You are on page 1of 30
LAPORAN PRAKTIKUM RANCANGAN OBAT PEMISAHAN & PEMURNIAN SENYAWA TARGET DENGAN KROMATOGRAFL KOLOM Dosen Pengampu : Dr. Apt. Ayik Rosita, M. Farm. Oleh : Kelompok 5 Ichda Ramadani Utomo 19040056 Miatuz Zagia 19040081 Nadya Marcellin 19040085 Nadya selita 19040086 Nailiyatul Hikmiyah 19040087 Nanda Ragil Baskoro 19040088 ‘Ni Putu Dinda Prasasty 19040090 Nindia Putri 19040091 Nur Azizah Permadani 19040094 LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI UNIVERSITAS dr. SOEBANDI 2021/2022 A.TUJUAN Memisahkan dan memurnikan senya target menggunakan kromatografi kolom. B. DASAR TEORI Kromatografi kolom merupakan metode kromatografi klasik yang masih banyak digunakan. Kromatografi kolom digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa dalam jumlah yang banyak berdasarkan adsorpsi dan partisi. Kemasan adsorben yang sering digunakan adalah silika gel G-60, kieselgur, Al203, dan Diaion. Kromatografi kolom adalah kromatografi yang menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan komponen-komponen dalam campuran. Alat tersebut berupa pipa gelas yang dilengkapi suatu kran dibagian bawah kolom untuk mengendalikan aliran zat cair, ukuran kolom tergantung dari banyaknya zat yang akan dipindahkan. Secara umum perbandingan panjang dan diameter kolom sekitar 8:1 sedangkan daya penyerapnya adlah 25-30 kali berat bahan yang akan dipisahkan, Teknik banyak digunakan dalam pemisahan senyawa-senyawa organic dan konstituen-konstituen yang sukar menguap sedangkan untuk pemisahan jenis logan-logam atau senyawa anorganik jarang dipakai (Yazid, 2005, hal: 98). Pelarut (fase gerak) dibiarkan mengalir melalui kolom karena aliran yang disebabkan oleh gaya berat atau didorong dengan tekanan. Pita, senyawa linarut bergerak melalui kolom dengan laju yang berbeda, memisah dan dikumpulkan berupa fraksi ketika keluar dari alas kolom. Kromatografi kolom konvensional memiliki berbagai keterbatasan dalam penggunannya, kromatografi kolom vakum dapat meningkatkan laju pengelusian dan mempersingkat waktu Kontak linarut dengan penjerap C. ALAT & BAHAN, Alat : Bahan : * Gelas beker 100m!,250m! silica gel + Kolom kromatografi pelarut © Batang pengaduk aquadest © Kertas saring © Oven D. Cara kerja: Silica gel sebanyak 100x bobot sampel dimasukkan dalam Erlenmeyer dan ditambahkan dengan eluen +-2cm di atas permukaan silica gel. Lalu dikocok pelan hingga merata dan ‘masukkan dengan hati hati ke dalam kolom kromatografi yang diberi kapas. + Sebelum penuangan, dinding luar kolom kromatografi disemprot dengan etanol -kemudian diamkan selama 30menit untuk menempatkan dan melihat ada tidaknya keretakan Apabila kolom tidak retak tambahkan elven -+0,Scm di atas permukaan silica gel dan bila retak,ulangi langkah 1. Kemudian ke dalam kolom ditambahkan sampel (1% bobot silica)yang telah dicampur dengan silica gel. Alirkan eluen dan ditampung sebanyak +5Oml dalam Erlenmeyer (eluen ini belum membawa sampel sehingga dapat digunakan kembali sebagai fase gerak) Selanjutnya kran dibuka dan diatur penetesanya (1 tetes/detik) dan ditampung dalam vial atau tamping yang telah diberi nomor masing masing vial 25ml (10vial) pada setiap vial dilakukan Uji KLT untuk melihat noda yang dihasilkan Apabila menghasilkan noda yang sama, vial vial tersebut digabung. Oenetesan dihentikan apabila vial sudah tidak memberikan noda saat diuji KLT. E. HASIL PERCOBAAN © Sampel : Metil Yellow dan Metil Green * Jarak yang ditempuh sampel nomer 1 4.2m * Jarak yang ditempuh sampel nomer 5 =4.2cm © Jarak yang ditempuh sampel nomer 9 20m Jarak yang ditempuh sampel nomer 13 3.cm * Jarak yang ditempuh sampel nomer 15 = 1,3 em * Jarak yang ditempuh oleh pelarut 5m F, PERHITUNGAN Jarak zat RY = jarak pelarut Nilai Rf : 42 © Sampelnol = Fe 7093 4 + Sampeinos = — 32-093 4 © Sampelno9 = Fe 7093 © Sampelnoi3= 2 =029 © Sampel no 15 G. PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan pemisahan dan pemurnian senyawa target menggunakan kromatografi_ kolom. Kromatografi kolom adalah kromatografi yang menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan komponen-komponen dalam campuran. Alat tersebut berupa pipa gelas yang dilengkapi suatu kran dibagian bawah kolom untuk mengendalikan aliran zat cair, ukuran kolom tergantung dari banyaknya zat yang akan dipindahkan, Prinsip metode pemisahan kromatografi kolom ini memerlukan bahan kimia yang cukup banyak sebagai fasa diam dan fasa bergerak bergantung pada ukuran kolom gelas. Untuk melakukan pemisahan campuran dengan metode kromatografi kolom diperlukan waktu yang cukup lama, bisa berjam-jam hanya untuk memisahkan satu campuran. Selain itu, hasil pemisahan kurang jelas artinya kadang-kadang sukar mendapatkan pemisahan secara sempurna karena pita Komponen yang satu bertumpang tindih dengan komponen lainnya. Masalah waktu yang lama disebabkan laju alir fasa gerak hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, ukuran diameter partikel yang cukup besar membuat Iuas permukaan fasa diam relatif Kecil sehingga tempat untuk berinteraksi antara komponen-komponen dengan fasa diam menjadi terbatas, Apabila ukuran diameter partikel diperkecil supaya Iwas permukaan fasa diam bertambah menyebabkan semakin lambatnya aliran fasa gerak atau fasa gerak tidak mengalir sama sekali Selain itu fasa diam yang sudah terpakai tidak dapat digunakan lagi untuk pemisahan campuran yang lain karena sukar meregeneras digunakan bahan silica gel. diam (Hendayana, 2006: 2-3). Pada percobaan ini Pada skala laboratorium, silika gel biasa digunakan untuk pemisahan senyawa organik pada analisis kromatografi kolom. Penggunaan silika gel pada kromatografi kolom umumnya membutuhkan kuantitas silika gel yang cukup banyak, sedangkan secara ekonomis harga silika gel cukup mahal. Hal ini menyiratkan bahwa diperlukan cara alternatif untuk memperoleh silika gel dengan kualitas baik namun memiliki nilai ekonomis yang tinggi Kromatografi kolom merupakan metode yang digunakan untuk pemisahan komonen dari suatu senyawa. Metode ini bisa digunakan untuk menganalisis komponen suatu. senyawa berdasarkan kualitatif maupun kuantitatif. Prosedur awal dari metode ini adalah penyiapan kolom dan fase diam. Fase diam yang digunakan adalah silica gel karena memiliki tekstur yang lebih kompak dan teratur. Saat memadat, silica gel akan berbentuk tetrahedral raksasa sehingga ikatannya kuat dan rapat,schingga proses pemisahannya menjadi optimal. Awalnya pada praktikum kelompok kami Silica gel sebanyak 100x bobot sampel dimasukkan dalam erlenmeyer dan ditambahkan dengan eluen “2m di atas permukaan silica gel, dikocok pelan hingga merata dan masukkan dengan hati-hati ke dalam kolom kromatografi yang pada bagian awalnya telah diberi kapas. Sebelum penuangan, dinding luar kolom kromatograf disemprot dengan etanol. Kolom tersebut