You are on page 1of 9
Gambar 25. Peta Sebaran Tundra ‘Sumber: https:/ /geographyeducation. files. wordpress.com D. Taiga ‘TTaiga adalah hutan yang terdiri atas spesies-spesies tumbuhan yang daunnya berbentuk seperti jarum. Contohnya pohon yang terdapat di hutan taiga adalah pohon spruce (Picea), alder (Alnus), birch (Betula), dan Juniper (Juniperus). ‘Taiga kebanyakan terdapat di belahan bumi utara. Ketika musim panas, cuacanya hangat, banyak hujan dan lembab. Suhu pada musim panas juga rendah yaitu berkisar -79C, sedangkan suhu tertinggi pada musim panas dapat mencapai 21°C. Musim dingin sangat dingin terdapat banyak salju. Suhunya mencapai -549C sampai 1eC pada musim dingin. Curah hujan dalam satu tahun adalah 30-85 cm. Hujan di daerah ini dapat berbentuk hujan air, hujan salju, dan embun. Intensitas hujan tertinggi terjadi pada musim panas. Musim utama pada daerah taiga adalah musim dingin dan musim panas, musim semi dan musim gugur sangat singkat sehingga yang terjadi hanya panas dan lembab atau sangat dingin. Tidak banyak tumbuhan yang bisa bertahan pada musim dingin dengan dingin yang ekstrem, Tumbuhan di taiga cenderung mempunyai warna gelap sehingga memungkinken untuk menyerap panas dari matahari dan membantu fotosintesis lebih cepat. Contoh pohon yang terdapat di hutan taiga adalah pohon spruce (Picea), alder (Ainus), birch (Betula), dan juniper (Juniperus). Pohon konifer merupaken tumbuhan yang hijau sepanjang tahun, ‘Tumbuhan ini tidak akan kehilangen daunnya pada musim dingin, sehingga tumbuhan ini dapat segera memulai proses fotosintesis ketika cuca menghangat Gambar 26. Peta Sebaran Taiga di Dunia Sumber: https: //geographyeducation files. wordpress.com, Gambar 27. Hutan Taiga Sumber: https: //geographyeducation files. wordpress.com E. Sabana (Savana) Sabana merupakan padang rumput yang didalamnya terdapat pohon- pohon tinggi, namun tumbuh menyebar dan jarang. Tumbuhan yang bisa bertahan hidup adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kelembaban rendah. Biesanya berupa rumput-rumput tinggi yang diselingi semak belukar dan pohon-pohon tinggi. Gambar 28. Sabana di Afrika ‘Sumber: https://2.bp. blogspot.com F. Padang rumput (Stepa) Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga ke daerah subtropis. Curah hujan di daerah padang rumput pada umumnya berkisar 250-500 mm/tahun, Pada beberapa wilayah curah hujan dapat mencapai 1.000 mm, tetapi hnujan turun tidak teratur. Hujan yang tidak teratur dan porositas (daya serap) tanah yang rendah mengakibatkan tumbuhan sulit mendapatkan air. Tumbuhan yang i adalah rumput. Ketinggian rumput pada daerah padang ramput yang relatif basah, seperti di dapat menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan seperti Amerika Utara, dapat mencapai tiga meter, misalnya rumput-rumput blustem dan indian grasses. Adapun daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang pendek. Contohnya adalah rumput buffalo grasses dan rumput grama. Gambar 29. Stepa ‘Sumber: http://2.bp. blogspot.com G. Gurun (Deserg Gurun banyak terdapat di daerah tropis dan berbatasan dengan padang rumput. Semakin ke arah gurun, kondisi alam semakin gersang. Curah hujan di gurun rendah, yaitu sekitar atau di bawah 250 mm/tahun. Hujan lebat jarang terjadi dan tidak teratur. Sinar metahari di gurun sangat terik dan tingkat penguapan tinggi sehingga suhu siang hari sangat panas. Pada musim panas, suhu dapat melebihi 40° C. Perbedaan sulu siang dan malam hari (amplitude suhu harian) sangat besar. Gamber 30, Gurun sahara Sumber: https://iwandahnial files.wordpress.com/ 30 aes Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuhan, sedangkan keadaan tumbuhan memengaruhi jenis-jenis hewan disuatu wilayah. Secara langsung atau tidak langsung, iklim sangat berpengaruh terhadap persebaran hewan. Akibat pengarub iklim, hewen dapat dikelompokkan berdasarkan habitatnya yaitu sebagai berikut: A. Hewan di daerah bhutan hujan tropis Bila kita masuk ke dalam hutan tropis pada siang hari, kita tidak menjumpai hewan. Hal ini disebabkan dasar hutan yang gelap dan banyak hewan yang hidup di daerah kanopi pada siang hari, Selain itu, banyak hewan hutan yang beraktivitas di malam hari (noktural). Hewan-hewan di daerah hutan hujan tropis adalah babi hutan, kera, burung, kucing hutan, dan bajing. B. Hewan di daerah hutan gugur Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, rakun, tupai, rubah, dan burung pelatuk. ©. Hewan di daerah tundra Jumlah