You are on page 1of 9
TUGAS 1 HUKUM SUMBER DAYA ALAM Foto Mahasiswa g L 4 5 ‘Nama Mahasiswa : Bayu Bintang Prasetyo NIM B10019144 Mata Kuliah Hukum Sumber Daya Alam UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS HUKUM JAMBI 2021 Dipindai dengan CamScanner PROFIL BUKU (2) No | Uraian Pengelolaan sumber daya alam menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan pengaturan baik dari sisi hukum maupun kebijakan karena pada satu sisi sumber daya alam merupakan sumber pendapatan negara melalui devisa yang dinasikan, di sisi yang lain perlu untuk dilestarikan fungs! keberianjutannya untuk kepentingan generasi yang akan datang ‘guna mewujudkan keadilan inter-antar generasi (transgenerasi). Buku ini merupakan rangkaian kumpulan dari berbagai tulisan, artikel, jurnal dan hasil penelitian penulis yang merupakan kolaborasi bidang yang merupakan kompetensi para penulis, dengan harapan agar berbagai tulisan tersebut dapat memberikan secercah harapan bagi rasa dahaga kellmuan di idang hukum sumberdaya alam yang masih sangat jarang itemukan. Di samping itu merupakan suatu tantangan tersendiri bagi penulis untuk mempersembah kan kellmuan dalam sebuah komitmen untuk selalu bisa istigomah dalam menulis ide, gagasan maupun berbagai hasil penelitian dalam sebuah literatur yang tentunya akan lebih banyak memberikan rmanfaat bagi orang banyak. IDENTITAS BUKU a [uudut WUKUM SUMBER DAYA ALAM (PERSPEKTIF KEADILAN INTER-ANTAR GENERASI) 2 | eels E 3 | Pegarang Dr. Sigit sapto nugroho, sh, m.hum {editor jka ada) Dr. Yulias erwin, sh, mh Dr. Rina rohayu. H,sh.m.h Dr. Elviandri,s.hi., mhum (editor) Farkhani, shi, s.h., mh (editor) 4_| Penerbit [Penerbit taujih _ S| Tahun terbit Januari 2019 7_[isbn 5 8 __[aumiah hi 150 ‘SISTEMATIKA BUKU [Babi ‘Sumber daya alam ‘Sub bab ‘A. Pengertian sumber daya 8. Pengertian sumber daya alam ._ Kondisifaktual sumber daya alam indonesia D._Bidang sumber daya alam dan kelembagaan 2 | Babi Hak dan penguasean sumber daya alam ‘Sub bab ‘A. Rezim hak kepemilikan atas sumber daya alam B. Penguasaan negara terhadap sumber daya alam indonesia 3_| Babi Pengelolaan sumber daya alam persepektif otonomi daerah Sub bab ‘A. Indonesia kaya sumber daya alam B._Krakteristik perundang-undangan mengenal pengelolaan Dipindai dengan CamScanner ‘sumber daya alam C._Idologi penguasaan dan pemanfaatan sumber daya alam Babiv Pengelolaan sumber daya alam perspektif otonomi daera ‘A. Otonomi daerah atas sumber daya alam B._Kebijakan nasional dan daerah dalam pengelolaan sumber daya alam C._Pengaturan dan pembagian urusan pemerintahan bidang sumber daya alam ._Implikasi alth kewenangan dalam pengelolaan sumber daya alam Babv Pengelolaan sumber daya alam perspektif pembangunan berkelanjuta ‘Sub bab ‘A. Pengelolaan sumber daya alam dalam pembangunan berkelanjutan 8. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup Babvi Pengelolaan sumber daya alam berbasis Keadilan inter-antar generasi Sub bab ‘A. Konfliksumber.daya alam diindonesia 8. Pengelolaan sumber daya alam perspekif keadilan interantar generasi Bab vil Politik hukum pengelolaan sumber daya ala Sub bab ‘A. Politik hukum pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan Politik hukum pengelolaan sumber daya alam berbasis pada cita huku Dipindai dengan CamScanner PROFIL BUKU (2) NO | Uraian Berbagai peraturan perundangan yang menjadi landasan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup (sda-Ih) belum dapat di mewujudkan cita-cita tersebut. perbedaan engaturan, tumpang tindih dan tidak lengkapnya pengaturan dalam peraturan perundangan menjadi salah satu kendala dalam mewujudkan keadilan, kelestarian dan tata kelola sdath yang baik, Hal