PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN,

SISTEM PENGENDALIAN INTERN, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

DAERAH, DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI
(Studi Pada SKPD Kabupaten Kampar)

Oleh :
Aditya Sanjaya
Pembimbing : M. Rasuli dan Eka Haryani

Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Email : sanjaya_aditya@rocketmail.com

The Influence Of The Application Of Goverment Accounting Standards,

Internal Control System, Regional Financial Accounting System,
And human Resource On The Quality Of Local Goverment
Financial Statements With A Commitment Organization
As Moderation
(Studies Empiris Of Kampar Regency)

ABSTRACT

Research aims to understand the influence of the application of

government accounting standard, internal control system, regional financial
accounting system, and human resources on the quality of local government
financial statements with a commitment organization as moderation in Kampar
Regency. This research using data primary. The samples serve as respondents
taken by using the sampling method of proposive. Each population represented 3
respondents is the financial officer, treasurer, and staff treasurer. A questionnaire
distributed to 96 respondents, and successfully reassembled with complete
answers are obtained from 84 respondents. Analysis data using of multiple
regression with the help of software SPSS Version 20.00. The result showed that
government accounting system, internal control system, the accounting system are
the significant effect on the quality of financial reports to the level of significance
< 0,05. While the results of human resources is no effect to the quality of financial
reports on the level of significance > 0,05. Regression analysis coefficient of
determination (R2) of 0,976 or 97,6% which means that the independent variable
in this study could affect the dependent variable, while the rest 2,4% is explained
by other variables not included in this study.

Keyword: standards, internal, financial, resources, and quality.

PENDAHULUAN beberapa karakteristik kualitatif yang

Informasi akuntansi yang
terdapat didalam laporan keuangan
pemerintah daerah harus memenuhi
JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017
sebagaimana disyaratkan dalam
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
2005 yang kemudian direvisi dengan
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun
366
2010 tentang Standar Akuntansi penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pemerintah, yakni: i) relevan, ii) (1) Apakah Standar Akuntansi
andal, iii) dapat dibandingkan, iv) Pemerintahan berpengaruh terhadap
dapat dipahami. Kualitas Laporan Keuangan
Standar Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten
Pemerintahan (SAP) diatur dalam Kampar? (2) Apakah Sistem
Peraturan Pemerintah No.71 tahun Pengendalian Intern berpengaruh
2010, sebagai ganti prinsip-prinsip terhadap Kualitas Laporan Keuangan
akuntansi dalam penyusunan dan Pemerintah Daerah Kabupaten
penyajian laporan keuangan Kampar? (3) Apakah Sistem
pemerintah dalam bentuk Pernyataan Akuntansi Keuangan Daerah
Standar Akuntansi Pemerintahan berpengaruh terhadap Kualitas
(PSAP). Laporan Keuangan Pemerintah
Untuk menghasilkan kualitas Daerah Kabupaten Kampar? (4)
informasi keuangan yang sesuai Apakah Sumber Daya Manusia
dengan karakteristik kualitatif berpengaruh terhadap Kualitas
laporan keuangan sesuai dengan PP Laporan Keuangan Pemerintah
No. 71 Tahun 2010, maka diperlukan Daerah Kabupaten Kampar? (5)
adanya Sistem Pengendalian Intern Apakah Standar Akuntansi
Pemerintah (SPIP). Pemerintahan berpengaruh terhadap
Sistem Akuntansi Keuangan Kualitas Laporan Keuangan
Daerah berbeda dengan Standar Pemerintah Daerah Kabupaten
Akuntansi Keuangan Pemerintah, Kampar dengan Komitmen
perbedaanya terletak pada Organisasi sebagai Pemoderasi? (6)
penempatan posisinya, yaitu kalau Apakah Sistem Pengendalian Intern
standar akuntansi pemerintahan lebih berpengaruh terhadap Kualitas
kepada dasar aturan keuangan daerah Laporan Keuangan Pemerintah
yang mengatur daerah itu Daerah Kabupaten Kampar dengan
semestinya, sedangkan sistem Komitmen Organisasi sebagai
akuntansi keuangan daerah lebih Pemoderasi? (7) Apakah Sistem
kepada seperangkat prosedur yang Akuntansi Keuangan Daerah
mengatur segala proses dan kegiatan berpengaruh terhadap Kualitas
yang ada pada pencatatan keuangan Laporan Keuangan Pemerintah
daerah. Daerah Kabupaten Kampar dengan
Kemampuan dan kompetensi Komitmen Organisasi sebagai
SDM dibidang akuntansi pemerintah Pemoderasi? (8) Apakah Sumber
sangat diperlukan pemerintah pusat Daya Manusia berpengaruh terhadap
dan daerah. Sebagaimana yang Kualitas Laporan Keuangan
disebutkan Rovieyanti bahwa dalam Pemerintah Daerah Kabupaten
melaksanakan tugas dengan Kampar dengan Komitmen
profesional, efektif dan efisien, Organisasi sebagai Pemoderasi?
dibutuhkan SDM yang kompeten Adapun yang menjadi tujuan
sesuai dengan kompetensi bidang penelitian ini adalah: (1) Untuk
dan kompetensi dasar. memberikan bukti empiris tentang
Berdasarkan latar belakang Pengaruh Standar Akuntansi
masalah penelitian yang telah Pemerintahan terhadap Kualitas
diuraikan diatas maka dapat Laporan Keuangan Daerah
dirumuskan permasalahan dari Kabupaten Kampar. (2) Untuk

