You are on page 1of 82
6) en nes Marine Rore A+ Ae FOTOMETRI dan ELEKTROKIMIA le Pongertian dasar iim Listrik. AsL_Penghantor dan penyolat. Materi, dari sudut pandangan ilm listrik, dopat dibagi atas + s1s1 Ponghantar atau konduktor adalah materi yang dapat menghantarkan atau dapat dilalui oleh arus listri Ponghantar masih dapat dibagi lagi atas : 1.1.1.1 Penghantar padat ~ yang pada umumya adalah Logan. 1.1.1.2) Ponghantar cair = yang dapat berupa larutan olcktrolit atau leburan elektrolit. 1.1.2 Penyekat atau isolator, Penyekat atau isolator adalah materi yang tidak dapat menghantarkan atau tidak dapat dilalui oleh arus yistrik. Hambatan dan hantaran, 1.2.1 _Hambatan (resistance). Hambatan, secara sederhane dapat diketakan sebagai kekuatan yang a~ kan " melawan " atau menghambat jalamya arus listrik di dalam peng- hantar tersebut, Jadi nakin tinggi hambatan, akan malin keoil kenan- puan penghantar tersebut menghantarkan arus listril. Untuk suatu jenis materi tertentu, besarnya hambatan akan sebanding dengan panjengnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. wad R R =-hambatan A= penjang benda A = luas penampang benda. Untuk mengubah kesebandingan menjadi kesamaan, diperlukan adenya faktor perbandingan. Foktor perbandingan ini dinamakan r = hambatan jenis. Dengan adanya faktor perbandingan ini, maka rurms hambatan menjadi + Zz Rear. = ohm cn ee 4 e Fata ba! ex® hambatan , dalam chm, panjang benda dalam om. uas penampang dalam om? hambotan jonis dalam chin. Raho 50 Jenis x adalah hambatan dari suatu jenis materi torton- tentu yang berluas ponampang 1 on® dan penjangnya 1 ca, Hambatan jenis ini yeng sebenarnya dapat dijadikan sebagai alat ukur une Suk tienentukan kenanpuan dari suatu penghantar untul menghantarkan arus listrik. == Hanbatan jenis beberapa jenis materi ! Mambatan jenis ohm.on, Jenis materi | (ssid, 1s Perale 1,468 , 1076 24 Tombage 2,561 . 1076 3, Aluminium 2,564 . 1076 Ay Desi 9,070 . 10° 5. Mmba 20,480 . 4076 6, Leburan NaN, 0,568 2 Teburan Zc, 500 12,930, Hitung berapa hambatan dari kawat yang dibuat dani benbaga yang pan~ Jangnya 100 meter dan luas Penampangnya 0,1 om“, R=r.2 ohn, = hambatan jenis dari ‘tenbaga, pada daftar = 1,561,107 Ohnecin. r 1 = panjang ,avat = 100 meter = 10,000 on, A= ues ponampang kawat = 0,2 on®, R= 1,561.10" omen , 222000 a2 1 on B = 1,561.10" ohayen = 0,1561 ohm. 12.2 Hantaren, Jentaran adalah kebalikan dari hambatan, CG) 2 tantaran = 2. : R ohn, 52 Kelsu bantaren adaleh kebalikan dari hombatan, mela hantaran jo- nis adaleh kebalikan dori hambatan jenis, Jadi = -daleah hantaran dari statu materi yang berly Hantaren jenis 2 as penampang L-cm dan panjangaya 1 om. * x Hantaran jen: = mtaran: Jenks: r ohm, ch L 2 ohm eew™*, z 1 - L = binmosen”*. > 1,3 Kuat arus dan potensial listrik. 1.321 Kuat arus. I. ‘Arus listril pada penghantar r logam, sebenernys adalah ektron dike aliran atau gerakan dari elektron-elektron. Seticp tehui bermuatan - 1,6020.107)? coulomb shinee: kalau @ilketahud, jumlch elektron yang mengelir atau lewat molalui suatu penampant kawat tertentu, dapat dihitung berepa muatan (dalan Coulomb) yang telah bergerck melalui pencmpang tersebut, Jumlah muatan per de- tik yang Lewat melalui. suatu penompang kewat tertentu inilch arug I. Karena jumloh muaten bersatucn Cou - yang dinamakan kuat lomb, maka kuat arus akan hersatuca Coulomb/detix. Kuat arus T bersatuan Cowlomb/detiky Satuan kuat aris yang lazin dipe an adalah Ampere. Jadi : k 2 Potensial Listrilt, V. Potensial listrik pada suatu titik, depat dikatekan, secara titak tersebut untuk "mendorong" o- sederhana, stbagai kemompuc VY qalen dua titik Aden B dihubun) rus listrik. gkan dengan kawat o , Sedang potensial B = V, 7 v Vy x B titik A akan “mendorong arus listrik ke arah BY dengan kekustan V, dan titik B akan "mendorong arus listrik ke- kuatan ¥g. Ke ber lewanan ersh dengan soma kunt 5 rus listrik tidek berge- rok. hinge: Jike dua titik yang dihubungkon oleh ka enghanter men ~ punyad potensinl yang soma; tidal: 2 dorong" kearak B kan