e=@ Pemerintah Daerah ? Kabupaten Banggai BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ey Tahun 2018 | bpbd.banggaiayahoo.comLaporan Kinerjalnstansi Pemerintah (LKjIP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 ee EEanee! KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya sehingga pelaksanaan serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai yang dilaksanakan tahun 2018 dapat dilaksanakan dan disusun dengan baik, Semoga program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai tahun 2018 dapat meningkatkan dalam melaksanakan tugas pokok dan funsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai schingga kinerja organisasi dapat ditingkatkan. Kami menyadari bahwa_penyws wan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai masih perlu penyempuraan baik dari content maupun substansi materi yang disajikan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan sumbangsih pemikiran positif konstruksi dari semua pihak agar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini lebih sempuma sebageimana harapan kita semua, Akhimnya, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai dapat bermanfaat bagi kita semua dalam rangka meningkatkan kinerja penanggulangan bencana sesuai harapan masyarakat di Kabupaten Banggai. Luwak, 2019 Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pembina Utama Muda IV.C Nip. 19620317 199003 1 012Laporan KinerjaInstansi Pemerintah (LKjlP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 ——<—————_———————— DAFTAR ISI HALAMANJUDUL, 1 KATA PENGANTAR 1 DAFTAR IST 2 BABI. PENDAHULUAN 3 A. Latar Belakang 3 B. Maksud dan Tujuan 4 C. Sistematika Penulisan 4 BAB.IL PERENCANAAN KINERJA 6 A. Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2018 6 BABII AKUNTABILITAS KINERJA 8 A. Realisasi Kinerja Tahun 2018 8 B. Realisasi Anggaran 26 BAB. IV PENUTUP 38 LAMPIRAN 39Laporan KinerjaInstansiPemerintah(LKjlP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 BABL. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan suatu daersh, salah satunya dapat dilihat dari pencapaian dalam Penanggulangan Bencana , dimana ditegaskan dalam Undang-Undang Noor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, salah satu Komponen utama yang mempengaruhinya yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi non pemerintah, internasional maupun pemengku kepentingan lainnya Dengan demikian pembangunan penanggulangan bencana dapat dicapai dengan melakukan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang akan memberikan Advokasi dan dukungan kepada pemerintah secara terencana, sistematis dan menyeluruh Pembangunan penanggulangan bencana merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan perlindungan dan kesiapan dini dalam menghadapi bencana. Mencermati kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis wilayah NKRI memiliki kerawanan bencana yang tinggi disebabkan faktor alam dan Non alam. Komponen Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggsi terdiri Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan dan Logistik serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Bagian dari Perangkat Daerah Kabupaten Banggai dan Peraturan Bupati Banggai Nomor 55 Tahun 2014 Tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupat anggai Berdasarkan undang-undang tersebut, maka dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, pemerintah daerah dapat langsung memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, Namun untuk menerapkan hal itu sangat terkait dengan kesiapan inffastruktumnya, sumberdaya aparatumya dan masyarakatnya sebagai pengguna (user). Di samping itu, tuntutan perubahan sikap dan perilaku pada kalangan aparatur pemerintah dan masyarakat dengan diterapkannya e-government merupakan aspek yang ‘mempunyai resistensi cukup besar dan perlu waktu dan proses untuk mengubahnya secara bertahap. Berbagai media informasi juga perlu lebih diberdayakan dan didayagunakan Mengingat Kabupaten banggai memilikikerentanan yang tinggi terhadap bencana ditinjau dari aspek kkelembagaan, sosial ckonomi, demografi, infrastruktur dan fisik lingkungan, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat perlu mengembangkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar terbangun suatu kondisi yang dapat ‘meningkatkan ketahanan terhadap resiko bencana. Untuk mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi, Pemerintah Kabupaten Banggai mengambil Jangkah-langkah strategis dengait berpedoman kepada program PRB yaitu International Decade for Natural Disaster ReductionLaporan KinerjaInstansi Pemerintah (LKjlP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 ES (IDNDR), Salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Banggai untuk mengurangi resiko bencana alam adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan antisipatif yang berbasis mitigasi bencana. Berdasarkan Data BPBD Kabupaten Banggai yang memiliki kawasan rawan bencana diantaranya kawasan rawan gempa, banjir, abrasi pantai dan longsor. Hal tersebut merupakan tantangan bagi BPBD dalam menyelenggarakan penanggulangan bencana, terutama kegiatan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana berupa pengurangan risiko bencana, Penanganan Bencana masih menitikberatkan terhadap bencana alam, walaupun belum ditentukan lokasi kecamatan kawasan rawan bencana gempa, banjir, longsor dan abrasi pantai. Sehingga tantangan juga begi BPBD untuk membuat secara lengkap dan detail analisis risiko bencana dan peta rawan bencana termasuk bencana alam, non alam dan sosial. ‘Sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan penanggulangan Bencana Kabupaten Banggai dalam melaksanakan mgas pokok maka perlu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) di akhir tahun pelaksanaan kinerja selama Tahun 2018 sesuai dengan program/kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2018, sehingga LKjIP merupakan sarana pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja Badan penanggulangan Bencana Kabupaten Banggai sesuai dengan sistematika LKjIP yang meliputi maksud dan tujuan, rvang li kup, sasaran, indikator kinerja kegiatan, analisis faktor penunjang/penghambat keberhasilan/kegagalan program kerja serta rencana tingkat capaian kegiatan (target), sebagai tolok ukur dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan bidang kebencanaan kepada masyaraket. Saleh satu Strategi Pembangunan Penanggulangen Bencana Nasional dan Kabupaten Banggai yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021 dan dituangkan dalam Rencana Srategis, (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 ( 5 Tahun ) dengan VISI Kepala Daerah Bupati Banggai yaitu ” Mewujudkan Kabupaten Banggai Sebegai Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Pertanian dan Kemaritiman Melalui Basis Kemaritiman Kearifan Lokal dan Budaya” B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Penyusunan LKjIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2018 dimaksudkan sebagai penjabaran rencana strategis dan akuntabilitas kinerja sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan pembangunan, pencapaian kinerja dan pengembangan bidang Penanggulangan Bencana, sesuai dengan bidang tugas dan fingsi serta tanggungjewab masing-masing. 2. Tyjuan Penyusunan LKjIP Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2018 bertujuan agar penyelenggaraan program/kegiatan atas pencapaian kinerja organisasi dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, akuntabel dan terukur selama tahun anggaran 2018 ‘guna perbaikan kinerja di tahun berikumnya.Laporan KinerjalnstansiPemerintah(LKjlP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 aS C. Sistematika Penulisan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2018 disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut BABI. PENDAHULUAN Memmuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan. BAB I, PERENCANAAN KINERJA Memuat tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. BAB Ill, AKUNTABILITAS KINERJA ‘Memuat 2 (dua) sub bab yang membahas tentang Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran. Sub bab pertama membahas Capaian Kinerja Organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, yaitu analisis perbandingan antara target dan realisasi Kinerja tahun 2018, analisis perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018 dengan beberapa tahun terakhir,-analisis realisasi kinerja tahun 2018 dengan target jangka menengah dalam dokumen perencanaan strategis