~ Produksi dapat mengalami perubahan. Dalam bagian ini akan dibuat analisis aE / nan 0 lain, modalnya dipiniamkan atau diinvestasikan dalam Kegiatan lain, dan bang "mallikinya disewakan kepada orang lain B “HAYA PRODUKSI DALAMJANGKA PENDEK aan alain bab yang lalu hanya menjeaskan tentang berbagai tingkat produksi YB 7 ciePat aPabila berbagaijumlah tenaga keia dan faktor produksi lain digunakan. Analisi faktor ‘memperhatikan berapakah biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk membayaF ils © produksi-yang digunakan tersebut. Sekarang sudah tiba waktunya untuk mengana °° Petsoalan ini. Telah diterangkan bahwa di dalam menganalisis biaya produksi perl dibedskar ta jangka waktu: (i) jangha pendek, yaitu jangka waktu di mana sebagian faktor produksi tidal dapat ditambah jurnlahaya, dan (i) jangha paniang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor mengenai biay2 Produksi dalam jangka pendek. Sedangkan biaya produksi dalam jangka panjang akan diuraikare dalam bagian terakhir dari bab ini. BERBAGAI PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK Tabel 10.1 menunjukkan nilai-nilai berbogai pengertian biaya produksi yang dikeluarkan uatok menghasilkan sesuatu barang, Dalam membuat conto yang terdapat dalam Tabel 10.1 tersebut dimisalkan tenaga kerja adalah faktor produksi yang berubah-ubah jumlahnya, sedangkan faktor- faktor produksi lain jumlahnya tetap. Apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan_ selalu berubah-ubah, maka biaya produksi yang dikeluarkan juga berubah-ubah nilainya. Dan apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan adalah tetap, maka bidya produksi yang dikeluarkan untuk memperolehnya adalah tetap nilainya. Dengan demikian keseuruhan jumlab biaya produbsi yang dikeluarkan produsen dapat dibedakan kepada dua jenis pembiayaan yaitu biaya yang sclalu berubah dan biaya tetap. “Analisis mengenai biaya produksi akan memperhatikan juga tentang (i) biaya produksi rata rata yang meliputi biaya produtié tal ratarata bya produksi tap ratarata, dan biaya produisi Bemibab atarata, dan (ii) biaya produksi marjinal, yaitu tambahan biaye produksi yang harus dikeluarkan tuk menambah satu unit produksi. Berikut ini stcafa lebih terperinci diterangkari arti dari berbagai jenis pengestian biaya produksi di atas, dan selanjutnya dijelaskan pula cara menghitung nilainya, BIAYA TOTAL DAN JENIS-JENIS BIAYA TOTAL Biaya total adalzh Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Konsep Biaya Total ‘Hibedakan kepada tiga pengertian: Biaya Tata (Total Cast), Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), ‘jan Biaya Berubah Total (Total Variable Cot). Berikut diterangkan arti dari ketiga konsep tersebut, Total (TC) han jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dinamakan biaya total. Kolom (5) dalam 1 menuinjukkan biays yang dikeluarkan oleh pradusea pada Rerbagai jurolah tenaga kerja can, Biaya produksi total atau biaya total (Total Coss) didapat dari menjumlabkan Biaya Keselurul abel 10 yang digana 209 Scanned with CamScanner‘BAB SEPULUK, TABEL (01 7 Baya Produk dalam Jangka Pendek (Ribu Rupiah) ee 8 Tain haha Bap Bs as, Sayalan pokey produksi - elaptotal berubahtotal toa) rmaginal arata o @ ® Oe) © f & ® Q 0 % 7. #8 - = : ; : fe ea EEEEe ae) s0 2 6 0 100 180 1s, 25 inal % 2 8 ow} mH sa 2 mm SD 125 soa om om nm mM a3 tt ar) 2 mm 283108 7 8 ott 2 2 om oss s 6 os 4% mt wa oo o ms 8 = 8 e's o © wm © Sos’ os biaya tetap total (TFC dari perkataan Total Fixed Cost) dan biaya berubah total (TVC dari perkataan Total Variable Cas), Dengan demikian biaya total dapat dibitung dengan menggunakan