kemudian didiamkan selama 30menit untuk memampatkan dan melihat ada tidaknya keretakan, Alasan memasukkan dengan hati-hati ke dalam kolom kromatografi adalah agar gelembung udara tidak terjebak di tengah-tengah silica, jika ada gelembung udara akan mengurangi kesuksesan proses pemisahan atau terdapat keretakan. Setelah itu Apabila kolom tidak retak, tambahkan eluen 0,5em di atas permukaan silica gel dan bila retak ulangi langgkah a. kemudian ke dalam kolom ditambahkan sampel(1% bobot silica) yang telah dicapur dengan silica gel. Untuk meratakan sususnan silica, kolom ditepuk-tepuk perlahan hingga teksturnya menjadi rapat dan padat. Setelah itu Alirkan eluen dan ditampung sebanyak +50 ml dalam erlenmeyer (eluen ini belum membawa sampel sehingga dapat digunakan kembali sebagai fase gerak). Selanjutkan kran dibuka dan diatur penetesnnya (1 tetes/detik) dan ditampung dalam vial atau tampung yang telah diberi nomor masing-masing vial 25ml (JOvial). Tahap terpenting adalah proses elusi. Elusi dimasukkan perlahan dengan pipet tetes kapiler melalui dinding kolom. Disamping pemasukan eluen, kran kolom dibuka dan tetesannya diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu pelan atau cepat. Eluen yang ada di kolom harus selalu diamati agar tingginya tidak ‘menyerupai permukaan silica, ini bertujuan agar silica tidak kering dan retak. Eluen yang keluar dimasukkan dalam botol vial berdasarkan warnanya. Lalu pada setiap vial dilakukan uji KLT untuk melihat noda yang dihasilkan, Apabila menghasilkan noda yang sama, vial-vial tersebut digabung. Penetesan dihentikan apabila vial sudah tidak meberikan noda saat diuji KLT. Penuangan eluen dilakukan secara berurutan mulai dari non polar hingga non polar. Komponen yang bersifat polar akan terikat dengan permukaan silica sehingga akan tertahan sementara, Sedangkan komponen yang bersifat non ,polar akan terbawa dengan eluen non polar keluar kolom. Saat eluen polar masuk, komponen yang bersifat polar akan terlepas dari silica dan ikut keluar bersama eluen, Noda yang tampak pada lempeng KLT tersebut dideteksi dengan ‘menggunakan sinar UV, kemudian noda tersebut ditandai untuk dihitung nilai Rf. Apabila pada lempeng KLT menghasilkan noda yang sama dapat digabung karena dalam vial tersebut memiliki nilai Rf yang sama dengan nilai Rf standar maka senyawa yang sama dengan standar. Penetasan dapat dihentikan apabila vial terakhir sudah tidak memberikan noda saat diuji KLT Karena dianggap dalam larutan vial tersebut sudah tidak terdapat komponen senyawa dalam sampel. Pada praktikum ini didapatkan data hasil pemisahan dan pemurian senyawa target ‘menggunakan kromatografi kolom yaitu dihasikan jarak yang ditempuh oleh pelarut adalah 4,5 cm dan jarak yang ditempuh oleh sampel no 1 ; 5 ; 9 ; 13 ; 15 adalah sebesar 0,93 ; 0,93 ; 0,93 ; 0,29 ; 0,29. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulakn bahwa dalam praktikum kali ini berhasil memisahkan senyawa target. karena pada sampel dengan nilai Rf 0,93 mengahasitkan ‘warna hijau (metil green) yaitu sampel no 1, 5 & 9. Sedangkan pada sampel dengan nilai Rf 0,29 ‘menghasilkan warna kuning (metil yellow) yaitu sampel 13 & 15. Metil hijau (CI 42585) adalah pewarna kationik atau bermuatan positif, terkait dengan Etil Hijau, yang telah digunakan untuk pewarnaan DNA sejak abad ke-19. Ini telah digunakan untuk pewarnaan inti sel baik sebagai bagian dari pewarnaan