You are on page 1of 9
PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI WARNA, BERBASIS ARDUINO UNO (FOKUS HARDWARE) ‘Dewi Ernila, Ummul Khair, “Arnes Sembiring Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan IL. HM thoni No. 70 Medan, Indonesia \dewiernila@gmail.com Abstrak Pada masa kini kecanggihan teknologi sudah tidak bisa dipungkiei lagi, banyak manfaat dari teknologi ‘canggih yang sangat membantu proses kelangsungan hidup manusia dan dapat meringankan beban pekerjaan ‘manusia, Salah sarunya dalam mendeteksi warna secara otomatis. Mendeteksi warna secara otomatis ini dapat mengelompokkan warns yang sejenis dan wama yang dideteksi warna merab, hijou dan biru (RGB). ‘Cara kerja dari pendeteksi wama ini menggunakan motor DC sebagai penggerak conveyor dan relay sebagai saklar hidup matinya motor DC. Sensor Infirared akan memancarkan sinar inffameral yang akan di terima oleh photodioda, Photodioda berfungsi untuk mendeteksi adanya objek dan objek yang dideteksi berbentuk kkotak. Kotak yang dibawa conveyor akan dibaca oleh sensor warna TCS3200 warna apa yang terdapat pada kkotak tersebut, jin varna merah, hijau dan biru maka motor servo yang berfungsi sebagai lengan pemisa ‘untuk warna yang dideteksi oleh sensor wama akan mengarabkan kearah kanan itu tandanya warna yang dideteksi sesuai dengan yang ditentkan. Dan jika selain warna merah, hijau dan biru maka motor servo ‘mengarabkan kearah kiri dan buzzer aktif menandakan wama tidak sesuai dengan yang ditentukan, Proses photodioda dan sensor warna akan di tampilkan di LCD (Liguid Crystal Dispay) 16x2, ‘Kata Kunel : Arduino, Sensor Wama, TCS3200, Conveyor Abstract Nowlays technological sophistication can not be denied anymore, these are many benefits from the sophisticated technology which very helpful for the process of bumaa survival and belp lum to solve the problems, onc of them is to detect the colour automatically. To detect the colour automatically can define the same colour that is red, green and blue colour (RGB). The colour detector job is by using motor DC as a rover conveyor and activator relay as to light oa elestic switch and Light of the DC motor. The intrered cencor will shinning infrared ray and will be received by photodiode, The function of photodiode is to detect the object andthe object can boxed form. The box which brought by conveyor will be rea by the colour enn the TCS3200 colour ceacor which the colour can beea inthe box, ifthe £60, green aad bive colour then the servo motor has functioned as an arbitor arm fr the colour cencor willbe cirely to right way. That the sign will be detected colour approprivate that we wish, if it inside re, green and blue colour then the servo motor vill sign to left way and active buzzer thatthe colour doesn’t approvisted that we wish the photodioda process aad colour ceacor will be displayed on LCD 16x2 ‘Key words: Arduino, Color Sensor, TCS3200, Conveyor 1. PENDAHULUAN Dalam memasuki dunia globalisasi, manusia ‘mengenal teknologi yang semakin maju untuk mempermudah melakukan berbagei kegiatan mengenali benda berdasarkan warna (RGB) dengan menggunakan aiduino uno sebagai pusat ‘kendall, Alst pendeteksi warna mempakan alat dalam kehidupan, Kemajuan di bidang industri, ‘ransportasi, Kormunikasi, kesehataa, pendidikan dan bidang lainaya merupakan contob-coatoh babwa manusia semakin memerlukan teknologi dalam kehidupan ini. Teknologi sendiri telah tersedia dan tidak pernah ada habisaya uatuk dipelajari dan di kembangkan. Dalam penelitian ini penulis membuat sebuah alat yang dapat yong berfungsi untuk mendeteksi wama pada suatu objek benda, Tujuanaya