Termokimia A.Reaksi Endoterm dan Eksoterm [Reaksi Endoterm Jika dalam suatu reaksi kimia, sistem menyerap kalor dari lingkungan. a energi aktivitasi Pereaksi $_______________» AH=Hhasil- Hpereaksi. Dengan H hasil > H pereaksi Keterangan: Perubahan entalpi (AH) = perubahan panas pada tekanan tetap Cara penulisan Reaksi Endoterm: |A+B+kalor > AB A+B > AB —kalor A+B > AB_A H= posit Reaksi Eksoterm. Jka dalam suatu reaksi Kimia, sistem melepas kalor ke lingkungan. energi aktivasi pereaksi hasil AH =H hasil — H pereaksi. Dengan H hasil > H pereaksi Cara penulisan Reaksi Eksoterm: JA+B+kalor > AB A+B — AB — kalor A+B >AB A negatif Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi 2 | 157B. Entalpi dan Jenis-Jer Pengertian Entalpi JJumiah energi secara total yang dimiliki oleh suatu sistem, energi ini akan selalu tetap jika tidak| jada energi lain yang keluar masuk. Satuan entalpi adalah joule atau kalori, dengan 1 joule = 4,18 kalorr Entalpi Pembentukan (Hj) 5 f= fuse Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsumnya |Contoh: Pembentukan 1 mol NH dari unsur-unsumya yaitu 0,5 mol Nz dan 1,5 mol He tn, + 3H, NH, 2 2 Entalpi Penguraian (H,) > d= decompose Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsumya. IContoh: Penguraian 1 mol HO menjadi unsur-unsumya yaitu 1 mol HzO dan 0,5 mol O2 H,O->H, +40, Entalpi Pembakaran (H,)> c= combustion Panas yang dilepas pada pembakaran 1 mol zat dengan oksigen Contoh: Pembakaran 1 mol senyawa CsHe oleh 5 mol O menjadi 3 mol CO; dan 4 mol HO. Cag + 5 O2 ~» 3CO2+4 HO Entalpi Penetralan (H,) > n= neutral Panas yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dalam reaksi penetralan Entalpi Pelarutan (Hs) > 5 = solute Perubahan entalpi untuk pelarutan 1 mol zat dalam tiap Iter air C. Penentuan AH Reaksi Entalpi Hukum Hess Perubahan entalpi yang terjadi pada suhu reaksi hanya tergantung pada keadaan mula-mula Jdan hanya akhir reaksi, jadi tidak tergantung pada proses reaksinya. Jadi: Cis) + %02g) — CO (g) AH=-AkJimol Cis) + O2(g) —» COz (g) AH=-B kJ/mol Cg) + %Ox9) > CO2 (9) AH=-CkJimol Persamaannya menjadi: Cs) +%0Ag) > CO (g) AH=-AkJimol CO) > C (s)+0Ag) AH = +B kJimol Cig) + % Og) » CO; (g) AH=-CkJimol Menurut Hukum Hess, pada reaksi di atas berlaku: A H reaksi=-A +B-C [Contoh: JJika diketahui entalpi pembentukan FesO, = 949,2 kJ; dan entalpi pembakaran H, = 243,6 kd. Hitung entalpi reaksi reduksi FesO, dengan H, utk menghasilkan Fe dan air! Penyelesaian: 3Fe+202 > FeO, H = 949,2 kJ/mol Hz + % Oz >» HO H= 243.6 kJimol 158 | Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi 2[Persamaan reaksi reduksi FesO Fe30,+4Hz > 3Fe+4H,0 FesOs > 3Fe +20) AH = -949,2 kJ/mol J4H.