Unna-Pappenheim klasik, atau sebagai counterstain nuklir sejak saat it. Metil yellow merupakan senyawa kimia azo aromatic amin yang dapat menimbulkan tumor dalam berbagai jaringan hati, kandung kemih, saluran pencernaan atau jaringan kulit Metil yellow dibuat dari asam metanilat dan difenilamin, Hasil nilai RF yang diperoleh memiliki nilai yang hamoir sama, menandakan kemungkinan senyawa tersebut adalah senyawa yang sama. TITIK KRITIS Apabila eluen yang dibuat sudah jadi,Silika gel dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan dengan eluen di atas permukaan silika gel, dikocok pelan hingga merata. Kemudian silika gel tersebut dimasukkan kedalam kolom kromatografi ( yang pada bagian bawahnya telah diberi kapas ) dengan hati — hati.(Tujuan penambahan eluen pada silika gel adalah agar saat silika gel dimasukkan ke dalam kolom kromatrogafi agar tidak terdapat gelembung udara pada kolom kromatografi yang dapat menahan pergerakan eluen maupun sampel, sehingga proses pemisahan tidak optimal). Sebelum silika gel dimasukkan kedalam kolom, bagian bawah kolomdiberi kapas.(Hal ini bertujuan untuk mencegah bahan padat seperti bubuk silika gel pada kolom kromatografi keluar saat kran pada kolom kromatografi dibuka). Selain itu, sebelum penuangan dilakukan dinding lua kolom kromtografi disemprot dengan etanol.(Tujuan dinding Iuar disemprot dengan etanol adalah untuk mengurangi keretakan pada kolom kromatografi dan meminimalisir timbulnya gelembung udara.) Setelah silika gel dimasukkan ke dalam kolom , Kolom kromatografi didiamkan selama 30 menit untuk memampatkan dan melihat ada tidaknya keretakan, Apabila kolom tidak retak, ditambahkan eluen diatas permukaan silika gel dan apabila terjadi keretakan, ulangi langkah paling awal Pada saat penampungan fraksi larutan dalam vial, eluen juga harus ditambahkan terus menerus kedalam kolom kromatografisambil kolom diketok-ketok dengan pelan. Pengetokan kolom kromatografi bertujuan agar densitas cairan merata dan menghilangkan adanya gelembung udara yang dapat menyebabkan keretakan kolom kromatografi sehingga proses emisahan dapa berjalan dengan sempurna dan optimal.) Penampungan larutan kedalam vial dilakukan berdasarkan fraksi larutan yang memiliki warna yang sama dan sudah terpisah dari Komponen lainnya.(Hal ini, bertujuan untuk mendapatkan sampel yang mungkin sudah sama dan sudah terpisah dari Komponen senywa lainnyaSetelah itu, pada setiap vial dilakukan uji KL untuk melihat noda yang dihasilkan. H. KESIMPULAN Pada praktikum ini didapatkan nilai Rf 0,93 mengahasilkan warna hijau (metil green) yaitu sampel no 1, 5 & 9, Sedangkan pada sampel dengan nilai Rf 0,29 menghasilkan warna kuning (metil yellow) yaitu sampel 13 & 15. I. DAFTAR PUSTAKA. Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hidayati, Sholihatil. 2021. Petunjuk Praktikum Rancangan Obat. Stikes dr Soebandi. Jember ‘Tungkananurak, K., Kerdsiri, S., Jadsadapattarakul, D. & Burns, D. T., Semi-micropreparation and characterization of mesoporous silica microspheres from rice husksodium silicate using a non-ionic surfactant as a template: Application in normal phaseHPLC columns. Microchim, Acta, 159(3-4): 217-222 (2007). ‘Yazid, Estien. 