adalah untuk membantt) manusia dalam memilih barang berdasarkan warna pada benda. Alat akan mengelompokan warna yang sejenis secara otomatis. Dalam hal ini wama yang akan dideteksi dalam perancangan pendeteksi warna ini merupaken benda yang berbentuk kotak dengan ‘warna yang berbeda yaitu warna merah, hija, dan bira, Sensor akan membedakan warna dan ‘mengaktifkan buzzer (alarm) Sensor sering digunakan untuk. pendeteksi pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian, salah satu sensor yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah sensor TCS3200 yang bekerja dengan mengkonversikan penerimaan pancaran eahaya dasi warna tertentu ke dalam beatuk: ffekwensi, Dalam merancang ‘lat ini terdapat pembabasan yaitu, pembahasan Software dan Harchvare, disini penulis membabas Hardware. Hardware yang digunakkan pada pengelompokan warna secara otomatis yaitu Arduino Uno, Sensor Warna TCS3200, Infrared. Push Botton, Motor De. (LCD) Liguid Crystal Display, Photodioda, Relay, Buzzer, adaptor, motor servo. Penelitian sebelumaya yang, berhubungan dengan topik pembahasan mengenai peadeteksi warna ini sudah pernah diteliti oleh ‘Muhammad Andang Novianta dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND (2009) Dengan judul Alat Pendeteksi Warna Berdasarkan ‘Warna Dasar Penyusun RGB Dengan Sensor TCS230. Pada penelitian alat pendeteksi wama berdasarkan wama dasa penyusunan RGB dengan sensor TCS320 ini menggunakan alat seenning warna dan mekanisme sortit benda setelah di scam, Sehingga warna dari setiap benda yang disensor akan terlibat nilai RGB nya. Nilai ‘yang didapatkan akan dieocokkan dengan tabel ‘data yang ada dengan batasan nilai untuk masing- masing nilei R GB. Dari hasil sensor akan diketabui nilai wamanya dan kemudian hasil dari sensor akan diletakkan pada tabung yang ditentukan, penelitian ini mengukur warna berdasarkan gelombang yang dihasilkan dari ‘warna dasar penyusunan dengan aplikasi yang nyata, Dan nrmgkin owsih banyak lagi. alat pendeteksi wama yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan latar belakeng masala yang telah diuraikan diatas maka dapat iidentifikesikan masalah yaitu merancang_alat untuk mendeteksi atau memilih warna RGB ‘menggunakan sensor TCS3200. Tujuan penelitian yaitu Tyjuan utama dari pembuatan pendeteksi warma ini adalah untuk = membantu dan ‘mempermudah manusia dalam memilil wama secara otomatis, 2. Metodelogi Pembahasan Dalam perancangan robot pendeteksi wama berupa kzbus ini, terdapat beberapa teori dasar ‘yang meliputi Komponen utama dan hardware- ‘ya, yang mana komponen utama sebagai otak programaya adalah Arduino Uno, dan sebagai pendeteksi waa menggunakan sensor TCS3200. 24 Warna Wama merupakan salah sat unsur di dalam perancangan interior suatu ruang, wama juga sebagai peran penting pendukung tereiptanya suasana nyaman dan dapat mempengarubi psikis sipenghuai. Pemilihan waa yang salah dan pemakalan warna yang tidak serasi antara satu clemen rvang dengan yang lain, dapat menyebabkan ruang tersebut menjadi tidak ayaman, Dengan kata lain warna sedikit banyak menentukan karakter manusia. Maka dari uraian diatas ada baikaya kita meninjau beberapa hal mengenai wama guna mengetalmi lebih jauh tentang wama teori wama dan pengaruinya dalam perencanaan interior suat rvang. Dalam wwarna kita tidak bisa tevlepas dari faktor cahaya, Untuk cabaya warna dasar penyusuunya adalah warna merah, hijau dan biru, atau lebih dikenal dengan istilah RGB (Red-Green-Blue). Gambar 2.1 memperlibatkan beberapa sampel waraa dan komposisi RGB-nya photodiode pd IC TCS3200 disusun secara array 8x8 dengan konfigurasi: 16 photodioda