Professional Documents
Culture Documents
Emerging Zoonoses
Emerging Zoonoses
29
Fakta …
• Deforestation, development of human habitat,
and mining activities have been suggested as risk
factors associated with the reemergence of
vampire bat rabies in humans in the Amazon Basin.
• In 2004, 46 persons died of rabies transmitted by
vampire bats, mainly in Brazil (22 cases) and
Colombia (14 cases); only 20 human cases of rabies
were transmitted by dogs in all Latin America
Prof Ani Mardiastuti
31
Hutan
32
Prof Ani Mardiastuti
Prof Ani Mardiastuti
Hutan 33
Kerusakan Hutan dan Gangguan Habitat
Satwa Liar di Indonesia (Prof Ani Mardiastuti)
Faktor Pemicu Pemunculan
Zoonosis Baru
1. Eksploitasi hutan tidak seimbang
dan selektif
2. Pengembangan pertanian yang
agresif
3. Peningkatan perdagangan
daging satwa liar (bushmeat)
Prof Ani Mardiastuti
The Major Factor …
increased contact
between humans and wildlife
INVASION INVITATION
Encroachment of human Movement of wildlife into
activity into wilderness areas of human activity due
areas to anthropological or
environmental disturbances
Orang Utan
• Potentially transmit
tuberculosis,
hepatitis (A, B
and C), HIV/AIDS,
Ebola (?) to human
• The infected Orang
Utan may not show a
clinical signs.
• January 2000
• West Java (Purwakarta,
Citeuruep) and Nusa
Tenggara (Bima)
• 3,000 birds were infected
by Anthrax (in Purwakarta
only)
• All Ostriches were
eradicated
Bushmeat
Modes of Zoonoses
• Medical
• xenotransplantation, vaccines and biological
products
• Occupational
• working with animal zoos, research facilities
• Recreational
• keeping pets, ecotourism
• Ecological
• sharing the same ecosystem
Zoonosis membawa dampak terhadap
kesehatan masyarakat (sakit,
kematian, serta kecemasan dan
ketakutan), pembangunan
peternakan dan pertanian secara
umum, ekonomi, pariwisata, dan
konservasi hewan liar
Antraks pada kulit
(Babakan Madang, Bogor)
47
Kebanyakan agen zoonosis
dikategorikan ancaman bioterorisme
potensial (CDC Amerika Serikat);
Zoonosis penting di Indonesia yang
menjadi masalah kesehatan hewan dan
masyarakat saat ini antara lain: avian
influenza, rabies, antraks,
bruselosis, leptospirosis,
sistiserkosis, salmonelosis, dan
toksoplasmosis
Pencegahan, pengendalian dan
pemberantasan zoonosis yang paling
efektif adalah pengendalian di
sumber, yaitu hewan, selain
penerapan pendekatan induk semang-
agen patogen-lingkungan dan
pendekatan multi-disiplin ilmu
Beberapa contoh
emerging zoonoses
• Ebola
• Bovine Spongiform Encephalopathy
• Nipah
• Rift Valley Fever
• Severe Accute Respiratory
Syndrome
• Avian Influenza
• Monkey Pox
Ebola
• Disebabkan oleh virus dari genus
Ebolavirus (Famili Filoviridae)
• Pertama kali diidentifikasi di Provinsi Sudan
dan wilayah yang berdekatan dengan Zaire
(Republik Congo) tahun 1976
• Inang alami = kelelawar buah; Virus
telah dideteksi pada daging simpanse,
gorila, Macaca fascicularis, wild entelope
Ebola...
• Raston Ebolavirus (salah satu spesies
Ebolavirus) ditemukan di Filipina; Tahun
2008 ditemukan pada babi selama wabah
porcine reproductive and respiratory
syndrome (PRRS)
• Transmisi antar manusia: kontak
langsung dengan cairan tubuh (diare,
muntah, perdarahan), kulit, dan membran
mukosa
Ebola...
• Induk Semang
Virus Nipah dapat menginfeksi babi, kuda,
kucing, anjing, kelelawar (fruit bat,
genus Pteropus), kambing, burung, dan
tikus
Induk semang alami: kelelawar pemakan
buah babi (amplifier host)
• Penyebaran: terbatas pada
Malaysia dan Singapur
Virus Nipah...
• Gejala Klinis:
Tidak semua babi terinfeksi menunjukkan gejala
klinis
Gejala klinis infeksi Nipah: (1) bentuk
ensefalitis dan (2) bentuk pernafasan
umumnya gangguan pernafasan pada babi,
sedangkan gangguan syaraf pusat pada manusia
Virus Nipah...
Babi:
demam tinggi 40 °C disertai gangguan
pernafasan (batuk yang keras; dikenal one
mile cough), sesak nafas (sehingga babi selalu
buka mulutnya), ingusan yang dapat disertai
darah; gangguan pernafasan kadang disertai
gangguan syaraf (tremor, inkoordinasi seperti
menggigit besi kandang, kejang-kejang yang
dapat menimbulkan kematian pada babi
dewasa)
Virus Nipah...
Anjing
Mirip gejala Distemper:
konjungtivitis, mata berair, ingusan,
kadang-kadang disertai sesak nafas
Kucing
Gangguan pernafasan
Virus Nipah...
Manusia
Demam tinggi selama 3 – 14 hari, diare,
gangguan pernafasan, batuk, ingusan, dan
paling sering gejala ensefalitis (depresi, sakit
kepala yang hebat, inkoordinasi, konvulsi,
epilepsi, dan pada stadium lanjut menyebabkan
koma dan akhirnya meninggal
Masa inkubasi pada manusia: 4 – 18 hari (masa
inkubasi virus Hendra >3 bulan)
Virus Nipah...
• Gejala Klinis
Kuda: Gejala klinis sangat cepat terjadi,
umumnya kuda sekarat 36 jam setelah
gejala klinis; demam 40 °C, respirasi
cepat, denyut jantung cepat (indikator
kuda akan mati), aksia, kepala dibentur-
bentur, ingusan; masa inkubasi 6 – 12
hari
Rift Valley Fever
• Disebabkan oleh virus dari Genus Phlebovirus,
Famili Bunyaviridae
• Virus diisolasi sejak tahun 1930 dari suatu kasus
epidemik pada domba pada peternakan di Rift
Valley Kenya kemudian jadi pandemi di Afrika
Utara (pada hewan dan manusia) September
2000 menyebar di negara-negara Arab dengan
penyakit yang lebih parah
Rift Valley Fever...
79
Veterinarian is in the
front line in prevention,
control and combating
of zoonoses
Dream as if you’ll live forever,
live as if you’ll die today
(James Dean)