You are on page 1of 33
Sumber eu Pernahkah kamu melewati jalan seperti gambar di atas? Pasti banyak yang pemah melewati gambar di atas! Gambar di atas merupakan salah satu jembatan yang ada di Indonesia dan masih banyak lagi jembatan yang ada di Indonesia mulai dari ujung barat Indonesia hingga ujung timur Indonesia Bagaimanakah seorang arsitek dapat membangun jembatan? Jembatan dibangun sedemikian rupa sehingga dapat berdiri kokoh dan tidak mudah roboh ketika dilewati kendaraan. Sebuah jembatan sederhana dibuat dari batang pohon maupun lempengan batu yang ditahan pada kedua ujungnya. Sebuah jembatan walaupun sederhana harus cukup kuat menahan berat dari jembatan itu sendiri, kendaraan yang melintasinya, dan orang yang berjalan pada jembatan. Jembatan juga dibuat agar tahan dengan kondisi lingkungan. Dengan. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka banyak dari jembatan yang didesain dengan indah, lebih panjang, dan lebih lebar. | | SS —— f Jembatan merapakancalahsatubenda yangmeneraPkan POST ‘bangan benda- _ benda tegar. Pada bab ini, kamu akan mempelajan ri eee Namun, sebelum tego sertahal-hal yang terkait dengan esetimbane Tegan, maka Kart juga harus- ; tersebut dalam bab kamu mempelajari tentang kesetimbangan bend. mempelajari tentang dinamika rotasi. Ayo, pelajatlah mater Fe aaa aigengan un dan sungguk-sungguh agar menghas! yang maksimal. Theil. he toa sp ‘omen Gaya (Torsi) Momen Inersia Gerak Rotasi Momentum Sudut pines oe Momen Kopel dan Kesetimbangan Benda Tegar eae syarat ZF=0 Kesetimbangan Benda Tegar : Ir=0 1. momen gaya 7 oe 2. momen inersia ane 3. -momen kopel kesetimbangan benda Kompetensi Awal <4 ‘Apa yang kamu Ketahui tentang kesetimban ‘Apa saja benda-benda yang bergerak rotasi? Apakah gerak rotasi sama dengan gerak melingkar? gan dan gerak eae pln an Camscaner ey ristka Peminatan Matemata dan tm sm Mumen Gaya (Torsi) Sebelum mempelajari materi ini, coba kamu sebutkan pengertian gaya! Benar, gaya merupakan tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Ketika membuka pintu rumah, kamu akan memberikan gaya pada gagang pintu dengan arah memutar. Sesuatu yang menyebabkan benda berputar atau berotasi disebut —sanbersncsturclon, dis 24 oni momen gaya atau torsi. Lakukan kegiatan berikut ini P0415 untuk memahami dasar dai ! Gambar 1.2 Gagang pintu yang See diputar salah satu bentuk dari ‘momen gaya Kegiatan 1.1 Judul Kegiatan: Menganalisis Gaya untuk Membuka Pintu Jenis Kegiatan _: Diskusi Kelompok Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menjelaskan gaya untuk membuka pintu dengan tepat. 2) Peserta didik dapat mendemonstrasikan gaya untuk membuka pintu dengan terampil. Langkah Kegiatan 1. Berkelompoklah bersama dengan teman sebangkumu! 2. Amatilah pintu di kelasmu dan bagian-bagiannya! 3. Bertanyalah kepada guru tentang gaya untuk membuka pintu untuk menambah wawasanmu! Coba demonstrasikan gaya untuk membuka pintu dengan mendorong pintu pada jarak terjauh dari engsel pintu! Kemudian, doronglah pintu pada jarak yang semakin dekat dengan engsel! Catat hal yang kamu rasakan! 5. Jelaskanlah gaya yang, dibutuhkan untuk membuka pintu ketika pintu didorong dekat dengan engsel dan jauh dari engsel bersama dengan anggota kelompokmu! Buatlah suatu kesimpulan sesuai hasil diskusimu! 