You are on page 1of 6
KERANGKA ACUAN KEGIATAN Bimtek Bulan Penimbangan Balita/PSG/e-PPGBM Kabupaten Bandung Barat Tahun 2019 1. LATAR BELAKANG Status gizi balita merupakan salah satu prediktor utama dalam kelangsungan hidup seorang anak. Malnutrisi adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dialami oleh sebagian besar negara berkembang. Diperkirakan ada 151 juta anak didunia mengalami stunting dan 83,6 juta diantaranya berasa di Asia, demikian pula dengan balita kurus, dari 51 juta di dunia 35 juta diantaranya berada di Asia2. Dalam upaya perbaikan gizi anak dibutuhkan program multi sektoral yang efektif dan berkelanjutan dalam jangka panjang, oleh karena itu pengumpulan data secara regular sangat penting untuk memantau dan menganalisis kemajuan suatu wilayah, negara bahkan global2. Informasi besaran masalah gizi dan determinannya dapat dijadikan dasar dalam penyusunan rencana kegiatan dan intervensi yang akan dilakukan oleh para pengambil kebijakan. Informasi perkembangan secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan mengenai status gizi dan kinerja gizi yang bersifat ‘agregat di suatu wilayah, khususnya di kabupaten dan kota telah diperoleh melalui kegiatan survey PSG yang dilakukan sejak tahun 2014 sampai 2017, namun data berdasarkan individu sampai saat ini belum dapat dikumpulkan. Untuk mendukung percepatan pencapaian kualitas manusia Indonesia yang merupakan salah satu agenda prioritas nasional (Nawa Cita) diperlukan upaya - upaya percepatan pembangunan kesehatan termasuk perbaikan gizi masyarakat dalam mengatasi permasalahan gizi terutama stunting. Rencana aksi nasional Penanggulangan stunting mengusung 5 pilar yaitu 1) komitmen dan visi pimpinan tertinggi negara; 2) kampanye nasional berfokus pada pemahaman, perubahan perilaku, komitmen politik dan akuntabilitas; 3) konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program nasional, daerah dan masyarakat; 4) mendorong kebijakan nutritional food security dan; 5) pemantauan dan evaluasi. Tercapainya pilar ke 3 sebagai bentuk konvergensi dengan lintas sektor, harus didasarkan pada sumber data individu yang akurat agar intervensi yang dilakukan lebih tepat sasaran Mengingat pentingnya pemenuhan informasi status gizi berdasarkan individu untuk kebutuhan intervensi maka diperlukan penguatan surveilans gizi melalui kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) secara rutin dengan menggunakan pencatatan dan pelaporan gizi by name by address. Direktorat Gizi Masyarakat telah mengembangkan sistem aplikasi online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sejak tahun 2017 dengan data dasar individu by name by address. Penggunaan ePPGBM bertujuan agar tenaga pelaksana gizi dan pemangku kebijakan di daerah lebih mudah dalam mengamati permasalahan gizi di wilayah mereka untuk selanjutnya mengambil keputusan terhadap respon dan tindakan apa yang akan dilakukan baik secara komunitas maupun individu. Untuk mengantisipasi jaringan internet yang tidak kuat di beberapa wilayah di Indonesia, telah dikembangkan aplikasi e-PPGBM dalam bentuk offline. e-PPGBM juga dapat diakses melalui android sehingga dalam kondisi apapun pengentry dapat menginput data kedalam sistem tersebut. e-PPGBM juga telah terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Data pemantauan pertumbuhan dan informasi pemberian ASI Eksklusif pada indikator PIS-PK dapat secara otomatis diperoleh dari e-PPGBM. Apabila ditemukan balita yang mempunyai masalah gizi baik dari hasil kunjungan rumah dalam kegiatan PIS-PK maupun informasi status gizi balita by name by address dari e-PPGBM kemudian ditindaklanjuti bersama program atau sektor lain dengan melakukan investigasi ke rumah balita. Investigasi bertujuan mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya masalah gizi pada balita tersebut seperti akses air bersih, kepemilikan jamban sehat, status ekomomi, pola asuh dan lain sebagainya. Hasil investigasi tersebut kemudian menjadi dasar penyusunan rencana intervensi dengan lintas program dan sektor untuk bersama- sama mencegah dan menanggulangi masalah gizi. Dengan demikian sangat diperlukan Bimtek Bulan Penimbangan Balita/PSG/e-PPGBM agar dapat melakukan assessment lebih lanjut_mengenai informasi gizi yang bersumber dari aplikasi e-PPGBM sehingga dapat dimanfaatkan dalam rangka monitoring dan evaluasi program gizi di Kabupaten Bandung Barat. 2. TUJUAN Tujuan Umum: Tersedianya informasi status gizi balita by name by address di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat sebagai monitoring dan evaluasi program gizi serta dasar perencanaan intervensi gizi di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan Khusus : 1. Penguatan sistem surveilans gizi melalui pemanfaatan aplikasi ePPGBM .. Validasi data hasil pemantauan pertumbuhan setiap bulan. 2. 3. Pemuktahiran data sasaran program gizi 4, Meningkatkan kapasitas pengelola program gizi dalam mengolah dan menganalisis data hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita 5. Pemanfaatan informasi hasil Bulan Penimbangan Balita/e-PPGBM dalam monitoring dan evaluasi serta untuk rencana tindakan intervensi program gizi.

You might also like