listrik Kalaw Vy Tebih besar dard Vpy m lebih besar dari dayn dorong kearcl akan me ngalir kearsh B. Arus listrik akan bergeral: dc wpat deacon potensial ting Gi ke tempat dengan potensial lebih readch, Makin besar selisih potensial diantara kedua titik, alcon molcin kuat pula daya dorong arus listrik kearch tersebut, Sctunn yane ipergunakan untuk potensial can selisih poteasivl adeleh 1.4 Hulcum OHM, Kuat arus Taken berbanding langsung dengan selisih potensi al V den berbanding terbalik hombatannyn, V pada rumus di ctas adalch "selisih potensial” ante. tik dimana arus listrik tersebut mengolir, avus mengalir dari titi A ke titik B pa mete ¥ adalah nentar (kewat) AB pesgan mengcunakan hukum OM ini selalu dapat ditentukan hubung- Kalow en antara kunt 2rus I, selisih potersial ¥ dan hombaton Ry satu dari‘dua besaran pada hukum Ohm diketchui, besaran ketiga a kan selalu dapat dicari. ny K RS oh 5 Pada dun titik A dan B yang dihubungkon dengan suntu kkawat atan R= 22 ohn diketohui titik A ber pengnantar yang berhar! potensicl 1,4 Volt dan titik B berpotensinl - 1,€ Yolt. a, Tentukan dari mena ke mana arus listrik akan mengclir ? b, Hitung kuat crus I. Jawad: a» Arus listrik ckan wengelir dari tempat dengan potensial ting gi ke tempat dengan potensial lebih rendak, Karena potensial A = 1,4 Volt don potensinl B =-1,6 Volt, berarti Vy > Vgs ma ka arus listrik akan mengolir dari A ke By i itd Obi: vw 4 hukua Ohm : I= 1,4 Volt - (-1,6) volt (1,4 + 1,5) volt = 5,0 vort ¥ = selisih potensial R= 12 ohm, T= 45 Ampere = 0,25 ampere. 2. Hantaran listrik Lorutan elektrolit, Arus listrik, pada penchontar logon, sebenaraya ateu gerakon dori elektron-elektron yang bermuatan megatif, Pada penghantar leruten elektrolit, yong dinsmakan orus listrik sebe- naraya adalch, beik gerakan ateu aliren deri muctan atau ion po- sitif maupun mdapun atau ion negatif. Bagaimana gamberan crus lis di, dapat ai hat pada gambar trik dalam loruten elektrolit terj dibawoh : Elektro yeng berfungsi untuk men “masukviken cris Listrik ke Aclam-1c- rutan elektrolit, yang dihubungkan { dengon kutub positif sumber arus lis trik, oken bermuntan positit, Alckbat [Sunber j 8 mencrile ion nya eloktroda ini yerus Aogntif Colom elektrolit ¢ am terjadi erp he eldeandotnssh negatif keorch cleks f. Pada sant Yang soma, elektro ‘ne dihubungken dengan Iu tub negatif, oican Dbermuntan ne; som mentrik ion positir schingy vdilah cliran atau ap wuntonemucten negatif, abewa" oleh A makin hanyole ot eg Karena nrus listrik didclom Leruten elcktrolit rtrolit, ma fon-ion deri eel re matin banyak jon, Buatan yong dapat bergorak atow laruten akan uekin bomyck menghan tarken crus listrik, elektrolit, 212 Hentoran jents Law Sema seperti penchentar pade umumaya, larutan 1 trolit jue ren Jonis. Berbeda dengan peaghanter logon yang 6a menguayad hon hanta: an jenisnya kanye cipengeruhi oleh jenis 1 wang (dan suhu) Penghanter leruton olektrolit hantaran Jenisnys dipengaruht bukan hanya oleh denis elektrolit dan suhu ta larutannya, Sadi larutan Wec1 Osu lsrutan Neel 0,2 it, i juge oleh konsentr N diengoap berbed Hantaran jenis larutan oloktrolit, iitentuken alat yang dinenakan sel hantoram, gel han ch suatu slat Yeng terbuat dari, biassnya gelas’ yone » terdn sepa- Seng cloktroda yang wasing-masing berluas ven: cmipang 2 cm? dha bere Jarek Lom, “hh Contioh bontuk sel hantaran. | 55 rukur akan berluas penempang 2 Ponguiues: kutub q Arus listrile dori sumber ens listri LUGE A, Congan iat -rus gion ko B sehogien ke Dy Arue youg wen: titi D bagi dua Lik B sebutich don, gon kuet ores Ty ¢ wppkaion alat, crus lists: at arus T Loma wengalar Ce skon cam ohm, slab brabet ini divkur. Ry pada penpulsr pat éiztur © B ten sebclilny. ti terd menuaju!a aleh Grlvanor teloh Watur eclémicicy sehi GQ) s Pada saat pen n listrik bik jadi dan (ay Kerena pada pengukuren tidsk terjaci oliz, (3) mn listrik cari B ke D ateu sebcliknya, ‘ko Vp dapat disubstitusi oleh Vp sebalikinya schingcn kita dapet : a, TR, = ToeR, (6) * F. : ft RS Dengen cars ini, kalou