You are on page 1of 29
PRAKTIKUM SEPARASI SIZE REDUCTION Disusun Oleh Muhammad Iqbal Setya Wardhana — (40040119650074) S.TR. TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI SEKOLAH VOKASI AS DIPONEGORO 2021 BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Size reduction adalah operasi untuk memperkeeil ukuran suatu padatan menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai ukuran yang diinginkan. Operasi size reduction dapat diaplikasikan dalam berbagai industri kimia dan mineral. Operasi size reduction bisa dilakukan dengan cara penumbukkan atau penggilingan, Pada penggunaan alat size reduction harus disesuaikan terlebih dahulu untuk industri apa dan spesisfikasi yang dibutuhkan seperti apa, Ditinjau dari sisi yang lain, pengoperasian size reduction dalam industri kimia dan mineral mengakibatkan biaya tinggi karena operasi yang kurang efisien, Hal ini disebabkan adanya sifat fisis dari beban yang beraneka ragam ‘Tujuan size reduction yaitu untuk menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesifik permukaan tertentu dan memecahkan bagian dari minerak atau kristal dari senyawa kimia tertentu, Selain itu, juga berfungsi untuk membantu dalam proses ekstraksi, hal ini dikarenakan agar didapatkan luas permukaan yang lebih besar dan dapat membantu proses pencampuran Peralatan size reduction dapat dikelompokkan menjadi mesin penghancur, mesin penggiling, mesin penggiling sangat halus, dan mesin pemotong. Prinsip kerja masing ~masing alat di atas berbeda- beda, Aksi utama dari mesin penghancur adalah kompresi. Mesin penggiling menerapkan pukulan dan gilingan serta_kadang ~ kadang dikombinasikan dengan kompresi. Mesin penggiling sangat halus bekerja dengan menerapkan prinsip gesekan. Mesin pemotong bekerja dengan menggunakan aksi potong Pada praktikum yang kami lakukan membahas tentang pengecilan ukuran sebuah bbatu bata dengan variabel ukuran 50 mesh, 70 mesh, dan 100 mesh, Nantinya akan didapatkan perhitungan fraksi berat, perhitungan efesiensi ukuran screen, dan perhitungan efesiensi screen yang menunjuknya bayaknya kapasitas hasil produk yang dihasilkan setiap variable waktunya. Tipe mesin yang digunakan pada praktikum adalah grinder. Pada jurnal yang kami gunakan membahas tentang pengendalian hasil mutu reduksi batu Kapur menggunakan alat size reduction hammer crusher, yang mempunyai variabel ukuran > 120 mm. Pada jurnal ini nantinya didapatkan hasil laju produktivitas pada alat dan reduction ratio dari alat, 1.3. Tujuan 13.1, Tujuan Umum 13d 13.1.2. 13.13. 1321 13.22. 13.23. 13.24. 13.25. 13.26. 13.27. 13.28. 13.29. 13.210. 13.241 13.212 13.213. 13.214. Mahasiswa mampu menerapkan pengertian mengenai size reduction menurut teori kedalam praktek Mahasiswa dapat mengetahuid an memahami peralatan yang digunajan dalan size reduction Mahasiswa mampu mengoperasikan alat yang digunakan, ‘Tujuan Khusus Mahasiswa dapat mengetahui pengertian size reduction Mahasiswa dapat mengetahui tujuan size reduction Mahasiswa dapat mengetahui faktor pemilihan alat size reduction ‘Mahasiswa dapat mengetahui macam peralatan size reduction ‘Mahasiswa dapat mengetahui ukuran size reduction Mahasiswa dapat mengetahui hukum-hukum size reduction Mahasiswa dapat mengetahui aplikasi size reduction Mahasiswa dapat mengetahui pengertian pengayakan ‘Mahasiswa dapat mengetahui tujuan pengayakan Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam screen Mahasiswa dapat mengetahui hammer mill dan diskmill Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan hammer mill Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan diskmill Mahasiswa dapat mengetahui pengertian batu bata 22 BABII LANDASAN TEORI Pengertian Size reduction Size reduction merupakan pengecilan secara mekanis tanpa mengubah sifat kimia dari bahan, Ukuran yang digunakan dinyatakan dengan mesh atau milimeter, Operasi size reduction dapat dilakukan dengan cara penumbukan atau