You are on page 1of 24
Nah GUBERNUR SULAWESI SELATAN | P)/RATU RAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR 110 TAHUN 2018 ORGANISASI DAN TATA # PRLAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN NGAN RAHMAT TUSAN YANG MAHA ‘SI SELATA Menimbang wa sebagai ‘indak lanjut ketentuan Pasal & ayat (5), ayat (6), ayat (7), ayat (8), ayat (9), ayat (10), ayat (11), ayat (12), dar ayat (16), serta Fasal 13 ayat (2) Peraturan Deerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penibentukan Dan Susunan Peranglkat Daerah, perlu menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan sebagai unit pelaksana teknis pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan; ». bahwe pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat sebagai unit pelaksana teknis, telah memperoleh arahan Menteri Dalam Negeri sesuai surat Menteri Dalam bao Negeri Nomor 061/5854/Otda Tanggal 18 Juli 2018 Hal jelesan Terkait Pembentukan RSD sebagai UPT, denga, ott /505/ oA Ea peea eat euaeies SD eMC UPN, dengan apabila telah berlaku Peraturen Presiden ig mengatur teniang organisasi dan tata hubungan kerja serta Pengelolaan Keuangan rumah sakit daerah provinsi, sebagaimina dimaksud dalam ketentuan Pasal 21 ayat (8) Peraturan Presiden Nosnor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; ©. bahwa berdasarken pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, peri menetapkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Telnis Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Sek tan, Mengingat : 1 Uncang-Undang Nomor 12 ‘Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, \ Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Menetapkan : 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); omor 23 Tahun 2014 _ tentang h (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Noraor 244, Tambahan Lembazan Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Undang-Undang Nomer 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451, Tambahan Berita Negara Republik 'ndonesia Nomor 451}; 7. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan’ Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembeatukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 293), $. Undang-Undi Penterintahan Daer MEMUTUSKAN: PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA, UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN. “ BABI KETENTUAN UMUM | Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Deerah adalah Provinsi Sulawesi Selatan; Pemerintah Daerah adalah Guberrur sebagai unsur penyelenggara (Pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah; Gubernur adalah Gubernur Sulawesi Selatan; Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan; Peraturan Gubernur adalah Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan; an adalah Dinas Kesehatan Pi ch insi Sulawesi Selatan; Dinas Ke Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan; Unit Pelaksana Telmis selanjutoya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Teknis Rumuh Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat pada Dinas Kesehatan; Kepala UP? yang sclanjutnya disebut Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat; ugas adalah ilhtisar dari fu gsi dan uraian tugas; si adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari tugas pokok; T Fr Uraian tugas adalah ~paparan atau bentangan atas semue tugas jabatan ukan pemegang jabatan. yeng merupakan upaya pokok yang dila BAB IT PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan'Gubernur ini, dibentuk Unit Pelaksana Teknis Rumah c Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat pada Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimakeud pada ayat (1), dipimpin oleh ‘ktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas Kesehaten BAB IL SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 Susunan organisasi UPT, terdixi atas: 3 Direktur; Bagian Tata Usaha; 1, Subbagian Umum dan Kepegawaian; | 2. Subbagian Keuangan; dan 3. Subbagign Program, ¢. Bidang Pelayanan; 1, Seksi PelaYanan Medik; dan 2, Seksi Pelayanan Keperawatan, : (3) (2) Bi¢ang Penuniang Pelaya «si Peruunjang Mecile dan a Non Medi dan 2. Sexsi Logistik Medik dan Non Medik Pemeliharaan, Pengembangan di aya Manusia dan Pendidilan dan ksi Pengembagan Sumber Pelatihan; dan 2. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dijabat oleh dokter atau dokter gigi yang ditetapkan sebagai pejabat fungsional dokter atau dokter gigi dengan diberikan tugas tambahan. 7 Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf e, yaitu. a. Kepala 3agian adalah jabatan administrator atau eselon Ul b. Kepala Bidang adalah jabatan administrator atau eseion III b. Kepala Subbagian adalah jabatan pengawas atau eselon IVa. Kepale Seksi adalah was atau eselon IV a, Bagan susunan organisasi sebagaimane dimakeud pada ajat (1), tercantum pada Lampiran yang merupaken bagian tidak terpisahken dari Peraturan Gubernur ini BAB IV TUGAS, FUNGSI DAN VRAIAN YUGAS DIREKTUR Pasal 4 Direktur melaksatiakan itugas dalan: jabatan fungsional dokter atau dokter gigi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melaksanakan urusan di bidang penyelenggaraan upaya penyembuhan ‘i dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan 4 berkesinambungan dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujuken dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian berdasarkan asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan. i Direktur dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud paca ayat (1), mempunyai fungsi; @. perumusen kebijakan teknis di bidang pelayanan, penunjang pelayanan, Pengembengan dan pemeliharaan; D. penyelengzeraan —urusan _pelayatian, penunjang _pelayanan, pengembangenidan pemeliharaan; ; ©. pembinaan dap penyelenggaraan i bidang pelayanan, penunjang Pelayanan, pengembangan dan pemeliharaan; dan 4 penyelenggeraan tugas Jain yang diberikan gubemur sesuai dengan tugas dan fungsinya. |. fe or 3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a b. °. a. P. menyusvn rencana kegiatan UP? sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahar sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; memant u, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawalian untuk mengetahii tugas-tugas yang telah dan belum dilaksankan; membua; kon naskah dinas; mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bicang tugasnya; melaksanakan tugas dalam jabatar fungsional dokter atau dokter gigi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; merumuskan kebijakan teknis operasional kegiatan UPT di bidang pelayanan, peaunjang pelavanen, pengembangan dan pemeliheraan, serta ketatausahaan; rep, mengoreksi, memaref, dan/atau menandatangani menyelenggaraken koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penyelenggaraen pelayanan administrasi, medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan dan penelitian; menyeler.ggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kepada masyarakat khusuny. di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di bidang le:sehatan; menyelenggarakan pembinaan kepada masyarakat berkeitan dengan pengelolaan daa pelayanan UPT; elenggarakan urusan pelayanan administrasi, medik, keperawatan, ‘ian UPT; menyelenggarakan Koordinas: dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan kepada masyarakat berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan UPT; Pat pendidikan, pelatihan dan penel . menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rengka pengembengan pelayanan, Sumber Daya Manusia dan Sarana dan Prasarana menyelenggarasan pembinaar pelaksanaan tugas dalam bidang pelayanan, penunjang pelayanen, den pengembangan dan pemeliharaan; menyelenggarakan upaya rujukan di sektor keschatan serta pelayanan Kesehatan pentinjang lainnya; menyelenggarakan kebijakan mura dan kepegawaian, keuangan, dan program, dalam lingkungan UPT; menyelenggarakan urusan pelayanan administrasi, medik, dan keperawaten UPT; a menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang promotif, pencegahan, pemulihan, rehabilitasi di bidang Kesehatan; menyelenggarakan pembinaan komite-komite, Satuan Medis Fungsional (SMF-SMF), Satuan Pengawas Internal (SPI), Komite Medik (KM), Komite Keperawatan (KP), Komite Farmasi (KF) dan jabatan fungsional lainnya; menyelenggarakan pembinaan terhadap penanggungjawab instalasi- instalasi dan rvang/bengsal; v t evikan saran menyusin laporan hasil pelalssanaan tugas UPD dan memuberiken sa pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan Kebijakan; dan ¥. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan olch atasan Sesuai bidang tugasnya untul mendukung kelanceran pelaksanakan tugas, BAaBV BAGIAN TATA USAHA. Bagion Kesatu ‘Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Bagian Pasal 5 (1) Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengoordinasiken kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan administrasi urusan umum dan’ kevegawaian, Kelangan serta penyusunan program dalam lingkungan umah Sakit Umum Daerah, (2) Kepala Begian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi: Pengoord:nasian pelaksanaan kegiatar 5. pengeiolasn urusan umum dan administrasi kepegawaian; pengelolasn administrasi keuangan; Pengoordinasian dan penyusunen program serta pengolahan dan penyajian data; ©. pengelelaan dan pembinaan organisasi dan tatalakeana; dan ~ pelaksanaan tugas kedinasan lair. sesuai dengan bidang tugasnya. S c ralan tuges sebagaimana dimal sud pada ayat (1), meliputi menyusua rencana kegiatan Bagian Tata Usaha sebagai pedoan dalam pelaksanaan' tugas; >. mendistribusilian dan memberi petunjuk pelaksanaan tugss kepada bawahan schingga pelaksenaan tugas berjalan lancar; i © memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan : kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah, sedang, dan akan dilelkganakan; d. membuat kongep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani ‘ naskah dinas; ©. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f, melaksanakan Koordinas! kepada’ seluruh bidang serta menyiapkan , bahan penyusujzan pogram UPT; : 8. melaksanakan koordinasi perencanaan dan perumusan kel di lingkungan UPT; jakan teknis 4 q (2) h. melaksarakan koordinasi pelaksanaan kegiatan dalam lingkup UPT sehingga. terwvjud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan; i, mengoordinasikan pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja UP?; j. mengoordinasikan dan melaksanekan pengolahan dan penyajian data dan informasi; x. melaksenakan dan mengoordinasikan pelayanan ketatausahaan; |, melaksanekan dan mengoordinasikan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian; m.melaksanakan dan mengoordinasikan pelayanan adminisirasi keuangan; n, mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan organisasi dan tataleksena dalam lingkup UPT; o. mengoordinastken dan melaksanakan urusan rumah tangge UPT; p. melaksanakan dan mengoordinasikan kegiatan kehumasan} q. melaksanakan dan mengoordinasikan administrasi pengadaan barang/jasa serta administrasi penghapusan barang; r. menyusun leporan hasil pelaksanaan tugas Bagian Tata Usaha dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran tugas. ¥ Bagian Kedua ‘Tugas dan Uraian Tagus Subbagien ’ Pasal 6 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian me:npunyai tugas melakukan urusen ketataugahaan, administrasi pengadaan barang/jasa serta penghapusan bardng, urusan rumah tangga serta mengelola administrasi kepegawaian. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi 7 a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedomian dalam pelahsanaan tugas; b. mendistribusik tugas-tugas tertentu dan member! petunjuk pelaksanean \tuges bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan jancar; + ab c. memantau, rengawasi dan mengevaluasi pelaksanean tugas dan kegiatan 'bawahen untuk mengetahui tugas-tugas yang telah, sedang, dan akan dilaksenaken; : d. membuat konsep, mengoxcksi, memaraf, dan/atat menandatangani naskah dinas;*~ ar cuti 2 cengan bideng tugasnya; oa h, y. melakukan administrasi dan pendistribusian naskeh dings masuk dan keluar; Menata dan melakukan pengarsigan naskah dinas dar pengelolaan Perpuste «aan; mempertiapkai pelaksaanean rapat dinas, upacara _bendera, Kehi:maran,, din keprotokolan; melakukan urusan kerumahtanggaan UPT; mengoordinasixan dan melakukan pemeliharaan kebersihan dan pengelolaan keamanan lingkungan UPT; menyiapkan