tempat R, rutanaya, sehsrusnyn kan kits @ektrolit sehingea sehorusny sung dapat di = hitung . Topi pengukuran bh mengouncken sel hantaran yone + (1) Mempuayoi harge hewbotan-nya sendi kedue j (2) Mungkin persyaratan luns penampan;: elektrode-dan jared elektroda tidak tepat seperti apa yrng seharusnya. | maka pada perhitungen dari hambaten ke heantaraa horus ditembhoken faktor korohksi ke yang dinauakan sta. sol. Dengan ccanya fok- tor konstanta sel ink, menjadi + n houbatan-hantaran Ls 57 L = hanteren jenis larutan elektrolit, dalem mho.on™*, kk = konstants sel delan on™}, v= hombaton jenis yang terukur, dalam ohn K Untuk menentukan hare: imi diisi dengan larutan standard yoitu larutan yong diketohui de ri sesuatu sel hent-ron, scl hantaran ngan pasti harg, hantaron jenisnya, Yong biasa dipergunckan seba- ard adalch larutan KCL 0,0200 My yang pa gai larutan sto: la suau 25°C atou suhu kamar rate-rata monpunyoi hantaran jenics sehesar 0,002768 mho en”, Gontoh soal_: (1) Hitung konstanta dari sel hantaran yang kalau diish dengan Leruten KCL 0,0200 H ternyata, pada pengukuran hambatan pads suhu 25°C didepat herharca 85 ohm. gaw | bh fb wb *Kel 0,0200M = = & v= hembetan yang terukur = 685 ohm. 0 -1 Ler o,o200m PAS® suhu 25 0,002768 mho. cx! 0;002768 who. cr” BS ona t = 0,902768 uh 3 vhm = 0,235; cut (2) Jie sel hentron ini ciisi cenc-rm Lorutan Na, 2504 0,005N ternyets hombtana ynm¢ terukur adalah 325 ohm Hitung hoatarcn jenis Larutan Wa,80,, 0,005 NW ini, Doawad W: 80, 0,05 = F 250 nstants, sel = 0,23528 em k r= hambatan yang terukur = 325 ohm. Lira 5 Tra,S0), 05005 224.207" nho. om, 58 2.3 Hantaran jenis Jan i Dari penggambaran larutan elektrolit, dapat diketahui behwa hantaran je! am larutan atau di- i dalam gaimana arus listvik mengalir is Larutan akan ditentukan okeh jumlah ion yang tentukan oleh konsentrasi larutan tersebut, Ma da kecil konsen - Jenisnya atau makin besar an makia kecil hanta trasinya, konsentrasi ckan makin besar hantaran jenisnya, Karena dalam La~ rutan elektrolit hantaran listrik atau arns listrik divbawa" o- Eau jumlah ion dvakali lech ion-ion, berarti, secara teoritis kan duakeli le - lebih banyak seharusnya hantaran jenigaya ju bih besar, Perhatikan daftar hantaran jenis lerutan KCl dengan berbagal konsentrasi berikut + Hantaran jenis Larutan KCL pada subu 25°C Perkclian ‘ Perkalian , pertanbahan pertanbahan ‘ Hantaran jenis Kons., © 7 konsentrasi_! hantoran 050002. 0 0,00001489 - ) 7 j 0,001 5 en 0,0001469 7 0,02 ) oh 0,001N13 - ia Od ) 10 x ,crebo x 1,0 0,119 Dari tabel di atas terlihat behva meskipun entrasi larutan 10 kali lebih besar, 20 kali lebih besar, tapi tidak 10 kali lebih besar, §: an hantaran jenis dengen pertambehan konsentrasi, molin kecil. herorti jun ion-ion ysng ada juga An pemb: i hentaraa jenis isan walcin pekat lorutan, pertamb: Ini berarti bahwa selain jumlah ion masih oa nei foktor yang juga menpengaruhi besaraya hantaran jenis Lorutin olektrolit, Fektor ini’ adalah fal Banyo: jumleh don, pada tempat yong tetop (ingat Lantaran jonis or Mkebebasan bergerak" dari ion-ion, Makin pang Lem® dan berarti volume harus selalu 1 cm ateu luas penas panjang 2 em) jerak antar ion alan uakin kecil dan oibataya in- teraksi antar ion akan makin besar, 59 Interckei yeng bertambah besar ini menyebabkan "kebebasan gerakk't nya menjadi lebih kecil sehingga kewudalian loruten mengeeraldcan toren jenis mencecal muatan jon-ny2 akan menjadi lebih kecik, 1 a_ckivelen, 2.k Hants Henteran ekivalen dari ses' stu laruten eloktrolit adalah hantaran deri sejumleh laruten yong tepat mengoncung 1 ekivalen elektrolit terlarut. antarnn jenis loruton elektrolit X dengan kon Jadi ke sentrasi c¢ Hormel, berarti yeng diukur eleleh hentoran deri + j + © ckivelen elektrolit tertarut. (yeng delan 1 cm? atow 1 wl larutan). Ja@i untuk mendopatken 1 ekivalen 2at terlarut heruslah "diukar hentarcn Tarutan elektrolit tersebut yong benyskaya ¢ Jogi, keleu hantaran jenis loruton tersevut = li nho on”, moka hantaron eklvelen lerutan elektrolit tersebut acal; 2,000 en?