You are on page 1of 16
AN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA LAPOR, GANGGUAN INTEGRITAS KULIT. DISUSUN OLEH ‘AN NUR SANTI IIS, 113121031 UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP. TAHUN 2021 LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT lam konsep dasar, Kulit termasuk Kedalam Kategori Kerusakan tas Kulit Kerusakan integritas kulit adalah Kondist dimana individu: Jami atau beresiko mengalami perubahan atau gangguan epidermis dan dermis pada lapisan kulit (NANDA. 2012), Kerusakan kulit (dermis fatau epidermis) atau jaringan (membran mukosa, kornea, fasia, otot, .g0, kapsul sendi dan/atau ligamen) adalah gangguan tegritas Kulit (Tim Pokja DPP PPNI, 2017), yn, tulang, kart FISIOLOGIS Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dan bersambung dengan selaput lendir yang melapisi rongga-rongga dan lubang-lubang masuk. Kulit mempunyai banyak fungsi di dalamnya terdapat ujung saraf peraba, membantu mengatur suhu tubuh dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh. Menurut Evelin Pearce (1999), Kulit dibagi menjadi dua lapisan yaitu Epidermis dan Dermis a. Bpidermis tersusun atas epitelium berlapis dan terdiri atas sejumlah Japisan sel yang tersusun atas dua lapisan tampak yaitu selapis lapisan tanduk dan selapis zona germinalis. 1) Lapisan tanduk terletak paling luar dan tersusun atas tiga lapisan sel yang membentuk epidermis yaitu a) Stratum Korneum: Selnya tipis, datar, seperti sisik dan terus menerus dilepaskan b) Stratum Lusidum: Selnya mempunyai batas tegas tetapi tidak ada intinya ©) Statum granulosum: Selapis sel yang jelas tampak berisi inti dan juga granulosum 4) Zona Germinalisterletak dibawah lapisan tanduk dan terdiri ‘tas dua lapis sel epitel yang berbentuk tegas yaitu: ©) Sel berduri: Sel dengan fibril halus yang menyambung sel satu dengan yang lainnya, 1). Sel basa: Sel in terus memproduksi sel epidermis bar b. Dermis adalah lapisan kulit yang tersusun aas jaringan fibrus dan jaringan. ikat yang elastik. Lapisan kulit yang lebih tebal berisi tkatan Kolagen ddan serat clasts menyokong epidermis. Ujung.akhir saraf sensors, yaitu puting peraba, terletak di dalam dermis. Pelengkap Kulit: rambut, kuku, dan kelenjar sebaseus Kulit merupekan organ yang paling Tuas permukaannya yang membungkus seluruh bagian Tuar tubuh schingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimiacahaya matahari mengandung, sinar ultraviolet dan melindungi terhadap mikroorganisme serla_menjaga keeseimbangan tubub terhadap lingkungan. Kulit merupakan indikator untuk rmempetoleh kesan umum dengan melisat perubahan vang teiadi pada Kult, Misalnya, menjadi pucat, kekuning-kuningan, kemerab-merahan atau suhu kkulit meningkat memperliatkan adanya Kelainan yang terjadi pada tubuh atau gangguan kulit karena penyakittertentu a. Fungsi Kulit Kulit pada manusia mempunyai fungsi yang sangat penting_ selain menjalin kelangsungan hidup secaca umum yaita 1) Proteksi Kulit menjaga bagian dalam tubuh tethadap gangguan fisis atau rmekanis, misalnya terhadap gesekan, tarikan, gangguan kimiawi yang dapat menimbulkan iritasi (liso, karbol dan asam kuat). Gangguan panas misalnya radiasi,sinar ultraviolet, gangguan infeksi dari luar ‘misalnya. bakteri dan jamur. Karena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan serabut~ serabut jaringan penunjang berperan sebagai pelindung terhadap gangguan fisis. Melanositturut berperan dalam melindungi kulit terhadap sinar matahari dengan mengadakan tanning (pengobatan dengan asam asetil). 