rumus berikut: TC =TFC + TVC Dalam Tabel 10.1 biaya total ditunjukkan dalam kolom (5). Biaya i it i ya ini dapat dihitung dati smenjumlahkan angka-angka dalam kolom (3) dan (4), yang secara berturut-turut mnengemukakan data tentang biaya tetap total dan biaya-berubah total, ; Biaya ‘Tetap Total (TFC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi ( tidak dapat diubsh jumlshaya dinamakan biaya tetap total. Membeli mesin, Ser bangunss pabrik adalah contoh dari faktor produksi yang diangeap tidak mengalam! perubohan ls jangka pendek. Dalam Tabel 10.1 besarnya biaya tetap total, yang diturgukiea falar kolo™ adalah Rp 50000. ditunjukkan dalam kl Biaya Berubah Total (TVC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produlst yang dapat dubs? july dinamakanbiayaberubs total. Dimisalkan bahwafaltor produto dopt be jumlahnya adalah tenaga kerja. Setiap tenaga kerja yang digunakan memperoleh pendaPat®? 20 ! Scanned with CamScannerTEOR! auaya PRoDUKSI Sebesar Rp 50000, Bahan-bahan mentah merupakan variabel yang berubah jumlah dan nilainy® lalam proses produksi. Semakin tinggi produksi, semakin banyak bahan mentah yang dipesluka”- Oleh sebab itu, perbelanjaan ke atas bahan mentah semakin bertambah, Dalam analisis biasapy biaya untuk memperoleh bahan mentah diabaikan, Oleh sebab itu, biaya berubah biasany2 Mmerupakan perbelanjaan untuk membayar tenaga kerja yang digunakan. Berdasarkan kepada Pemisalan ini, biaya berubah total ditunjukkan dalam kolom (4) BIAYA RATA-RATA DAN MARJINAL Dalam analisis mengenai biaya, konsep-konsep yang lebih diutamakan adalah biaya rata-rata dan marjinal, Biaya rata-rata dibedakan kepada tiga pengertian: Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Costs), Biaya Berubah Rata-rata (Average Variable Costs) dan Biaya Total Rata-rata (Average Total Costs). Konsep biaya liin yang perlu dipahami adalah: Biaya Marjinal atau Marginal Cost. Definisi dan arti setiap konsep tersebut dan contoh perhitungannya diterangkan dalam uraian di bawah ini. Biaya Tetap Rata-rata (AFC) Apabila biaya tetap total (TFC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya tetap rata-rata. Dengan demikian, rumus untuk menghitung biaya tetap rata-rata atau AFC adalah: TFC AFC = —— Q Dalam Tabel 10.1, biaya tetap rata-rata ditunjukkan dalam kolom (7), dan angka-angka tersebut didapat dengan membagi nilai biaya tetap total (yang terdapat dalam kolom 3) dengan jumlah produksi (yang ditunjukkan dalam kolom 2) pada setiap jumlah tenaga kerja yang digunakan, Biaya Berubah Rata-rata (AVC) Apabila biaya berubah total (TVC) untuk memproduksi sejuinlah barang (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut,nilai yang diperdleh adalah biaya berubsh rataata, Biaya berubah rata-rata dihitung dengan rumus: AVC= TVC Qe Dalam Tabel 10.1, biaya berubah rataata ditunjukkan dalam kolom (8) dan angkv-angk. ersebut diperoleh dengan membagi nilai biaya berubah total (dalam kolom 4) dengan jum h produksi (data dalam kolom 2). lah 2u Scanned with CamScanner. BAB SEPULUK dibagi dengan rentu (Q) ng er fainya dihitung ai sejumiah baa ea rata. Nil Biaya Total Rata-rata (AC) ip biaya total Fat Apabila biaya total (TC) untuk memprodul ial jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh 202 menggunakan rumus di bawah init Tc AFC = —— atau Q AC = AFC + AVC | os dalam kolom (9). Untuk mendapat Dalam Tabel 10.1 biaya total rata-rata ican ila jaa cara dapat digunakan. angkaangka tersebut, sesuai dengan yang baru dinyatal ; A Yang periama adalah dengan membagi nilainilai dalam kolom (5) dene jumfab produksi yang dinyatakan dalam kolom (2). Cara yang kedua