You are on page 1of 24
= Tema 1 Indahnya Kebersamaan Subtema 2 SEKOLAH =: SDN_1 CIHAMPELAS. KELAS. :IVA/B/C/D NO ABSEN Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman Sebelurnnya kamu sucah banyak belajar tentang indohnya keberagaman budaya Indonesia, Sekarang komu ckan belojar tentong menjalin kebersamoan dalom keberogaman agama. Suku, budoya, dan agama yong berbedo tidak menghalangi Udin, Siti, Day, Beni, Loni, dan Ede menjaloni kebersomann. Mereko berbagi cerita tentang budeya masing-masing dan saling belajar. Hari-hari mereko penuh kecerioan dalam Kebersamoan. Hari ini mereka berkumpal bersome untuk bekerja sama. Bocolah teks berikut dolosn hati! Bekerja Sama dalam Keberagoman Ede dan kelima temannya mendapat tugos untuk melakukon percoboan tentang bury. Sepulang sekoloh, mereka Ecerres di rumahnya. ‘orang sudah ae perolatan diburubkon. Loni don Siti membowa beberapa koleng yong sudah dilubangi. Lidin dom Bent membowa benang kasur. Mereka berkumpul di holamon depon rumah. Keenam sekowan siop bekerja sara melokukan percobaan, Indra Pendengar (Telinga) kita wojib bersyukur kepada Tuhan Yang Moho Esa kareno telah menciptakan bentuk tubuh yang paling sempurna. Salah satunya adalah kita diberi incre pendengor (telinga). Dengan menggunakon indra ini, kita bisa mendengar berbogai suoro, seperti kicowan burung, suoro oir mengalir, dan musik. Apa saja bagion dan fungsi indera pendengar? Hal apa yang perlu kita tokukan untuk merowatnya? Mari kita pelajari lebih jauh, Bagaimana telinga merasakan getaran? Semua bunyi membuat udora bergetar. Getaran bunyi mengenai gendang telinga yang berupa selember kulit tipis. Saat itulah gendang telingarnu jugo mulai bergetor. Getaran dari gendang telingarma menjadi lebih besor di telinga tengohrnu dan diubah menjedi peson-pesan listrik di telinga dolornmu. Indonesia terdiri otas beragam agama. Perbedoon yang oda membutwhkan toleransi di antares pemeluknye. Pahamilah teks berikut dan diskusikon isinya dengan temonmu. Belojar dari Cerita Pok Burhan selciu memulai kegiatan di kelos dengan berbagi cerita. Bukan Pok Burhan yong bercerito, tetop onak-anak di kelas yang bergontian bercerits. Berbogi cerita seialu dinantikan oleh anai-anok. Semua ingin memperoleh kesempatan bercerita. ogi ini, Pok Burhan mengajok onak-onak berbagi cerita seputar hari roya. *“Sehori sebelum hari Notal, yaitu di tanggal 24 Desernber, alas dan keluarga berkumpul di numoh Opa.” wior Edo. “bi hari itu, Oma pasti memasak makanan spesial yang jorong dimosaknye. ai hari tain. Papedia juge menjadi makanan spesial yang terhidang di malam Nate. Kemi sekeluorga berkurmpul hinge lorut malam, dan mengakhiri malam dengan berdoa, "Noh, kalow di hori Noto, pots tanggal 25 Desember, komi sekeluorga pergi beribadoh Natal di gereja. "Wh, temyota hampir sama seperti hari raya Idul Fitri ya" uior Siti. "Kami pun di hari Idul Fitri selalu berkumpull dan sling memohen moat dengon kerabat dan soudaro seteloh ibadah di Mesjid,” torbatnya. “yo ya. soma seperti Ede pada hari Notal. saat idul Fitri juga selalu acta makonon spesiol, yaitu ketupat dan opor ayarn” Lidin menembahkan komentar Siti. “Dj Bali, menjelang hari raya Gelungon sekurah kampung selalu rama dihiasi oleh penjor atau janur yang tinggi. Kari sekeluorga lebih sering pulang ke Bali menjelang hori raya Galungan agar bisa berkumpul dengan sonak saudora di sana. Sebelum merayakan bersama, keluarga melakukan kegiatan ibadab di Pura pada pagi hari,” kata Dayu. "Ah, semua sudah bercerita. Aku juga mau bercerita, Pak. Boleh ya, hori ini banyak yang berbagi cerita” pinta Lani. Pak Burhan dan ternan-ternan sekelas tertawa. “Tentu soja boleh, Lani. Ayo, sekarang giliranmu bercerita.” ujar Pak Burhan. “Nah, kamu pasti belum pernah mendengar cerita tentang kebiasaan keluargaku di hari raya Waisak. Sebenarya sih tidak banyak berbeda. Ibu dan nenekku biasanya juga membuat masakan spesial menjelang hari rayo Waisck. Saat ini nenekku yang paling tua, jadi semua keluarga akan datang ke rumahku untuk berkumpul poda hari Waisak. Selain