6. Bacakan hasil diskusimu dengan berani di depan kelas! = Setelah kamu melakukan kegiatan di atas, coba perhatikan diagram pintu di samping! Momen gaya aya. bekerja pada sebuah benda dengan jarak tertentu terhadap titik pusat pada benda tersebut. Jarak tertentu yang tegak Jurus dengan pusat massa benda disebut lengan gaya atau Iengan momen. Jadi, momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan lengan gaya. Momen gaya merupakan salah satu besaran vektor. Momen gaya dilambangkan dengan huruf Yunani + (baca: “tau").Secara_ Gambar 13 Pint dilthat dari atas matematis, momen gaya dinyatakan sebagai berikut. Eee Keterangan: =momen gaya (Nm) F =gaya(N) R_ =jari-jari (m) Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar ay jika gaya membentuk Berdasarkan Gambar 1.3, gaya juga dapat sudut 0, maka persamaan momen ditentukan sebagai berikut. <= FR sind Keterangan: d_— =lengan gaya (m) He Stimisoegeriecewe™ 8 = sud yang dibentuk gaya dengan daun pintu (°) Gambar 1.4 Engsel pintw Satuan snomen gaya adalah Nm yang setara dengan menerpkan knsep nomen grya joule. Namun, momen gaya bukan merupakan kerja atau energi. Dapatkah kamu membuktikan kesamaan satuan tersebut? Konsep momen gaya diterapkan saat kamu membuka pintu. Ketika membuka pintu, akan lebih efektif jika kamu mendorong pintu tersebut jauh dari sumbu putar atau engsel pintu. Sebaliknya, kamu akan mengeluarkan gaya dorong yang lebih besar ketika mendorong pintu di dekat sumbu putar. Jika pada benda bekerja beberapa gaya, maka jumlah momennya sama dengan momen gaya dari resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut eee Perhatikan gambardi samping dengan cermat! Arah dari momen gaya ditentukan dengan menggunaken kaidah tengan Kanan. Coba kamu lipat semua jarinva bu jeri, dati arah + ke arah F. Arah ibu jos; menuinjukkan arah momen gaya, ika arah momen a Searah dengan arah perputaran jarum jam, maka cen ibu ri akan menjauhi pengamat dan bertanda negane Gambar 45 Arsh momen ase Sebaliknya,jka benda berotasi dengan ar dengan arah jarum jam maka ara ibe pengamat dan momen gay; ‘ah berlawanan jari mendekati a bertanda positif. ‘Contoh Soal 1 : " Perhatikan gambar di samping h tongkat homogen dengan panjang (Seb ue Jermasea 3 kg dibert beban pada salah sat, © _gjungnya, sedangkan wana sebagai tum jk _F=500N, tentukan momen gaya a titik O! - % | Diketahui: m, = 3 kg; 1= 40 cm = 0,4 m; F = 509 N; G 10kg. jee Ambar .6 Sebuohbateng honegee tanya: = ” sient | | Jawab: i Kamu dapat memisalkan tiga buah gaya yang bekerja pada tongkat, yaitu gaya F,, F, dan F,, Gaya F, sebesar 500 N dan bekerja pada jarak 5 m dari titik O. Gaya F,_ merupakan gaya yang bekerja di tengah-tengah tongkat, karena tongkat dianggap homogen. Rams =(3kg)(10m/s*) = 30N ‘Sedangkan gaya F, terletak pada jarak 40 m dari titik O. E=mg =(10kg)(10m /s*) = 100N Gaya-gaya tersebut dapat digambarkan seperti gambar di samping! Gaya F, bekerja berlawanan arah jarum jam, sedangkan o| gaya F, dan F, searah putaran jarum jam. Jadi, besarnya momen gaya di titik O akibat F,=100N gaya-gaya yang bekerja dinyatakan sebagai berikut. Gambar 1.7Gaya-gaya