penggilingan, Pada industri kimia dan mineral pengoprasian alat size reduction harus menyesuaikan dengan bahan yang dipakai dengan spesifikasi alat (Ifimalinda et al., 2019) Tujuan Size reduction Tujuan dari reduction ada beberapa yaitu ‘© Untuk menghasilkan partikel-partikel solid dengan ukuran tertentu atau menghasilkan permukaan partikel yang spesifik. ‘© Untuk memecahkan bagian-bagian mineral atau kristal dari senyawa kimia yang dalam bentuk padatan atau ukuran tertentu (Rifaldhi, 2019) 2.3 Faktor Dalam Memilih Alat Size reduction Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat size reduction adalah © Ukuran umpan Ukuran umpan yang akan dimasukkan harus diperhatikan dalam memilih alat size reduction, karena tiap alat size reduction memiliki maksimal atau minimal ukuran umpan yang dapat dimasukkan © Size reduction ratio Reduction ratio perlu dilihat pada pemilihan alat size reduction, karena tiap alat ‘mempunyai reduction ratio nya masing ~ masing dan semakin besar perbandingan reduction ratio maka makin kecil produk yang dihasilkan © Kapasitas yang dibutuhkan Sebelum membeli peralatan size reduction kita juga perlu mengetahui kapasitas dari produksi yang dibutuhkan 24 28 # Sifat bahan, contohnya (hardness, abrasiveness, stickiness, density dan flammability) Sifat bahan dibutuhkan karena bahan yang memiliki sifat — sifat tertentu memiliki pengoprasian yang berbeda — beda. (Indra Birawa, 2012) Macam Peralatan Size reduction Tipe mesin size reduction dibagi menjadi empat yaitu ‘© Cutter ( pemotongan ) Pada cutter ini, cara kerjanya dengan memotong. Alat ini dipakai untuk produk ulet, dan tidak bisa diperkecil dengan cara sebelumnya, Ukuran produk yaitu 2-10 mesh. ‘© Crusher (penghaneuran ) Crusher merupakan alat size reduction yang memecahkan bongkahan padatan besar menjadi bongkahan-bongkahan yang lebih kecil, dimana ukurannya sampai batas beberapa inch. Crusher terbagi menjadi dua yaitu Primary crusher dan Secondary crusher. Primary crusher mampu beroperasi untuk segala ukuran feed. Produk yang dihasilkan mempunyai ukuran 6-10 inch, Sedangkan secondary crusher mampu beroperasi dengan ukuran feed, seperti pada produk primary crusher dengan ukuran /4 inch, © Grinder Grinder merupakan alat size reduction yang cara kerjanya adalah di giling. Grinder beroperasi untuk memecah bongkahan yang dihasilkan crusher, sehingga nantinya produk yang dihasilkan berukuran kurang lebih 40 mesh. Ukuran Size reduction Menurut (Nuraini, 2021) ukuran size reduction secara umum yaitu 2.5.1 Course size Reduction Yaitu secretion untuk material-material yang kasar dengan ukuran feed antara 2 - 96 inch atau lebih 2.5.2. Intermediate Size Reduction Yaitu size reduction untuk material-material yang sedangdengan ukuran feed antara 1- 3 inch atau lebih. 2.5.3 Fine Size Reduction Yaitu size reduction untuk matrial-material yang halus dengan ukuran feed 0,25-0,5 inch. 2.6 Hukum Size reduction Menurut (Brown, G.G. 1979) Hukum-hukum yang mendasari dari size reduction yaitu 2.6.1 2.6.2 2.6.3 Hukum Bond Bond beranggapan bahwa energi yang dibutubkan untuk membuat partikel dengan ukuran Dp dari feed dengan ukuran sangat besar adalah berbanding lurus dengan volume produk. Dengan memecahkan faktor sphericity Cp/Vp=Gi(0)(Dp) Dimana: Cp= Iuasan partikel produk(m?) Vp= volume partikel produk(m?) =Sphericity (psi) Hukum Kick Kick beranggapan bahwa energi yang dibutuhkan untuk memecahkan partikel zat padat adalahberbanding lurus denganratio dari feed denganproduk. Secara_sistematik dinyatakan: HP=k log Did Dimana: HP= "Tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan partikel zat padat (Watt) k=Konstanta Kick(mv/s*) D=Diameter rata-rata feed(m) Hukum Rittigen Rittigen beranggapan bahwa besarnya energi yang diperlukan pada size reduction berbanding lurus dengan Iuasan partikel yang baru atau perbandingan luas permukaan partikel, Setelah dibuat model kubik hubungan dengan volume