You are on page 1of 6
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DINAS KESEHATAN KOMPLEK PERKANTORAN TIGARAKSA, JL. H. ABDUL HAMID TIGARAKSA TANGERANG TELP., (021) 5990535, FAX. (021) 5990534 ee KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG NOMOR: 824/410) -Dinkes/2017 TENTANG TIM GERAK CEPAT (TGC) KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG Menimbang : a Bahwa sering terjadinya krisis kesehatan di Kabupaten Tangerang, maka perlu dibentuknya Tim Gerak Cepat (TGC), untuk menanggulangi kejadian tersebut secara cepat dan tepat. ». Bahwa keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Nomor : 24/4881- Dinkes/2016, sudah tidak sesual lagi dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja serta situasi/kondisi saat ini © Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, diperlukan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tentang Tim Gerak Cepat (TGC) Krisis Kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Mengingat: 1 Undang - undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1984 nomor 32, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3143); 2 Undang-undang nomor 23 tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2000 nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4010); 3. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomer 125, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesta tahun 2008 nomor 59, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4844), Peraturan Pemerinteh Pengganti Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 5589); 4 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063) 5. Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 298, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5607); 6. Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1991 nomor 49, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3447); 7. Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 140, tambahan Lembaran Negara republik Indonesia nomor 4578); 8 Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 11 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang nomor 88 tahun 2016 tentang Susunan Organisast dan Tata Kerja Dinas Kesehatan kabupaten Tangerang. Memperhatikan : 1. International health regulation (IHR) 2005; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit tertentu yang dapat menimbulkan Wabah, Tata cara penyampaian laporannya dan tata cara penanggulangan seperlunya; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan; MEMUTUSKAN : Menetapkan = KESATU Membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Periode 2017 - 2018, dengan susunan Keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. KEDUA ‘Tim Gerak Cepat (TGC) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, mempunyat tugas sebagai berikut: 1. Melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap setiap laporan kejadian krisis kesehatan yang diterima dan atau yang menjadi perhatian masyarakat; 2. Melakukan tindakan penanggulangan terhadap kejadian krisis kesehatan 3. Melakukan analisis, kajian, rekomendasi dan rencana tindak lanjut pada setiap kejadian krisis kesehatan; 4, Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait, serta pihak-pihak lain; 5. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan secara berkala; KETIGA Masa keanggotaan Tim Gerak Cepat (TGC) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, terhitung sejak tanggal ditetapkan Keputusan ini; KEEMPAT Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat; KELIMA Dengan berlakunya Surat Keputusan ini, maka SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Nomor : 824/4881-Dinkes/2016 tentang Pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC), dinyatakan tidak berlaku lagi KEENAM Apabila di Kemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan seperlunya. Ditetapkan di Tangerang Padatanggal 24 Juli 2017 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG ‘dr. HJ. DESIRIANA DINARDIANTI, MARS Pembina Utama Muda NIP. 19621201 199001 2001 ‘Tembusan Bupati Kabupaten Tangerang. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang. Kepala Badan penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten. ee PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DINAS KESEHATAN KOMPLEK PERKANTORAN TIGARAKSA JL. H. ABDUL HAMID TIGARAKSA TANGERANG TELP. (021) 5990535, FAX. (021) 5990534 STRUKTUR ORGANISASI TGC KRISIS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG Ketua Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Sekretaris_: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ‘Anggota Tim Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kabid Sumber daya Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (SDK/PM) Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Umum Kasie Surveitans, Imunisasi dan Penanggulangan Krisis (SIPK) Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular dan Keschatan Jiwa (P2PTM/Keswa) Kasie Kesehatan keluarga Kasie Gizi 10. Kasie Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga 11, Kasie Pelayanan kesehatan primer, tradisional dan komplementer 12. Kasie Pelayanan kesehatan rujukan dan swasta 13, Kasie Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan 14, Kasie Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat 15. Kasie SDMK, Data dan Informasi 16, Kasie Sarana dan Prasarana Kesehatan 17. Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) 18. Kepala UPT Instalasi Farmasi Kabupaten op KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG IN) Pembina Utama Muda NIP. 19621201 199001 2001 TUPOKSI ANGGOTA TGC KRISIS KESEHATAN 1.Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Merencanakan, melaksanakan, pembinaan dan koordinasi serta penanganan dan pengendalian program KIA, pelaksanaan pelayanan medis, KB, Kesehatan Remaja dan Usila dan peningkatan gizi ‘masyarakat. 2, Kabid Sumber Daya Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian peningkatan SIK, PSDK, dan Manajemen data kesehatan. 3. Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Perencanaan, Pelaksanaan, Koordinasi program pelayanan kesehatan masyarakat_miskin, peningkatan mutu pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan masalah kesehatan, kedaruratan, dan bencana, pembinaan dan pengawasan sediaan farmasi, pengawasan pangan dan pengawasan kebutuhan alat kedokteran untuk dan jaringannya serta pengendalian kesehatan. 4. Kasubag Perencanaan Evaluasi Pelaporan dan Umum ~ Pelaksanaan Koordinasi dengan instansi / lembaga lainnya terkait perencanan dinas -Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesual dengan bidang tugasnya. 5. Kasie Surv Imunisasi dan Penanggulangan Krisis (SIPK) Perencanaan, pelaksanaan, koordinasi kegiatan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data, perumusan pengamatan penyakit menular dan tidak menular penanggulangan KLB penyakit. Imunisasi rutin serta incidental pd UPK, surveilans epidemiologi, surveilans epidemic, kesehatan matra dan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) 6. Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Perencanaan, pelaksanaan, koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit bersumber binatang, penyakit menular langsung, dan penyakit menular tertentu. 7. Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PTM/Keswa) Perencanaan, pelaksanaan, koordinasi kegiatan pencegahan, pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa 8. Kasie Kesehatan keluarga Merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan urusan kesehatan ibu, bayi baru lahir, anak, remaja, wanita usia subur, lansia dan pelayanan medis keluarga berencana. 9. Kasie Gizi Merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian peningkatan gizi masyarakat. 10. Kasie Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Perencanaan, pelaksanaan, koordinasi kegiatan di TTU, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja perusahaan, pengendalian vector penyakit, pengawasan kualitas air bersih dan air minum, 11. Kasie Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Merencanakan, melaksanakan pembinaan dan kemitraan serta pengawasan dan pengendalian kegiatan pengelolaan PSN. 12, Kasie SDMK, Data dan Informasi Merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan pengembangan SIK DA. 13, Kasie Sarana dan Prasarana Kesehatan Merencanakan, melaksanakan pengadaan, mengawasi dan pengendalian kegiatan sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi : bimbingan teknis dan supervisi urusan sarana dan prasarana untuk puskesmas dan jaringannya 14. Kasie Pelayanan Kesehatan Primer, Tradisional dan Komplementer Perencanaan , pelaksanaan , koordinasi serta pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Kesehatan dasar dan rujukan pemerintah. 15. Kasie Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Swasta Perencanaan , pelaksanaan , Koordinasi serta pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kesehatan dasar dan rujukan swasta, 16.Kasie Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan farmasi, perbekalan Kesehatan dan pengadaan makanan serta investigasi pada KLB Keracunan makanan, 17. Ka UPT Instansi Farmasi Merencanakan, melaksanakan koordinasi dalam penyiapan obat/ alat dan mendristibusikannya pada kejadian kedaruratan atau bencana. 18, Ka UPT PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) Merencanakan kegiatan pengumpulan data bahan rumusan pelaksanaan kebijakan operasional kegiatan urusan_pelayanan kegawatdaruratan terpadu dengan menggunakan aplikasi call center 119, memberikan layanan ambulan, memberikan informasi fasilitas Kesehatan terdekat, memberikan informasi tentang ketersediaan tempat tidur, kemampuan tiap Rumah Sakit dan ‘memberikan informasi lainnya yang berhubungan dengan kesehatan

You might also like