iuraikan pengertian sistem secara umum, sistem akiuntansi,
serta sistem dan proseditr, dalam Bab 2 ini dijelaskan langkah-langkah yang harus
ditempuh oleh analis sistem dalam mengembangkan sistem akuntansi. Perlu diulangi
lagi bahwa pengertian sistem akuntansi yang telah diuraikan dalam Bab 1 meliputi
sistem akuntaisi pokok (yang unsurnya terdiri dari formulir, jurnal, buku besar dan
buku pembantu, dan laporan) dan sistem informasi di luar, sistem akuntansi pokok
‘yang meliputi sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, sistem kas, sistem akuntansi
. spersediaan, dan sistem akuntansiaset tetap. Pengembangan sistem akuntansi yang
‘akan diuraikan dalam bab ini adalah bersangkutan dengan pengembangan sistem
akuntansi secara menyeluruh atau salah satu subsistem dalam sistem akuntansi
tersebut. Bete Saka
Pengembangan sistem akuntansi dilakukan oleh analis sistem, melalui tig
hap utama: analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Dalam Bab 2
ini diuraikan secara rinci setiap tahap yang harus dilalui oleh analis sistem, dalam
“mengembangkan sistem akuntansi. dite fi
“ METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
“Metodologi pengembangan sistem/ adalah Jangkah-langkah yang dilalui oleh an
istem dalam mengembangkan sistem informasi..Pengembangin sistem akuntans}
-_-Dalam setiap tahap pengembangan sistem tersebut, analis sistem
‘dokaumrien tertulis yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanal
| Pengembangan sistem atau hasil pekerjaan pelaksanaan tahap pengembangai
* ‘Dokumen tertulis tersebut diserahkan kepada pemiakai informasi sel
analis sistem untuk mengomunikasikan_pekerjasnnya kepada pemakai informasi,
‘Tahap pengembangan sistem dan nama dokumen tertulis yang dihasilkan oleh analis
sistem dalam setiap tahap pengembangan sistem disaikan dalam Gambar 2.1. 5Sistem Akuntansi
‘Analisis Sister
Desain Sistem
Inmplementasi
P| Sistem
Gambar2.1 TBhapTahap Pengembangan Sistem nformai dan Dokumen Teruls yang Diasia ee
5 ilkan dalam Setiap
Tahap
ANALISIS SISTEM
‘mengemukakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
permintaan jenis informasi kepada analis sistem, yang tidak sesuai dengan, 7
kal tidak sama dengan yang sebenarnya diperlukan, Analis sistem harws neo 8280, bahkan sering
diperlukan oleh pemakai informasi dalam tahap analisis Sistem ini ee rma yang
; Aarena jenis informasi
yo dpi a
yang dip. oleh pemakai informasi inilah yang menjadi
dan implementasi sistem. Tahap-tahap desain dan implementasi dalam p a harem) ke tahap desain
sangat ditentukan oleh keberhasilan analis sistem dalam mengidentifikasi keg ne Stem akuntansi
informasi. ‘tuhan informasi pemalat
Kegagalan analis sistem dalam mengidentifkasi Jenis informasi yang diper
informasi akan mengakibatkan desain sistem yang tidak bermanfaat bagi pana oleh Pemakai
Karena itu, tahap analisis sistem merupakan tahap yang paling menentukan dalam keseluruh, i. Oleh
‘an. tahap
pengembangan sistem informasi.
‘Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap:
1, Analisis pendahuluan.
2. Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem.Bab2_Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi 33
3, Pelaksanaan analisis sistem.
4. Penyusunan Laporan Hasil Analisis Sistem.
Dalam analisis pendahuluan, analis sistem mengumpulkan berbagai informasi umum untuk
‘menyusun dokumen tertulis yang disebut Usulan Pelaksanaan Analisi Sistem. Tahap pelaksanaan analisis
sistem dilakukan oleh analis sistem setelah tahap analisis pendahuluan dilakukan dan didasarkan pada
Usulan Pelaksanaan Analisis. Sistem. Hasil analisis sistem dituangkan dalam dokumen tertulis yang
disebut Laporan Hasil Analisis Sistem.