spesies mahluk hidup di daerah tundra sangat sedikit, makin mendekati ke arah kutub dari darah tundra, makin banyak terdapat tutupan es. Hewan yang dapat hidup di tundra adalah beruang kutub, kelinci kutub, singa laut, anjing laut, dan penguin. Jenis serangga yang hidup di dacrah tundra sangat banyak, khususnya lalat yang telurnya tahan dingin dan menetas pada musim panas. Hewan yang hidup menetap di daerah ini, baik burung maupun mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu rendah. Beberapa jenis hewan dapat berganti warna bulu menjadi putih pada musim dingin untuk perlindungan terhadap subu rendah. Warna putih merupakan warna pelindung di atas salju dan untuk mengurangi kehilangan panas tubub. D. Hewan di daerah taiga Hewan khas yang terdapat di dacrah taiga adalah rusa. Ada juga hewan lain walaupun jumlahnya tidak banyak, seperti beruang hutan dan ajak. Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur. 31 FE. Hewan di daerah padang rumput Jumlah spesies hewan di daerah padang rumput lebih banyak bila dibandingkan dengan bioma darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang berukuran besar, misalnya zebra di Afrika, kanguru di Australia, dan bison di Amerika, merupakan konsumen primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput seperti singa dan anjing liar memangsa herbivora besar, sedangken ular memangsa herbivora kecil. Di padang rumput juga banyak terdapat serangga, misalnya belalang, kumbang, dan capung. F. Hewan di daerah gurun Hewan hewan di daerah gurun hidup dalam Iubang di bawah tanah. Hewan-hewan itu akan keluar untuk mencari makanan pada pagi atau malen hari. Hewan-hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan yang panas dan gersang. Hewan besar jarang hidup di daereh gurun karena sukar menyesusikan diri tethadap subu tinggi dan keterbatasan air, Salah satu jenis hewan besar yang mampu bertahan hidup dengan baik di daerah gurun adalah unta. Jenis hewan yang banyak terdapat di gurun adalah ular, hewan pengerat (rodensia), dan kadal. Kajian tentang wilayah persebaran hewan diperkenalkan pertama kali oleh Philip Lutley Sclater (1858), selanjutnya dikembangkan oleh Thomas Henry Husley (1868) dan Alfred Russel Wallace (1876). Menurut Wallace, persebaran fauna dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah fauna, yaitu: PERSEBARAN FAUNA DUNIA: 1. NEARTIK 4. ETHIOPIAN 2. NEOTROPIK 5. ORIENTAL/ 32 Gambar 31. Peta Sebaran komunii Sumber: https://id.wikipedia.ong/wiki/ Berkas:Wallace03.jpg A. Wilayah Neartik Wilayah fauna Neartik meliputi Amerika Utara dan Greenland, Amerika Utara bagian timur paca hutan gugur, Amerika Utara bagian tengah pada padang rumput, dan Amerika Utara pada hutan konifer. Lingkungan fisik Greenland tertutup salju dengan ketebalan 2-15m. Hewan yang terdapat di wilayah Neartik, antara lain beruang cokelat, berang-berang, sejenis tupai dari Amerika Utara (prairie clog), elang bondol, salamander, bison, karibu, dan kalkun. Gambar 32, Fauna Neartik ‘Sumber: https://image.slidesharecdn.com 33 B. Wilayah Neotropik Wilayah fauna Neotropik meliputi Meksiko bagian selatan, Amerika ‘Tengah, dan Amerika Selatan. Wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan beriklim sedang di zona selatan. Hewan-hewan di wilayah Neotropik misalnya kukang, armadilo, alpaca, kelelawar pengisap darah, orang utan, siamang, trenggiling, menjangan, ilama, tapir, ikan arapaima, dan ular anaconda. Gambar 33. Fauna Neotropik Sumber: https://image.slideshareedn.com C. Wilayah Paleartik Wilayah fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia, sebagian daerah Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris, dan Jepang. Lingkungen fisik wilayah fauna Paleartik cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda. Hewan-hewan di wilayah Paleartik cukup bervariasi, antara lain landak, macan tutul salju, rusa kutub, panda, serigala, dan bison. 34 Rusa Kutub ‘Muskok Gambar 34, Fauna Paleartik Sumber: https: //belajar. kemdikbud.go.id D. Wilayah Ethiopian Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan. Lingkungan alam pada wilayah fauna ini relatif seragam. Di bagian utara wilayah Etiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan gurun pasir terluas di dunia. Contoh hewan di wilayah fauna Etiopian adalah gorila, simpanse, burung unta, kuda nil, zebra, jerapah, keledai, babon, dan gazelle. Cheetah Gambar 35. Fauna Ethiopian ‘Sumber: https: //belajar.kemdikbud.go.id

You might also like