You are on page 1of 13
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDON! Menimbang, Me NOMOR 582/MENKES/SK/VI/1997 TENTANG POLA TARIF RUMAH SAKIT PEMERINTAH MENTERI KESEHATAN REPUBLIK [NDONESIA b, w. u. Pomerintah telah berkembang deagan pesst Asha pekyanan Kesehatan di Rush an yang menadai melalui pengaturan ratify ingga perl ditunjang dengan sistem pembia bahwa Pola Terif Rumah Sakit Pemerintah herdasarkan Surat Keputwcen Monteri Kesehalian RL Nomor : 66/Men.KesiK/1/198? sents Petunjuk Pelaksonsannya dipanang peri disestaikan agi dengan peckembangan pelayanay keschatan; alhwa untuk ite perlu dirumuskan dan ditetapkan Kembali tentang Pofa Tarif Rumatt Sabie Yemerintah; Untang- Undarg No. 23 Tahun 1992 tentang Kesel PeraturanPemerintah No, 7Tahun 1987 tentang Penycrahan Soba, Bidang Keschatan kepada Dacealy Keputusan Presiden No. 99 Tahun 199) teptang Unit Swadana dan Tata Cara Pony Keuangan: Anggaran Pendapatan dart Belaria Negeesy Keputuson Presiden No. 16-Tahun 1994 tent Keputasan Presiden No. 24 Taher 1995 tentang Perukohun Tahun 1994 tentang Petaksanaan Anggaran Pendapatan dan as Keputusan Presiden No. 16 lanja Daerah; Kepuinsan Menteri Keschatan RJ No.Sss/Mon,KewSK/16 Departemen Kesehatan Ry tentang Organisas dan Tata Ker Peraturan Menieri Kesehatan @.f No.tSb/MENKES/PER/II/I988 jentanty Rumah Sakit, Kepatusan Meateri Keschaloa R.l No.98YMen.KevSK/1992 tentang Pedoman Poli Struktur Onganisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umuny, fusan Meateri Reuangan R.l NoAT/KMK.O9/1972 tangyal 14 Jzrmuari 1992 tentang am dan Pentanggung fawaban Keuangare Unit Swany Pusaly Kept U: casi dan Tatakeria Keqpatysan Monteri Dalam Rumah Sokit Umum Dacrahy No, 22 Tahun 1994 tentang Pedoman Orga Keputusan Menteri Keuangin R.U No. 114 a/KMRGYI997 tangget 21 Mauet 1997 teniing Penatausahaan dan Pertanggungjawatan Penerimaan Negara Bukan Pais’ (PNBP) pada tnstan- si Ponggena; WARTet PERUNDANG-UNDANGAN var Mempethatikan ; SURAT MENTERI KEUANGAN R.I NO, $-GOimk-017/1997 tanggal 27 Januari 1997 tentang Persetujuan Penyesuaian Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah Departemen Kesehatan, MEMUTUSKAN + Merctapkan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG POLA TARIF RUMAH SARIT PEMERINTAB; BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Mentcri Keschatan ini yang dimaksud dengan : 2) Rumah Sakit adatah sarana Kesedatan yang menyelenggarakan pelayanan Keschatan secara merata dengan meng- ‘uamakan upaya penyembukan penyakit dan pemulinan keschatan yang dilaksanakan sccara serasi dan torpadu dengan upayapeningkatan keschatan dan pencegahan penyakit dalam uatutatanan rujukan seria dapatdimanfaatkon untuk pendidikan tenga dan penelitian, (2) Rumah Sokit Pemerintoh dapat berupa Rumah Sakit milik Pemerintah Pasat atau Pemerintah Dagrah, terdiri dari Rumah Sakit Umum, Runiah Saki Khusus antara lain Rumah Sakit Jiva, Rumah Sokit Tuberkulosa Paru-Paru dsn Iein-lainnya. adalah rumah sakit yang menyclenggarakan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat untuk dari pelayanan dacat sampai dengaa sub spesialstik sesual dengan