Analisis Pendahuluan (Preliminary Analysis)
Dalam Bab 1 telah diuraikan bahwa tujuan umum pengembangan sistem akunt
menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru, untuk memperbaiki informasi yang
dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan audit internal,
danuntuk mengurangibeban Klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi, Jka perusahaan memiliki
Departemen Sistem Informasi, pekerjaan pengembangan sistem akuntansi dalam perusahaan tersebut
umumnya didahului dengan diterimanya permintaan jasa pengembangan sistem informasi dari pemakai
informasi kepada analis sistem dalam departemen tersebut, Permintaan jasa tersebut dituangkan dalam
surat permintaan jasa pengembangan sistem informasi dan berisi penjelasan ringkas luas pekerjaan, hasil
‘yang diinginkan, jangka waktu penyelesaian pekerjaan. Contoh surat permintaan jasa pengembangan
sistem informasi dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar2.2. Surat Permintaan Jase Pengembangan Sistem Informasi34 ‘Sistem Akuntansi
i i ais sistem kemug;,
Berdasarkan surat permintaan jasa pengembangan sistem — Se aa ‘Usulan Pela
Al Senden tinny on) anak ep eae pendabuluan ini, ct
Analisis Sistem (Proposal to Conduct System eye eer sites rmenyeluruh mengenai perusahes
stem mengumpulkan informasi untuk mempe
iene Untuk ini, ral tpn hecbe membuat work sheet atau check sheet untuk mengumpulkan
informasi yang dikumpulkan dalam analisis pendahuluan tersebut:
Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem
Pe
laksanakan olch analis sistem untuk “memenuhi kebutuhan pemakaj
‘nformasi. Gambar 2.3 melukiskan dokamen Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem,
Dalam dokumen “Usulan Pelaksansan Analisis Sistem” analis sistem menjelaskan:
y_ Alasan ringkas dan jelas yang ‘mendlasari dilakukannya pengembangan sistem akuntansi,
2 Pernyataan khusus tentang Persyaratan kinerja yang diharapl i si
diusulkan,
3. Batasan luas analisis sistem Yang akan dilakukan,
4. Identifikasi inform: yang kemun,
ikinan harus dikumpulkan dalam analisis sistem,
5. Identifikasi surnber-sumber potensial Yang dapat menyediakan informasi yang diperlukan dalam
analisis sistem, .
& Daftar peristiwa besar atau titik-titik Pengecekan yang digunakan untuk Pengecek perkembangan
Analisis sistem yang dilaksanakan oleh analie ‘sistem,Bab 2 _Metodotogi Pengembangan Sistem Akuntanst 35
‘USULAN PELAKSANAAN ANALISIS SISTEM.
Risa Rimendi, Analis Sistem, Departemen Sistem Informasi
COD Sale Departemen Sistem Informasi
HAL
TEMBUSAN = Direktur Pemasaran
‘Assan Dilakukannya Analisis Sistem
‘Untuk menaikkan volume penjualan, daerah pemasaran perlu diperluas dengan menjual barang lewat katalog. Untuk
menjamin pembeli menerima barang dari perusahaan setelah mereka melakukan pembayaran ‘dan untuk menjamin
menerima pembayaran dari pembeli satelah menyerahkan barang, diperiukan sistem informasi yang.
rmemberikan jaminan tersebut di atas.
Persyaratan yang Dituntut dari Sistem
Sistem yang dirancang harus memenuhi persyaratan berikut int F
1. Sistem menerima barang yang dipesansesusi dengan jnts,spesikas,jumlah,harg, dan tanggal penyerahan yang
diinginkan. 2 :
Perusahaan menerima dengan segera pembsyaran dari pembeli sesual dengan jumlah yang ditagih,
Departemen pemasaran memaperoleh laporan penjuslantepat pada waktunys,
dapat menaikkan mutu layanan kepada pelanggan.