menyediakan maken untuk keluarga, pada hori tersebut biasonya kami pun berbuot keboikan bagi orang lain yang membutubkan. Vihara, rumah ibadah komi pun dipenuhi cahaya lilin dori umat yang hodir untuk menjalankan ritual ibodah di sano,” Lani mengakhiri ceritoreya. “Berbagi cerita memang selalu menyenangkan. Kita bisa belajar dari banyak cerita, juga belajar dari teman yong berbeda,” ujar Pak Burhan menutup kegiatan pagi ini. Sebelumnye kita sudah banyak belajar tentang indahnya keberogaman budaya Indonesia Bogaimana com menjalin kebersamacn dalam keberogarnan tersebat? Mari kita gli lebih jouh! Bocolah teks berikut. Tong Sampah Goteng Royong Ada yang berbedo setelah senam pagi pada hari Minggu ini. Wor berkumpul dengan berbogai peralatan dan pestengkopan di lapangant kampung. Geberopa drum kosong, bilah-bilah bambu, karung plastik bekas, dan ember bekas, tersusun di pojak kirf lopongan. Di pojok lain terlthat tumpukan kaleng cat, hugs, wadah cat, dan beberapa peralatan fain. Apa yong akon dikerjakan oleh warga hari ini? Pagi hari Pak Mode don keluarpanya horus meiakukon fadah pogi terlebih dahuiu di Pura. Sementara itu, worge bekesja sejak pogi bergotong myang menyiogkan tempot sampah ban. Udin, Siti, dan Edo membantu: Pak Ismail don beberapa worgo fain menganyam bilah-bikah Bambu menjadi keronjang sonpah. Keranjang inf akon menjodi tempat sampoh kebun. seperti daun-doun kering, botong, dan buak yorg berjatuhan di bawah pohon. Loni memilify untuk memborite worga yang memolesiton cat desar putih pada ember dan drum bekas. ‘Ade juga worga yong menambal lubang-lubong di karung-karung plostik bekas, agar nantinya bisa dipakai kembali menjadi tempat sampah kering. Kira-kira pukul 10.00, Pak Made, Deyu don keluarganya suciah kemboli deri kegioton ibadeh. Tang-tong sampah baru sian dihias! Pok Mode, bu Mode, dan Dayu berkeliling membuat pola hiasan di tempat- tempat sampah baru, Loni tunut membantu Dayu, Setelahnya. worga bergoiong royong mengecat dan memperindah hiasan tempat sanpah. Sebelum matahari meninggi, sadah ada 12 tempot sampah boru yang dihosilkan warga seco bergotong royang. Drum bekos, ember bekas, korung plastik, keranjang anyam, sudch berubah menjadi tempat sompah yang cantic. Keragaman budays Indonesia juge tertihat dalam rumah adat. Rumah adat mencemminkon ciri khas suatu tempot. Mori amati rumah adat berikut. Sudut lancip: Sudut tumpul @ denistenis Sudut 1. Sudur Siku-Sikur ‘Suntu sudut disebut sudut siku-siku jiko kaki-koki sudutryo tegak turus, yyaitu ukuranay edalsh 90 derajat Lt 2. Sudut Lancip Suoty sudut disebut sudut loncip jika ukuran sudutnye lebih kecil dari sudut siku-siku, yaitu antara O don 90 derojot (0! < sudut lancip < 90"). Sudut-sudut berikut adalah suddut lancip. 5, Sudut Tampul Suotu sudut disebut sudut tumpul jike ukuran suduinyo lebih besor dori sudut siku-siku, yoitu antore 50 don 180 derajat (90° < sudut tumpul <180"), Sudut-sudut beriuat adalah sudut tumpul J begeimone kita mengetahui besar sudut? Ayo kita mempelojarinya! Menggunakan Busur Alar yang digunakan unt mengukur sudut secora boku adalah busur. Sudut dilernbangkan dengan "2" ‘Sotuan sudut adaloh derajat. Untuk mengukur sudut secara lebih akurat, muloi sekarong kamu dopot menggunokan busur derajat seperti gambor berikut. © 2.808 besarmye 45* Besar suclut BOC adalah... Besar sudut COD adalah . Beso suciut DOE eda ,. Bempakah bevar setiop sudut beribast? Untuk mengukur sudut ABC, tempatkan busurdi ates gambar sudut sehingge fitik pusat busur terletak di titik sudut B; dan alos busur berimpit dengan six} BA. Perhatikon gambor berikut. == = SU? Slain namh adat, kita dapat menemukan sudut di sekitar kito. Bangunon di sekitar kta, termasuk tempat ibodah juga terdapat ‘nuclut, Sudut-sudut yang oda menjodikon ciri khos tersendiri, Reberagamannya ‘semakin menjadikannya unik, kornu sudah berlatih gerakan desar tarian Bungeng Jeurnpa, Sekarang kamu akan berlatih menariken dengan menggunickan forrmasi. kom akan dibogi dalom kelompok, satu kelompok & sisa. Lokukan gerakan dengan