You are on page 1of 31
Modul 4 Zat dan Energi Tuti Purwoningsh, S Pd. Drs. Wahyana “Ph sedangkan fisika (dalam bahasa Inggris mempelajari aspek-aspek alam yang dipahami dengan pri ip dan hukum-hukum elementernya. Selanjutnya, fisika dapat didefinisikan dalam berbagai pengertian, satu di antaranya mengatakan bahwa fisika adalah ilmu yang mempelajari suatu zat dan energi atau zat dan gerakan, Dalam bidang energi, saat ini fisika telah memanfaatkan energi matahari dan energi angin. Pemakaian sel surya atau solar cell telah tumbuh lebih dari 15% per tahun sedangkan biaya pembuatannya berkurang lebih dari 90%. Efisiensi dari fotovoltaik sel juga naik menjadi lebih dari 500% sejak tahun 1978. Industri sel surya sudah berkembang dengan baik dan prospek ke depannya sangat menjanjikan, Untuk energi angin penemuan motor yang lebih efisien dan material yang lebih ringan untuk turbin telah mengurangi biaya lebih dari 90% sejak tahun 1981, membuat pemanfaatan energi angin sangat menjanjikan serta membuatnya kompetitif dengan batu bara, Pasar dari energi angin lebih dari 2.4 billion dolar AS dan dapat menciptakan ribuan pekerjaan. Pada Modul 4 ini, kita akan membahas secara khusus mengenai energi karena konsep energi berguna dalam perkembangan sains dan teknologi, maupun aspek kehidupan sehari-hari. Konsep energi tersebut, antara lain sumber energi, zat sebagai energi, sumber daya alam, dan hukum kekekalan energi. Konsep energi yang akan Anda pelajari pada modul ini akan berguna ketika kita mempelajari tentang sifat termal zat dan kelistrikan, Modul 4 ini dibagi menjadi dua kegiatan belajar, yaitu sebagai berikut. Kegiatan Belajar 1 : membahas sumber energi yang mencakup pengertian sumber energi, macam-macam sumber energi dan yang berarti “alam”, Physic”) ialah ilmu yang 4.2 Fisika dasar 1 @ manfaatnya, serta pemeliharaan dan pelestarian sumber energi. Kegiatan Belajar 2: membahas hukum kekekalan energi yang mencakup pengertian usaha dan energi, dan hukum kekekalan energi. Setelah mempelajari modul ini, secara umum Anda diharapkan mampu menganalisis berbagai bentuk energi beserta sumber energinya. Secara khusus, diharapkan Anda dapat: menjelaskan pengertian sumber ener menganalisis bermacam-macam sumber ener; menjelaskan manfaat berbagai macam sumber energi; menjelaskan cara pemeliharaan dan pelestarian sumber energi; menjelaskan pengertian hukum kekekalan energi; menjelaskan hubungan usaha dan hukum kekekalan energi. ayrenr Agar Anda berhasil mempelajari modul ini secara baik dan mencapai kompetensi yang diharapkan, gunakan strategi belajar sebagai berikut. 1. Bacalah glosarium pada akhir modul ini, yang berisi istilah-istilah penting yang digunakan dalam modul ini. 2. Bacalah secara cepat keseluruhan isi modul untuk mengenal lebih jauh istilah-istilah penting yang telah Anda baca dalam glosarium. 3. Pelajari secara cermat bahan ajar dalam masing-masing kegiatan belajr, tambahkan catatan-catatan yang penting bagi Anda. Pelajari baik-baik contoh yang diberikan sebagai pengayaan terhadap konsep-konsep yang sedang Anda pelajari. 4, Jawablah pertanyaan dan kerjakan soal-soal latihan yang diberikan. Jika Anda mengalami kesulitan, bacalah rambu-rambu yang diberikan dan contoh-contoh yang berkaitan. 5. Kerjakan sendiri tes formatif semaksimal mungkin, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang tersedia pada bagian akhir modul ini, untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda. 6. Buatlah catatan khusus hasil diskusi dalam tutorial yang diselenggarakan untuk mempersiapkan tugas-tugas dan ujian akhir mata kuliah. Selamat Belajar, semoga sukses! © PEFI4101/MODUL 4 4.3 Kegiatan Belajar 1 Sumber Energi nergi diperlukan manusia untuk kelangsungan hidupnya di muka bumi. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya teknologimenyebabkan persediaan energi juga meningkat. Awalnya manusia menggunakan otot untuk memenuhi kebutuhan energi mereka, serta memanfaatkan energi angin untuk layar dan kincir, serta memanfaatkan air untuk memutar turbi Akhir-akhir ini, kebutuhan energi manusia dipenuhi dari minyak dan gas alam yang menyediakan 2/3 jumlah energi yang digunakan di dunia, Manus menuntut pertambahan barang dan jasa dengan energi yang lebih tinggi. Peningkatan penggunaan energi ini dapat dilihat dalam industri berat, pertanian, transportasi, dan jasa. Pada kegiatan Belajar 1 ini, kita akan ‘mempelajari tentang sumber energi. A. PENGERTIAN SUMBER ENERGI Konsep energi terbaharui diperkenalkan pada 1970-an sebagai bagian dari usaha mencoba bergerak melewati pengembangan bahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam, proses berkelanjutan. Pembahasan berikut ini, definisi bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk ke dalamnya Pada abad ke-13 manusia telah mengenal batu bara sebagai sumber energi panas yang berasal dari kayu yang mengalami proses perubahan alamiah yang sangat panjang. Batu bara di Indonesia lebih menonjol sebagai bahan bakar untuk Kereta api uap, sedangkan untuk keperluan rumah tangga masih tetap mempergunakan kayu bakar atau sejenisnya. Barulah pada abad ke-19, manusia menemukan minyak bumi. Sejak saat itulah secara berangsur-angsur peranan batu bara diambil alih oleh minyak bumi. Manfaat minyak bumi lebih banyak lagi, di antaranya untuk penerangan, penggerak mesin, dan bentuk pembakar lainnya. Pada mulanya di Indonesia hanya digunakan terbatas pada alat penerangan (lampu), namun setelah ditemukannya kompor sebagai alat pemanas dengan minyak tanah sebagai bahan bakarnya maka minyak bumi menggantikan peran kayu bakar sebagai sumber energi. 