You are on page 1of 14
DANA DESA i 1 Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi yang ditransfer melalui joi Kabupaten dan kota yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintshan, pelaksanaan | pembangunan, pembinaan kemasyarakstan Anggaran Dana Desa atau ADD adalah bagian keuangan yang diperoleh dari Bagi Hasil Pajak ddan bagian dari Dana Perimbangan Kuangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh kabupaten Dana tersebut digunakan untuk menandai penyelenggaraan kewenangan desa yang menacakup penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan | pasal 11 ayat (8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia | Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanje Negara, bupatvwalikota menetapkan besaran Dana Desa untuk setiap desa di wileyabay > Besarin Dana Des setap Desa sebagaimana dimaksud dikitung dengan. | Te {(30% x persentasejumlah penduduk dese yang bersangkutan inde alpentsak dew dtaarton yang erage) | + (20% x persentase lua wilayahdesa yang bersangkutan teradap total nas wilaya desa di kabupatew Kota yang bersangkutan) + (50% x persentase rumah tangza pemegang Kartu Perlindungan Sosial tethadap tol jumfah rumah tangge desa di kebupaten/kota yang bersangkutan));dan t: hasil penghitungan sebageimana dimaksud pada hurufa disesuaikan dengan tingkatkesultan geograis stip dese. ‘© Tingkatkesultan geografis scbagaimane dimaksud dtentukcn oleh faktor yang melipa | 1. Retersediaan pelayanan dasr 2. Kondisi infastruktur, | 3. Transportasi; | | 4) Komunikasidesa ke kabupaten/kota | | Ie « | Besaran Dana Desa setap Desa Peraturan Pemerintah Nomor |60 Tahun 2014 tenting Dana Dess yang, Berube dr | Anggaran Pendgpatan dan Belanja Negara, diitung | | berdasarkan jumlah penduduk desa,luas wilayab dese, ang | Kemiskinan Desn dan tingaskesulangeosras ‘| | | Jumlsh penduduk Desa, luas wilayah Desa, dan angka kemiskinan Desa dihitung dengan bobot ‘30% (tiga puluh perseratus) untuk jumish penduduk De 20% (dua puluh perseratus) untuk luas wilayah Dese; 50% (lima puluh prseratus) untuk angka kemiskinan | Desa | uraiaw zoxs “2017 | aon 2019 ‘Transfer ke Daerah “es79752 642.994, s118s37 Loa7eina 14184017 % Dana Deas ian aaa. yo.o0% 20.0004 10.00% Dans Desa (miliary Soca? 207662” aeoead—seiasss aea7eid) —1s18402 ae ego taza 260.3 eas 0957 4000 1509.8 (nest Dana Desa —{——_t : A00 muta) aaaaon azscea 36.7239 on27n.0 Basi Mast PORD iliat) a yo11_2.091.0 33767 forai (BoADD-BH roRDS 445000 S552 96.9564 1754980 ‘Rata-rata per desa J zesnd es eons 7494 hats 708, 68, EVALUASI DANA DESA Penyebab Lambat dan Rendahnya Realisasi Penyaluran Dana Desa dari Kab/kota ke Desa: + Sebagian Daerah belum memasukkan Dana Desa dalam APBD induk. + Sebagian Daerah terlambat menetapkan Perbup/perwali tentang pengalokasian Dana Desa per Desa. + Sebagian Daerah harus mengubah penetapan alokasi Dana Desa per desa karena jumlah desanya berbeda dengan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri. + Sebagian Daerah terlambat menetapkan Perbup/Perwali tentang Pedoman pengalolaan Keuangan Desa dan tentang pengadaan barangljasa di Desa. + Sebagian Daerah menambahkan persyaratan penyaluran Dana Desa dari RKUD ke Rekening Kas Desa, berupa dokumen RPJMDes dan RKPDes, yang semakin menyulitkan bagi desa untuk segera menerima Dana Desa. + Sebagian Daerah memeriksa dokumen pertanggungjawaban Dana Desa sebagai syarat penyaluran tahapan. + Terdapat Daerah belum berani menyalurkan Dana Desa ke Desa dan sebagian desa belum berani menggunakan dana desa karena belum ada pendamping desa. + Kekhawatiran perangkat desa terjerat kasus hukum arena kesalahan administrasi. PP 60/2014 DANA DESA YANG BERSUMBER DAR! APBN BABV PENGGUNAAN Pasal 19 (1) Dana Desa digunakan untuk =—_—membiayai penyelenggaraan pemerintahan, — pembangunan, pemberdayaan masyerakat, dan kemasyarakatan. (2) Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Lanjutan. a 2 3) BAB VI PELAPORAN Pasal 24 Kepala Desa menyampaikan laporan _realisasi penggunean Dana Desa kepada bupati/walikota setiap Semester. Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan: a. semester I paling lambat minggu keempat bulan Juli tahun angearan berjalan; dan’ b. semester 1 paling lambat minggu keempat bulan Januari tahun anggaran berikutnya. Bupati/waliketa menyampaikan laporan _ realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan Dana Desa Kepada Menteri dengan tembusan menteri yang menangani Desa, menteri teknis/pimpinan lembaga Demerintah nonkementerian terkait, dan gubernur Paling lambat minggu keempat bulan Maret tahun Enggaran berikutnya Lanjutan... o @ 2 Dalam nal xepala Desa dak atau terlambar Basal 24 ayat Gj, bupad/walikora dapat menunda penvaturan Sana Desa Samear ““Gengan Rictipaikannya iaporan Trealisast penggunaan Dana bess Dala:n hal bupati/walikets dak atau terlambac Ronyampaikan lapocan scbasaimana dimaksud dalar EY S229 St oh Monten! Gupat monunaea penyataran Dana esa “semrpal dengan disempaitannya taporsn Konsclidaci realicas! Senyaiuran dan penggunaan Dane PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pasal 25 Pemerintah melakukan pemantauan dan evaluasi_atas Bchguiokasian, penyaluran, dan penggonaan Dana Pemuntuuan scbageimana dimakeud pada ayet () 8 penerbitan peraturan bupau/waliketa_mengcnai Exit tera pembagian dan penctapan besaran Dana Besa: &. penyaluran Dana Desa dari RKUD ke rekening kas penyampaian laporan realisasi; dan SILPA Dana Desa. ao UU NO.6/ 2014 DESA Pasal 27 (Dalam melakeanakan tugas, kewenangan, hak. den kewaiban sebagaimana cimaksud calam Paso 26, Kepsla ese wai 2 menyampatkan lporan penyelanggarsan Pemerinianan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada Bupatvialixots: b_menyampaikan torn penyelenggeraen Pemerintahsn Desa pada aknic masa jabatan kepada Bupativalikota: © mamberkan laporan keterangan peryelenggaraan pemerintanan secara tetuls kepada Badan Permusyawaratan Desa seliap aktir‘ahun anggaran: dan 4. memberkan danlatau menyedarkan inormesl penyelenggaraan pemerntahan secara tertuls kepada ‘masyerakat Desa seiap akhir tahun anggaran. Pasal 25 (1) Kepala Desa yang cak melaksanakan kewajban sebagaimara dimaksud dalam Pasal 25 aya (¢) dan Pasal 27 dikena) sanksi administra berupa teguran san danatau teguran tert, (2) Delambal sanks! administra sebagaimens cimaksud pads aya (1) tidak diaksanakan. diskukan findaken pemberhentian sementara dan dapat dlanjtkan dengan pemberhentan, PENGGUNAAN DANA DESA Pasal 25 PMK 247 + Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang pelaksanaanya diutamakan secara swakelola dengan menggunakan sumber daya/bahan baku lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa setempat + Penggunaan Dana Desa dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PEMANTAUAN DANA DESA Pasal 29-33 PMK 247 EVALUASI DANA DESA Pasal 34 PMK 247 + DIPK melakukan evaluasi terhadap: a. Tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana Dasa setiap Desa oleh kabupaten/kota; dan b. realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan Dana Desa + Evaluasi terhadap tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana Desa setiap Desa oleh kabupaten/kota dilakukan untuk memastikan pembagian Dana Desa setiap Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan + Evaluasi terhadap realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan Dana Desa dilakukan untuk mengetahui realisasi penggunaan DD DAMPAK PENAMBAHAN DESA DAN PERLUNYA UPAYA PENGENDALIAN + Besaran dana yang akan diterima oleh setiap desa dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), dan bagian hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah akan semakin kecil. Menambah beban APBN bila dikaitkan dengan target agar Dana Desa bisa mencapai Rp1 miliar/desa. Akan menambah beban biaya pendampingan, pelatihan, dan pembinaan. Perlunya komitmen moratorium penambahan desa

You might also like