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 367

memberikan bukti empiris tentang entitas pelaporan. Laporan keuangan
Pengaruh Sistem Pengendalian Intern merupakan bagian dari laporan
terhadap Kualitas Laporan Keuangan keuangan. Laporan keuangan yang
Daerah Kabupaten Kampar. (3) lengkap biasanya meliputi neraca,
Untuk memberikan bukti empiris laporan laba, laporan rugi, laporan
tentang Pengaruh Sistem Akuntansi perubahan posisi keuangan yang
Keuangan Daerah terhadap Kualitas disajikan dalam berbagai cara
Laporan Keuangan Daerah misalnya laporan arus kas atau
Kabupaten Kampar. (4) Untuk laporan arus dana, catatan dan
memberikan bukti empiris tentang laporan lain serta materi penjelas
Pengaruh Sumber Daya Manusia yang merupakan bagian integral dari
terhadap Kualitas Laporan Keuangan laporan keuangan.
Daerah Kabupaten Kampar. (5)
Untuk memberikan bukti empiris Standar Akuntansi Pemerintahan
tentang Pengaruh Standar Akuntansi Penerapan SAP diyakini akan
Pemerintahan terhadap Kualitas berdampak pada peningkatan
Laporan Keuangan Daerah kualitas pelaporan keuangan
Kabupaten Kampar dengan pemerintah pusat dan daerah.
Komitmen Organisasi Pemoderasi. Penerapan Standar Akuntansi
(6) Untuk memberikan bukti empiris Pemerintahan harus mengacu kepada
tentang Pengaruh Sistem standar akuntansi yang berlaku di
Pengendalian Intern terhadap indonesia. Standar tersebut adalah
Kualitas Laporan Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 71
Kabupaten Kampar dengan tahun 2010 tentang Standar
Komitmen Organisasi sebagai Akuntansi Pemerintahan.
Pemoderasi. (7) Untuk memberikan
bukti empiris tentang Pengaruh Sistem Pengendalian Intern
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah Nomor
terhadap Kualitas Laporan Keuangan 60 Tahun 2008 tentang SPIP
Daerah Kabupaten Kampar dengan mendefinisikan bahwa, Sistem
Komitmen Organisasi sebagai Pengendalian Intern adalah proses
Pemoderasi. (8) Untuk memberikan yang integral pada tindakan dan
bukti empiris tentang Pengaruh kegiatan yang dilakukan secara terus
Sumber Daya Manusia terhadap menerus oleh pimpinan dan seluruh
Kualitas Laporan Keuangan Daerah pegawai untuk memberikan
Kabupaten Kampar dengan keyakinan memadai atas tercapainya
Komitmen Organisasi sebagai tujuan organisasi melalui kegiatan
Pemoderasi. yang efektif dan efisien, keandalan
pelaporan keuanga, pengamanan aset
TINJAUAN PUSTAKA negara, dan ketaatan terhadap
Kualitas Informasi Laporan peraturan perundang undangan.
Keuangan
Menurut Peraturan Sistem Akuntansi Keuangan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Daerah
Laporan Keuangan merupakan Sistem akuntansi adalah
laporan yang terstruktur mengenai prosedur-prosedur yang harus
posisi keuangan dan transaksi- dilaksanakan untuk menghasilkan
transaksi yang dilakukan oleh suatu informasi yang dibutuhkan oleh

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 368

pihak-pihak di dalam dan di luar
organisasi (Syahrida, 2011).
Organisasi bebas merancang dan
menerapkan berbagai prosedur yang
diharapkan dapat menghasilkan
informasi yang dibutuhkan.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia
merupakan salah satu sumber daya
yang tidak dapat dilepaskan dari
pengelolaan suatu bisnis. Keberadaan
sumber daya ini merupakan suatu
keharusan bagi setiap bisnis.
Manusia dalam keberadaannya pada
suatu bisnis memegang peranan yang
sangat penting, baik dalam
pelaksanaan maupun dalam
pencapaian target dari bisnis itu
sendiri.
Komitmen Organisasi
Robbins dan Judge (2007)
mendefenisikan komitmen sebagai
suatu keadaan dimana seorang
individu memihak organisasi serta
tujuan-tujuan dan keinginannya
untuk mempertahankan
keanggotaanya dalam organisasi.
Komitmen organisasi merupakan
sifat hubungan antara individu
dengan organisasi kerja, dimana
individu mempunyai keyakinan diri
terhadap nilai-nilai tujuan organisasi
kerja serta adanya kerelaan untuk
menggunakan usahanya secara
sungguh-sungguh demi kepentingan
organisasi kerja serta mempunyai
keinginan yang kuat untuk tetap
menjadi bagian dari organisasi
(Pramita dan Andriyani, 2010).
Kerangaka Pemikiran dan
Hipotesis
Pengaruh Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan
Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017
Dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan diharapkan agar
semuanya berjalan dengan terstruktur
dan sesuai dengan pedoman yang
berlaku sehingga akan dihasilkan
laporan keuangan yang berkualitas
dan akurat terutama laporan
keuangan yang keberadaannya
sangat penting dan dibutuhkan untuk
dipertanggungjawabannya.
Oleh karena itu dengan
adanya Standar Akuntansi
Pemerintahan, Pemerintah harus
menerapkan dan mempraktekkan
Standar Akuntansi Pemerintahan
sebagai pedoman dalam menyusun
dan menyajikan laporan keuangan
yang berkualitas dalam rangka
membentuk suatu tata pemerintahan
yang baik (Good Governance).
Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Kadek Desiana Wati, Nyoman Trisna
Herawati, Ni kadek Sinarwati (2014),
menemukan bahwa Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan
memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan.
Pengaruh Sistem Pengendalian
Intern Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Sistem pengendalian intern
meliputi berbagai alat manajemen
yang bertujuan untuk mencapai
berbagai tujuan yang luas. Tujuan
tersebut yaitu menjamin kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan,
menjamin keandalan laporan
keuangan dan data keuangan,
memfasilitasi efisiensi dan
efektivitas operasi-operasi
pemerintah. Dengan demikian,
pengendalian intern merupakan
fondasi good governance dan garis
pertama pertahanan dalam melawan
ketidakbasahan data dan informasi
dalam penyusunan LKPD.
369
 Susilawati dan Dwi Seftihani oleh Botutihe (2013) dengan judul
Riana (2014) dalam penelitiannya Pengaruh Penerepan Sistem
berjudul Standar Akuntansi Akuntansi Keuangan Daerah
Pemerintahan Dan Sistem terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pengendalian Terhadap Kualitas Pemerintahan Kota Gorontalo.
Laporan Keuangan Pemerintah Dimana hasil penelitiannya, bahwa
Daerah. Dimana hasil penelitiannya, dengan penerapan sistem akuntansi
ditemukan bahwa sistem keuangan daerah yang baik maka
pengendalian intern berpengaruh akan berdampak terhadap kualitas
signifikan terhadap kualitas laporan laporan keuangan daerah yang baik
keuangan. pula atau sebaliknya.

