You are on page 1of 10
r 4 SAHA 4.1. PENDAHULUAN Suatu perusahaan dapiat_menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham (stock). Jikaperusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, sham ini disebut dengan saham biasa (common stock). Untuk menarik investor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin juga mengeluarkan kelas Jain dari saham, yaitu yang disebut dengan saham preferen (preferred stock). Saham preferen mempunyai hak-hak prioritas lebih dari saham biasa, Hak-hak prioritas dari saham preferen yaitu hak atas dividen yang tetap dan hak terhadap aktiva jika terjadi likuidasi. Akan tetapi, saham preferen umumnya tidak mempunyai hak veto seperti yang dimiliki oleh saham biasa. Saham preferen akan dibahas terlebih dahuly diikuti oleh saham biasa. 4.2. SAHAM PREFEREN Saham pref Merupakansaham 0g mempunya Sift vabungan tart bis dan Saban bias, Saham_ preféren mempunyaisitat gabungan (hybrid) antara obligasi (bond) dan saham biasa. Seperti bond yang membayarkan bunga alas pinjaman, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen, Seperti saham biasa, dalam hal likuidasi, klaim pemegang. saham 189 M1 Salty ay claim pemegane obligasi (bond). Diag, eforen di bawal caer a Wak Preteen preferen df baa tatam biasa, saham preleren mempuny, terindap Dividen phn dengan pak atas dividen tetap dan hak pembayar, ee igen DebeTapa Hak 90 adi likuidasi. Oleh Karena ity, soham nena ion ik tort iy Saka teeny tertcbih-dabull J vai karakteristik ditengah-tenga, Sinton pyeferen anggap, mem Seevsee™ Sy dont stan 28 4.2.1. Karakteristik Saham Preferen Beberapa karakteristikt dari suham preferen adalah wgai berikut ini 1. Preferen terhadup Diviclen. ng saham preferen mempunyai hak untuk terlebih dahulu dibandingkan a. Pemey menerima dividen dengan pemegang saham bisa. Misalnya dividen cere untuk per lembar saham preteren adalah Rp5.000,- Hak kepada maka pemegang saham bias tidak akan menerima ae dividennya sebelum pemegang saham_ preferen ae menerima dividen sebesar Rp5.000,- ini. Dividen di sebelurmya yang saham preferen biasanya dinyatakan dalam nilsi peepee persentase dari nilai nominalnya. Misalnya dividen ‘shan bs untuk saham preferen disebutkan sebagai 7% dati aivigennye nilai nominal Rp10.000,- maka dividen tetap ya dibagikan per lembarnya untuk saham preferen ini (alah Rp700,- pinseadeh b . Saham preferen juga umumnya memberikan hak Dr ie Gividen kumulatif, yaitumemberikan hak kepada feta ga pemegangnya untuk menerima dividen tahun-tahin San dg ‘ebelumnya yang belum dibayarkan sebelum peme- Bang sham biasa menerima dividennya., Jika saham dividen kumi Preferen disebutkan mem) berikan hak dividen kum" yp DntN ANALENTS INTESTAST Jatif, maka dividen-dividen tahun sebelumnya yang olun dibayarkan disebur dengan dividends. in avvears. Misalnya dividen preteren schesar 7% nominal Rp10.000,- sudah 3 tahun di arrears, maka pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima sebesar Rp2.100,- bagai dividends in arrears selama 3 tahun dan Rp/00,- untuk dividen tahun sekarang dengan total dividen sebesar Rp2.800,-. Pemegang saham b rima dividennya sebelum peme menerima dividen s tidak akan mene- sang saham preferen Jbesar Rp2.800,- ini, Nilai dari dividends. in arrears ini harus diungkapkan (dis- close) di catatan dalam laporan keuangan, sehingga investor dan calon investor saham biasa dapat me- ngetahui dan dapat menilai pengaruh dari kewajiban ini terhadap harga dari saham biasa, Jika_saham preferen tidak mempunyai bentuk dividen kumu- Tatif, maka suatu dividen yang tidak dibayar di periode lalu akan hilang sclamanya, Hal ini mung- kin saja terjadi jika perusahaan mengalami kerugian atau tidak mempunyai cukup kas untuk memba- yarnya. Akan tetapi perusahaan akan berpikir dua kali untuk tidak memenuhi kewajibannya memba- farateen yar dividen preferen, Sekali perusahaan tidak me- haaie ae menuhi kewajiban ini, maka pasar akan_mema- Ashen sukkannya ke dalam dafiar hitam. 