bahan dan meayusun rencana kebutuhan bavang; menyiapken'' bahan dan menyusun administrasi pengadaan, pendistribusian, inventarisasi, dan penghapusan barang; menyiapkan’bahan dan menyusun daftar inventarisasi barang serta menyusun laporan barang inventaris; menyiapkan bahan, mengelola dan menghimpun daftar hadir pegawai; menyiapkan bahan dan mengelola administrasi surat tugas dan perjalan.n |dinas pegawai serta mendokumentasikan leporan pelakeanaan tugas perjalanan dinay; menyiapkan “bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dah tatalaksana; melakuken penatausahaan dun tertib penggunaan kendaraan dinas; melakckan koordinasi kegiatan penghapusan arsip UPT; melakukan perencanaan serta pengelolaan pegawai tidak tetap atau tenaga cutsourching; melakuker, kerja sama dengan instansi terkeit terhadap pengelolaan sampah di lingkungan UPT; inenyiapken baban dan menyusun rencana formasi, informasi jabatan, dan beeerting pegawal; 1 , menyiepkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian meliputi usul kengikanpangkat, mutesi jabatan, perpindahan, pensiua, penilaian Pelaksanaan pekerjaan, kenaikan guji berkala, cuti, izin, masa kerja, peralihan status, dan layanan administras: kepegawaian lainnya; menyiapkan Yahan pengusulan penetapan angka kredit pegawai untuk bahan pertimbangan kenaikan pangkat; : menyiapkan bahan usulan pemberian tanda penghargaan dan tanda Jasa pegawai négeri sipil; meny'apkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan Kompetensi, disiplin dan kesejahteraan pegawai negeri sipil; aa. mengembangkan penerapan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi infortuasi; bb. menghimpun gan mensosialisasian peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian; tugas Subbegian Umum dan pertimbangan kepada atasan id, melaicukan tugas kedinasan lain yeng diperintehken oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Pasal 7 Kepala Subbagian mengelola adm) tistrasi penggunaa:, pemjukuan, per Keuangan mempunyai tugas menghimpun bahan dan keuangan meliputi penyusunen anggaran, aban dan pelaporan. Uraian tuges sebegaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi a. menyus dalam pi n rencana kegiatan Subbagian Keuangan sebagai pedoman sanaan tug: b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu. dan memberi _petunjuk pelaksanaan tugas bawahan schingga pelaksanaan tuges berjalan lancar; c. mem kegiaten bawahan untuk dan akan dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatengani naskah dinas; tau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan ngetahui tugas-tugas yang telah, sedang, €. mengiku rapa:-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. menyiapl.an bahan dan menyusin ¢ anggaran; ‘umen. pelaksanaan kegiatan dan g menyiaphan bahan atau data untuk perhitungan anggaran dan perubahan anggaran; h, melakukan verifikesi kelengkapan administrasi permintaan. perbayaran; i, meneliti kelengkapan uang persediaan, ganti uang, tambahan uang, pembayaran, gaji, tunjangan, dan penghasilen lainnya untuk menjadi bahan proses lebih lanjut; j. mengoordinasiian dan menyusun rencana kerja anggaran; k, mengeicla pembayaran gaji pegawaii 1, melekukein verifikasi harian atas penerimaan keuangan; ™m, melakukaa akuntansi pengeluaran dan penerimaan, keuangan; melakukac verifikasi pertanggungjawaban keuangan; ©. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keuangan; i P. menyusun realisasi pérhitungan anggaran; 4. menyetorkan penerimaan pendapatan UPT sebagai penerimaan Rumah Sakit. ke kes Dierah; t. menerima dandldari klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehiitan Daerah (Jamkesda), Asuransi Kesehatan (Askes) atau Jaminan kesehatan lainnya dan pasien umum untuk disetor ke kas Daerah; 4 8. mengevaluasi pélaksanaan tugas bendaharawan; menginveritarisdsi sumber-suraber penerimiaan keuangan; u. menggali sumber-sumber penerimaan baru yang potensial; See V, melakukan pencatatan pemungutan dan pelaporan pendapatan asli daerah; w. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan dan menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan X. menyusun laporan hasil pelaksanean tugas Subbagien Keuangan dan memberikan'’ saran pertimbangen kepada atasan sebagai bahan Perumusan kebijakan; dan melakukan tagas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tuzasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. . Pasal 8 Kepala Subbagian Program mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan ngelola penyysunan program, penyajian data dan penyusunan laporan kinerja dimaksud pada ayat (1), meliputi: (2) Uraian tugas se¥agaimana a. menyusun yencana kegiatan Subbagian Program sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan member perunjuk pelaksanaan tugas bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; meman‘au, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiataz: bawahan untuk mengetahi tugas-tugas yang telah, sedang * dan n dilaksanakan; buat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani a naskah dinas; €. mengilvuti rapat-rapat sesuei dengan bidang tugasnya, a f. mengovordinasiken, menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan C perericanaan program, kegiatan, dan anggaran; g menylapkan//bahan dan menyosialisasikan peraturan perundang- undangan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis di bidang penyusunan program; h. menyiepkan \/bahan, mengoordinasikan dan menyusu:: rancangan i rencana stratejik; eT i mengumpulkan bahan dan menyusun pengusulan rencana anggaran pendapaan dan belanja UPT; J menghimpun dan menyajikan data dan informasi program dan kegiatan UPT; V Kk mengelola dan melakukan pengembangan sistem penyajian data : berbasis teknologi informasi; fall i 1. mengumpuikan bahan dan menyugun laporan kinerja UPT; # m. menyiapken Bahan dan melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja; 1 n. mengumpulkgn bahan dan menyusun laporan kegiatan tahunen; ‘ ©. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Program dan membenkan ysaran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan . Dale Kebijakan; dan Ll melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai Didang sugas: ya untuk menduicung keiancaran pelaksanaan tugas. BAB VI BIDANG PELAYANAN Bagian Kesatu ‘Tugas, Fungsi dan Uraian Tuga Bidang Pelayanan Pasal 9 Kepala Bidang Pelayanan mempunyai tugas melaksanekan perencanaan, pengelolaan, dari pengembangan, serta monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan medik, dan pelayanan keperawatan dan kebidanan. Kepala Bidang .Yelayanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud p..da ayat (1), mempunyei fungsi: a. penyusunan ‘rencana dan pengembangan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan serta kebidenan; pengoordinasian pelaksanaan pelayanan medik, dan pelayanan keperawatan serta kebidanan; pelaksanaan monitoring dan eveluesi pelaksanaan pelayanaan medik dan pelayanan keperawatan serta kebidanan; dan d, pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya Uraian tugas sebagaimana dimaksud peda ayat (1), meliputi: a. menyusua rencana kegiatan Bidang Pelayanan sebagai,pedoman dalam: pelaksannan tugas; b, mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas ber‘alan lancar; memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bewahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; membuat konsep, mengoreksi, memara‘, dan/atau menandatangani naskeh dinas;’ mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; melaksanalan pelayanan medil dan Ikeperawatan serta kebidanan; mengoordinasikan, melaksenaken dan mengendalikan perumusan kebijakar: dan pengelolaan pelayanan medik; . mengoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan perumusan kebijaka: den pengelolaan pelayanan keperawatan serta kebidanan; mengoordinasitan, melaksanakan dan mengendalikan penyusunan rencana kebutuhan dalam rangks pengelolaan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan serta kebidanan; 3 melaksanakan)koordinasi dengan unit terkait dalam rangka pelaksanaan pelayanan medik da pelayanan lceperawatan serta, kebidanan; r e1z= , mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan dan penyajian data pelayanan médik dan pelayanan keperawatan serta kebidanan; 1. mengoortinasikan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan' kegiatan