You are on page 1of 25
Kegiatan Belajar 1. Interferenst Pengantar aan termasak gelombang elektromagnetik kecepatan 3X 10° m/s. Sifat-sifat dari Cahaya merupakan gelombang transversal dan dapat merambat dalam runing hampa dengan cahaya meliputi : + dapat mengalami pemantulan (refleksi) + dapat mengalami pembiasan (sefraksi) + dapat mengalami pelenturan (diftakei) + dapat dijumlahkan (interferens!) + dapat diuraikan (dispersi) dapat diserap arah getarnya (palarisasi) bersifat sebagai gelombang dan partikel Pada bab ini, sifat cahaya yang dijelaskan tetbatas pada interferensi dan, ditraksi saja. Interferensi merupakan. pepadvan dua atau lebih gelombang sebagai akibat berlakamya prinsip superposisi. Intereferensi terjddi bila gelombang-gelombang tersebut koheren, yakni mempunyai perbedaaa tase yang tetap. Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada ‘ayar, yaita berupa garis-garis terang dan merupakan hasil interfetensi maksimum. (saling memperkuat atau konstruktif), sedangkan garis gelap yang fertangkap di Iayar merupakan hasil interferensi minimuny (Saling melemabkan wtau destruktif). Pola hasil interferensi gelombang tampak pada gathbar 1 berijcut: First barrier Second barrier o Garba tnbst L Pola iterfreusi pada Jayne Similki oleh partite pn TU BE8? bees sata cir kas dari gelombang, dan tidak - Partikel. Dua atau lebih partikel yang bertemu dalam suatu medium, tidak aka terjadi perpadnan. De; , . miki ‘ dibelokinn Cha ae ikian pula partikel yang bergerak bebas melalui celah, tidak akan ini tak Lain eee ie sifat gelombang, sebagai akibat prinsip superposisi liner, yang merupakan Uraian Matert P . n ao: interferensi dalam cahaya tidak teramati secara biasa. Ini karena gelombang caha) i . ya Suatu sumber cahaya biasa mengalami perubahan fasa secara acak kira-kira bai paar . sekali dalam setiap 10* s dan panjang gelombang cahaya cukup pendsk (~ 4x10’m—7x107 mm). Interferensi mungkin terjadi, tapi hanya untuk durasi dalam orde 107 s dan tidak dapat dilihat dengan mata, Agar interferensi yang stabil dan berkelanjutan dari gelombang cahaya dapat diamati, . dua kondisi berikut harus dipenuhi: a. Sumber harus bisa mempertahankan suatu beda fasa yang tetap (mereka disebut Karena cos: 2) maka diperoleh: | ref Cri. _ ge Wer s) (7.36.8) Maks persamaan (7.3) menjadi. eo'fvrnat T=—Lmmats 1+Fsin? 2) 2 (0.366) = dengan koefisien finess (Kehalusan) p: 1 i Imaks = —— Ip dan i-n? Grr 37) Grafik persamaan (7.36.b) ini ditunjukan pada gambar 9 , -1 ; { + eai(2}h Fungsi pada ruas kanan persamaan (7.36.), yakni: 2) discbut dengan fangsi Airy, yang nilai perubsharnya terhadap ? bergantung pada parameter kehalusan F. Fungsi Airy ini merupakan faktor yang menentukan pada pola interferensi Febry-Perct. oA fei Gombar 9, Pola intonsites interoferomoter Fabry-Perot I \ Contoh Soal sah dan jar: cela ke layar masing-masing edus ce ae Pada percobsan Young, “tara ua mak ia jarak pernisah ® . ' adalah 2 mm dan 4 mm. Bila jar ing oP yong digunakan jorak nntara K (atou dua minimum) yang berurutan 5 mm, tentukan pal} Jawaban: d=2mm;L=4m; dy=5 mm maka panjang gelombangnya adalah: ee = MA a25.10%m dy=e . .dut puncak 0,85° digunakan untuk membentuk Biprisma dengan indeks bias 1,732 dan su jae ee nee 2. {rinjiinterferensi. Jarak ntara celah dan prismoa 