Pengaruh Sistem Akuntansi Pengaruh Sumber Daya Manusia

Keuangan Daerah Terhadap Terhadap Kualitas Laporan
Kualitas Laporan Keuangan Keuangan Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Sumber daya manusia adalah
Harus disadari bahwa kemampuan seseorang atau individu,
terdapat banyak pihak yang akan suatu organisasi, atau suatu sistem
mengandalkan informasi laporan untuk melaksanakan fungsi-fungsi
keuangan yang disusun oleh atau kewenangannya untuk mencapai
pemerintah sebagai dasar untuk tujuannya secara efektif dan efesien
pengambilan keputusan. Oleh karena (Hullah 2012). Laporan keuangan
itu informasi dalam laporan merupakan sebuah produk yang
keuangan harus berkualitas, dihasilkan oleh bidang atau disiplin
informasi dalam laporan keuangan ilmu akuntansi. Oleh karena itu,
yang akan dipublikasikan tersebut dibutuhkan Sumber Daya Manusia
harus disajikan secara wajar terbebas (SDM) yang kompeten untuk
dari salah saji yang material sehingga menghasilkan sebuah Laporan
tidak menyesatkan para Keuangan yang berkualitas.
penggunanya, laporan keuangan Hal ini sejalan dengan
hanya akan bermanfaat jika laporan penelitian yang dilakukan Erma
keuangan yang diinformasikan Setiawati dan Shinta Permata Sari
disajikan dengan valid dan dapat (2014) dalam penelitiannya yang
diandalkan. Jika laporan keuangan berjudul Kualitas Laporan Keuangan
yang dipublikasikan buruk, artinya Pemerintah Daerah ditinjau dari
laporan keuangan tersebut dihasilkan Sumber Daya Manusia, Pengendalian
dari sistem akuntansi yang buruk Intern, Pemanfaatan Teknologi
sehingga didalamnya mengandung Informasi, dan Pemaham Akuntansi
kesalahan yang material dalam menjelaskan bahwa Sumber Daya
penyajian,tidak disusun sesuai Manusia berpengaruh signifikan
dengan standar pelaporan, dan tidak terhadap kualitas laporan keuangan
tepat waktu dalam penyampainnya pemerintah daerah.
maka hal itu akan berdampak buruk
bagi para pengguna laporan dan Pengaruh Standar Akuntansi
pihak penyaji laporan itu sendiri, Pemerintah Terhadap Kualitas
(Mahmudi, 2010: 9). Laporan Keuangan Pemerintah
Hal ini sejalan dengan Daerah Dengan Komitmen
penelitian yang pernah dilakukan Organisasi Sebagai Pemoderasi
JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 370
 Untuk mencapai kualitas pemerintah daerah. Dari kesimpulan
laporan keuangan diperlukan standar tersebut dapat diketahui bahwa
akuntansi keuangan pemerintah, komitmen organisasi yang tinggi
yang berguna untuk sebagai dasar dapat lebih memperkuat pengaruh
fondasi untuk mengikat segala aturan sistem pengendalian internal
dasar yang menjadi tolak ukur dalam terhadap kualitas laporan keuangan.
pencatatan laporan keuangan, namun Hal ini sejalan dengan
hal ini dapat diterapkan apabila penelitian yang dilakukan
aparat pemerintah yang melakukanya Rahmawati (2015) dalam
memiliki komitmen yang tinggi penelitiannya yang berjudul
terhadap organisasinya atau instansi pengaruh kapasitas Sumber Daya
tempatnya bernaung, sehingga aparat Manusia (SDM) dan Sistem
tersebut bekerja lebih professional Pengendalian Intern (SPI) terhadap
untuk menghasilkan laporan kualitas laporan keuangan
keuangan yang berkualitas untuk pemerintah daerah dengan komitmen
meningkatkan kinerja organisasinya organisasi sebagai pemoderasi.
yang didasari oleh komitmen yang Dimana hasil penelitiannya
tinggi tersebut. menyatakan bahwa komitmen
organisasi secara signifikan
Pengaruh Sistem Pengendalian memoderasi pengaruh SDM dan SPI
Intern Terhadap Kualitas Laporan terhadap kualitas laporan keuangan.
Keuangan Pemerintah Daerah Dari kesimpulan tersebut dapat
Dengan Komitmen Organisasi diketahui bahwa komitmen
Sebagai Pemoderasi organisasi yang tinggi dapat lebih
Sistem Pengendalian Intern memperkuat pengaruh sistem
adalah proses yang integral pada pengendalian internal terhadap
tindakan dan kegiatan yang kualitas laporan keuangan.
dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk Pengaruh Sistem Akuntansi
memberikan keyakinan memadai Keuangan Daerah Terhadap
atas tercapainya tujuan organisasi Kualitas Laporan Keuangan
melalui kegiatan yang efektif dan Pemerintah Daerah Dengan
efisien, keandalan pelaporan Komitmen Organisasi Sebagai
keuangan, pengamanan aset negara, Pemoderasi
dan ketaatan terhadap peraturan Sistem akuntansi keuangan
perundang undangan. Sedangkan daerah lebih kepada seperangkat
Sistem Pengendalian Intern prosedur yang mengatur segala
Pemerintah adalah pengendalian proses dan kegiatan yang ada pada
intern yang diselenggarakan secara pencatatan keuangan daerah,
menyeluruh di lingkungan sehingga sistem akuntansi keuangan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat mengatur segala
daerah. aktifitas dalam pencatatan keuangan
Dalam kaitannya dengan daerah, mulai dari proses pembuatan,
efektivitas penyusunan laporan pencatatan, pelaporan, hingga pada
keuangan maka baik buruknya pertanggungjawaban, sehingga
implementasi sistem pengendalian sistem akuntansi keuangan daerah
internal dapat mempengaruhi dapat mengatur bagaimana suatu
kualitas laporan keuangan keuangan daerah menjadi lebih

