Materi PJOK kelas 10
semester 1
Jumat, 30 November 2018
MATERI Pencak Silat
Silat
Pengertian pencak silat menurut IPSI
adalah hasil budi daya manusia Indonesia
untuk membela dan mempertahankan
eksistensi (kemandirian) dan integritas
(kemanunggalan) terhadap lingkungan
alam dan sekitarnya untuk mencapai
keselarasan hidup dalam meningkatkan
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
1. Unsur Pencak SilatUnsur-unsur yang terdapat dalam
pencak silat adalah sebagai berikut.
OlahragaKesenianBela diriPendidikan
mental kerohanian.Persaudaraan menuju
persatuan.
3. Istilah-Istilah dalam Pencak Silat
Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki
untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-
kuda yang kuat dan kukuh penting untuk
mempertahankan posisi tubuh agar tidak
mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting
untuk menahan dorongan atau menjadi
dasar titik tolak serangan (tendangan atau
pukulan).Sikap dan Gerak: Pencak silat
ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi)
dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika
seorang pesilat bergerak ketika bertarung,
sikap dan gerakannya berubah mengikuti
perubahan posisi lawan secaraberkelanjutan. Segera setelah menemukan
kelemahan pertahanan lawan, maka
pesilat akan mencoba mengalahkan lawan
dengan suatu serangan yang
cepat.Langkah: Ciri khas dari Silat adalah
penggunaan langkah. Langkah ini penting
di dalam permainan silat yang baik dan
benar. Ada beberapa pola langkah yang
dikenali, contohnya langkah tiga dan
langkah empat.Kembangan: adalah
gerakan tangan dan sikap tubuh yang
dilakukan sambil memperhatikan,
mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus
mengintai celah pertahanan musuh.
Kembangan utama biasanya dilakukan
pada awal laga dan dapat bersifat
mengantisipasi serangan atau mengelabui
musuh. Seringkali gerakan kembangan
silat menyerupai tarian atau dalam
maenpo Sunda menyerupai ngibing
(berjoget). Kembangan adalah salah satu
bagian penilaian utama dalam seni pencak
silat yang mengutamakan keindahangerakan.Buah: Pencak Silat memiliki
macam yang banyak dari teknik bertahan
dan menyerang. Secara tradisional istilah
teknik ini dapat disamakan dengan buah.
Pesilat biasa menggunakan tangan, siku,
lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam
serangan. Teknik umum termasuk
tendangan, pukulan, sandungan, sapuan,
mengunci, melempar, menahan,
mematahkan tulang sendi, dan lain-
lain.Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-
jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar
untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang
digunakan sebagai panduan untuk
menguasai penggunaan teknik-teknik
lanjutan pencak silat (buah), saat
dilakukan untuk berlatih secara tunggal
atau berpasangan. Penggunaan langkah,
atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan
penggunaan pengaturan kaki. Saat
digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau
aliran seluruh tubuh.Sapuan dan
Guntingan: adalah salah satu jenis buah(teknik) menjatuhkan musuh dengan
menyerang kuda-kuda musuh, yakni
menendang dengan menyapu atau
menjepit (menggunting) kaki musuh,
sehingga musuh kehilangan
keseimbangan dan jatuh.Kuncian: adalah
teknik untuk melumpuhkan lawan agar
tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau
untuk melucuti senjata mu
2. Gelanggang dan Perlengkapan dalam
Pertandingan Pencak Silat
a. Perlengkapan Gelanggang Pencak Silat
Gelanggang dapat di lantai dan dilapisi
matras setebal 5 cm, ukuran 10 mx10m
warna dasar hijau terang dan garis putih
setebal 5 cm, bidang berbentuk lingkaran
diameter 8 m, lingkaran tengah diameter 3
m.Meja dan kursi pertandingan.Meja dan
kursi wasit.Formulir pertandingan dan alat
tulis.Jam pertandingan, gong, danbel.Lampu babak.lampu isyarat berwarna
merah,biru, dan kuning.Bendera kecil
berwarna merah dan biru. TimbanganLain-
lain sesuai perlengkapan yang dibutuhkan.
b. Perlengkapan Bertanding Pencak Silat
Pakaian, menggunakan pakaian pencak
silat warna hitam sabuk putih, badge IPSI
di sebelah kiri.Perlindungan badan (body
protector) warna hitam sesuai standar
IPSI.Pesilat putra menggunakan pelindung
kemaluan (genetile protector).Gum
shilPerlindungan sendi.
3. Gerakan/Teknik dalam Pencak Silat
Beberapa teknik kuda-kuda dan sikap-
sikap variasi lain dalam pencak silat antara
lain sebagai berikut.
a. Sikap Kuda-KudaSikap berdiri kuda-kuda
adalah sikap dasar dengan posisi kaki
tertentu sebagai dasar tumpuan untuk
melakukan sikap dan gerakan bela serang.
Latihan ini dilakukan dengan sikap tegak
dan dua kepalan tangan di pinggang. Sikap
ini terdiri dari sebagai berikut.
Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri
kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan
dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki
lainnya di belakang dan berat badan
bertumpu di kaki depan.Kuda-kuda
belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-
kuda salah satu kaki berada di depan,
sedangkan kaki lainnya berada di belakang
dan berat badan bertumpu di kaki
belakang.Kuda-kuda tengah yaitu sikap
kedua kaki melebar sejajar dengan bahu
dan berat badan ditopang secara merata
oleh kedua kaki, dapat juga dilakukandengan posisi serong.Kuda-kuda samping
yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki
melebar sejajar dengan tubuh dan berat
badan bertumpu di salah satu kaki yang
menekuk ke kiri dan ke kanan.Kuda-kuda
silang depan dan silang belakang yaitu
dari posisi sikap berdiri kuda-kuda tarik
salah satu kaki secara serong ke depan
kanan atau kiri, atau ke arah belakang
kanan atau kiri.
b. Sikap Pasang
Sikap pasang adalah suatu sikap siaga
untuk melakukan pembelaan atau
serangan yang berpola dan dilakukan pada
awal serta akhir rangkaian gerakan. Sikap
pasang mempunyai unsur-unsur sebagai
berikut.
Sikap kuda-kudaSikap tubuhSikap tangan
Sikap pasang merupakan hal yang
penting dalam permainan danpertandingan pencak silat. Sikap pasang
terdiri dari sebagai berikut.
Sikap pasang atasSikap pasang
tengahSikap pasang bawah
Cara melaukan sikap pasang sebagai
berikut
Pandangan lurus ke depan.Kaki dibuka
agak lebar, salah satu kaki depan, dan
kedua lutut ditekuk. Hal tersebut ditujukan
untuk mendapatkan posisi tubuh yang
stabil dan kuat.Berat badan terletak pada
kaki belakangPosisi kedua tangan
melakukan sikap pasang di depan dada.
c. Sikap Tangkisan
1) Tangkisan Atas
Salah satu tangan membentuk tinju,
posisi tangan berada di depan antara ubun-ubun dan kening, dengan tujuan memberi
tangkisan yang dilakukan dari bawah ke
atas untuk melindungi kepala dari
serangan lawan.
2) Tangkisan Belah Tengah
Tangkisan belah tengah dilaukan
dengan kedua lengan dan mengarahkan ke
luar.
3) Tangkisan Silang Atas?Jepit Atas
Tangkisan yang menggunakan kedua
lengan yang menyilang dengan
perkenaannya sudut persilangan lengan,
arahnya dari atas ke bawah dan sebaliknya.
4) Tangkisan Luar
Tangkisan luar dilakukan dengan
membuang ke arah luar.5) Tangkisan Bawah
Tangkisan ini dilakukan dengan
membuang arah ke luar.
d. Hindaran dalam Pencak Silat
1) Hindaran Hadap
Menghindar dengan memindahkan kaki
sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
2) Hindaran Sisi
Menghindar dengan memindahkan kaki
sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
e. Pukulan dalam Pencak Silat
Pengertian pukulan dalam pencak silat
adalah serangan yang dilakukan
menggunakan tangan kosong sebagaikomponennya. Pada prinsipnya segala
teknik pukulan yang terdapat dalam
pencak silat boleh digunakan untuk
menyerang bagian-bagian tubuh lawan
yang disahkan untuk diserang dalam
upaya memperoleh angka.
f. Tendangan dalam Pendak Silat
1) Tendangan sabit
Tedangan sabit dilakukan dalam
lintasan setengah lingkaran. Bagian yang
dikenakan yaitu bagian punggung telapak
kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan
sasaran seluruh bagian tubuh.
2) Tendangan Lurus
Tendangan lurus yaitu tendangan yang
menggunakan ujung kaki dengan tungkai
lurus. Tendangan ini mengarah ke depan
pada sasaran dengan meluruskan tungkai
sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kenasaat menendang adalah pangkal bagian
dalam jari-jari kaki. Posisi badan
menghadap ke sasaran.
3) Tendangan T
Tendangan T hampir sama dengan
tendangan lurus, yaitu menggunakan
sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya
lurus ke depan dan perkenaannya pada
tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak
kaki. Tendangan ini biasanya digunakan
untuk serangan samping dengan sasaran
seluruh bagian tubuh.
4. Variasi dan Kombinasi Teknik Pencak
Silat
a. Pembelajaran Variasi dan Kombinasi
Gerak Dasar Pukulan
1) PersiapanBerdiri posisi awal, kedua lengan
mengepal di depan dada, kedua tumit
dirapatkan, dan ujung-ujung jari kaki
membentuk sudut 90 derajat.
2) Pelaksanaan
Kaki kanan dilangkahkan ke kanan
bersamaan dengan memukulkan tangan
kanan, lengan lurus ke depan, disikukan ke
belakang, dan kembali dipukul ke
depan.Lakukan tendangan dan tangkisan
menggunakan kaki kanan.Kembali pada
posisi awal.
Pengayaan
Pesilat-pesilat yang akan bertanding
biasanya memiliki pendamping-
pendamping pesilat yang membantu
pesilat mempersiapkan diri. Pendampingtersebut maksimal terdiri dari dua orang.
Pendamping pesilat bertugas memberikan
nasihat serta membantu keperluan pesilat
pada saat sebelum bertanding dan dalam
waktu istirahat di antara babak.