pelayanan medik dan pelayanan keperawatan serta ket idanan; m, menyusta Iaporan hasi) pelaksanaan tugas Bidang Pelayanan dan memberian jeran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kekijakan; dan n. melaksarakan tugas kedinasen lain yang diperintahkan oleh atasan Sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaren pelaksanaan tugas. Bagian Kedua ‘Tugas dan Jraian Tugas Sekai Pagal Kepala Seks: Pelayanan Medik mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan, perer:canaan, pelakeanaan dan pengembangan serta monitoring dan evaluasi pelayanéh medik. Uraian tugas sébagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: sun réncana kegiatan Seksi Pelayanan Medik sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan | memberi petunjuk: pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga tugas berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilakeanakan; d. membuat kofisep, mengoreksi, memaraf, dan/atau menandatangani nasicah dinas} ¢. mengilcut rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; {, menyiaphan bahan bahen kerja dengan cara mengumpulkan semua ketentuan, peraturan-peraturan yang berkeitan dengan pelayanan medik; é g. menyusun konsep perencanaan program dan kegiatan pelaksanaan. pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, perawatan intensif, Kamer operdbi & Pelayanan Obstetric © Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK); h. menyusun kohsep system prosedur operasional pelayanan medik pada instalasi pelayanan rawat jalan, instalasi pelayanan rawat inap, instalasi pelayanan rawet deruret, instalasi pelayanan rawat intensif, instalasi pelayanan kamar operasi dan instalasi Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK); i, mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan surveilans; mengoonJinasil-an pelaksanear kegiatan ambulans; shy ea k, mengoordinasikan penyusunan jadwal jaga tenaga medis pada instalas’ pelayanan; melakukan fasilitasi dengan pelayanan medik; pengelolaan administrasi, yang berkaitan m, melakukan koordinasi dengan instansi terkait s pelakisanaan kegiatan pelayénan medik ta pihak lainnya dalam n. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan medil ©. menghimpup laporan kegiatan dikcordinasikan untulc penyem datang; yanan setiap instalasi yang umnaan kegiatan yang akan p. menyusun standar pelayanan medik untuk pedoman pelaksanaan dan an; kan usul peserta pelatihen pelayanan medis; yusun konsep kebutuhan tenaga medis sesuai standar ketenagaan yang ditetapkan; menyusun laporan hasil pelaksanakan tugas Seksi Pelayanan Medile dan memberikan Saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan t. melaks: bideng ‘kan tages kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai nigasnya untuk mendulung kelanearan pelaksanaan tuges. Pasal 11 (1) Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas melalukan penyiapan baHan, perencanaan, peiaksanaen dan pengembangan serta monitoring dan evaluasi keperawatan dan kebidanen, Uraian tugas sébagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. menyusun !rencana kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan sebagai pedoman dalam ipelaksanaan tugas; . b, mendistribusikan ‘tugas-tugas tertenti. dan memberi petunjuk 4 pelaksenaan tagaé kepada bawahan sehingga pélaksanaan tugas berjalan lancar; 1 c. memanteu, mengawasi dan niengevaluasi pelaksanaan tuges dan kegiatan bawe ‘untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanzkan}, d. membuat kotisep, mengoreksi, memaraf, dan/atau menandatangani : naskah dinas;, ‘ mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; menyiapken bahan-bahan kerja deugan cara mengumpulkan semua ketentuan, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan dan kebidanan; g. melekukan pepgelolaan pelayanan keperawatan dan kebidanan; , h, melekuken administrasi pengelolaan pelayanan keperawatan dan kebidanan; : i ane Peayusunan standar-standar pelayanan keperawatan dan anen; menyusi.n instrument serta melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaah pelayanan keperawatan dan kebidanan; mengoordinasikan dan menyusun konsep