tersebut ditunjukkan pula dengan munculnya ketidakpastian hukum, korupsi, konik penguasaan sumber daya alam dan ketimpangan sosial ekonomi akibat tidak terdistribusikannya sda-lh secara adil, Pada gilirannya, hal tersebut menimbulkan iklim investasi yang tidak sehat. Kerugian ‘negara akibat kehilangan penerimaan dan kerusakan lingkungan hhidup terus terjadi. Ketetapan majelis permusyawaratan rakyat omor ix/mpr/2001 tentang pembaruan agraria dan pengelolaan sumber daya alam (selanjutnya disebut tap mpr ix) Terupakan landasan peraturan perundang-undangan dan kebijakan mengenai pembaruan agraria dan pengelolaan sumber daya alam. Ketetapan ini memberikan prinsip- prinsip dan arah kebijekan untuk pembaruan agraria dan pengelolaan sumber daya alam. Salah satu arah kebijakan itu adalah melakukan Pengkajian lang terhadap peraturan perundangundangan terkait dengan agraria dan sumber daya alam. IDENTITAS BUKU 1 | dudul KAIIAN HORMONISASI UNDANG-UNDANG DI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 2 | Edis Pegarang, (Editor,jika ada) Penerbit Tahun terbit 2018 ISBN Jumiah halaman 385 SISTEMATIKA BUKU [Babi Pendahuluan Sub bab ‘A. Latarbe B. Tujuan C._Lingkup permasalahan D._Ruang lingkup dan metode kajlan 2 | Babi asilkajian pemenuhan prinsip pengelolaan sumber daya dan lingkungan hidup Sub bab ‘A. Pengantar 8. Kelompok agraria,lingkungan hidup dan penataan ruang C._Kelompok kehutanan,pertanian dan perkebunan Dipindai dengan CamScanner D. Kelompok pertambangan dan energi E. Kelompok kelautan dan perikanan F._Kelompok undang-undang pendukung 3 [Babi Analisis tumpang tindih dan perbedaan pengaturan antara Undang-undang terkait penguasaan dan pengelolaan sda-th ‘Sub bab ‘A. Pengantar B. Persandingan pengaturan dengan pendekatan kewenangan, pengawasan dan penegakan hukum ._Persandingan pengaturan dengan pendekatan hak dan kewajiban D. Persandingan pengaturan dengan pendekatan lingkugan hidup E._Ringkasan 4 | Bab Konsep konstitusional penguasaan negara atas sumber daya alam | Sub bab Pengantar ‘Makna penguasaan negara atas sumber daya alam Kewenangan penguasaan negara ‘Tiga tingkatan penguasaan negara Prinsip dan tolak ukur tercapainya tujuan penguasaan negara Ringkasan mone> 5 |Babv Sistem hukum penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam ddan lingkungan hidup Sub bab ‘A. Pendahuluan | 8. Sistem hukum penguasaan dan pengelolaan sdath ©. Prinsip prinsip dalam penguasaan dan pengelolaan sda- th D._Ribgkasan Dipindai dengan CamScanner PROFIL BUKU (3) NO | Uraian Pengelolaan sda merupakan sektor yang erat kaitannya dengan pe-lindungan lingkungan hidup. Namun ketentuan yang dirumuskan dalam uu cipta_kerja_belum —menjawab Permasalahan pengelolazn sda sebagaimana dinarapkan. Uu cipta kerja baru sebatas_meng-atur eksploitasi dalam ppengelolaan sda. DI sisi lain, komitmen per-lindungan lingkungan hidup dan perlindungan masyarakat marjinal masih. belum terlihat, bahkan cenderung memperlemah komitmen yang telah ada. Pengaturan tentang pengelolaan sda dalam uu cipta kerja telah mereduksi aspek Kehati-hatian. Metode perizinan yang dite- rapkan dapat menyebabkan eksploitasi. sda secara berlebihan dan merusak lingkungan hidup. IDENTITAS BUKU a | udul UU NO. 13 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA BIDANG SUMBER DAYA ALAM 2_| Eaisi = 3 | Pegarang “Antomi putra. {€ditorjike ada) Gita putri damayana (editor) Rizky argama (editor) Muhammad fai azz (editor) 4_| Penerbit Pshk (pusat studi hukum dan Kebijakan indonesia) [S| Tahun terbit -— —_ 7 | 1s8N - ‘8 _|Jumlah halaman 23 SISTEMATIKA BUKU _ [a] Daftarisi 1. Pendahuluan 2. Permasalahan relulasi pengelolaan sumber daya alam 3. Keritik atas pengaturan