You are on page 1of 28
aoe 2 42o9 zg Eas § 3 SER § é. BBS # 22 ade o ae ob aoe 2 esi ZaRS® 2 32 8 3S gene 5 : ee i . 23 aE ‘TEOREMA TITIK TETAP DI RUANG BANACH DAN APLIKASINYA, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM al University SSA) 1. Dtorang mengutipebagion atau slur harya ult i tonpa mencantumban dan menjebuthan sumber: «.Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidlean, peneltian, penulsan kerya limich, penyusunan laperen, penulsan kite ato tnjauan suatu mesoloh, » Pengutian tidal merugikon kepentingan yang welar IPB. 2.Dilrang mengumumfan dan memperbanyah sebagian atau teluruh kara tl in dalam bentub opepun tanpa isn IPB, es “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “YojosoW mons uoNo{UR NDYo ee UOsINad “uoLodD) UOUNsNfed “yO}L 04uDy| UOSYNUad ‘UORjeuE ‘uDYpIPLId UOBURLEdeX| MUN OfUDY UodANBUAd jaquins uoeAngefuelu Dp uDyUN|UD>WOU dU 1s} OfYDY| YrUNTes NOW UDIBOqes dANBUeW BUDLONG z 2 3 i 3 g 3 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g RINGKASAN ‘Karya ila ini membshas tentang teorema ritk tet pada pemetaan TX 3°, dengan suerupakan ruang Banach, di maua 7 bersifat uou-ekspansif yt [rn fs|yx-y] vee x a Plb-nf+y-ple-nl] © Fb dan Tmemenubi ketaksamaan: In-nIs VWeye Xray. Selain stu, dibahas aphkesinya pada bidang ekonomi untuk menentukan eksistenst dan ketunggalan tik ekuslibrium pada model pure rrade 4m oft yrunjes nDyo un|Bogas YosuNquadWaUL UDP UDYLWNLUNBUOLL BUD:OHC Z “gal UR! pduDy undodo ymquoq weyeP “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad upp uDy.unqunsuBus BUD; fu aquuns uoepnqafus i 2 2 i i : 5 3 JPPUN-BUBPUN !BUNPUIIC DIA HOH GoGo uejeyed ymysuy) gal IW ed! ¥eH (OD) AUsJOAU lesnnoUBy 10608 TEOREMA TITIK TETAP DI RUANG BANACH DAN APLIKASINYA. PADA BIDANG EKONOMI Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Matematika dan Thau Pengetahuan Alun Institut Pertanian Bogor Oleh, ‘Novianti Handayant 05499043 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 Judul : Teorema Titik Tetap di Ruang Banach dan Aplikasinya pada Bidang Ekonomi Nama: Novianti Handayani NIM: 05499043 Menyerajui i 2 2 i i : 5 3 JPPUN-BUBPUN !BUNPUIIC DIA HOH Pembimbing I, Pembimbing IL “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad Drs. Agah D. Gamadi, Grad. Dipl. Dr. Berlian Setiawaty, MS. NIpTsiaodeaal 131835248 4m oft yrunjes nDyo un|Bogas YosuNquadWaUL UDP UDYLWNLUNBUOLL BUD:OHC Z i i 3 E : : aquuns uoepnqafus Mengetaliai Dekan Fakultas Matematika dan Timu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor “Al UR] nduD} undodo ymquoq WOyOP Prof. Dr. In. H. Yonny Koesmaryouo, MS NIP. 131473999 Tanggal Lulus Ayssaaiun, 8 g é i ‘ z i i : i s : i 5 i ; “Al UR] nduD} undodo ymquoq WOyOP j & i £ i i { i A i 3 a 5 i a z { 5 3 3 i i i i 5 3 i 3 3 5 é g z 5 a 3 f 8 3 : z g : i 5 a 5 g g ZA q 2 3 i i i 8 3 (Go80g uelueHeg ymAsu) gat 4 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g RIWAYAT HIDUP ‘Penulis dilahirkan oi Jakarta pads tanggal 15 Januari 1981 sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan bapak Djoko Soeparjo (Alm) dan iba Maulyati Tahun 1999 penutis tulus dari SMUN 99 Takarta dan pada tatun yang sama diterima sebagai mahasiswa Departemen Matematika Fakultas Matemattka dan Iimu Pengetalwuan Alam, Tnstitut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Halaman DAFTAR IST Tum Rang Metrik Tink ekuwhiboum 11 Latar Belakang 2 Himponaa 6.1 Dafinisi 6. ‘TEOREMA-TEOREMA TITIK TETAP DI RUANG BANACH DAFTAR LAMPIRAN I PENDAHULUAN 1 LANDASAN TEORT TIL RUANG BANACH IV PEMETAAN DI RUANG BANACH ‘VI APLIKASI DI BIDANG EKONOML KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN a orsity Hake Cipta Dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh arya tll initanpa mencantumkean dan menyebuthan sumber: ‘9. Pengutipan hanya untuk Repentingan pendidizan, penelitian, penulisan karyaiimich, penyusunan laporan, penulisan kit atau tinjauan suatu masalah, 'b. Pengutipan tidalz merugilean kepentingan yang wajar IPB. 2.Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagion atau seluruh arya tuls ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB. 4 7 2 Halaman DAFTAR LAMPIRAN Bokti Contoh 4.2 3 Bult Teorema 6.1 1, Bokti Lema 3.5 ‘sity Hake Cipta Dilindungi Undang-Undang Hlarang mengutip sebagian atau seluruh harya tll ini tanpa mencantumkan dan menyebuthan sumber: jah, penyusunan laporan, penulson krtie atau tinjauan suatu masaloh. 2.Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagion atau seluruh arya tuls ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB. ym 04nd yunjas neyo uorBoqas Yoruoqiod.ow Np UBxLuNWNBUBW BUDs0}q Z “gal UR! pduDy undodo ymquoq weyeP z t 2 e 8 i 5 a 5 a 5 a “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad i 2 2 i i : 5 a f z B E i : i i 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teorema tik fetap untuk pemetaaa yang on-okspansif telah says dipolar Gianteramya oleh: Browder (1965, 1967), Petrishyn (1967), Kirk (1965) dan Ray B. K, dan Singh S.P (1977) arya ilmiah ini membabas tentang teorema tik feta pada pemetzan T:-X>X, dengan X merupaken mang Bausch, dengan T bersifat non-ekspausif vit [r-nfsk-s] svevex a sein ips omen beta Taba p-af)-f 1p Db Dbl ae Bea @ vxyexey, ‘Teorema tik tetap yang dibshas pada ‘arya dlauiah int adalah teovema tik tetap di ruag Banach oleh Ray & Singh (1977) sedangkan aplikasinya pada permasalahan ekonomi diambil dant Shoven & Whalley (2992) Sistematika pemulisan karya slowah ini diawali dengan landasan teon sebagai dasar fanabsis masalah, Kemudsan dibahas ruane Banach beseria contoh dan dualnya Selanjutaya dibs mengenas teorema tisk tetap di ruang Banach yang ferfutup, terbatas ddan konveks imituk pemetaan yang mementhi Keetaksamam (1) dan @) Pokok bahasan terakhir adalah keounaan teorematitiktetap di suang Banach pada bidang ekonomi, yaita runt —menuajukkan —eksistensi dan ‘etunggalan tik ekusibsium, 4.2 Tujuan ‘Tujuan penulissn arya ilmiah ini adalaly 1. morapolajan rung Banseb 2. mempelsjari feorema titi tetap yang beriubungan dengan pemetaan non ekspansif yang memenuhi ketaksamaan (©) khusus pada ruang Banach yang tidak Kosong, terbatas,terutup dan koaveks. 