yang bekerja pada tongkat Dts ythty 4, +(-Rd,)+(-Ed,) ‘500N)(5m)~(30N)(20m)-(100N)(40m) .500 Nm - 600m ~ 4.000 Nm = -2.100Nm Jadi, momen gaya di titik O adalah 2.100 Nm searah dengan jarum jam. if Bese! | 1. Kerjakan tugas rumah berikut dengan mandiri dan tanggung jawab! | 2. Kerjakan di buku tugasmu dengan teliti dan rapi! a, Besar momen gaya suatu benda 25 Nm dan gaya yang digunakan sebesar 5N. Jika gaya tegak lurus terhadap lengan, tentukan besar lengan momen gaya tersebut! b. Tentukan momen gaya pada titik O yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada batang berikut ini jika besar gaya 15 N dan panj batang 3 meter! 1) Ve 7 2 ~ os 3») al. 4) o by Gambar 1.8Gaye-gaya yang bekerja pada batang PI ete san entree i jang , if © Perhatikan batang PQ di bawah ini in F,-7N F-7N ig beherja pada batang PQ + teed Gambar 1.9 Empat gaya yang bekerja ps aya di titi Jika ied instar tersebut diabaikan, tentukan momen gay yang terletak di tengah-tengah batang! 4. Cermatilah gambar di bawah ini! 1om : 1 sn B | Gambar 1.10 Gaye-gaya yang bekerja pada sebuah persegi panjang Tentukan momen gaya yang dihasilkan oleh setiap gaya dan momen totalnya terhadap titik © dan A! Nilai_| Paraf Orang Tua] | Momen Inersia 1. Mengenal Momen inersia Inersia berarti lembam atau ™empertahankan diri Momen inersia berart ukuran kelembeee suatu benda yang bergerak rotasi. Momen ine analog deneas frases Pada gerak transas,Jika mance dalam gerak translasi menyatakan ukuran kemampuan bends oo dolar nathan Kecepatan linier mean Ceha untuk dalam gerak rotasi menyatakan ukuran Co benda untuk mempertahanka, ieee a (kecepatan sudut sana dengan Kecepatant tah sd “epatan gerak) benda ketika melakukan p, an erak rotasi. Son Sots man bendatersebut.Sebatiknya benda yang nN inersia ampuan Gambar 1.11 Planet Vous den Buna ta man SIAN ha momen gee SME Pepe och riven re wnersia suatu benda Bergan = i ona massa benda, jati-jari ben eee kepag tersebut, id Fiska Peminatan Matematika dan Cobalah lakukan kegiatan di bawah ini bersama kelompokmu untuk mengetahui kecepatan gerak pada benda yang berbeda bentuknya! =~ Kegiatan 1.2 jgiatan: Menganalisis Momen Inersia pada Suatu Benda i : Kerja Kelompok " ) Peserta didik dapat menganalisis momen inersia pada sv “benda dengan benar. : 2) Peserta didik dapat melakukan langkah percobaan mor F inersia dengan terampil. ; kah Kegiatan 4 |. Bentuklah kelompok yang terdiri 3-4 peserta didik! Jagalah kerukunan dan kekompakkan dalam kelompok! | Bacalal langkah kegiatan percobaan sederhana di bawah init a a. Sediakan botol plastik 2 buah, papan miring, stopwatch, timbangan, dan pasir! b. _Isilah salah satu botol dengan pasir sampai penuh! Selanjutnya, timbanglah massa botol tersebut! (Timbanglah terlebih dahulu benda~ enda yang akan kamu gelindingkan, dan catat massanya dengan teliti!) c. Siapkan papan miring, dan gelindingkan botol yang berisikan pasir! Catatlah waktu yang diperlukan botol untuk sampai ke dasar papan! Ajukan pertanyaan kepada gurumu agar pemahamanmu tentang momen - inersia bertambah! “4, Cobalaly kamu lakukan langkah percobaan pada nomor 2 alu ulangi langkah "_ percobaan 2c dengan mengganti botol yang berisi pasir dengan botol kosong! Jangan lupa untuk mencatat waktu dengan teliti! 