{
|
Laas Analisis Sistem. 3
rae nan fis sistem akan ditunjukkan untuk menlalkelayakan penjualan dengan COD: Sale dan mengsrabkan
Tecuatuan informast seperti yang diminta dalam surat prmintaan sa pengenbangin item informasi, Haslanalisis
item akan kam ajkan dalam Laporan Hail Analisis Sistem yang shan kami serahikan tiga minggu sejak tanggal
Gimulainye pelaksanaan analiss sistem, Desan sistem akan dtentlan bberdasarkan hasil analisis sister yang kami
lekukan.36 Sistem Akuntansi ‘
ata yang Dikumpulkan
‘Untuk memperlch gambarar lengkapsstem informasl yang kam kerabangkan, data berikut nt akan Kart
umpulkan:
‘Urutanlangkah penjuatan barang yang sekarang ilaksanakan. kan’
2 Indentifkasi hambatan-hambatan yang ada dalam tiap langkah penjualan yang sekarang dilaksan
3. Penentuan kelayakan penjualan dengan COD sale, ;
4 Tdentifikas!tipelaporan yang diperlukan tap departemen yang tekait dalam penjualan berang-
5. entifiasi masalh yang eda dalam sistem penjualan yang sekarang digunakan.
6
2
a
Pengumpulan kemungkinan pemecahan masalah dari para peaksana.
7. Penentuan kemungkinan penggunzan komputer untuk penyelesian masalah,
Penentuan adwal waktuanaliss, perancangan, dan implementasi sistem.
‘Sumber Informast
Sumber informas! yang potensial bagi peaksanaan analsis sistem adalah sebagai berikut:
‘Sistem informasi penjualan yang sekarang digunakan.
‘Manajemen dan karyawan Departemen Pemasaran,
‘Baku pedoman sistem penjualan yang digunakan,
‘Perusahaan angkutan unum.
‘Kantor pot.
PREPS
Jedwal Pelaksansan,
| Analisis sistem akan dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:
|, Menelaah sistem informasl yang sekarang digunakan,
2. Menghubungi perusahaan angkutan umum dan kantor pos.
3 Menganaliss data untuk menentukan kelayakan permintaan dan persyaratan yang diajakan oleh pemakai
}4. Penyusunan Laporan Hasil Analisis Sistem,
Oates 2
Gambar23 ‘alan Pelksanzon Analisis iste
Pelaksanaan Analisis Sistem
ake
AnalisSiem Serie sgt ey
anal stems erbagllngkah yangje ne Atangkan dalam Usulan Plas
akukanolch analis sistem dalam mel:Bab2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntanst 37
‘Analisis Laporan yang Dihasilkan Sistem Seka:
sudah dihasilkan oleh sistem akuntansi, yang darapada
diperlukan oleh manajemen, namun tidak disediakan oleh sige
p ini analis sistem mempelajari laporan
akan, untuk menemukan informasi yang,
m akuntansi yang sekarang,
Menganalisis Transaksi. Analis sistem kemudian melaksanakan analss tethadsp setiap transeks
Analisis transaksi ini meliputi analisisterhadsp formu, catatan, dan prosedur yang digunaien di dalam
melaksanakan setiap transaksi tersebut. pind
Untuk setiap transaksi yang dilaksanakan perusahaan, analis sistem mengumpulkan informasi
‘mengenai:
Unit organisasi yang terkait dalam transaksi;
Formulir yang digunakan;
Sistem otorisasi dalam pelaksanaan transaksi;
Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi;
Prosedur pelaksanaan transaksi.
Peo ee
Dalam mempelaj
informasi mengenai:
i formulir yang digunakan dalam suatu departemen, analis sistem mengumpulkan
a. Siapa yang mengisi formulir?
b. _ Siapa yang mengecek, memverifikasi atau mengesahkan formulir tersebut?
. _ Setelah formulir tersebut selesai diproses, diserahkan ke departemen mana, dan siapa yang menerima
penyerahan formulir tersebut?
Buku jurnal apa yang terpengaruh oleh informasi yang tercantum di dalam formulir tersebut?