2005. Kimia Fisika Paramedis. Yogyakarta: Andi td [J fea] 5 Doser Rendau (Ui We Arie RonF Fem Ate — ee iliac Ole Ache Rawsclons Utes Ciqo4ce 56) x Qua Stucti Toons: Fokutas Www ete Oniversikas ae. S eoavol? a Nowtosa. ember latternascona s6hoo) a One thousand preblems, millon sokmiong x "| wisan Qercevaan i Nentong c2otesc! Ait’ Of ee ee a Joo odo eda, Ale Babar : [ V Erlenmeyer 280"C > Atta niticl - 2. Klee wseyer \OOWL = Axon osebot lower Cawou Qetst _ Asan Sulfa geeor 4. Corona _lounther 7 ASam _netrert pele. x. Gaos filtro: 6. ew tes cory, 7_preltrug Yorn Leger Bor Plostie. C. Cara Kerja “ Si Mosdekon 2Qram Aelroicl Kedolas _ __edeameyer tome & » goooooooodac 2. Towbalikens 2m Asem AStlor Aleavert olow Awl Asean, Salfen Peto Oe Nee ea A-Comgue horr-hot Maing cmeatied twh ame metent Peter lon Gio Soffer t _pekett dalon erleeenéper teow leevndis Aemginieon alow aie & S yataseen Compecree puceebi wwe MATE ews’ WHO clolow eden mecter Hana, beets aSetouilee! Saati! clrobluk clon twproturelijega ogee veclale Velsks Glact_lo“C C. opoiien Deut tefor telom Select Belucckan lobu Selowier | Jew 7 Seitigh (ru lueng ben eelaloe gee? becirer 966 tot Yg_beer a fogue, arr oles bebertips Polen T can do all heavy things dlar 23 doy byerkan | No. LJ} @ Aco Peclerhem— (aheon Kastel Pa actreasetemstiol af... a (=a clan brerken Seloue [Cwenir oS LJ] 9. Secrup bertet dengon Comug bucha2s Cute bebop, go es Chena cue betuclan lobekon hustelise'y dean Pe to Eretuqkan coven ada rewparcties 100°C NS CT] wv. cemtoong AMS b@rrakere KHE Vbureye. > = = Bieta | fe D. Qeaks: ee 5 r 7 | . r S I aioe Se eee 8 = VN i 4 fa Acetaniice P= narco eiSetevni bole ci | 2 £. Vagteer Rurcateo tHidevat, shethorl 2021, Fetumjyp frokhvbew Powcensgein Ob Jembec | Uncvertitas de Seeloeuol OOO QO 1 J OOOO AAA \ \ | Ol ' | = a es 8 | GRID One theusand prablems, million solutions | Ae LATOIAN SEMENTAEA RRARTIIUM RANCANGAN OB AT SINTESIE P- wiTROATE TAILIDA Oh Mutu AQP ‘joaco&! \4b As Ajuoe Percotaan - Mergen fake Aran’ * BR. Alat dan thahan- * Atat a Bahon ~_ Rrlenmayer oom! Arofand lida - Clem mayer 100 nal - asam aretet glatial 7 _Sawan fete! - Aram nipal peat > Gelaribur fo ml = Arm witat Pehat ~ Pombo vacuy ~ conng buncher~ Cela fan ~ Ketror fan - MelKre, tod ie : i Pet Plorh’f- c-. cam Ferja- b Mapukken 2 ont asf lds pedolam [abi erlenmayer loom + Tamcohfon bedalaurya dul arom arfat gawal 4 aml asam bulfet I = Zl iam air OF DingérFan (aba da : i 4 __ Sompur haf hati maping-maniy tml csam nitioc poke Zan atan nigel pebat dolam Tabu erlenmayer Joo wl Pt Femudior Biagnkon . \eba dalenn mses a me | : : Aabectes campurn gifs Int tetes demi tefor dalom Labi beri adttaniid Sambi! Aadik dan tenpoaty “Teka don ten Fen “ERE leburnge « E Ee A ge = nitresehani lia a c een [X= tegen Tote - ee ee path bam fancmgan Oem ae Jenber > Uriversfar dr. Joebandt . Z PRAKTIEUM RLANCANGAN = OBAT PENISARON. DIto PEMUEWIAN SENYAWA TAFCET DENGAN — KROMATOGEAFI” Di Tul Olch = TMADYA MARCELLIN. DW GABLIEWA \godoo8 19 B FARMAN PROGRAM STUD FARMAS! FakuTAY ILMD KESEHATAN upowepciar ar Soofanai {EMBER FIdhun quaran 2021 - 2022 A. Ty\uon Menischliarcan pemurnilian cenyatwa forept miengy unalan Kromatvaraf kolom g. ie can Bahan 2 Ala 1 Gahan ~ Galas beaber (00 ml, 250 nl ~ Silika : en krona Fa = Velarut - Bal - : one wee du Aquccles ~ Oven ¢: Cata Keija a. Silla gel Y Gebamyak [00% hobal ¢ cimpd almexublian dalam erlenmeyer a tain ren elven A eae alas permukaan oleae, Wkocok plan Wagga Merala dan magull clengan hab-hak ke ro a is rare rah y da agian Sra het / \ A ebelum pentiangan elincting lua Folem Kfomalager