You are on page 1of 12
> Bab III Konsep Dasar Akuntansi Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, informasi akuntansi sangat penting bagi perusahaan. Informasi akuntansi berperan sebagai media yang dapat digunakan untuk kepentingan pihak-pihak yang berkaitan dalam perusahaan. Dengan adanya informasi akuntansi, pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan akan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan tersebut. Misalnya, pihak manajer membutuhkan informasi akuntansi untuk membuat perencanaan, pihak direktur perusahaan untuk mengetahui keuntungan perusahaan. Namun, tahukah Anda, setiap informasi akuntansi tersebut harus memiliki syarat-syarat wajib yang harus dipenuhi? Informasi akuntansi yang baik harus berdasarkan prinsip dan konsep-konsep dasar dalam akuntansi. Bagaimana prinsip dan konsep dasar akuntansi? Guna mengetahuinya, pahamilah uraian materi berikut ini! 3.4 Memahami asumsi, prinsip-prinsip, dan konsep dasar akutansi 44 Mengelompokkan asumsi, prinsip-prinsip, dan konsep dasar akutansi 3.5 Memahami tahapan siklus akuntansi. 45 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi. © Akuntansi @ Prinsip-prinsip @ Asumsi @ Siklus akuntansi El Konsep akutansi H Prinsip biaya & Prinsip mempertemukan @ Prinsip pengakuan pendapatan © Tahap pelaporan @ Tahap pencatatan © Tahap pengikhtisaran Peta Konsep Pont act We wu snelipti Tahapan Siklus Akuntansi Konsep Dasar Akuntansi Asumsi Dasar Prinsip Akuntansi rmempelaar smemetaar smempelajoe mempetaia | | | ¥ y =: Y Kesatuan Usaha + Prinsip Biaya + Konsep Entitas + Tahap Pencataty Kesinambungan Historis Usaha dan Penggolong DasarPencatatan | |+ Prinsip Pengakuan| |+ Periode Akuntansi| | + Tahap Harga Perolehan Pendapatan + Pengukuran Pengikhtisaran/ Penandingan + Prinsip dalam Nilai Uang Peringkasan Pendapatan dan Mempertemukan Harga Pertukaran | | + Tahap Biaya + Prinsip Konsistensi Penetapan Beban Pelaporan dan + Prinsip dan Pendapatan | Penganalisisan Pengungkapan es Penuh ‘ Sebelum mempelajari materi pada bab ini, sudahkah Anda mengetahii pengetahuan dasar mengenai akuntansi, baik dari buku lainnya maupun dari gut Guna menguasai materi mengenai konsep dasar akuntansi ini, terdapat prasyaril yang harus dipenuhi. Seperti yang terlihat pada peta konsep, pembelajaran konse? dasar akuntansi terdiri atas beberapa bagian. Bagian pertama, yaitu mengett rinsip dasar akuntansi yang terdiri atas beberapa macam prinsip. Bagian Jae kedua berisi konsep-k : , a ans? ‘onsep dasar akuntansi dan pada bagian ketiga merupaka! | 44 | Akuntansi Dasar SMK/MAK Kelas X EEG Asumsi Dasar Scbagaimana negara kita yang mempunyai dasar negara, yaitu: Pancasila. Pancasila dianut dan dilaksanakan dalam penyelenggaraan kehidupan negara. Begitu juga dengan disiplin ilmu akuntansi juga mempunyai asumsi dasar yang dianut dan dilaksanakan dalam penyelenggaraan pencatatan suatu organ! i Adapun asumsi dasar yang digunakan adalah sebagai berikut. 1, Kesatuan Usaha Kesatuan usaha (business entity) dapat diartikan bahwa laporan keuangan perusahaan berdiri sendiri terpisah dari pemilik, manajemen, dan pihak-pihak Jain, Pengertian ini mengandung makna bahwa sebelum diproses, transaksi akan diidentifikasi terlebih dahulu, mana yang merupakan transaksi perusahaan dan mana yang bukan. Apabila hasil identifikasi menunjukkan bahwa transaksi tersebut adalah transaksi perusahaan, maka akan diproses lebih lanjut. Sebagai contoh, karyawan perusahaan menyerahkan dua lembar kuitansi kepada bagian akuntansi, kuitansi pertama berisi pembelian perlengkapan kantor, kuitansi yang kedua berisi pembelian perlengkapan keluarga pegawai bagian keuangan. Sesuai dengan prinsip dasar kesatuan usaha maka hanya kuitansi pertama saja yang akan. diproses perusahaan, sedangkan kuitansi kedua akan dikembalikan pada karyawan karena bukan transaksi perusahaan. 2. Kesinambungan Prinsip dasar kesinambungan (going concern) merupakan prinsip dasar di mana perusahaan akan terus beroperasi sampai masa yang akan datang dan tidak berkeinginan untuk menutup atau melikuidasi usahanya dalam waktu dekat. Untuk menjalankan prinsip tersebut, perusahaan menyajikan laporan Keuangan secara periodik. 3. Dasar Pencatatan Secara umum, dasar pencatatan yang digunakan adalah dasar akrual (accrual basic), Dasar akrual mempunyai pengertian bahwa transaksi diakui pada saat a kas masuk atau kas keluar, dan dicatat serta dilaporkan terjadinya, tanpa harus ad. ga laporan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan, sehing keuangan akan mencerminkan informasi yang sebenarnya telah terjadi. Lawan dari accrual basic adalah cash basic. Dalam cash basic, yang dijadikan dasar penentuan saat pengakuan adalah aliran kas. Transaksi akan ditunda pengakuannya sampai diterima/dibayarkan kas tunai perusahaan. Misalnya, perusahaan membeli barang secara kredit, bila menggunakan metode ini transaksi tersebut akan ditunda pengakuannya sampai dikeluarkannya pembayaran kas tunai pada penjual. Metode Bab Ill Konsep Dasar Akuntansi cash basic sudah jarang digunakan oleh perusahaan dalam penyelenggaraan catatan, akuntansinya. 