organisasi, analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta altemnatif solusi yang telah dilakukan, anali menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pemnyataan kinerja, Pada sub bab kedua atas efisiensi penggunaan sumber daya dan anslisis program/kegistan yang yaitu Realisasi Anggaran diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan ‘untuk mewajudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja BAB IV. PENUTUP Menjelaskan uraian kesimpulan umum alas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya,Laporan KinerjalnstansiPemerintah (LKjlP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 EE BAB IL PERENCANAAN KINERIA A. Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Indikator Kinerja Utama BPBD yang termuat pada dokumen SAKIP tahun 2018 yaitu dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Indikator Kinerja Utama BPBD 2018 os dn sig Nesnglatan Fe ue Penton De Tang Bencara | P=E=S080 Masyrdat testa Bens Alm | eee aml Deacon | Sesipsazso Z| Meigtatys Ponaganas Tangy Drnt__ | Rata as TEE Kecrustndantogsik = Sa sinker Tongue 3. | gn ents alexa | eaten ss tatiinidatameet | Indikator Kinerja Utama pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari 3 (tiga) Sasaran Program yaita 1. Meningkatnya Pencegahan dan Kesiapsiagaan Masyarakat tethadap Bencana Alam. Indikator Kinerja Utama dari sasaran tersebut adalah persentase pembentukan desa tangguh bencana, Pada tahun 2018 BPBD Kab. Banggai menargetkan IKU yaitu 1 (satu) Desa yang berlokasi di Desa Sukamaju Kee, Batui Selatan, Rumus perhitungan indikator yaite Suu Desa Tengo yang datuk = “Toate Tanggit Ka Fengaa ne 100% lagen Tahun m5) Total desa tangguh bencana Kab. Banggai yang ditargetkan dari tahun 2017-2021 yaita 12 (dua elas) desa. Kegiatan pembentukan dan pengembangan desa tangguh bencana diatur pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang, Dese/Kelurahan Tangguh Bencana. 2, Meningkatnya Penanganan Tanggap Darurat. Ada 2 (dua) Indikator kinerja utama yaitu; PersentasePembentuikan ese Tangguh Bencana © Respontime penanganan Tanggap darurat. indikator kinerja utama ini dilaksanakan pada Program Kedaruratan dan Logistik serta pada Kegiatan Penanganan Tanggap Darurat, target, pelaksanaan IKU pada tahun 2018 yaitu respontime rata-rata 2.2 Jam dengan rumus perhitungan sebagai berikut ResponTimePenanganan Sera (hem) “Tanggap Danuet Tiana aa Pelaksanaan Respon time Penanganan Tanggap darurat berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando ‘Tanggap Derurat Bencana, serta didukung dengan laporan kejadian bencana. 11 Persentase Penyaluran Logistik Sesuai Standar. Indikator Kinerja Utama ini dilaksanakan pada Program Kedaruratan dan Logistik serta pada Kegiatan Pemenuhan Kebutuhan Sandang Pangan Papan Bagi Korban Bencana Alam. Target pelaksanaan IKU yaitu 60% dengan rumus perhitungan sebagai berikut :Laporan KinerjaInstansi Pemerintah (LKjlP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 Persentase Penyaluran Juma Penyaluran Logistik Sesun Stands = x 100% Lonistik Sesuai Standar ‘lan Penpals Logs Pelaksanaan Penyaluran Logistik sesuai standar diatur pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Kebutuhan Dasar. 3. Meningkatnya Pemulihan Pasca Bencana, Indikator Kinerja Utama terseby vain Persentase Penanganan Pasca Bencana sesuai Standar Kelayakan dan Keselamatan. Pada tahun 2018 BPBD Kab, Banggei menargetkan IKU tersebut yaitu 60% (3 Jenis) Jumlah Infrastruktur Perbaikan Daerah Rawan Bencana yaitu pembangunan Tanggul Pengaman Sungai Ds. Dondo Kec. Balaniak Selatan, Pembangunan Tanggul Sungai Ds, Arga Kencana Kec. Moilong dan Lanjutan Pembangunan Tanggul/bronjong Sungai Ds. Taugi Kee. Masama. Dengan rumus perhitungan yaitu Jah Penge Pesca Hansa Sea Perseniase PenangenanPasca pees Bencana Sesusi Standar = x 19% Eni oe Pe Kelayakan danKeselamatan a yg dtargetin Gaus =n) Pelaksanaan IKU tersebut pada Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta Kegiatan Perbaikan Daerah Rawan Bencana dan juga diatur pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana dan kemudian didukung dengan taporan kejadian pasca bencana, usulan proposal dan hasil ‘Musrenbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Bupati Banggai Nomor 55 Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BangeaiLaporan Kinerja_nstansi Pemerintah(LKjIP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 ——_—_ BABII AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 1, Realisasi Kinerja Tahun 2018 Tabel Indikator Kinerja Utama BPBD 2018 Recentntocrte st] preeprenenenertneen | tome 7 Reunion ayaa | Rete PebowkenDeeTaerds | Aoi sos Dew) | 50861 Demy | 100% | Eee = ieee = orcas Tay = las a, | Mainaemetiengene | Dana Kabra | 22288 of E | [iirc Rretrararaama | Men Te an teeter ae a ae ee eee Poa : Capaian dan Target Program dan Kegiatan Capaian target program kegiatan BPBD Kab, Banggai tahun 2018 yaitu dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Capaian dan Target Program dan Kegiatan lye Admini Pecos ieee hema ‘ 0% 7% ProeaFeleanan Adin Prato ee sore | 990 hae pos Ta Soar Ne i set Taare Setar Ta Cana Sonera AT ja Reg eg Fen Fenland eran Ren Di OPH Tun Sv Uae 19Us Tenet ia Retro aoe Th Tenaga brian —| 7 Op eyelet lt Til Kantor a iat | 1 ater rae Sa ries Isls Lr Pence ees tal SRK | — 1 Pet [7 = mn Tete re a Tike Tea Reewe Del Tp | 128 aie Paha Dw Da | — i a apn | 10s Feine Saree &Prsanss | — aya, | onazee | vannate ‘Amir Daum Koadabax | 90% | 722% | 1212s anes Tt Pees Peteahanan =a Lesa Pengada Perko Garg Kt reer ape | Pa 3 29_ | nn Pine Geng Kar TFeoietrams | acy | rm | won| 07 | Pepsi ESS Teak Peat bea —| —P Hash —| Tak —100 224 | Pemelinei Ritmteals dana Dis Opesonl ‘aie Remiteem daw Tatung | ta | 100% | Dies Opersenel Tania Preis j 1226 | Ponca Ruel Ptinghapen Glens Ker Ratatetasfetagope | ata | ata | 100% Cate aot” | | amis renin j 228 | Pence Rtn ala Prana Kar | ruintertareninecstng | zouse | tt | 100% Kame 7 aaa aan “agit ape GEER] IN| TONE | TT Tle aga Pas Ka un Paainn Ker Lapegin 100 100 33. | Pegadan Paina Ker La Pat Pe | 100 3 | Penal Palaine Kis Hr a Tree aiaPawden Pie | iosne | 06h | 100% esc Peas | 5 | Pog Poinghan Kops Saber Da Apriie KemeesonierDge | 99% | 100% | | Apart S| Fenian ar Pos Ra Apart ‘asl Dla Sakae | To «| Bex Peingte Pnentanga Sten Felsporn Capen Se ene oa tool ae il ‘eanan 31 | Peete Con Rich im erin Ri SRPO| _LENMMARES | apa | 2a | Now || nae oe te Seton | aap | tap | tom 2a Papas Rig nga FT ‘aa La ese ERE] — Tap | Tap | 10 sTLaporan Kinerja nstansi Pemerintah(LKjIP) BPBD Kab. Banggai Tahun 2018 SST Taha os ‘Perysein Dohumes Pecan dan Anggaran SKPD Tai Da Pee nSkPD. Pegi Das ER Praga Dn Tata bee BABU eau Lapras vert Sel Peseta KB PD) Tea Lap. As OPT 1% ‘asenwe Poem & Kepin Program Persncaaan Unum an PengendainPelasanan Ketan | Data Doken Rens teins Rows OFD 3% Panna ds Pennine PlksannsProgran das Ketan That Rep Ela: Pace “2 Peagsdulan Pesan Tomes Kepeta Progra, Peel Migas dan Kesipingasn Terie Fenbornan Dos] "Tngg Bee 100% ‘Moniterng Wiyah Ran Benne Tak Tp og Na Ravap Beene 100% Tenfenan Des Tagg Ta Des Tang BORE Te Poupadean Rambs Priaan Kava Benet Tanah Ppa Rab Ra Bonane 0% | ‘Korn Dahigsn Kegan Pesseahan dn Kesinsingnn Prabal Tah Foray Kaan ‘Duhungan Ponca dan Kesapagan Pra Dooana 60% Program Rebabiltas! dan Rekonstukst | Peal Pescase Ponsa at i Soul Phonan Pasa Bencana 0% estan Daca Ravan Beane “ia srr Faas Deer Ren Benes. 8 m2 ‘Menterng Wikyah Ravan Bencana| “Rl Lap. Mantieg Wa son Bosane » Progen Kesderutn dn Vaesk ~ Kasei dan Kept a nang Dart [asa ‘enh Scan & Pre Tahu agate Pane Da 253 “Task Sedan ange den Pa a Lap. ea Tei Seve Sana alah Pets Sia Tish Fase Opera Prangplnge Bee 2, Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017 Tabel Perbandingan Capaian dan Target Program dan Kegiatan Tahun 2017 dan Tahun 2018 Hen eae aT 1 SRL od aE aa > | esi Rabcng |? Rag om ae 16 | fotinn Keno Jonh Sevve vee es Saeed 1) SSS cect Kara es f oe (ene = t 5 var | Repel Berane Ck dan Took Pegs | 2000.4 | s0tooLie | oe | j ain : - 1a Trier | 0 vas | Seva si eat fetim | VTi | Tai wos (re SS ES aN Talat Ta eae noentae aah oa ae a Foun klar Deat oo co eee Taio Da a = '9 | Konstan Ke Dalim Dasrah ‘Dalam Daerab a van | Ree Aes Tee Tess er 2008 aa Too Sa 2 | Fegan faa Sms | Se ga oe ms von piensa } ‘Kondisi Baik 1 | Taaiscie Dao i ae | Bee ene ‘ua, Roda Fnpat. Kendarsan | 0% oat a | 7 | Fain Poti Gong) —_ Te ep aera t oT 7 | ee rwio ige_| [as [reniaatestamOstogram| = eine ose 7s 0% oT