2. Preferen pada Waktu Likuidasi toda Saham preferen mempunyai hak terlebih: dahulu atas ak- te areal tiva perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki ‘Sl das oleh saham biasa pada saat terjadi likuidasi. Besarnya hak atas aktiva pada saat likuidasi adalah sebesar nilai 191 1 saham preferennya termasuk semua div sy dibayar jika bersifat Kumulatif. Kags xearakteristik ini, investor umulnnya menganggap ahaa lebih evil rsikonya dibandingkan dong api ka dibandingkan dengan bong aap lebih berisiko, Karena klain preferen di bawah klsim dar nomi yang. belut preferen saham biasa. Ak saham preferen diangg: dari pemegang saa pemegang bord. an tet n Saham Preferen 4.2.2, Mact stor terhadap sham preferen Untuk menarik minat inv ‘menguntung. rikan beberapa alternatif ya atau bagi perusahaan yang menge- pa macam salam preferen telah ni di anraranyea adalah dan untuk member kan baik bagi investor luarkan saham preteren, bebera dibentuk. Macam dari saham prefer saham preferen yang dapat dikonv (convertible preferved stock), saham preleren yang, dapat die- bus (callable preferred stock), saham preferen dengan tingkat dividen yang mengambang (float ecfjustablesrate preferred stock). cn rersikan ke saham_ biasa atau 1. Convertible Preferred Stock Untuk menarik minat investor yang menyukai_saham biasa, beberapa sham preferen menamnbah bentuk él pemevangnya untuk dalamnya yang memungkinkan ngan rasio menukar saham ini dengan sahain biasa de penukaran yang sudah ditentukan, Saham_ prelfere? ed disebut dengan convertible preferred siock- ae eae mengeluarkan sebanyak jaan ena “ am preferen dengan nilai nominalny® sur Rp10,000,-. Selembar saham preferen ee 192 as — dapat dikonversikan menjadi 5 to nilai nominalnya sebesar Rpta0o, rang dari saham preferen Rpl1.000,- dan Rpt.s00,- saham preferen tid: mbar.saham biasa yang, . Jika nilai pasar seka- ‘an saham biasa adalah sebesar berturut-turut, maka pemegang, lak akan mengkonv ersikannya, karena nyai total nilai pasar lebih kecil, yaitu sebesar Rp7.500,- G x Rp1.500,-). ike harga pasar saham biasa tersebug misalnya adalah Rp2.500,- maka pemegang saham breferen akan menukarkannya, karena akan mendapatkan nilal pasar saham bisa sebesar RpI2500- (Sx Rp2.500,-) yang lebih besar dari nila pasar sebuah saham preferen, yaitu sebesar Rpt 1,000, Pertukaran dari saham prefiten ke saham_biasa tidak “menimbutkan keuntungan (gain) atau kerugian (loss) di persana ‘an emiten. Di perusahaan emiten, nilai yang dicatat untuk saham-saham ini adalah sebesar nila Hominalnya dan setisih yang diterima yang berbeds dengan nilai nominatnya dicatat seb; Saham (Paie-in Capit dalam eatatary p i rekening Agio Excess of Par Value). Juga di usahaan emiten, nil lai pasar saat penu- Karan tidak diperhicngkan Karena alasannya adalah per- tukaran schain lersebut ditzkukan langsung dengan per usahaan, Untuk contoh sebelumny 1.000 lembar sahai . misalnya sebanyak i preferen (nila: nominal Rp10.000,-) dikonversikan menjadi 3.000 lembar saham biasa (nilai nominal Rp1.000,-}. Karena yang diperhitungkan dalam Pencatatan perusahaan adalah nilai nominalnya, maka dengan adanya pertukeran ini, jumfah saham preferen Yang dicatat dikurangi sebesar Kp10.000.000,- (1.000 x Rp10.000,-) dan saham biasa ditambah —sebesar 193 : 7 — sy 1Rp.000.000,- (5.000 x RpI.000,-). Selish ya adalah