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 371

terstruktur, terarah, berkualitas dan organisasinya yang memiliki tujuan
dapat dipahami dengan mudah serta untuk menciptakan kinerja organisasi
mampu dipertanggungjawabkan. yang baik dimulai dari kinerja
Namun hal itu dapat berlaku apabila individu dan dapat menghasilkan
setiap aparat yang melaksanakannya kualitas laporan keuangan yang baik.
memiliki komitmen yang tinggi Dengan komitmen yang
terhadap organisasinya yang tinggi dalam diri karyawan untuk
memiliki tujuan untuk menciptakan mementingkan tujuan organisasinya,
kinerja organisasi yang baik dimulai maka akan memperlancar dan
dari kinerja individu dan dapat menciptakan hasil kinerja dari
menghasilkan kualitas laporan karyawan tersebut. Sehingga sumber
keuangan yang baik. daya manusia yang di hasilkanpun
Hal ini sejalan dengan lebih profesional dalam melakukan
penelitian yang dilakukan Ratifah tugasnya. Jadi dengan adanya
(2012) yang menyatakan Sistem komitmen dalam sumber daya
Akuntansi Keuangan Daerah manusia dapat mendorong
berpengaruh terhadap Kualtias terwujudnya laporan keuanga yang
Laporan Keuangan dengan berkualitas yang bebas dari salah saji
Komitmen Organisasi sebagai material dan pengertian yang
Variabel Moderasi. Dari kesimpulan menyesatkan.
tersebut dapat diketahui bahwa Hal ini sejalan dengan
komitmen organisasi yang tinggi penelitian Rahmawati (2015) dalam
dapat lebih memperkuat pengaruh penelitiannya yang berjudul
sistem akuntansi keuangan daerah pengaruh kapasitas Sumber Daya
terhadap kualitas laporan keuangan. Manusia (SDM) dan Sistem
Pengendalian Intern (SPI) terhadap
Pengaruh Sumber Daya Manusia kualitas laporan keuangan
Terhadap Kualitas Laporan pemerintah daerah dengan komitmen
Keuangan Pemerintah Daerah organisasi sebagai pemoderasi.
Dengan Komitmen Organisasi Dimana hasil penelitiannya
Sebagai Pemoderasi menyatakan bahwa komitmen
Laporan keuangan organisasi secara signifikan
merupakan sebuah produk yang memoderasi pengaruh SDM dan SPI
dihasilkan oleh bidang atau disiplin terhadap kualitas laporan
ilmu akuntansi. Oleh karena itu, keuangan.Dari kesimpulan tersebut
dibutuhkan Sumber Daya Manusia dapat diketahui bahwa komitmen
(SDM) yang kompeten untuk organisasi yang tinggi dapat lebih
menghasilkan sebuah Laporan memperkuat pengaruh sistem
Keuangan yang berkualitas. Jika pengendalian internal terhadap
sumber daya manusia dikatakan kualitas laporan keuangan.
bagus, maka kualitas laporan
keuangan akan meningkat, sehingga METODE PENELITIAN
laporan keuangan yang baik dapat Populasi yang diambil dalam
memenuhi karakteristik kualitatif penelitian ini adalah seluruh satuan
laporan keuangan. Namun hal itu kerja perangkat daerah Kabupaten
dapat berlaku apabila setiap aparat Kampar sebanyak 32 SKPD.
yang melaksanakannya memiliki Pemilihan sampel dalam penelitian
komitmen yang tinggi terhadap ini dengan menggunakan metode