Alcemprol’ chagn’ stony Puen ta LBnnvetian clictlay lar Seloma 56 wont Unto wenamprtl24 clan ineliitt Ota Helak eee D Ryelal Leto hah ie tombalilon che ois ch didtar pormu- i Gitea gt, Na icte wlangi langla a Kontielian ke di ie dllewballia con Cale bobot Silica) an Atcarn Ut dg, in chlor c. Fitton elven con "ll erg ae nyak +c m) dalam nd Ce (el het wba sampel sen, cage eae wunalan Noh “ ec agai fase emt fn utnya Ketan Albu dlatu pone Fm Al ieee Ae hie) con atom pug den vial ais jan Fab ctiben fomor mosing 2 Vial 27 MI C10 vial) we \9 ie e ee A Rasa soley vial iloluban yy KUT vol mela noda \yangy avaglien . Apia WNetg belton Neele gnieaees Vier vial cor alruing enctejan dihenhlan agahila \Ral cud Age wenbertlion peda Saad Ait Js — —Laporan — Sementara ___ Mratiitum — Rancangan Obat Neahan dan temurntan Lenyawa Target dengan ___ Fromatogragi relom Dasen pengempu + Or. Apt. Ayik Rositer, WiFarm Nadya Selita Cigoancee ) Program hud Cl ¢armase Rakulkas \Wmv Fegchatan Universitas dr Ceeband! Jember Tahun domi Jaoaa Dipind dengan Camscanner uve Pertebann i Memicahien dan tememtran cenyaua fargeh mungyorakm Fromatogro gi Felomn B. AMY © Balan Alot + Galas \aaker (to m1, set pahon > + Chika gel : “= Yolom ‘rompayengi 7 © Relat “Balan pengadst + Ravodest —_* Rettas faring : : ss Oe a — = Gan Fee O._Gico gel Cebangak 00x Yoke compel dimasut Fan Chlam ereymener dan dltambaktan degen elven 4 Acw arekos permutaan cilica 92), dikecok Pelan Thing merote dan Masuran dengan hak=toh ke dalam Folom Fromedoopatt (and jada begian auolnya Telahadiben foms. Cobalum pewangan, dndirg — \uar Felom Fromatogee —aisemprot dengan etanal. Folem fendab Farin “didiawkarcolama 30 went UME tumagartan don maid adatdaknys yehakan - : __b. Rabie Folem’idak Telok, fambalikan eloen o,¢.0m didlos perimubaan silt ge dap bla cetok vlong Wang rch @. Kerodian dalam tclom clifarioahken Sompel (17 boot Giliea) yang jelah Acampor dengan clic gel. CC. Blirkan eloan dary ditampuns sebanyak 1 Som dolam erleomeyer Celvenint Velum tmomiaury Campa Shing, dayatatiqunatan Kem Sebaga’ Bsr quay) Selanyuitye, fran diwka dan Satur pevetengn C1 Fetes /4ehe ) dou ditawpure dalam Vial atou Fampong yang tgoh cited nemar Maring ~manng vial ar mt, (Co viel) Yada (olan Vol dilatuban yi EIT UNE Mellnay Nod yang cfediikan. ___ waaghasiran yoda yang campy, vial-vial fersebot digabung, Yaneteran dihenttan Afabila vial Sudan hdab memberitan Nadasont dwye eT ie “DARTH PUSTAEA A Bal 305A WarRbom Eanccngan OATS SERRE? Se Ae “Gedlaand Jemiver- Dipind dengan Camscanner PEMIEAHAN, DAN” DEMURNUA SENYAWA TARGET DENTAN KROMATOGPAFI: KOLOM a anes “Name s Naitiyatot Helemigab . ww t 4040087 Kelas + @ & Farmasi LABOPATORIOM TEENOLOGI FARMASH PPOCRAM STUDY FARMASI UNIVERSITAS de SOE BANDIT a1 / 2099 t Tujean Memusankar cla _ mr \etlom estan uic ora S22 Ego han b beaker (0 ml dan go ml “Teotew Hromotagmg: 7 Bateng pangaduk Searies _s0rg Care Fey _ BiG ga eiteeah UGE KS Gant Joomla coun one dan ditambahkan dengan elven + 2¢m distas permukao? silica gal dikocok elon hingga meta dan dimasokkon dengan hal’ hal’ kedalem Folom kromotogror! yong (ado bagial amolnya Velen dilvert Kegas sebelom ____Terwangen dinding Wear Folon Kromatogragi Aismgok dergan storo\ Keemodion Bt Bamkan slave 2 worit, yak meChat ade trdatege Kesetateon | ApaWile Kolom Uaek retake _ kamboablecan elven Oem Aotas Qetmvkaag Sitlea gel don Vite retek