adalah dengan ‘menambahkan biaya tetap ratarata dan biaya berubah rata-rata yang terdapat dalam kolom (7) dan (8). Biaya Marjinal (MC) Le Kenaikan bizya produksi yang dikeluarkan untuk menanibah produtsischanyek satu unit dinamakan ‘iaya marjinal. Dengan demikian, berdasarkan kepada definis ini, biaya marjinal dapat dicari dengan menggunakan rumus: MC, = TC, -TC,, Di mana MC, adalah biaya marjinal produksi ken, TC, adalah biaya total pada waktu jumlah produksi adalah n, dan TC,, adalah biaya total pada waktu jumlah produksi adalah n-1. ‘Akan tetapi pada umumnnya pertambahan satu unit faktor produksi akan menambah beberapa unit produlsi, Sebagai contob, perhatikan Tabel 10.1. Misalkan jummlah tenaga kerja bertambah dari 2 menjadi 3. Dapat dilihat bahwa produksi bertambah dari 6 menjadi 12 unit (jadi bertambah 6 unit) dan biaya produksi bertambah sebanyak Rp 50000, yaitu dari sebanyak Rp 150000 menjadi Rp 200000. Dengan demikian, biaya marjinal adalah Rp 50000/6 unit = Rp 8333. Contoh ini menunjukkan bahwa adakalanya persamaan di atas adalah kurang praktis untuk menghitung biaya marjinal. Pesamaan yang baru sajaditeranghan di atas hanya dignnakan apabila tabel/data yang diberit menunjukkan perubaban berbagai biaya apabila produksi tetap mengalami pertanbaban sebanyak satu wnit, Catatan: Contoh seperti ini akan diterangkan dalam ‘Bab Sebel ‘Apabila rumus seperti yang telah diterangkan sebelum ini tidak dapat digunakan, rumus yang akan digunakan untuk menghitung biaya marjinal adalah; = ° ATC MC, = “5 212 ' Scanned with CamScannerTEOR: BIAYA | ‘PRODUKSI a total, gimana MC, adalah biaya marjinal produksi ken, ATC adalah pertambahan jumlah bi2y’ nal 420 AQ adalth pertambahan jumlah produksi, Berikut ini ditunjukkan satu contoh lain WT ‘menghitung biaya marjinal. Peshatikan kenaikan produksi dan biaya produksi pada wakt™ {P08 kerja ditambah dari 5 menjadi 6. Ternyata produksi naik sebanyak 6 unit, yaitu dari 27 0 33 unit, dan biaya produksi naik sebanyak Rp 50000, yaitu dari Rp 300000 menjadi Rp 350000 engan demikian besarnya biaya marjinal adalah: . 000 $0000 Mc. = 350000 = 300000 7 eB 33.27 BENTUK KURVA BIAYA JANGKA PENDEK Berdasarkan data biaya produksi yang terdapat dalam Tabel 10.1 sekarang dapat digambarkan berbagai kurva biaya produksi yang telah diterangkan, Mula-mula akan ditunjukkan kurva-kurva biaya total. Sesudah itu ditunjukkan pula kurv-kurva biaya ratavrata dan marjinal. ee GAMBAR 10.1 Biaya Total, Siaya Tetap dan Biaya Berubah Total i 2 wo We 5 550 g 3 - = & 0 Jriahtetap total (TFC) 200 0 Tre oz 6 1 2 % 8 — Junlah prodks (unt _—_— 213 Scanned with CamScannersf %, 7 BAB SEP aD % epada dua bagian, yaitu biaya rata-rata dan biaya dalam golongan (i), yaitu: KURVA BIAYA-BIAYA TOTAL Kan dibedakan ke Grafik yang menggambarkan kurva-kurva tersebut al fi) kurvarkuryt yang menggambarkan (i) kurva-kurva iaya total dan @ ve ermmasuk tafjinal. Dalam Gambar 10.1 dilukiskan tiga Jen's kurva yan tap total. , + Kurva TEC, yang mengegambarkan biaya t€00 otal, + Kurva TVC, yang menggambarkan bia? + Kurva TG, yang menggambarkan biaya total. Kurva TRC bentuknya adalah horisontal kazena nilainye tidak berubah walau berapa pun semua dari titik O dan semakin banyaknya barang yang diproduksikan. Sedangkan kurva TvCb ‘otiea tidak ada produksi fame semakin bertambah tinggi. Ini menggambarkan baba () eee a vO). aca TVC = 0, dan (ii) semakin besar produlsi semakin besar nilai bays berubal tata CFV). Bee keurva TVG yang pada akhirnya semakin tegak menggambarkan bahwa produksi dipengaruhi oleh hukum hasil lebih yang semakin berkurang, Hukum tersebut menimbulkan efek