You are on page 1of 27
enree euanoan ‘SALINAN, KEPUTUSAN MENTERL KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang Mengingat NOMOR 599KMK.O1/2016 TENTANG PEDOMAN DIALOG KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANOAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa dalam rangle meningkatkan kinerja organisasi dan individ, perit dlakukan dialog kinerja antara pimpinan Gengart pejabat dan pegawai dl bawahnya secara efekti dan berlale, sebagai bagian dari proses: monitoring dan cevaluasi kinerja; bbuhwa dalam rangka pelaksanaan dialog kinerja sebapaimana dimaksud dalam huruf a, perla menetaplean pedoman dialog kinerja di lingkubgan Kementerian Keuangan; bbehwa berdasarican pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurufa dan huruf b, periu menetaplean Keputusan Menter!Keuangan tentang Pedoman Dialog Kinerja Di Lingicangan Kementerian Keuangan; Undang-Undang Nomor § Tahun 2014 tentang Apsratur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambehan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomar 5494); Peratwran Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang. Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (lembaran Negara Repabllk Indonesia Tahun 2006 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 4614}, Keputusan Presiden Nomor 121/ Tabun 2014; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; Keputusen Menteri Keuangan Nomor 36/KMK.01/2014 tentang Celak Bir Program ‘Transformasi Kelembagaan ‘Kementerian Keuangan 2014-2025; Keputusan Menteri Keuangen Nomer 467/KMIC01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja Di Linglangen Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubeh dengan Keputusan Montert Kesiangnn Nomor 556/KNIK.O1/2015; d ad Menetapkan PERTAMA keDUA KEMIOA keEMPaT ae -MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN. MBNTERI_KEUANGAN TENTANG PEDOMAN DIALOG KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN, Menetapkan pedoman dialog kinerja_di__lingleungan Kementerian Keusngan yang selanjutaya discbut Pedoman Dialog Kinerja, untuk —digunakan sebagai acuan dalam relaksanakan 1. Dialog Kinerja Orgonisasi yang selanjutnya disingkst DKO; aan , Dialog Kinerja individu yang selanjutnya disingkat DEI, yang didasarksa pada prinsip, tajuan, manfeat, dan skema Dialog Kinerja sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang, Ierupakan bagian tidak terpisabkan dari Keputusan Mentert DKO sebagnimana dimakud dalam Diktum PSRTAMA huruf a, zmerapakan Komunikasi formal antara pimpinan pemill peta Stategi dengan pejabat dan pegawal di bawahnya untuk Mendiskeusizan peneapaian strategi, kinerja, ristko, 30. fencana alcsi organisasi yang dilalesanakan secara terstraktur Gan berkala sesuai dengan periode sebogaimana tercantum, dalam Lampiran fl buruf A’yang merupakan begian tdaie terpisablen dari Keputusen Mentert ii DKO sebagaimana dimakeud dalam Diktum _KEDUA, Giselenggaraka sesusi foleus materi pembahasan dan ‘ilaksanalean dalam 3 (ga) tahapan utama yang melipucl ‘a. tahap persiapan: . tahap pelaksanaan; dan fe. tahap tindale lanjut, sebagsimana tercentm dalam Lampiran I huruf B yang. ferapakan bagion tidak terpisahlaan dari Keputusan Menteri DKI sebegaimana dimaksud dalam Diktur PERTAMA huruf by merupakan komunikasi antara pembimbing (coach) dengan awahan (coached untule mendiskusikan kinerja bawahan, yang dilaksanalzan sesuai dengan: ‘a. periode pelaksanaan; . metode pelaksanaan; dan ‘©. miekanisme pelaporan, sebagaimena tereantam dalam Lampiran 1M huruf A yang fmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Mentett 4 af KELIMA KEENAM KETUIUK KEDELAPAN KESEMBILAN eer KeUANGAN “3 Penetapan pembimbing sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT dilakulcan sesuai kelentuan sebagaimana tercantum Galam Lampiran Ill huraf B yang merupakan bagian tidalc ferpiselcan dati Keputusan Menter ini Penyelenggaraan DKI scbagaimana dimaksud dalam Diktum KEENPAT menggunaken materi DKT dan dilaksanakan dalam. 