Buku besar pembantu apa yang terpengaruh oleh formulir tersebut?
‘Akun buku besar apa yang terpengaruh oleh formulir tersebut?
Peralatan mekanik apa yang digunakan untuk mengolah formulir tersebut?
‘Audit internal apa yang diciptakan dari penggunaan formulir tersebut?
Dalam pengumpulan informasi mengenai sistem (yang merupakan jaringan prosedur untuk
imelaksanakan transaksi pokok perusahaan), analis sistem biasanya menggunakan uraian tertulis berupa
daftar kegiatan (operation lst) dan simbol-simbol standar. Pada akchir Bab 2 ini disajikan contoh simbol-
simbol standar beserta maknanya dan disajikan pula contoh penggunaannya.
Mempelajari Catatan Pertama. Seperti telah diuraikan dalam Bab 1, yang jurnal adalah catatan pertama
(books of original entry) dalam sistem aluuntansi, Analis sistem mempelajari jurnal yang digunakan oleh
perusahaan dengan tujuan untuk menemukan kelemahan yang melekat padanya dan, mempertimbangkan
kemungkinan perancangan kembali jurnal yang sekarang digunakan, atau perancangan jurnal-jurnal
. baru. Dalam Bab 4 diuraikan bagaimana merancang catatan pertama ini.
Catatan Terakhir. Bula besar dan buku pembantu merupakan catatan terakhir (books ofi+«.
ieee et ee eect an oe
‘yang digunakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menemukan kelemahan yang melekat padanya dan
emungkinan perancangan kembali buku besar dan buku pembantu yang sekarang
digunakan, atau perancangan buku pembantu yang baru. Dalam Bab 5 diuraikan bagsimans merencang..
buku besar dan buku pembantu ini,
Freee p38 ‘Sistem Akuntansi
i dalam Analisis Sistem : '
Sumber Informast al ber informasi untuk pengembangan sistem akuntansi aa (1) Sistey
eens sperrng digunakan, (2) sumber dari dalam perusahaan yang lain, (3) sumbersunje
Le kan sis i sama sekali baru, yang sebelumny,
analis sistem mengembangkan sistem akuntansi yang s :
tak dm oleh perusahaan. Yang sering terjadi justru analis sistem mmengembanglan sistem ban
‘untuk menghentikan atau untuk memperiuas sistem akuntansi yang sekarang digunakan oleh perusahaan
‘Dalam keadaan ini timbul pertanyzan: Apakah peran sistem akuntansi yang lama dalam sistem akuntang
yang akan dikembangkan? Haruskah analis sistem menganalisis sistem akuntansi yang lama dalam
‘mengembangkan sistem akuntansi yang baru?
‘Manfaat utama dilakukannya analisis terhadap sistem akuntansi lama adalah:
1. Bfektivitas Sistem Akuntansi yang Sekarang Digunakan. Dengan mempelajari sistem akuntans
Yang sekarang digunakan, analis sistem memiliki kesempatan untuk menentukan apakah sistem
Yang sekarang digunakan masih memenuhi kebutuhan pemakai informasi, memerlukan perbaikan
Kecil;fnemertukan perbaikan besar, atau harus diganti. Desain suatu sistem akuntansi bora tanpa
iandasi pada penilaian efektivitas sistem akuntansi yang sekarang digunakan ibarat membellsebach
‘mobil tanpa mengetahi bahwa mobil yang sekarang digunakan dalam keadaen mogok hanya karena
Kchabisan bahan bakar,
2, IdeRancangan. Dengan menganaliss; sistem akuntansi yang sekarang digunakan, analis sistem dapat
‘menyerap ide rancangan yang terdapat dalam sistem akuntansi Yang lama, yang masih bermanfaat
untuk dipakai dalam sistem akuntansi yang baru, %
3. Identifikasi Sumber Day Dengan menganalisis si i ; " le
sistem dapat mengidentifasi b-boy sober dai eet Jane sekarang digunakan, analis
dikembangkan nanti. Sumber daya tersebut meliputi keahting mansjemen, Leake Maan
Peralatan yang sekarang digunakan untuk menjalankan sisters abuantangt" 2 oe s iertbah dn
4. Pengetahuan Konversi. Pada sat sistem akuntansi yang bare dlrmptementasikan, ana
senilkiinformes tentang kegiatan yang sebelumnya diaksanaie dengan aa Shalis sistem perlu
Yang akan dilaksanakan dengan sistem akuntansi yang bara, Pengetahuan an stom Yang lama dan
analis sistem dalam menghentikan kegatan-kegiatan yang dilakutac dengan merupakan dasar bagi
Aigantikan dengan kegiatan-keglatan yang dirancang dalam sine akuntoney oe? Yang lama untuk
5, Titik Awal yang Sama dalam Menuju Ke Perubahan Baru, Dalany mengoma me bart.
