You are on page 1of 3
Nama : Muh. Berkah Heriyansyah Nim 031191173 Menajemen Bauak Manajemen perpajakan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir engeluaran suatu bisnis / perusahaan dalam hal pembayaran pajak. Tidak bisa dipungkiri “bohwe semua orang sebenarnye tidek meu den tidak suke membayer pajek. Tidek “ edeseorangpun yong mou ral pe oslenga irl al panioayar pole oon aE Gikcrangi untuk wen boyarpaisic Nanaia kerenakesadaran akan pentingnys kewajiban perpajaken, kite tidak mungkin menghindari pajak.Setiap aktifitas kita tidak akan lepas dari pajak. Oleh harenanya, kita tetap harusmemboyarkan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berloku dilndonesia. “anyesaja, kita bisa melakuken langkah-lengkah efisiensi, langhkeh-lengkeh bijak ager neminimalisir pengelueren pajak tanpe melengger peraturen yeng berleku. Fungsi Manajemen Perpajakan Manajemen Pajak edalah serane untuk memenuhi kewajiben perpajakan dengan bener tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat diteken serendah mungkin untuk memperoleh labe den likuiditas yang diharapkan. Tujuan Menajemen pajak dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu - 1. Menerapkan peraturan perpajakan secara benar 2. Usaha Efisiensi dalam pencepaian labe dan likuidites Taj k dapat dicepei melalui fungsi berikut :. “TL. Perencanaen pajak 2. Pengorganisasian perpajakan 3. Pelaksanaan kewajiban perpajakan 4, Pengawasan pajak ~Perenconaen Pajak Untuk mengingat kembali bahwa perencanaen pajak ditujukan untuk penerepan peraturan secara benar dan efisiensi dalam pencapaian labs. Hal penting yang perlu diingat dalam perencanaan pajak adalah 1. tidek melanggar ketentuan perpajaken 2. secara bisnis masuk akal 3. bukti penduhung memadei Penghindoran Pajek Tax Saving: I. Tox Aveidance sdaloh penghindaran pajak masih tetep dalam bingksi ketentuan perpejahan, misalnya adelah menshan diri, pindoh lokasi, dan Tax Loopholes. 2.Tax Evasion adalah penghinderen pajak di luar bingkei peraturan perpejehen, misalnya rekayasa leporan keuangan, faltur pajak fiktif, pengaelapen pajek dl Penghematen Pajak_ Penghematan Pajak (tax saving) adelah usaha meminimalisesi jumlah ubang pejek yang tidak termasukd dalam lingkup perpajakan . Penghematan pajak dapat dilakuken dengan due (2) care, yaitu: 1, Penghindaran Pajek (Tax Avoidence) “Usaha untuk menghinderi tronsaksi yang mengakibatkan timbulnya uteng pojak yong sesual dengan ketentuen UU yangberelu. =Ssi“‘(SD;s;S*”*”™”!*~*~CSCSCSCSt”!”S”S”! 2. Penggelapan Pajek (Tax Evasion) Ussha untuk menghindari timbulnys utang pajah atau meminimalkan pembayaran paiak, naman tidek sesuei dengan hetentuen UU yeng berloku. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pajak, yaitu: = Tidak melanggar ketentuan perpajaken = Secara bisnis masuk aka! = Bukti pendukung memadai Sebagai contoh, ketike cebueh perusehaan hendak melakukan perencanaan pajak, maka ketiga hal diotas harus terpenuhi. Contoh, perusshaan memiliki akun beban penyusuten dan “beben gail, meke jumieh beben ates penyusuten herusleh sema dengan jumlah ektiva yong dimiliki. Seandeinye jumloh aktive tidek sesuel dele ertion sengojo melengger oturan perpajakan dengan menimbulkan aktive baru yang memang tidak dimiliki oleh perusahaan, make akan timbul honsekuenst atas beban pajak dimasa depan. Seandainya perusshaan diperiksa oleh petugas pajak, make pasti aken segera diketehui pelanggaran yang telah dilekukon oleh peruschaan. Seteleh perencanaan yang baik, hal penting berikutnys adalsh pelaksanaan kewajiban. Untuk dapat meneapal tujuan manajemen pajak maka ada 2(dua) hal yang perlu cikussai den diloksanekan: 2. Memahom! hetentuan perpajeken. Pemahemen yong balk ates aturen perpajokan dapat dimanfaathan untuk menghemat beben pajak b_ pembukuan yang memenuhi syarat. Pembukuan itu merupakan hal yang sangat penting tidek harye bagi perusaheen nemun juge bagi leporen perpajeken, Pembukuen yong belk _ sengetleh berquna bogi pelaksanean manajemen pajak yang beik. Bagian ini yang sangat terpenting yaitu memastiken bahwa seluruh kewajiban pajak telah dilaksanakan dengan baik. Dalam strategi manajemen pajak, harus diutamakan arus kes perusehaan, dimena bila bisa menunde pembayeran tentunye menguntungken erusehoon sepenjang penundeen itu tidek melongger eturan perpojeken. Beberepa care dalam Tax Coda 1. Biaye 2) Mempercepat pembebanan biaya b) Penggunaan kate tepat pada biays ¢) Pemilihen jenis penghasilan untuk pegawal dan non pegawal d) Syerat fiskel dipenuhi : daftar nominative 2. Witholding 2) Mengoptimalkan kredit pajak b) Pemotongan PPh dengan benar 3. Equelisesi 8) Mencocoken nilei entera SPT badan dengan SPT PPN b) Mencocokan SPT baden dengan SPT masa PPh : pasal 21,23,4(2) 4. Pendanaan Aktive Tetap melalui leasing hak opsi 5. Merger dengan perusehaen yang memiliki kerugian besar

You might also like