ylang? Leagkah A Kerudian ditembab kan (XG _Wwhot sitleo) yong tah “dicampur desgin cities gel 3 Btitean elven don dihinbang Subanyak $ SD ML dalam erlenmeyer __Selangotagy enn clibulea dan diotur panetopannya Uy eter ath) itimbang datem viel ataw terpeng yong telah Af bert poner Mmasing smaung Wal 25 mt (10 vist) : 4 Roda satiag tot ditatucan yi WAT untuk meUhat node yorg aihasi __apbile_mengiasitkan node yanq sana, Viel- vtel Lercebut Bigaborg en ___ Reeterzn dihengkan afolite vial sedeh Udak memben'kan — noda Coat uf AT DARTAR PUSTALIER we : Prose a ranconsgn__ 0697 5 J SA FesrS p-Histog Sera 04 - i | Dasen Pemamre On- Awe sire (POM AFT: 5 a | al 4 deh disk Nong 29srl restore | [9040098 * jl [26 - J 2 Progr9n — Srear_rormas] ) | pevrgs [iy FeSCHATGA —Univery7% dp -Soctoamy ; 1 | y9v¢san __yomber _jnTe’Nn9Son9] School - a | 2021. 3 3 3 I } Dipindai dengan CamScanner 7 a Am MPT POP ae | ona + Naar Basil BaSkero + * | Nan» 1¥0qoeR~ - - 1 Qavoy Ayes Carafs pp n/0h07 Seran/COF |g? + AR -obtben ~ ROA - Z| Tedkon - | Pabggicws mam0o Meany NEA, WTI, \Nar dn bm - 17 UT = ~ ENepn veh Ge | | = elenmeren 100 tel = Quen PTH ee ee iz ~— < meiging PUNT ET P- ~ P07 PEST/R TASC AS OMUERT BLD. ASI Sug rET. UE\con? ben” \rpeasctean 29 Renthlqa bectton Pho engameyer Icem). 2 7anlahlon be crateonry 2.0) Rim Were WIG) 09 FL | |9ae Supa Peh@ : 34 Ofnsineon Gly Afgm PS - 14 Canper tent e 1M, Ray Nite PAD Flaite Mp Dipindai dengan CamScanner “don bby» vlauerer (00 nt bem ig (be dopzy, Wn cs: ; DB Fergegn WPMD ypgay nf yeres Ea’ eS ke cttey labo eremmer eh yng Leys) Berar Gehl U9teg mPevGnn dives ear W06 Cel b dey lore, bil Peveregn tap Sefasgyy CAUKGD Labo Ah; gin 5 Hn biartan Seta ¢ San - 2: ceretab ity WHRILIN ke cylin ALIS beter DUO Mm). yeas Rens [06 VE grr aan Te Pore - rensee dan bioreon “eting 19 Mh7 og. Song Sa des 9n Colona ROCKER Coc; ktorve | Kan ena 9 SS Reman tht veg p Elenicraptas, JEUIG ETFO) - Je. FeMnek an of Oyen” Pate Peper arr __ 400 °C + HNOs CH 8or 0 __Hadog” NV 9 COPE Nifile a a Pr “NiT#0 9.62 Fon Re ~ | DP - ~ ae _ Rute pamiom fF Tiken Serie of. Soeband Senben. Dipindai dengan CamScanner TEMISAMAN DAN YEMUEHTAN SENYAWA TARSET JENS AY KROMATOEGRATE "OLOM Noma > Mt Ulu Dinder Reosasty Yai Nim + Ago4oogo elas 5 19.8 Formas ChSopRtorium TERNOLOG = THEMAST KeoerAM STUDS THEM AST UNIVERSTTAS de. SOEBANOT Qo1 ( 2022 T. Tuan Macs: dan Menemurcn Dery Aasgek Mergguscreain eromatog cari Kdbom . T. Mat dan Bonar > Neat > Sahar Eto eager JOO. 20 we - Silva gel ~ Kdown Ev oratoprati - Xelarat ~ Bakang Pegadue ~ Aquadest ~ Kerlas’ Satin ~ Yen We Core Kerja 1. Silica ged Sehangar J x Wool ovegel dimequrran dalam erlenmeyer don ditambakeon dergan flues t 2 Go dees Yermukaan Silica gel Aisccoe Qolan bi teata dan dimourran an halt hadi Fedetlarn Kolom leromatoyrati ‘pg gods bugian ousting “Mela — ditari tata Sebotum eruargan Gading (ear oom Evomategrarr divempot deren Alard Kemudion diamran Sdoma SO mont. Untur mauler ada fidence Kerelatan . 