Nama : Tina Marselina S

Nim : 38199030

Jawab Soal 4

Kebutuhan bahan baku selama setahun = 5 x 800.000 = 4.000.000 meter

EOQ =
√2 R . S = √ 2 x 4.000 .000 xRp .612 .500 = 70.000 unit
C Rp.1000

4.000 .000
Frekuensi pembelian = = 57 kali
70.000

Probabilitas kedatangan bahan baku :

20 kali datang dalam waktu 5 hari = 20/40 = 0,5

12 kali datang dalam waktu 6 hari = 12/40 = 0,3
8 kali datang dalam waktu 7 hari = 8/40 = 0,2

a. Extra Carrying Cost (ECC) = EQQ x Biaya Simpan

(Biaya Simpan tambahan) Jumlah hari kerja

= 70.000 X Rp 1.000 = Rp 250.000,-

280

Jika LT 5 hari, maka ECC = 0

Jika LT 6 hari, maka ECC = 1 X 0,5 X Rp 250.000,- = Rp 125.000,-

Jika LT 7 hari, maka ECC = 2 X 0,5 X Rp 250.000,- = Rp 250.000,-

= 1 X 0,3 X Rp 250.000,- = Rp 75.000,-
Rp 325.000,-

Kebutuhan bahan baku per hari = 4.000.000 = 14.285,71 = 14.286 meter

280

Stock Out Cost (SOC) = (Rp 32.000 - Rp 30.000,-) X 14.286 = Rp 28.572.000,-

(Biaya Kekurangan Bahan)

Jika LT 5 hari, maka SOC = 1 X 0,3 X Rp 28.572.000,- = Rp 8.571.600,-

= 2 X 0,2 X Rp 28.572.000,- = Rp 11.428.800,-
Rp 20.000.400,-
Jika LT 6 hari, maka SOC = 1 X 0,2 X Rp 28.572.000,- = Rp 5.714.400,-

Jika LT 7 hari, maka SOC = 0

LEAD TIME ECC SOC TOTAL

5 hari 0 Rp 20.000.400,- Rp 20.000.400,-
6 hari Rp 125.000,- Rp 5.714.400,- Rp 5.839.400,-
7 hari Rp 325.000,- 0 Rp 325.000,-

Dengan demikian Lead Time yang paling ekonomis = 7 hari

Reorder point (ROP) = Kebutuhan selama Lead time + Safety stock

= ( 7 X 14.286) + (10 X 14.286)
= 100.002 + 142.860
= 242.862 Unit