2 (ign tahapan tama yang meiput fa tahap persiapan; ', tahap pelalesanaan; dan tahap tindale Lanjut. febagaimana tereantum dalam Lampiran I huruf © yang Imerapakan bagian tidak terpisablaan dari Keputusan Mentert Dalam rangka peningkatan kualitas DKO di masing-masing Unie organisasi, dapat dilakukan penilaian alas elektivitas pelaksanaan DKO oleh pemantau sesuai tata cara penilaian ESoagaimana tercantum dalam Lampiran 1 huraf’ yang ferupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menterh Dalam rangka efeltivitas pelaksanaan DKl, bagi pegawai yang tidak melaksanalean DKI dapat dilenakan pengurangan ‘lat keedisiplinan dan/ataw nilai kepemimpinan dalam aspelenilai perlaka sebagai Iomponen rilai kinerja pegswai sesuai tata Cora pengurangan lai sebayaimana tereantum dalam Tampiven Ill ura! D yang” merupakan agian tidal terpisohican dari Kepueusan Menter ini Kepurusan Menteri ini mulai berlake pada tangs! ditetapkan, Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada: 1, Wakil Menteri Keuangan; 2. Sckretaria Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal, ‘dan Kepala Badan di Lingkungan Kementerian Keuangans 3, Staf Ahli dan Tenaga Pengkaji di Lingleungan Kementerian Keuangan 4. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Kementerian Keuangan. 5. Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan, Kementerian Keuangan; Se MeNTER, evans REPUBLIC NOONESA -4 6. Kepala Biro Hukum, Kementerian Keuangan; dan 7. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kementerian Keuangan, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Juli 2016 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ted, BAMBANG P. S. BRODJONEGORO ‘Salinan sestni dengan astinya Kepala iro Umum ak J Recali: agian TU. Kementerian fs y “Sp 19710912199703100 ae Lampiran t Keputoen, Menten Keuangan Romor 590 faa 01/2016 fentang Pedowan isos Knee Bre tingmgan Renee REPUBLIC NDONESA Prinsip, Tujuan, Manfast, dan Skema Dialog Kinerja A. Prinsip Dialog Kinerja menganut prinsip sebagai berikut: 1, Fakta ffact based) Dialog Kinesja dilakukan berdasarkan data yang kredibel dan _mudah dipahami oleh semua pihale yang teviba. 2, Als (ation oriented} Dialog Kinerja berfokus pada rencana aksi dan peserta rapat berkomitmen ‘untuk melaksanakan reneana als 5, Konstrultif dan ienantang, (constructive and challenging) Setiap peserta dialog melakukan komunikast aktif, di mana pimpinan mapat/atasan harus memberi kesempatan pada peserta dialog untuk Trinyampaian informast stats pendapat yang bersifat tcrovosan dalam Imenduking pencopaian output dialog Pimpinan rapat atau atasan wajib fmemberikan uimpan balik atas informasi atau pendapat terscb 4. Output yang jelas (targeted) Dialog Kincrja harus menghasilkan solusi atas isu utama yang menjadi folews pembanasan, 2B, Tyjuan 1. Mereviu kinerja organisasi atau pegawai dalam rangka mengambil tindakan luntule memperbailt kinerj. 2, Mengarahkan dan memotivasi bawaban untuk berkinerja lebih bail, 3, Mengubah cara berpikit dan bertindale para pegawai dengan memperjclas ckspelctasi Kinja 4, Meningkatkan kerjasama internal, 5. Mengambil Keputusan atas perubshan yang akan berdampak terhadap siraleg 66. Meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan kinerja. c. Manfaat 1, Meningkatnya kinerja organisasi dan individ 2, Terbangunnya buday kerja organisasi 3, Terwujudaya interaksi posit antara atasan langsung dan bawahan A Tecpetakannya potensi/kompetensi pegawai sebagai salah satu alat perencanaan peagembangan pogaat D. Skema ‘Atosan Perrik Peta Soret Stalegi Skategi | 5 S PPeemii rota | Bak Pegawat Bukon © Pretct | vere | ScGaion |B ecm Para 2 Stotog | | Fungsonat ng s lee 8 BS i -MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, tid BAMBANG P. S, BRODIONEGORO Salinan sesuai dengan aslinya Kepaila Biro Umum ub, ‘Repala Bagian TU. Kementerian ARIE BINTARTO YUWONO' NIP-19710912199703100} wh eputuee Mester Keoengsn Nomar 390" /KMKOL/2010 Centang Pedoman Disog Kner Dr Tinpeangan "Kementorian Dialog Kinerja Organisasi A, Periode Dialog Kinerja Organisast Dialog Kinerja Organisasi (DKO) dilakukan secara berkala paling sedikit sctiap triwulonan yang dilaksanakan setiap bulan Apel, Jul, Oktober tahun beyjalan, ddan bulan Januasi tahun beriutaya, MBq pile MPa Cone US = = fae= @ys= en EEE ORR OFngn Qi e iz Hien, GEE RERE i immer § i ‘Alokasi wakctu minimal pelaksanaan DKO disesuaikan dengan cakupan folus {ema yang akan dibahas dengan proporsi sebagai berikut: 1, meinbahas ist strategis (60%); 2, mendislaasiean implikasi (30%); dan 3, membahas kinerja lampau (10%) B, Fokus Materi Pembahasan dan Tahapan DKO 1. Fokus Materi Pembutasan DKO Fokus materi