untuk menfilter warna merah, 16 Photodioda wntuk memfilter warna hijau, 16 Photodioda untuk memtfilter warna biru dan 16 Photodioda tanpa filter. Kelompok photodioda ‘mana yang akan dipakai bias diatur melalui kaki selector $2 dan $3 bisa dilihat pada gambar 2.1 i) Hl ita (R=0, Merch (R=285,6-0,8-0) Ro) 6=0,B=255) (Gambar 1 Wars 2.1.1 Konsep Warna RGB Dalam pengolahan image dikeaal dua macam wara paling popular yang menjadi standart internasional yaitu RGB 1, ROB adalah singkatan dari Red-Green- Blue ‘Ada 3 wama dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors) Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal, 2. Standar warna internasional lainnya yang diguaakan untuk duaia pereetakan adalah CYMK yang merupakan Singkstan dari Cyan-Magenta-Yellow, dan K mewakili warns hitam, Seperti halnya RGB, CMYK mengguaakan standardisasi warna dalam koordinst. Rangenya antara 0-100 sehingga kehadiran unsur K_ sangat menentukan, Berapapun koordinat CMT- nya, selama K-nya 100 maka wama tersebut akan jadi warna bitam. [1] 22 Arduino ‘Arduino merupakan rangkaian elelcronik yang bersifit open source, serta memiliki erangkat keras dan Iunak yang modal untuk digunakan. Aréuino dapat mengenali lingkungan sekitarya melalui berbagai jenis sensor dan dapat an lampu, motor, dan berbagai jenis aya. Arduino mempunyai banyak Jenis, di antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 560, dan Arduino lainnya. [2] 2.2.1 Arduino Uno Arduino adalah sebuah board mikrokrontroller yang berbasis ATmega328. ‘Arduino memilii 14 pin impur/ourput yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PMIV, 6 analog input, crystal osilator 16 MHZ, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol rest. Arduino mampu men-support mikrokontroller, dapat dikoneksikan dengan komputer, ‘menggunakan kabel USB. Arduino memiliki Kelebiban —tersendiri—dibanding board mikrokrontroller yang Iain selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa pemyogramannya sendiri yang berupa bahasa C. fw _POROILED ree Sales ‘Se rte sat at a Pane ag 88 Fae Pome rage Gambar 2. Tampilan Board Arduino Uno Arduino meayediakan 20 pin TO, yang tetditi dari 6 pin input analog dan 14 pin digital input/ourput. Untuk 6 pin analog senditi bisa juga difangsikan sebagai ouspur digital jika diperlukan ouput digital tambahan selain 14 pin yang. tersedia, Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubsh konfigurasi pin pada program. Dalam board kita bisa liat pin digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin analog menjadi outpur digital, pin analog yang ada keterangan board 0-15 kita ubah ‘menjadi pin 14-19. Dengan kata lain pin analog 5 berfungsi juga sebagai pin output digital 14-16. 22.2 Memory ‘Atmega328 memilliki memory 32 KB (dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader’. Memory 2 KB SRAM dan | KB EEPROM (yang dapat baca tulis dengan libari EEPROM. [2] 22.3 Input dan Ouiput Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digumakan sebagai mpur—atau ouput menggunakan fungsi pinMode), igitalWrite), dan digitalRead\). Input/output dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat menghasilkan aan menerima maximum 40 mA daa memiliki internal pull-up resistor (disconnected oleh. default) 20- SOK Ohm, Beberapa pin memilikifungsi sebagai berikat 1, Serial; 0 (RX) dan 1 (TX). Diguaakeaa untuk menerima (RX) dan mengirim (TX) ‘TTL data serial. Pin ini teshubung pada pin yang koresponding dari USB ke TTL chip serial Inierupt eksteraal : 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasikan untuk rigger sebuah interupt paéa fow value, rising atau falling edge, dan perubahan nila. 3. PWM: 3,5, 6,9, 10, dan 11. Mendukung 8- bit output PWM dengan fuagsi analog trite) 4. SPE: 10 (SS), 11 (MOSD, 12 (MISO), 13 (SCK), Pin ini mensupport komanikasi SP, yang mana masih mendukung hardware, yang tidak termasukk pada bahasa azduino. LED : 13. Ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13. Ketika pin bernilai HIGH, LED hidup. nati. [2] 224 Komunikasi Arduino Uno memiliki sejumlal faslitas ‘vatuk berkommnikasi dengan komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler Iain. ATmega328 ini menyediakan UART TTL (SV) komunikasi serial, ‘yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang diburuhkan. Nanmua, pada Windows, file ini iperlukan, Perangkat luask Arduino. termasuk monitor serial yang memungkinkan data sederhana yang akan dikitim ke Board Azduino, RX dan TX LED di board akan berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke komputer. [2] 22.8 Software Arduino IDE Arduino Uno dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino, Pada ATMega328 di ‘Arduino terdapat bootloader yang memuagkinkaa Anda untuk meng~upload kode baru untuls ita tanpa menggunakan programmer hardware eksiernal. IDE Arduino adalah software yang sangat ‘eanggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino terditi dari: 1, Editor program, sebuah window yang. ‘memongkinkan pengguna menulis dan ‘mengedit program dalam bahasa Processing. Compiler, sebuah modul yang mengubab kode program (bahasa Processing) menjadi Kode bine: Bagaimana pua sebvah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh ‘mikrokontroler adalah kode bixer. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini 3. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory idalam papan Arduino, Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch. Kata “skeich” digunaken secara bergantion dengan “kode program” dimana keduanya memiliki arti ‘yang sama, [2] Gambar 3 Tampilan Main Menu Dekstop ‘Arduino. Ide 22.6 Bahasa Pemrograman Arduino Seperti yang dijelaskan datas, pemyograman Arduino sendisi menggunakan babasa C. Walaupun banayak sekaliterdapat bahasa pemrograman tinzkat tinggi (high level Janguage) seperti pascal, basic, cobol, dan lainnya, Walaupua demikian, sebagiaa becar dari para pogremer professional masih tetap memilif, bahasa C sebagai baasa yang lebih unggul, berikeu alas an-alasannya: 1. Bahasa C merupakan balsa yang powerful dan fleksibel yang telah terbukti dapat nienyelesaikan program- program besar seperti pembuatan sistem. operasi, pengolah gambar (seperti pembuatan game) dan juga pembuatan ‘kompilator bahasa pemrograman bart. Bahasa C merupakan bahasa yang. portable sebingga dapat dijalankan dibeberapa sistem operasi yang berbeda, Sebagai contoh program yang kita tulis dalam sistem operasi windows dapat kita kompilasi didalam sistem operasi linux. dengan sedikit ataupun tanpa perubahan sama sekali 3. Bahasa C merupaken bahasa yang sangat popular dan banyak digunakan oleh programer berpengalamaa —sehingga Kemungkinan ——besar.——_dibvary pemrogramamn telah banyak disediakan oleh pibak Iuarilain daa dapat diperolel dengan mudah, 4. Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat modular, yaitu tersusun atas nutin-rutin tertenty yang dinamakan dengan fungsi(fungetion) dan fungsi- fangsi tersebut dapat digunakan kembali vuatuk pembuatan program-program Jainaya tanpa haus) menulis lang ‘implementasinya. Bahasa C merupakan balsa tingkat menengah (middlle level language) sehingga mudah untuk melakukan interface (pembuatan program anatar suka) keperangkat keras. Struktur penolis program dalam babasa © hams memiliki fungsi wama, yang bema main. Fungdi inilah yang akan dipangeil pertama kali pada saat proses eksekusi program. Artinya apabila kita mempunyai fungsi lain selain fungi utama, maka fungsi lain tersebut baru akan pinggil pada saat digunalsan. [2] 23° Sensor Warna TCS3200 Module Sensor Wama _TCS3200 menggunakan chip 408 TCS3200 RGB. Modul ini telah terintegrasi dengan 4 LED. Sensor Waraa TCS3200 dapat mendeteksi dan mengukur intensitas warna tampak. Beberapa aplikasi yang menggunakan sensor ini diantaranya : pembacaan warna, pengelompokkan barang berdasarkan ‘wama, ambient light sensing and calibration, pencocokan warna, dan banyak aplikasi lainnys, Chip TCS3200 memiliki beberapa photodetector. dengan masing-masing filter warna yaitu, merah, ‘jeu dan biru, Filter-filter tersebut didistribusikan pada masing-masing array. Module ini memiliki oscilaror yang menghasilkan pulsa square yang rekuensiaya sama dengan warna yang dideteksi. 1 Sensor ini mempunyai beberapa fitur antara lain 1. Power: (2.7V to 5.5V) 2. Interface:Digital TTL 3. High-Resolution Conversion of Light Intensity to Frequency 4. Programmable Color and Full-Scale Output Frequency 3. Power Down Feature 6. Communicates Directly to Microcontroller Size: 28.4x28.4mm_ Gambar 4 Sensor TSC3200 2.4 Conveyor Conveyor adalah salah satu jenis alat pengangkut atau pemindah yang berfuagsi untuk mengangkut atau memindabkan bahan-baban industri yang berbentuk padat, terdiri dari ban berbentuk bulot menyerupai sabuk (bel!) yang diputar oleh motor. Conveyor memiliki banyak jjenis dibust sesuai kebutuhan industri seperti belt ‘conveyor, chain comeyor, screw conveyor. [4] Gambar § Conveyor 2.8 Perancangan Flowchart Setelah perancangan Konsep Kerja awal, penulis membahas perancangan hardware Perancangan hardware itu sendiri terbagi atas dua bagian yaitu flowchart (diagram alir sistem), dan perancangan program yang diguaskan. Adapua tujuan flowchart adalah untuk memudabkan kita di dalam perancangan yang akan digunakan. Dalam pembahacan ini dijelaskan sketsa gambar seria fungsi masing-masing diagram —alir pendeteksi wama pada gambar 2.6 Gambar 6 Floweh +/ Diagram Alir Sistem, Pendeteksi Wama 2.6 Blok Diagram Sistem Untuk peraucangan konsep kerja awa penulis menggunaken diagram blok sistem. Diagram blok sistem merupakan gambaran sistematis proses kerja mengenal sebuah perancangan lat, yang memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk mempermudah dalam perancangan alat dan pemacangan Komponen. Dalam pembahasan ini, penulis membuat sebuah sketsa diagram blok yang akan dijabarkan cara kerja rangkaian secarakeseluruhannya pada gambar 2.7 eI E ED 4 Gambar 7 Blok Diagram Sistem Penjelasan dan tentang dari masing- musing blok pada blok disgram sistem diatas adalah sebagai berikut 1. Sensor TCS3200 > berfunasi untul mendeteksi warna pada objek yang ada didepannya. 2. Photodioda berfungsi untuk mendeteksi —apakah~—ada_—_objek didepannya. 3 Push Button : besfungsi sebagai start awal pada rangkaian. 4. Sensor Infrared: berfungsi pembangkit /pengirim memancarkan sinar infra merah, kemudian pancarannya diterima oleh penerima (fotodioda) 5. Power Supply + berfungsi untuk memberikan tegongan ke rangkaian relay, motor DC 6 Arduino Uno: adalah otak dari sangkaian alat ini yang berfungsi sebagai pengontrol atau pengendali semua cara kerja rangknian, sehingga sistem ini dapat memilih wama dan proses membunyikan buzzer. 7. pe LeD berfungsi sebagai Konmnikasi serial antara LCD dan Arduino untuk menghemat kaki pin yang digunakan dalam rangkeian penelitian & LCD 16 X 2: berfimgsi untuk menampilkan informasi berupa text ‘Yang ditampillan yaitu data sensor. 