kemampuannya, Rumah Sakit Uno semua jenis penyabi (4) Rumah Sakic Khusus adutah rumah sakit yang menyclenggarakan pelayaran kesehatan kepatla masyarakat untuk jenis penyakit tertentu atau berdasarkan disiplia imu tertentu, (2) Rumat Sakit Jiwa adalah rumah sakit yang menyclenggarakan dan melaksanakan_pelayanan, peneegahan penyem- bbuhan dan rehabilitas di bidang keschatan jiwa termasuk RSKO. (© Rumah Sakit Unit Swadana adalah RS Pemcrintah yang diberi wewenang untuk menggunakan semua penerimaan Fongsionalnya secara langsung berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan Rl. (7) Rumah Sakit Pengguna Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah RS Pemeriniah Pusat yang memporoleh izia deri Menteri Keuanga untuk dapat mengounakan schagian dari penerimaan fungxionalnya, setelah terlebih dabula disetorkan ke rekening Kas Negara. (8) Pclayaran Rawat Jelan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kescharan lainnya tanpa linggat di suang rawat inap, (9) Pelayanan Rawat Darurat adalah pelayanan keschatan tingkatInnjutan yang harus diberikan seecpainya untuk mencegah/mienanggulangi resiko kematian atau encat, (29) Pelayaran Rawat Insp adalah pelayanan kepada pasicn untuk obscrvast, perawatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitesi medik dan atau keschatam lainnya dengan menempats empat tidur. (13) Pelayanan Rawat Sehari (One Dey Care) di Rumah Saki! adalah pelayanan kepacla pasionuntuk observas, perawatan, disgrosis, engobatan,rchabilitast medis dan atau pclayanan keschatan lan dan menempati tempat tidur Kurang dar 1 (satus) beri, WARTA PERUNDANG-UNDANGAN . v2 (12) Pelayanan Rawat siang hari (Day Care) di Rumah Sakil Jiwa adalah pelayanan kepada pusicn untuk obscrvasi, agnosis, pergobatan, rchabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan fain dan meuerapati tempat tidur yang dilaksanakan o ch tenaga medik. (14) Tindukan Medik Operatif adalah tindakan pembedakan yang menggunakan pembiusan umum, pembiusan lokal atau tarpa pembiusan, (15) Tindakan Medik Operatif adalah tindakan tanpa pemmbedshan. (16) Pelayanan Penunjang Medik adalah pel anan untuk penunjang penegskan disgnosis dan terap (17) Pelayanan Rehabititasi Medik dan Rehabititasi Mental adalah pelayanan yang diberiki Gleh Unit Retatititasi Medi dalam bentuk pelayanan fisioterapi, terapi okupasional, terapi wicara, ortotik/prostctik, bimbingan sosial mectis dan. jasa psikologi serta rchabilitasi innya, (18) Pelayanan Medik Gigi dan Mutut adalah selaras dengan upaya poncegahan penyakit gi tuniah sakit, (J) Pelayanan Penunjang Non Medik adalah pelayanan yang ig secata tidak longsung, berkaitan dengan pelayanan medik. lan konsult 20) Pelaya hainnya. i Konsuliasi Khusus adalah pelayanan yang diberikan dakun bensuk konsullas psikelogi, (21) Pelayanan Medice-Legal adalah pelyanan keschaton yang berkaitan dengan kepentingan buku, 22) Pemulosay van/ter estan Jenazah adalat Regiatan yang melipuli persnatan jenazak, Konscrvasi hedab ma dilakukaw teh Rumah Sokit untuk kepentingn pelayanan Kesehatan, pemakaman dan kepeatingan proses peradifan 23) Pola Tarif a kepada masyarakat sebagai