5, Analisislah permasalahan momen inersia di bawah ini bersama teman _ sekelompokmu! a. Manakah yang lebih cepat sampai ke dasar? Botol kosong ataukah yang berisi pasir? Jelaskan! b. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini? "Presentasilan hasil kesimpulan tentang momen inersia di depan kelas! Setelah melakukan kegiatan di atas, coba kamu perhatikan Gambar 1.12 di samping! Sebuah partikel bermassa m, berputar terhadap sebuah poros atau sumbu. Jika partikel berputar dengan kecepatan v, dan jarak antara benda dengan sumbu rotasi R, maka energi kinetik rotasi partikel dinyatakan: ea Ez Ka mv Pada gerak melingkar, diketahui hubungan v=, maka persamaan di atas dapat dinyatakan: | £,=4m(Ro) Gambar 1.12 Partikel bermassa m berotasiterhadap sumbu rotasi Amro? e inersia partikel terhadap men inersia partikel dap oe Faktori inersia suatu partikel sumbu. Secara matematis, a eapaaall eae yang bergerak melingkar dinyatal REAM Gecrery Keener: fiero {208 | nmamensnesi er) Yang fame nt ea oa ws Foor an ames m= masse beta dan sumbu putar (m) benda tidak hanya bergantung R= jarak benda dar fe esegastes nature Jika terdapat banyak partikel yang pada bagsimana masts testbut pak rotasi, maka momen inersia total merupakan terdistribusi relatif terha i: il tis mb a Sethedap lah momen inersia setiap partikel. Secara matema Sumber : Douglas c. Giancoy, _ dinyatakan sebagai berikut. Fisika JIN 1 Edisi Kellme (Terjemahan) (2001:261) I= mR? 2 2 2 2 =m,R?+m,Rj +m,R,’+...+m,R,, Benda tegar yang terdiri dari banyak partikel secara kontinu sehingga momen inersianya dirumuskan: I=frdm Contoh Soal 2 y Perhatikan Gambar 1.13 dengan cermat! Ww Tiga buah bola dengan massa m, 2m, 3m,"dan 4m,~ 2m dipasang pada ujung kerangka yang massanya diabaikan. Sistem terletak pada bidang xy. Jika sistem diputar terhadap sumbu y, tentukan momen inersia sistem tersebut!. Diketahui: m, 2m, 3m, dan 4m Ditanya: I e Jawab: ate Berdasarkan gambar di samping, massa 2m dan 4m terletak di sumbu y, schingga nilai momen inersianya nol. 1= mR? = mR, +m,R,’+m,R,’+m,R2 = m(2a)' +2m(0)' +3m(a)’ +4m(o)" = 4ma? +0+3ma? +0 = 7ma? Gambar 1.13 Men nbar 1.13 Menentukan momen inersia empat bola = Jadi, momen inersia sistem tersebut 7 ma?, tegar bentuk jarilah Tabel 1.1 Momen Inersia Beberapa Benda Tegar No. Nama Benda Gambar _. |_Nilai Momen Inersia | 1. | Silinder tipis dengan jari- 2 jari R, berotasi melalui (id tome sumbu horizontal dan CT melalui pusat massa, 2. | Silinder tipis dengan jari- jari R, berotasi melalui tedme'+imr sumbu vertikal dan Z = melalui pusat massa. 3,_ | Silinder pejal dengan jari- 1 jari R, berotasi melalui =ymR sumbu horizontal dan melalui pusat massa, 4, | Silinder pejal dengan jari- jari R, berotasi melalui sumbu vertikal dan melalui pusat massa. 5. | Silinder berongga dengan jarijari R, dan R,, berotasi melalui sumbu horizontal dan melalui pusat massa. 6. |Batang tipis terhadap garis tegak lurus, berotasi melalui sumbu vertikal dan melalui pusat massa. 7. |Batang tipis terhadap garis tegak lurus, berotasi melalui salah satu ujung sumbu vertikal. 8, |Bola tipis, berotasi melalui sumbu vertikal dan melalui pusat massa. 