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 372

purposive sampling (judgment menyusun dan menyajikan laporan
sampling). Sampel yang diambil dari keuangan pemerintah.
penelitian ini adalah berdasarkan
kuesioner yang dikembalikan Sistem Pengendalian Intern
responden. Sampel pada penelitian Sistem pengendalian intern
ini adalah kepala bagian keuangan, adalah proses yang integral pada
bendahara, dan staf keuangan. tindakan dan kegiatan yang
Sampel dalam penelitian adalah 96
orang pegawai setiap SKPD dilakukan secara terus menerus oleh
dibagikan 3 kuesioner setiap dinas pimpinan dan seluruh pegawai untuk
atau lembaga teknis daerah memberikan keyakinan memadai
dikabupaten Kampar. atas tercapainya tujuan organisasi.

Metode Analisis Data Sistem Akuntansi Keuangan

Analisis yang dilakukan dalam Daerah
penelitian ini yaitu analisis regresi
Sistem akuntansi adalah
berganda interaksi. Model persamaan
regresi dalam penelitian ini adalah: prosedur-prosedur yang harus
Y= $ b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + dilaksanakan untuk menghasilkan
b5(X1.M) + b6(X2.M) + b7(X3.M) + informasi yang dibutuhkan oleh
b8(X4.M) + e Dimana : pihak-pihak di dalam dan di luar
Y = Kualitas Laporan Keuangan organisasi.
$ .RQVWDQWD
b = Koefisien regresi
Sumber Daya Manusia
X1 = Standar Akuntansi
Pemerintahan Kompetensi sumber daya
X2 = Sistem Pengendalian Intern manusia (SDM) merupakan potensi
X3 = Sistem Akuntansi Keuangan yang terkandung dalam diri manusia
Daerah untuk mewujudkan peranannya
X4 = Sumber Daya Manusia sebagai manusia yang adaptif dan
M = Komitmen Organisasi transformatif.
E = Error term
Komitmen Organisasi
Definisi Operasional Variabel Komitmen organisasi
merupakan sifat hubungan antara
individu dengan organisasi kerja,
Kualitas Laporan Keuangan dimana individu mempunyai
Kualitas laporan adalah sejauh keyakinan diri terhadap nilai-nilai
mana laporan tersebut sesuai dan tujuan organisasi kerja serta adanya
bermanfaat untuk kebutuhan para kerelaan untuk menggunakan
pengguna. usahanya secara sungguh-sungguh
demi kepentingan organisasi kerja
Standar Akuntansi Pemerintahan serta mempunyai keinginan yang
Standar akuntansi merupakan kuat untuk tetap menjadi bagian dari
pedoman dan landasan bagi organisasi.
pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Statistik Deskriptif

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 373

 Analisis statistik deskriptif factor (VIF) < 10 dan tolerance >
memberikan deskripsi atas variabel- 0,10. Maka dapat dinyatakan tidak
variabel penelitian secara statistik. terjadi gejala multikolinieritas dalam
Statistik deskriptif yang digunakan model regresi.
dalam penelitian ini adalah nilai
rata-rata (mean), nilai maksimum, Uji Autokorelasi
nilai minimum, dan standar Uji autokorelasi bertujuan
deviasi. Berikut ini penjelasan untuk menguji apakah dalam sebuah
tentang statistik deskriptif data model regresi linier ada korelasi
penelitian: antara kesalahan pengganggu pada
periode sebelumnya, jika ada berarti
Uji Normalitas terdapat autokorelasi. Untuk melihat
Uji normalitas berguna untuk ada atau tidaknya gejala autokorelasi
menguji distribusi pada data ini maka dapat dilakukan dengan
penelitian ini apakah sudah normal menggunakan uji Durbin-Waston
atau belum. Berikut ini disajikan (DW test) pada tabel:
hasil uji normalitas pada grafik
Normal P-P Plot of regression Tabel 2
standardized dan uji Kolmogorov- Hasil Uji Autokorelasi
Smirnov: Mod R R Adjust Std. Durbi
el Squa ed R Error n-
Gambar 1 re Square of the Watso
Hasil Uji Normalitas dengan Metode estima n
te
Grafik
0,98
1 0,979 0,976 0,531 1,893
9a
Sumber: Data Olahan, 2016

Dari Tabel 2 di atas diketahui

nilai Durbin Watson (DW) sebesar
1,893. Dengan demikian diketahui
': WHUOHWDN DQWDUD Å GDQ Å
1,893 < +2.Dengan demikian dapat
Sumber: Data Olahan, 2016 dikatakan bahwa tidak terdapat
autokorelasi dalam model regresi.
Tabel 1
Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model
Collinearity Statistics Uji Heteroskedasitas dilakukan
pada model yang telah terbebas dari
Tolerance VIF
asumsi autokorelasi dan
(constant) mulitikolinearisme. Uji
Standar Akuntansi 0,921 1,086
Pemerintahan 0,689 1,452 heteroskedasitas diartikan sebagai
Sistem Pengendalian 0,957 1,045 ketidaksamaan varians bagi variabel
Intern 0,718 1,393
Sistem Akuntansi 0,956 1,046 independen dalam setting yang
Keuangan Daerah berbeda. Pengujian heterokodasitas
Sumber Daya
Manusia dilakukan dengan mengamati gambar
Komitmen Organisasi scatterplot. Berikut disajikan hasil
Sumber: Data Olahan, 2016 uji heteroskedasitas dengan motode
scatterplot:
Berdasarkan Tabel 1 diatas
diketahui nilai variance inflation
JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 374
 Gambar 2 pengaruh variabel independen
Uji Heteroskedastisitas terhadap variabel dependen. Berikut
hasil uji koefisien determinasi:

