You are on page 1of 18
Fondasi 1 Bair 5.1 Pendahulvan Kata fondasi mungkin dapat didefinisikan secara umm sebagai “sesuatu yang meny@ keng sesuatu". Dalam catatan kursus ini fondasi ialah sesuatu yang menyckong se suaty bangunan, seperti suatu kolom atau dinding, yang membawa beban bangunan tersebut. ‘ Fondasi dapat disifatkan sebayai fondasi “dangkal” atau "dalam", Fondsei~fordaci yang dangkal ialah fondasi yang diletakkan tepat dibawah bagian yang terbawah dari bagian bangunan atas tanah yang didukungrya. Fondasi-fondasi yang dalam masuk cukup dalam kedalam tanah. Dalam halnya denga2 Sendesi dangkal, alet-alat duxung biasanya swatu “telepak" yang seringkali hanya pembesaran dari dasar kolon ateu dinding yang didukungnya, atau suatu fondasi 32 dur. Dalan helnya dengan fomdasi dylan alat penyanyyanya biasanya suatu pilax, suats kaison, atau sebuah gabungan tiang-siang pancang. 5.2 Jenis-jenis dari fondasi dangkal Tergantuna dari bentuknya dan apakah fondasi tersebut menvangaa satu kolom ate: lebih atau sebuah “dinding", kita membedakan jenis+jeris fondasi dangkal yane berbeda. 5.2.1 Telapak individual/telapak tenagal Svatu telapak yang menyangga sebuah kolom dikenal sebagai suatu telapak kolom/ ‘Eungeal/individual, suotu telapak terisolesi atau suatu_telapsk sebar. Suatu telapak tunggal aipervihatkan:daiam gambar 5.1 Untuk tujuan-tajuan analisa-semacam ini dapat dipikirkan sebagai suaty plat/atay lempangan citar saja, biasanya berbentuk suatu bujursangkar, yang dibsbani oleh suaty behan terpusat (kelon} dan satu beban texsebar (tekahan tanah) (lihas ¢: par $.1b ). Pembesaran ukuran telapak (dibancingkan kolom yang disanaganya) me nyebagkan suatu perluasan daerah kontak antara telapak dan tanah, jan petluasan daerah ini menyebabkan bexrkurangnya tekanan tanah pada jumlah yang diijinkan,de ngan demikian dapat mencegah penurunan yang berlebihan atau kelongsoran duking fondasi lainnya. Fondasi 1 5-2 5.Fondasi dangkal. gabon terpusat Bebon yong meraro (be) Pondongan semping fad Gambar 5.1 Suatv telapak tunggal. 4.2.2. Melasak gabungan. fedang-kadang sebuah telapaz yang lebih besar dapat menyangg2 dua kolom atau ie Sih, seperti yang digambarkan spade 5.2. Keadasn-ini terkeual dengan sebutan tela. jab abungan (combined feoting) Deion ae Pandengan sampine Gambar 5.2 Telapak gabungan Fondasi 1 5-3 5. Fordasi dangkal Telapak manerus / fondari Jika suntu telapak @iperpanjang kesatu arah untuk menyanggah svatu bangunar yarg panjang seperti dinding. Hal ini disebut telapak menerus atav telapak jalu: Denap Pandangan samping Gasbar 5.2 Telapek nenerus 5.2.4 Yelapak sengkang/strap bua telapak atau lebih disambung oleh sebuah balok (disebut sengkang/strap) disebut sebuah telapak strap. Pandangar Gambar 5.4 Telapak strap. Fendasi I s-4 5.fondasi dangkal 2.5. Fondasi diatas raki Senuan Lempengan yang besa> yang menyangga sejumlah kolom tidak semanya delen gacis lurus di sebut suatu fondasi diatas rakit. Deneh Pondongan samping Gambar 9,5 Pondasi diatas rakit. 5.3 Prinsip - prinsip Perencanaan Umua. Pondasi harus direncanakan untuk mememvhi tice kriteria : >. Pondasi-fondasi ini harus ditempatken dengan tepat (baik dalam orientasi vez tikel maupun herizomtal( sebinagga tidak longsor akibat pengarui-pengarun de~ ri luar. 2. Mereka harus aman dari kelongsoran gaya dukung. 