/1i ter o ehivelén/iiter 2. L nko en® ckivuen”*, +b who cu™* Contok sosk Deri Lerutan NazS0,, 0,005 N diketchui hantaran jenis- 74246107 Who enn. Hitung haateraa en Lerutan Ha,80, 0,005 F ink. aye aw © = 0,005 W = 5.1077 Ne L = 2)24.207% mho en. sho ekivaten™? en® + 2524.10" 60 2.5 Hontoran ekivalen ean konsentrasi. Kalew peda hantaran jonis, voluse lerutan yang diukur yang kire 1 ml, moka paca hantar selalu konsten yaitu 1 em” atew kira an ékivelen, jumlsh ekivelen elektrolit yang terlarut yong sela- lu koastan, Jiengen Aenilic t diharevkan bohwa +: lape (1) Pada hantaroan jenis : makin kecilkonsi trasi, jadi jualch jon uckin kecil, skan mokin keeil hontarnn jenisnya, (2) Pada hantaran ek: volen : 9 junich ion konstan, secare teoritis he nyataan menun juts kin encer Lnruta: aren ekivalen jugs akan konston, Tapk | rga hont kan bahve hare nteran ekivelea ini, ma - nya, justru uckin besar, cibehes ¢ Mengapa terjadi. keadaan Conikina 2. Hal imi dapat ng: i dibantiagkun ee teori yong soma seperti pert op konsentra: gan pertambahan hantaran jenis, yoitu cengon teori Mkebebasia ion sea gerck" ion, Makin encer larutan, mckin jauh jaral cate dang jumleh ion selrlu konstan, selinggs intercksi enter ion me kin kecil, kebebasen cere kin besear, he Hoataran ekivelen Leruten KCL p: Konsentrasi , Hormel 0,00¢2 Lyd9 9,001 14659 0,01 LkL 3 0,2 128.9 1,0 111;9 Kelau dilihat selisih pertcubchen hantercn Jen ditencingkon 2 oncor dengan selisih pengenceran, kite Lihat iad! kin kecil, Ini sihaya wa, apat diartiken disebsbkan karena mokin eneer, jg rek antar ion mekin“besor, pengoruh interskei antar ion neeran terten- cil, Jaci dapat diharapkan, pada suatu hergn pe tu, jorck antar iom sedemikion jouhnyn schingga tidak lagi ade. pada sont ini, ‘meskipun diencerkan Legi kk legi ekem terjadi perubchan hantarnn ekivelen, Dalam keadnan begini diketeken bah- 61 wa hantaran ekivalen ini pada keadaen pengencerca tak terbatas. (AQ): Hoataran ckivelen pada pengence AQ genceran Le- adele harge hontarcn eli us Le si mencubah harps ho tarcn elivalen, vin lanjut t: Hontaran ekivelen pnda pengenceran tek terbat«s ini ditentukan kg nsentre dengan cara membuat grafik hubungan si Ve terhadap olen deri percobaan pengukuran yong ussih cnpat di~ hantaran Lekukan secara tehnis, terbentuk Ikire-kira alan ber- pentuk seperti ter: Kalou dari crafik yang terbentuk, yang gariss khir pada konsentrasi yang terkecil ywne secora tehnie ¢ kan, "perpanjangan" g°> Y tertentu. Hares lakukan percobaannyay gi _ekstrapola: ini akan memotong sumbu tegek pada her pengenceran tek terbotas. yang @innaskon hentoran ckivalen pada p an untuk Horus diperhatiken bohwa enra ini hanya dapat dipercuad penentuan kantaran elcivalen pada pengencersa tak terbstas dard, elektrolit kuat yang harga derajad iomisasinya dicncrap = 1, Une tuk elektrolit lemch horus dipercuackan cara yang ein. 2.6 Hukum pengenceran Ostweld hoatoran listrik. Pada pelajaran kimia Umum teleh kite ketehui tentasg hus 62 pengenceran Ostyel’ yenc nenyc an bahwe horga derajed ionisasi suatu elektrolit sken bertambsh beser xalou diencerkan, Ini ber- arti bah: 1 . semua jenis ktrolit, termesui: elektrolit Lemchs ke lau diencerkan terus stew pads pencencersn tak terbrtas rajad ionisasinya okan menjaci = capoi, KOHLRAUSCH = sebor: horce ankeimum yong hasil penegubune: penganaten fi: neencernn tek terbates deri beberapa hontaran ekivalen pade cam Lerutan elektrol tn mperoieh keadnen yong wenarik, Perhati. kan hesil pengamatan KOHLRAUSCH dibeweh o,KCL - “ ogloCl = 14959 - 126,5 Aoskt = AosNet 23,4 who ekivaten” ten 150,3 - 126,9 = 23,1 mho ckivaien”ben® an ci atasy J pengenceran tek terbates Dari beberapa hasil penranatan seperti citunj 1. Hantaran exivelen pad. ari elele trolit akan merupakan junich hantoran ekivalen cori massing mesng JomHal ink disebabkan karens pada kecdcan pengencer an tak terbotas, ti ‘le ade interakei antar ion. 1, = ha taran ekivalen batas. Hontoran elsivalea ion pads pence nceran tak terbotes ti @ipeagaruhi oleh atenya jenis