berikut ke atas kurva TVC: (i) pada permulaannya, apabila jumlab faktor Berubab adalab sedikit, produksi marjinal ‘meningkat dan menyebabkan. TVC Derbentik agak landai (libat bagian ab) tetapi, (ji) apabila produksi sudab semakin banyak, produksi mmaninal semakin berkurang dan menyebabkan kursa TVC semakin tga (Uibat bagian bo). Kurva TC adalah hasil dari penjumlahan kurva TFC dan TVC. Oleh sebab itu kurva TC bermula dari pangkal TEC, dan kalau ditaik garis tegak di antara TVC dan TC (misalnya garis de) panjang garis itu adalah sama dengan jarak di antara TRC dengan sumbu datar. Di samping dengan menjumlahkan TEC dan TVC, kurva TC dapat juga dibuat’ berdasarkan angka-angka biaya total dalam kolom (5) dari Tabel 10.1. KURVA BIAYA RATA-RATA Kurva-kurva biaya tetap rata-tata (AFC), biaya berubah rata-rata (AVC), biaya total rata-rata (ATC atau AC), dan biaya marjinal (MC) dapat dilihat dalam Gambar 10.2, 103 dan 10.4. Kurvs urva dalam Gambar 10.2 dilukis berdasarkan kepada angka-angka yang terdapat dalam Tabel LOL Kurva biaya tetap ratatata berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan-bawah. Bentuk - yang demikian disebabkan Karena ia menggambarkan bahwa semakin besar jumlah produ semakin kecil biaya tetap rata-rata. KKurvackurva AVC, AC dan MC’ mendckati bentuk huruf U. Bentuk kurva yang sepett itu mencerminkan bahwa kegiatan produksi dipengaruhi oleh hukiim hasil lebih yang semakit. berkurang, yaitu pada waktu produksi masih sangat rendah pertambahan sejumah trtent® bisya produkst akan menyebabkan pertambahan yang besar terhadap jurlah produksi, #8?! apebily. produkt telah menjadi semakin banyak, sejumlsh tertentu biaya produkt akan weenimabullan ‘pertambahan produksi yang semakin sedikit, Sebagai akibat dari keadaz0 it pada wabiu jurnlah produksisediki, kurvekurva AVC, AC dan MC menurun, dan pad wake jumlah produksi sudah semakin meningkat kurva AVC, AC dan MC. arahnya menaik 7 24 Scanned with CamScanner% 4 re ORI BIAYA PRoDUKs| SS GAMBAR 10.2 Biaya Tetap Rata-rata, Biaya Borubah Rata-ata dan Blaya Total Rataata 25 20] ATC (AC) AVC o2 6 20 a 93. «884245 a7 AVC maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau kurva MC di atas ‘AVC maka kurva AVC sedang menail). 1. 2. Scanned with CamScannerGaMBAR 103 \ ubungan antara MC dengan AVC dan AC MC WC AC 7 2 3 zg = J 0 f scale) apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin endah, Produksi yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan menambah kapasitas produks!, fan pertambahan kapasitas ini menyebabkan kegiatan memproduksi bertambah efisien. Ini 220 Scanned with CamScannerTEoR I Biaya, — di ceri KS} dituns re oleh 4: oa Datarn a ine produksi yang bertambah rendah, Pada kurva LRAC heads Bawah ;ce™bar ee kurva LRAC yang semakin menurun apabila produksi bertambad: ‘Ni diuraikan keadaan ini berlaku di antara produksi sebesar 0 sampai sebes@t < ‘an beberapa faktor penting yang menimbulkan skala ekonomi. Deilisasi Pakton i ™ Perusah, r-faktor Produksi Oleh sebay ah” yang kecil ukurannya para pekera harus menjalankan beberapa (UBS: Pekerjaan asia mereka tidak dapat mencapai keterampilan yang tinggi di dalam mengerjakan melakukan sy; ‘ntu. Dalam perusahaan yang besar dilakukan spesialisasi. Setiap pekeria diharuskan tere fon U3 pekejan tertents si, dan in menambl keterampilan mereka Produktivitas ambah tinggi dan akan menurunkan biaya per unit. Pen, Sip Harga Bahan Mentah dan Kebutuhan Produksi Lain : melakuken sahaan membeli bahan mentah, mesin-mesin, dan berbagai jenis peralatan untul apabila kegiatan memproduksi. Harga bahan-bahan tersebut akan menjadi bertambah