RXF x P inch. Bila F = F, n = 1, maka luasan baru yang ditimbulkan pada operasi reduksi (3(n-1)F2). Dimisalkan energi yang dibutuhkan untuk pertambahan luas line BHFE. Energy yang diperlukan untuk pemeeahan kubus, B=3BF2(P-1)3BF2=(n-1) F3=3B(n-1)D k=Konstanta Rittigen (m/s2) Di=Diameter rata-rata Feed(m) E=Energi Penggerusan( Watt) i=Diameter rata-rata produk(m) 2.7 Aplikasi Size reduction Dalam Industri 28 29 Menurut(Achmad, 2013) Aplikasi alat size reduction dalam industri yaitu: 274 2.7.2 2.73 214 Hammer Mill - Untuk menghancurkan batu bara pada industri untuk dibuat slurry - Pemecahan batu kapur untuk bahan baku semen pada industry semen - Produksi serbuk batu pada industry konstruksi Ball M ~ Pada industry keramik digunakan untuk mereduksi ukuran batu silica, granit ~ Untuk mereduksi ukuran mineral seperti batuan, emas pada industry tambang ~ Menghaluskan butiran pellet pupukC Jaw Crusher ~ Memperkecil ukuran batu tambang pada industry tambang agar bias diolah lebih lanjut - Untuk menghaneurkan batu jenis batu yang keras, seperti batu kali, batu pegunungan Gyratory Crusher - Menghacurkan batu bara berukuran besar pada pengolahan batu bara ~ Mereduksi ukuran granit pada industry konstruksi dan keramik ~ Menghacurkan bijih besi dan bijih tembaga untuk dapat diolah lebih lanjut Pengayakan ( Screening ) Pengayakan adalah suatu unit operasi dimana suatu campuran dari berbagai jenis ukuran partikel padat dipisahkan kedalam dua atau lebih bagian-bagian kecil dengan cara ‘melewatkannya di atas screen (ayakan). Atau dengan kata lain pengayakan adalah suatu proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran lubang kawat yang terdapat pada ayakan, bahan yang lebih Kecil dari ukuran mesh/lubang akan masuk, sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada permukaan kawat ayakan (Ratnasari, 2016) Tujuan Pengayakan Tujuan dari proses pengayakan antara lain adalah Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya, Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (primary crushing) atau oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing), Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir Mencegah masuknya undersize ke permukaan. Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran 10 in (10 mesh). Sedangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran 20 in sampai dengan ukuran 35 in, (Ratnasari, 2016) 2.10 Macam — Macam Screen ‘Terdapat beberapa macam sereen yaitu Grizzly Merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu Vibrating Seren Merupakan ayakan dinamis dengan permukaan horizontal dan miring Digerakkan pada frekuensi 1000 sampai 7000 Hz. * Reciprocating Seren Merupakan ayakan dinamis dengan gerakan menggoyang dan memiliki pukulan ‘yang panjang (20 ~ 200 Hz), Biasanya digunakan untuk pemindahan dengan pemisahan ukuran, © Osciliating Screen Merupakan ayakan dinamis yang mempunyai frekuensi lebih rendah daripada vibrating screen (100 ~ 400 Hz) dengan waktu yang lebih lama. * Shifting Sereen Merupakan ayakan dinamis yang dioperasikan dengan gerakan memutar dalam bidang permukaan ayakan, Gerakan actual dapat berupa putaran, atau getaran memutar. Digunakan ‘untuk pengayakan material basah atau kering, * Revolving Screen Merupakan ayakan dinamis dengan posisi miring, berotasi pada kecepatan rendah (10-20 rpm). Digunakan untuk pengayakan basah dari material-material yang relatif kasar, tetapi memiliki pemindahan yang besar dengan vibrating screen (Ratnasari, 2016) 2.11 Hammer Mill Hammer mill merupakan alat pengecil ukuran yang menggunakan aplikasi dari gaya pukul (impact force). Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan menggerakkan palu-palu yang digerakkan oleh motor listrik maupun motor diese! dengan gerakkan memutar. Rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu- palu pemukul disepanjang lintasannya, sehingga bahan yang masuk akan terpukul oleh paludan terjadi tumbukan, dimana bahan akan saling bertumbukan ddengan dinding, sesam bahan maupun dengan pemukul tersebut. Proses tersebut akan berlangsung secara terus menerus sampai didapatkan bahan yang lolos dari saringan. Dalam prosesnya, selain terjadigaya pukul juga terjadi gaya sobek. (andyfini, 2017) 2.11.1 Bagian-bagian Hammer mill a) Hopper sebagai bak penampung material yang akan direduksi. b) Revolvingdisk, sebagaitempat) yang dihubungkandengan mesin penggerak dengan perantara sabuk (belt), ) Palu (hammer ), sebagai pemecah umpan ( feed ) yang masuk 4) Rifile (penyekat), sebagai pengatur banyaknya umpan yang masuk ) Screen, sebagai penyaring untuk memisahkan material yang berbentuk Jingkaran dan terletak pada bagian bawah hammer mill £)Discherge,sebagai tempat keluarnya poduksi hasil reduksi 2.12 Disk Mill Disk Mill berfungsi sebagai mesin penepung untuk bahan kopi, beras, jagung, ataupun singkong. Mesin ini bekerja dengan fungsi tempaan dan fungsi penggiling, terdapat alat berupa Jempeng (disk mill) dengan rangkaian mata pisau, (Rahman, 2021) 2.13 214 Batu Bata Batu bata merupakan salah satu bahan untuk pembuatan dinding, Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerahmerahan. Definisi batu bata menurut SNI- 2094-1991 merupakan unsur bahan bangunan yang digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan, dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan- bahan lain, dibakar pada suhu yang cukup tinggi hingga tidak dapat hancur lagi bila direndamdalam air. (Hasibuan, 2020) Pengertian Mesh Mesh merupakan ukuran lubang saringan, Mesh dinyatakan dengan banyaknya lubang saringan per 1 inchi linier, yang berarti untuk panjang 1 inchi terdapat lubang yang sama jumlahnya dengan banyaknya mesh yang disebutkan. (Arizal. 2014) Prinsip Size Reduction Prinsip size reduction dibagi menjadi 4 yaitu 2.15.1 Kompresi Merupakan pengecilan ukuran dengan mem 2.15.2, Impact tekstur yang keras Digunakan untuk bahan padatan dengan tekstur yang kasar. 2.15.3 Atrisi Atau nama lainnya gerus merupakan penghasilan produk dengan tekstur yang halus. 2.154 Cutting ‘Mengahsilkan produk dengan bentuk dan ukuran tertentu, (Sari, 2012) BABII METODOLOGI 3.1. Alat No Nama Alat Gambar Fungsi 1 Mesin Grinder Untuk mengecilkan ukuran batu bata yang bongkahan 2 Mesin Screening Alat untuk proses screening 3 | Jangka Sorong Mengukur bata sesuai variabel 4 Palu Digunakan untuk mengecilkan ukuran bata yang tadinya bongkahan 5 Stowatch Untuk mengukur waktu yang telah ditentukan_ 6 Baskom Untuk wadah batu bata 7 | Stop Kontak Untuk menyambungkan ke sumber listrik 8 | Timbangan Menimbang batu bata sesuai variabel 9 Kuas Untuk membersihkan sisa— sisa butiran yang tertinggal di grinder maupun screening 10_| Neraca Digital Untuk menimbang bahan TT | Kaca Arloji Untuk wadah menimbang bahan 2 Plastik ‘Untuk mempacking bahan 3.2, Bahan, No | Nama Bahan Gambar Fung 1 | Batu Bata Sebagai sampel yang akan di ‘grinder dan di screening 3.3, Cara Kerja 3.3.1. Cara Kerja Grinder Memecahkan batu bata S em Y ‘Ukur batu bata menggunakan jangka sorong dan pastikan sudah 5 em i Timbang batu bata sesuai sesuai seberat 300 gram Y Menyalakan mesin grinder dan memasukkan batu bata kedalamnya secara bersamaan dengan menyakajn stopwatch dengan variabel waktu 8 menit i Timbang produk grinder dan catat beratnya q Ulangi cara diatas sesuai dengan waktu 12 dan 16 menit 3.3.2. Cara Kerja Screening ‘Menyalakan mesin screening dengan menekan tombol on q Selanjutnya memasukkan produk grinder yang variabel 8 menit kedalam mesin screening hingga terayak sempurna ¥ “Timbang serbuk hasil screening pada 50, 70, dan 100 mesh dan catat hrasilnya r ‘Ulangi untuk variabel waktu 12 dan 16 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NY UNIVERSITAS DIPONEGORO SEKOLAH VOKASI DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI aaa) Jalan Prof. H. Socdarto, $.H. Tembalang Semarang 50275 ‘Telepon (024) 7471379 laman : http://www. vokasi.undip.ac. LAPORAN RESML AoW Pupanasi 41 ost Yerahoan Np SRO Geren Tae — Ti > ser eg © cmon) cams any TR me a ad dos fen idos lols fiek Woy tos Ata .