You are on page 1of 4
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PWT) Pada hari ini Kamis, tanggal 2 Agustus 2018 Yang bertanda tangan di bawah ini |. Winarso S Tjokrosudirdjo, Direktur PT. SDM ~ Prime Resources, beralamat di Komplek ‘Apartemen Taman Rasuna, Rasuna Office Park Blok DO-06, ul. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakaria Selatan, dengan ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA, | AMINATUS ZUHRIYAH A, dan saat ini berdomisili di Surabaya dengan ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk untuk memenuhi persyaratan dan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTIU (selanjutnya disebut sebagai PKWT) No.0799/SDM-PRIVIIU/2018 sebagai berikut : Pasal 1 KETENTUAN PERJANJIAN @. PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU ini tunduk kepada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku, b. PIHAK PERTAMA mengkaryakan PIHAK KEDUA pada Klien PIHAK PERTAMA, dimana PIHAK KEDUA menerima serta bersedia dikaryakan pada PT. Bank Danamon Indonesia (Klien PIHAK PERTAMA’), dan sepenuhnya merupakan karyawan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA akan menuruti dan mentaati segala peraturan yang berlaku baik dari PIHAK PERTAMA maupun pada klien PIHAK PERTAMA. Pasal 2 JANGKA WAKTU KONTRAK a. PIHAK KEDUA telah bersedia untuk melaksanakan perjanjian kontrak kerja ini terhitung ‘mula dari tanggal 3 Agustus 2018 sampai dengan 31 Oktober 2018, di tempalkan sebagai Tenaga Administrasi. Kontrak kerja ini dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan penilaian prestasi kerja PIHAK KEDUA. b. PIHAK KEDUA setuju untuk tidak mengundurkan diri selama perjanjian kontrak kerja ini berlangsung. Jika akan mengundurkan diri, PIHAK KEDUA wajib mengajukan surat Permohonan pengunduran diri 4 (satu) bulan sebelumnya. Pasal 3 HARI DAN JAM KERJA PIHAK KEDUA selama dikaryakan oleh PIHAK PERTAMA, akan mengikuti jam maupun waktu kerja yang akan diatur oleh atasan langsung PIHAK KEDUA dimana PIHAK KEDUA dikaryakan. Pasal4 PEMBAYARAN UPAH & TUNJANGAN Gaji Pokok sebesar Rp. 3.583.313,- (Tiga Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga belas Rupiah) Gross, per bulan. Pajak Penghasilan (PPh 21) ditanggung dan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program BPJS Kesehatan dimana Biaya untuk BPJS Kesehatan sebesar 5 %. dan untuk Biaya lersebut PIHAK KEDUA hanya dibebankan sebesar 1 % dari Gaji Pokok. PIHAK PERTAMA mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) program JHT (Jaminan Hari Tua) Dan Dana Pensiun dimana Biaya yang di bebankan ke karyawan sebesar 2% untuk JHT dan 1% untuk Dana Pensiun Pembayaran gaji akan dilakukan setiap tanggal 23 dan apabila tanggal 23 jatuh pada hari libur, maka dimajukan satu hari kerja sebelumnya yang akan diabayarkan oleh PIHAK PERTAMA melalui rekening PIHAK KEDUA. Tunjangan Hari Raya (THR) dibayarkan sebesar 1 (satu) kali Gali Pokok per bulan, yang ‘akan dibayarkan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri kepada PIHAK KEDUA apabila telah ‘melewati 1 (satu) tahun masa kerja, Untuk masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, THR akan diberikan secara prorata. Lembur akan dibayarkan sesuai dengan perhitungan Undang Undang Ketenagakerjaan, dan Lembur dibayarkan apabila adanya penambahan jumiah Volume Pekerjaan yang diberikan oleh Klien Pihak Pertama diluar volume yang sudah disepakati atau ditetapkan sebelumnya. Apabila lembur dilaksanakan dalam pemenuhan pencapaian target setiap harinya maka lembur tersebut tidak akan dibayarkan Pasal 5 HAK-HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA PIHAK PERTAMA berhak untuk memutasikan PIHAK KEDUA ke lokasi manapun dalam rangka pendayagunaan tenaga kerja dan tercapainya tujuan operasional perusahaan. PIHAK PERTAMA berhak untuk memberhentikan PIHAK KEDUA setiap saat tanpa kewajiban apapun bilamana PIHAK KEDUA melakukan tindakan-tindakan yang merugikan sebagaimana tercantum dalam peraturan perusahaan maupun etika kerja, ataupun membocorkan rahasia perusahaan. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan PKWT demi hukum kepada PIHAK KEDUA sera tidak berkewajiban memberikan/membayar apapun ataupun mengangkat PIHAK KEDUA menjadi karyawan tetap PIHAK PERTAMA apabila PKWT ini telah berakhir PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan kerja PIHAK KEDUA dengan memberikan bimbingan dan pengarahan seperlunya mengenai pekerjaan dan hat-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan. Pasal 6 HAK-HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA berhak untuk menerima kompensasi dan kesejahteraan sebagaimana tercantum dalam pasal 4, PIHAK KEDUA berhak untuk menolak pekerjaan yang tidak relevan dan tidak layak dengan tujuan perusahaan maupun dapat membahayakan keselamatan kerja diri sendiri maupun orang lain. PIHAK KEDUA berkewaliban untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesual dengan target atau jumlah volume pekerjaan yang diberikan oleh Bank Danamon per hari nya PIHAK KEDUA berhak mendapat 1 (satu) hari cuti dalam 1 (satu) bulan sesuai dengan jangka waktu PKWT. PIHAK KEDUA dapat mengambil hari cuti tersebut setelah bekerja selama 6 {enam) bulan dan sebelum berakhimya PKWT ini Pasal7 KETENTUAN PERATURAN KERJA, PIHAK KEDUA tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. dan wajib melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban yang telah diberikan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Sebagaimana dengan sistem pemborongan ini, dimana yang diperhitungkan adalah kesaiuan hasil atau hasil kerja, dengan kala lain PIHAK KEDUA walib bekerja dengan ‘maksimal seliap hari nya agar pendapatan atau income PIHAK KEDUA tidak berkurang setiap bulannya. Dalam sistem Pemborongan ini tentunya yang dilhat adalah jumlah volume pekerjaan dari masing masing Bisnis Unit yang wajib diselesaikan oleh PIHAK KEDUA Tiap hari nya, dengan kata lain apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang ditetapkan maka akan ada Sanksi terhadap Karyawan tersebut Pasal8 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan PKWT sebelum masa Perjanjian Kontrak Kerja bberakhir, setelah PIHAK PERTAMA mendapatkan usulan dari PT. Bank Danamon Indonesia, ‘Tbk. yang akan diberitahukan 2 (dua) minggu dimuka, tanpa Kompensasi apapun selain upah yang harus diterima PIHAK KEDUA sampai hari terakhir bekerja. dan dalam hal ini PIHAK KEDUA tidak akan monuntut PIHAK PERTAMA dalam bentuk apapun. Pemutusan hubungan kerja akan diberlakukan seketika (tanpa kompensasi apapun) apabila PIHAK KEDUA melakukan hal-hal tersebut dibawah ini + Pencurian, terlibat kegiatan subversi terlarang, mengancam atasan maupun rekan karyawan, melakukan penganiayaan kepada alasan maupun rekan karyawan, melakukan tindakan kriminal dan tindakan yang menyimpang dari hukum serta membuat kekacauan ditempat kerja. ‘+ Membocorkan rahasia perusahaan, memberikan keterangan palsu, memalsukan jam- jam kerja, menerima suap, menolak tugas yang wajar dari atasan, merusak barang perusahaan (dalam hal ini milik PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dan barang yang berada di sekitar perusahaan) dan melakukan tugas dengan serampangan meskipun sudah diberi peringatan. + Mabuk di tempat kerja, tidur dalam jam kerja ataupun melalaikan tugas dan kewajiban sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan, c. Bila PIHAK KEDUA mendapatkan peringatan 3 (tiga) kali atas kesalahan dalam menjalankan tugas bekerja di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. otomatis akan diberhentikan tanpa kompensasi apapun dari PIHAK PERTAMA. 4d. Apabila karyawan tidak masuk selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa ada keterangan yang dapat diterima oleh PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. maupun PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dianggap mengundurkan dir Pasal9 PENUTUP @. Bila ada kerusakan di tempat kerja yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka sepenuhnya ‘akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. b. Sebagai salah satu kondisi dari PKWT ini adalah bahwa PIHAK KEDUA tidak mempunyai kelanjutan hubungan kerja dengan perusahaan lain atau pihak-pihak lain secara perorangan, termasuk tidak ada tuntutan balk sekarang maupun masa yang akan datang baik kepada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. maupun kepada PIHAK PERTAMA sebelum dan sesudah menandatangani Perjanjian Kontrak Kerja ini. ©. PIHAK KEDUA bersedia menandatangani Peraturan Tala Tertib dari PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kontrak Kerja ini d. Kedua belah pihak setuju untuk saling musyawarah untuk mencapai mufakat bila terjadi perbedaan-perbedaan dikemudian hari. Dalam hal tidak terjadi kesepakatan, kedua belah pihak setuju untuk meminta penyelesaian kepada Departemen Tenaga Kerja Wilayah yang ‘sesuai dengan lokasi kerja PIHAK KEDUA. Demikian perjanjian kontrak kerja ini ditanda tangani dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, i Jakarta dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA Frrvenm — — ra Drs, Winarso S, Tiokrosudirdio —Auwrms zurersan - A copy

You might also like