25 em, eae piecing cm, Tentukan jarak pisa frnj, bla digunakan cahaya merah dene 6563 Amstrong! Jawaban: Ayn A@ebe _ (6558210° Pn) 025m 48759) 94 10-Fm Y= FRaiemt) 2 (ozs m)(0as a732-H) Tugas Rangkumlah materi inter‘erensi didukung dengan sumber referensi lainaya Tes Fo. -aatif’ 1 Jelaskan mengenai: (j) syarat terjadinya interferes; (ii) macarm-macam interferemeter berdasarken prinsip kerjanya; (ii) dfraksi Fresnel, dan (iv) difraksi Fraunhofer. Pada percobaan Young, digunakan panjang gelombang cahaya $00 nm, dan diperoleh Jarak dua. maksimum yang berurutan scbesar 2,5 mm. Apabila jarak antara celah dan layar 50 cm. 8, Gambarkan diagram percobaan Young tersebut b. Hitung jarak pemisah antara kedua celah . Gambarkan intensitas pola interferensi Pate interfer N celah, bagaimanakah pengaruh jumlah celiah terhadap distribusi intensitas di layas? Sean Perainaan vetuk mensntukan jerak antira dua intensitas maksimum ateu dua intensitas minimum yang berurutan pada interfe Xegiatan Belajar 2 * Difraks, => 1 Pang, ran "gS Pengantar Selombaag Jauh lebih besar dari Difraksi diatom : led setia selombang air, gclombang bunyiy OME balk gelombang mekanik (misalnya cahays). Scbagai contoh ge) Jumlh celzh dalam kisi dapat ; adalah alat yang sanga Pat mencapai ribuan pads dacrah sclebur 1 om. Kisi difraksi t ber, : gambar 10 berikut: Buna untuk menganalisis sumber-sumber cahays. Seperti pada Gambar 10, Cahaya yang melewati celah sempi Kita dapat melihat gejala difraksi ini dengan mudah pada canaya yang melewati sela Jjari-jari yang kita rapatkan, kemudian kita arabkan pada sumber cahaya yang jaub, misalnya lampu neon. Atau dengan meiihat melalui kisi tenun kain yang terkcna sinar lampu yang © cukup jauh. Pola difraksi yang disebabkan oleh cclah tunggal dijelaskan oleh Christian Huygens, Menurut Huygens, tiap bagisn celah berfungsi sebagai sumber gelombang, sehingga ca‘uaya dari sata bagian cclab dapat berinterferensi dengen cahaya dari bagian cclah leinnya, Jika pada difraksi digunakan cahsya potih atau cahaya polikromatik, pada iayar ekan tampak spektram warna, dengan terang pusat berupa warna putih (Gambar 11.) i er ntib akan menghasilian 11, Ditraksi cabsys put Comber pola berupa pita-pta spektrurn + mengalami lenturan atm pembclokan Cahaya merah dengan panjang gelombang terbesat , . t . kare paling besar. Sedangkan, cabaya ungu mengalami lenturan terkecil Karena panjang a ifeaksi i m Warna. gelombang cahaya ungu terkecil. Setiap orde diftaksi menunjukkan spektn Uraian Matert Difraksi merupakan gejala pembelokan gelombang ketika menjalar melalui celah sempit atau tepi tajam suata benda. Difraksi terjadi bila ukuran celah lebih keeil dari paajang gelombang yang melaluinya. Dan difraksi ini (bersama dengan gejala interferensi) dianggap sebagai suatu ciri khas dari gelombang, yang tidak dimiliki oleh partikel. . Seperti telah disebutan sebelumnya, teri yang mendasari dari gejala difraksi ini edalah prinsip Huygens-Fresnel. Prinsip ini menyatakan bahwa dalam proses pera: “batun gclombang bebas, setiap titik pada suatu muka gelombang berfungsi sebagai. sumber Sekunder sferis untuk anak gslombang (wavelet), dengan frekuensi yang sama dengan gelombang primemya. Difraksi Fresnel dan Diirakel Fraunhofer Gambar 12. menunjukkan gejata diffaksi