sebesir RpS.000,000,- dicatat sebagai ne eh 0 Saha, biasa. Callable Preferred Stock Bentuk lain dari saham preferen adalah memberikan hag a kepada perusahaan yang mengeluaerkan untuk menbe) embali saham ini dari pemegang sham pada tang tertentu dimasa mendatang dengan nilai yang tertenty Harga tebusan ini biasanya lebih tinggi dari nisi nonin] sahamnya 3, Floating atau Adjustable-rate Preferred Stock (ARP), Saham preferen ini merupakan saham inovasi baru di ‘Amerika Serikat yang dikenalkan pada tahun 1982 Saham preferen ini tidak membayar dividen secara tea, dividen yang dibayar tergantung. dari tari sckutritas [bill (treasury bill). Sahar populer sebagai investsi mempunyai kelebihan tetapi_tingkat tingkat return di preferen tipe baru ini cukup jangka pendek untuk investor yang ¥ kas. 4,3, SAHAM BIASA arkan satu Kelas saham am biasa (comme haan yang Jika perusahaan hanya mengelue saja, subain ini biasanya dalam bentuk sabi stock). Pemegang saham adalah pemilik dari perusah ‘T-bill dianggap schayai aktiva yang tidak mengandung risiko Karena dikelut rks pin ea Sot deg ik Munya yung lai stbil dari wiki KE icing bay pata shops rots tie ee Miko. Di Indonesia, tbill adsl ST Sra Bank indonesia) yang dikurkan oleh bank srl (Hank indonesia). Wale btn tank sal tet ba SI ak abl, Kaen tide a rows 3 bebop pel poke sey ava bs i {OORT PORTOPOLIO DAN ANALISIS INVENTAST mowakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahan, Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai heberapa hiak 1. Hak Pemegang Saham biasn Beberapa hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa adalah hak kontrol, hak meneritna pembagian keuntungan, hak preemptive dan hak klaim sisa 1. Hak Konirot oe Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih sahara biasa dewan diteksi, Ini berarti bahwa pemegang saham Hak pomegang mempunyai hak untuk mengontrol siapa yang akan shan bisa uth sm pimpinan esahaan melakukan hak Kontroinya dalam bentuk memveto dalam pemilihan direksi di rapat tahunan pemegang saham atau memveto. pada tindak memimpin perusahaannya. Pemegang saham dapat n-tindakan yang _membutuhkan persetujuan pemegang saham flak Menerima —-2-—‘Hak Menerima Pembagian Keuntungan Pembagian Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa ber- Keuntungan hak mendapat bagian dari keuntungan perusahaan, Tidak oe semua laba dibagikan, sebagian laba akan ditanamkan inendapatkan Kembali ke dalam perusahaan, Laba yang ditahan ini ae (retained earnings) merupakan sumber dana intern penuh, perusahaan, Laba yang tidak ditahan dibagikan dakam bentuk dividen, Tidak semua perusahaan membayar di- viden, Keputusim perusahaan membayar dividen atau tidak dicerminkan dalam kebijaksanaan dividennya (dividend policy). Sika perusahaar memutuskan untuk bagi keuntungan dalam bentuk dividen, semua m 195) Mak Preemprit Hak untuk mendapatkan persenasi kepemilikan yang soma jika Perusahaan rengeluarkan tambahan lembar ham untak tjuan relingungs hak kontrol dai ppemegang ssham Tama dan melindungi hargs saham lame dai emorosotan nil 196 ang saham bias mendapatkan haknya yang guy emegang saha rake Pembapian dividen untuk saham biasa. dapat ilakukay Pembagian ka perusahaan sdah membayarkan dividen yay dik i ham preferen mendapatkan persentasi pemilikan yang sama jikq perusahaan mengeluarkan tambahan lembar sham, tik Perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham, maka jumlah sham yang beredar akan lebih banyak den akibatnya persentase kepemilikan pemezang sahamn yang lama akan turun, Hak preemptif meinber' prioritas kepada ng saham Jama untuk metbeli tambahan sihan " vga _persentase pemilikannya tidak peme; yang