murah ee Pembelian bertambah banyak. Makin tinggi produksi, makin banyak bahan-bahan tah dan peralatan produksi yang digunakan. Keadaan ini menyebabkan biaya per unit akan menjadi semakin murah. Memungkinkan Produk Sampingan (by-Products) Diproduksi Di dalam perusahaan-perusahaan adakalanya terdapat bahan-bahan yang terbuang (wast), yaitu barang-barang yang tidak terpakai yang merupakan residu yang diciptakan oleh proses produksi. Di dalam perusahaan yang kecil biasanya jumlahnya tidak banyak dan adalah tidak ekonomis untuk diproses menjadi barang sampingan. Tetapi kalau perusahaan merupakan Kegiatan memproduksi yang besar, dan memiliki barang residu yang cukup banyak, barang resi dapat diproses meniadi barang yang diproduksi secara sampingan. Kegiatan yang baru ini akan menurunkan biaya per unit dari keseluruhan operasi perusahaan. Mendorong Perkembangan Usaha Lain Kalan sesuatu perusahaan telah menjadi sangat besar, timbul permintaan yang cukup ekonomis uk mengembangkan Kegiatan di bidang ussha lain yang menghasilkan barang barang sin fasilitas yang dibutubkan perusshaan yang besartesebut Sebagal contoh, pemberaran to cabaan lain akan mendorong pemerintsh menyediakanjaingan pengangkutan yang baiky sep fasiltas penyediaan air dan Fstrik yang murah, Di sarping itu perusahaan-perusahaan sang menyediakanjasajasa kepada perusahaan yang besar tersebut akan berkembang, Berbagai perkembangan ini akan mengurangi biaya per unit. SKALA TIDAK EKONOMI : Kegiatan memproduksi suatu perusahaan dikatakan mencaPs skala tidak ekonomi (dis- ‘economies of scale) apabila pertambaban produksi menyebabkan biaya produsi rata-rata menjadi seomatin ting. Keadaan ini divujudkan oleh kegiatan memproduksi yang menurun efisiensinya 221 Scanned with CamScannerBAB SEP, Jam Gambar 10.6 keadaan ini ditunjukkan oleh bagian kurva LRAC Yang, yaitu setelah produksi melebihi Q,- ; I ekonoini terutama disebabkan oleh organisasi perusahasn yang bulkan kerumitan di dalam mengatur dan jasanya berarti jumlah tenaga kerja” Pada kurv: LRAC dalam G semakin bertambah tinggi Wujudnya skala tidal sudah menjadi sangat besar sckali schingga meniml ‘memimpinnya. Perusahaan yang terus-mencrus membesar bias b i yang digunakan meliputi beriburribu orang, dan mempunyai pabrik dan cabang di berbegai tempat. Sebagai akibatnya kegiatan dan organisasi perusahaan itu sudah menjadi sangat kompleks, ‘Tidak mungkin lagi ia dipimpin oleh seorang manajer saja. Ini dapat mengakibatkan pengambilan eputusan dan kebijakan perusahaan yang sangat kaku dan memakan waktu yang lama untuk smerumuskannya. Keadaan ini mengurangi efisiensi kegiatan perusahaan, dan menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin tinggi. BEBERAPA BENTUK KURVA LRAC Sifat skala ekonomi dan skala tidak ekonomi dari kegiatan berbagai perusahaan merupakan GAMBAR 10.7 Beberapa Kemungkinan Kapasitas Pabrik dan Kurva LRAC URAC trac LRAC LRAC LRac (iy tT 222 Scanned with CamScannerTeo, RI Blaya, PRD SI 01 Keadaant8 Sangat dihag,. 'D! jug: 9Di setian ditunjukk: mengelany Brafik (i) kurva LRAC sangat cepat penurunannya, tetapi ia sangat cepa ae Skala chongatikan. Ini berarti kenaikan produksi yang sedikit saja telab menim! pet Pengurangarcn Jas Sangat menguntungkan (jst biaya produksratarate sangat Mulai ype 22) tapi pada tingkat produksi yang relat renda, sala tidak ekonom Perusahs, s Sindusti yang LRACnya berbentuk demikian pada umumnya terdiri dari Dal dt® masing:masing perusahaan tersebut berukuran kecil tetapi ia juga vida | Brafik (ji) juga pada permulaannya skala ekonomi sangat menguntungkan | acti pada tah Perlangsung lama, Akan tetapi ia difkuti oleh kurva LRAC yang datar yang POT pada tingle permulaan skala tidak ekonomi belum lagi menguassi kegiatan perusahaan. Baru haere nekat produlsi yang tinggi skal tidak ckonomi mulai berlaku. Industri yang memPuny® va LRAC yang berbentuk demikian terdiri dari beberapa perusahaan besar dan beberapa Perusahaan kecil, Jadi besarnya perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut tidak seragam dan jumlah perusahaan masih relatif besar. 