2. Ayabila Kom Hae clare, Aambahran eluee OF cm dietas — Yamuracen Silk Go don bila velute ar \ageak Wo Reman ditombaltean C37 bode Sta) sy Aoloh Sicampur dengan Silica gel 8. Mirgan humm don dittwhary Stray Aso wh dalam eslonmeyer Sdarjuhya ran Aiburo das drater Tenekerjannys C4 Ades / dele) dan Siinbong dalam Wal alow omgung yung toh diber\ Nomor Toning = Roatng Weal asm C40 iat) 4 Vela rdray Wat Silarukan uyi FCT usar metihad —noka _qary a bertran ayabila Meng havitean bola yang ma -\dal Neal Fersebuct degads uneg Qencteron dikenttrern GpAbila Vial Saal Ade — qemberean yoda Saat uy FLT. Vales Justatca LU orl Shobha) 9021. Qelogue Warlieam — Rane: Obe exyttens, _ Sectundi Jember . a ue LAOR Nl rea Ae a Disusun Olek * : Nido Port MM 1404009 \ A Tuguan Percoaaan i ~ Menuahian dan Memumintan Seayawe forges Menggunonan ttoMatonrary Kotor BAe dan baker - — Alay bahar fe elas Beter looms 2 kL 1Cuwa Ge - ——__ 2 Keto Keanaaton rg 2-Pelawd oe 5: batang fengadure os pe Aduesg eee ~ 4. Kectas Conne — : 7 — Seven ee - ee Clam oge Vince 9e1 Sepangar loo 6 baht Sc Sanget_du dmasuncn divin trlentee dengan cumen + 2em dvatos Rermuitaan head tang ale began avsrinneze fetal de bes Kapay Jeecl™ Penuangan - dude \wor Kaom _Kumatagrag_disempot dean elanet -foun temevat Kemudian di diatian SLA 3G Meath utc Memanyatican dan 2 tabu (Colom flaw fate, frmbaiicon eluen Ors Cm chetas Permuecan GLeage, ten Aomin fete uteri lata rah 1 Kenndnn tedetam Kalam didanbalcan 1 __sempai (12. bopet wuee) Bans tela di camtur dengeut Gute get barton etuen dan ditonpung Sebeasete 1 co eat dale erlenmeyer (elace wa ban Memboura Sampo! Sanrpa, deat deouneicon Keonves sebaca, fate geez) Selanjurtve etn dihute dan diaue pentiesnye (icies / dene Mew de dose pean date Viel ete \pung gave filal dive Nomer Mages, eae ae 4 -fada Sehap Vial dirarur. Wit Nive cwelaed wade Yang di hagueer Atala Menmnacunan rode uong Same -Vial- iat tersebet di gobung Penedesan dt henrucn afavite Vial wdeb dale Mempentan node sacd 5a Me Rancan _ Sinksis P= Nitro asehanitioa Disosm™ oleh + Nur fanak perdani_p-S (18040094) RO Gtam SHO01 Pacmast dember Rahat. = Agetansid . = Asam asetat _Alesval Se = Aéum —_sullat Peat = Bsam Mutat Peat ts, =_otong Buchner Ee a = Glas Ervirusi ~_kertas saing TMelkig —_POmt Lester = Pot plastic Carat versa '. Masukkga 2 9 “s@taniid Jee lala taby erleameyer foo mi 2 Tambubeen ke dailamny, 2 ML Asam asetet —_Qlasial daa A_Ml Asam sulfat pekat 3. Duginkan abd dalam aie_es 4 Cameuve nati heb’ mnasing-masing mt Asam mtrak Peltcar dan GSam _sulfat Pekat Dalam labs _erlenmeyer ad md femudun dinginkan “labs Batam ae S- Jekestan Camnrpstan —_nitesi_-ini__‘Mfes deme keks ee alam Tabu erleameger Yang oerisy —A5@tanitd Sambit Madu te Gan tempera? Agar, agat hOaie lebih dari 10°C GC. Ppabita penckesn _4@lah _selesa! _ SHE KR IuArenn lobv Sari cur es Ban buatlean selma Jan 7 Fung pe Salam galas beer 250 yang bers? “job mt aw «a bebera Pa _paborg. ae sta | 3 _P.- puro sek fia TRON gs 5. weit emia 0Mmun Corer buchner ; ever “bebe mean Bengan ont es kemubr kokan Telerstalisas: Senger Cfanel ae es w To. Eeringkan oF oven Pad Aemeperawer’ (bD°C : Ti. elmbang an dentienn Arh [@ burny, o a Manis me bore ee aig i eet Tames |. Pembentiean eae ii ae ZL. Subshtvs! Clebtroglie pada _ceare AFOmat ie e Ban Ae protenas! bene Pata - Niroase knelicl a. leeguaaan —_bahan - QSam — asere > yntule Pelarar Aechadae _ ASCbaniieda Jlas il. 4 BSam Sulfate plkar “Unie: momberiean’ ODanja energy! Senings a -Menimbutiegn Keoryugass Balam Seta nie Asam Svlfat- Unbie @-reaged Asttanilide 2 Sry a wa | Ry ONAn _ erbmceaie = Ast | aM ig fromahs. Yang Agolongkat Lbegai _“GniSa__prmer _ 6 Hye. 04 BS animal io nnn the Soin rare 4 y P — Nitro asetanslelg ACLbanidide 1 ae Nagtar Pustatee | Buke Prathem ancangan Oat | |

You might also like