Professional Documents
Culture Documents
1943 4019 1 SM
1943 4019 1 SM
1, 2, 3
Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang
ulvieanna@gmail.com
ABSTRACT
There are many versions of the diet to reduce the body weight in Indonesia. One of the
diet is food combining (FC). Food Combining is setting a diet tailored to the needs of the body,
related the time in the morning, noon and night. The devide of the time are called sirkandian so
there are morning sirkandian, noon sirkandian and night sirkandian.The diet that;s refers to a
balanced diet in order to get the best results for the purpose of health and other objectives. The
specific characteriristics of FC is to be achieved by not mixing the acid food and the alkalied
food, to be consumed together. Likes another diets, adherence to the rule of FC will be the key of
successful in the diet.
The aims of this study ia to know the difference of the body weight decline by an
adherence of food combining dieters.
This study is a analytical study with survey method and cross sectional aprroach. The
sample of study is all members of “Qita Sehat Dengan FC”association, amount to 25 people.
All of them are FC dieters. The deferent of body weight decline by an adherence of FC dieters
were analyzed by Independent t-test.
The results showed that generally an adherence of FC dieters are not good, so there are
40 % at morning sirkandian, 56 % at noon sirkandian and 40 % at night sirkandian. In 2 mont
of the study, the average of body wight dicline of the FC doeters is 3,72 kg. Generally, the body
mass index (BMI) of the FC dieters are at normal category. There are many differences in body
weight decline that significantly by p < 0.05 between the FC dieters who adherence with who not
adherence of the other. There are not differences in BMI significantly by p > 0.05 between the
FC dietwrs who adherence with whonot adherence of the others.
There is a significantly difference in body weight decline by an adherence of FC dieters.
There is not significantly difference in BMI by an adherence of FC dieters.
ketaatan dalam melaksanakan aturan-aturan ketaatan terhadap diet dengan penurunan berat
yang sudah ditetapkan. Penelitian Kharisna badan dilakukan dengan uji beda rata-rata
(2008), yang mengungkapkan bahwa penderita Mann-Whitney atau uji T-Test Independent.
hipertensi yang rajin mengonsumsi jus HASIL DAN PEMBAHASAN
mentimun secara teratur dapat menurunkan Komunitas qita sehat dengan FC
tekanan darah. Hasil penelitian yang dilakukan berdiri sejak September 2014, memiliki
oleh Mardiyati (2009) menunjukan bahwa sekretariat yang sekaligus menjadi tempat
ketaatan penderita hipertensi dalam senamYoga di Jl. Abdul Rahman Saleh no.13
menjalankan diet rendah garam dapat Semarang. Semua anggota Komunitas Qita
mengontrol penyakit hipertensi. Hasil-hasil Sehat dengan FC adalah pelaku diet FC.
penelitian tersebut jelaslah menunjukkan Komunitas ini merupakan komunitas yang
bahwa ketaatan dalam melaksakan diet dapat masuk dalam jajaran kalangan menengah ke
mendorong tercapainya tujuan diet. atas yang sangat peduli dengan kesehatan.
Salah satu komunitas pelaku FC di KarakteristikResponden
kota Semarang adalah komunitas Qita Sehat Usia Responden
dengan FC dengan jumlah anggota 26 orang Jumlah responden dalam penelitian
dan semua wanita yang sebagian besar adalah adalah 25 orang anggota komunitas, semuanya
ibu rumah tangga dengan anak 1-3. Komunitas perempuan. Rata-rata usia responden
ini beralamat di Jl. Kyai Raden Saleh no.13 penelitian ini adalah 37 tahun dengan usia
Semarang. Penulis tertarik untuk melakukan termuda 23 tahun dan tertua 51 tahun.
