FAKTOR PENYEBAB DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSTAL BUDAYA
a. Faktor Penyebab Perubalran Sosial budeyn
1. Bertambah dan Berkuranguya penduduk
Jamlols penduduk di sotinp wileyah/provins! maupun pulan juga berbeda-bedn dengan angka pertumbuhan
‘yang berbeda pula. Jamlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasolahan serias terutama di
daeroh perkotaan. Semakin becar jumlal penduduk, cemakin banyak permacalahan yang dinadapi oleh
suatu dacrah. Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena
adonya.urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta. berbagai sorana
dan pracarana yang dibuturkan. Maka terjadilah banyak perubahan covial budaya di kota tercebut.
Sementara bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan oleh penduduknya? Dengan banyaknya penduduk
di wilayah tersebut yang berpindah, dapat menyebabkan banyak aban yang terbengkolai, wilayoh
Cercebut menjadi kurang berkembang karena banyak tenaga preduktif yang pindah ke kota, dan
sebagainya.
2 Penemuan Baru
Ketidakpuacan masyarokat terhadop keadaan serta kecadaran akan kekurangan dalam kehiduban
macyarekat membuat mereka terus merggol hel-hol baru yang dopat memuaskan mereka. Keadaon
cemacam ini kemudian mem buat banyak penemuan bara diciptakan atau diperbarui.
3. Konfik
Konflik dapat distilahkan dengan kata pertentangan. Pertentangan atau konflik dapat Corjadi antara
individ dan individa, antar kelompok dan kelompok, atou anter individu dan kelompok. KonBik dapat
Cerjod: akibat bonyak hal. Penyebab terjadinya honfik pada dacarnya karena adanya perbedaan, baik
perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antar individu. Konflik tercebut kemudian dapat
menyebabkan terjadinya perabahan dalam masyaraket. Perabahan social dan konfik adalah dua hal yang
caling berkaitan. Ketika dalam macyarokat terjadi perubahan cocial budaya yang cepat, hol ini dapat
mengubah nilai-nilei yang ada dalam masyarakat. Ceboliknya konflik yang terjad dalam macyarakat juga
dapat memunculkan terjadinya perubahan social
4 Terjodinya, Pemberontokan RevolusiResim yang lazim pada dacarnya menjadi awal munculnya raca ketidakadilan di macyarokat cohingga
mendorong sehagian masyarakat yang merase tidak diantungkan melakukan pemberontekan. Cituaci dan
kondisi ini mendorong pergerakon revolust sebagai wujud dari pemberontakan. Adanya revolusi akan
membawa perubahan-perubahan becar dalam tubwh macyarakat.
5. Perubahan Lingkungan Alam
Perubehan lingkungan alam dapat terjad: karena faktor alam dan faktor manucia. Banjir, labar panas,
gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alan
Sementara penyebab perubahon lingkungan alam karena foktor manucia yong dapat menyebabkan
perubahan pada lngkungan alam antara lain penggunaan Cekxolegi dalam mengelola alam, pemarfaatan
lingkungan alam seoara berlebihan, pembuangan limbar ke lingkungan alam dan sebagainya. Ketika
penggunoan teknologi tidak diperhatikan secara benar maka dapat
mengakibathan kerucakan
6. Peperangan
Terjadinya perang di cuatu wiloyah akan berpengaruh terhadap perubahon warga macyarakatnya.
Perubohan ite dapat terjad: pada cara berperilaka, berpikir ataupan kepribadian dari mereka. Mengapa
demibian? Perang akan membawa perubahan becar dan kecil delam warga mosyarokot yang terkbat
perang. Perubahan covial budaya yang terjad akibat Indonesia dikuaca: Jepang dapat kita bagi menjadi
beberapa bidang diantaranya adalah sebagai berikat:
a). Bideng Sosial
Dalam bidang sovial kemichinan dan keloparan terjadi di berbagai
dacrab.
6). Bidong Ekonomi
Di bidang ekonomi Cerihat babwa rakyat hidup dalam keculitan.
2). Gidarg Budaya
Bitang budoya terdapat dampak yang cukup boik karena Bahoca
Indonesia berkembang lua.
d). Bidang Politik
Para pemimpin ditbathan dalom berbagai organicact. Mereka pun
memanfoathan kesempatan itu untuk memperciapkan kemerdekaan.2. Pengaruh Kobudeyaon Mesyareket (ain
Dalam mosyarokat, pengaruh kebudayaon cuatu masyarokot dapat menyebabkan terjadinya perubahan
cocial budaya pada macyarakat Iain. Huburgan yang Cerjadi dapat meni bulkan pengaruh tinbal-balk
Guatu masyarakat dapat mempengarahi masyarakat lninnya, Cetapi juga menerima pengaruh davi
masyarakat yang mempengaruhinyaProces pengaruk kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya
perubaban cocial budaya antara Iain cebagai berikut +
a). Ditust
Difusi merupakan proses penyzbaran unsur baru, baik berupa alat,
ide atau gagacan dari cotu pihak kepiinak lain, dari cuatu tempat ke
tempat (ain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarokat
ke mosyorokat lain.
