Professional Documents
Culture Documents
1 SM
1 SM
Abstract : Height and type of the heel is one of the factors that affect the
incidence of low back pain due to postural changes. Wearing high heels lead to
changes in posture since the whole weight fall forward away from the line of
gravity. The compensation body which carried the heavier, more curved spine
and pressure on the lower back muscles. The purpose of this study was to
determine the relationship between the height and the type of heel with low back
pain complaints of saleswoman in Department Store X, Semarang. This research
was a quantitative study with cross sectional approach. The independent variable
consists of height and type of high heels while the dependent variable consists of
low back pain complaint. External variables studied are based on work period
and body mass index. This study differs from previous studies because this study
aimed to analyze the variables of type heels and use a visual analog scale to
determine the pain that was felt. Population in this research was the saleswoman
who wearing high heels as much as 232 people. Based on inclusion and
exclusion criteria then obtained a sample of 52 people. Analysis of data used
univariate and bivariate analysis with chi square test. The results showed that
there was a relationship between the height of heel with low back pain and there
was a relationship between the type of heel with low back pain. Department Store
X should provide a new policy to use of shoes with 5 cm maximum height and
using wedges with higher back in order to reduce low back pain.
447
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
448
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
yang lebih luas. Umumnya, terdiri dari mereka bekerja memakai sepatu hak
bentuk persegi. Sedangkan hak luas tinggi dengan karakteristik tinggi hak
memungkinkan gaya yang diterapkan sepatu yang berbeda dimana tinggi hak
pada tumit merata dan terdistribusikan di sepatu yang wajib dipakai yaitu minimal 3
wilayah yang luas di tanah, memastikan cm. Sedangkan tipe hak sepatu yang
keseimbangan pengguna. Hak luas yang digunakan juga berbeda - beda.
paling umum adalah platform wedge dan Pramuniaga bekerja dengan posisi berdiri
sepatu wedges.7 selama 8 jam tiap harinya yang terbagi
Berdasarkan penelitian yang dalam dua shift yaitu pukul 08.15 – 16.00
dilakukan pada 200 wanita pengguna dan 14.00 – 22.00, dimana waktu istirahat
sepatu hak tinggi 0 cm, 4,5 cm dan 8 cm tiap shift diberikan selama 1 jam.
di Korea Selatan dengan menggunakan Karakteristik umur pramuniaga yang
analisis elektromiogram dapat disimpulkan berada pada rentang 25 - 39 tahun
bahwa semakin tinggi hak sepatu yang diketahui sebagai umur dimana keluhan
dipakai maka akan semakin tinggi pula otot skeletal mulai dirasakan serta
pembebanan pada otot tulang belakang. penggunaan sepatu dalam jangka waktu
Pembebanan otot tulang belakang lama setiap harinya berpotensi
menjadi penyebab terjadinya nyeri meningkatkan risiko terjadinya keluhan
8
punggung bawah. nyeri punggung bawah.
Penelitian yang dilakukan di Brazil Penelitian ini dirasa penting untuk
pada 20 wanita pengguna sehari-hari dilakukan karena belum pernah diketahui
sepatu hak tinggi menunjukkan bahwa apakah karakteristik tinggi dan tipe hak
penggunaan sepatu hak tinggi jenis stiletto sepatu keduanya berhubungan dengan
dan platform memiliki efek pada keluhan nyeri punggung bawah. Oleh
perubahan posisi pergelangan kaki pada karena itu peneliti tertarik untuk
bidang sagital tubuh atau perubahan pada mengetahui hubungan antara tinggi dan
sudut tibiotarsal. Perubahan tersebut tipe hak sepatu dengan keluhan nyeri
mengubah keseimbangan pergelangan punggung bawah pada pramuniaga di
kaki, menyebabkan elevasi dan Department Store X, Semarang.
perpindahan maju dari pusat gravitasi
sehingga terjadi METODE PENELITIAN
ketidakseimbangan postural.9 Jenis penelitian yang digunakan
Berdasarkan survei awal penelitian, dalam penelitian ini adalah penelitian
didapatkan bahwa 4 dari 5 pramuniaga deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan
mengeluhkan rasa nyeri di bagian cross sectional.
punggung bawah. Dalam sehari-hari
449
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
450
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
451
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
yang mengalami keluhan nyeri lebih tinggi dari kaki bagian depan
sedang dan tidak nyeri saat bekerja. atau disebut posisi plantarfleksi.
Posisi ini menyebabkan titik tumpu
E. Hubungan tinggi hak sepatu dengan berat badan akan lebih besar terjadi
keluhan nyeri punggung bawah pada kaki bagian depan yang
Tabel 8. Tabel Silang Tinggi Hak diperankan oleh tulang-tulang
10
Sepatu dengan Keluhan Nyeri metatarsal. Hak satu inchi
Punggung Bawah Pramuniaga meningkatkan tekanan pada kaki
Department Store X Tahun 2015 depan sebesar 22%, 2 inchi sebesar
Keluhan Nyeri
Tinggi Total
Uji statistik variabel Hak Ada Tidak
menggunakan chi square n % n % n %
452
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
453
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
454
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
7. Christensen, Kim. High Heeled Shoes 12. Kerrigan, D Casey., Johannson J.L.,
and Musculoskeletal Problem. 2000 Bryant M.G., Boxer J.A., Della Croce
(18) : pp 18. U., Riley P.O. Moderate-heeled
Shoes and Knee Joint Torques
8. Lee, Chang Min, Eun Hee Jeong, Relevant to the Development and
Andris Freivals. Biomechanical Progression of Knee Osteoarthritis.
Effects of Wearing High-Heeled 2005. Vol. 86, No.5 : pp 871 – 5.
Shoes. 2001. Vol. 28 : pp 321-6.
13. Guyton, Arthur C dan John E. Hall.
9. Iunes, DH., Monte Raso W., Santos Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
CB., Castro FA., Salgado HS. 11. Jakarta : EGC, 2008.
Postural Influence of High Heels
Among Adult Women: Analysis by 14. Ruri Sinta, Christiana., Jimmy F.
Computerized Photogrammetry. Rumampuk., Fransiska Lintong.
Rev Bras Fisioter. 2008 (12) : pp 454 Analisis Pengaruh Tinggi Hak Sepatu
- 9. Terhadap Nyeri Kaki pada
Pramuniaga Kosmetik di Manado,
10. Russell, Brent S. The Effect of High- (Online), Vol. 2, No.1, 2014.
heeled Shoes on Lumbar Lordosis : A (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/
Narrative Review and Discussion the ebiomedik/article/viewFile/4081/359
Disconnect Between Internet Content 7, diakses 15 Mei 2015)
and Peer Reviewed Literature.
455