pembahasan DKO pada strategl organisasi, buln operasional Perbedaan mendasar antara pembahasan operasional dengan pembahasan sérutogi dapat digambarkan sebsgai bert: Pembahasan Operasional Pembahasan Strategi Fokus pada penyelesaian masalah jangka pendck Pokus pada pandangan tujuan strategie yang lebih Iuas (big picture} dan rsiko strates Prekuens) lebih sering, blasanya Dulanan atau bahlean mingguan Frelaiensi tale sering, blasanya tiga baulan sekalt Fokus pada hal-hal detail dan Iebih didominasi oleh isu rutin Fokus pada analica dan proyeksi masa depan Contoh: ‘MENTERLREVINGAN Keranghs Dielog Pembahasan Oporasional Pembabacan Stategis| ‘Agenda - tema yang ‘betas dalam rapa Penangansn — penumpukan Kontainer pada Tempat Penimbunan Sementara. di Kantor Pengawasan den Pelayanan Bea dan Cull (KPPBC) Tanjung Exes, Gusioms Clearance Time [KPPBC Tanjung mas. "Ta = pokoke masala yang dlnadapi | Pemberitahuas por ‘27 kontniner dant Barang (1B) Nomor AA fihdah7 hari’ menumpu & pelabuhan. Rata. te pengurasan dlokumen pabean saat. ini mencapai 4 hark fibandinglan dengan target sebeear 15 se ‘Akar Masala penyebab easaleh yang releven ‘Barang yang dimuat_alch Keontainer diaiban ‘mendapat setifis dant Badan Pengarasan Obst dan Makanan (BPOMT, BPOM tise bersedia ‘Masih banyak importasi erang yang dilealean jslar ‘momh(pemerisaan fisik) yang tidak sebancing dengan jmioh " petuges mera barang. Tia. yang telah fpekust = apa yang| peri Mengoraneh uma peimesieasn fie dengen Kemengiinan aalust ata pemasalahan yore, tela fersclesitan fda dake Inempertimbanglan isk Tuntule mengantisipas | selaka peri PIS Nemo | tidak ‘ptimalnya | permasalahan aa, penerimean negara din Inagulenyebarang Darang. {yang dlarang dan dtbatasi Rekowicadasl 7 Disa (iuasal] 1. Nengusullan Reneana Abst rnegara/dimusnahkan), | penambaban xray Ke Derbi 2, Revekaper. Kantor Pusat. 2, Mengusullan enambahan —petugas Demeriera barang 8. Memperbaiki Sualitas profit so important tule menjogs nail penjeluran, Kepatusen dan Tindale danjut penyelession yang Sipiih weal ‘ation dan ‘penazaungwab dan Bata ‘walk envelesaianaye PT XZ diberikan balay ‘waka aampal dengan 3 Thingra ‘untule melakukan resoespor Tearens ‘engandung Bahan Borocun Bevbahaya. Sek PenimbunanBarang Giminta untuk memonior findalelanjut ‘Seksi_P2 — melaporken Delaksanasn update pref siko impertast usu Untuk barang. impor non ‘produsen sep har seni. 2. Tahapan DKO DKO terdiciatas 9 (tiga) tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, serta tindale lanjut ‘4, Persiapan DKO 1) Menyusus Laporan Capaian Kinerja(LCK) LCK memuat data realisasi kinerja dan analisis kinerja_unitunit pemilil Laporan ini disusun oleh seluruh unit di bawah pemilik peta Strategi. Komponen LCK sebagat berileu fa] Target, realisasi dan indeks eapaian kinerja Data ini berisi informasi tentang kinerja organisasi dengan membandinglan target dan reslisusi Indikator Kinerja Utama (KU) by Analisis kineria Pemahaman menyeluruh mengenai pencapaian [KU dan Sasaran Strates’s (SS), Komponen yang harus dijelasian mencakup paling sedilat (2) Isa Utama dan Implikast (a) Menjelaskan isa utama yang bersifat kritis dan priortas baile positif mauupun nega: (0). Isu negatif merupakan hal yang harus segera diselesaikan arena berdampalelangsung terhadap pencapaian sasaran strategie organisasi (e] tou Utama yang disampatkan diprioritaskan pada isu yang bersifat internal Kementerian Keuangan, misalnya terkait permasalahan sumber daya magusia (SDM), organisa, Teknologi informas (7), proses bisnis, regulas! internal dan Tainan. (a) Selain itu, Komponen ini menjelaskan efek positif atau negatif (mplikas) dari isu utama terhadap Jemampuan Unit untae meneapai 55, (2) Akar Masalah {a} Menjelaskan tentang slear masslah atau hambatan yang menjadi peayebab munculnya isu utama yang bersifat nnogati (bo) Akar masalah yang disampaiken diprioritaskan pada permasalahan yang bersifat internal Kementerian Reuangan, misalnya terkait permasalahan, SDM, forganisasi, IT, proses bisnis, regulasi internal, dan lain Tai. {@) Tindakan yang telah dilaksanakcan Menjelaskan Inisiatif Strategis ([S), mitigasi risiko dan/atau indalean lain yang telah dllaieakan dalam proves pencapaian target. Komponen ini juga dapat dist dengan kemajusn rencana aks peda. laporancapalan triwulan sebelumnya. v “ Tr iat MenTeRLKUANGAN 