44 Fisika dasar 1 Selain itu, muncul pula listrik sebagai sumber energi baru yang dipergunakan sebagai alat penerangan. Listrik yang ditemukan pada akhir abad ke-19 merupakan sumber energi sekunder. Perkembangan teknologi menunjang ditemukan energi listrik yang lebih produktif dan efektif sehingga penggunaan energi listrik sangat menunjang pada perkembangan teknologi saat ini, Sekarang banyak sekali peralatan listrik yang membanjiri pasaran, mulai dari mainan, keperluan rumah tangga, industri kecil sampai industri besar. Bicara mengenai perkembangan sumber energi, tidak lengkap rasanya kalau tidak sampai ke penemuan energi nuklir dan energi panas bumi. Kedua bentuk sumber energi mulai berkembang penggunaannya pada abad ke-20. Namun, dalam modul ini kita tidak membahasnya lebih jauh untuk kedua energi tersebut, Sebelum lebih jauh, sekarang kita bahas terlebih dahulu macam-macam sumber energi. B. MACAM-MACAM SUMBER ENERGI 1. Energi Matahari Sumber dari segala sumber energi adalah energi matahari. Berbagai bentuk energi seperti angin, energi air, energi gelombang laut, energi panas merupakan bentuk turunan energi matahari. Selain itu, energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makhluk yang sanggup hidup. Pemanfaatan energi matahari (disebut juga energi surya) sering digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk pemanasan ruangan, penerangan ruangan kompor matahari, pengeringan hasil pertanian, distribusi air kotor, pemanasan air, dan pembangkit listrik. 2. Tumbuhan Tumbuhan dapat hidup dan tumbuh karena mendapat zat yang diperlukan dari tanah. Pada saat zat diserap tumbuhan, daun menerima energi panas dari matahari dan menyerap zat lemas dari udara kemudian melepaskan zat asam ke udara, Energi yang diterima daun dari mataharidijadikan kandungan energi dalam batang dan dahan. Energi ini dapat dibebaskan lagi melalui proses pembakaran, dalam bentuk energi panas. © PEFI4101/MODUL 4 45 3. Batu Bara Batu bara diperkirakan berasal dari bahan organik yang tertimbun dan mengalami penekanan selama jangka waktu berjuta tahun, Demikian juga halnya bahan bakar minyak dan gas bumi diperkirakan berasal dari bahan organik wmbuhan atau binatang sederhana yang mengalami penekanan sangat lama. ‘Sumber:upload.wikimedia.org .../ Coal.jpg/ 180px-Coal.pg. Gambar 4.1. Batu Bara 4. Energi Angin Matahari juga berperan dalam pembentukan energi di dalam angin dan air, seperti halnya pada tumbuhan dan batu bara. Angin terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara Karena perbedaan suhu. Perbedaan_tersebut merupakan akibat penerimaan energi panas dari matahari tidak merata sehingga dapat dikatakan, energi angin bersumber pada energi matahari. Gambar 4.2. Energi Angin 4.6 Fisika dasar 1 5. Energi Air Air laut dapat menuju angkasa karena penguapan yang di akibatkan dari pemanasan air oleh sinar m: ‘Awan yang terbentuk akan jatuh ke bumi dalam bentuk air hujan, Kandungan air di tempat-tempat yang tinggi seperti di pegunungan merupakan energi potensial yang akan. berubah menjadi energi kinetik jika air di pegunungan mengalir. ‘Sumber: iselantang.files. wordpress.com .../ potensi4t. pg. Gambar 4.3. Energi Air sebagai Pembangkit Listrik Kandungan energi kinetik dapat juga dinyatakan dengan bentuk gelombang air laut. Energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang air laut sangat besar, namun belum ditemukan cara mengendalikannya, Gelombang air laut terjadi karena adanya aliran air laut karena hembusan angin dan dapat juga karena perbedaan kerapatan air laut, sedangkan kedua gejala penyebab itu hanya mungkin terjadi karena pemanasan oleh matahari. Akhirnya, energi matahari juga yang menjadi sumbernya, Gambar 4.4, Gelombang Air Laut @ PEFI4101/MODUL 4 47 Gerakan air laut dapat juga ditimbulkan oleh gerakan di dalam bumi yang tidak terlepas dari adanya gaya gravitasi bumi. Pengaruh gravitasi dari luar, seperti bulan dan matahari berperan juga pada pembentukan gerak air aut yang dapat dibuktikan dengan terjadinya pasang surut air laut. Pasang, berarti permukaan air laut naik sehingga energi potensial naik. 6. Bio Gas Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerob atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk, di antaranya kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tanga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerob. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik. ‘Sumber: Wikipedia Indonesia. Gambar 4.5. Diagram Pembuatan Biogas Saat ini, banyak negara maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis pada tempat pengolahan limbah, 48 Fisika dasar 1 Komposisi biogas bervariasi tergantung dengan asal proses anaerob yang terjadi. Gas landfill memiliki Konsentrasi metana sekitar 50%, sedangkan sistem pengolahan limbah maju dapat menghasilkan biogas dengan 55-75% CH. Biogas yang dihasilkan merupakan bahan bakar untuk keperluan di dapur maupun untuk penerangan, sedangkan sisa fermentasi dapat dijadikan pupuk. Bau tidak sedap telah hilang setelah proses fermentasi sehingga tidak akan menimbulkan pencemaran. Macam-macam sumber energi yang telah diuraikan di atas, dapat dibedakan menjadi sumber energi primer dan sekunder, sedangkan sumber energi primer dapat dibedakan lagi antara sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan sumber energi yang dapat diperbaharui. Dari uraian di atas jelaslah bahwa di bumi ini terdapat berbagai jenis kandungan energi. Di perut bumi terdapat minyak bumi, gas bumi, uap air panas, dan batu bara yang kesemuanya berbentuk zat sebagai sumber ener; sedangkan di atas bumi terdapat energi yang bersumber pada air dan angin yang merupakan zat sebagai sumber energi. Di muka bumi terdapat berbagai zat sebagai sumber energi untuk kehidupan makhluk dan tumbuhan. Sisa kehidupan dan berbagai_ bentuk sampah dan kotoran temyata secara alami dapat berbalik menjadi sumber energi. Kesemuanya dapat tersedia berkat peran matahari sebagai sumber energi utama. C. PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN SUMBER ENERGI Sumber energi saat ini yang dominan digunakan oleh manusia adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Berdasarkan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui inilah maka akan timbul krisis energi. Kekhawatiran manusia akan habisnya kandungan energi di perut bumi, mendorong para ilmuwan untuk menemukan cara memperoleh sumber energi sekunder. Di samping itu juga dipikirkan bagaimana caranya untuk dapat melestarikan sumber energi yang dapat habis tetapi dapat diperbaharui. Hal ini dapat menjelaskan kepada kita bagaimana hubungan antara masalah sumber daya energi dengan masalah lingkungan hidup. Selain dampak positif dari penggunaan sumber daya energi terdapat juga dampak negatifnya. Untuk itu, kita perlu memikirkan cara pencegahannya dan penanggulangannya. Penggunaan sumber energi tidak terlepas dari usaha pelestarian sumber daya alam dan pencemaran sehingga bertautan dengan masalah lingkungan, Langkah-langkah yang dapat kita laksanakan untuk memelihara dan melestarikan sumber energi adalah sebagai berikut. © PEFI4101/MODUL 4 49 1. Pengendalian Pemanasan Global Penggunaan secara total bahan bakar berasal dari fosil di dunia meningkat sebesar 1% per tahun sehingga menyebabkan pemanasan global juga meningkat. Sumbangan utama terhadap jumlah Karbon dioksida di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas bumi, Pembakaran bahan-bahan tersebut_ menambahk: ton karbon dioksida ke atmosfer tiap tahun. Pembakaran bahan bakar fosil tersebut menyebabkan peningkatan kadar gas-gas rumah kaca di sehingga meningkatkan efek rumah kaca dan terjadi pemanasan perlu dilakukan langkah-langkah yang harus segera dilakukan guna mencegah pemanasan global di masa depan yang dapat meningkatk: temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi, Saat ini kita harus mulai mengatasi efek yang timbul dari pemanasan global diiringi dengan melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di ‘masa depan, Gambar 4.6. Pemanasan Global Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat meningkamya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Car disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca. Kerusakan yang parah akibat pemanasan global dapat diatasi dengan berbagai cara, di antaranya berikut ini. 4.10 Fisika dasar 1 a, Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. b. Pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Bebcrapa negara, seperti Amerika Scrikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan tetap menjaga koridor Galur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun dari selatan ke utara, Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin. 2, Mengelola Karbon Dioksida Guna menghilangkan karbon dioksida di udara dapat dilakukan dengan cara yang paling mudah yaitu dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi, Terutama pohon yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap Karbon dioksida yang sangat_ banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan bhutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan, Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali dalam rangka mengurangi peningkatan gas rumah kaca. Selain itu, gas karbon dioksida dapat juga dihilangkan secara langsung. Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur- sumur minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan (Enhanced Oil Recovery). Injeksi juga bisa dilakukan untuk mengisolasi gas di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan batu bara atau aquife Hal ini telah dilakukan di salah satu anjungan pengeboran lepas pantai Norwegia, di mana karbon dioksida yang terbawa ke permukaan bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer schingga tidak dapat Kembali ke permukaan, Salah satu sumber penyumbang Karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak revolusi industri pada abad ke-18. Pada saat itu, batu bara menjadi sumber energi dominan untuk kemudian digantikan oleh minyak bumi pada pertengahan abad ke-19. Pada abad ke-20, energi gas mulai biasa digunakan al dunia sebagai sumber energi. Perubahan tren penggunaan bahan bakar sebenarya secara tidak langsung telah mengurangi jumlah Karbon yang dilepas ke udara karena gas melepaskan karbon dioksida lebih sedikit apabila dibandingkan dengan minyak apalagi bila dibandingkan dengan batu bara. © PEFI4101/MODUL 4 4.14 WS catinan => ae eae ee Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebutkan berbagai sumber energi yang Anda ketaht 2) Jelaskan cara melestarikan sumber energi! 3) Bagaimana hubungan antara sumber daya energi dengan usaha pelestarian lingkungan? Petunjuk Jawaban Latihan 1) Lihat kembali pembahasan tentang macam-macam sumber energi. 2) Cara melestarikan sumber energi dapat dilihat pada penjabaran materi “Pemeliharaan dan Pelestarian Sumber Energi. Hubungan antara sumber daya energi dengan usaha_pelestarian lingkungan dapat dilihat pada penjabaran “Pemeliharaan dan Pelestarian Sumber Energi”. =) RANGKUMAN Konsep energi terbaharui diperkenalkan pada tahun 1970-an sebagai bagian dari usaha mencoba bergerak melewati_ pengembangan bahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam melalui proses berkelanjutan, Di bumi ini terdapat berbagai jenis kandungan energi. Di perut bumi terdapat minyak bumi, gas bumi, uap air panas, dan batu bara yang kesemuanya berbentuk zat sebagai sumber energi, sedangkan di atas bumi terdapat energi yang bersumber pada air dan angin yang merupakan zat sebagai sumber energi. Di muka bumi terdapat berbagai zat sebagai sumber energi untuk kehidupan makhluk dan tumbuhan. Sisa kehidupan dan berbagai bentuk sampah dan kotoran ternyata secara alami dapat berbalik menjadi sumber energi. Kesemuanya dapat tersedia berkat peran matahari sebagai sumber energi utama, Selain dampak positif dari penggunaan sumber daya energi terdapat juga dampak negatifnya. Untuk itu, kita perlu- memikirkan cara pencegahannya dan penanggulangannya. Penggunaan sumber energi tidak terlepas dari usaha pelestarian sumber daya alam dan pencemaran sehingga bertautan dengan masalah lingkungan. 3) 4.12 Fisika dasar 1 eZ TES FORMATIF 1 1) 2) 3) 4) 5 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! Bentuk energi yang dikenal terlebih dahulu dalam peradaban manusia adalah bentuk energ A. panas B. cahaya C.listrik D. kimia Batu bara merupakan hasil perubahan bentuk energi karena batu bara berasal dari A. sinar matahari B._sisa kehidupan CC. endapan minyak bumi D._ panas perut bumi Kandungan air di pegunungan dapat memiliki energi potensial yang besar jika dibantu oleh energi d A. panas bumi B. magma CC. energi matahari D._gempa bumi Gravitasi bumi berperan pada terbentuknya beberapa sumber energi tersebut di bawah ini, kecuali... A. aliran air B. angin CC. pasang surut D. energi potensial Pelestarian sumber daya alam dapat di dukung dengan cara . penggunaan batu bara diperbanyak penggunaan bahan bakar minyak seluas mungkin bahan bakar minyak diganti dengan kayu ). penggunaan energi matahari lebih digalakkan pap> © PEFI4101/MODUL 4 4.13 6) Energi listrik termasuk sumber energi sekunder karena .... A. dihasilkan dalam waktu cukup lama B. memerlukan bentuk energi lainnya CC. digunakan sebagai energi pengganti D. memerlukan biaya sangat tinggi 7) Berikut merupakan sumber energi yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik di Indonesia, kecuali ... A. air pasang surut B. air sungai CC. batu bara D.. gas bumi 8) Minyak bumi termasuk energi primer yang dapat habis atau tidak dapat diperbaharui, Keadaan tersebut mendorong manusia bertindak seperti berikut, kecuali .... A. mencari sumber energi pengganti B._ melakukan penghematan dalam penggunaan CC. memprioritaskan penggunaan selagi masih ada D. menggunakan listrik sebagai sumber energi baru 9) Kriteria pemilihan sumber energi pengganti adalah sebagai berikut, kecuali .. A. tidak menimbulkan pencemaran lingkungan B. efektif dan efisien dalam penggunaan C. dapat mendorong ke arah perkembangan baru D._ termasuk sumber primer yang dapat habis 10) Berikut merupakan upaya penggunaan biogas, kecuali .... A. menanggulangi pencemaran lingkungan B._mencari sumber energi primer yang baru C._ mencari sumber energi sekunder yang baru D._ mendorong ke arah perkembangan baru Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif I yang terdapat di bagian akhir modul ini, Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. 