+202 > 4H,0 AH = 974,4kJimol FeO, +4 Hp — 4,0 AH= 25,2 kJ/mol [Data Entapi pembentukan (Hf) [Dengan menggunakan rumus: AH = H nasi eatsi = H pero Contoh: Diketahui entalpi pembentukan C;H, = -12,4 kkal; dan entalpi pembentukan C;H = +20,2 kkal. ‘Tentukan perubahan entalpi reaksi? Penyelesaian: CzHy + Hz > CoHe | AH = H pasieaisi— H porcoksi = { Hf CoHe — ( HF CoH, + Hf Hp)} = 20,2 -(- 12,4 +0) = 20,2 + 12,4 = 32,6 kkal [Kalorimetri Rumus: CAT. Di mana q = kalor reaksi. m = massa zat pereak: |AT = suhu akhir—suhu mula-mula Contoh: Pada pelarutan 2 gram kristal NaOH dalam 50 ml air terjadi kenaikan suhu dari 27°C menjadi 52°C. Apabl lor Jens larutan adalah 4.2 1g" "SC", maka hitung entalpi NaOH dinyatakan Jdalam kJ mot" jJawab: kalor jenis air. mol NaOH = 2 = 0,5mol 40 q=m.c. T= 24,2. (52-27) = 210 Joule (AT positif > reaksi eksoterm) Maka untuk 1 mol NaOH > q = 210 Joule = 4200 Joule = 4,2 kJ Jadi A H=-4,2 kJ. Mor" ( A H negatif > reaksi eksoterm) Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi 2 | 159Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan antar atom fap mol suatu zat dala fase gas. H=C [415 IN=N 163 F-F 155, H—N. 390) IN—-O 20% FCI [253 H—F 563 IN-F 272 F—Br [237 H=CI [431 IN=CI [200 (cl= CI 242 HBr, 366 IN—Br 243 [cl— Br, 218 H—1 298 lo-0 146 cit [208 HO [462 O-F 790) Br- Br [223 H-S 339) lo- cr [203 Br—1 175) H— Si 323 lO=1 234 lO=0 495 [C=C 347 O=Si 368 N=N 418 IC-N 297 S—s 266 Ic=0 799) IC-F [485 S—F 327 IC=N [619 lc—cl 328 S—Br 218 c=c [606 [C—Br 276 SCI 253 IC=S 418 c= 240 0 151 IS=0 323, lc-0 358. N=N. foaa Ic-s 259 [C=C [839 c-Si 307 IC=N [91 ic=0 1072 |Catatan: Untuk menyelesaikan soal umumnya akan diberi tahu berapa energi ikatan masing-masing molekul. Jadi data di atas tidak harus dihafal. Erected AH = 5 energi pemutusan ikatan - 5 nergi ikatan pembentukan IContoh: Dengan menggunakan tabel energi ikatan tentukanlah energi yang dibebaskan pada pembakaran 5,6 etana pada keadaan standar ! Penyelesaian: 12 CoH (g) + 7 O2 (g) > 4 CO2 (g) + 6 H.0 (g) Struktumya: it 2 H- C—C-H + 7 0=0 + 6 H-O-H + 4 O=C=O0 mn) HH 160 | Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi 2Pemutusan Pembentukan 12 mol C — H = 4980 kJ ‘mol C=0 392 kd 2molC-C= 694kJ 12molH-O 54d kd 7molO-O = 3465 kJ 1 pemutusan = 9139 kJ = pembentukan 1936 kJ JAH reaksi = 9139 - 11936 = -2797 kJ ( H negatif = membebaskan energi) Energi yang dibebaskan = 2797 kJ/2 mol etana. Untuk 5,6 liter dalam STP berlaku: mol etana = 8 = 0,25 mol maka > 225 x 2797 = 349,625 kJ 2 JJadi energi yang dibebaskan pada pembakaran 5,6 liter etana = 349,625 kJ Emme AH atomisasi = © energi ikatan Contoh soal: [Diketahui entalpi pembentukan NHg = -46,11 kJ, mol’, energi ikatan H — H = 436 kJ.mol", lenergi ikatan N = N 944 kJ.mol", Maka tentukanlah energi atomisasi NH3 dan energi ikatan rata- rata N— HI Jawab: |Atomisasi NH3 NHs (g) 245) i SHs TG) aH = 46,11K) | (9) > N@) AH = 472kd Lar (9) >3H@) AH = 654d NH (g) > 3H(g)+3H(g) A= 1172,11kJ Energi atomisasi NH3 = 1172,11 kJ. Mol” H atomisasi > 1172.1 energi ikatan <> H atomisasi NH3 = 5 energi ikatan N~H 3. energi ikatan N—H <> 117241 3 = 30,7 kJ.mol" lenergi ikatan N— Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi2 | 164