perencanaan program dan kegiatan /pelaksanaan pengembangan pelayanan keperawatan pada instelasi pelayanan rawat jalan, instalasi pelayanan rawat inap, instalasi pelayanan rawat derurat, instalasi pelayanan rawat intensif, instalasi pelayanan kamar bedah, instalasi pelayanan Ban's Darah Rumah Sakit (BDRS) dan ‘instalasi' Pelayanen Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK); yusun koisep Standar Operasiondl Prosedur (SOP), pelayanan wotan|pada instalasi rawat jalan, |instalasi rawat imap, instalasi rawat dururgt, instalasi rawat intensif, instalasi kamar bedah, Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), dan Pelayanan Qbstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONE); melakukén--koordinasi yang berkaitan dengen pelayanan keperawaten dan kebidanan pada instalasi farmasi, instalasi laboratorium, instalasi gizi, dan instalasi terkait lainnya; ‘ ; mengoordinasikan penyusunan jacwal jaga tenaga medis pada instalasi pelayanan; melakukan pelayanan administrasi yang berkaitan dengan perencanaan den pengembangan pelayanan keperawatan dan kebidanen; mengoordinasikan _pelaksax program — perencanaan dan pengembangan pelayanan keperawatan dan kebidanan dengan unit terkait agar diperoleh sinkronisasi dalam pelaksanaan programnya; menghimpun laporan kegiatan pelayanen setiap instansi yang dikoordirvasikan untuk bahan penyempurnean kegiatan yang akan datang; mengejukan usul peserta pelatihan bidang pelayanan keperawatan dan kebidanar menyusun 'konsep kebutuhan tenaga keperawaten sesuai standar ketenagaan yang ditetapkan; melekuken petiantauan dan melakukan kegiatan registrasi, sertifikasi, dan lisensitenaga pelayanan kepeiawaian melakukan evaluasi mutu pelayanan Kepetawatan dan kebidanan; yet font melakuken: Kfegiatan mon'toring fan evaluasi gerhatap kegiatan di bidang pelayanan keperawatan dan kebidanan; y menyusun ; Igporan hasil _pelaksan: ty Si Pelayanan, Keperawatan dan ¢memberikan oven, pertimbainebn da atasan sebagai ‘ahan,perumusan kebijakan; dan RS 'h z melakukan tygas kedinasan lain yang diperintahkan oleh’ atasan sesuai bidang t a untuk mendukung kelancaran pelaksansan tuges. k BAB VIL BIDANG PENUNJANG PELAYANAN . Bagian Kesatu Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Bidang Penunjang Pelayanan Pasal 12 Kepala Bidang Penunjang Peleyanen mempunyai tugas melakeanakan Perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan, serta monitoring dan evaluasi di bidang penunjang medik dan non medik serta logistik medik dan non medik Kepala Bideng Penunjang Pelayenan dalam melaksanakean tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi: &, penyusuman perencanaan pelayanan penunjang medik dan non medi; b. pengoordinasian pelaksanaan peleyanan penunjang medik dan non medik sevta pelayanan logistik medik dan aon medik; ¢. pelaksanaan kegiatan pelayanan penunjang medik dan non medik serta pelayana a logistik’'medik dan non medic, 1 4d. pelaksanaan’ monitoring dan evaluasi pelaksanaan penunjang pelayanan medik dan medik, serta logistik medik dan non medik; dan €. pelaksanaan tugas'kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. menyustn rencana kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 5, mendistribusikan dan memberi pecunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingge pelaksanaan tugas berjalan lancar; © memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawaban untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum ! dilaksangkan; , d. membual kdhsep, mengoreksi, memaref den/atau menandatangani naskah dinas; ¢ mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnye; f. melaksanakah pelayanan penunjang medik dan non medik serta pelayanan logistik medik dan non medik; » melaksanakan dan mengendalikan perumusan lan pengelolaan pelayanan penunjang medik dan non medily i melaksanakan dan mengendalikan perumusan medik'dan non medi; Q) Denporimésian dan melaksarakan pengelolaan dan penyajian data pelayanan penunjang medik dan non medik, logistik medik dan non medik; 1. mengoordinasiken dan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kegiatan pelayanan penunjang medik dan non medily logistik