7 __Apabila kurva LRAC adalah seperti yang ditunjukkan oleh grafik (iii), industri biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan yang sangat besar ukurannya, dan jumlah perusahaan dalam industri tersebut relatif sedikit. Hanya beberapa perusahaan terdapat dalam sesuatu industri. Industri adalah bersifat. sedemikian Karena skala ekonomi tetap wujud sehingga ke jumlah produksi yang sangat banyak dan dapat menguasai pasaran. cri. Penting di dalam menentukan jumlah perusahaan di dalam sesuatl ae 1 akan mempengaruhi bentuk kurva biaya total rata-rata jangka paniane 7 oj Perusahaan, Secara kasar dapat dibedakan tiga bentuk dari LRAC. Ps ‘an dalam Gambar 10.7. ula yaitu 54 RINGKASAN DAN Konsep PeNTING RINGKASAN 1, Teori biaya produksi erat hubungannya dengan teori fungsi pengeluaran. Kedua-duanya membedakan analisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang. Kedua-dua analisis juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin berkurang. 2, Dalam jangka pendek penggolongan biaya produksi dibedakan kepada biaya total dan biaya rata-rata. Jenisjenis biaya total dibedakan kepada tiga jenis biaya: a, Biaya tetap total (TFC): yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang tetap jumlahnya. b. Biaya berubah total (TVC): meliputi semua perbelanjaan yang digunakan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya. 223 Scanned with CamScannergas SEPULUA duksi yang iB ¢. Biaya total: (TC) meliputi semua perbelanjaan ke atas faktorfaktor produkst YT yoy nakan, yang meliputi faktor produksi yang tetap jumlahnya dan yang dapa Dalam persamaan: TC=TEC+TVC 3, Biaya ratavata dibedakan kepada tiga jenis biaya berikut: ; ‘belanjakan untuk 2. Biaya tetap ratarata (AFC): biaya ini merupakan biaya tetap yang dibelanjakan w menghasilkan setiap unit produksi, AFC = —— Q b. Biaya berubah rata-rata (AVC): biaya ini merupakan biaya variabel yang dibelanjakan untuk menghasilkan setiap unit produksi. TVG QV ¢ Biaya total rata-rata: biaya ini meliputi keseluruhan biaya yang digunakan untuk menghasil- kan setiap unit produksi. Dalam persamaan: AVC = TFC AC atau ATC = Di samping ketigatigs jens biaya di atas, dalam analisis perlu juga digunakan satu konsep biaya yang lan, yaitu biaya marjinal, Definisi biaya marjnal ialah tambahan biaya yang diperlukan untuk menambah satu unit produksi, 4. Dalam teori ekonomi, analiss dan penggambaran biaya produksi terutama ditunjukkan dalam bentuk kurva biaya ratarata dan biaya marjinal. Kurva AFC berbentuk mencan tua kur pala analisispenentuan pemaksimuman keuntungan firma (Yang akan diterangkan dalam Bab Sebelas hingga Tiga Belas), kurva AC, AVC, dan MC akan ditunjukkan dalam sate gambar (grafik). Kurva MC akan selalu memotong ky 224 Scanned with CamScannerTeo, RI BAYA PRODUK o 6 Kurvg an Skala ekg 278K: panjang juga berbentuk U. Faktot yang menyebabkan hal itu dinate Panjang nom! dan skala tidak ekonomi, Skala ekonomi menyebabkan kurv? ae adalat (pitt Kurva LRAC, menurun ke bavah. Yang mewajudan sala ekonom Tn mengsy ©) *Pesialisasi penggunaan faktor produlsi, (i) efisensi dalam peng@™P4°" ain yang bec input lain, (ii) terdapatnya produksi