2) Proteksi rangsangan kimia Dapat terjadi Karena sifat stratum korneum yang_ impermeable 4) lap berbagai zat kimia dan air. Di samping itu terdapat japisan keasaman kulit yang melindungi kontak zat kimia dengan ulit. Lapisan keasaman_kulitterbentuk dari hasil ekskresi keringat dan sebum yang menyebabkan keasaman kulit antara pH $-6,5, Ini ‘merupakan perlindungan terhadap infeksi jamur dan sel-sel kulit yang telah mati melepaskan diri secara teratur Absorbsi Kulit yang schat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, tetapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap, begitu juga yang larut dalam lemak, Permeabilitas kulit terhadap 02, CO2 dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi espirasi,_Kemampuan absorbsi kulit dipengaruhi tipisnya kulit hidrasi, kelembapan dan metabolisme. Penyerapan dapat berlangsung, lalui celah di antara sel, menembus sel-sel epidermis, atau melalui saluran kelenjar dan yang lebih banyak melalui sel-sel epidermis, Pengatur Pana Suhu tubuh tetap stabil meskipun terjadi perubahan subu lingkungan, Jal ini karena adanya penyesuaian antara panas yang dihasilkan oleh pusat pengatur panas, medulla oblorgata, Suhu normal dalam tubuh yaitu suhu visceral 36-37,5 derajat_ untuk suhu kulit lebih rendah, Pengendalian persarafan dan vasomotorik dari arterial kutan ada dua cara yaitu vasodilatasi (kapiler melebar, kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar Keringat sehingga terjadi penguapan cairan pada permukaan tubuh) dan vasokonstriksi (pembuluh darah mengerut, kulit menjadi pucat dan dingin, hilangnya keringat dibatasi, dan panas suhu tubuh tidak dikeluarkan), Bkskresi Kelenjar - kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna lagi atau zat sisa_metabolisme dalam tubuh berupa NaCl, urea, asam urat, dan amonia.Sebum ya diproduksi oleh kulit berguna untuk melindungi kulit karena lapisan sebum (bahan berminyak yang kulit) ini menahan air yang berlebihan schingga kulit 8) 9) ‘menjadi ering, Produksi kelenjar lemak dan keringat Sbabkan keasaman pada kulit (i ‘Rulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Respons terhadap rangsangan panas diperankan oleh dermis dan subkutis, terhadap dingin diperankan oleh dermis, peradaban diperankan olch papila dermis dan markel renvier, sedangkan tekanan diperankan oleh epidermis, Serabut saraf_sensorik lebihbanyak jumlahnya di daerah yang erotik, Pembentukan Pigmen Sel Pembentukan pigmen (melanosit) terletak pada lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi saraf Melanosit membentuk warna kulit. Enzim melanosum dibentuk oleh alat golgi dengan bantuan tirosinase, ion Cu, dan ©2 terhadap sinar matahari memengaruhi melanosum, Pigmen disebar ke epidermis melalui tangan-tangan dendrit sedangkan lapisan di bawahnya dibawa oleh melanofag. Warna kulit tidak selamanya dipengaruhi oleh pigmen kulit melainkan juga oleh tebal-tipisnya kulit, reduksi Hb dan karoten Keratinisasi Keratinosit dimulai dari sel basal yang mengadakan pembelahan. Sel basal yang lain akan berpindah ke atas dan berubah bentuk menjadi sel spinosum. Makin ke atas sel ini semakin gepeng dan bergranula menjadi sel granulosum. Semakin lama intinya menghilang dan keratinosit ini menjadi sel tanduk yang amorf, Proses ini berlangsung terus menerus seumur hidup, Keratinosit melalui proses sintasis dan degenerasi menjadi lapisan tanduk yang berlangsung kira-kira 14 21 hari dan memberikan perlindungan kulit terhadap infeksi secara mekanis fisiologik Pembentukan Vitamin D Dengan mengubah dehidroksi kolesterol dengan pertolon, ‘matahari.Tetapi kebutuhan vitamin D tidak cukup dengan hanya dari Proses tersebut Pemberian vitamin D_ sistemik masih tetap ‘Avie Atimul (2008) berdasrkan pemyebabmya, Tuk alba fi dua yaitu ka Mekanik yaitu ferdiriatas 1) Vulnus scissum atau Juke sayat akibat benda tajam. ‘Pinggir luka kelihatan api 4) Vulnus conusum, Taka memar

You might also like