3. menugjuklcan eksistenst dan ketungealan ‘uu tap dalam permasalaban ekonow, I LANDASAN TEORI 2. Himpunan Definis 2.1 Batas atas) ‘Misalken adalah himpuasa bilanges, ScXden be X. hha rsb,vreS, maka b disebut baras atas dari S dan 5 disebut {erbatas datas. [Gotaverg, 1976] 2.2 (Batas bawah) ‘Misalkan adalah humpunan bilangaa, SCX dan be X. Sika r>5,¥reS, maka B disebut Balas bavwak dari S daa S disebut terbatas di baveah [Gotaverg, 1976) Definist 2.3 (Terurut secara parsial) Himpuaan disebut rerurar secara parsi, jikaterdapat elast "< "yang memenuhi 1. Ba ab dan BSc, maka ase, 2 vaeX,aSa stratescu, 1979] Jka X adalah Koleksi himpunan, maka relasi "s' pada Xadalah '<" Definisi 24 (Rantat) Misalken 4 adalah himponan yang terunut secara parsial dan $C’. 5 disebut rancai di A jika xyes, maka x< yatm y ) jyka untuk souap ©>0, ada balaagen bulst positif (5) yang memenui P(%.L)<5 2), dan dilambangkan lim x, =Z atau ra (noe) [Golaberg, 1976] Definis 2.11 Barisan Cauchy) Barisan {5,)7, pada ruang metrik (Xp) dikatakan Cauchy jika uatuk setiap => 0 aia bilangan bulat positif .v(«) sedemikian rupa sehinger: 0% %q) 0, maka Bla) adalah hhimpunan, semua tik @t XY yang memibki jal ke a Kuang daa Blay|= Wwe X| ea) <7} Bla] disebut bota rerbuka dengan jax-jasi + dan pusat a [Golaberg, 1976] efinis 2.13 (Himpunan terbuka) Misalkan (X.p) adalah ang metrik dan GX. Himpunan G dikotakan ferbuka jka re, terdapst —r>0 — sehingen alar|co [Golaberg.1976) Definisi 2.14 (impunan fertutup) Misalken (X,p) adalsh uang metek. Himpuaan F CX diketakan tertwtup jika hhimpunan, EB adalzh himpunan terbuka [strateseu,1979} re X| reF} ‘Teorema 2.15 Bika #-{F|Fhimpponan eturmpdirvanemetnk 7} aka) F adalat himpunea terruyp Fer Buk Lihat (Goldberg, 1976] halaman 140 Definist 2.16 (Ruang metrik lengkap) Ruang metrik X dikatskan lengkap sika setiap boarisan Cauchy di Konvergen ke suat titi ax, kreyzig, 1978] Definisi 2.17 (Htimpunan terbatas) Misalkan (X,p) adalah ruang metrik, Himponan 4c ¥ dikatakan cerbara jka ada Dilmgan positif Z sehingga p(x.y)$Z veyed Sika 4 tesbatas, definiskan diameter dasi 4 (Girulis diam 4) sebagai beri: diam A= sup{p(x.y): 59 € ‘ica tidak terbatas, maka diulis diam 4 =: [Galaberg, 1976] “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O “YojosoWw mons uoNo{UR NDYO ee UOAYMUad ‘uoLod OUNNAad “yO z t 2 e g i 5 a 5 a 5 a i 2 2 i i : 5 a f z B E i : i i Eel z : i 2 3 i 3 g 3 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g Definist 2.18 (fimpunan terbatas total) Misalkaa (X,p)adaleh ruang —metsik, Himpunan 4 © ¥ dikalaken rerbaras sorat {atau prekompak) jike diberikan 0 terdapat subset 4), 42, ....4y, dari X dengan dum 4, <2 21,3, , =) dam [Goldberg, 1976) Definist 2.19 (Ruang metrik kompak) Ruang metnk X' dikatakan kompak jika X lengkap dan terbatas total [Goldberg, 1976) ‘Teorema 2.20 Setiap