9. Relay : berfungsi sebagai saklar yang dikontol oleh arduino untuk menghidupkan dan mematiken motor De. 10. Motor DC - berfingsi sebagai penggerak conveyer yang telah dirancang. AL. Buzzer : berfungsi sebagai alarm. 12, Motor Servo: berfungsi sebagai ‘pemiseh pada kotak, 2.7 Rangkaian Keseluruhan Pendeteksi Warna Rangkaian keseluruhan perancangan alat pendeteksi wama berbasis arduino uno (fokus hardware), Arduino no sebagai otak dari senna Komponen yang digunakan untuk pendeteksi ‘warns, Arduino akan dilubungkan dengan GND (ground) dan pin burton terhubung ke pin 12. Apabila dalam keadaan normal tidak ditekan ‘maka kontak tidak berubab, apabila ditekan maka Kontak pada bution akan berfungsi sebagai start. Relay yang digunakan pada peraneangan ini adalah relay $ voit, dalam rangksian ini Sv dibubungkan ke sumber tegangan Sv, gnd dilmbuagkan ke gnd, out dikuagka ke pin 7 dan relay terhmbung ke motor DC (motor conveyor) sebagai penggerak pads conveyor. Saat photodioda terkena pantulan sinar inframerah oleh infrared, maka photodioda akan membaca adanya objek, sehingga pada masing-masing port seperti pada port AO akan berlogika 0. Sedangkan jike sensor photodioda tidak menerima pantulan sinar inframerah maka gnd akan berlogika 1 dan pin sensor warna 1x terhubung ke pin 2 pada board arduino berfungsi untuk mengirim informasi, rx terhubuag ke pin 3 pada board arduino berfungsi untuk menerima informasi, SCL (Serial Clock) techubung ke pin AS, SDA (Serial Data) terbubung ke pin Ad, Dalam rangkaia motor servo kabel wama merah merupaken kabel power yang berfungsi untuk mengkoneksikan dengan iegangan 3 volt pada board arduino, kabel yang berwara coklat merupaken kabel ground yang nantinya akan dihubungkan dengan ground yang ada pada board arduino, kabel kuning yang merupakan kabel pin signal servo yang akan dibubungkan dengan pin 9 pada board arduino dan buzzer terimubung ke Al arduino, gad terhubung gad, buzzer berfungsi sebagai alarm penanda bahwa seusor tidak sesuai dengan yang dideteksi. Gambar 8 Rangkaion Keseluruban, 3. Hasil Pembahasan Pengujian sistem alat bertujvan untuk menguli coba dan mengetahui apakah alat bekerja sesuai dengan spesifikasi perencanaan yang telah dirancanakan sebelumnya. Pengujian ini dilaiwokan untuk mengetahni kerja perangkat kkeras pada masing-masing rangkaian dapat bekerja dengan baik antara Iain pengujian sangkaian arduino uno dengan LCD, pengujiaa rangkaian arcuino uno dengan sensor photodioda, pengujian rangkaian arduino uno dengan relay dan motor de, pengujian rangkaian arduino uao dengan motor servo, pengujian rangkaisn arduino uno dengan sensor wama TCS3200, pengujian rangkaian ardvino uao dengan buzzer. 34 Hasil Pengujian Pada saat LCD menampilkan tekan tombol start, maka user harus menekan tombol ‘push bution terlebih dahula untuk menjalankan conveyor pada alat, setelah ity LCD akan menempilkan pesan menuaggu objek dan user meletakan objek berwarna diatas conveyor dan sensor infrared akan memancarkan sinar infra merah_kemudian pancaranaya diterima oleh photodioda, photodioda akan membaca adanya objek yang didepannya dan conveyor berhenti kemudian LCD akan menampilkan Loading Conveyor Stop, setelah itu sensor warna akan membaca warna apa yang dideteksi, jika terdapat wana merah maka LCD ( Liguid Crystal Display) akan menampilkan hasilnilai dari warma mera dan menampilkan tulisan “Waa Merah’ maka selanjutaya begitu juga dengan warna hija dan biru, buzzer aktif dan motor servo mengarahkan kearah Kanan dan jike sensor membaca wana selain merah, hijau dan bir maka LCD akan menampilkan tulisan “Warma Gak Okee” dan