6). Akulturact (eultural contact)
Akulturasi terjodi ketika catu kebudayaan tertentu yang dihadapkan
dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsar kebudayaan
acing Cercebut melebur atau menyatu ke dalom kebudayaan cendiri
(asi), tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaon lana.
o). Asimilasi
Acimilasi merupokan pertemuan dua kebudayaan yang lambat aun melebur menjad: kebudayaan bare
dimana unsur dari masing-macing kebudayaan ast hilang.
d). Penetrosi
Penetroci merapakan proves perembecan uncur badaya kepada sunt
masyarakat baik cecara damai, atoupun poksaan.
). Imvac
Touasi yaitu macuboya uncur-u-cur kebudayaan aging ke dalam
Kebudayaan setempat dergan peperangan (penakiukan) bangsa
acing terbadap bangca loin.
4). Milenavigme
Milenarieme yaitu salah satu bentuk kebargkitan, yang berusoha
mengangkat golongan macyarakat bawah yang tertindac dan telah
lama menderita dalam kedudukan cotiel yang vendo.2. Pengaruh Kobudeyaon Mesyareket (ain
Dalam mosyarokat, pengaruh kebudayaon cuatu masyarokot dapat menyebabkan terjadinya perubahan
cocial budaya pada macyarakat Iain. Huburgan yang Cerjadi dapat meni bulkan pengaruh tinbal-balk
Guatu masyarakat dapat mempengarahi masyarakat lninnya, Cetapi juga menerima pengaruh davi
masyarakat yang mempengaruhinyaProces pengaruk kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya
perubaban cocial budaya antara Iain cebagai berikut +
a). Ditust
Difusi merupakan proses penyzbaran unsur baru, baik berupa alat,
ide atau gagacan dari cotu pihak kepiinak lain, dari cuatu tempat ke
tempat (ain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarokat
ke mosyorokat lain.
6). Akulturact (eultural contact)
Akulturasi terjodi ketika catu kebudayaan tertentu yang dihadapkan
dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsar kebudayaan
acing Cercebut melebur atau menyatu ke dalom kebudayaan cendiri
(asi), tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaon lana.
o). Asimilasi
Acimilasi merupokan pertemuan dua kebudayaan yang lambat aun melebur menjad: kebudayaan bare
dimana unsur dari masing-macing kebudayaan ast hilang.
d). Penetrosi
Penetroci merapakan proves perembecan uncur badaya kepada sunt
masyarakat baik cecara damai, atoupun poksaan.
). Imvac
Touasi yaitu macuboya uncur-u-cur kebudayaan aging ke dalam
Kebudayaan setempat dergan peperangan (penakiukan) bangsa
acing terbadap bangca loin.
4). Milenavigme
Milenarieme yaitu salah satu bentuk kebargkitan, yang berusoha
mengangkat golongan macyarakat bawah yang tertindac dan telah
lama menderita dalam kedudukan cotiel yang vendo.6. Faktor Penghambat Perubahan Social Budaya
1. Kehidupan Macyarakat yang Teracing
Kehidupan macyarakat terasing atau teritolesi menyebabkan macyaroketnya tidak mengetabu’
perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain, sehingga mereka culit untuk berkembang dan
memperkaya budayanya. Auibatnya perubahan cocial budaya dalain macyarokat Cercebut menjadi cult
terjadi
2 Perkembangan Inu Pengetahuan yang Terlambat
Ketika Lima pengetahuan berkembang dengan baik cadah pacti masyarakat yang bersangkutan akan
mengalami perubohan sosial budaya dengan cepat. Namun sebaliknya apabila ilmu pergetahuan dalam
macyarakat lambat maka perubaban cocial akan berjalan dengan lambat.
3. Shep Masyarakat yang Tradisional
Moacyerakat tredisionol adalah cuotu masyarekat yang memelinarra, menjaga, dan mempertohankan
tradisi, adat istiadat, sistem nili, sistem norma dan bahkan sistem kebadayaan yang diwarichan oleh
generosi pendahulurye. Kehidupan mosyarokat yang masih tradicional emocem ini dapat menghambat
perubahan cocial budaya dalam macyarakat mereka. Namum ini adelar pillsan hidup bagi macyarekat
sehingga tidak boleh dipersalahkan.
4. Adanya Pracangka Terhadap Hal-Hal Baru atau Aving
Peracaan dan pracangka menimbulkan cikep yang aouh, tidak pedal, bahkan antipati terbadap secuatu
‘yang baru dari lar macyaraket. Padahol cecuotu yang beracal dari luar tercebut bica jadi cebenarnya
bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka.
5. Adat Ictiadat
Adat merupakan pola perilaku bagi anggeta mazyarakat yang dilakukan beralang-ulang untuk memenal
Kebutuhon pokok Adat biasanya bersumber dari nilai trodisional yang telah mengakar pada kehidapan
cuatu macyarokat.