You are on page 1of 24
View Corbrol_ Heb Datam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai beberapa zat, misainya: buh sabun, kabut, santan, mutiara, asap dan masih banyak lagi. Zat-zat tersebut merupakan contoh dari sistem koloid. Sistem koloid banyak sekali hubungannya dengan kehidupan kita, misainya protoplasma dalam tubuh, obat-obatan yang kita gunakan serta sebagian besar makanan. Oleh Karena itu marilah kita mempelajari semua hal-hal yang berhubungan dengan koloid. View Corbrol_ Heb |_[Kompotensi|_waren_[ tatrnan | tes] SISTEM KOLO _| - Pengelompokkan Larutan Marilah kita linat perbedaan antara /arutan sejati, Sistem koloid dan suspensi dari tabel berikut : Larutan Sejati Sistem Koloid Suspensi 1. Homogen Heterogen Heterogen 2. Stabil Umumnya stabil Tidak stabil 3. Satu fase Dua fase Dua fase 4. Ukuran partikel Antara 1-100nm | Lebih besar dari kurang dari 1 nm 400 nm 5. Tidak dapat disaring | Tidak dapat disaring | Dapat disaring 6. Jernih Agak keruh Keruh View Corbrol_ Heb fn allan en ISTEDSOLO | a deniaenta Kolold Komponen-komponen pembentuk sistem koloid adalah : Fase terdispersi (dalam larutan disebut zat terlarut) dan mecium (fase) pendispersi (dalam larutan disebut zat pelarut) Sistem koloid dapat dikelompokkan, seperti tabel berikut: Fase No.| rordisporst aia Nama Koloid Contoh 1. | Gas Cair Busa/oulh Bulh sabun krim kocok 2, | Gas Padat Busa padat Batu apung, karet busa 3. | Cai Gas Aerosol ‘Awan, kabut 4. Cair Cair Emulsi ‘Susu, santan 5. | Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega, mutiara 6. | Padat Gas ‘Aerosol padat ‘Asap, debu 7. | Padat Cair Sol Cat, kanji tinta 8. | Padat Padat Sol padat Kaca berwamna, paduan logam View Corbrol_ Heb Kompetensi _Materi Latihan Tes SISTEM KOLOID Sifat-sifat Koloid Sistem koloid mempunyai sifat-sifat yang khas, antara lain: 4. Dapat menghamburkan cahaya Pethatikan percobaan berikut: Play > r | A B Larutan gula Air santan kelapa ‘A. Tidak dapat menghamburkan cahaya B. Dapat menghamburkan cahaya Peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid disebut effek Tyndall © ® View Corbrol_ Heb Dalam kehidupan sehari-hari, effek Tyndall dapat pula kita amati, seperti: - Di bioskop, jika ada asap mengepul, maka dari cahaya proyektor akan terlihat lebih terang - Didaerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas. - Sinar matahari yang masuk melewati celah, kedalam ruangan yang berdebu, maka partike! debu akan kelihatan dengan jelas. Play > @® View Corbrol_ Heb 2, Menunjukkan Gerak Brown yang jelas. Geral: Brown adalah gerakan terus \ menerus dari partikel koloid, karena bertumbukan dengan partikel medium pendispersi, Gerak Brown ini pertama kali dikemukakan oleh Robert Brown, pada waktu mempelajari gerak serbuk tepung sari di alas air. Gerak Brown dapat menstabilkan koloid, karena bergerak terus menerus, maka gerakan itu dapat mengimbangi gravitasi, sehingga koloid itu tidak akan mengendap Gerak Brown akan terlihat di bawah mikroskop ultra, berupa gerak zig-zag (patah-patah) Play > @® View Corbrol_ Heb 3. Adsorpsi ~ Parlikel koloid akan bermuatan listrik, apabila partikel koloid menyerap ion yang bermuatan, dan ion tersebut menempel pada permukaan koloid, sehingga pariikel koloid itu akan bermuatan Peristiwa penyerapan ion pada permukaan koloid disebut adsorpsi. Sol Fe (OH)s mampu mengadsorpsi ion-ion H*, sehingga Sol Fe (OH)s bermuatan positif. View Corbrol_ Heb Sol As2 Ss mampu mengabsorbsi ion-ion S, sehingga Sol As2 Ss menjadi bermuatan negatf. Pv Oe Oe @ @® View Corbrol_ Heb Sifat Adsorbsi dari partikel koloid dapat dimanfaatkan untuk a. Penjemihan air (misalnya air sungai) Penambahan tawas pada air sungai, akan membentuk koloid AI (OH)s, yang akan mengadsorbsi pengotor dalam air, sehingga menggumpal dan mengendap, sehingga air akan menjadi jernih s . Menghilangkan bau badan Produk roll on deodorant menggunakan Alumunium stearat sebagai absorben, jika deodorant digosokkan pada anggota badan, maka Al-stearat akan mengadsorbsi keringat yang menyebabkan bau badan. 