Tabel 4
Uji Koefisien Determinasi
Mod R R Adjust Std. Durbi
el Squa ed R Error n-
re Square of the Watso
estima n
te
0,98
1 0,979 0,976 0,531 1,893
9a
Sumber: Data Olahan, 2016 Sumber: Data Olahan, 2016

Dapat dilihat dari gambar Dari tabel 4 diatas dapat

grafik Scatterplot di atas, terlihat diketahui nilai Adjusted R Square
bahwa titik-titik tidak membentuk sebesar 0,976. Artinya adalah bahwa
pola tertentu dan menyebar pada variabel independen mampu
sumbu Y. sehingga, dapat menjelaskan variabel dependen
disimpulkan bahwa model regresi sebesar 97,6 %. Sedangkan sisanya
dalam penelitian ini tidak terdapat 2,4% dijelaskan oleh variabel lain
heteroskedastisitas. yang tidak dimasukkan dalam model
regresi ini.
Hasil Uji Statistik F
Uji pengaruh simultan yang Hasil Uji Analisis Regresi Linier
digunakan untuk mengetahui apakah Berganda
variabel independen secara bersama- Pengujian ini dilakukan dengan
sama atau simultan mempengaruhi menggunakan analisis regresi untuk
variabel dependen. Hasil uji F dalam mengetahui keberadaan pengaruh
penelitian ini dapat dilihat pada tabel variabel bebas terhadap variabel
dibawah ini: terikat. Pengolahan data pada
Tabel 3 penelitian ini menggunakan model
Uji Statistik F
multiple regression (regresi
Model Sum df Mean F Sig.
of Squar berganda) dengan menggunakan
Squar e SPSS 20,00.
es
Regressi 976.05 108.4 383.9 .00
Tabel 5
9
on 2 50 88 0b Analisis Regresi Berganda
7 Model Unstandardized Standardized t Sig.
1 Residual 20.900 .282 Coefficients Coefficients
4
996.95 8 B Std. Beta
Total
2 3 Error

Sumber: Data Olahan, 2016 (Constant) 16.410 6.061 2.708 .008

X1 .041 .017 .047 2.389 .019
X2 .115 .050 .269 2.317 .023
Hasil Uji Koefisien Determinasi X3 .339 .142 .292 2.386 .020

(R2) 1
X4 .051 .109 .072 .472 .639
M -.684 .246 -.839 -2.783 .007
R Square (R2) atau kuadrat X1.M .037 .001 1.476 39.707 .000
dari R menunjukkan hasil uji X2.M -.004 .002 -.385 -2.163 .034

koefisien determinasi (R2), yang X3.M

X4.M
-.012
-.001
.006
.004
-.535
-.068
-2.189
-.309
.032
.759
artinya persentase sumbangan Sumber: Data Olahan, 2016