Perubahan yang dirancang dengan dilaksanakannya sistem, akuntans! Jog ten rtkan Perubahan-
‘menghadapisikap penolakan atau keengganan karyawan pelaksane maupun pence, aals sistem akan
berubah ke dalam sistem akuntans yang bar. Untuk mengusang, sikap tersebug ot informasi untuk
membuat perbandingan antara sistem lama dengan sistem yang baru, untuk perl sen dapat
is yal bahwa
sistem lama masih dipertahankan atau sedikit mengalami perubahae dalam singe! 728 ada dalam
baru. Dengan demikian analis sistem dan karyawan yang akan ‘mengoperasika, eae tansi yang
informasi dapat bertolak dari titik awal yang sama, yaitu kondisi sistem ukintang! fo. ‘Serta pemakai
~ Sumber di dalam organisasilainnya yang paling penting dalam melaksanakan soot, -
‘manusia, Manusia-manusia dalam organisas tidak hanya yang menjabat sebagai, Tangjen nas istem adalah
pula karyawan operasi dan karyawan yang melaksanakan pekerjaan Klerikal. Syarat-syarat wuencakup
Aliran data
=
data pesanan dilakukan untuk menentukan status pesanan
dan penentuan harga jual barang yang dipesan. Status
di gudang. Jika persediaan tersedia, pengiriman barang eee te ain
dapat dilaksanakan, namun jika persediaan tidak ada,
status pesanan diproses sebagai pesanan yang memerlukan
emesanan kembali (back order). Gambar 2.9 melukiskan
aliran data secara garis besar dalam sistem penjualan
‘unai, Kotak-kotak pengolahan yang digambarkan dalam
bagan alir tersebut dapat dirinci lebih lanjut dalam bagan | sumber atau
alir data yang lain. Sebagai contoh, untuk merinci kotak | tyjuan data _
Romor 1 “Mengolah pesanan’, dibuat bagan alir data yang
disajikan pada Gambar 2.10. Kotak pengolahan dirinci |~ Masukany aoe
an dirinci lebih lanjut sampai dengan tingkat yang paling |__Keluaran Dituajuklan
‘Scrmemenajlin net engne dpa model soca46 Sistem Akuntansi
Pembeli FJ] Mencatat
pesanan
Faktur penjualan 2
Mengolah
Pembayaran fleur
Y > Penjualan
Data pemesanan
kembali
Gambar2.10 Bagan Air Data Secara Rinci Kotak*Mengolah Pesanan*Bab2_ Netodologi Pengembangan Sistem Akuntanst a7
SIMBOL UNTUK PEMBUATAN BAGAN ALIR DOKUMEN (DOCUMENT
FLOWCHART) (
sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alit dokumen. Gambar 2.11 melukiskan
simbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk membuat bagan alir dokumen yang
smenggambarkar sistem tertentu. Sebenarnya banyak cara untuk menggambarkan bagan alir dokumen
suatu sistem, namun dalam buku ini dipilihkan satu cara yang sekarang secara luas digunakan oleh para
‘nals sistem untuk melukiskan bagan alir dokumen suatu sistem.
Berikut ini adalah simbol-simbol standar dengan maknanya masing-masing,
Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen yang
‘merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi.
‘Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol. Contoh dokimen yang digambarkan