3. Mereka herus anan dari penururan yang berlebihan. Prosedur~prosedur yang spesifik untuk merencanakan telapak akan dibicarekan a da bagian yang berikutnya. Untuk orientasi awal dan untuk referensi cepa: ying lebin lanjut lengkah-langkah untek merencanakan telapak herikut ini rarus kirkan. Operasi perencanaan Referensi untuk ne- nemukan dalan bagie~ bab 1. Witune beban yang bekerja pada telapak 5.4 2. Dapatkan profil tanah atau profil-profil tanah yang ber hubuncan dengan lapangan / bidang dan perechaan-percoba- 1ihat mekanika ta~ an laboratorium dan hasil tes nah 3.tentuken éalamnya dan tenpat telapak 5.5 4. Tentwkan daya cukung dari tanah yang menyangga Bab. 4 5. Tentukan ukuran telapak 3.6 6. Hitung dengen terat tekanan kontak telapak dan periksalah stabilitasnya terhadap longsor dan guling 3? Fondasi 7 goes i, Pondasi dangkal ———— Operasi perencanaan Referensi untuk ne nemukan dalam bagi an bab. 7. Perkirakan perbedaan jumlah penurunan bab. 3 i. Rencanakan bangunan telepak 58 -4 Beban pada fondasi. pabila merencankan suatu bangunan, apakah bangunan itu spatu balok baja atau solom rumah plat lantai, suatu fondasi atau apa saja, yang paling penting ada- Jah membest pezhitungan yang tepat dard semua beban yang >ckerja pada bangunan tersebut, Pada umumnya, suatu bangunan dapat merupakan sasaran @ari kontruksi ess suatu ketika dinasa mendatang terhadap beberapa atau senda beban-beban,ga- gaya dan tekanan-tekanan berikut ini + Baban mati : yaitu yang berhubungan dengan seluruh berat dari bangunan itu sendi ri. Beban ini termasuk berat materinl permanen yang ado pada bangs nan dan alat-alat servise yang ada, Reban kidup: yaitu yang berhubungan dengan berat dari bagian yang digunakan yai tu bagian-pagian bangunan yang tidak permanea. Beban-beban ini @apat digunakan pada banganan selana beban-beban ‘ersebut bergerak, (mis. manusia, kendaraan) atau yang diperlukan untuk bergerak mis. perabot dan sebagainya. Beban angin: yaitu beban yang bukan nerspakan bedan hidup yang bekerje pada se- luruh permykaan yang tidak tersenbuayi dari bangunan~bangunan. Dan bagian-bagian yang tergantung pada gedung-gedung dapat menjadi suatu yang menambah tekanan jika teckena angin. etan sajju : Beban semacam ini @imasukan hanya untuk menunjukan beban~beban yang herus dipertimpangken agar leugkay. Di Indonesia, tentu saa beban saljo ini tidak dipsrtimbangsan. fewanan tanah : menghasilkan gaya lateral yang bekerja tevhadap bagian dari be- ngunan tambahan yang terletak di bawah tanah. Beban ini biasanya diangyap sebagai beban waci- Tekanan air : dapat menghasilkan gaya lateral sama dengan yang dihasilkan oleh anan tanah. Tekanan air dapat jaga menghasilkan suata gaya yang bekerja ke a- tas (hydrostatic uplift) pada dasar dari bangunan tersebut. Gaya ini @igambarkan dalam gambar 5.6 Tekanan air lateral biasa- nya seimbang, tapi tekanan air kearas tidak seimbang, Gaya ini harus dinetralkan dengan beban mat: dan Sangunan tersebut, atan beberapa ketentuan-keteatuan yang lain yang harus dikerjakan untuk menaian banguaan terseba:. Fondasi 1 5, Fondassi dangkal am “ Permukeon ofr, Perak Fepreteen: ‘onan ¥ ronan ~~ a + Tekan “bunt ieeias uy Tekenon air tatecal tb) Gambar 5.6 (a) Tekanan bumi (b) Tekanan air Sempa bumi : menghasilkan gaya yang mungkin bekerja secarz lateral, vertikal atau secara berputar /torsi disetiap arah pada bangunan, Suatu gedung harus di rundingkan untuk suatu jenis gaya gempa bum! 5.5, Kedalaman dan lokasi fondasi ‘ieperti yang sudah disebutkan, fondasi harus diletakkan dengan tepat (baik daler erdentesd vertikel maypun horizontal). sehingya tidak gagal karene akibat penge- h-pergaruh luar. Peagaruh-vengaruh luar akan térnasuk bangunan-bangunan dide- hatnya; air, termaguk airtanah, perubshan volume tanah yang cukup berarti dan kerusakan bawha tanah. (mis. gua-gua dsb.} Oleh sebab itu dalam dan tempat fon! si tergantung sekali pada fektor-faktor berikut ini + bongunan-bangunar yang berdekatan dan garis bates. - airtanah ~ perubahan volume tazah yang cukep berarti, ~ kerusakan-kerusakan bawah tanah, dala kasus "Prost action" tidak diperhitungkan 4i Indonesia, tapi kasus ini @ipotepara negars merupakan cuatu kriteria yang sangat pentine dalam peletak~ ar fondasi. CUNAN-BANGUNAN YANG BERDEKATAN DAN PAGAR-PAGAR BRTAS Bengunan-bangunan yang berdekatan dar pagar“pagar betas sering herpengaruh pada lckesi dari suatu telepak. Bangunen-bangunan yang berada didekataya mcngkin de- pet dirusak oleh pembangunan dari fordasi bart yang ade didekatnya. contohnya, akibat dari getaran,gencangan, akibat deri letusen, galian dari penggelian yang aca didekatnya atau menurumnya . permukaan air tanan. Setelah fondasi yang bare telah dibangun, beban baru yang diletakkan di tanah da \fex menyekabokan tururnya bengunan yang sebelumnya telah ada sebagai akibat de- i pele-pela tegangan yang baru ditanah sekitarnya. Karena kerusakan bangunan yang telah adz yang dicebabkan eleh pembangunar yana baru dapat mengakibatkan problem=problen yang harus dipertanggung jawabkan, ba- ngunan yang baru harus dilokasikar den direncanakan dengan sanget hati-hati. Fondasi 1 5-7 5, Fondasi dangkal. Pada umumnya, semakin dalam fendassi yang baru itv dan semekin dekat dengan ba- ngunan yang lama, semakin besar potensinya untak nerusax bangunan yang lama. Oleh sebab itu, fondasi yang lama dan yang baru harus terpisah sejauh mongkin sejavh hal ity maeih mungkin. Hal ini akan benar-benar terjadi jika fondasi yang baru ito akan lebih rendah daripada yang lama. Rumus wmwmnya yaitu suatu garis luras ditarix kebavah dan kaluar dengan sudat 45° dari wjuny dasar setiay telapak baru atau yang telah ade lebih tinggi harus tidak boleh merupakan intersek setiao telapak yang ada atau baru yang lebih rendah (Lihat gambar 5.7). Kita harus berhati-hati dalam meletakcan suatu telapak pada atau didekat suacu pagar batas. plasannya Jalan suatu telapak lebih lebar dari pada bangunan yang didukungnya jadi ada kemungkinan bagian dari telapak tersebut melebar melebihi pagar batas dan nelanggar serta mengganggu tanah yang berdekatan, meskipun be- ngunan yang disangga oleh telapak itu tidak melebini batas. (inate gambar 5-8). Serte penggalian unzuk suatu telapak pada atau didekat pagar batas mungkin de- pat mempunyai pengaruk yang buruk, pada’ tanah yalig berdekazan (mis.1ongsor). Salah satu dari kasus-basus iniAapat mengakibatkan