ion yzng lain, rena pada keadacn ini tidck terjadi intersksi anter ion Kesimpulan kerus ini didesarken terutans pace keaystecn yous telah dituliskan di atas « Ini juga | = 9 ekivalen ten Ao,xer = to,x* * to,ex7 = 14929 mo ekivelen”™em Mo Nacl= Ry jc17 = 12655 ho civ tlen™ hen Toit ~ Toye’ = ekivelen” ter A se LT 2 15033 mho ekiveton em, OskT = 2, gt + Ly p= 15053 mho eliveten” ten? Ao, Nat ekivelen ten”, 6% Ternyata (1) = (2) meskipun demgan ion negatif yang berbecas Tai menunjukkan bohwa pada pengencera. tale terhingrs heantr: nlen ion-ion tidak dipengeruhi oleh ion yang liine an eli Pencmuan yong terckhir ini kemutien dapat dipercunckan untuk wo - ‘an ekivalen pads pengenceran tek terbatas dari nemtukan hos trolit lemah, Seperti ciketshui harge hantarab ekivaten pe = ngenceran tak terbatas dari loruton elektrolit lemah tidtck topet @itentukan dengan care ekstrapolasi. Untuk menentukan hentanan ekivelen pada pengenceran trk ter- bates dari elektrolit lemoh, mokeditentukan dchulu hantarcn yelen pada pengenc rar tak terhatas cari garamnya dengan core biasa. Ingat garam selalu merupekan elektrolit kunt. Dan solsngut nya ion-ion yang terbawa’ dieliminasi dengen menentuken hantarcr ekivalonnyn pada pengenceran tak terbatas dengan keperluan. J misalnya headak ditentukan hantaran ckivelen pede pergen terbatas dari MH,OH, ditetaplean arhulu kentaran ekivelen dor WH, Gl, kenudian KCL dan KOH, Dori keticn hargn ink kite spot: Aogxer = 104k* * 10,017 4 oyNH,CL = Lon + lau ee tetra Aone.” A Blo pt - lg yt e cecteeeeees GL) Aosk A os oi oskCL ~ A o,hit, cL oak, So, KOH =I + (2) “o,xer 7 Ao, ti, A Ao.Kcl + o,Nt a Sd ig /\ 0,KOH - “0,KCL + oyNH)CL = loyou” * ton Os ckivelen mesing-nes: 2ognit * Yoox” = Bente lark “NE, OF dan ini sema Jengan hentaren ekivalen pr Laruten Ni,OH. pengenceran tak terbatas ds Dengan wengeunokan hukus penpenceran Ostwald ini pula suatun elektrolit Louch kita daper monentukan hares derajad ionisnst teri da konsentrasi tertestu. 6h Katou eaukur hanteran ekivalen suctu Leruten elektrolit Leah pada konsentrasi tertentus uskn préa lnrutca ial sebonarnya terjadi + BX hontaren ekivalen, Dengan mengabs a woruprken en yang terulur ind sebencrny yaitu sebonyak weke honteran ek: jumlch hantran ekivelen dari ioneioa y ACL, ) etl, a 09x : A BR a e ee = Se nx = Hantaran ckivelen pove peagenceran tuk terbates deri lerutan HX, meskipuh HX oc: pengenceran tek terbe- tes akan wempunyai barge As Ly Jedi A oghX = Kalau hantaran ekivalen pads konseatresi tertentu den he ek:.valen peda pencencernn tr tctas lketahad, harge jad ionisasi dapat ditentuken, Contch sonal : (1) Daketehui hantarca okivslen pede penrenceras “6 Carl lerutan-Laruten berikut ¢ So, CH,co0He Hitung hentaran eiveles pengencernn tok terb-tas i- ri Leruten CH;000K. Jawad: & 2651 mho ekiveten"ton® ekivaten”ton®, > ° = é ' o t e & a 4 0, cH.,c00x ‘A 0,0H,cooH = *040H.5C007 toi lou deri lerutan CH.,COOH 0,01 1 nui hantar: nye = 48,15.107° mho ent, dan dengan mengrunskan hertaron terbrtas dark asam cul ekivalen pada pengenceran didapat di tas, tontukan horga Cerajn@ iomisasi = darks asam cuka pada Larutan tersebut. - dawab: A\ ci,coon as <= /) 0sCii,cook Noes 1,000 70,0006 228 Lo cout Le = 48,15.107° who en CH COOH eee a L 7 -1, A. ,ci,c0ok 0,00L8 voter tem”, + 48415-1076 mo = 48,15 mho ekiveten™ ten. iyslens Hantaran olivelon adalah hantarnn dari satu elivalen elektrolit don korena sctiap ckivalen olektrolit 1-1 meng andung pula 1 ivalen satu ekivalen ion negatif, nak Cut mo) Gontoh seal. : fitung hantaren jenis larutan NaCl 0,1N kalau diketahui kemobi- Jan ion Na™ dan jon Cl” pada konsentrasi larutan di stas adalah 42,6.107 on@aetik™tvo1t™ dan 68,0.10"9 on@actak ort”, dayab: sLisis kimia. tar Listrik (DHL) Aix nurni, meskipun menang tidak dapat 4 tekan, eper uhnya sebo- gai non-elektrolit, ta i menpunyad hontarsh jenis yong sangat kecil kix : oe onl a. rackira sebosar 5.107 imho ony Site éalan air terdapat elsktrolit , \Gphantaron jenisuya akan bertamsh besar a junlah elektrolite 4 denge nya yong terlarut. Karena itu pengukuran DHL atau hantar: jonis terha- | dap air dapat dipergunakan sebagai dasar untuk nenentukan jumlah clck - trolit yang terlarut didalam air tersebut. 