2 Rekomendasi rencana aksi (@) Menjelaskan usulan tindakan, 18, atau mitigast isiko luntuke memastikan organisasi mencapaikinerja yang diinginican (&) Tindakan diutamakan bersifat non rutin atau Kegiatan ritin yang lebih diperinjam leualitasnyauntule mendongkrale kkinerja. Setiap reneana olsi ditetapkan ‘penanggung jawab serla perioce pelaksanaannya, Format Laporan Capaian Kinerja (CK) or aa a apa ae | —— Taian ang TRIS — Feconengertsem yor ntncrarint sp a nati fetes tarry tai feces eect | pee) ae Fearon rma | ame | “poe | Sees ee Se ee femme faint Poacasegeeee [repeat 2) Mengidentifikasi foluus tema dan menyusun Kerangka Acuan Dialog Kinerja f) Rerdasarkan LCK yang telah disusun oleh masing-masing unit, pengelola kinerja organisasi pemilie peta strates! melakukan analisis Uuntuke mengidentifikasifoleus tema dialog kinerj. 1) Fokus tema tersebut dituangkan dalam Kerangka Acuan Dialog Kinerja (KADK KADK Pimpinan Rapat ‘Kerang ewan Dialog Kineja Pipinan Rapat (Nama Organisas) Periode Tewulan Tau. Pokus Tema Waits dan Tempat Pelakeansan: folus pombahusan yang dipontasan | |. Han/Tangga s dalam dialog hinero> 2 Wakes “ee 3, Tempat et Tr Sraegi Partisipane ‘anmrgan kris eat fk tema yang | | 1. Pimpinan:..(Nam/ abs). Ghedog crtuk mmeapalsseran | | 2. Pears: (Nama/betan) States yang dingiar> ee a ‘lier ‘yang dipesian | [Agenda 2 oan aniencn 7 Rava Kinege sone | sc ‘anu meng antngan hits > Output ‘Skeputusan pimpin an tndak laut ‘yng lnarapan dati Ras pebabassr™ beelaruhan AGH ner organisa yang felewen | a Revia ine atk | sd UP paige Fines Seu fobs tema yar dientukan Sin ima teat pengelolen kien | —84. KADK Peserta Rapat ‘Kevangka Aeuan Dialog Kiera Pesaia Rapat (Nasa Organs) Periode Triwulan .. Taken. ‘Wak dan Tempat Feaksanaan: Fok Tema ‘fokus pembuhwsan yong dipirtaskan | | 1. Hati/Tanggel e Glam dilogoere> 2 Wake a : 5. Tempat os Trusteategis astsipa: 4 cantar ketal kus tema yang, Gikedapluntak menespal scan states yang dinginkan> 2 Callers Keblakan yang. peta | tnluk menghdap antangan its > 1. Pimp: .(Name/Jobate). 2 Peveta:_-(Nema/Jabata). Trost oe (rama data dan informasi) ... igen day 2 Omar date donors) peng dat) Outpt: ‘Ekepatusan pizapinan dan tlndak dant ‘an harap di has pembabassno Rundown: Jada dan eis pelaksanann dialog, FREPUBLE ROONESA +8 8) Mendiseribusikan KADK dan menyediakan bahan dialog (a). Pengelola kinerja organisasi menyampaikan KADK kepada seluruh, pihak yang tethbat dalam’ dislog kinerja agar dapat fempersiaplean Dahan yang diperkan, (b).Penyedia data menyampaikan data dan informasi yang dibutubkan kepada pengelola Kincrla sesuai dengan kerangka tersebut, (o) Pengelola kinerja menyusun behan dialog kinerja_ dan Inendistribusikannya kepada peserta sebelum pelaksanaan dialog. Pelaksanaan DKO KO dilaksanskan dalam rangka_pemecahan akar masala, ‘mengidentifieasi dan mengurangi risiko masa depan, _sekaligus Imengidentifiasi dan menangkap peluang di masa depan. Dalam pelakeanaan DKO dilakulkan: 1) Overview Capaian Kinerja ‘Atasan pengelola kkinerja orgenisasi atau pengelola kinerja organisasi Imemapadrkan overview capaian Kinerja unit pemilik peta strategi erect 2) Reviu Kinerja Tematik (@) Unitunit yang tcrliit dengan fous toma memaparken LCK, Gengan penckanan peda ist ulema, akar masalah dan ekomendasi reneana aks. (6). disiusi membahas permasalahan kinerja yang mune: 3) Menetaplan Rencana Alsi (a) Pimpinan dapat menetapkan rekomendasi rencana ak (b) Rekomendasi reneana aki merupakan usulan rencana akst dari unit tert () Reneana aki yang telah ditetapkan dituangkan dalam Matric ‘Tindal Lanjut (MTL), yang berist rencana alist, unit penanggung jewab, target waketu penyelesaian, status penyelesaian dan eterangan. Mates Tindak Lanjut focae iat [FASB ing |peean| Sete | Reem 4) Penilaian efeetivitas DKO (a) Dalam ranglea peningleaton leualitas pelaksanaan DKO di masa -mendatang, efetivites dialog periu dikendalikan dengan bail, bail Secara kualitas maupun efektivitas waktu pelaksanaannya, (&) Penilaian cfektivitas dislog kinerja dapat dilakukan dengan ‘berbagat instrumen. (6 Pengucuran efektivitas dialog paling sedikit mencaleup penilaian terhadap kualitas dialog dan efecivitas waletu pelakssnaan dialog ENTER KEUANGAN REPUBLICINDONESIA 7 (@ Penilaian Kuslitas DKO dilakukan melalui kuesioner kepada. peserta DKO menggunakan