You are on page 1of 16
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT eeDune KaRvA een ox enyswng a SE MERDEKA BARAT Noe | Hiv Seas co seeinre JGOERA sotto ov ance | Sr Sa PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.4457/KP.108/DRJD/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR SK. 2012/KP.108/DRJD/2015 TENTANG KOMPETENSI PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung _ pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam menjalankan penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, perlu melibatkan tenaga dosen dalam Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas; b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Perubahan tas Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK. 2012/KP.108/DRJD/2015 tentang © Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444); 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lemharan Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara 4655); Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221); Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5310); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5468); Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kompetensi Sumber Daya Manusia di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294); Menctapkan 11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 570) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 11 Tahun 2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 297); 12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 834); 13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 44 Tahun 2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 816); MEMUTUSKAN: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR SK. 2012/KP.108/DRJD/2015 TENTANG KOMPETENS! PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK. 2012/KP.108/DRJD/2015 tentang Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas, diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan: Tetap. Tetap. Tetap. Tetap. Tetap. Tetap. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan ap ee SP dengan tugas utama —mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan IImu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. 8. Tridharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk —- menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Ketentuan Pasal 2 diubah schingga berbunyi sebagai berikut; Pasal 2 (1a) Tenaga ahli yang dimaksud dalam Pasal 1 (satu) dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: a. Tenaga ahli yang berasal dari dosen; b. Tenaga ahli yang berasal dari non dosen. () (2) (3) (4) (5) Tetap. Tetap. Untuk mengikuti_ pendidikan dan __pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tenaga ahli harus memenuhi persyaratan: a. Tenaga ahli yang berasal dari dosen 1) pendidikan $2/S3 di bidang Teknik Transportasi/Sipil/Planologi; 2) memiliki pengalaman mengajar Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN), paling sedikit dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun; 3) sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; 4) Warga Negara Indonesia (WNI); dan 5) usia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun. b, Tenaga ahli yang berasal dari non dosen: 1) pendidikan D.IIl di bidang LLAJ/Teknik Sipil/D.IV di bidang LLAJ/Transportasi Darat/untuk pendidikan $.1/S.2/S.3 bidang ‘Teknik Transportasi/Sipil/Planologi; 2) sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; 3) Warga Negara Indonesia (WNI); dan 4) usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun. Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif tidak dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan, serta uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimaksud dalam ayat (4) dikecualikan untuk akademisi yang karena tugasnya sebagaimana fungsi Tridharma Perguruan Tinggi dalam penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. 3. Ketentuan Pasal 20 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 20 (1). Tetap. (2) Tetap. (3) Tetap. (4) Tetap. (5) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) terdiri atas: a, Tetap; b, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD); c. Tetap; d. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (6) Tetap. (7) Tetap. 4, Ketentuan Pasal 22 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut; Pasal 22 (1) Tetap. (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh: a. Tetap; b. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD); ° Tetap; im . Tetap. (3) Berdasarkan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Direktorat yang bertanggung jawab di bidang Analisis Dampak Lalu Lintas, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Dinas Perhubungan Provinsi, dan Dinas Perhubungan Kab/Kota _— sesuai_ dengan kewenangannya melaporkan ke Direktorat yang bertanggung jawab di bidang Analisis Dampak Lalu Lintas dengan tembusan ke Bagian Kepegawaian dan Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (4) Tetap. (5) Tetap. Ketentuan Angka III dalam Lampiran II diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini, . Ketentuan dalam Lampiran Ill diubah sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal II Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 September 2017 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Pelaksana Tugas, ttd. HINDRO SURAHMAT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19640127 198703 1 013 = Salinan sesuai dengan aslinya DAN HuMAS {$ ‘\ NASUTION BIN AS, SH., MH. > _Bémibina (IV/a) “{NIPs 19680223 199803 1 002 Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor — : SK.4457/KP.108/DRJD/2017 Tanggal 15 September 2017 KEPUTUSAN KOMPETENSI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR TENTANG KOMPETENSI PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 10 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu _Lintas, sertifikasi kompetensi penyusun Analisis Dampak Lalu Lintas diterbitkan oleh Direktur Jenderal; b. bahwa berdasarkan Uji Kompetensi tenaga abli Penyusunan Analisis Dampak Lalu __Lintas sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Keputusan Direktur —_Jenderal Perhubungan Darat tentang Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas; Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655); . Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221); _ Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kompetensi Sumber Daya Manusia di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294); . Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 570) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 11 Tahun 2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 297); . Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 834); |. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 44 Tahun 2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 816); Memperhatikan Menetapkan PERTAMA KEDUA. KETIGA KEEMPAT Berita Acara Hasil Uji Kompetensi Nomor tanggal tentang Kegiatan Uji Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG KOMPETENSI PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS. Nama-nama yang tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini, dinyatakan memenuhi syarat dan dipandang cakap untuk ditetapkan kompetensinya di bidang Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas. Nama-nama sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penyegaran di bidang Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas paling sedikit 5 (lima) tahun sekali. Keputusan Direktur Jenderal ini akan berakhir dengan sendirinya apabila yang bersangkutan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Aktif, dikecualikan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai tenaga dosen. Apabila terdapat kekeliruan dalam —_penetapan Keputusan Direktur Jenderal ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. KELIMA Keputusan Direktur Jenderal ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ttd NAMA Pangkat/Golongan NIP. SALINAN Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan kepada: 1. Menteri Perhubungan Republik Indonesia; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; 4, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; 5, Direktur yang membidangi Lalu Lintas Perhubungan Darat; 6. Yang bersangkutan. Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor Tanggal TEMPAT/ 7 NO. REG. No.| NAMA | TANGGAL NIK UNIT KERJA | xowmpETENSI LAHIR T | 2. ] DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ttd NAMA Pangkat/Golongan NIP. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Pelaksana Tugas, ttd. HINDRO SURAHMAT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19640127 198703 1 013 Salinan sesuai dengan aslinya (> DAN HUMAS k ‘o\, NASUTION BIN AS, SH., MH. oy REmbina (IV/a) ‘NIB/19680223 199803 1 002 Larnpiran II Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat : 8K.4457/KP.108/DRJD/2017 Nomor ‘Tanggal FORMULIR PENGAWASAN FORMULIR PENGAWASAN TENAGA AHLI PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS Kabupaten/Kota Provinsi Instansi 1, UMUM 1, Jumlah Tenaga Ahli Penyusun Andalalin: a. Jumlah Tenaga Ahli b. Memiliki Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas c. Tidak memiliki kompetensi 2, Data Personel: : 15 September 2017 . Orang; Orang; Orang. Nama] KompetensiPenyusunan | Nomor Registrasi | Uraian Hasil Personel | Analisis Dampak Lalu Lintas | Kompetensi Pelaksanaan Tugas ‘Ada/Tidak ‘Ada/Tidak rap Suek fi | eopuauorey [anding | esr Bae Tv wasPrenuoy | weeOd | esouas |. oe uy e8eu9, yeump | vBeuoy, is1soq | __r0WION tenn /unyey th oN See Wereay] ferseuy iseyoy| EN SVINIT N'TV'1 HVdWVC SISTIVNY NVNOSNANGd VPAANIA VIVE “IL Il, TEMUAN LAIN-LAIN IV. REKOMENDASI ‘epala Sub Direktorat/ Kepala BPTD/Kepala Dinas Perhubungan, Provinsi/Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota ......... ttd (Nama Lengkap) Pangkat/Gol ‘NIP. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Pelaksana Tugas, ttd. HINDRO SURAHMAT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP, 19640127 198703 1 013 Salinan sesuai dengan aslinya i He raf HUMAS NASUTION BIN AS, SH., MH. > Pembina (IV/a) UNIP. \19680223 199803 1 002

You might also like