pengelolaan sumber daya alam dalam wu cipta kerja Dipindai dengan CamScanner PROFIL BUKU (4) ‘NO | Uraian Setelah terbit akhir tahun lalu dalam vers! bahasa indonesia, lembar fakta omnibus low uu cipta kerja terbit dalam bahasa inggris. Dapat kita lihat pasal 11 ayat 3 di pp 43/2021. Di sana ada keterangan bahwa masyarakat yang telah menguasai tanah dan memanfaatkannya secara fisik paling singkat 20 tahun secara terus menerus, legalitasnya diselesaikan oleh menteri dl bidang kehutanan sesuai aturan. Namun, dalam pp23/2021 enyelesaian legalitas pemakalan lahan oleh masyarakat waktunya hanya 5 tahun. Bahkan ditetapkan pula luasnya rmaksimal 5 hektare seperti tertera di pasal 24. Mana yang harus jadi acuan: § atau 20 tahun? Demikian pula solusi menyelesaikan konflik ruang dalam pp 43/2021 yang tidak memakai dasar tiga fungsI hutan,yaitu hutan onservasi, hutan lindung, dan hutan produksi. Dalam pp 23/2021 fungsi hutan tersebut menjadi basis dan kriteria penting IDENTITAS BUKU 1 [sudul LEMBARAN FAKTA OMNIBUS LAW UU CIPTA KERIA 2 Edis 2 3 | Pegarang > (€Jitorjika ada) 4 _| Penerbit Forest digest 3 _| Tahun terbit 2020 7_[1s8N - @_[Jumiah halaman’ 336 ‘SISTEMATIKA BUKU. 1 | DAFTARISI 1. Pengantar 2. Kehutanan perhutangan sosial 3. Pertanian dan perkebunan 4, Masyarakat adat 5. Agraria dan tata ruang. 6._Energi Dipindai dengan CamScanner PROFIL BUKU (5) NO ] Uraian Sejak diserahkan oleh Pemerintah pada 12 Februari 2020, pembahasan RUU Cipta Kerja tetap dijalankan walaupun Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19. Dalam rancangan awal, undang-undang terdampak sejumiah 79 Undang-undang, yang pada akhimya mengalami perubahan menjadi 76 undang-undang. Namun secara pokoknya beberapa Undang-undang yang selama ini mendapat kritk tetap menjadi bagian dalam Undang-Undang tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). 1°Dipaksakan", adalah kata yang menggambarkan bbageimana cara DPR dan Pemerintah dalam menyusun undang- lundang ini. Sebelum membahas lebih lanjut, ijinkan kami ‘mengajukan pertanyaan dasar yang seharusnya dapat dljawab oleh penyusun undang-undang: Adakah penyusun UU Cita Kerja ini yang memahami dan mampu menjelaskan undang- undang tersebut? Bukankah sudah sewajarnyaseorang Penyusun undang-undang memahami dan tentunya mampu tmenjelaskan isi dari undang-undang yang disusunnya IDENTITAS BUKU 1‘ Judul ‘BERBAGAI PROBLEMATIKA DALAM UU CIPTA KERIA SEKTOR LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM 2_| dist 3 Pegarang, - (Editor ka ada) 4_| Penerbit = 5 _| Tahun terbit oktober 2020 7_[ ISBN : 8 _[Jumiah halaman 107 SISTEMATIKA BUKU | Babi Pengantar ‘Sub bab 2 [Babi Catatan umum ‘Sub bab ‘A. Penyusunan wu cipta kerja melangar Ketentuan dalam ‘undang-undang nomor 12 tahun 2011 pembentukan peraturan perundang-undangan 8. Naskah akademik tidak menjelaskan urgens! mengapa peraturan tersebut harus di ubah .Uu cipta kerja tidak menjawab permasalahan dan tidak menjelaskan perkerjaan rumah pembangunan berkelanjutan dal perlindungan lingkungan hidup 3 [Bab ‘Analisis undang-undang terdampak Sub bab ‘A. Uuno.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup atau persetujuan lingkungan B. Uuno. 41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana diubah dengan uu no. 19 tahun 2014 Dipindai dengan CamScanner © Uuno. 18 tahun 2033 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan Uu no. 39 tahun 2014 tentang perkebunan Uu no. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang F,_Uuno, 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan mo Jambi, 30 agustus 2021 Yang membuat ‘Tanda tangan BAYU BINTANG PRASETYO 810019144 Dipindai dengan CamScanner

You might also like