Formulir Umpan Balik Pelaksanaan Dialog Kinerja Formulir Urnpan Balik Pelaksanaan Dialog Kinesja ‘Umpan Hal Pelaksemssn Dsl Kinesia “Wh Bap pera pt kines Dalam fangs merinplstan efesttas peskonnann raps inst, kal chon patty Sepleuntu merberkon insta tae plea xp Tana Teopet eR ee [ax | Se ae 3 Hingis ee a IE 3) air a jn enna so orgie 1 Pager RE Sn ple pM ‘aps va ‘pasa yan pv diner Termakaath alas Kesedicon Bapak/ ou meng fuesoner i=] (e). Fenilaian fektivitas waktu pelaksanaan DKO dilalakan oleh Demantau (observen) dengan menggunakean Formulir Pechitungan ‘Fingkat Efektivitas Walets Dialog Kinerja Organisasi REPUBLIC RODNESA 8- Formulir Pechitungan Tingkat Bfektvites Wek Dialog Kinerja Organisasi Penjelasan Penghitungan Tingkat Efektivitas Waktu Dialog. encana Mula (Mp) i sam: a Reales! Mule (:) hk em: 5S Reals! Selesai(") hn mn: 5 Rencanaistrahat 0D) wh tam: ss Reals! strahat (1) bik em: ‘Waktu Diskusi yang Tile Relovn dengan Bh mn = 56 “Tena Rapat (4), otal Was dialog (WD) hmm: a PorsentaseKeterlambatan Wale Mi = hh = mm: ss (56) am 69) Persentase Overtime Wala otrabat —¢ hh sm: ss (6) aye) Persentase Waku Disiusivang Twak —¢ bh mm: ss (56) Relevan dengan Tema Rapa (2) (0) ‘Ting featas Wake Dialog (%) Diagram Tingkat Heliitas Waktu Dialog Overtime Keterlambtan plea trahat valour oO fi retovan dongen toma sapat 1) “mgt felts vale aslo, = oy Si =< MENTERLMEUANGAN REPUBLIC NOONE <9. () Adapun, tata cara pengisian Rormulir Perhicungan Tingkat Biektvitas Waktu DKO dapat dijelaskan sebagal berikut: enjoin Penghitungan Tingkat Bfektivitas Wal Dislog eneana Ms 6) ‘apan wa ecana cml dg soa tanga? els Mate) = Rapa was dings ag? Fea Selo (2) apa wakes riselesaye dg! Banca banat OP) erp luna wale erat seal uoianga Real stat (2) erp wale ri sro? Wales Distst yang Ta Relean Berapa lana wal yang diana tk eng Toma apa (1) embicaalan hang Mk bere eng toms rapa (Gata: wale arg aba pembiarasn sda mele ent “ott Walaa dning (4D) [waar slag ————] ee =e woesr-mp-i | wo=sr-Meoir FersonatKeterlaitan Want” = (eM /WD) x 1.00 Muse) 0 Aoabla esp ‘hal Retest os Ma (.n) = 6 ersennte vei was (utp) /WO)100 sstaha (Lo) Ipabielein tala tine Wale eahar = erentaue Walt Dskasvang = (A/ WD £00 "uak Ree de gan Tema apa ‘Tinglat Ets Wau Dislg + S005=(Ln-+ +1) (@ Pomantan (observer dapat berasal dari internal unit atau eesternal funit yang ditunjue oleh pimpinan unit, Pemantau bertugast i Memantau perjalanan dialog dan mengisi lembar evaluasi Clectivitas dlog sebagai umpan balik pelaksanaan dialog fi Menyampaikan hasil evaluasi efektivitas dialog kepada pimpinan rapat cf a -10- () Dalam rangka tata kelola dialog kinerja yang balk, dokumen Pelasanaan dialog kinerja harus diadministrasikan dengan balk, yoitu meliputi KADK, bahan rapat, undangan, daftar hadir dan Tisalah rapat. Format risalah rapat sebagai berikut TRISHA DIALOG RERUN OF Nock] 2016 (esa! kode surat unit) Agente cok ras fi Tangant Waktu elas ‘Temeat funy las Pmpinan Rapat tama tan Penta Repl Nam botan pret rapat yang har cual tidak ‘tke deta (eri ta pengatar dan ponjlazanponponn rapa sebum mask he agen yng (hon dah ton Rapa 1, Pramanasan ORS ak ada hg ate i er a ene pennies ogo dt ea 1B Ageia 2 ae. «hoi KesmapuLaAx A Agenda 1 Te fhesimpule/keputusar/ Keegan yong damn! oh (penn. ropa int! pomiaraon att hat hal ona 3nd | oa iar et 1B Agente 2 TP feumpulon/teputisan/hesepokatan yang, dad) oleh omni ropat int penticiradn ata hava OK YORE | ada ‘Epa dala rapa) | |V, TINDAK LAMJUT (RENCANA AKI) Agenda} eto pts Ratan ar et indent) | © Aewida2 ‘inet pasha apt ang po indian tempat tanga balan an “kepaluat yang dunk mengordnasiton fina tnt rncana aks REPUBUK NDONESIA “i+ Tindale Lanjue ‘Tindak lanjyt DKO dilaksanakan dengan tahapan berieut: 1) Menyusun dan mengomunikasikan rencana asi MPL dikommunikasikan kepada unit terkait sebagal penanggung,jawab rencana aks untuk ditindaklanjut Melaksanakan reneana aksi dan menyusun laporan Penanggung jawab reneana aksi berkewajiban menjalankan rencana fksi dan meleporkan perkembangan pelaksanaannya secara bulanao, ‘Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencans aksi 13) Pelaksanaan reneana aksi dimonitor oleh unit yang dlitunjuk pimpinan untuke mengoordinasizan penyelesaian rencana ales by) Bvaluasi pelaksonaan rencana aki dilaleskan dalam forum dialog kinerja periode berikutnya, ee