imbakan ata jasa pel nan yang diterimanya, 25) Jasa Play rangka olsserv adalah imbalan yang ditcrinia ofch pelaksana pelayanan atas jasa yang diberikan kepada pasier ebatam gnosis, pengobatan, konsuliasi, visite, rchabilitasi medik dan atau pelasaaan lain (26) J€4 Sarana adalah imbalan yang diterima olel rumah sakit atas pe Fests: run skit, b obat-obatan, bahan kimia dan slat keschatan habis pakaiyang digunakan langsung dalam rangka observasi, diagnos: pengobatan dan rchabilitasi. 27) Akomosiasi adalah ponggunaan fasilitas rawat inap termasuk maken di Rumah Saki (28) Tempat Tidur Rumah Fit adalah tempat tidur yang tercatat don tersedia ei ruag eawat i wan kescha “ene jamin adalah orang atau badan hukum schagai penanggung biaya pelay -aggunakan/mendapst pelayanan di Rumah Siikit sescorang yang, haan atas pelayanan baik berup wanikepentingan masys (20) Pererimaan Fungsional Rumah Sakit adalah pencrimaan yang diperoleh sebags barangdanataujasa yangdiberikan oteh Rumah sak dalam menja atau Instansi Pemerintah lainnya WARTt PERUNDANG-UNDANGAN us (31) Da Sakit Unit Swaudana’Rumak Sakit Pengguna PNB Soaxlona atatah pencrierasn fungsions] yang terieraoteh Ru ng betsangkutan dari ke by playa jasa (32) Unit Cost adalah h ‘operasional pelayanan yang diberikan rurnsh skit RAW IT BUAKSANAAN TARIE Pasal 2 Q)_ Pemerintah dan masyarakat berlanggurg jawab dalam memelihara dam nie hatkon desajat hecetextae ipikul bersama oleh Pemerintah ddan masyarakat dengi wn sosial ekonomi masyarakat, (2) Biaya penyclenggaraan Rumah Sakit Penscrintah hatikan komampuan keuangan Negara dan ket (3). Tarif Rumab Saki sidakcimaksuctéan untuk nienearilabadon ditetapkan berdasarkan avacgotongr yong, all den: mengutamakan kepentingan masyarakat herpenghasilan rendah, (4) Tarif Rumah Sakit untuk golongan masyatakat sang pewhayzeanaye dijuin oleh pak penanin, ditetopkan atas dasar salting membaniu mefalui suate ihatin perjanjian tertulis, (9) Rawat Jalan dan rawat inap kelas HEA. 1,1 dan Utama dapat diken: Inap Kelas 1H 15 tidak dikenakan jasa polyonan, juss pelayanan sedanghan! Posies Rawat () Tarif Ramah Sakit dips seen Foitny masyarakat, Rumah Skit Q) Tarif petyyanan bagi orang asing dan tari€ Gonerall Check Up ditetapkan oleh Diwektur Runysb Seekit eo (vil untuk pelayanan rawat jalan dan’ p Kelas WL A dan Kelas HIS milk Dspartensen Kesehatan R.A yphan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik atas usulan Direktur Runiah Sakit (2) tesaran torif uotok eawat inap kelas Hf, 1 dan utama, etelapkan olelt Direktur Rum persctujuan dati Kepala Kantor Wilayah Departemen Reschatan Peopins cotensp h Sakit sctclalt meadapat BAB UL JAN YANG: DIKENAKAN ‘TARP Vasa 4 (1). Peloyanan di Ramah Sakit yang dapat dike naka tort ekelompokan kedalam pelayang fa. Haiat Satan b. Rawat Darurat Rawat fp 2) Pelayanaw di Rumah Sukit scbagaimana dinaksud pat a, Pelayanan Medi 6. Felayanan Pemumjang Medi ¢. Pelayanan Kebidanan dan gynackologi: = Persalinan normal + Persalinan dengan tielakan J. Pelayanan Penuusjang Non Medik ayat (1) berdasai kan is pelayaanau terdirid WARTA PERUNDANGAUNDANGAN ¢. Pelayanan Rehabilitasi