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 375

 Berdasarkan hasil analisis
regresi di atas, maka persamaan
regresi yang terbentuk pada uji
regresi ini adalah:
Y= 16,410 + 0,041X1 + 0,115X2 +
0,339X3 + 0,051X4 - 0,684M +
0,037X1.M - 0,004X2.M - sistem pengendalian intern maka
0,012X3.M - 0,004X4.M + e
Hasil Pengujian Hipotesis
Standar Akuntansi Pemerintahan
Standar akuntansi
pemerintahan memiliki nilai dimana
thitung > ttabel dan sig.t < a yaitu 2,389
> 1,990 dan 0,019 < 0,05 dengan
demikian H1 Diterima. Dari hasil
pengujian tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa Penerapan
standar akuntansi pemerintahan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah.
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian Kadek Desiana Wati,
Nyoman Trisna Herawati, dan Ni
Kadek Sinarwati (2014) yang mampu
membuktikan bahwa standar
akuntansi pemerintahan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan. Artinya
semakin baik standar akuntansi
pemerintahan maka akan semakin
meningkat kualitas laporan keuangan
pemerintah.
Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian intern
memiliki nilai dimana thitung > ttabel
dan sig.t < a yaitu 2,317 > 1,990 dan
0,023 < 0,05 dengan demikian H2
Diterima. Dari hasil pengujian
tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem pengendalian intern
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah.
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian Susilawati dan Dwi
JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017
Seftihani Riana (2014) yang mampu
membuktikan bahwa sistem
pengendalian intern berpengaruh
positif dan sifnigikan terhadap
kualitas laporan keuangan
pemerintah. Artinya semakin bagus
akan semakin bagus kualitas laporan
keuangan pemerintah.
Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah
Sistem akuntansi keuangan
daerah memiliki nilai dimana thitung >
ttabel dan sig.t < a yaitu 2,386 > 1,990
dan 0,020 < 0,05 dengan demikian
H3 Diterima. Dari hasil pengujian
tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem akuntansi keuangan
daerah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah.
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian Nurillah (2014) yang
mampu membuktikan bahwa sistem
akuntansi keuangan daerah
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah. Artinya semakin baik
sistem akuntansi keuangan daerah
maka akan semakin baik kualitas
laporan keuangan pemerintahnya.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia
memiliki nilai dimana thitung < ttabel
dan sig.t > a yaitu 0,472 < 1,990 dan
0,639 > 0,05 dengan demikian H4
Ditolak. Dari hasil pengujian
tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa sumber daya manusia tidak
berpengaruh signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan
pemerintah.
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian Sukmaningrum (2012)
yang membuktikan bahwa sumber
daya manusia tidak berpengaruh
376
signifikan terhadap kualitas laporan suatu organisasi dalam membentuk
keuangan pemerintah. Artinya sistem pengendalian intern guna
sumber daya manusia tidak untuk menghasilkan laporan kualitas
mempengaruhi seberapa kualitas keuangan yang baik akan semakin
laporan keuangan pemerintah yang meningkat.
dihasilkan.
Sistem Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah Yang Dimoderasi Oleh
Yang Dimoderasi Oleh Komitmen Komitmen Organisasi
Organisasi SAKD yang dimoderasi oleh
SAP yang dimoderasi oleh komitmen organisasi memiliki nilai
komitmen organisasi memiliki nilai dimana thitung > ttabel dan sig.t < a yaitu
dimana thitung > ttabel dan sig.t < a yaitu 2,189 > 1,990 dan 0,032 < 0,05
39,707 > 1,990 dan 0,000 < 0,05 dengan demikian H7 Diterima. Dari
dengan demikian H5 Diterima. Dari hasil pengujian tersebut, maka dapat
hasil pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa komitmen
disimpulkan bahwa komitmen organisasi yang memoderasi sistem
organisasi yang memoderasi standar akuntansi keuangan daerah
akuntansi pemerintahan berpengaruh berpengaruh positif dan signifkan
positif dan signifikan terhadap terhadap kualitas laporan keuangan
kualitas laporan keuangan pemerintah.
pemerintah. Artinya dengan adanya
Artinya semakin baik komitmen organisasi yang diterapkan
komitmen organisasi yang di di suatu organisasi dalam sistem
terapkan suatu pemerintahan akuntansi keuangan daerahnya untuk
terhadap standar akuntansi menghasilkan laporan keuangan
pemerintahan dalam menyusun yang berkualitas akan semakin baik.
laporan keuangan maka akan
menghasilkan laporan keuangan Sumber Daya Manusia Yang
yang berkualitas. Dimoderasi Oleh Komitmen
Organisasi
Sistem Pengendalian Intern Yang SDM yang dimoderasi oleh
Dimoderasi Oleh Komitmen komitmen organisasi memiliki nilai
Organisasi dimana thitung < ttabel dan sig.t > a yaitu
SPI yang di moderasi oleh 0,309 < 1,990 dan 0,759 > 0,05
komitmen organisasi memiliki nilai dengan demikian H8 Ditolak. Dari
dimana thitung > ttabel dan sig.t < a yaitu hasil pengujian tersebut, maka dapat
2,163 > 1,990 dan 0,034 < 0,05 disimpulkan bahwa komitmen
dengan demikian H6 Diterima. Dari organisasi yang memoderasi sumber
hasil pengujian tersebut, maka dapat daya manusia tidak mempengaruhi
disimpulkan bahwa komitmen terhadap kualitas laporan keuangan
organisasi yang memoderasi sistem pemerintah.
pengendalian intern berpengaruh Artinya apabila suatu
positif dan signifkan terhadap organisasi menerapkan komitmen
kualitas laporan keuangan organisasi terhadap sumber daya
pemerintah. manusianya dalam menyusun
Artinya dengan adanya laporan keuangan tidak akan
komitmen organisasi yang baik di