9 . Penggunaan Norit Norit mengandung arang aktif yang akan menyerap berbagai racun dalam usus. © @® View Control Heb 4. Sifat Listrik Gerak partikel bermuatan oleh pengaruh medan listrik disebut elektroforesis. Berikut ini percobaan elektroforesis untuk menentukan jenis muatan dari suatu koloid X: Dari percobaan di atas, apakah muatan koloid X? (Jawab (+) ). Play D> @® View Corbrol_ Heb Kompetensi| _ Materi Latihan Tes SISTEM KOLOID 5 Sifat-sifat Koloid Koagula Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid, sehingga kestabilan system koloid menjadi hilang. ‘Ada beberapa hal yang menyebabkan teradinya koagulasi pada system koloid, antara lain Karena pengaruh pemanasan, pendinginan, pencampuran elektrolit atau karena proses elektroforesis yang beriangsung lama. Coba Anda amati, proses koagulasi yang sering terjadi sehari-nari ~ memanaskan atau merebus telur mentah? Mendinginkan agar-agar panas Pembentukan delta dimuara sungai Penjernihan air sungai. Play D> View Corbrol_ Heb Kompetensi _Materi Latihan Tes SISTEM KOLOID Sifat-sifat Koloid Dari gambar ini, jelas terlihat bahwa jon-ion pengganggu keluar dari sistem koloid, kemudian hanyut bersama air mengalir, sekarang sistem koloid itu sudah bebas dari ion pengganggu, sehingga tetap stabil. Prinsip dialisis ini digunakan dalam alat cuci darah, bagi penderita gagal Ses EASE ginjal, dimana fungsi ginjal diganti dengan mesin dialisator. View Corbrol_ Heb 6. Koloid pelindung Adalah suatu sistem koloid yang ditambahkan pada koloid lain, sehingga dihasilkan koloid yang stabil. Misalnya : pada pembuatan es krim, agar dihasilkan es krim yang lembut, perlu ditambahkan gelatin sebagai koloid pelindung. Koloid liofl dan liofob Merupakan sistem koloid yang medium dispersinya cai. Apabila antara fase terdispersi den medium pendispersi terdapat gaya tarik menarik yang cukup besar, maka koloid yang terbentuk disebut koloid liofil, dan apabila gaya tarik menariknya lemah, disebut koloid tiofob. Umumnya koloid liofil lebih kental dan febih stabil dari koloid liofob, karena fase terdispersi dibungkus oleh mediumnya, sehingga terhindar dari pengelompokkan (koagulasi), hal ini disebut Solvatasi/hidratasi. Koloid liofob akan stabil, apabila mengadsorbsi suatu ion. Koloid liofil bersifat reversible, karena apabila terjadi penggumpalan/pengendapan, dan endapan itu ditambah kembali koloid liofil @® View Corbrol_ Heb a. Dialisis Mari kita amati percobaan sederhana Dialisis adalah, suatu proses untuk berikut: menghitangkan ion-ion yang dapat mengganggu kestabilan koloid Pada proses ini, sistem koloid yang berada dalam kantong koloid, dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air mengalir. Kantong koloid terbuat dari selaput semi permeable, yang dapat dilewati oleh ion-ion, letapi tidak dapat dilewati oleh partikel koloid. (Lihat Aniamsi) Cle b. Ultra filtrasi Pemurnian koloid melalui penyaringan dengan pompa vakum. View Corbrol_ Heb |_[Kompotensi|_waren_[ tatrnan | tes] SISTEM KOLO _| Gisele Apabila medium dispersinya air, maka koloid itu disebut Koloid /ioofil dan liofob. Marilah kita lihat perbedaan antara koloid hidrofil dengan koloid liofob. No. Koloid liofil Koloid liofob 4. | Stabil/mantap Kurang stabil 2. | Gerak Brown dan effek Tyndall Sangat jelas kurang jelas 3. | Umunya dibuat dengan cara disperse Umunya dengan cara kondensasi 4. Stabil Kurang stabil 5. Kekentalan tinggi Kekentalan rendah_ 6. Fase terdispersi mengabsorsi molekul Mengabsorbsi ion 7. | Tidak mudah digumpalkan oleh elektrolit | Mudah digumpalkan oleh elektrolit. View Corbrol_ Heb Sistem koloid dapat dibuat dengan cara dispersi dan cara kondensasi A, cara dispersi yaitu mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel- partikel berukuran koloid, antara lain, dilakukan dengan: - Cara mekanik - Cara peptisasi - Cara busur Bredig dengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya. Misalnya : serbuk belerang digerus dengan gula berkali-kali, alu didispersikan kedalam air, sehingga terbentuk sol belerang, Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange: © @® View Corbrol_ Heb Sistem koloid dapat dibuat dengan cara dispersi dan cara kondensasi A, cara dispersi yaitu mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel- partikel berukuran koloid, antara lain, dilakukan dengan: - Cara mekanik - Cara peptisasi - Cara busur Bredig dengan jalan menambahkan zat pemecah/peneplisasi kedalam suatu endapen, sehingga endapan itu pecah menjadi partikel-partikel koloid. Misalnya: penambahan Al Cls pada endapan Al (OH): akan menghasilkan Sol Al (OH)s. Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange: © @® View Corbrol_ Heb fn allan en ISTEDSOLO | << Pembuatan Kolold Sistem koloid dapat dibuat dengan cara dispersi dan cara kondensasi A, cara dispersi yaitu mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel- partikel berukuran koloid, antara lain, dilakukan dengan: - Cara mekanik - Cara pe| - Cara busur Bredig digunakan untuk memperoleh sol logam. Logam yang akan dibuat koloid, digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kedalam medium dispersi, dan ujung yang lain dinubungkan dengan sumber arus listrik. Panas yang timbul akan menguapkan logam, dan uap itu terdispersi kedalam air, lal mengalami kondensasi, dan terbentuklah sol logam. Cara busur Bredig ini sevenamya merupakan gabungan dari cara dispersi dan kondensiasi. Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange © @® View Corbrol_ Heb 8. Cara kondensas’, bertujuan untuk mengubah partikel larutan sejati menjadi partikel berukuran koloid. Hal ini dapat dilakukan dengan - Reaksi hidrolisis - Reaksi redoks - Penggantian pelarut + Mencampurkan larutan-larutan encer Misainya : Sol Fe(OH)s dibuat dengan menambahkan larutan FeCl; kedalam air mendidin. Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange © @® View Corbrol_ Heb fn allan en ISTEDSOLO | << Pembuatan Kolold 8. Cara kondensas’, bertujuan untuk mengubah partikel larutan sejati menjadi partikel berukuran koloid. Hal ini dapat dilakukan dengan - Reaksi hidrolisis - Reaksi redoks - Penggantian pelarut + Mencampurkan larutan-larutan encer Misalnya : Sol emas dapat dibuat dengan mereaksikan larutan AuC!s dengan larutan besi (I) Sulfat. AUCIs (aq + 3 FESO4 aq) —> AU cts) + Fez (SO4)s oq) + FeCl fa) Pada reaksi ini : Emas (Au) mengalami reduksi, sedangkan Fe (II) mengalami oksidasi. Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange © @® View Corbrol_ Heb fn allan en ISTEDSOLO | << Pembuatan Kolold 8. Cara kondensas’, bertujuan untuk mengubah partikel larutan sejati menjadi partikel berukuran koloid. Hal ini dapat dilakukan dengan Reaksi hidrolisis Reaksi redoks Penggantian pelarut Mencampurkan larutan-larutan encer Misainya : kelsium Asetat mudeh larut dalam air, tapi sukar larut dalam alkohol, oleh karena itu kalsium Asetat dilarutkan dulu kedalam air, baru dicampurkan kedalam alkohol, sehingga_ terbentuk gel. Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange © @® View Corbrol_ Heb |_[Kompotensi|_waren_[ tatrnan | tes] SISTEM KOLO _| 8. Cara kondensas’, bertujuan untuk mengubah partikel larutan sejati menjadi partikel berukuran koloid. Hal ini dapat dilakukan dengan - Reaksi hidrolisis - Reaksi redoks - Penggantian pelarut + Mencampurkan larutan-larutan encer Misalnya : larutan encer AgNO; dicampur dengan larutan encer HCI. AQNOs (aaj + HCl (oq) ——> AQC! ais) + HNOS ip ‘Arahkan kursor untuk mendapatkan informasi pada tulisan berwarna orange © @® View Corbrol_ Heb Aplikasi sistem koloid Penjernihan air. Air dimasukkan kedalam sebuah bejana dan ditambahkan tawas, serta kaporit Fungsi tawas, adalah untuk menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid, sedangkan kaporit adalah untuk membunuh bakteri yang ada dalam air tersebut. Inilah gambar penjernihan air secara sederhana : ltr Play D> View Corbrol_ Heb Dalam industri kosmetik, sebagian besar produk yang dihasilkan dan proses pengolahannya memanfaatkan sistem koloid. Dalam industri makanan atau minuman seperti susu, makanan bayi, jus buah- buahan dan lain -lain juga tergolong sistem koloid. Demikian juga dalam industri farmasi, obat-obatan dalam bentuk sirup dan obat-obatan dalam kapsul juga termasuk sistem koloid.

You might also like