buzzer (alarm) aktif, motor servo mengarabikan kerah kiei secara otomatis, 32 Pengujian R: Dengan LCD Pengujian ini dilalcukan —untuls mengetehui apakah arduino sudahberjalan dengan baik atay belum sesuai dengan yang dirancanakan. Untuk mengetalmi apakah arduino ini berjalan dengan baik maka harus menjalankan program Arduino IDE terlebih dahulu dengan enggunakan babasa visual bahasa C. Yang harus dilakukan sebelum prosees running program adalah mengupload program pada arduino. ‘Langkalrlangkab yang dilakukan 1. Klik Start Windows > all Program > Arduino.exe 2. Pada software atduino, Klik File > New 3. Kemudian muncul kotak dialog seperti gambar 3.1 dan ketikkan program skaian Arduino Uno ‘Gambar 9 Tampilan Pada New Arduino IDE Ini tampilan program yang sudah diketikkan ke arduino ide Gambar 10 Program Untuk menampilkan LeD 4, Setelah program di ketik yang di tuajukkan pada gambar 32° Upload program ke —arduino dengan menggunakan kabel USB, Pethatikan sebelum program di Upload pastikan port USB telah benar, cara ‘memastikannya Klik rools pada menu bar Kenudian klik port sesuaikan dengan port yang tersambung dengan laptop kita, setelah itu upload pada menu bar Pada gamabar 3.3 adalah basil ouput program yang dityjukan pada gambar 3.3 pada LeD. Gambar 11 Tampilan LCD 33 Pengujlan Rangkaian Arduino Uno Dengan Sensor Photodiods Pengujian rangkaian sensor Photodioda ini dilakukan untuk mengetahui Kelebihan dan ‘kelnrangan sensor photodioda ini dalam mendeteksi objek, serta apakah rangkaian sensor sudah bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian sensor ini dilakukan dengan memasang sensor photodioda di rangkaian, ‘Sama balaya dengan pengujian arduino uno dengan LCD, pada pengujian dilakukan pada sensor photodiodayaitu. juga _ dengan mengguoakan program arduino IDE. Terlebih dahulu sensor infrared akan memancarkan sinar inframerah dan akan diterima oleh sensor photodioda, Sensor photodioda dilakukan untuk mendeteksi adanya objek yang lewat dan conveyor bethenti menandakan ada objek yang Jewat . Hasil dari sensor ini akan ditampilkan di display LCD 16x2. Berikut adalah gambar 3.4 saat objek berhenti Gambar 12 Tampilon Seat Objek Berhenti 34 Pengujian Rangkalan Arduino Uno Dengan Relay Dan Motor DC Pengujian rangkaian relay dan motor DC inj dilakukan untuk mengetabui apakah relay dan moter DC ini sudah berjalan dengan baik atau belum dalam mejalankan conveyor. Untuk mengetabui apakah yelay dan motor DC ini berjalan dengan baik perlu pengujian, perlu di kketalui fungsi relay dan motor DC pada alat ini begitu penting, Karena relay sebagai saklar untuk menghidup matikan motor DC pada rangkaian ini dan motor DC digunakaa uatwk menjalankan Gambar 13 Relay dan Motor DC 35 Pengujian Rangkaian Arduino Uno Dengan Motor Servo Pengujian motor servo ini di lakukan untuk mengetalii apakah motor servo ini sudah bekeria dengan baik atau belum, Motor servo ini digunakan sebagai leagan pemisah pada perancangan alat ini yang bergerak kekanaa daa. kekiri, Sama halnya dengan pengujian arduino ‘uno dengan relay dan motor DC, pada pengujian yang di lalukan motor serve yaitu juga dengan menggunakan program arduino IDE. Hasil engujian arduino uno dengan motor servo sebagai lengan pemisah pada gambar 3.6 Gambar 14 Motor Servo 36 Pengujian Rangkaian Arduino Uno Dengan Sensor Warna TCS3200 Pengujian sensor warna TC$3200 ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan ‘kelrangan seusor wana ini dalam mendeteksi wwara pads objek, serta apakah rangkaian sensor sudab bekerja dengan bail atau tidak. Pengujian sensor wara ini dilakukan dengan meletakkan objek yang berwara merah atau