@ xo Bai aoe eS agp 8 wan oom 48 unos om a = as tig 48¢ ang geo g Ones tesit data Rereboan datas dipor dictaint Batwa Fewaxin lata Twarto Pengaringan Wara Yoatya juga serarin borat, cpt Prt Yaa bala fesa Sreon ang ‘ete ees” Galatcomen Merufaran hast yong obs Pig Tomcsh, bayto iega YAY ANE ole fala ZOMOK Mash Wes RA Steen so mosh, sq abhi dani serming @, Udon lb Monit Btn Lit / 4.63 dan Ast fom bout yang teninggi ferdanar foua xy Somtete Rada Monit FB, feangian,Fasn went ENE AerVer Farad flo Sp lcDmedn, Ameren wee OAR Pa LD mes. Gea eRiens IN Aerunggs gunpar foun Vartabet 4 uroran Seren ro mesh demgan ETKEnsi coy stents sxe Téa Vortavel T yawo si92 felanghan Variaee| T yee 44947. dan Toya Vane Dyes 43/05 % Sormgga Amt hay, FAgASNAD MALES M60 Qhsa YON rvIrEA’ tala Vortabel 2 Rereandingan KeompoK ‘ed Raa, Fecmeoe Gd digmatan Voriabel lberat aval sc0gr donggn VarwA Wait) 6,12, don 164 Sedangtan asa Kaomok: kami COB) menggunakan PEM awal 300 ar dengan Varake way eng Sam. Ra kam Ga bere Setelan SHHET WARY NB, 20; 23,4 5 dan % Frarst kamera 120 9°. Pada ferhtengan| Ww arama ada Variaeet ang mominkT Fass {erenag | Pada Somesh, Qa VordbeLE, feet tees, aa AG*AIPEAIN YALU 0 Mosh dengan 9 +066", oda Vareabel TL terangginga eada Varna, Mesh dengan xy 017010. Sotargaain FerwWengAn ronan Sceen tering gi tasa ven re, ante Fon wenn eat aS a”, Renae BA enters Sepa : met al 49097, DSN 3, e roa hee ene 15 7, Maka dat AikemUEAN Fapas tas ada KelowfOR fami C66) dat Boras corey annie aka $4 92: 92,22 den €9,48 Mam, dafer| dition Falwa \okih eros foda KebmPOr GA. Reda ferwnurgan Fraest borneny.a Atdogaston yg, emia Fragst fertinggi Verlaber 1 Yaiw somesh dengan sp -C:6002., taJa\oriabet Lipitor Owen dengan 4p :0.81 Fada Veccpe E yaie fade aks’ (OO nese dengan Riasilo fexgeruran Screen «Erving fate Ofsiensi Varibel T tay somesh degen teraruse cere? Scdengran Rata eetsionsi dati Variavel T, LdanT méyaitei nasil i FL G DX jean 1,099] Waka eqs Seenwkgn toduk fErtmgringa fx Varrabel 1 u 7 Scanned wit mScanner UNIVERSITAS DIPONEGORO- SEKOLAH VOKASI DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI \fanss%y Jalan Prof. H. Socdarto, S.H. Tembalang Semarang 50275 ‘Telepon (024) 7471379 laman : http://www. vokasi.undip.ac.id hes KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAPORAN RESMI 43 Rereanaingan drat Tada Rerbandingan Jornal, Kart engguraran Dra + : es: “Aras neon ‘Mow Has] Bavret Bow Kaque Merganatan Hanmer Gushar Schagai Baran ‘Wom, Ria seen Semen Brivtaja. Clersero ) Tor,” fous: Kiagus Metagmad Rusandt Ranashan,, achmod Haun, dan Posto Gori Tam: 2014 Fada jurnot diginosan clue haMMER CUSKET UNIVE WemeGn ‘KD KANT dengan hosil RAE OMI ‘eran near CBDmn CRosue ye, arg Keenan dtvons foresee dows Verak Baw Ht CVA) ‘ieast gada VRM meeagat U6 M/S. Pah nat daparkan lay RekeVites dn Beets ant Pela Fac coseer WHO, ath wan Ferns G23A6% aw S887. Ho 52 ere eH fe, ser Al Seva 554,40 “am dan 0222. Nien Reson WHE CORItEMesaE Yammer cus Sovear (23 dan nia 0 abAA TE- MG coeear 79 dengan Wi “eAON ale Sobesor F5 ug ura Urea maRSUUM PHOT. Dogan Gdarys data te Nas St 4 -Fastor yang mempengarok Raastomn 4.4.1 Motere nent ae OIF fain waertal akan Mengatibattan Fengendagn dan mongramin’ Fetgeclan 4A Kriataity axe yong I at Seem ua An sn ah Hn ean a ae a enegee AAS Saceees Naas Yong. mitch Longs dat wernt men ee 1 Ue aS St eget es engmint neon ar mage es Hen ne in marttegproni ¢FSes, karen sewakin wesor Wa Matertak MAES Fert lama Res 445 Cougeign ongn mesic nan ete Una eg MOSHE eee og masse waka hasl Ying dléRathan Semakinéeggl. Semarin Keck FT. mare twa 0 Mavertas #ear told tarda 448 Horanass oe Fetzasan mempen{ ann Aeros tora denna 8% (Chetan Me, semonen FoR axe Wa Semen Hanya 44-3 Casing Senge Ger yong A ’ aso eng Sbuwhean alot Matus Sobataing dengan CAshing Sirona Sato warerta ee Scanned with CamScanner AAO Vergorerasian aint Mrroreratan aos aoe 20008 YET, aera a MOE maga ay Uae aan trengeuarkean RAK YG aangintan das aUat AtAN menFaut Lepikcet UDate Mengeani Assven Laborayoron, Serovar, 28 OkioWer 20m, Teesttan Deseiia, Sepa Wemwary it ie Sea 400 401. 