masalah-masalah yang rumit dan berbahaya, oleh sebab ito kita harus sangat berhati-hati jika kita menbuti kan suata telapak yang berdekatan dengan pagar batas. Teiopok baru atau ycng ‘telah ada Telepek bory atau 4 a yong isloh odo Z Balas untuk deser, ' Telepak yong fealty dolar Permukoor Bagien fondosi yong beroda mekbihi saga: | bata: ' fe Payer bors, Adanye airtanah dalam tanah disekitar suatu telapak merupakan suatu yaag tidak nginkan untuk beberapa alasan. ?ercama., pembangunan telapak dibawah permuka ab Airkaneh adalah sulit dan mahal. Biasanya, daezah tersesut harus aikuras dv- lu sebelum pembangunan teiapak cersebut. Kedua.,Air tanah @isekitar telapak dapat meagurangi kekgatan tanah yang dengan mengurangi kemampuannya untuk membawa texanan fondasi ketiga., air tanan disekitar suatu telapak dapat menyebabkan masalah-masalah me naiknya hidrostatik danvkeempat.,’ sika airtanah mencapai lantai dasar dari bang- unah tersebut kita harus memikizkan masalah-masalah tentang ketahanan aiz. AIR TANAH Fondasi 1 s-8 5S. Vondas) dangks) = — Untuk alzsan-alasan tersebut, praktisnya telapak-telapak barus diletakkan Hiatas permukaan airtanah. PERUBAHAD VOLUME TANAH TANG CUKU? BERPENGARUS- Beberapa jenis tanah, terutama lempung-lempung tertentu mempunyai sifat plast:s yang tinegi, akan sangat berkerut apahila keting dan akan sangat mengambang apa hifa hasah. Peryhahan volume yang paling besar ialsh pada tanah-tanah didekat permukaan tanah dan semakin berkurang dengan semakin dalam lokasi tanah tersebut Hubungan perubaban antara kedalaman dan volune.yang spesifik tergantung pada je nis tana Gan tinegi permukaan air canah. Perubahan volume ini biasanya tidak begitu berarti pada temah-tanah yang terle- tak dibavah kedalaman 1,5 - 3,00m. dan tidak akan ¢+erjadi Gibavah permukaaan ait tebah, Depat dikatakan, bahwe tonah yong beyada dibawsh tongah-tengah banganan lebih terlindung dari sinar matahari dan’hujan, jadi perubahan kelengasan dan penyebab gerakan tanah ditempst tersebut adalah yang terkecil. Seperti dalam kasus “terjadinya pembekuan", perubahan volume tanah, yang berpe- ngaruh dibavah suatu telapak dapat menyebabakan perubahan naiknya dan jatuhnya telapak tersebaw: Cara-cara menghindari yang @apat dikerjakan, termasuk penempatan telapak terse- but dibavah semya lapisan yang dapat menyebabkan perubahan volume yang dapat berpengardh (tanab-tanah tersebu: dengan plastis index diatas 30), melezaksan- bya dibawah daevah perubahan volame dan ealetakhennys dibevah setiap peayebab yang dapat sangat mempengaruhi isi kelengasan (seperti akar-akar, jalur-jalur uap dsb. F.S X 5 HW (Qimena F . S werupakar faktor xeananan) membimbing kita ke persamaan untuk keamanan terhadap geseran : 2.8 ek =u Fess Enis (3.6) Ze @imana F. 5 = fakter keamanan terhadap geseran (harus tidak boleh kurang dari 2S EN» beban vertikad total (kN) orthogonal terhadap daser dari telapak C = koefieien dari gesekan (tanps ukuran) (1ihat tabel 5.2) Eu = geye-gaya horizontal yang bekerja @igunakan pada bengonan Pondasi Sel S. Fondasi danqkal 2. Neteda lain. 2. Mereka yang menahan geseran juga nungkin dinaikkan dengan menggunakan pasah yang mengeras dalam tanah dibawah dasar. akibetnya : peningkatan tahanan tanah pasif. 