hijau dan bira ke conveyor untuk mengetabui apakah sensor warna sudah bekerja dengan benar, Untuk mengetali sensor sudah bekerja dengan bear maka sensor akan menampilkan di LCD warna apa yang dideteksinya dan akan tampil di LCD berapa ailai dari wama mera, hijau dan biru, manka rang sensor dinyatakan berbasil atau bagus. Program di upload kerangakaian alat, alat ini seeara otomatis berjalan sesuai program, pada gambar 4,7 adalah tampilan sensor warna TCS3200 yang mendeteksi \warna merah. Begitu juga dengan warna hijau dan bir akan tampil di LCD warna yang akan dideteksi oleh sensor dan LCD jugak akan smenampilkan berapa nilai dari warna merab, hijau dan bir, Gambar 15 Tampilan Sensor Warna TCS3200 3.7 Pengujian Rangkaian Arduino Uno Dengan Buzzer Pengujian rangkaian arduino uno dengan buzzer yaitu untuk membuktikan sudah benar atau belum cara kerja buzzer, buzzer berfungsi sebagai alarm pada alat ini untuk menandakan warna yang dideteksi sesuai dan tidak sesuai dengan warma yang di baca oleh sensor warna, Tika alarm bberbuayi saat warna terdeteksi dan tidak terdeteksi, maka raugkaian buzzer sudah dinyatakan berhasil atau bagus. Hasil gambar pengujian arduino uno dengan buzzer sebagai alarm dapst dilihat pada gambar 3.8 Gambar 16 Buzzer 4. Penutup Setelah selesai melakukan tahap perancangan dan pembuatan sistem yang kemudian dilanjutkan dengan tabap pengujian dan analisis sistem maka dapat diambil kesimpulan dan saran. 4.1 Kesimpulan Setelah selesai melakukan tahap peraacaugan dan pembuataa sistem yang ‘kemudian dilanjutkan dengan tahap pengujian dan analisis sistem maka dapat diambil kesimpulan babwe uatuk meraucoug dan membangua sebval lst yang mampu membanty manusian untuk Imemilih ara. secara otomatis dengan alat diperlukan sebuah sensor wama, sensor warna yang digunakan penulis TCS3200, Selagjutaya ‘agar TCS3200 memibaea wamna apa yang terdapat pada benda menggunakan sensor infrared dan photodioda, infrwed akan memancarkan sinar infiameroh dan akan diterima oleh sensor photodioda, photodioda akan membaca adanya objek, objek yaug dideteksi berbentuk kotak setelal itu TCS3200 akan membace warns apa yang terdapat pada kotak, wama yang akan dideteksi oleh TCS3200 adalah warua inerab, hijau, biru (RGB). 42 Saran Dari hasil penulis kerjakan ini masih terdapat —beberapa = kekurangann dan dimungkinkan pengembangan lebi lanjut. Oleh karnanya penulis merasa perl unutk memberi saran-saran sebagai herikut 1 Cobaya Ivar dapat mempengaruhi ondisikeakuratan pembacaan sensor sehingga diperlukan penutup waza hitam uatuk menghslangi cahaya Luar pada sensor. Pada perancangan alat ini, waraa yang terbaca hanya enam jenis wama Diharapken pada pengembangan selanjutnya, warna yang dapat terbaca jaul lebih banyak. 3. Dalam pengambilan data objek wana fataletak dari objek wama yang ditempatkan dalam posisi yang tepat ‘untuk menghindari sensor wanna tidak bisa mengambil data objek yang didekatkaa, 5. Daftar Pustaka 1] Chairunnas, Andi dan Heri sugianto. 2013. Robor Pendeteksi Warna Berbasis Mikrokontroler Programa Studi Ima Komputer, Universitas Pakuan. [2] Arduino,” 2016. Tersedia Online — itpuiwww.Arduino.ce) gambar serta penjelasan arduino uno, Diakses 23 Mei 2016. [3] Sutisna, Dede dan Eko Ihsanto. 2015, Perancangan dan Pembuatan lat Pendeteks! Warna — Mengeunakan ‘Sensor TC$3200 Pada Produksi Kateng Berbasis Arduino Universitas Maca Buana, Jakarta [4] Mandari, —Yopi_ dan Triyanto Pangaribowo, 2016. Rancang Bangun Sistem Robot Penyortir Benda Padat Berdasarkan Warna Berbasis Arduino Program Smdi Teknik Elektro, Universitas Marcubuana, Vol.7 No.2 Mei 2016

You might also like