Es 3) MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ta, BAMBANG P. 8. BRODJONEUUKO Salinan sesuai dengan astinya KKepala Biro Umum \oARIF Bi YUWON ‘up 19710912199703100) Hepat Meters Keanngan Romer 380" /iOeK 01/2616 {eng Pedoman Dialog nena Begg Kenentenan Keuangen FREPUBLIK HOMES Dialog Kinerja ndividu |A. Periode Pelaksanaan, Metode Pelaksanaan dan Mekanisme Pelaporan Dialog Kiner ja Individ (DK), 1. Periode Pelaksanaan No. Pembahasan 1 1) evallasi pelaksanaan rencana aksi terkait Dengelolann inerjadan pengembangan Kompetensi bawahan terbadap rencana yang. disepekatisebelurmaya (tahun Sebetamny] 2) penyusunan’ kesimpulan (resumed) atas ‘eaktasi kinerja dan kompetensi bawahan (coaches) tahun sebeluranya. 3) penyustinan —rencana asi terkait Pengelolaan kinerja dan pengembangan kompetens tahun besjalan, Periode | Wats 1 |i Januari ed. 31 Maret aw [1 uh sa 31 Agustus 1) evaluasi pelaksanaan tas rencana aksi ferkait "pengelolazn kinerja dan pengembangankempetensi bawahan | periode eebelumaya; dan '2) penyusuinan rencana sksi baru bila Siperlukan. | 2, Metode Pelaksanaan Metode pelalssanaan DKI dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 4 Bimbingan personal (one on one coaching) Coaching dilaksanskan dengan cara diskusi one on one antara pembimbing dan bawahan watule menyusun strategi dan mengidentifias: hrambatan dalam pencapaisn target kinerja seria memperoleh kesepakatan, funa menentukart masing-masing rencan akai bawaban Bimbingan kelompak (group coaching) ‘group coaching merupakan disleusi one fo many antara pembimbing, dan ‘Dawahan yang diatur sebagai berikut: 1) Jumlah minimal bawahan dalam setiap pelaksanaan group coaching Sebanyak 2 (dua) orang dan jumish maksimal sebenyak 15 (ima belas) orang, Jika bawahan berjumlah 30 (tiga puluh) orang, maka Group Coaching dapat dibagi menjadi 2 (dua) ses ae -2- 2) Dalam sesi group coaching, pembimbing harus berfols pada: 9) target (goat setting) dart masing-masing bawahan; 1b) kemampuan bawahan dalam —pencapaian target _sehingga pembimbing scharusnya dapat menentukan bawahan mana saja Jang harus dipriortaskan pembinsannya; ‘) tindak lanjut yang harus dilakukan oleh bawahan, 3) Pembienbing memsliki tanggung jawab untuk dapat memberikan ruang kepada setiap peserta group coaching untuk berkontribusi dalam dialog Gen imenciptakan ikiim untuke saling percaya serta saling menjaga Keernhasiaan 9, Mekanieme pelaporan ‘Mekanisme pelaporan DKI dilaksanakan sebagal beret: ‘a. Masing-masing bawahan mengumpullean Individual Performance [Review (PR) ke pengelola kinerja pegawat di unit kerjanya; b, Pengelola kinetja pogawai merekapitulasi IPR selurwh bawahan di unit Keerjanya, setta menyampaikannya ke pengelola kinerja pegawai satu fevel di elaonya dengan menggunakan Formulir Rekapitulas! 1PR, Focmuler Nekapitulasl IPR ‘Nama Unt PemilicPeta Staten) (Periods. Tahun 20%) ‘Uni sion Mengetah, (Peat pemik peta strtea) REAL NDONESDA as . Rencana asi terkait pengelolaan kinerja dan _pengembangan ‘ompetensi bawahan yang membutuhkan pendidikan dan pelatihan, dapat. direkapitulasi sengan menggunakan Formule Rekapitulast Kebutuhan Diklat dan digunakan sebagai rekomendasi dalam ppenyustinan Identifies: Kebutuhan Diklat (KD) masing-masing unit. Formulir Rekapitulasi Kebutuhan Diklat (era une) (Petece . Tamun 20%), ve [SP] ne | ramon | een [RAY uae 3 1 ar i 4 = ! a (Poot eth pe tg) see 4. Formulic Rekapitulast IPR dan Formulir Rekapitulasi Kebutuhan Diklst disampatkaan kepada Manojer Kinerja Pegawai unit maxing- Imasing. Selanjutya, Manajer Kinerja Pegawal meneruskan Formulir Rekapitulasi IPR keepacia Manajer Kinerja Pegavtai Pusat. ¢, Alur pelaporan D&I digambarican sebegat bericut: Alur Pelaporan Dialog Kinerja Individt = | es} SS wo amt oe ee | B. Penetapan pembimbing DKT 4, Pejabat setingkat eselon ill, 1V, V, dan/atau pejabat lainnya yang disetaralean Gv tingleunganKementerian ‘Kevangan ‘non pemlik peta strateyi, yang Sclanjatnya disebut sebagai Atasan Langsung, dltetaplan sebagai Pemblmbing bagi pejabat struktural dan pelaksans dibawahinya. 2. Atasan Langsting Pejabat fungsional ditetapkan sebagai pembimbing bagi Pejabat fungsional 5, Atasan Langsung pejabat fingsional dapat menunjuk pejabat lain di unit Regu, bersangkutan untuke ditetaplean sebagal pembimbing bagi pejabat fungaional di uni kerjanya. 