3. nenperlebar telapak. Akibatnya : peningkatan N danoleh sebab itu juga meningkatkan tahanan geseran Ss. ; 4. angker pratekan. 5S. tiong - tarap 5-9 Pektor keamanan terhadap Gulisg- Pertimbangan kondisi-kondisi daiam contol 5.5 Kelongsoran dapat terjadi dengan berputarnya telapak disekitar titik R. Perkiraan momen=-momen disekitar K memberikan : momen (S) antok menahan guling : N. 0,5 women guling (8) : ( B. le) +m i, eee OMEN Uatwk monshan, {5.79 women gnling Dimana: F.S = Shr = Peckiraan dari monen yang menahan guling, yang berhubungan dengan titik kritis. My = Peskiraan dari momen guling, yang berhubungan dengan titi« ‘eritis 5 5.10 Perencanaan bentok telapak Seperti yang telah @icatat dalam bab. 5.6, luas dasar yang dibutuhkan dari sua- tu telapak mungkin dapat ditentukan dengan membagi beban kolom dengan daya du-~ kung yang diijinkan. Tapi pada akhicnya penentuan tebal dan bentuk telapak, jum lah dan lokasi dari baja penguat, dan perencanaan bentuk -telapak yang sebenarnya tanggung jawab dari akhli bangunan Pada umumnya ahli tanah atau seorang ahli ‘teknik yang bertanggung jawab untuk menyediakan diagram tekanan kontak dan geser begitu juga momen pada suatu bagi- an (Calam telapak) pada muka kolom, pedestal atau dinding. Dari keterangan ini, ahli bangunan dapat mengerjakan perencaan bentwk dari tels pak. eatan : Karena dapat diperkirakan bahwa berat tanah timbunan dan berat telapak mempeng- aruhi tekanan tanah yang disebarkan secara merata ( aksi = zeaksi } Untuk perencanaan bentuk dari telapak nanya gaya-gaya P,H, dan ™ yany harus di- pertimbengkan 5.10.1 Beban yang bervenyaruh dipusat. H= 0 , M= 0 Fondasi jalur Perhitungan per meter { t =Senaniiateinay 2. 02 eBay 2 4 z 4 6B wmax * x tW- a) (5.8) (m. kW per ni") e Fondasi I SB - 23 5. Fondasi dangkal Ay 2 - gener pone + Pom2 ot. 2 Tp = ~ ( W/en*) (5.91 dika Tp ¢(p yeng dijinkan —) tidak perlu tulangan dika Tp > p yang dijinkan ©» perdu tulangan serong/mirin ikem baja yang dijinkan Jimlah uas beja sone tot = . = (5.10) maka : iwas baja yang dibutuhkan per meter dan untuk setiap sisinya : so NF tensa! G.u) Qs aiijinkan a ek 4 Fondasi I 5 = 5. Fondasi dangkal-+ (atver loser) $18 13 13 Te 4 % Gard My/ My ah % aari Luas baja ~ fomen-momen women total makeimum Mz = Monen total makeimam . My =Petwroad oo (mee? (5.12) 3 * antok telapak bujuzsangker. momen total * dapat disebarkan sesuad dengan yang dianjurkan oleh Loser (Lihat atas)* dan oleh sebab itu luas baja total yjuga dapat disebarkan untuk telepak yang tidak sangat besar- $04 dari ¢ulangan harus dikumpulkan dalam a. Fondas: 1 S.- 25 5. Ponéasi dangkal > geser pons Gee Fr 2 -d-a-t Feq.a.t tped ® = (Nem?) (5.13) 9 Bxtxa Sika Tp 2 p yang diijinkan +: ‘tidak perlu tulangan Wika Tp > ef p yeng @iijirkan :) Perlu tulengan serong/miring 2 — (en?) (5.24) Tuas baha total : AS = mee V2 «ts yang diijinkan sake : imas baja yarg dibutuhkan untuk satu sisi dari telavak bujursangkar : "2 P (S.15) aS - = x Wa» (isieu: 4 2 « Vbaja yang aii jinkan .10.2 Telapak individu dengan V et “ ram dan karena Lf = 6 Fondaci © 5-27 - Omen bentur 1 Berhubungan dengan 7 dan w Berhubungan dnegan 8 Ht=e.P Mmax dengan super posisi - Geser pons ma dengan dalam 5.10.1

You might also like