You are on page 1of 8
Jropik : Rangka Kuda Kuda {TSB TSFT_UM. [Baja ode: NTSB Bagian —: Bangunan. pe + Job Program Pembuatan [Waktu :4 x45 menit subang Sambungan Bout MtDiklat: Prak. Baja [Tanggal : 14 Oktober 2021 Petugas Bengkel fe Nama: Hafidh Al Mujaddid :D3 TSB Kelas OFFA (i Aa a ‘Musa ‘Alim JOB DESCRIPTION Pembuatan lubang baut merupakan salah satu tahap proses fabrikasi baja. Proses ini berlangsung setelah pelaksanaan pemotongan bahan. Namun perlu kita ketahui, sebelum mulai ‘melakukan fabrikasi baja. Perlu terlebih dahulu melengkapi seluruh alat Kerja fabrikasi ‘Membuat lubang baut pada material baja, harus menggunakan alat yang modern. Sebab bila memakai alat manual dapat merusak mutu baja, Itu sebabnya dalam RKS proyek bangunan, selalu menjabarkan tentang ketentuan jenis alat. Serta prosedur pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal ini termasuk pembuatan lubang baut. Alat dan Bahan Pekerjaan Pembutan Lubang Bout No] Alat/Bahan Fungst 1 Kabel ‘berfungsi sebagai sambungan stopkontak suplai arus listrik Dipindai dengan CamScanner Kuas Panjang Derguna untuk membersihkan | sisa pengeboran (Mill seule) Air Cairan pendingin mata bor ‘Mesin Bor ‘Melubangi baja Magnet Botol/ ‘Alat menyemprotkan cairan Penyemprot | _pendingin untuk mata bor Baja Profil Bahan Dipindai dengan CamScanner JOB ACTIVITY Membuat Lubang Bout : 1, Pastikan profil WF berada pada permukaan yang rata. Schingga tidak bergerak atau goyang. Pastikan mata bor telah sejajar dengan titik bor, ‘Segera kunci posisi magnet agar bor tidak bergeser, Kemudian tekan tuas secara perlahan, Lalu pastikan kembali bahwa ttik bor telah benar, ay aen iidupkan mesin bor, dengan cara menekan tombol ON, 7, Tekanlah tuas dengan kuat, Dan tahan selama proses pengeboran. Dipindai dengan CamScanner 10, Apabila pengeboran telaah selesai. Tekan tombol OFF untuk mematikan mesin. Dipindai dengan CarmScanner JOB CONNECTION MANAGER PROYEK |PELAKSANA| IMANDOR TUKANG ASISTEN TUKANG| Dipindai dengan CamScanner 1, Manajer proyck: wakil yang diberi kussa oleh direksi proyek dan kontraktor untuk memimpin dan bertanggungjawab penuh atas proses pelaksanaan di lapangan serta hasil ‘akhir yang diperoleh dari proyek yang dipimpinnya. Tugas komunikasi manajer proyek adalah sebagai berikut: - Menyusun rencana pekererjaan bekisting - Memantau dan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan bekistingan. - Menentukan rencana upah biaya overhead dan alat. 2. Pelaksana: bagian dari kontraktor yang bertugas dan bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan teknik di lapangan. Tugas komunikasi pelaksana antara lain: - Mempelajari sepenuhnya gambar rencana pekerjaan bekistingan , apabila ada kejanggalan maka harus dikoordinasikan dengan pihak direksi. = Memberi penjelasan gambar kerja kepada mandor mengenai teknis dan pelaksanaan proyek. - Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan bekisting di lapangan, - Memberikan laporan harian maupun mingguan kepada manager proyek. >-Mandor adalah orang yang melaksanakan pekerjaan teknis di lapangan, tugasnya ialah: - Menyiapkan dan mengatur pembagian tugas para tukang dan asisten tukang, ~ Mengawasi kegiatan dan memberi contoh para tukang dan asisten tukang dalam melaksanakan pekerjaan bekistingan “-Tukang adalah seorang pekerja bangunan yang mempunyai ketrampilan dan keahlian yang berbeda-beda, dalam pekerjaan tersebut masing-masing mempunyai tanggung jawab sesuai penguasaan ketrampilan mereka. Tugas komunikasi tukang diantaranya: ~ Melaksanakan instruksi dari mandor dalam melaksanakan pekerjaan bekistingan ~ Berkoordinasi dengan mandor jika terjadi permasalahan dalam pekerjaan bekistingan -Memberikan perintah kepada asisten tukang untuk membantu pekerjaan bekistingan *-Asisten tukang adalah membantu tukang dalam hal mempersiapkan kebutuhan tukang dalam melakukan pekerjaannya. Tugas komunikasi asisten tukang antara lain: ~ Membantu tukang untuk menyelesaikan pekerjaan bekistingan Dipindai dengan CarmScanner + Berkoondinasi dengan tukang jika terjadi permasalahan dalam pekerjaan bekistingan JOB SAFETY K3 adalah usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, Kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. K3 bertujuan untuk meneiptakan kon lingkungan kerja yang aman, schat dan bebas dari pencemaran lingkungan dengan memelihara keschatan dan keselamatan, keamanan dan keselamatan tenaga Kerja di dalam perusahaan untuk dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan pada akhimya dapat meningkatkan sistem efisiensi dan produktivitas kerja. Berikut ini beberapa peralatan K3 di bidang konstruksi: 1. Gunakan Sepatu Kerja (Safety Soes), berfungsi melindungi jari-jari dan kaki dari benda tajam dan kejatuhan benda berat. Dan juga berfungsi sebagai alas kaki saat bekerja, 2. Gunakan Masker Hidung, berfungsi untuk menghalangi masuknya debu dan wap bahan kimia baja. 3. Gunakan Kaos Tangan, berfungsi untuk melindungi jari-jari dan telapak tangan dari percikan api saat proses pengelasan 4, Gunakan Kaca Mata Pengaman terbuat dari plastik yang menutup seluruh mata dan sekitarnya. Dan kacanya bisa berwamna gelap atau terang, berfungsi untuk melindungi mata dari percikan api las dan sinar yang berlebihan Dipindai dengan CamScanner Daftar Rujukan MACAM_MACAM SAMBUNGAN BAJA. pdf Al Hazmi, Azinuddin,2015 WORKSHOP_KONSTRUKSI_BAJA.pdf arsitekta.com,2020,” Membuat Lubang Baut yang Benar” hiips://arsitekta.com/membuat- lubang-baut-yang-benar-caranya-seperti-ini/ Dipindai dengan CamScanner

You might also like