4, Datam hal Atasan Langsung sebagaimana angka 1 dan angka 2 berholangan tetap, make atasan dari Atasan Langsung dapat menunjulc pejabat lain di tinit kerja bersangleatan untuk eitetapkan sebagai pembimbing, ‘5. Peounjukean pembimbing sebagaimana dimaksud angka 9 dan angka 4 ‘Sisuangkan dalam bentale Surat Perintah dengan format sebagai bereut: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (UNE BSELON SURAT PERIVTA oMon PRINT 93%). DMeimbang + 4 baw . i ere Peintah Kepada eae 1. Sobwgai Femmbing (Coa bi Peobat Puneional Smpat dango 2. de KEPALA DIRO, (tana angen an cap dines uaneny (ra a REPUB MOONE, . Materi dan Tahapan Utama DEL 1, Matest Fokus diskusi D&I yaitu peningkatan kinesja individu dan pengembangan kompetens! bawahan yang mengieu pada deltumen berlat: 4, profil bawahan yaitt seluruh data terkait identitas disi sampai prestasi Yang telah dicapai; b. IPR; ¢ realises) Capaian Kinerja bawahan, sesual dengan petiode pelaporan yang fein ditentuleans 4, Nilai Perak (NP) bawahan. 2. TahapanUlama KI terdiri dari 9 (tiga) tahapan tama, yaitu persiapan, pelaksanaan, serts tindale lanjut a. Persiapan| 1) Bawahan mengisi formulir IPR yang telah disiaplean, yaita sntara lain profil pegawai (identilas dic, nilal perllaku, dan prestasi individu (personal achievement] yang telah dicapall, dan perkembangan kinerja pegaweai faraian, formula, dan target XU), 2) Bawahan mengumpulkan daia terkait kinerja masing-masing, yaitu fntara lain capaian target knerja, dan hal-hal yang menghambat tereapainya target. b, Pelakeanaan 1) Pembimbing melalwukan evaluasi pelaksanaan rencana aki terkait perkembangan Kkinerja maupun peagembangan kompetensi bawahan pada periode sebelumnya; Diskusi lebih banyak membabas mengenai pencepaian target periode sebelumnya dengan cfeltiftas reneana aksi yang telah disepalati bersama; Merencanekan rencania aksi terlnit pengelolaan kinerja_ dan pengembangan Kompetensibawaban “untuk tahun berjalan berdasarkan usulan dari bawahan maupun hasil pengamatan pembimbing terhadap kinerja bawahan di tahun sebelumnya. Pembimbing memberikan motivasi kepada bawahan untuk. menyelesaiian target 5) Kesepakatan rencana nksi terkait penyelesaian target kinerja maupun pengembangan iri bawahan wajib dituangkan dalam formulir IPR Sesuai dengan format berikut 2 3) 4 DENTERINEUANGAN <6 FORM INDIA PERFORMANCE REVIEW ait ion Tas ‘Unit Heeton = Nama = ‘Unie Hason ‘Tebue a i era [Semester Tahun | Semenier Tahun » ape ‘Siclunaye ‘Bela 1 | orienta Plana 2 [teins 4 [Rerasnine 5 | Wawaess Kcbangaan 6 Kepamiepnan) t Tickomendesi Pengembangat Stare Fetus Nos ro} ining a Seen |e Tre pe Sor [Sat Sek Sak | Sat | Set | Sat [SPST eae ope ee | ae 1 | Oneatat gana 2 [teria =] 3 | Komismen | Kersama Kénngman | Keperimsina) a -REPULIINDONESIA ener Copia Kine i wR [an | a | 08 | 06 | Formate 1 [aeee Reais | Penjlanan capa ia laa, permasalaen, pal, Hel yang telah aan) | ‘eacpalatan Reneann A Pai No. Ku Ursin Rencana Akt 4 ix [_cataran | Smet tT Smell 8- 66) Penjelasan dan Cara Pengisian Formulir IPR adalah sebagai berikut fa) Nia Pela Nilai Perilaku yang dimaksud di bagian ini merupakan pila yang menjadi salah satu Komponen pada Nilai Kinerja,Pegawai (NKP Tcbugai penduan dalam menentukan alteroatif pengembangan Derawai, ‘Nila’ Perilak) yang digunakan hanya Nilat Perilaku Eomester Il tahun sebelamnya dan Niai Periaku semester 1 tahun beri. bb) Personal Achievement Talun Terskhir Personal Achievement merupakan salah satu bentuls pengembangan pega! yang divujudken dalam kegiatan atau penugssan dalam Fimjer waktu 1 (satu) tahun terakhir dilwar dari Penilaian Kinerja pada SK? yong telah disepakati dan digunaksn sebagai panduan Milam penentuan pengembangan periode beriutnya, Kolom ini terdii di (1) Tugas tambaban, ‘Tugas lain di luar Uraian jabstan dan tidale ada dalam SKP yang, {oluh ditetapkan sesual dengan kebjakan pengelolaan kinerja yang beak. (2) Kreatifitas Kemampuan pegswai untuk meneiptakan sesuatu yang bart dan Derkaitan dengan tugas pokolnya dalam bentule menciptakan uata. gogasan/metode pekerjaan yang bermanfaat basi Srganisasi sesuai dengan lebijakan pengelolsan kinetja yang brian. (9) Pendidikan dan Pelatihan (iklat) Dokumentasi diklat yang peraah dilkuti dalam 1 (atu) tahun Qonkhir dalam rangka peningkatan kinerja atau kompetensi esuai kebutuhan organisas