You are on page 1of 2
~ sqbenamya. Ciri-ciri masyarakat intemasional demikian dan asas pokok yang menjadi dasar masyarakat demikian telah kami bentangkan dalam uraian terdahulu, Dilihat secara demikian, timbulnya negara-negara baru yang merdeka, berdaulat dan sama derajatnya satu dengan yang lain terutama sesudah Perang Dunia iJ, patut kita - sambut dengan baik. Akan tetapi, sebagaimana selalu ‘terjadi dengan berbagai perubahan besar, perubahan dalam peta bumi politik ini mempunyai akibat yang jauh bagi hukum _intemasional sehingga menyebab-kan beberapa orang pesimis berbicara tentang krisis dalam hukum internasional.*) Kita yang melihatnya sebagai proses pertumbuhan Susunan masyarakat yang tidak wajar, yaitu. satu _ Masyarakat internasional di mana asas pokok pergaulan ‘intemasional belum terwujud ke arah satu masyarakat dimana asas pokok masyarakat dan hukum intemasional mendapat perwujudannya dalam kenyataan, harus nyambut proses ini sebagai suatu proses yang tak it dielakkan. Perubahan terhadap konsep lama bukan yatu yang mengkhawatirkan melainkan harus kita linat -Sebagai kejadian yang tak dapat dielakkan. Dilinat secara demikian, perubahan_ penting yang © adi dalam konsep ilmu hukum yang berkenaan dengan Perjanjian, kewajiban negara (responsibility. of state), fasionalisasi, hukum laut publik, tidak _perlu- : Wwatirkan. Bahkan, harus dilihat sebagai proses buhan ke arah hukum intemasional yang wajar, iS dari berbagai konsep dan lembaga yang ambarkan atau merupakan akibat dominasi ‘bangsa oleh beberapa bangsa di dunia ini. (A. Smith, The Crisis in The Law of Nations, London 1974; Joseph L. The Changing Law of Nations, 51 A.J.1.L. (1957), pp. 379-385. Pencanran Hucun Intemmastona, 21 Scanned with CamScanner Sejarah Hukum Internasional dan Perkembangannya Apabila hukum intemasional kita ambil dalam arti luas yaitu termasuk pengertian hukum bangsa-bangsa, dapat dikatakan bahwa sejarah hukum internasional telah tua sekali. Sebaliknya, apabila kita gunakan istilah ini dalam artinya yang sempit yakni hukum yang terutama mengatur hubungan antara negara-negara, hukum_ intemasionai baru berusia beberapa ratus tahun. Hukum intemasional modem sebagai suatu sistem hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara, lahir dengan kelahiran masyarakat intemasional yang didasarkan atas negara-negara -nasional. Sebagai titik saat lahimya negara-negara_ nasional yang modern biasanya diambil saat ditandatanganinya _ perjanjian perdamaian Westphalia yang mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun (Thirty Years War) di Eropa. Akan tetapi, sebelum kita menguraikan sejarah hukum internasional modern, marilah kita kembali_ ke zaman dahulu kala dan melihat dimana saja sudah terdapat ketentuan-yang mengatur hubungan antara raja- raja atau bangsa-bangsa’). 1)” Suatu buku dalam bahasa Indonesia yang memberikan suatu uraian yang baik tentang sejarah hukum internasional (menurut pandangan Eropa Barat) adalah Arthur Nussbaum, Se/arah Hukum internasional terjemahan dari: 4. Concise history of The- Law of Nations oleh Sam Suhaedi ~~ Admawiria, LLM., Bandung 1969, Buku ini merupakan sumber utara dalam penulisan bab ini = x Pencauran Huxun Iwrerwastona 25, Scanned with CamScanner

You might also like