You are on page 1of 16
Jumal Sainsiek Vol. V No.2: 153-168, Desember 2013 ISSN: 2085-8019 DUA SISTEM TUBUH: REPRODUKSI DAN ENDOKRIN M. Haviz Program Studi Tadris Biologi STAIN Batusangkar A. Sudirman No. 137 Kuburajo Lima Kaum Batusangkar 27213 Email: havie80@yahoo ced ABSTRAC Why is it important reproductive and et learned by studying embryology? Both of these systems, the most interconnected in the study of embryology. For for-mation process), will be studied how the male sex gla at the end of the study as well as the hormonal regulatic of this book discussed on the reproductive system, and female reproductive systems. [n the next section, is Discussion of the endocrine system include terminolos action of several hormones related to reproduct ve syste Key words: reproduction, endocrine, harmone PENDAHULUAN ‘Tanpa mengindahkan sistem tubuh yang lain, bab kedua dalam buki ini hanya me nampilkan dan membahas tentang. sistem feproduksi dan sistem erdokrin. Mengapa pada buku ini hanya fokus pada sistem reproduksi ddan sisiem endokrin? Mengapa tidak pada sis tem tubuh yang lain? Padahal kesaluruhan sis- tem dalam tubuh manusia sama pentingnya Anda pasti akan juga mempertanyakan stau me- nilfki komentar yang sama dengan pernyatoan 4 atas. Ada argumentasi penting yang bisa di- tuliskan. Menurut penulis, kedus sistem ini, re- produks\ dan endokrin, merupakan sistem yang paling sering dipelajari dan saling beshubungan Saal kita mempelajari embriologi. Misalnya saat spermatogenesis (proses pembentukan sperma), akan dipelajari bagsimana terjadinya kelenjar kelamin jantan sebagai tempat produksi sperma, kemudian di bagian akhit dipelajari juga re. gulasi hormonal saat terjadinya sperma. togenesis. Contoh berikutnya adalah saat terjed kehamilan, peran estrogen dan progesteron sangal penting untuk menjaga kehamilan dan persiapan kelahiran. Keduacontoh tersebut memperlihatkan bahwa kedua proses tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisankan ndoctine sysiem is important for someone to be reproductive and endocrine systems are example, when spermaiogenesis (sperm nds as the production of sperm, and then n of spermatagenesis. In the Second chapter luding ultra structure and fSiologis of male also discussed about the endocrine system £Y, structure, function and mechanism of im and embry¢logy. Schingge bisa dituliskan saat mempelajari em- brictogi, sistem reproduksi dan sistem endokrin saling ‘erkaitan dan mutlak dikuasai ofeh se- orang yang aka’ mempelajari embriclogi. Bab kedua pada buku ini membahas tentang sistem reprodulsi, meliputi ultra struktur dan fisiolo dri sistem Feproduksi pria dan wanita. Pada ba- ian berikuinya, juga dibanas tentang sistem en- dokrin. Pembahasan sistem endokrin meliputi terminologi, struktur, fungsi dan mekanisme kerja beberapa hormon terkait dengan sistem re- produksi dan embriologi SISTEM REPRODUKSI Sistem reproduksi adalah sistem yang berperan dalam menghasilkan gamet fungsional pada tubuh, Pack (2007:265) menjelaskan re- produksi mengeamtarkan pembuatan telur, sperma dan proses-proses yang menyertainya sampai pembuahan (fertilisasi). Sistem repro-

You might also like