2 mtu: dan suatu zat akan @ibahas ini dikelonpokkan dalam metoda anlisis . yang dinamakan metoda konduktimetri Metoda yan Sash satu contoh penentuan secara ini adalah ponentuan kadar Nil, bebas yong terlarut dalan air, Prinsip pengerjaan NH, bobas yang ada dala ed di"uap"Kan dan uap/gas I, ind aialix, kan aksi Capt lar. dard Kedal tentu nia B ga ke dalam larutan asan Borat 1130; (= HBO>+H 0. NH akan Dere- Uxei mengheoilkan garam anonium dengan reak A + HBOD.H{0 -~--~ TWH ,,BO56H,0 tuk yang berupa leret: parutan yang ter canpuran HBC, + NH, 80 qemudian diukur hantaran jenicnya. Wastlnya kewudian diplot pada grafik standard dibuat dengan cara yang sone seperti dibshas oe an terhsdap larutan NH3 yang an terhadap be tas tapi peng-"uap"-aa MH, dilakul Jika pengerd: 7a, Lah diketahul kaderny perben- perapa macan standard, aGaleh asam yang sangat Jemah sehingga neuberikan hag toran jenis yang kecil. uy,20, adalah garam, elektro lit i nemberikan nat yang al haataran yang lebih tingct. Pertanbahan hantaran sesuai l (,) standard. dengan junlah WH, yang terad pongonjaansye + sornsi atau yang ada dalam la rutes NH, standard, Setiap kali sele- / sai satu kali “por / ; a Kedalem labu distilaci dimaoukkan sejurlah tertentu (volume ter ~ n air, dan pada gelas ki~ tentu) laruten standard WH, atau cup mia dimasukkan sejucleh terteatu (volume tertentu) larutan HBO, 7 yang dixetahui konsentrasinya. Pistilasi dilacukan sampai ya'cin dkan ain/larntan ra Nllz aabie teradso semua Wit, dari cup si oleh larutan H,2O,. dsorpsi FH, kemudian divkur b a ang telah m Tarutan HBO, yang telah meng: an jonisnya. Selain untuk menentukan kadar Mi, bebas dalan sir, motoda nentulan ada yang ada 1/KOK ber ~ ini juga dapat dipergunacan untuk us: ct dalom air/lerutan, NE) dircaksikan dengan larutan Na lebih + Mi, + OH i di-Muap"Kan dan diadsoras HH, Yang terbentu pada reaksi 4 pada larutan HjB0, dan proses selanjutaya sama seperti untuk pe- nentuan NH, bebas. 22902 1 2.9.2.1 Pengertian Titrasi adalah suetu pengerjaan nero: gi, didalam buret, dengan Prutan yang dititrasi. Pada leh satu merupakan lerutan standard dan yang lain larutan cuplikan, asi. csikan laruten penitra- titrasi, sa Tujuan titrasi adalah mengetahui verapa yolune salah satu larutan yang diperlul untuk tepat habis veresksi dJeagan sejumlah volune tertentu dari larutan pa da saat yang tepat. Pada titrasi socara konvensional, divorlutan lerutan indike - tor untuk menentusan saat yeng tepat menghentukan titrasi. Saat ini dinamakan titik akhir titrasi, Pada titrasi yang beik, seb ukaa pada saat juvleh okivalen deagoa juilah ejivolen (2 Saat ini dinamakan tit: rusnya penghentian titrasi (atau miltekivalens} panitresi delzivrlen) larutan yang diti hi. Jadi pada titrasi yang baik titik aihir titrasi harus sama a sedckat mungkin ke titik ckivalensi, Pada titik elivalensi kan berlau : ved nduktometed Pada titrasi konduktometri, titi kivalensi Citentukan des uber ngan bantuan pengukuran hantaran jhis agil reaksi, jadi ada pa yang dinamekan titik okhir titrasi. Deagan dowilsian diharepkan tidal: pada titrasi konduktometri tidak Hm terjadi kesolehan titrasi karena indikator. Titrasi konduktometri dilakukon dengan m: atitra i, melalui buret atau mikroburet dengas juwlah pesitrasi t n jenisnya, Denil. kit nelewsti titik ekiv tontus diaduk dan dine kur hantara sete dilakusan sawpoi sedi- Pada dasarnya titrasi yang dapat dilakus m secara konduktometra, i yeng pada reaksinya ayebabkan terjadinya p rAlcibataya, sebelum titik ekivalensi, peno- tesan penitrasi selalu akan menyebablean perkurangen jumlah ion dea hantaran jenis akan berkurang. Sesudah ‘tik ekivalensi, pe- utan penitrasi tidak lagi menyeba ich ion bahkan wenarbah jumlsh ion dan akibate: bertambah bosar. ‘an perkurengan juz 8 hantaren jents * Jadi secara umm bentuk grofik Rantaran jenis lerutan realest ton seep