— YAYASAN PUSPA DUNIA (YPD) KABUPATEN BANYUWANGI Sekretariat : Bumi Cempokosari No.40 Sarimulyo — Cluring ~ Banyuwangi Telp. (0333) 392216, Fax, 0333 - 393803 SURAT KEPUTUSAN YAYASAN PUSPA DUNIA BANYUWANGI Nomor : 062/SK/YPD/BWUXI1/2017 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA BANYUWANGI ‘TAHUN 2017 Menimbang 1. Bahwa sejak tanggal 11 Agustus 2003 dengan nomor 27/13.01.84.C/2003 telah berdiri Yayasan Pendidikan Puspa Dunia Banyuwangi. Bahwa pengelolaan Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional dipandang perlu disusun dalam bentuk STATUTA. 3. Bahwa STATUTA sebagaimana disebut pada diktum 2 (dua) ditetapkan dalam Surat Keputusan Yayasan Puspa Dunia Banyuwangi. : 1. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; . Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Undang-Undang RI No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; }. Peraturan Pemerintah RI No.37 Tahun 2005 tentang Dosen; . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Bo.85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi; . Peraturan Pemerintah RI No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyclenggaraan Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah RI No.66 Tahun 2010 tentang Pengubahan atas Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, 8, Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.24 Tahun 2012 tentang Pendidikan Jarak Jaub; 10. Surat Keputusan Yayasan Puspa Dunia Banyuwangi No. 025/SK/YPD/1/2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Bakti Indonesia, 11. Surat’ Keputusan Yayasan Puspa Dunia Banyuwangi No 055/SK/YPD/VIV/2009 tentang Pergatian Pimpinan Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi; yawn 2 Memperhatuikan ; Hasil Keputusan rapat Yayasan dan Senat Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi, tanggal 01 Desember 2017Menetapkan Pertama Kedua Ketiga :Mengesahkan STATUTA Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi Tahun 2017 sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini sebagai salah satu panduan pengelolaian Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi, sebagai pengganti atas STATUTA yang telah disahkan sebelumnya. : Keputusan ini disampaikan kepada Rektor Universitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi sebagai amat. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diperbaiki atau ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan. Ditetapkan Pad; Banyuwangi 18 Desember 2017 (. Hj. ISNAINIWATI, M.PdUNIVEE SIA ITAS BAKTI INDON BANYUWANGI IJIN SK MENDIKNAS : 32/D/0/2009 1. Fabultas Kesehatan Masyarakat 3, Fakultas Hukum 5, Fakultas Teknik 7. Fakultas MIPA 2. Fakultas imu Kesehatan 4 Fakultas Ekonomi 6, Fakuitas Bahasa 8. FKeguruan timu Pendidikan 9, Fakultas imu Keolahragaan 10, Program Pascasarjana {(kewasan Kampus Terpadu) Buri Cempokosari No.40 Cluring ~ Banyuwangi (68482); Telp&Fax: 0333-392720 Menimbang Mengingat Memperhatikan Menetapkan SURAT KEPUTUSAN REKT UN (TAS BAKTI INDO) Nomor : 265/SK/UBI.BWI/1/2020 ENTANG PERATURAN AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA, a. bahwa dalam rangka meningkatkan optimalisasi pelaksanaan pada bidang akademik, perlu dilakukan perubahan peraturan akademik, b. bahwa perubahan dimaksud merupakan perbaikan Peraturan Akademik sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar di lingkungan Universitas Bakti Indonesia. c. bahwa untuk optimalnya proses belajar mengajar, dipandang perlu menetapkan Peraturan Akademik yang dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor. = 1, Undang — undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; 3, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomo 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. 4, Statuta Universitas Bakti Indonesia tahun 2017, Hasil Rapat Kerja Tim Perumus Bidang Kemahasiswaan pada tanggal 29 - 31 Agustus 2018 yang telah direvisi pada Rapat Pimpinan Universitas dan Fakultas pada tanggal 23 Juni 2018 2, Berita acara pengesahan Rapat Senat Universitas Bakti Indonesia pada tanggal 27 Juni 2018 MEMUTUSKAN KEPUTUSAN REKTOR —_UNIVERSITAS——BAKTI INDONESIA TENTANG PERATURAN AKADEMIKBABI KETENTUAN UMUM Payal 1 mik ini yang, dimaksud dh adalah satuan pendidikan yi Dalam Peraturan Akad a) wan 1 menyel lengparakan pendidikan cr adalah sistem penyeler in Kredit Semester (3) Satuan Ki fer adalah beban kerja Dosen, beban studi Mahasiswa dan beban penyelengyaraan program (4) Kunkulum pendidikan tingyi adal menger 1 kajian an sebi 1 