86500 - . foowllgescont Scanned with CamScanner BABV KESIMPULAN Size reduction merupakan operasi yang bertujuan untuk memperkecil ukuran suatu material atau padatan menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai ukuran yang diinginkan. Pada praktikum kami menggunakan berat umpan sebesar 300 gram dengan menggunakan variabel waktu 8, 12, dan 16 menit. Dapat disimpulkan dari hasil praktikum yaitu semakin lama waktu penyaringan maka beratnya juga akan semakin tinggi atau lebih banyak, Pada screen juga dapat dilihat screen yang tidak lolos pada ukuran 100 mesh maka akan lolos pada sereen ukuran 70 mesh dan yang tidak lolos pada ukuran 70 mesh akan lolos pada ukuran 50 mesh. Pada perhitungan efisiensi screen didapatkan bahwa pada ukuran SO mesh memiliki efisiensi yang lebih tinggi yaitu 60,02%, sedangkan pada efisiensi screen variabel menunjukkan bahwa kapasitas produk tertinggi terdapat pada variabel 3 dengan 43,807%. Pada perbandingan kelompok kami (6B) dengan kelompok 6A terdapat perbedaan pada berat umpan yaitu pada kelompok kami menggunakan berat 300 gram, sedangkan pada kelompok 6A menggunakan berat umpan sebesar 200 gram. Untuk variabel waktu yang digunakan kelompok kami dan kelompok 6A menggunakan variabel waktu yang sama yaitu 8, 12 dan 16 menit. Pada hasil setelah di grinder didapatkan bahwa berat dari kelompok 6A lebih dari kelompok 6B, hal ini masih belum sesuai dengan teori karena jika_ semakin banyak varabel yang dimasukkan maka produk yang dihasilkan lebih banyak. Pada pethitungan efisiensi screen yang didapatkan sudah sama yaitu pada efisiensi tertinggi atau kenaikan maka dibutuhkan waktu yang lebih lama yaitu yang terdapat pada variabel 3 Pada jurnal yang kami pilih berjudul “Analisis Pengendalian Mutu Hasil Reduksi Batu Kapur Menggunakan Hammer crusher Sebagai Bahan Utama Pembuatan Semen Di PT Semen Baturaja (Persero) Tok”. Pada jurnal ini membahas tentang kinerja alat hammer crusher pada PT Baturaja selama setahun. Didapatkan hasil bahwa nilai reduction rate (RR) teoritis pada alat sebesar 12,5 dan RR nilai rata ~ rata sebesar 7,3 dengan nilai RR sebesar 5,5 pada ukuran linear maksimum, dengan adanya data tersebut dapat disimpulkan bahwa alat mengalami penurunan kinerja, yang disebabkan karena ausnya hammer dan grate basket yang bengkok. Perbedaan jurnal dengan praktikum adalah pada alat yang digunakan, jika pada praktikum menggunakan alat grinder sedangkan di jurnal menggunakan alat hammer crusher, selain itu pada praktikum digunakan sampel feed 300 gram sedangkan pada jurnal sebanyak 85.998 ton Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi praktikum yaitu, moisture content, friability, stickiness, ukuran material, banyak umpan masuk, soapiness, explosive material,hardness, crushing strenghth, dan pengoperasian alat. DAFTAR PUSTAKA Andyfini, (2017), Jenis-Jenis Alat Size ReductionBerdasarkan Cara Kerja(Makalah Penanganan dan Pemerosesan Zat Padat). bitps://pdfdokumen.com Brown, G. . (1979). Unit Operation, 3rd edition, Tokyo: McGraw Hill International Book Company. Hasibuan, S. (2020), Analisis Kinerja Seismik Rumah Pasangan Batu Bata, Himiah Rekayasa Sipil. Hmalinda, Andasuryani, & Rahmat, lubis husein. (2019). Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Pengayakan Tepung. 