sampingan, dan (iv) perkembanga” sbkan kurva LRAC. Tapat dengan perusahaan induk, Sebaliknya, skala tidak ekonomt menye tidak meningkat ke sebelah Kanan. Faktor utama yang menyebabkan sala ekonomi i pent adalah birokrasi organisasi perusahean yang semakin rumit dan memperlambat gambilan keputusan. KONSEP PENTING 7 ; . nee berubah total dan rata-rata: Biaya berubah total merupakan jumlah biaya yang dibelanjakan {utuk memperolch semus fktorfakor berubah Sedangkan boys bberubah rata-rata adalah biaya Tubah total dibagi dengan jumlah produksi yang diwujudkan. Biaya eksplisit: Semua pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan input lain yang dibayar melalui pasaran (pembayaran berupa uang). Biaya marjinal: Tambahan biaya yang dibelanjakan untuk menghasilkan satu unit tambahan produksi. Biaya tersembunyi: Nilai faktor-faktor produksi yang dimiliki pengusaha yang digunakan dalam kegiatan memproduksi. Biaya ini tidak dibayar secara eksplisit (dalam bentuk uang) tetapi perl dipandang sebagai sebagian dari biaya. Biaya tetap total: Semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk membeli faktorfaktor produksi yang tetap jurmlahnya. Biaya tetapratacata adalah biaya tetap total yang dibagi dengen jumlah produksi yang diwujudkan, ne Biaya total dan rata-ata: Seuruh jumlah biaysyang meliputi biaya tetap dan biaya berubsh, yang dibelanjakan perusahaan dalam periode di mana semua faktor‘faktor produksi dapat diubah jumlahnya. Skala ekonomi: Faktorfaktor yang menyebabkan operasi perusahaan semakin efisien dalam jangka panjang. Faktorfaktornya yang utama adzlak spesialisas,efisiensi penggunaan input, teewujudnya produksi sampingan dan perkembangan anak perusahaan. kala tidak ekonomi: Faktorfaktor yang menyebabkan operasiperusshaan semakin tidak efisien srajam jangka paniang, Faktor utama yang menyebabkan ha ini adalsh administrasi perusahacn cng semakin bizokratis yang melambatkan proses pengembalian kepurusan dalam perusahaan, 225 Scanned with CamScannerEee a PeRTANYAAN DAN LATIHAN PERTANYAAN DAR CATIA PILIHAN GANDA L. Yang manakah dari yang berikut digolongkan sebagai biaya tetap? ‘A. Sewa pabrik. B. Biaya penggunaan listrik. C. Biaya penggunaan air. D. Biaya penggunaan minyak untuk mobil perusahaan. 2, Biaya marjinal akan mulai meningkat pada ketika A. produksi total mulai menurun. B, biaya produksi total mencapai maksimum. C. biaya produksi raté-rata mencapai minimum. D. produksi marjinal mulai merosot. 3, Yang manakah dari pernyataan berikut adalah yang paling tepat? A, Kurva biaya marjinal memotong AC pada nilai AC yang paling maksimum. B. Kurva biaya marjinal memotong AC dan AVC pada titiktitiknya yang paling minimum. C. Kurva biaya marjinal naik dari kiri bawah ke kanan atas. D. Kurva biaya marjinal selalu memotong AC dan AVC di sebelah kiri AC dan AVC. | Definisikan dan terangkan cara untuk menghitung berbagai jenis biaya produksi yang berikut: a. Biaya total. e, Biaya berubah rata-rata. b. Biaya tetap total. __ £ Biaya total ratarata, c. Biaya berubah total. g. Biaya marjinal. d. Biaya tetap rata-rata. 2. Terangkan cara membentuk kurva biaya total rata-rata dalam jangka panjang. 3. Di dalam jangka pendek maupun di dalam jangka panjang kurva biaya total ratarata adalah berbentuk huruf U. Terangkan faktor yang menyebabkan sifat biaya total rata-rata tersebut. 4, a, Terangkan perhubungan di antara kurva biaya berubah rata-rata, biaya total rata-ata dan biaya marjinal, b. Bagaimanakah konsep biaya marjinal dapat membantu seorang produsen dalam menen- tukan tingkat kegiatan perusahaan yang akan memaksimumkan keuntungan? Scanned with CamScanner