dari suatu Sclombang datar yang ménjalat melalui suaty cela, Maka menurutprinsip Huygens-Fresnel tadi, titik A dan B pada tepi celah, merupakan sumber a ‘slander dengan fase yang sama, Bfck diffaksi ini diamati pada sutu titik P pada arah q terhadap sumbu celah, . ; . Gambar 12, Dilfaksi dari gelombong yang menalar wells suatu cel, Apabila titik P tidak begitu i- dari celah, . uh dari celah, atau sumber gelombang datang tidak begitt jauh » schingge gelombang datang tidak dapac dianggap sebagai gelombang datar, meka Peristiwa ini disebut dengan difraksi Fresnel. Dan sebaliknya, bila sumber gelombang datang dan titik P cukup,jaub dari celab, maka peristiva ini disebut dengan difraksi Fraunhofer, Difrakei Celah Tunggal: Difraksi Fraunhofer Pada peristiwa difraksi ini, gelombang datang berupa gelombang datar dan jartak titik P ke celah, jauh lebih besar dari Jebar celab, T>>4, (Gumbar 13) Titik-titik pada celab antara A-dan B, depat dipandang sebagai sumber-sumber gelombang sekunder. Jadi pola diffaksi celah ini, dapat didekati sebagai pola interferensi sistim banyak celah szmpit, masing-masing berjarak: a. Apabila fungsi gelombang yang berasa! dari celah cempit pertama (celah sempit paling atas, di titik A) adalah : Ei =Ege"™ (7.38) Maka fungsi gelombang dari celah yang ke n, adalah : By = Boerist Haas) (739) aln-t} sin Garber 13, Difakeigelombang data yang menjalar melahui swans colah ‘Schingga di titik P akan terjadi superposisi dari By. By By Deret ukur dengan rasio r="? adalah: Sy = Sehingga persamaan menjadi: oof ++(Seoran] pene] | aay Kemudian bila jumtah SEMPIEN diperbanyak schingga menuju tak hingga, maka lebar celah sempit a mendekati Hat bol.Sebingusperaman (741) ersetut akan mempunyai bentuk: 0. 2) (7.42) jika B=kr=tkbsing | mata s-gewn{s Intensitas gelombang dititkP: |= i282 » (4) ae Untuk 9=0, diperoleh puncak intensitas maksimum sebesar '0, Jadi intencitas maksimum teletak pada arah sumbu celah. Gambar 14. memperlibatkan intensitas pola difraksi celah tunggal sebagai fungsi arab sudut difraksi q. Untuk bukean {aperturc) yang tidak berbentuk celah, misalnya berbentuk lingkaran dengan jari-jari: R, pole diftaksi ditunjukkan pada gambar 15. Pola ini berbentuk lingkaran- lingkaran, sepusat. Daerah maksimum di pusat dibatasi olch minimum pertama, berupa lingkaran berjari-jari 1,22, daerah ini disebut dengan cakram Airy. a sin(@) =1.22% 909 pt 0,2 2,23 = Dengan persamaan: y (745) D dimana D diameter celah, D = 2R. Os 32u a Fesolusi » mikeostop, teleskop 1 3 oxyepisah ' ———> anak o 5 mo Gambar 14, Pola Diffaksi Celah Tungyal Banyak sistem optik menggunakan bukaan (aperture) lingkaran dibandingkan celah. ‘ola difraksi dari suatu sumber titik yg dibentuk olch suatu buksan lingkeran terdisi dari piringan terang pusat yang dikelilingi cincin gelap terang secara berkelanjutan. Alatalat optik seperti !up, teropong, dan mikroskop memiliki kemampuan untuk memperbesar bayangan benda. Namun, perbesaran bayangan benda yang dihasilkan terbatas. Kemampuan perbesaran alat-alat optik itu selain dibatasi olch daya urai lensa juga dibatasi oleh pola difraksi yang terbenvuk padé bayengan benda itu. Gambar 15. Pols difraksi yang dibentuk olch sebuah celab bulat Pola difraksi yang dibentuk oleh sebuah celah bul: iri " ra dikelilingi