8. Indra Birawa, (2012, January 6). Alat Pengecil Ukuran (Size Reduction) | Wibawa Indra. htips://indrawibawads. wordpress, com/2012/0 1/06/alat-pengecil-ukuran-size-reduction! M, Arizal, 2014. Sistem Pengayakan di Industri. http:/tepository.unisba.ad id Mussardo, G. (2019). Size Reduction Pada Ubi Jalar. Statistical Field Theor, 53(9), 1689-1699. Mustafa, S., & Widjanarko, S. B. (2015). Pengecilan ukuran metode ball mill dan pemurnian kimia tethadap kemurnian tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume) (Size Reduction Ball Mill Method and Chemical Purification of Purity Porang Flour (Amorphophallus muelleri Blume)). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2), 560-570. Ortega-Rivas, E. (2012). Size reduction. Food Engineering Series, 71-87. https://doi.org/10.1007/978-1- 4614-2038-5_4 Ratnasari, D. (2016). Penghancuran Dan Pengayakan. 5, 5-18. Rifaldhi, A (2019) Alat Industri Kimia (Size Reduction). https://www. slideshare.net/AhmadR ifaldhi/persentasi-alat-industri-kimia-size-reduction Sari, Widya, 2021. Makalah Size Reduction, https://pdfeoffee com/size-reduction-23-pdf-free html. hr KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN \Feuanns®y UNIVERSITAS DIPONEGORO SEKOLAH VOKASI DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI Jalan Prof. H, Soedarto, §.H. Tembalang Semarang 50275 Telepon (024) 7471379 laman : http:/www-vokasi.undip.ac.id LAPORAN RESMI FEMBAHASAN 4.( Hasid Rermtaan, PRVIST Gag T Rug tabel dikastran behuo Roan FraksikUM. semarin la WAFL YAN, anata tan Waka Soman banyse Tolr buctran kata Yang dapat, hal mi Sudale $0 oe "Pasa dalam $20 WarH Yay Makin Lame , Ea akan Mena Masi kreering wa! a a Vengo ontera wae) dengan URTaN Sampo, yaw Remea Wan Naina mata aA asian vera Fenpet yong Cobh beat. Ase Fabsrem Youg deton Sodom Beton Ker Ly mana, Rado Ututan (00 Wesh EMILE nasil lol bueTON foronyak 40.970". Risa wate laaeKo dan vruran trash Baa faretom dteapartan WTI fect Aergan Wet eae Usman voir Yanga’ Pesar dorgan wats Yan (eb enna aban mandee ed Aaah bANYOE. Kosaighan Pala Pracsitom Sarena RAN ccna, ioen masth teruingant, eranaing an aon pr: Garden GB , Rada Fas! Wobuagan Ururan mesh ieredap hash a er eaters elomtor: bun Sesvel dengan {%forena Seharusnya, ueesties cant Feastlkan Poxor Yrrgleble Panyals, Rareng Kemungkinan Urvran mesh Yang Ted bear merg! 0 fara ON Loles screen teeth besar, Raa Kebmpoc CA dan GO boom Se arate TE aA, oeih vangat HBriada 70 Mash al ri diseloataran ia $0 eeMneg fervoreat beret Sanel yang tertiggal 4 30me5 Sesnngeom ABA WEN “avastuan Female ner ‘ ina 4 belo ero 6 sein wer, Tt BHO ean Ete rasa Serato CAA Wa Peg menghasilean voras Uarg ( Seat eon, Farona Mada men ke w dan iG, » Taya nae avert ékapatan filet Tebucnon Tato CRD) rua aye (errs wonzen dan aRapteran Ysga gost Yang mas > 120 MEIC RrasoK esa) hal Wi Ada F Sosa Yor Kare Serorunyga Fade waatkan 4 20mm ( Prodor Keil) , Rarena qrare waseee ala Bengrok. Sedangkan Prasettum Suda sesuat dengan reori karen (04% ‘peo {obs fain UD mesh aan loleS fa Formos chn Yang Hear oo s pasa jo mesh Alan LOlos FH Soman. Ven geal Aststen Lalaretonum fom oc oy Dosmitia Sepri Migbat Soya. pomules@4g feorougeno 4 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN ki \ UNIVERSITAS DIPONEGORO SEKOLAH VOKASI DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN ‘TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI ous Yalan Prof. H, Soedarto, S.H. Tembalang Semarang $0275 p://worw.vokasi-undip.ac.id ‘Telepon (024) 7471379 lama LAPORAN RESMI TAME RAW. Wor ynatan Rete te Lemar Marit Ronga No. a a Ten sean Save soren Screen TOmaM ‘Teroen 160 MH ent) ee) ee ee ee ‘aos THE Tae Tha Tw toot Tos tr a : BO gh rine =f 30 wR we 4h Gt SSS Ok Ce oe Gag 4st gg Ag MORE OD (2 Rermitongan, fragsiteerat ps Qeat Wes Rewt ‘oral (4 Variabet Tf wert) Vein Seat wn Ke = A005 0,60 % yO wo wil 005 ze + Somesh, sFOmesh —* 100 es qe ay qs B+ 33% <0 * 003 + O60 (2a Vetabot T Cir mens) Me ‘Mein __Qerat ies _*P_ (ern Berat teloy XP is One pa 90 052, So 0 co 45 zao ! oe = Fomnesh * Fomesh + toes Sh ef Kg (Det Xe. ass © “Gao a. Scanned with CamScanner [a3 Vanavot T Cibmertt) x bon oes We erat os Xe Wk Bost Oe Xe co wg (OS vag On wo __fgh_OF C as ze 