votime Larnten penitrasi akan berbentul:. IN a |: TN ee | | Ltitik elcivalon Eee epee ml penitrasi i adaloh titik terendal Kalau yang diukur bukan hantaran joni tW saja bentuk grafikaya akan “terb: gambar ai besan : | : | Ai RY : ri grafi ce topi hembatan jenis, t ik" seperti terlihat pada 1 titik ckivalea fa mil penitrasis | J 76 7 209.203 Macamemacam titrasi yang dapat dilakulan seesra kondukto metri. (1) Titrasi asembase, Fecksi dacar : + Penetesan basa pada larutan asan atau sebrlikaya okan wengurangi Jumleh ion H* atau Ol” dan tentuaya juga mengurengi hantaran je- nis, Bentuk grafik y: rjadi pada titresi jemis ini sangat di tentukan kekuatan dari. asam/basanyn. 1.1 Titrasi asan kuat-basa kuat, Xelau r ksinya misclaya : u xO eat Larutaa yang larutan Hasil recksi, dititrasi. Penitrasi HY okan eclalu berkurang tapi X° sepanjang titrasi tidak berubahy OW” akan sclalu "pilang” sebelum titik okivalensi dan selaiu ber- tambah setelah titik ekivalensi, M* akan selalu bertambah dari sa at mulai titrasi, Dari ion-ion, yang wenberikan andil hantaran nis terbesar adala ie ion HY dan ‘ion OH” schingga “Bilangnya” atau dertombchnya ion ini akan menyebabkdn penurunas/pertanbahan yang tajam terhadap hantaran jenis, Hante Z Jenis titik olcivalen ar Basa Jemab base It Asan Lemch adalah asam yang "melepaskan" sedikit ion a”. Be gitu diteteskan Lorutan basa, H* bercaksi dengan OH” -. hantaran jenis turun, ton H* ake #0, terbentuk lagi karena pergeser= an kesetinbengan asam lemsh, dan ini bereaksi lagi dengan OHT 7 F Yang diteteskan berikutnya, hantran turun logi, Topi karena ion “Wf tidak benyak, make penurunan hontaran jonis tidak setajam pa da asam kust bahkon oda kemungkinon terjadi se it pencikon han taran jenis, neskipun tidak tajam, | hontaran yeag dibewa 9 a Cengan yang dibow leh ion WY, Bentul: grafik titrasi jenic ini dapat : leh ion H” sedemikian kecila. Te Hantaran denis ml Basa. 1.3. Titra Hantaran jenis lorutan sual = asam kuat tinggi dan karene asan kuet basa Lem! jon H” selelu berkurang, heataran jen ss akon berkurang dengan tajam Setelah titik ekivalensi, ter rena basanya basa leush, OH” sedikit sehingga pe an jenis juga tidek terlalu ta, ! | avtit ekivelen Sejenis dengan reaksi asanbesa ink adcleh reakai de. % sam atau reclisi dengan basa seperti rea! anoniun dengan basa, selalu akan terjadi pe 78 ngurangan jumlah ion den kemudian selolu bertawbah setelah titile ckivalensi. Jadi garam amonium kadarnya dapat ditentukan dengan titrasi terk hadap NaOH secara konduktometri. (2)_Titrasi sengendapan, Jika suatu ion bereaksi dengan ion lain menghasi kan zat pa dat, akon terjadi pengendapan. Dan karena pengendapan ini, jumlah ion yang ada didalan larutan bataya han n berkurang dan tentu saja, aki - aran jenisaya aken nenuru 2.1 Titrasi Beatuk grafilt dan tinjauan cadil dom halida dengon AgNO,. hantaran jemis seperti terlihat pada gr 2. Titrasi Larutan barium de gon Leruten culfat. e LI AgNO, + Naci ml NaCl mk Naz80, slekizakinia, sol elektrokim Blektrok: @ adalah bagian dari Ilmu Kimia yang mempelajari ha- bungan antara arus listrik dan reaksi kimia. untuk mempelajari atan Ronganati hubungan ini aken diperlukan susunan alat dan zat yang ai- nanakan sel elektrokimi; Sel elektrokimia adelah susunan alat dan sat atau Jaruteh Yang digunaken untuk menganati hubungan antara aria lis~ trik dan reaksi kimia, Ada dua macam pengertian hubungan arus lietrik dan veaksi kimia ya- itu: & Terjadinya arus Listrik karena adanya reaksi kimia dan >}. TexJadiny reaksi kimia karena adenya ams listrik, Sesuai dengan adanye dua pengertian hubungan aus listrik dan reaksi Kinde ini, dikenal ada dua macam sel elektrokinia yaitu : j,i Sel Galvani atau sel Volta. Sel Calvani atau sel Volta adalah susunan alat dan zat untuk sempelajari atau menganati aris listrik yang terjadi arena ada nya reaksi kimia, 1.2 Sel Blektrolisis. Sel Blektrolisis adaleh susman alat dan zat untuk nempelajari sta mengamati reaksi kimia ang terjadi kerena adanya arus lis, trik. 2. Reaksi redoks dan sel ex 4+ Reaksi redoks dan sel e.cict Reaks1 kimia yang tecJadi didelan sel elektrokimia, baik pada sel Galvani maupun pada sel elektrolisis adalah reakai redoks. Seperti pernah diajarkan, reaksi redoke sebenamya tersusun atas dua macam reaksi yaitu ; a. Reaksi reduksi, Reaksi reduksi adalah xeaksi pengikatan elektron oleh suatu unsur atau ion dan akibatnya unsur atau ion tersebut akan mengalami pe~ nurunan bilangan oksidasi. Agar suatu unsur atau ion dapat mengalami reakei reduksi, harus ade xeduktor atau pereduksi, yang akan berfungsi sebagai pemberi elektron. 