4.14 Fisika dasar 1 Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah Soal ‘Tingkat penguasaan = x 100% Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89%. 70 - 79% < 70% Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai. © PEFI4101/MODUL 4 4.15 Kegiatan Belajar 2 Hukum Kekekalan Energi nergi dalam kehidupan sehari-hari berhubungan dengan istilah tenaga. Dalam ilmu fisika, energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha, Pada Kegiatan Belajar 1, kita telah mempelajari tentang sumber energi, macam-macam sumber energi, serta bagaimana melestarikan sumber energi tersebut. Di alam ini selalu terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya, namun sejumlah bentuk energi tidak dapat lenyap atau terbentuk begitu saja. Pada Kegiatan Belajar 2 ini kita akan membahas peristiwa apa saja yang menyertai perubahan bentuk energi. A. USAHA DAN ENERGI Sebuah benda yang berada di tanah, kemudian diangkat sampai ketinggian tertentu (misalkan setinggi h meter) maka benda tersebut akan memiliki energi potensial. Seberapa besar energi potensial tersebut? Mari kita bahas dalam uraian berikut. mg Gambar 4.7. Benda pada Ketinggian h Misalkan, sebuah benda memiliki massa m kg, percepatan gravitasi di tempat tersebut g mv/s*. Dengan adanya percepatan gravitasi pada benda tersebut, akan menimbulkan gaya gravitasi sebesar mg Newton dengan arah ke bawah (Gambar 4.7), Untuk dapat mengangkat benda diperlukan gaya 4.16 Fisika dasar 1 yang besarnya minimal sama besar dengan gaya gravitasi, tetapi arahnya ke atas, Gaya tersebut harus bekerja sepanjang lintasan h meter, atau dikatakan bahwa gaya bekerja pada benda atau melakukan usaha. Anda tentu telah mengetahui bahwa besar usaha W akibat bekerjanya gaya F sepanjang jarak s dapat dinyatakan dengan rumus: W=Fxs 4.1) Dalam hal ini, F = mg dan We=mgxh (4.2) sehingga dapat kita tuliskan: Jadi, agar benda tersebut berada pada ketinggian h, kita harus melakukan usaha sebesar mgh. Dari uraian tersebut, kita juga dapat mengetahui bahwa benda yang memiliki_ massa _m pada ketinggian h akan mempunyai energi potensial sebesar mgh. Dari manakah energi tersebut berasal? Bukanlah energi tersebut tidak dapat terbentuk begitu saja? Sekarang dapat kita katakan bahwa usaha tersebut diperlukan untuk menimbulkan energi, dalam hal ini energi potensial. Kenyataan tersebut tentunya dapat dibalik, yaitu suatu benda yang berada pada ketinggian tertentu dikatakan benda tersebut memiliki energi potensial, Hal tersebut dapat dibuktikan ketika benda tersebut dilepaskan akan bergerak schingga ada gaya yang bekerja sepanjang jarak tertentu, Dengan kata lain, pada benda tersebut ada gaya untuk melakukan usaha. Dari uraian di atas, kita dapatkan bahwa definisi dari energi, ialah sesuatu yang memungkinkan terjadinya usaha. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu joule. B. HUKUM KEKEKALAN ENERGI Sekarang bagaimana bila suatu benda pada ketinggian h jatuh bebas sampai ke tanah, Apa sebenarnya yang terjadi pada benda tersebut? Perhatikan Gambar 4.8 berikut © PEFI4101/MODUL 4 4.17 Gambar 4.8. Gerak Jatuh Bebas Ketika suatu benda melakukan gerak jatuh bebas maka akan berlaku persamaan untuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Pada GLBB besarmya percepatan (a) sama dengan percepatan gravitasi (g) sehingga dapat kita tuliskan besarnya kecepatan benda yang mengalami gerak jatuh bebas adalah: vest (43) di mana: v= kecepatan dengan si percepatan gravit {= waktu tempuh dengan satuan detik atau s Jarak yang ditempuh dapat dinyatakan dengan hubungan: (4.4) sehingga Dari persamaan (4.3), kita juga dapat tuliskan t=~ atau g persamaan (4.4) dapat ditulis menjadi: 4.18 Fisika dasar 1 Ruas kiri dan ruas kanan dikalikan dengan massa benda m sehingga diperoleh persamaan: I mgh =—mv? 4.5) rd 2 (4.5) Ruas kiri dari persamaan (4.5) menyatakan besarnya energi potensial benda pada ketinggian h, yaitu mgh, sedangkan ruas Kanan menyatakan besarnya energi kinetik benda waktu sampai di tanah, yaitu jim. Apa yang dapat kita simpulkan dari pernyataan ini? Pada saat benda pada ketinggian h, energi potensial benda sebesar mgh, sedangkan energi kinetiknya nol. Namun, ketika sampai di tanah, energi potensialnya nol, sedangkan energi kinetiknya jim. Jadi, selama proses gerakan, energi potensial berkurang sebesar mgh, dan energi_kinetiknya bertambah sebesar jim. Dari uraian tersebut, Anda tentu dapat menyimpulkan bahwa: besar perubahan energi potensial sama dengan besar perubahan energi kinetik. Jika energi potensial berkurang maka energi kinetiknya bertambah dengan harga yang sama, Sebaliknya, kalau energi potensialnya bertambah maka energi kinetiknya berkurang dengan harga yang sama. Dengan