himpunan bagian tertutup dan texbatas dari R adalah kompak [Browder, 1996] Definisi 2.21 @Pemetaan kontinu) Misalian (Xp) dan (Y,p) adalah ruang metvik. Pemetan T:XY — dikatakan kontins di ae, jike untuk setiap =>0, ada bilangan bulat (2) yang memeai p(t (x)-7(a))<« setigp p(x.) <6, atau limT(x)=7(a). Fong 7 kontina oh X jika 7 kontina di setiap ttk di X- [Goldberg, 1976] TE RUANG BANACH Pada bab ini akan dibahas mengeaai ruang ‘Banach beserta contoh dan cualnya Definisi 3.1 (Ruang vektor) Himpuan XY disebut ruang vektor atas bilaigan real jika dan hanya jika terdapat fimgsi + dalam xx ke Ydan fimgst - pada Rc ke Xyang memenuhi: Lxtyayrx, YnyeX. 2 (vty)tzext(yezh Venred, 3.ada 0 di ¥ yang memennhi: xe0=x, ver. 4 ada —x= X yang mementht SA(etysaatiy; he Rnyex O(Atn)xaAxepex, AweR, vex. 7 Aex)= (2 wo Awe BR. 8 Ox=0,1 rex. Usveyzig, 1978] Dentist 3.2 (Rung vektor bernorm Ruaog veitor Ykaag, bermora ka tert ges burs rea yng tpt [ [sme memeniti 1. |p=0 jk dan hanya jika =o, Ir=aisbl+bth 3 faal=lilpf, vex 428 [kreyzig, 1978] Lema 3.3 Xadalah rumg vektor bemonm jika dan hanya yyka Y ruang metnk dengan mengambil p sebagai berikt: poyebol xyex Bukti: Lihat [Limaye, 1981) halaman 35, Definisi 3.4 (Ruang Banach) Ruaag vektor bemorm disebut ruang Banach jika dan hanya jika X Tengksp. Ikreyzig, 1978} Lema 35 Ruang Euchd, R", adalah rung yung tend dri semua 7-muple bilangan real, dengan 3) = {3} dam norm sebagai (ax. bertkut lhl Diidefinisikan opemsi + dan sebagai berikt: bi Od = tito ef} = fou} soaks (B", + pada RB” ceR «adalah rang Banach Buk Lihat Lampiran 1 “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O “YojosoW MOMs uONO|UR MOYO BAU] UOSIMUAd “uoLOdD} UOUNsNved “YOR z t 2 e g i 5 a 5 a 5 a i 2 i i i i e i i i 8 E i Fi i : Eel z : i 2 3 i 3 g 3 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g Definisi 3.6 (onveks) Misalken XY rumg.vektor dan Mc X Himpunan -M- diketakan Konveks sika smemeauli: YxyeM dan o,6%0 dengan maka z=ax+fyeM [Avtemladis, 1976] a+: ‘Teorema 37 Trsan dari kuumpulaa sebarang_himpunan onveks adalah konvels, Duke: Misalkan ¥ = {F|F bixapunan yang konveks} fan G=() FoF. Misslkan xyee, For @f20, a+8=1. Akan cibultiken axtpye Kuen = @ = ()Fo# maka fer VFeR Karena F konveks VFR. mke avs yer, VFe# Sade avtpye[]F-¢. © Definisi 3.8 (Konveks sempurna) Misalkan X adalah ruang Banach, ¥ dikatakan onveks Sempurna jika dan bana jika. setiap tik x, dengan (j)|=1 adalah tik makssiman tar mpi {ss} <1} {Isteateseu, 1979] Definisi 3.9 GKonveks seragam) Ring Banach. cikatakan Ronveks seragam sika don hanya jika Vedi(0,2), tedapat 4(6)>0° sehingen vx.re X, fast plist dn p-yljee r+] s2(1-6(2)) ‘maka Ustratescu, 1979] Definisi 3.10 (Ruang topologi) Misalkan X adalah sebarang himpunan dan D oleksi limpunan-himpusiaa—bagian dari X. D disebut topologi untuk jika ‘memenut 1 bed 2 xed 3. ka 4,4, Di maka J", 4eD 4 ikea, maka Nate? Maka (J.D) disebut ruang topoiog, dan semna clemen D disebt himpunan tesouika [Istratescu, 1979] Ay eD Definist 3.11 (Ruang