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 377

mempengaruhi kualitas laporan
keuangan yang dihasilkan tersebut.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah di bahas pada BAB
sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
(1) Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah berpengaruh
signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah
Kabupaten Kampar. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin
baik standar akuntansi
pemerintah yang diterapkan
maka akan menghasilkan
laporan keuangan yang lebih
berkualitas.
(2) Sistem Pengendalian Intern
berpengaruh signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan
pemerintah Kabupaten Kampar.
Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi sistem
pengendalian intern yang di
lakukan maka akan
meningkatkan kualitas laporan
keuangan yang dihasilkan.
(3) Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah berpengaruh signifikan
terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah Kabupaten
Kampar. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin bagus sistem
akuntansi keuangan daerahnya
maka akan semakin berkualitas
hasil laporan keuangan yang
dihasilkan.
(4) Sumber Daya Manusia tidak
berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah
Kabupaten Kampar. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin
baik atau buruknya sumber daya
manusia tersebut tidak dapat
JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017
mempengaruhi kualitas laporan
keuangan yang dihasilkan.
(5) Standar Akuntansi Pemerintah
yang dimoderasi oleh komitmen
organisasi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah
Kabupaten Kampar. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin
baik komitmen organisasi dalam
penerapan standar akuntansi
pemerintah untuk menyusun
laporan keuangan maka akan
menghasilakn laporan keuangan
yang semakin berkualitas.
(6) Sistem Pengendalian Intern yang
dimoderasi oleh komitmen
organisasi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah
Kabupaten Kampar. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin
tinggi komitmen organisasi
dalam sistem pengendalian
intern yang dilakukan maka
semakin tinggi kualitas laporan
keuangan yang dihasilkan.
(7) Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah yang dimoderasi oleh
komitmen organisasi
berpengaruh signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan
pemerintah Kabupaten Kampar.
Hal ini menunjukkan bahwa
semakin bagus komitmen
organisasi dalam sistem
akuntansi keuangan daerah maka
akan semakin bagus hasil
laporan keuangan yang disusun.
(8) Sumber Daya Manusia yang
dimoderasi oleh komitmen
organisasi tidak berpengaruh
terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah Kabupaten
Kampar. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi atau
kurangnya komitmen organisasi
dalam sumber daya manusia
378
 tersebut tidak dapat Hullah. 2012. Pengaruh Sumber
mempengaruhi kualitas laporan Daya Manusia dan
keuangan yang dihasilkan. Pemanfaatan Teknologi
Informasi terhadap
Saran Keterlandalan Pelaporan
Berdasarkan pembahasan, Keuangan pada Pemerintah
kesimpulan, dan keterbatasan dari Provinsi Sulawesi Utara.
hasil penelitian diatas dapat Jurnal Riset Akuntansi. Vol.
diberikan saran sebagai berikut: 3 No. 2, Hal 210-218
(1) Penelitian selanjutnya
diharapkan memperluas objek Kadek Desiana Wati, Nyoman Trisna
penelitian dan tidak hanya pada Herawati dan Ni kadek
aparat pemda di dinas-dinas saja, Sinarwati. 2014. Pengaruh
tetapi dapat dilakukan pada Kompetensi SDM, Penerapan
aparat pemda di seluruh SKPD SAP, Dan Sistem Akuntansi
kota atau Provinsi. Keuangan Daerah Terhadap
(2) Penelitian selanjutnya perlu Kualitas Laporan Keuangan
menambahkan metode Daerah. Singaraja:
wawancara langsung pada Universitas Pendidikan
masing-masing responden dalam Ganesha. Jurnal Akuntansi.
upaya mengumpulkan data, Vol. 2 No. 1, Hal 171-176
sehingga dapat menghindari
Nurillah As Syifa dan Muid Dul.
kemungkinan responden tidak
2014. Pengaruh Kompetensi
objektif dalam mengisi
Sumber Daya Manusia,
kuesioner.
Penerapan Sistem Akuntansi
(3) Untuk penelitian selanjutnya
Keuangan Daerah,
dapat mempertimbangkan
Pemanfaatan Teknologi
adanya variabel independen dan
Informasi, dan Sistem
variabel moderasi lain sebagai
Pengendalian Intern terhadap
faktor-faktor yang juga dapat
Kualitas Laporan Keuangan
mempengaruhi kualitas laporan
Pemerintah Daerah. Skripsi.
keuanga pemerintah, baik
berasal dari faktor internal Pramita, Yulianda Devi dan Lilik
maupun eksternal aparat Andriyani. 2010. Determinasi
sehingga hasil dari penelitian Hubungan Pengetahuan
akan lebih meluas dari penelitian Dewan tentang Anggaran
ini. dengan Pegnawasan Dewan
pada Keuangan Daerah.
DAFTAR PUSTAKA Universitas Muhammadiyah
Magelang.
Botutihe Tutun Hermawanto. 2013.
Pengaruh Penerapan Sistem Ratifah Ifa. 2012. Komitmen
Akuntansi Keuangan Daerah Organisasi Memoderasi
Terhadap Kualitas Laporan Pengaruh Sistem Akuntansi
Keuangan Pemerintah Keuangan Daerah terhadap
Gorontalo. Jurnal Akuntansi. Kualitas Laporan Keuangan.
Vol. 2 No. 2, Hal 1-15 Universitas Pasundan
Bandung.

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 379

Setiawati, Erma dan Shinta Permata Rahmawati, Damini. 2015. Pengaruh
Sari. 2014. Kualitas Kapasitas Sumber Daya
Pelaporan Keuangan Manusia dan Pengendalian
Pemerintahan Daerah Intern terhadap Kualitas
Ditinjau Dari Sumber Daya Laporan Keuangan dengan
Manusia, Pengendalian Komitmen Organisasi sebagai
Intern, Pemanfaatan Moderasi. Skripsi
Teknologi dan Pemahaman
Akuntansi. Seminar Nasional Robins SP, dan Judge. 2007.
dan Call For Paper. ISBN: Perilaku Organisasi. Jakarta:
978-602-70429-2-6 Salemba Empat.

Sukmaningrum Tantriani. 2012. Republik Indonesia. Undang-Undang

Analisis Faktor-Faktor yang Nomor 23 Tahun 2013
mempengaruhi Kualitas tentang Pemerintah Daerah.
Informasi Laporan Keuangan
Republik Indonesia. Peraturan
Pemerintah Daerah
Pemerintah Nomor 60 Tahun
Semarang.
2008 tentang Sistem
Susilawati dan Dwi Seftihani Riana. Pengendalian Internal.
2014. Standar Akuntansi
Republik Indonesia. Peraturan
Pemerintahan Dan Sistem
Pemerintah Nomor 71 Tahun
Pengendalian Intern Sebagai
2010 tentang Standar
Anteseden Kualitas Laporan
Akuntansi Pemerintahan.
Keuangan Pemerintah
Daerah. Jurnal Akuntansi. Republik Indonesia. Peraturan
Vol. 11 No. 1, Hal 212-220 Menteri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar
Syahrida, Cut Faiza. 2011. Pengaruh
Akuntansi Pemerintahan.
Pemahamaan Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah
dan Pengelolaan Keuangan
Daerah Terhadap Kinerja
SKPD Pemerintahan Provinsi
Sumatera Utara. Skripsi

JOM Fekon Vol.4 No.1 (Februari) 2017 380