pendidikan dengan mengpuni seperanpkat re an pelajaran ser pedoman penyelengparaan k tan belajat= (5) Dosen adalah tenay khusus diangkat de (6) Mahasiswa adalah peserta didik tertentu (7) Ujian adalah k peserta didik seb satuan pendidikan idik atau kependidikan pada pergu tinggi yang wr pada program studi tan yang, dilakukan untuk mengukur pe uan prestast belaj paian kompetensi lati penyelesaian dart suate (8) Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik BABII PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Pasal 2 Sistem Kredit Semester (disingkat SK: jalah suatu sistem penyelengga pendidikan dimana perguruan tinggi melaksanakan penyajian program studi yang beraneka ragam dan luwes, serta dapat memberi kesempatan yang Iwas kepada mahasiswa untuk memilih dan melaksa program studi, sesuai den kemampuan dan kesempatan yang, dipunyai Payal 3 Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen d Jembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kre: beban penyelengearaan program cemester (disingkat sks). Pasal 4 Banyaknya satuan Kredit semester yang diberikan untuk setiap mata kuliah atau kegiatan proses belajar mengajar lannya, adalah besarya pengakuan atas keberhasilan usaha menyclesaikan kegiatan akademik yang bersangkutan, Pasal 5 (1) Beban Studi Program Diploma vekurang-kurangnya 108 (Seratus delapan) sks dan sebanyak-banyaknya 120 (Seratus dua puluh) sks yang dijadwal untuk 6 (enam) smester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang, dari 6 (enam) Semester dan selama-lamanya 10° (vepuluh) semester setelah —pendidikan — menengah (Permendikbud RI Nomor : 3 Tahun 2020 pasal 17 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) pin an Canscaner(2) Beban Studi Program Sarjana sekurang-kurangnya 144 (Seratus empat pulum ‘mpat) sks dan sebanyak-banyaknya 160 (Seratus enam puluh) sks yang dijadwal untuk 8 (Delapan) Semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari & (Delapan) Semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester sctelah pendidikan menengah (Permendikbud RI Nomor : 3 Tahun 2020 pasal 17 tentang ‘Standar Nasional Pendidikan Tinggi). (3) Beban Studi Program Magister paling sedikit 36 (Tiga pulum enam) sks yang dijadwal untuk 4 (Empat) Semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (Delapan) Semester dan selama-lamanya 6 (Enam) semester setelah pendidikan menengah (Permendikbud RI Nomor : 3 Tahun 2020 pasal 17 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Pasal 6 (1) Perkuliahan dilaksanakan sebanyak-banyaknya 14 kali pertemuan ditambah Ujian ‘Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester schingga berjumlah 16 kali pertemuan, (2) Perkuliahan pada setiap tahun akademik terdiri dari a. Semester Ganjil, dumulai pada bulan September sampai dengan Pebruari , Semester Genap, dimulai pada bulan Maret sampai dengan Agustus c. Semester Pendek, dilaksanakan setelah Ujian Akhir Semester serta mata kuliah yang bersangkutan telah keluarnilai Pasal7 (1) Persyaratan agar mahasiswa dapat mengikuti ujian adalah : a. Memenuhi ketentuan administrasi akademik yang disyaratkan yaitw telah mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 80% dari jumlah pertemuan yang, disyaratkan, bukti kehadiran mahasiswa dicatat dalam Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen dan atau dalam bentuk Kartu Kehadiran untuk setiap mata kuliah dan dosen. b. Memenuhi ketentuan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan UBI Banyuwangi. (2) Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan pada pertemuan ke 8, mahasiswa berhak memperolch Kartu Peserta Ujian apabila telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan. (3) Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan pada pertemuan ke 16, mahasiswa berhak memperolch Kartu Peserta Ujian apabila telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan (4) Mekanisme dari Semester Pendek adalah a. Dilaksanakan setelah semester gen} b. Dilaksanakan setelah nilai mata kuliah tertentu keluar dan diumumkan, ¢. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti mata kuliah yang pernah diambil pada semester sebelumnya atau mata kuliah baru pada Semester Pendek kecuali mata kuliah yang memliki bobot praktikum, d. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah baru pada semester pendek dengan syarat memiliki IPK minimal 3,00. ¢ Mahasiswa yang mendapatkan nilai B dan C diperbolchkan untuk mengikuti Semester Pendek. f Mahasiswa yang mendapatkan nilai D disarankan untuk mengikuti Semester Pendek. fg. Mahasiswa yang mendapatkan nilai E wajib mengulang pada semester yang sama tahun akademik berikutnya,h. Mahasiswa yang mengikuti Semester Pendek dan menempuh ujian nilai akhir paling tinggi adalah A i, Semester Pendek tidak menjamin kelulusan atau perubahan nila J. Semester Pendek dapat ditkuti oleh mahasiswa pada semester terscbut yang mendapatkan nilai B, C dan D. k. Jumlah sks yang diambil oleh seorang mahasiswa pada semester Pendek sebanyak-banyak 10 sks. 1. Biaya Semester Pendek, honor mengajar Dosen dan insentif ujian pada perkuliahan Semester Pendek, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Unsika. m.Jumlah pertemuan Semester Pendek 12 pertemuan termasuk ujian n. Semester Pendek dapat dilaksanakan apabila memenuhi jumlah quota ‘mahasiswa 5 orang/mata kuliah ©. Apabila tidak memenuhi quota tersebut di atas, mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan reguler pada semester yang bersangkutan. Pasal 8 (1) Honor mengajar Dosen Luar Biasa dibayar berdasarkan sks dikalikan jabatan akademik dosen dikalikan pertemuan. (2) Honor mengajar Dosen Luar Biasa didistribusikan kepada Fakultas atau Program Studi setelah Fakultas atau Program Studi tersebut menyerahkan bukti kehadiran dosen yang mengajar mulai minggu pertama sampai dengan minggu terakhir bulan tertentu kepada Biro Akademik dan Kemahasiswaan, (3) Besaran honor mengajar dan kelebihan honor mengajar Dosen Tetap diatur dalam Surat Keputusan Rektor BAB UL KURIKULUM Pasal 9 (1) Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas : a. Kurikulum inti b. Kurikulum institusional, (2) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional. (3) Kurikulum inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keablian berkarya, sikap berperilaku dalam berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyclesaian suatu program studi (4) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kerlompok ilmu dalam kurikulum yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan sera ciri khas Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi, yang memiliki muatan Mengacu pada Visi, Misi (Universitas, Fakultas dan Program Studi), yaitu : a. Profesionalisme lulusan b. Dunia Usaha Dan Industri ¢. Keterampilan (Skill) 4. Kompetensi¢. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui KNM yang relevan f Melaksanakan Relevansi, Akademik Atmosfir, Institusional Manajemen, Sustainable, Efisien (RAISE) BABIV PROSEDUR BIMBINGAN AKADEMIK / PERWALIAN Pasal 11 (1) Dalam penyelenggaraan program pendidikan yang berdasarkan Sisten Kredit Semester dilakukan bimbingan akademik atau perwalian terhadap mahasiswa, Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali dengan rasio 1 : 20. (2) Berkas yang harus disiapkan dan prosedur proses perwalian KRS terdiri dari 3 (tiga) lembar : ~ Putih untuk Biro Akademik dan Kemahasiswaan - Biru untuk Program Studi - Kuning untuk Mahasiswa Pasal 12 Prosedur Bimbingan Akademik / Perwalian bagi setiap mahasiswa Universitas Bakti Indonesia Banyuwangiadalah sebagai berikut : (1) Persiapan atau pendaftaran (2) Perencanaan kuliah / studi (3) Mahasiswa mengambil kartu perwalian (Form Perwalian) (4) Mahasiswa menemui dosen wali dengan menunjukkan a. Bukti registrasi untuk Mahasiswa baru dan Her-registrasi untuk Mahasiswa lama b. Bukti KHS semester sebelumnya (untuk mahasiswa lama) c. Mengisi KRS dengan bimbingan/persetujuan dosen wali (5) Melakukan pembayaran SKS, SPP dan Praktikum (6) Menyerahkan KRS yang sudah dilegalisasi Bagian Keuangan kepada: a. BAAK untuk Wama Putih b. Program Studi untuk warna biru c. Mahasiswa untuk warna kuning (7) Mahasiswa-mendapatkan buku pedoman perwalian dari Fakultas dan mendapatkan kartu hadir kuliah dari Bagian Keuangan Universitas (8) Mahasiswa mengikuti perkuliahan Pasal 13 Pedoman Bimbingan Akademik/Perwalian dibuat secara terpisah, dengan tetap tidak terlepas dari Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan BABV CUTEAKADEMIK Pasal 14 Cuti akademik adalah penghentian sementara aktivitas mahasiswa dari kegiatan perkuliahan, ujian dan iatan akademik lainnya serta_ kegiatan kemahasiswaan dalam jangka waktu tertentu pin an Canscanera) Q) Pasal 15 Ketentuan-ketentuan cuti akademik 8. Mendapat ijin dari Rektor b. Selama studi cuti akademik hanya diperkenankan tidak lebih dati 4 semester c. Selama cuti akademik dibebaskan dari SPP dan SKS 4. Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studi ¢. Cuti akademik hanya diberiks minimal 1 tahun £ Penghentian studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa ijin rektor dianggap mengundurkan diri & Mahasiswa yang tidak melakukan Herregistrasi dan mengisi KRS ses jadwal dinyatakan cuti otomatis, Prosedur Cuti Akademik a. Mahasiswa mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor diatas, materai cukup, dengan melapirkan ; Kartu Mahasiswa, Bebas pustaka dan bukti Herregistrasi b. Permohonan diajukan paling lambat 1). Tiga minggu setelah kuliah semester ganjil dimulai untuk cuti akademik semester ganjil / satu tahun 2). Tiga minggu setelah kuliah semester genap dimulai untuk cuti akademik semester genap / satu tahun ¢. Jika permohonan cuti akademik disetujui maka dikeluarkan surat jin cuti akademik oleh Rektor dengan tembusan kepada : 1) Dekan 2) Biro Keuangan 3) Biro Akademik dan Kemahasiswaan 4) Dosen Wali 5) Mahasiswa yang bersangkutan kepada mahasiswa yang, sudah aktif kuliah, FAKULTAS oO REKTOR 1 Mahasiova —_mengsi——_Pyosesyemtntan jin Cuti_——-Fenantanganan ol Reto, deg Fonulie Penohonan ‘Andon nth tert heeds Catt Akadesk yang tak junta le Rehr Tablas diseiahan Sse ena tele dbl dh 2 tno Akademi dan Kerahasiswnan melmpthanpenyatsan —preteh Wabi Rektor 3 io Kewngan ak Riding Akad dan 4 Dawn Wa Pts ska Kemahasswain 5 Mahaisen Buk Heres Pametecan in Ot ‘Akaka ta Gunktargy oleh mals Satte Maters soko dn Shaki oleh Prin Fala, dim old Hogi Tau Uda Fabuhos he Rekieat mee Bio ‘Aladkik dn Kents, pin an CanscanerBABYI MAHASISWA PINDAHAN Pasal 16 (1) Perpindahan Program Studi di lingkungan Universitas Bakti Indonesia dengan alasen akademik ataupun non akademik hanya dapat dilaksanakan pada setiap awal tahun akademik (awal semester ganjil) sebelum masa perkuliahan dimulai, perpindshan hanya daput diijinkan apabila sekurang-kurangnya telah menempuh 2 (dua) semester dan tidak lebih dari; 6 (enam) semester bagi Strata Satu dan 4 (empat) semester bagi Diploma tiga (2) Perpindahan dapat dilaksanakan setelah melalui prosedur sebagai berikut a. Mahasiswa menyampaikan permohonan pindah Program Studi (alih program), dirujukan kepada Dekan Fakultas dengan tembusan kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, b. Fakultas membuat rekomendasi kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan atas dasar permohonan pindah Program Studi mahasiswa yang bersanghutan. ¢. Rektor meminta rekomendasi dari Dekan Fakultas yang dituju, mahasiswa yang bersangkutan diterima atau ditolak. (3)Bagi mahasiswa pindahan dengan alasan dikenakan sanksi pemutusan studi Karena telah dinyatakan Drop Out tidak dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan, kecuali harus mendaftar sebagai mahasiswa baru (4)Perpindahan Program Studi bagi setiap mahasiswa Unsika hanya diperkenankan satu kali selama studi. Pasal 17 (1) Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tingai lain yang sistem pendidikannya berdacarkan Sistem Kredit Semester, dilaksanakan bersamaan dengan masa penerimaan mahasiswa baru (2) Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain dibenarkan apebila status dan peringkat akreditasi program studinya minimal sama (3) Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester pada Perguruan Tinggi asal (4) Mata Kuliah yang diakui adalah mata kulish yang isi dan bobot kreditaya sesuai dengan mata kuliah program studi yang dituju di Unsika dengan nilai serendah- rendahnya C dan memiliki [PK minimal 2.0 (5) Mahasiswa yang bersangkutan tidak sedang terkena sanksi akademik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan dari pimpinan Perguruan Tinggi asal. (6) Persyaratan akademik bagi mahasiswa pindshan dari Perguran Tinga lain a. Pada Semester kedua, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hhurap mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK minimal 2.0. b. Pada Semester ketiga, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hhurup mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 48 sks dengan IPK minimal 2.0 ¢. Pada Semester keempat, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hhurup mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 64 sks dengan IPK minimal 2.0. 4d. Pada Semester kelima, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hurup mutu C ke atas) sekurang-Kurangnya 80 sks dengan IPK minimal 2.0, ¢, Mahasiswa pindahan dikenakan biaya Konversi yang diatur dalam Surat Keputusan Rektor. (7) Penentuan lama studi diperhitungkan berdaserkan waktu studi pada program studi yang dituju. pin an Canscaner