perkataan lain, dapat dinyatakan bahwa jumlah energi kinetik dan energi potensial suatu sistem selalu tetap. Perumusan inilah yang kemudian disebut hukum kekekalan energi mekanik. C. IMPULS DAN MOMENTUM Mari kita tinjau peristiwa yang lebih umum lagi pada sebuah benda. Sebuah benda dengan massa m berada pada sebuah bidang licin, Benda kemudian digerakkan dengan sebuah gaya tetap sebesar F arah mendatar. Amati gerakkan benda sepanjang jarak s, dari saat kecepatannya v; sampai kecepatan vp. © PEFI4101/MODUL 4 4.19 Gambar 4.9. Gerakkan Benda Sepanjang Jarak s Benda tersebut melakukan gerak lurus berubah beraturan sehingga persamaan yang dapat digunakan adalah: 13 s=oat 4.6) sa pat tvt (4.6) v=attvo (47) Dari Gambar 4.8, v persamaan (4.7) menjadi: va, dan vy = vy sehingga persamaan (4.6) dan s=tatey 2 vy=at+yy Besar usaha yang dilakukan gaya dapat dinyatakan dengan hubungan: W=Fs sedangkan F=ma sehingga W=I2my,?- 12 my," (4.8) Dari persamaan (4.8) dapat kita katakan bahwa usaha sama dengan perubahan energi kinetik sehingga dapat kita simpulkan dalam hal ini berlaku 4.20 Fisika dasar 1 juga hukum kekekalan energi. Perubahan energi kinetik dapat terjadi karena ada usaha, sedangkan pada contoh sebelumnya, perubahan energi terjadi karena ada perubahan energi potensial. Energi yang digunakan untuk melakukan usaha pada contoh sebelumnya terjadi karena ada gaya sehingga gaya terjadi jika ada energi atau dapat kita katakan, harus ada sesuatu yang mempunyai energi atau sumber energi. Membahas mengenai sumber energi, tentunya kita kembali lagi pada adanya beberapa bentuk energi, seperti, energi listrik, energi cahaya, energi bunyi, energi kimia, energi panas atau kalor, dan energi nuklir. Sudah barang tentu pengambilan manfaat energi itu tidak hanya berhubungan dengan gerak, tetapi dalam bentuk lain, seperti kalor, penerangan, magnet. Suatu contoh, penggunaan energi mekanik menjadi bentuk lain ialah energi listrik, akan diuraikan secara khusus pada modul lain. Sekarang kita bahas kembali masalah gerak dan Anda kembali ke hukum IL Newton, yaitu: Fema Di mana a menyatakan besar perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Perubahan kecepatan dapat dinyatakan dengan Av dan perubahan waktu dinyatakan dengan At maka hukum I Newton dapat ditulis menjadi: Fem At atau F.At=m.Av Dari hubungan tersebut kemudian dikembangkan konsep implus gaya dan momentum. Bentuk F.At tersebut disebut implus gaya, dan m.Av disebut dengan perubahan momentum. Dalam hal ini, ternyata besarnya implus suatu gaya sama dengan besar perubahan momentum. D. DAYA Konsep perubahan momentum dapat digunakan pada masalah gerakan benda pada bidang datar. Benda dengan massa m, dan kecepatannya berubah dari v; menjadi v2 maka benda tersebut mengalami perubahan momentum sebesar m(v; ~ vi) dan diperlukan implus gaya sebesar FAt, Makin besar implus gaya, makin besar perubahan momentumnya. © PEFI4101/MODUL 4 4.21 Untuk =memperbesar implus gaya dapat dilakukan dengan cara memperbesar gaya atau dengan gaya yang tetap, tetapi waktu yang diperlukan lebih lama. Dengan waktu yang relatif lama mengakibatkan dayanya lebih kecil karena daya menyatakan energi tiap satan waktu. Supaya daya lebih besar atau waktu diperpendek maka gayanya harus diperbesar. Bagaimana caranya? Tentu Anda pernah memukul suatu benda. Akibat suatu pukulan, benda dapat melaju dengan cepat, artinya perubahan momentum sangat besar. Pukulan ini rupanya menimbulkan implus gaya lebih besar karena dengan suatu pukulan, pada suatu waktu yang singkat timbul gaya yang sangat besar. Jadi, dengan suatu pukulan atau tumbukan, terbentuk gaya yang relatif lebih besar. Martil yang diayunkan ke paku dengan cepat berarti mempunyai energi kinetik cukup besar. Energi ini digunakan untuk kerja ialah menggerakkan paku sehingga masuk lebih dalam. Gambar 4.10. Paku yang Dipukul dengan Martil Jika kita menganggap antara martil dan paku terjadi tumbukan_maka dalam waktu yang singkat At akan timbul gaya F yang lebih besar. 4.22 Fisika dasar 1 n ea AE Gambar 4.11. Hubungan F dan t dalam Waktu Sngkat Gaya tersebut digunakan untuk menggerakkan paku schingga masuk lebih dalam. Coba Anda bandingkan dengan usaha dalam waktu lebih lama tetapi gaya lebih kecil, seperti dalam grafik dalam Gambar 4.12 berikut. F « At Gambar 4.12. Hubungan F dan t dalam Waktu Lama Jadi, dari gambaran di atas dapat kita simpulkan masalah waktu juga harus dipertimbangkan juga dalam menentukan besar energi yang digunakan atau kerja. Perhatikan contoh berikut. Seorang mengangkat barang, misalkan beras ke dalam truk. Bagi seseorang yang kuat maka 50 kg beras hanya satu kali angkat, sedangkan bagi yang kurang tenaganya, beras 50 kg itu harus dilakukan dua kali angkat. Dengan demikian, waktu yang diperlukan dua kali lebih lama. Jadi, kedua orang itu melakukan kerja yang sama tetapi waktu © PEFI4101/MODUL 4 4.23 untuk melakukan kerja tidak sama, dalam hal ini dua kali lipat. Maka dikatakan