hitungan dan iringan musik. Formosi Gerakan A Vitti i, yf ba a Bekerja sama bisa dilakukan kapan saja. Sat kita berrmair punt kita bisa bekerja sama, Tahukoh kama, baw kita dapat belojor bekerja samo dari permainan tradisional? Aya, kita pelajari bersoma! S AyoMencoba * Solah satu permainan trodisional Indonesia yang songat menorik adalah permainan bakiak. Permainan ini beresal dari Sumatra Barat. Bokiak, atou biosa disebut Terampa Bakuok di Sumatra Borat merupakan permainan yong membutuhkan kekompakkan. Hari ini kamu akon mencobe permeinon tradisional bakiak dengan teman-temanma. Noh, sekorang kam akon melakuken percoboan tentang sumber buryi seperti pembelajoran sebelumnya. Narun, kali int kamu horus mencart alot sendiri don mencoba memburyikanaya, Kamu bisa mencari berbogai pemolatan seperti kerias, koyu, dan sebogainye, Lokukonioh permainan bunyi bersama dengan teman kefampokimu. Secara bergantion kamu bisa menebak sumber bunyi yang dibunyikon temonmu. |Ambifich berbogai maram benda. (Kamu dan beberopa ternanmu bersembunyi di tempat berbeda sambil memegang benda. + Bunyikon benda secara bemgantion. Minta temanmer menebok siapo pemegong benda, + Tebok sumber bury henda dengan temaneu secora bergantian. Berapa kali kamu bisa menebak sumber burryi? Sumber bunyi mana yang mudah kamu tebak? Sumber bunyi mana yang suit kamu tebak? Sebelumnys kita sudah ‘banyak belajar tentang indohnyo keberagaman udaya Indonesia. Bageimana coma menjalin kebersamaan dolam keberagaman tertebut? Mori kita gali lebih jouh! Dengan kerja somo maka kebersamacn dalam keberagaman akan sernoikin terjolin dengan baik. Seperti apa, ya, bentuk kerja sama yang lain? Bacalah teks berikut. Perbedaan Bukaniah Penghalang Tidak seperti biasa, hari Minggu ini sekolah terlihat ramai. Hori itu, semua siswa climinta dotang ke sekolah untuk menghios kelos masing-masing. Hari Senin akan diadakan lemba menyambut hari kemerdekoon. Bapak kepalc sekolah berpesan, tiop kelas harus terlihat unik dengan kreasi onak-anak. Udin dan teman-teman sekelosnya juga datang ke sekoloh. Pembagian tugas membuat hiasan telah dilakukan Udiin dan teman-teman di hari Jumat yang lalu. Menghias kelos merupakon tanggung jewab bersama. Pogi-pagi hampir semua siswa di kefas Udin sudah hadir. Hora Edo don Martha yang belum terlihot. Eda dan Marthe sudah meminta izin pada teman-temannys untuk hodir terlombat. Mereka harus pergi ke Sekolah Minggu di gereja untuk melakukan ibadah pagi. Udin don temon-teman lainnye tidak keberaton. Sebelum ike sekoleh, Uidin dant Siti mampir ke rumah Edo, lola ke mumah Mortha untuk mengambil bahan dan hiosan kelas yong telah disiapkon. Udin don teman-ternan memeharni bolwa hari Minggu pagi merupakan waktu ibadah bogi Edo don Martha yang berogome Kotolik. Perbedaon waktu don cor beribadah tidak menghalongi miat kerja sama mereka. Siang hari sekoloh semakin ramai, Ketas-kelas suxdoh terlihat indah dan semarak dengan hiosan merah putih buaton siswa sekelos. Begit pun kelos Udin. Edo dan Martha juga sudah terlibat di ontara mereka. Selesai ibadoh pagi di gereja Edo dan Martha menyusul datang ie sekolah. Senang sekoli Udin dan temon-temen berbagi tuges. Ada yang menggunting kertas, ade yang naik ke otas meja untuk menggantung lompion kertas, ada juga yong menghias pintu dengan pita kertas merob putih. Lelah tidak terasa. Ketika tibo waktu sholat Zubur, Udi, Siti, serta teman-teman lain yang beragama Islam menjalankan ibedahnya. Edo, Martha, Dayu serta beberapa teman lain yang tidak menjalankon ibodah sholot melanjutkon pekerjaon menghias kelos, Menjelang sore, pekerjaon sudah selesai. Kelas Uidin sudah terlihot semarak. Waloupun berbeda-beda, bekerja sama selalu menyenangkan. Perbedaon tidak menjodi pengholang untuk bekerja sara. Masyarakat Indonesia songat terkenol dengan kebiasaanniya bekerja sama. Berilait edaiah contah-contoh kerja sama yang besa dilakukan dakar masyarakat Ronda Kerja Bakti — Gotong royong Sebelummya, kamu telah belajar teknik menani Bungang Jeumpa Tari Gungang Jeumpa dapat

You might also like