baru, seh berubah Hak ini mempunyai dua tujuan. Tujuan yang per tama adalah untuk melindungi hak Kontrol dari pemegang saham lama. Misalnya seorang pemegang saham lama mempunyai persentase pemilikan sebesar 51% dari sejumlah 10,000 lembar saham yang beredar. Pemegang sham mayoritas ini memegang kontrol perusahaan, Ka- ‘ena dak ada hak preemptif, manajer perusahaan yang juga pemilik 40% saham, mengeluarkan saham baru Sebanyak 2.500 lembar dan membelinya sendiri, Posi ‘crakhit menjadi 40,8% (5,100 / (10.000 + 2 500) untuk pemegang saham yang dulunya mayoritas dan 52% 4.000 + 2.500) / (10.900 9 500)) untuk manajer Pemilik yang dulunya minoritas sekarang menjadi eee hal ini dapat terjadi,.situasi ini dapat dupa Memes ens SAham lama Karena manajet emsking kontrol sepenuhnya dari perusahaan. Se pORT PORTOMOLIO DAN ANALASIS V0 Tujuan edua dari hak ini adalah untuk: metindungi pemegang sham fama dari nia yn lah pemegang saham tan 10.000 lembar sah: merosot, Misalnya ada memnpunyai 61% pemilikan dari aM yang dered lar. Harga pasar per lembar sahan ini misalnya adalah Rp15.000,-, Total nia: pasar per- Usahaan adalah sebesar Rp 159,000.00,» (14.000 lemb: likan Rp15.000,- per lembarnya), sebesar 2.500 lembar dijual ar dika- Sika tambahan saharm baru in harea di bawah harga pasar, misalnya Rp12.000,- per lembar, maka nilai saham lama ak: an urun, Dengan menjual saham baru, perusahaan mendapat fambahan dana sebesar Rp30.000.000,- (2.500 x Rp12.000,-) Total nilai pasar perusahaan setelah menjual saham baru adalah sebesar Rp180.000.000,- (Rp150.000.000,- + Rp30,000.000,-) dengan jumlah saham yang beredar sebesar 12.500 lembar (10.000 + 2.500). Setetah tambahan saham baru, nilai pasar per lembar saham turn menjadi Rp14.400 (Rp180.000.000,-/ 12.500) dari nitai awalnya sebesar Xp15.000,. sebagai berikut: ‘asar ‘Total Nilai Pasar Per Lembar ___ Persahaan ‘Sebelum Tambahan Saham Baru 10.000 Rep150-000.000, ‘Tambahan Saham Baru __2500 Setelah Tambahan Saham Paty 12.300 pl. abo. Akibatnya, pemegang saham lama akan mengalami keru- gian penurunan nilai harga saham sebesar Rp600,- per lembar (Rp15.000,- - Rp14.400,-) dan menguntungkan pembeli saham. baru sebesar Rp2.400,- per lembar (Rp14.400,- ~ Rp12.000,-), Dengan demikian menjual saham baru di bawah harga pasar akan menurunkan nilai saham pemilik lama dan menaikkan harga saham pembeli baru atau akan mengakibatkan transfer kekayaan (wealth transfer) dari pemegang sahamy lama. ke Pembeli baru. Hak preemplif' dimaksudkan untuk mencegah hal ini, 4.4. SAHAM TREASURE Saham treasu (rreasury stock) Sahm mili saaish pemab sikeluarkan dan oda! sane kkemudin dibels al teh ham milik per. sudan pernah dikeluarkan dan beredar yang ;. kembali oleh perusahaan untuk tidak dipen. (neasury stock) adalah s Sahat treast usahaan yang kemudian dibe an tetapi disimpan sebagai treas agai sham treasuri dengan siunk uri, Perusahaan emiten membeli kembali saham beredar seb: -alasan sebagai berikut ini ala ; ‘Akan digunakan clan diberikan kepada manajer-manajer 1 atau karyawan-karyawan di dalam perusahaan sebagai bonus dan kompensasi dalam bentuk saham, 2, Meningkatkan volume perdagangan di pasar modal dengan harapan meningkatkan nilai pasarnya 3. Memberikan kepada pasar bahwa harga.saham tersebut_ murah, sehin kembali 4, Mengurangi jumlah lembar saham yang beredar untuk wit perusahaan mau membetinya menaikkan laba per lembarnya 5. Alusan khusus lainnya yaitu dengan mengurangi jumlah siham yang beredar sehingga dapat mengurangi kemung- Kinan perusahaan lain untuk menguasai jumbeh sabeam mayoritas dalam rangka pengambilan ali tidak bersahabat (hostile: takeover),

You might also like