Penjelasan Capsian Kinerja agian ini merupakan penjelasan mengenai upsya yang telah Shiscckaa dan apabila terdapat hambatan dalam rangka pencapaian fart ienerja yeng telah disepakat, Bagian tersebut dist oleh Dbawahas 4) Kesepalkatan Rencana Alsi Kolom Kesepakatan Rencana Alesi merupakan hasil dialog antara. Dembimbing dengan bawahan terkait dengan rencana aksi yang Rian digunakan dalam rangka pencapaian target kinerj. Pengembangen Kompetensi 1] Kolom ini dlisi dengan rencana aksi terkait pengembangan ompetensi bagi pegawai berdasarkan analisapembimbing (Ghaiap.peloksanaan Kegiatan terkait dengan pencapaian target kinerja yang dibandingkan dengan aspelc perlaku masing-masing pegamai. NL MENTERIKUANGAN REPUBLIC ROONESA 9. (2) Kolom Rekomendasi Pengembengan dan Status diisi dengan tanda checktist [)) oleh pembimbing sesuai dengan periede pelaporannye. (9) Kolomn Catatan disediakan bagi pembimbing apabila terdapat hhaL-hal yang peri eljadian perhatian, Resume (Simpular) Kolom ini diisi dengan hasil analisa pembimbing atas kineris bawahan selama satu tahun dan pengembangan kompetensi yang dilaeakon, seria rekomencas! kedepannya. Resume (simpulan) Gifsi oleh pembimbing dan selanjutaya disampaikan kepada pibale ‘yang bertanggung jawab dalam pengembangan pegawai di masing- ‘masing uait kerjanya, 6 Tindal Lanjt, 41) Melaksanalean rencana aksi Bawahan berkewajiban menjalaniean rencana aksi dan melaporkan perkembangan pelaksanaannya kepada pembimbing ‘Monitoring pelaksansan rencana akst Pelaksanaan rencana skst harus dimonitor oleh pembimbing untuk imemmstikan babiws reneans aksi telah dilaksanakan sesual periods yang ditetapkan, Reviu dan Bvaluasi 4) Reviu dan evaluasi akan menjadi bahan masukan perencanaan, Ikineria periode bericutnya. by Hasit reviu clan evaluasi dituangkan pada kolom resume dalam formulir IPR, Resume ini merupakan hasit monitoring pembimbing terhadap bawahan yang menjadi tangguing jawabnya. Resue dist Sep akhir tabtn, namun apabjla tered mutasi sebelum alkhir tahun, pembimbing wajib memberikan Reviu dan Evaluasi terhadap Dbawalan tersebut Reviu dan evaluasi menitikberatkan pada diskusi_ mengenai ektiitas reneana aksi yang telah ditentukan dalam pencupaian arget. Hal hal yang hafus diperhatikan dalam evaluasi adalah sebagai berikut: (Q) pencapaian target dengan rencana aksi yang telah disepakati bersama; (2) analisa beben pekerjaan masing-masing bawahan; {6 realisasi tindakan atas rencana aksi yang telah ditentukan pada, periode sebelumnya; (4) realisasi tindakan atas rekomendasi pengembangan peguwai yang telah ditentukan pada periode sebelumnya; dan (6) merencanakan strategi pengelolaan kineria dan pengembangan pegawai periode berileulaya, 9 3) we A =10 D. Ketentuan bagi peguwai yang tidak melaksanakan Dt Dalam hal terdapat pegawai yang tidak meloksanakan DKI, maka pegawai Dersangleutan diberikan penalti berupa pengurangan nilai perilaku dengan kketentuian sebagai berikut: 1. Apablla scorang pembimbing tidak mengisi formulir [PR bawahan pada agian Ursian Rencana Aksi, Bvaluasi Pelaksanaan Rencana Ake, Rekomendasi Pengembangan Kempetensi, Status Pengembangan Kompetensi dan Resume sesuai dengan periode pelaporannya, maka pembimbing berkenaan dikenakan penal berupa peagurangan nilal perilaku pada aspek Kepemimpinan sebesar 2 (dua) poin untuk setiap bawahan yang tidak dist ormulir (Pie-nya dengan rilai maksimal pengurangan schesar 10 (sepulub) pin untuk setiap periodenya. 2. Apabila bawahan tidak mengisi formulir IPR miliknya pada bagian Profil, Nil Penlaleu, Personal Achievement tabuun terakhir, dan Penjelasan Capsian Kinerja sesuai dengan mekanisme pengisian formalic IPR pada masing fusing periode, maka bawahan Qerlenaan dikenakan penalti berupa pengursngan nilai perilaku pada aspek kedisiplinan sebesar 5 (lima) poin Zintuk seiap periedenya, 43, Penalti pengurangan nilsi perilaku dikenakan pada setiap semester penilaian Pluk sctuet dengan pelolcanaan DAL yang sediqnyia dina ean sebelum elaksanaan penilaian perilalea, Nilai Perla yang dikenakan penalti anya pila yang mempengaruhi NAP. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONES! ted BAMBANG P, S. BRODJONEGORO Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum ub. ‘Kepala Bagian T.U. Kementerian “ARIF BINTARTO YUWONO! ‘\e\ iP 9730012 199703100) o¢

You might also like