penelitian tentang ketaatan komunitas Qita Umumnya responden berada pada usia 26 – 45
Sehat dengan FC di kota Semarang dalam tahun atau termasuk kategori dewasa yaitu
melaksanakan diet penurunan berat badan, sebanyak 20 responden (80%) (DepKes RI,
Jenis penelitian adalah deskriptif 2007), bahwa penurunan berat badan yang
analitik dengan pendekatan crosssectional. paling efektif tercapai pada usia muda (17 - 25
Penelitian ini dilaksanakan di Semarang pada tahun). Sedangkan responden penelitian adalah
distribusi data dilakukan dengan uji statistik semakin cukup usia seseorang, tingkat
Kolmogorof Smirnov. Uji hubungan tingkat kematangan dan kemampuan seseorang dalam
25
berpikir akan lebih baik. Namun demikian yang rendah, akan menghambat perkembangan
tingkat kematangan dan berpikir seseorang sikap seseorang terhadap
juga dipengaruhi oleh pengalaman dan penerimaan,informasi dan nilai - nilai yang
informasi-informasi dalam kehidupan sehari- baru diperkenalkan. Tingkat pendidikan
hari. Hal ini dapat disimpulkan bahwa faktor responden yang tinggi dapat meningkatkan
usia tidak menjamin seseorang untuk memiliki ketaatan tergadap diet, sepanjang pendidikan
pengetahuan yang baik dan sikap yang positif tersebut merupakan pendidikan yang aktif
terkait pelaksanaan diet, bila tidak didukung yang diperoleh secara mandiri, lewat tahapan –
oleh faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, tahapan tertentu. Notoatmodjo (2003)
pengalaman pribadi, maupun informasi dari menyebutkan bahwa pendidikan adalah suatu
lingkungan yang ada disekitarnya. kegiatan atau proses pembelajaran untuk
Jenis Kelamin mengembangkan atau meningkatkan
Semua responden berjenis kelamin kemampuan tertentu sehingga sasaran
perempuan, yang mungkin berhubungan pendidikan itu mandiri dalam berbagai hal.
dengan faktor hormonal yang mengakibatkan Semakin rendah tingkat pendidikan yang
risiko lebih besar pada perempuan untuk dimiliki maka akan semakin rendah pula
menderita obesitas disbanding laki - laki. kemampuan yang akan dimiliki seseorang
Obesitas lebih banyak di derita oleh dalam menyikapi suatu permasalahan.
perempuan juga disebabkan pada umumnya Jenis Pekerjaan
perempuan kurang beraktifitas dan lebih 8 orang (32%) responden adalah
banyak menghabiskan waktu untuk bersantai wiraswastawati, 1 orang (4 %) bekerja sebagai
dirumah (Junaidi, 2010). pegawai negeri sipil (PNS) dan 16 orang (64
Tingkat Pendidikan %) responden adalah ibu rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian Menurut Wartini (dalam Misnadiarly, 2007),
besar responden (76%) berpendidikan tamat penurunan berat badan lebih efektif terjadi
Perguruan Tinggi. Menurut Satria (2008), pada orang yang tidak bekerja, sebab mereka
tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi mempunyai aktifitas yang tinggi untuk
pendidikan seseorang semakin mudah pula melakukan pekerjaan rumah tangga, dan
mereka menerima informasi, dan pada mereka juga memilki waktu yang lebih dalam
akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang mengurusi diri sendiri. Namun demikian pada
dimilikinya. Sebaliknya, tingkat pendidikan ibu rumah tangga yang menjadi responden
26
4.7 5.2 4.6 suatu bonus yang akan didapat oleh para
2.2 2.6 2.5
pelaku.
Penurunan Berat Badan Responden
pagi siang malam
Menurut Samuel (2014) dan Outoro
Gambar 1. Ketaatan Responden untuk (2007) bagi penderita obesitas. penurunan
Sirkandian Pagi, Sirkandian Siang, dan
Sirkandian Malam berat badan yang ideal adalah 5-10% dalam
waktu 6-12 bulan. Pada orang dewasa,
Gambar 1 menunjukkan bahwa paling
kecepatan penurunan berat badan yang
banyak responden tidak taat pada sirkandian
direkomendasikan aman adalah 1 - 4 kilogram
siang. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai
per bulan (Egger, 2001).
