Gaya
A. Hukum Newton
Hukum | Newton: DF =0 (benda diam atau GLB)
Hukum Il Newton: =F=ma (benda diam atau GLBB)
Hukum Ill Newton: Fasc: = Freaks!
Dimana:
F =Gaya:___m-=massabenda(kg):__a = percepatan benda
B. Gaya Normal dan Gaya Pendorong
N Ntr F tw
9 8 F Ss
F FX Fx
W-Fsind IN=W+Fsino IN=W coso
Fcos 0. F,=Fcosé IF, =F sind
N
F
N
gaya normal (gaya yang diberkan bidang pada benda) tegak lurus dengan bidang,
F, = gaya menarik atau mendorong yang sejajar bidang yang menyebabkan pergeseran banda.
C. Kasus-Kasus Hukum Newton
4. Kasus Tegangan Tali
=>
u u Ta 1
<<
a ja
{w Iw
T-W=ma W-T=ma Ti-T =ma
Dimana:
m=massabenda; __W = berat benda (m.g); a= percepatan benda;
T= tegangan tali; Ty dan Ty = tegangan tali 1 dan tali 2
68 | Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi 2F FT Til Te.
Ma+Mg+Mg M_ Mg Me
|A = percepatan sistem massa (semua massa) | U
F % th
jaya yang bekerjapadasistemmassa fF = TT
ma =massa A, Mm +m} + TM; + mM Mm
ma=massaB,
me = massa C.
3. Kasus Mendorong 2 Buah Barang
a-—F_.
p feeb AN mF ae
fy = gaya kontak massa A dengan massa B
— |B A Im, =massaA mg =massaB
4. Kasus Pada Sistem Katro!
Massa A lebih berat dan pada bidang licin
B T
T a-—WA
7
+ Ma + me
B A A
jercepatan, T= tegangan tal massa A
Ims=massaB___N= gaya normal koefisien gesekan
D. Gaya Gesek
[ka F< jteN > faosox = Fx > Benda Diam
ka F.> tis.N > tosses = x.N > Benda Bergerak
F,, = gaya yang menyebabkan pergeseran gre
is = koefisien gesek statis He
= gaya gesek
(oefisien gesek kinetis
£. Gaya Gerak Melingkar
(Gaya pada Gerak Melingkar [Gaya sentripetal: __|Percepatan sentripetal:
2
vi
FR
a= a= oR
Menguasai IPA Sistem Kebut Semalamedisi 2 | 69Gaya sentripetal (F.) = gaya tarik yang arahnya selalu ke
Pusat lingkaran
&
Tali Diputar Vertikal
Di titik tertinggi (B) :F,=T+W
Di titik terendah (A) :Fs= T-W.
Dititik : F,=T—W.cos 0
Tali Berputar Horizontal
0 IES F, = T= tegangan tali
Kasus Tikungan Datar [Agar kendaraan membelok di suatu tikungan tidak selip maka
berlaku rumus:
Kasus Tikungan Miring __ [Agar kendaraan membelok di suatu tikungan tidak selip maka
berlaku
fv =laju maksimum Kendaraan = koefisien gesekan statis antara roda dengan jalan
IR = jari-jari putaran jalan 8 = sudut kemiringan jalan terhadap horinzontal
lg = percepatan gravitasi
Sirkus Tong Setan [Motor sirkus harus berputar dengan kecepatan minimum
> pada dinding vertikal yang melingkar agar tidak jatuh, maka
kecepatan minimum:
cS
70 | Menguasai IPA Sistem Kebut Semalam Edisi 2@ CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Soal 4
Dua Balok masing-masing bermassa m dihubungkan dengan seutas tali dan ditempatkan pada
bidang miring licin menggunakan sebuah katrol. Jka massa tali dan katrol diabaikan, dan sistem
bergerak ke kiri maka besar tegangan tali adalah
A. %Amg (sin 0, -sin ®, )
B. %mg (sin 6, + sin 6, )
C.mg (sin @, ~sin 0, )
D.mg (sin 8, +sin 0, )
E.2mg (sin 0, -sin 0, )
Benda bergerak kekiri maka :
ZF=ma > Wsin @;—Wsin 0 2=(mi+mz)a >a= ™SiNOs—sinQ2)
my +m
(sin 6 1- sin 02)
Pada benda1 ZF=m;.a > mgsind;-T=m (sin 9 ,-sin@ 2)
Teg sin 0-2 sin 6 + 52 sin 0 2 > T= Boeing sin»
Jawaban: A
Menguasai IPA Sistem Kebut SemalamEdisi 2 | 71