Medik dan Mental £ Pelayaran Konsuitatif Kfusus g. Pelayanan Medico Legal fh. Pemulasaraan/Perawalan Jenazah (8). ‘Tarif pelayanan di Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi Komponen Jasa Sarana dian Jasa Pelayanan sesuai kebatuhon masing-masing pelasacan, nan scbagaimana dimaksud pada zyat (2) (2) Jenis-jenis pemeriksaan dan tindakan yang tcemasuk dalam kegiatan pe seperljJescantum pada lamipican Keputusan ii BAR IY KELAS PERAWATAN Pasal § (Q)_ Kelas perawatan di Rumah Sakit ditetopkon sebagat berikat < a Kelas 1B b. Kelas ILA Kelas Kehst fe. Kelas Utama (2) Jumlah tempat tidue di Kelas ITA dan HL B sekurang-kurangnya 0% dari jumlah tempat tidur yong tersedia, (3). Standae fasiftes masing.amasing kelus Jenderal Pelyyanan Medi. m ywatan cebagainana dimaksad pads ayat (1) ditetapkan och Direktur TARY TARIE RAWAT JALAN Pasal 6 (0) Tarif Rawat Jalan di Rumah Sakit dinyotakan dalam besaran t if pada haccis hari (2) Bessran Tarif Rawat Salan ditetapkan berdasarkan perkalian dari unit cost Break masing-masing Rumah Sakit, dengan memperhatikan Kemampuin masyarakat, taril ean serta kebijaksanaan subsidi silang. nit Point (BEP) kelas I di hs cakit setenyrat fainnya (3). Kavcis pasion yang tanpa membawa rujukan dari Puskesmas dan RS Pemei can tujakon yang beelaku dinrasing-masing Rumah Sakit, In maksimal 4.3 kavels prsiere Rawat smembawa rujukan dari Puskesmas dan Rumgh Salil Pemerintal : Kelompok Rumah Sakit Umum : WS kelsA = 1/10 Unit Cost BEP kelas It 2) Bo = 10x Unit Cost BEP Kelas IT 3) RSkcksC = 1/40 Linit Cost BEP ketas f1 Kelompok Rumah Sakit Khusus dan Rumah Sakit Jiva = 1) RS Khusus = 1/10 x Unit Cost BEP Kelas Il 2) RS Jiwa = WNOXUnit Cost REP kelas H WARTA PERUNDANG-UNDANGAN VES BAB YI ‘TARIF RAWAT DARURAT Pasal 7 (U) Besaran tari rawat daruratitetapkan sebesar 2X besaran tari pada karcis harian, sedangkan pasiea tanpa rujukan ditetapkaa maksimal 4 x, (2). Tetif pasien instalasi rawat darurat (IRDA) Psikiatrik ditctapkap sama dengan tarif perawatan kelas 11, (3). Torif vindakan medik dan ponunjang medik ditctapkan maksimal scbesartariftindakan sejents kelas I. BAB VIL TARIF RAWAT INAP Pasal 8 (2) Dalam menentukan besaran tarit perswatan didasarkan atas porhitungan unit cost ratarrata Rewat Inap di masin masing RumahSakit, certs haras memparhatikan kemampaan dan keadaan sosialckortomi masyorakat sctempat, RS setempat Isinays, kebijakeanaon subsid ‘lang dan Iaiv-lain, ()_ Usit Cost rata-rata rawat inap dibitung melalui analisa biaya dengan mictode distribusi ganda ( Double Distribution) tampa memperhitungkan investast dan biaya gaji pegawal. asl (3) Tarifrawat siang hari (Day Carc) di Rumah Sakit Jiva ditetapkan scbesar maximum 172 dati tarif rawat inap k (4). Tarif rawot schari (One Day Cae) ditetapkan sama dengan (arf perawatan kelas Il (5). Terifpasien di ruanginicnsive (ICU, ICCU, NICU, dan bain-tain) ditekapkan 2198 dasar perhitungan unit cost rat wal inap dengan memperhatikan kemampuan dan keadaan sosial ekonomi masyar Setempat Iainnya, Bagi rumah sakit yang belum mempunyai unit cost ditetapkan sch Pasien langsungmasuk kemudian pulang atau