You are on page 1of 15

Tim Matakuliah

Fakultas Ilmu Komputer


Analitik dan Visualisasi Data
Data Analitik dan Visualisasi
Prinsip Computational Thinking
Faculty of Computer Science
Universitas Jember

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


What is Computational Thinking?
Definition Source
‘Computational thinking is the thought processes (Wing, 2014)
involved in formulating a problem and expressing its
solution(s) in such a way that a computer—human or
machine—can effectively carry out.’
‘The mental activity for abstracting problems and (Yadav et al., 2014)
formulating solutions that can be automated.’
‘The process of recognising aspects of computation in (Furber, 2012)
the world that surrounds us, and applying tools and
techniques from Computer Science to understand
and reason about both natural and artificial systems
and processes.’

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


What is Computational Thinking?
Definition Source
‘A mental orientation to formulating problems as (Denning, 2009)
conversions of some input to an output and looking
for algorithms to perform the conversions. Today the
term has been expanded to include thinking with
many levels of abstractions, use of mathematics to
develop algorithms, and examining how well a
solution scales across different sizes of problems.’
‘[Teaching CT is teaching] how to think like an (Hemmendinger, 2010)
economist, a physicist, an artist, and to understand
how to use computation to solve their problems, to
create, and to discover new questions that can
fruitfully be explored.’

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Apa itu Computational Thinking
• Secara umum computational thinking adalah suatu metode dalam
memformulasikan masalah dan juga solusinya dengan menggunakan
Teknik ilmu komputer.

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Abstraksi Algoritma

4 Langkah Dasar CT

Pengenalan
Dekomposisi
Pola

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


4 Langkah Dasar CT: Abstraksi
• Abstraksi adalah proses yang berfokus pada informasi yang penting
dan mengabaikan detail yang tidak relevan
• Dengan melihat masalah secara umum memungkinkan kita dalam
membuat solusi yang lebih umum.
• Sebagai contoh terdapat berita mengenai banyak warga yang antri
melakukan vaksinasi, sekolah mulai dibuka Kembali, penerbangan telah
dibuka Kembali. Kita dapat melihat hal-hal tersebut secara umum
seperti “pandemi di Indonesia telah teratasi”.

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Pertanyaan Fasilitatif: Abstract
• Apa yang sedang kita coba selesaikan masalahnya?
• Rincian masalah mana yang penting untuk digunakan dalam
penyelesaiannya?
• Apa yang dapat kita tidak gunakan? Informasi apa yang tidak kita
butuhkan?
• Apakah dapat dideskripsikan masalah utamanya?

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


4 Langkah Dasar CT:
Dekomposisi Pandemi
teratasi?

Jumlah pasien Jumlah warga Jumlah kasus Pertumbuhan Harga bahan


Jumlah kasus
sembuh tervaksinasi setelah vaksin Ekonomi pangan

• Dekomposisi adalah memecah masalah atau sistem yang rumit menjadi bagian- bagian
yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola
• Hal ini memungkinkan elemen computational thinking lain dapat digunakan lebih efektif
pada masalah yang kompleks.
• Setelah mendapatkan solusi dari masalah yang telah dipecah kemudian solusi tersebut
akan dirangkai untuk memecahkan permasalahan sebenarnya yang lebih besar
• Sebagai Contoh kita ingin mengetahui apakah pandemi telah teratasi di Indonesia. Maka
kita dapat mencari informasi mengenai hal-hal yang berkaitan seperti bagaimana jumlah
kasus perhari, jumlah pasien sembuh, jumlah warga tervaksinasi, jumlah kasus setelah
vaksin, pertumbuhan ekonomi, harga bahan pangan.

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Pertanyaan Fasilitatif: Dekomposisi
• Apa saja bagian lain dari masalah yang kita coba untuk selesaikan?
• Bagaimana permasalahan ini dapat dibagi menjadi bagian yang lebih
kecil?

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


4 Langkah Dasar CT: Pengenalan Pola

• Pengenalan pola adalah mencari kesamaan pada permasalahan yang


sebelumnya telah terpecahkan.
• Hal ini dapat menyederhanakan permasalahan dikarenakan dapat
menggunakan solusi yang ada pada permasalahan lain.
• Terkait dengan contoh masalah pada dekomposisi kita dapat meninjau
apakah telah terdapat analisis pada bagian yang sama sebelumnya yang
dilakukan oleh kita sendiri atau orang lain. Jika telah ada maka kita
hanya perlu menggunakan solusi maupun hasil yang ada

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Pertanyaan Fasilitatif: Pengenalan Pola
• Apakah terdapat kesamaan antara permasalahan ini dengan
permasalahan lain yang pernah kita selesaikan?
• Apakah terdapat sesuatu yang mengulang?

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


4 Langkah Dasar CT: Algoritma
• Algoritma adalah mengembangkan solusi langkah demi langkah atau aturan
yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah
• Algoritma dapat dituliskan dalam bentuk Bahasa sederhana, flowchart, atau
pseudocode.
• Terkait dengan contoh masalah pada dekomposisi kita dapat Menyusun
tahapan baik secara umum maupun focus pada salah satu bagian masalah.
• Sebagai contoh untuk mengetahui apakah harga bahan pangan telah stabil
kita harus mencari tahu mengenai sumber data, yang termasuk bahan
pangan apa saja, mendapatkan harga bahan pangan pada periode tertentu,
menghitung rata-rata harga, menghitung varian harga.

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Pertanyaan Fasilitatif: Algoritma
• Langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan
masalah?
• Dengan urutan langkah yang bagaimana untuk menyelesaikan
masalah?

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Apa kaitan antara CT dan Data Analitik
• Sekarang banyak data yang dikumpulkan dan disimpan. Data dapat
berasal dari:
• Data web atau e-commerce
• Financial transaction, bank/credit transactions,
• Online trading and purchasing
• Social network
• Sensor
• Mobile phone
• dll

Tradition of Excellence www.unej.ac.id


Apa kaitan antara CT dan Data Analitik
• Dengan banyaknya sumber data seharusnya kita dapat memecahkan
permasalahan dengan mudah
• Namun, jika kita tidak dapat melihat gambaran secara umum
(abstraksi) mengenai masalah, menguraikan masalah besar menjadi
masalah-masalah kecil (dekomposisi), mengenali pola data, dan juga
menentukan tahapan solusi (algoritma) maka kita tidak dapat
mengolah data dengan baik dan tepat pada tujuan.
• Dikarenakan hal tersebut diperlukan pendalaman mengenai
Computational Thinking dalam mendukung Data Analitik

Tradition of Excellence www.unej.ac.id

You might also like