bahwa daya orang yang kuat dua kali daya orang yang lemah. Dengan demikian, daya dapat diartikan sebagai besar kerja atau energi tiap satuan waktu, Oleh karena itu, daya mempunyai satuan joule/sekon atau disebut wart. Besar daya inilah yang sering dinyatakan dalam suatu alat terutama alat rik. Contohnya, setrika listrik sebesar 350 watt artinya apabila setril ik dipakai maka energi yang diperlukan sebesar 350 joule tiap sekon. Tentu Anda dapat menghitung, makin lama digunakan maka jumlah energi yang terpakai makin banyak. Jumlah ini tentunya akan menentukan besar pembayaran listrik. Jadi, untuk penghematan dilakukan dengan cara mengatur penggunaannya sehingga waktu pemakaian tidak terlalu lama. Pembatasan besarya biaya listrik dapat juga dilakukan dengan menggunakan daya lebih kecil. Oleh karena daya lebih kecil maka setrika ini tidak terlalu panas. Seperti kita diketahui, pada setrika listrik, energi listrik diubah menjadi energi panas. Jadi, kecilnya energi yang digunakan tiap detik mengakibatkan panas yang dihasilkan makin kecil sehingga dalam rangka penghematan energi listrik yang terpenting adalah penggunaan sesuai dengan keperluan saja. wT LATIHAN Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! 1) Sebuah benda dengan massa 2 kg berada pada ketinggian 3 m di al tanah. Jika besar percepatan gravitasi di tempat tersebut 10. mvs’, hitunglah besar energi potensial benda tersebut? Jika benda pada soal nomor 1) dilepaskan sehingga jatuh, berapa kecepatan benda waktu sampai di tanah? (Waktu sampai di tanah energi potensialnya nol, energi potensial sebesar 2 60 Joule diubah menjadi energi kinetik sebesar 3" ” Sebuah benda sedang bergerak dengan kecepatan 5 m/s ke arah timur. Karena suatu pukulan, benda tersebut berbalik ke arah barat dengan kecepatan 8 nvs. Berapa besar implus gaya akibat dari pukulan tersebut jika massa benda tersebut 4 kg? 4.24 Fisika dasar 1 (Kecepatan merupakan besaran vektor. Arah positif dapat dipilih sendiri, misalkan ke arah timur). Sebuah pompa air dayanya 100 watt, digunakan selama 10 menit. Berapa besar energi yang telah terpakai? 4) Petunjuk Jawaban Latihan 1) Diketahui: m =2kg g =10m/s* h =3m. Energi potensial: EP=mgh = 2 (kg). 10 (m/s*). 3 (m) 60kg m/s? m pula ternyata satuan energi adalah joule. 2) dad: ji? 60 dxaxv? =60 2 v? =60 v? = 60m/s Besar perubahan momentum = m (v2~v;) =4(-8-5)=-52kg m/s Besar implus gaya besar perubahan momentum Besar implus gaya - 52 kg m/s Jadi, besar implus gaya 52 mV/s ke arah barat karena kg m/s’ = Newton maka kg m/s =Newton/s Dengan demikian, besar implus gaya = 52 Newton/s, © PEFI4101/MODUL 4 4.25 energi 4) Daya= So ) se Waktu Maka energi = 100 x 10 x 60 = 60.000 joule = 60 kJ. a RANGKUMAN Di alam selalu terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya atau yang dikenal dengan hukum kekekalan energi mekan Besar perubahan energi potensial sama dengan besar perubahan ener; Kinetik. Jika energi potensial berkurang maka energi kinetiknya bertambah dengan harga yang sama. Sebaliknya, kalau energi potensialnya bertambah maka energi kinetiknya berkurang dengan harga yang sama, Dengan perkataan lain, dapat dinyatakan bahwa jumlah energi kinetik dan energi potensial suatu sistem selalu tetap. Perumusan inilah yang kemudian disebut hukum kekekalan energi mekanik. Untuk dapat mengangkat benda diperlukan gaya yang besarnya minimal sama besar dengan gaya gravitasi, tetapi arahnya ke atas. Gaya tersebut harus bekerja sepanjang lintasan h meter atau dikatakan bahwa gaya bekerja pada benda atau melakukan usaha. Benda yang memiliki massa m pada ketinggian h akan mempunyai energi potensial sebesar mgh. Energi ialah sesuatu yang memungkinkan terjadinya usaha. Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu joule. Bentuk F.At tersebut disebut implus gaya, dan m.Av disebut dengan perubahan momentum, Dalam hal ini temyata besarnya implus suatu gaya sama dengan besar perubahan momentum Daya dapat diartikan sebagai besar kerja atau energi tiap satuan waktu, Oleh karena itu, daya mempunyai satuan joule/sekon atau disebut watt. ZF TES FORMATIF 2 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1) Pernyataan yang sesuai untuk sebuah lampu yang tergantung pada seutas kabel adalah cenergi potensi energi kinetiknya nol memiliki energi potensial dan energi kinetik energi kinetik dan energi potensialnya nol paoyp 4.26 Fisika dasar 1 @ 2) 3) 4) 5) 6) yD Sebuah benda yang jatuh dari suatu ketinggian tertentu memiliki energi potensa A. tetap dan energi kinetiknya membesar B. mengecil dan energi kinetiknya tetap CC. mengecil dan energi kinetiknya membesar D._membesar dan energi kinetiknya mengecil Sebuah benda agar dapat melakukan gerak lurus berubah beraturan sepanjang bidang mendatar dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti tersebut di bawah ini, kecuali A. mengadakan usaha sepanjang gerakan B. mengadakan implus gaya selama gerakan CC. memperkecil energi potensial D. memberikan