faktor, salah satunya adalah kebiasaan makan
Hasil penelitian mengungkapkan
siang diluar rumah. Menu makan siang diluar
bahwa selama 2 bulan melakukan diet FC,
pada umumnya terdiri dari makanan pokok
rata-rata penurunan berat badan responden
dengan lauk hewani, yang melanggar aturan
3,720 kg, dengan penurunan minimal 1,6 kg
dalam diet FC. Selain itu banyak responden
dan maksimal 10 kg. Penurunan berat badan
yang mengkonsumsi es teh setelah makan
yang terjadi masih dalam kategori aman dan
siang utama. Lingkungan fisik (panas) maupun
27
4.74
masa lalu danpengalaman orang disekitar serta
2.19 individu mengenai seberapa sulit atau
mudahnya untukmelakukan perilaku tersebut.
taat tidak taat
Ketidak taatan yang dilakukan
Gambar 2. Perbedaan Penurunan Berat Badan responden pada fase sirkandian pagi pada
Responden Berdasarkan Ketaatan Terhadap umumnya adalah masih nasi dengan gorengan.
Diet FC Sirkandian Pagi
Minum teh atau kopi dengan penambahan gula
Gambar 2 menunjukkan terdapat pasir yang merupakan sumber kharbohidrat
perbedaan rata-rata penurunan berat badan sederhana. Mengkonsumsi roti walaupun
antara responden yang taat dengan yang tidak porsinya sedikit. Pelanggaran tersebut
28
berhubungan erat dengan terjadinya resiko Dalam 50 gram sayur hanya terdapat 10 kilo
komplikasi penyakit. Dalam aturan diet FC, kalori saja, sehingga dengan demikian dalam
pada fase sirkandian malam hanya piring itu hanya ada 95 kilo kalori. Alhasil
diperbolehkan mengkonsumsi sayuran atau perut tetap kenyang tetapi kalorinya tidak
buah-buahan saja. Jika dibandingkan dengan tinggi, hingga tanpa sadar bobot tubuh akan
pedoman gizi makan malam dilakukan berkurang.
dibawah jam 2.00 malam untuk menghindari Prinsip diet REST lain adalah
penumpukan yang berlebih pada saat tidur mengkonsumsi air mineral sesuai dengan
malam. bobot tubuh. Artinya dalam menjalankan diet
Jika dibandingkan dengan diet Rest REST dianjurkan mengkonsumsi 50 cc air per
(rendah energi seimbang teratur) yang dari ahli 1 kilogram berat badan.Jadi yang memiliki
gizi bahwa dalam menjalankan suatu diet pada berat badan 60 kilogram diharuskan minum 3
intinya tidak boleh menyiksa diri seperti pada liter air per hari dalam waktu minum yang
sirkandian pagi yang hanya konsumsi buah dianjurkan yaitu sebelum, sesaat dan sesudah
saja, Namun diet yang mempunyai semua makan. Kebiasaan seperti itu dipercaya
aspek gizi dalam setiap konsumsi makanan. membuat lambung merasa kenyang sesaat
Didalam diet rest yang diutamakan yang sehingga menolak untuk menimbun banyak
pertama adalah konsumsi dengan cara densitas makanan. Alternatif lain adalah dengan kuah
rendah yang artinya konsumsi makanan yang sayur atau jus tanpa gula.
massanya berat namun mengandung kalori Perbedaan Indeks Massa Tubuh (IMT)
rendah.Diet rest yang “menyiasati” sistem Berdasarkan Ketaatan Diet Pelaku FC
penimbunan lemak dalam tubuh tanpa untuk Sirkandian Pagi.
mengurangi asupan makanan yang beresiko Perbedaan rata-rata indeks massa tubuh
membuat perut “keroncongan” yaitu makan responden berdasarkan ketaatan terhadap diet
makanan yang bermassa berat tapi tidak FC sirkandian pagi dapat dicermati pada
mengandung banyak kalori. Misal dalam 100 gambar 5.
gram nasi terkandung 170 kilo kalori, maka
agar menu dalam piring berdensitas rendah
perlu mengurangi nasi hingga separuhnya dan
menggantinya dengan sayuran (atau bahan
pangan hewani yang berdensitas rendah).
31
23.4 23.4
22.7