4 (comesh +30 meh + ws a 3 BAY aa nas we my + ons ie \S Pemivongan ertsiensi oO . eran Screen, te x10 % Ud Nanabet 1 Cemanah “2a Sans * Somesh rer 8 20S topy, 25007, somo, St karan Seren + 2 xl. = J0.647, soo wes Se tutome soeoe +! yuoy, + 4807, 1993, V3.2 Varabel T carmen) #50 mesh Weuran Soren: BAS oy + 2855 7, BB #30 mesh on con: 38 cy 2 GOL #1 mes, - wean caren © BSS vey = Aeyt57, an {5S Noseoel Clemente) * Som . Uraran semen: U9 apy, : 20,357 aw + FO mash Ururan tereen : MI wtapy, = We 7, Be #0 mesh Usuran Screens SO9% coy = More % A Ceshiungan enstens scene Q.) Vasrcne 1 CP meni GSR PONG UNETTIE WATE OU THA Meee FR TORI Ra TR RE Bs aa a 7 aa Caer AS & pay 3008 w Fous8 a8 a 0, a bas 3 Hiss Diss a - TF eo we wis (00 = To a Scanned wit mScanner KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, UNIVERSITAS DIPONEGORO SEKOLAT VOKASI DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN ‘TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI “alan Prof. H. Soedarto, $.1. Tembalang Semarang $0275 Telepon (024) 7471379 lama: Hp kasi. undip.ac.id canna LAPORAN RESMI © 50 wes, YL rmassa Vrdering «asim VRIEHNE iy, prntsn VRE Z rrasta unaorsn? + 20108 100% aa 260% % Mossa, overnite. Masia overstie Masse Overst?,. tcor, Troika oni * tL 007 50 x + 66t% % Massa Posie —« y, waaga URsORIIe + 7; massa OVE FTE + Cox 4,07 x + 69,847 Mama Wrote <% Hossa Roe —e x07, 200 9:81 007, 3007. LM Bry, #20 mesh vata naerstie + 3 Sem 2 Nasea oie £997. £550 33a + 431587 Mansa oversi0e + 20/03 gg y, B16 . 5 50587 +100 mes Y Massa Undersive + lx eoy, or 7, Manse fiotve + 3, +3555 % ty, 2 Dry % Ma! Moon oversie + 423 voor . Massa tears IHISY py. Wed 200% * dass % loins y Scanned with CamScanner = 4G. 1% Masta Undermne fp wen % Masta overstie + asta oventie TChvassa overstie 2 woo bt + BLY, sor + Fo mosh Mosq undersie + Atta Underste Tee owerne ie eae . oe Masta over sive ee © He oes 2B slope = aly W549 (or, po”, % Massa Overtne + fon S106 ~ ora =P X4. xp 7, Massa Undersiae 40 mash +O ~Or35 cog, 12 %E1 X$ ~ X massa underttie 100 wesh * 0108-05 EL Ww Be op Oxy He wee) (- Cone) Ges ote) -% hale )swoY Ox -¥e) CO oe) x0 £018 C0,03-0) _ (y= Sea eae ) toy, e03C0A-01 Troan) Coaroh ” + (O02 y a. x\00 (Be q * (1-0) 100 + 082 x 100% 75K bd Varigvet 2 Co Mentt) Mesn Passa Tawa 7% aa 7. asa unecrsne _owrene unaerme “oversue "ce rae so. Bas aa 18 Gin aut 3075 Be was 30 gan BUS 100 BHSS Be 82 wae 06.48 HD Zoe er) © 105 ee ee 50 Woh % Masta vnieniie ~ haa owernte i Y, Massa trode = U8, + Weft % Toman ey 50 oy % Wroae > AMZ y uoy 110 “tor. : 2 ey + doassy, Y Massaron: IA, 307, > 60.30% 2 630% fee 007. 60%. 2 tay Y. owe Scanned with CamScanner gS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, UNIVERSITAS DIPONEGORO SEKOLAH VOKASI DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI oat, Jalan Prof. H. Socdarto, SH. Tembalang Semarang 50275 ‘Telepon (024) 7471379 laman : http://www. vokasi.undip.ac.id LAPORAN RESMI > ney y Massa uneersie # B55 apy, 1% Masca WORK + $27. 1% 96% oye = 00,30 % = S27, A Massuprogve * 8608 , 100% > Massa Overt + Sit wv. se” 2 HB% = 8% wb [OT A. Opts caver “(She )*80% boxp sot Ort Ch O50) sean + 0, Cee C) Newvatel 5 Cle mente) 2 ay Mes Maia Wee MAA ORE aI Roar TR ES $0 Ray aa as Te Te —18,8q Er) nag wad i Bont uth MF 00 Dy ad She G3 HOS z 3s a) oo ‘oo 2000 9 So mesh 7. Maséa Underage? HDT % Wasa todot as 7. (98% Hat 7 vay? M850 Proser § woY, Maga WARE. ATL ewGx i Bh owes § . 7 Hasso Mouse + C97. + SOA % Y% Massa underme + 2B vgn % 2 Was > Devry CAAT. + Uy, x s GO % y y.Vossa overstie : BOS ogy, Mastapoine + GOs ™ peor Wag Rios x + SoA % “ u Scanned with CamScanner D xp: las + Ons PX + OLS ~6e 2084 D¥ + OY -O\54 70 Massa Overmie + 183 7 at \00 sey, 8 759 + atl, =e ¥D mesh —. % Massa underme +4001 > Massa fewer $37. + 56,40 + Bo epwssa OVE © 45,417 oyna as) «100% * (QA (a) Ci-6,ss@) «tox £07 141 moor, “ay Scanned wit CamScanner

You might also like