9. [Bola pejal, berotasi melalui sumbu vertikal dan melalui pusat massa. (Gumber: Physics for Sclentists and Engineers 6th 2. Momen inersia Berbagal Benda Berdasarkan momen inersiabenda I = fr'dm maka, nilai momen inersia temyata bergantung pada bentuk benda, jarak sumbu putar ke pusat massa, dan posisi benda Tiilion, Raymond A. Serway dan John W. Jewett (2004:304) rR Gambar 1.14 Mencari momen inersia sebuah silinder berongga Gamber 1.15 Bole m bergerah ‘melinghar akibat gaya F isalnya sebuah silinder — tar. Misalnya S€" dan relatif terhadap oo an panian Lino dalam : a lua R, Berikut cara menent es jarijari luar R- da silinder homogen Deron ee rane sebagai elemen volume, Kita P! 6 bal dr dan vari jari t, dengan tebal dr 7 berjari jor men ini memiliki jarak A Sap tagan paca lemen ini meme ara sei Terhadap sumbu. ee ee Tne cae isan datar dengan t etn i karan). schon Sr (keliling satu lapisan lin! / dm =p dV =p(2xrL dr) Momen inersia diberikan oleh: Pdm = {rp(2xr dr) i, 1a 2aplf rar * = 2m0l (pi _pe 13S (R}-Ri) N/R? _R?)(R? 4p? (RR )(R3+R?) Biasanya menyatakan momen inersia dalam bentuk massa {otal M, yaitu densitas p dikalikan volume total V, Volume tersebut adalah: V=aL(R}-R?) sehingga massa totalnya adalah: m=pV=xLp(R? -R) Jadi, momen inersia silinder bero 3m(R} +R?) 1 gga adalah Hubungan antara mome; inersia dapat dijelaskan sebagai berikut Perhatikan gambar di sam ing! ima Seer ching nan bo lingkaran dengan ja jari R, akibat Pengaruh gaya F yang merupakan gaya eksternal WP Peat gerak melingk, ara=aRa Newton F= ma, inaka dita Derdasarkan hukum I Fema 2 = mak Jika setiay ” gaya dengan momen iP Tuas « dikalikan de, RF= Rmap deng, an, maka diperoleh: Karena I= mR?, maka dapat dinyatakan hubungan antara momen gaya dengan momen inersia sebagai berikut. Keterangan: @ = percepatan sudut (rad/s*) Contoh Soal 3 Cermatilah Gambar 1.16di samping! Batang PQbermassa_ | 3 kg diputar melalui titik O, temyata memiliki momen g|————7g5-——] r inersia sebesar 12 kgm?, Tentukan momen inersia batang, PQ jika batang diputar melalui titik Q, dengan PO = QO! = 3kg;I,° 12 kgm? Gambar 1.16 Betang PQ T= 48kgm Jadi, momen inersia melalui titik Q lebih besar daripada melalui titikO, yaitu 48 kgm* © Momentum Sudut Pada bangku Kelas X, kamu sudah mempelajari tentang momentum. Pada gerak translasi, benda memiliki momentum linier, sedangkan pada gerak rotasi, benda memiliki momentum sudut. Dapatkah kamu menjelaskan momentum sudut pada gerak rotasi? Cobalah lakukan kegiatan berikut agar kamu mengetahui prinsip momentum sudut! Kegiatan 1.3 Judul Kegiatan : Menganalisis Kecepatan Sudut dari Gerakan Penari Balet Jenis Kegiatan _: Diskusi Kelompok Tujuan Kegiatan : 1) Peserta didik dapat menganalisis kecepatan sudut dari gerakan penari balet dengan tepat 2) Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi tentang kecepatan sudut dari gerakan penari balet dengan terampil. Hespiah Kegiatan Bentuklah kelompok yang terdiri atas 2-3 peserta didik tanpa membedakan jenis kelamin, suku, dan agama! ‘Amatilah Gambar 1.17 dengan cermat! 3. Bertanyalah kepada guru jika kamu mengalami kesulitan mencari video atau gambar tentang penari balet! SNR stems

You might also like