2c" verasal dari reduktor, 420 b. Reassi, Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron oleh suatu unsur atau ion dan ekibatnya unsur ateu ion tersebut akan mengalami pe- naikan bilangan oksidasi. ' Agar suatu unsur atau ion dapat mengalami reaksi oksidasi haruslah ada oksidator atau pengoksid'yang berfungsi sebagai penerima elek- tron. Contoh_2 1, Zn 2ne* + 2e 2- s 2.8 s + 2e 3. Pet Fe* +e elektron ini diterima oleh oksi- dator. 2.1 Reaksi redoks dan sel Ga Pada sel Galvani, secara sengaja reaksi reduksi dan reaksi ok- sidasi dilaksanakan pada tempat yang terpisah. Jika kedua tempat me- laksanakan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi ini dihubungkan dengan kawat, maka akan terjadi aliran elektron. Reaksi oksidasi yang melepa paskah elektron dan reaksi reduksi yang akan menerima elektron. i xe 8: : i = Om + Reaksi reduksi ; unsur/ion atektean Ha aliran if arus lelektron listrik } | Reaksi oksidasi : unsur/ion oJ 7 “elektron Yang dinomakan arus listrik sebenarnya adalah arus atau aliran dari elektron yang bermuatan negatif. Tapi menurut perjanjian, arus Lis- ij trik dianggep sebagai aliran muatan-muatan positif. Jadi yang dinamo kan arus listrik arahnya berlawanan dengan arus atau aliran elektron. Karena arus listrik akan mengalip dari kutub positif ke kutub negatif’ naka tempat terjadinya reaksi reduksi akan berfungsi sebagai kutub po 81 sitif dan tempat terjadinya reaksi oksidasi berfungsi sebagai kutub negatif. Susunan alat dan tempat reaksi reduksi atau reakei ok- sidasi dilaksanakan secara terpisah dinamakan setengah sel. dari sumber arus searah alan larutan elektrolit. Kutub positif, Pada sel eli ( DC ) sengaja dimasukkan suber arus listrik, yang "kekurangan" elcktron berfungsi sebagai -ve nerima elektron ateu oksidator den kutub negatif sumber arus — lis- trik yang "kelebihan" elektron ber-ungei sebagai pemberi elektron atau reduktor. Reaksi reduksi : unsur/ion -. ~ Kutub negatif 0 + Kutub positif Reaksi oksidasi : unsur/ion Pada sel elektrolisis ini reaksi reduksi dan reaksi oksidasi terjadi karena adanya arus listrik dari sumber arus listrik searah yang ber~ fungsi sebagai reduktor dan oksidator. 3. Sel Galvani. 3.1 Susunan gel. Setiap sel Galvani selalu tersusun atas dua setengah sel. Se- tiap setengah sel selalu tersusu: atas + a. Elektroda. Elektroda ini berfungsi seb ai ponyalur aruo listrik tepatnya arus elektron masuk atau keluar ke atau dari setengah sel terse- but. d. Bentuk tereduksi. Bentuk tereduksi dapat unsur atau ion yang berbilangan oksidasi rendah. Bentuk tereduksi ini jike padat seperti logam dapat pula verfungsi sebagai elektroda. Bentuk tereduksi selalu berkontak dengan c. Bentuk teroksidasinya. : Bentuk toroksidasi adalah ion bentuk tereduksi yang berbilangan oksidasi tinggi. ‘Tempat-nya yang harus suatu penyekat atau isolator atau bukan peng hantar listrik, 4 82 Beberapa contoh gambaran setengah sel: 1 yoctcu = bentuk tereduksi dan berfun L sehagai elektroda 14. starutan cut = bentuk teroksidasi«—— 2s (spt = elektroda. _fow%Gas H, = bentuk teredul -—vharutan iit = bentuk teroksidasi 4,an.= elektroda dan bentuk teredaksi jPlarutan bentuk: terokaidasi. Untuk membuat suatu sel Galvani, maka dua buah setengah sel. di"ga - bungkan" n. lalui jembatan garam. Jembatan gavan adalah larutan elek trolit yang berujud padat. ini dibuat dengan mengiei pipa kaca ber- pentuk U dengan larutan panas elektrolit, biasanya garam seperti KCL, 2005 , MIjHO,

You might also like