4. Harga Perolehan Asumsi dasar harga perolehan berkaitan dengan penentuan nilai (harga) aset baru yang diperoleh perusahaan. Harga perolehan adalah jumlah kas yang dibayarkan atau nilai wajar aset lama yang diserahkan (jika memperolehnyg dengan tukar tambah) untuk memperoleh suatu Aset, termasuk di dalamnyz pengeluaran-pengeluaran lain sampai Aset tersebut dalam kondisi yang siap untuk digunakan. Pengertian ini mengandung makna bahwa selain harga beli aset baru, ada pengeluaran-pengeluaran lain yang harus dikapitalisasi (ditambahkan) dalam harga perolehan aset tersebut, seperti pajak, biaya angkut, biaya asuransi, dan sebagainya. 5. Penandingan Pendapatan dengan Biaya Sesuai namanya, asumsi dasar ini menekankan pada penandingan pendapatan dengan biaya dalam periode yang sama. Untuk periode pelaporan kapan Biaya dan Pendapatan yang terjadi tersebut disajikan, apakah periode pelaporan saat ini atau periode pelaporan yang akan datang? Dasar yang digunakan untuk menentukan pada periode kapan Biaya dan Pendapatan tersebut disajikan adalah hubungan (keterkaitan) langsung antara Biaya yang timbul dengan Pendapatan tertentu yang diperoleh. Mengapa dalam pencatatan akuntansi harus mengikuti asumsi dasar yang berlaku? ‘Apa yang terjadi jika seorang akuntan tidak tunduk pada asumsi dasar tersebut? | Jelaskan tentang lima jenis asumsi dasar dengan menggunakan bahasa Anda senditi! Tuliskan hasilnya dalam buku tugas Anda. | Kumputkan hasilnya kepada guru dengan penuh percaya diri. | | Kerjakan secara individu! 1 2. 3. 4. is. L aa Prinsip Akuntansi Di setiap negara memiliki prinsip akuntansi yang berbeda. Adanya prinsip- prinsip tersebut menyesuaikan dengan keperluan dan alasan-alasan yang berbedé di setiap negara. Contohnya di Indonesia, IAI adalah badan yang mengatur tentan peraturan akuntansi yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini termasuk prinsip- prinsip akuntansi. EGE Akuntansi Dasar SMK/MAK Kelas X Prinsip akuntansi adalah suatu himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan. Ada dua tujuan pada prinsip akuntansi yaitu memiliki tujuan umum dan tujuan kualitatif laporan keuangan. Penjabaran adanya prinsip akuntansi, yaitu dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, dan konsep teoretis akuntansi, serta sebagai dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Berikut prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat suatu transaksi. 1. Prinsip Biaya Historis Prinsip ini mengharuskan setiap barang atau jasa yang diperoleh dicatat berdasarkan semua biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkannya. Jika terjadi proses tawar-menawar, maka yang dinilai adalah harga jadi sesuai yang disepakati bersama. Cara yang digunakan untuk menilai sebuah aset yang dibeli, yaitu nilai buku, nilai pasar, nilai ganti, ataupun nilai tunai. | Kerjakan secara individu! 1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang! 2. Diskusikan mengenai prinsip akuntansi historis dan bagaimana implementasinya dalam praktik akuntasi dalam perusahaan perseorangan disertai dengan contohnya! 2. Tuliskan dalam buku tugas! 4 Kemukakan hasilnya di depan kelas! 2. Prinsip Pengakuan Pendapatan Prinsip pengakuan pendapatan adalah aliran masuknya harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama dalam periode tertentu. Dalam standar GAAP, prinsip historis harus mempergunakan harga perolehan atau | harga akuisisi di dalam pencatatan perolehan aset (aktiva), utang, modal (ekuitas), dan | biaya, Guna mengukur besarnya pendapatan, dasar yang digunakan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan bersama pihak yang bebas, Bab Il Konsep Dasar Akuntansi 3. Prinsip Mempertemukan Prinsip mempertemukan, yaitu prinsip yang mempertemukan biaya dengay pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Kegunaan prinsip ini untyy menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode transaksi, Hal inj dikarenakan biaya tersebut harus dipertemukan dengan pendapatannya. Dengay demikian, pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan, Jika pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka pembebanan biaya tersebut jug, akan ditunda sampai saat diakuinya pendapatan. 4, Prinsip Konsistensi Suatu metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntang, harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun dengan tujuan agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun j sebelumnya. Apabila terdapat perbedaan pos dalam dua periode, maka perbedaan itu bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda. Kerjakan secara individu! a Dalam proses akuntansi harus, 5. Prinsip Pengungkapan Penuh menerapkan prinsip-prinsip| a _.__akuntansi. Berdasarkan hal Prinsip pengungkapan penuh adalah prinsip Te /

You might also like