meninggal tarifnya ditctapkan sama dengan kelas IL + Pasien masuk kemudian dirawat tarifnya ditctapkan maksirvum 2 X taf Kelas asalnya, (©) Tasit Rawat nop seperti tersebut di atas tidak termasuk biaya obat-obatan, visite, tindakan medik danterapi maypan penunjang disgnostik. ‘Tarif Rawat Inap ef kelas 1 cijadikan sebagai d. sar perhilungan an'uk pentetapan lar keles perawatan lainnya dengan pengaturan scbagai berikut: Kelompok Rumah Sakit Umum : 1) KelsIB = = 1/3. Unit Cost kelas I 2) KelasIA = 1/3 1/2x Unit Cost kelas It 3) Kelas It = 1xUnit Cost kelas IT 4) Kelas = 2-9xUnit Cost kelas Il 5) Kelas Utama 10-20 x Unit Cost kelas 1 Kelompok Rumah Sakit Khusus dan Rumah Sait Jiwa 1) KelasIIB = 13x Unit Cost Kelas It 2) Kelas ILA 473 1/2x Unit Cast Kelas It 3) Kelss It 1x Unit Cost Kelas If 4) Kelas = 2-4xUnit Cost Kelas Il 3) Kelas Utama = 5-105 Unit Cost Kelas IT WARTA PERUNDANG-UNDANGAN V6 a) ® @Q) a) BAB VIIL ARIF PELAYANAN MEDIS Jenis Pelayanan Meclis meli a. Tindakan Medis Operat b. Tindakan Medis Non Operatif; ‘Tindakan Medis Operatif meliputi + Tindakan Medis Opcratif Sederhana + Tindakan Medis Operatif Kecil + Tindakan Medis Operatif Sedang = Tindakan Medis Operatif Besar + Tindakan Medis Operatif Canggi + Tindakan Mcdis © > sratif Khusus a. Dalam menen’ an besarantariftindakan medisoperatif,sederhana, kecil, sedang, besar, canggih dan khust's didasarkan ats ingan Unit Cost Beda Sontral ci masing-masing Rumah Sakit serta harus mempe ‘rafikan keman juan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat sctempat, dan RS sctempat Isinnya, b. Tari inap ket ids redis operat pasien ra n ditetapkan sama dengan tarif jenis dari (arif pasion rawat ¢. Tarif Tindakar Mfedis Operati pasien rawat jalan yang berasal dari Rujukan Swasta ditetapkan sama dengan tarif'sejenis da’ tarif pasion rawat inap kelos 1 4. Jasa pelayanan indakan medis operatif terdirid sn medis anestesitindakan operatifditetapkan maksinnl 19 dat jsa pelayanan medis sesusi Tindakan Medis Non © peratif mel ~ Tindakan Modis Nin Operatif Sederkara + Tindakan Medis Non Operatif Keil + Tindakan Medis Nin Operatif Sedang + Tindakan Medis Non Operatif Besar + Tindakan Medis Non Operatif Canggih + Tindakan Medis Noa Operatif Khusus : a. Dalam menentukan besaran tarif tindakan medis non operarif didasarkan perhitungan Unit Cost rata-rata Ravat Inap dk masing: masing Rumah Sakit, scrta harus mempethatikan Kemampuan dan keada sosial ckonomi masysrakat setempat, dan RS sctempat lainnya, b.Besaraya komponen biaya jasa sarana untuk tarif Tindakan Medis Non Operatif ditetapkan oleh Ditektur Rumah Sakit. BAB IX TARIF PELAYANAN KESLDANAN DAN GINEKOLOGI Pasal 10 inan normal dihitung atas dasar rata-rata unit cost persalinan dimasing-masing rumah salt, Tarif pelayanan pers mpat, subs silang, dan rumah sakit scrla harus memperhatikan kemampunn dan keadaan ekonomi masyarakat se setempat lnianya, WARTA PERUNDANG-UNDANGAN ve taf persatinan pada gat (4) dias 2} Taf persalinan dengan tindskon pee-vaginam ditetapkan schesar maksiny itzenbith 50%, (2). Tarif rawat imap pelayanan bayl baru lahir ditetopkean

You might also like