energi schingga energi kinetiknya bertambah Untuk memperbesar momentum sebuah benda sampai dua kali dapat pele dengan cara .. memperbesar implus gaya yang bekerja sampai dua kali lipat 3 memperbesar implus gaya yang bekerja sampai empat kali lipat CC. mengurangi massa benda sampai segi empatnya dari semula D. menambah massa benda sampai empat kali semula Untuk memperbesar implus gaya yang bekerja pada suatu benda sampai dua kali lipat dapat dilakukan cara .... A. memperkecil gaya sampai setengah kali semula B. memperbesar gaya sampai empat kali lipat CC. mempersingkat waktu bekerjanya gaya sampai separuhnya D. _memperbesar waktu bekerjanya gaya sampai dua kali lipat Sebuah benda dengan massa 0,5 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Besar energi kinetik benda tersebut adalah... A. 0,5 joule B. 1,0 joule C. 2,0 joule D. 4,0 joule Sebuah benda terletak pada ketinggian 4 m di atas tanah. Apabila massa benda 0,5 kg dan g = 10 mV/s’ maka energi potensial benda tersebut adalah .... A. 20,0 joule B. 10,0 joule C. 5,0 joule D. 2,0joule © PEFI4101/MODUL 4 4.27 8) Sebuah benda yang diam diberi implus sehingga bergerak dengan energi kinetik P joule. Apabila implus diperbesar dua kali lipat maka energi kinetiknya menjadi .... A. 1/2Pjoule B. Pijoule C. 2Pjoule D. lebih besar dari P joule 9) Sebuah benda diangkat hingga berada pada suatu ketinggian tertentu. Bila energi potensial benda tersebut 4 joule maka kerja yang dilakukan untuk mengangkat benda adalah .... A. Ojoule B. 2 joule C. 4 joule D. 8 joule 10) Air dari kedalaman 10 m dipompa sehingga dalam 30 menit terangkat 1 m’ dengan menggunakan pompa listrik. Jika digunakan pompa tangan, Jama pengisian menjadi 1 jam. Kesimpulan yang salah berdasarkan data tersebut .... A. kerja pompa tangan = kerja pompa listrik B. daya pompa tangan lebih kecil dari daya pompa listrik CC. energi potensial air tetap sama D. energi kinetik gerakan air tetap sama Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Jumlah Jawaban yang Benar Tingkat saan = Sean cane Jumlah Soal x 100% Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% <10% 4.28 Fisika dasar 1 Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai. © PEFI4101/MODUL 4 4.29 Kunci Jawaban Tes Formatif Tes Formatif 1 Dd A Anda telah mengenal batu bara dan kayu bakar. Cahaya matahari belum digunakan sebagai energi. 2) B. Sesuai dengan uraian, 3) C. Energi matahari diperlukan untuk penguapan. 4) B. Termasuk perkecualian Karena angin timbul dari adanya perbedaan tekanan yang disebabkan pemanasan tidak merata. 5) D. Tidak termasuk bahan habis pakai dan tidak menimbulkan pencemaran. 6) B. _Listrik memerlukan energi lain seperti mekanik cahaya, kimia dan lainnya. 7) A. Masuk pada perkecualian karena belum dibahas pada modul ini. 8) C. Termasuk perkecualian karena upaya ini bertentangan dengan upaya pelestarian sumber daya alam. 9) D. Termasuk perkecualian karena masih bersifat primer juga, yang ainnya termasuk sekunder. 10) B. Masuk pada perkecualian karena biogas termasuk sekunder bukan primer. Tes Formatif 2 1) B. Lampu diam, sedangkan energi potensial tidak nol karena digantung, 2) C._ Tingginya makin rendah tetapi makin cepat. 3) C. Termasuk perkecualian Karena energi potensial tidak dapat diperkecil sebab bidangnya datar. 4) A. Sesuai dengan rumus F.dt = m.dv, atau implus sama dengan perubahan momentum. 5) D. Sestuai dengan rumus implus = F dt. 6) B._Sesuai dengan rumus 1/2 mv’. 7) D. Sesuai dengan rumus mgh. 8) D. Implus membesar tetapi belum tentu 2 kali lipat, masih tergantung pada besar m. 9) C. Sesuai dengan hukum kekekalan energi. 10) D. Termasuk perkecualian karena meskipun massa sama, kecepatan tidak sama. Jadi energi kinetik tidak sama, A, B kerjanya sama karena massa sama, tinggi sama, C betul karena waktu lebih Panjang. 4.30 Angin Batu bara Biogas Daya Energi Hukum kekekalan energi mekanik Implus Pasang air laut Fisika dasar 1 Glosarium terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara karena perbedaan suhu, berasal dari bahan organik yang tertimbun dan mengalami penekanan selama jangka waktu berjuta tahun. gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerob atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerob. besar kerja atau energi tiap satuan waktu. Daya mempunyai satuan joule/sekon atau disebut watt. sesuatu yang memungkinkan terjadinya usaha, Satuan usaha sama dengan satuan energi, yaitu joule. jumlah energi kinetik dan energi potensial suatu sistem selalu tetap. sama dengan besar perubahan momentum, © PEFI4101/MODUL 4 4.31 Daftar Pustaka Depdikbud. (1981). Energi, Gelombang dan Medan Vol. 2 dan 3. Jakarta: Balai Pustaka. Sears F.W. (1962). Fisika untuk Universitas Vol. II. terjemahan Dr. Soemitro. Jakarta: Binatjipta. Wahyana. (1994). Fisika Dasar I (PIPA3220) Modul 4. Jakarta: Universitas Terbuka. Iselantang.files. wordpress.comy/.../potensi4 I jpg. Wikimedia.org/...Coal jpg/180px-Coal.jpg.

You might also like