oleh cincin-cincin terang dan gelap. ee iene eae Kisi Difrakst Kisi difraksi ™eTupakam, tah ya " sisti celeh Y8Dg teratur. Dita: igh yan PMR El, dengen kb gabungan antara pola disayc: pn TPE ii akan me bar celah dan jarak antar si tun, . ‘Aghasilkan pola yany yang sinkron. BEal tak sempit dengan ‘an pola yang merusakan Pola interferensi N buah sumber 1 . ‘Gambar 16. Difraksi oleh N buah celah oleh sebuah kisi, lebar celah dan jarak entara celah Gambar.16. memperlihatkan difra masing-masing b dan a. Bila kisi ini disinari cahaya monokromatik, osilai listrik ui titik P yang ditimbulkan oleh celah nomor ke n adalah: Ears cor S20] . (7.46) dengan rent(r-Nasn@) can dan to : jarak tepi celah periama sampat ke titik P. i Ey Pen Schingga di titik P akan'terjadi superposisi dari EBD Es , yang memberikan hasil: SE (0) E= YE, 7 nel (6.53) vg hk(NEH) a sin(O) ban) ( 2) ee? ike feck in + Baz, si) see o( 7 ; sin 804 E=NEq cotton Hf 26%) (7.48) dengan b= kbsin(o) 749) Schingga intensitas difraksi pada arah q adalah : - 2 rents si) sesia ae Oe Nsin 6/2. (7.50) ¥ . 6 7=™ ilangan bulat. Maksimum utama (primer) dicapai bila 2 , dengan m bilangan 4k bsin@) =mx ; a sin(Q) = m= b (6.57) 8 Qm+) a? 2 tht2,..0. Maksimum tambahan (sekunder) dicapai apabila: | 2 2 , dengan m: $Nkbsi@) 275415 : ; a sin(8) = (2m +1) — Nb (7.51) mm dengan m: #1,£2, Minimum (titix nol) terjadi bila in kbsin(@) = mx sin(@) =m Nb (7.52) Apabila cahaya yang datang terdiri dari dua panjang gelombang yang berbeda, meka Xedudukan maksimum tama dari dari kedua panjang gelombang tersebut pada orde m: yang, sama, akan terpisah bila: 40=m—“* 2 c0s(8) ao-—# * Na cos(0) atan : cw, a a Gambar 17. Daya pisah peralatan optik tah minimum YDB dibutubkan pada Contoh Soa) beda ce! 1. Untuk pola difraksi maksimum, seotukantab sfraksiny> 30% dan panjanB gelombang diffaksi celah tungeal ita diinginkan udu! oe yang diggunakan 500 a7 Penyelesaian: dsin = (Qm-D4A d mencopai minimum jika m= 1 14 _ 600m) _ so0nn sia 30° 3 i ini 10 nm. Jadi, lebar celah minimum 500 1 sam dan jracelah ke layar 2m, 2. Tentukanlah days rai sebuah celah dengan diameter 1 mbangaya 580 nm. dengan menggunakan cahaya yang panjeng gel0} Penyelesaian: . D= imm, | =2m=2*10? nm; ? Ditanya : dy = Daya rai celah: dy = 3,22 AUR = 1,22(5,8%10% mm) (2x10 mm)/Imm 1,4 mm, = ‘ Tugas Rangkumlah materi difraksi didukung dengan sumber referensi lainnya Tes Formatif 1. Berkas sinar sejajar dengan panjong gelombang 6563 Amstrong datang tegak lurus pada satu celah yang lebarnya 0,3850, Sebuch lensa dengan panjang folus 50 cm diletakan di sebelah celah, sehingga terbentuk pola difraksi pada layar. Tentukan jarak dari pusat maksimum utama ke minimum pertama. Gambarkan difraksi gelombang dater yang menjalar melalui suaty celah, dengan jarak layar ke celah jauh lebih besar dari lebur celah (r>>>d) dan jelaskan peristiwa difrakst tersebut! 3, Pada sebuah kisi, untu's setiap daerah selebar 1 cm terdapat N = 5,000 celah, maka tentukanlah jarak antar celah! 4. Sebuah tk yang mempunyai jarak antara kedua lampu depannya seki-ar 2m diameti dengan mata dengan garis tengah pupil 5 mm. Bila gelombang cahaya lampu truk tersebut 500 nm, perkitakan jarak truk terscbut dari pengamat sehingga kedua lamp tersebut masih tampak terpisah!

You might also like