medik dan non medils; mm. menyusin jlaporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Penunjang Pelayanin kepada atasan sebagai bahar. perumusan kebijakan; dan n. melaksa rakan, tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai Lidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pélaksanakan tuges. Bagian Kedua ‘Tugas dan Uraian Tugas Seksi Pasal 13 Kepala Seksi Penunjang Medik den Non Medik mempunyai tugas melakukan tugas perencenaan, peleksenaan, dan pengembangan serta monitoring dan evéluasi pelayanan medik dan non medik Uraian tuges sebagimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: @. menyuscn rencana kegiatan Seksi Penunjang ‘Medik dan Non Medik sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugass i b. mendistribusikan | tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas: erjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetehui tugas-tugas' yang teleh dan belum dilaksanakan; d. membuet konsep, mengoreksi, memaraf, dan/atau menendatangani uaskah dinasy fe. mengikuti rapai-rapat sesuai bidang tugasnya; f menyiapkan bahan bahan kerja dengan cara mengumpulkan semua ketentuaa, turan-peraturan yang berkaitan dengan pelayanan penunjang medik dan nonmedi : g. mengoordinagtken dan menyusun Konsep perencanaan program dan kegiatan pelayanan instalasi farmasi, instalasi jaboratorium, instalasi radiologi, ‘nstalasi fisioterapi, iustalasi gizi, HMetales! Bank Darah Rumal: Sa'it (BDRS), instalasi rekam medik, kemar jenazah, laundry, dan Sistem Informasi Menajemen Rumah Sakit (SIMRS); | i: hh. mengoordi dan menyusun kkonsep Standar Operasional Prosedur pelayanan penunjang: ‘medik dan non medik pada pelayanan instalasi i, instalasi laboretorium, instalasi radiologi, instalasi fisioterapi,' ti i gizi, instalasi Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), instelasi medik, kamar jenazah, laundry, dan Sistem Informasi jah Sakit (SIM RS); 4 Manajem: 2) mengoo'dinasican penyusunan jacwal jaga tenaga penunjang medik dan nor. medik pada instalas! Felayenan instalasi farmasi, instalasi Jaboratorium, instalasi raciologi, instalasi fisioterapi, instalesi gizi, instalasi Bank Darah Rumah Sakit (DRS), instalasi rekam medik, Kamar jenazah, laundry dan Sistem Informasi Manaj¢men Rumah Sakit (SIM RS); j. melakukan fasilitasi dan pengelclaan administrasi yang berkaitan dengan. penunjang medik dan nenmedik; ic, melakukan koordinasi dengan instansi terkeit serta pihak lainnya dalain rangka pelaksanaan kegiatan penunjang medik dan nonmedils, 1, melakukan ‘monitoring dan evaluasi pelakeanaan program peaunjens medik din normedik; m, menghimpun) Japoran kegiatan pelayanan. setiap instalasl yang dikoordivasikean untuk baban penyempurnaan kegiatan yang akan datang; | n gtandar penunjang medik dan nonmedik untuk pedoman o. mengajukan usul peserta pelatinan penunjang medik dan nonmed p. menyusun Konsep kebutuhaa tenaga penunjang medile dan nonmedile sesuai standar ketenagaan yang ditetapk: q. menyusun laporan hasil pelaksanakan tugas Seksi Penunjang Medilc dan Non Medik dan membcrikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan r melakeal.an tugas kedinasaa bidang t gasnya untuk mei 1 yang diperintahkan oleh atasan sesusi ukung Felancaran pelaksanaan tugas. Pasal 14 Kepala Seki Logistik Medikc dan Non Medil mempunyai tugas melaicuken perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan, serta , monitoring dan evaluasi peleyanan logistik medik dan non medi. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a, menyusun rencana kegiatan Seksi Logistik Medix dan Non Medik sebagai pedorian dalam pelaksanaan tugas; b. mendiciribusien tugas-tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelakeanaan ‘tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; i ¢. memantan, thengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan}: d. membuat konsep, mengoreksi, memaraf, den/atau menandatangeni naskah dinasi{ jefe e, mengilvti rapat-rapat sesuai bidang .ugasnya; { menyiapkan Yahan-bahan kerja dengan cara mengumpulkan semua ketentuan petaturan-peraturan yang berkaitan dengan logistik medik dan non medik; A soi La

You might also like