topologi vektor) Misalkan ¥ adalah suang vektor atas B dan D adalah topologi di X. (¥.D) dikatakan raang topoiogi vektor, jika pemetean + dan kentinu pada rusng veksor X. Ustratescu, 1979] Definsi 3.12 (Konveks hull Misalkan 1 adalab ruang vektor dan K =. Himpsan co(K), disebut konveks hull dats K. adalah isan dari semua bimpunan kouveks yang mengndung X. Himpunan co{X) disebut Konveks full tertutap dari K, yesta fnsan dant sen himponan Konveks testarap yang mengandung &. Ustrateseu, 1979] Definisi 3.13 (Bebas linear) Misalkaa S ruang vektor dan >... adalal im elemen dani $ (mm = q%+..+Aq%q jk 2=0 maka a [Ustrateseu1979] Dennis 3.14 Simplex) Simplex S yang berdimensi m adalah owes bull +1 vektor dar biangm bilangan bulat 84,08 yang bebas linear dan memes xe Sap! rt dan dengan a, 20 oa a, =1vektor ot "adalah verter: verter dai simples. [Shoven & Whalley, 1992] Desinisi 3.15 (Strukrur notmab Misalkan K subset yang terbatas dan konveks dar. ruang Benach K disebut- ment straktur normal jika stip subset kouveks #7 ddan K dengan lebih dav saa tk, maka ad tuuk x © # sehingga sup {[x—y]1 ye 77} < iam a [Ray & Singh, 1977] : 2 < 5 i g i H Q F a IPPUN-BUBPUN !BUNPUIIC Dia HOH “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z Sequins uoeAngefuelu Dp uDyuuNqUD>UOU Duy 1 (Go80g uejueried insu) gai anus erdi> eH ©) AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g Definisi 3.16 (Operator linear) Fumgsi7 XY disebut operator linear jika smemenub: 1 T(x+y)=7(x)+7(9) 2. T(ax)=a7(x) vey eX dan Va eR [stratesen, 1979], Definist 3.17 (Fungsi linear) Miselkan adalah ruang Banach dan Y= 2 ‘Maka setisp operator linear 7-2 + 7 disebut Fangsi tinea. Ustrateseu, 1979] Definist 3.18 (Dual) ‘Himpunan semua fimgsi linear yang terbatas ‘6: ¥ disobut dual daoy X yang, dilambsngken, XX”. Norm dani" adalah lps} =| |x" (Nikolas, 1976) Definisi 3.19 (Vataral embedding) Miselkan X adalah ruang vekior bemorm, dan x adalah dual dari suang Banach 1” Pemetaan T:X +X" yang memenuhi untuk x" di X, disebut natural embedding dati Xke x" [stratescu.1979] Definisi 3.20 (Refleksif) Rusng Banach ¥ dikatakan refteasif jika narural embedding T memetakan X ke seluruh x" [stratescut979] Teorema 3.21 Misalken -Y merupskan mang Banach yang refleksif, maka setiap rental furan dari subset LX yang tidak Kosong, tertutup dan konveks smemilikd perpotengan yang tidak: kosong. Buk Lihat Kirk, 1965, IV PEMETAAN DI RUANG BANACH Pada bab ini akan dibahas pemetaan non- ‘ekspanstf’ dan sifat yang berhubungan dengan pemetaan tersebut Definist 4.1 (Non-ekspansify Miselkan X adalah ruang Banach. Fungsi T:XY +X disebut non-ekspansif aka smemeaui etaksanmaaa \le—DlsIb—v] os Peyex. [Ray & Singh, 1977] Conton 4.2 ‘Miselkan 7 R? > R? maka fungsi T non. cekspansif jika uatuk x, €, dengan dan Buktl Lihat Lampiran 2 Lema 43 ‘Miselkaa X subset dari mang Banach dan T fungsi dari K ke K. Jika fngst T memenub otaksamaan | E-b-+-ah-2| rok pakb=al | vryeXxey o soaks, [ris—res|= [re ts—r 2 an untuk bilangan buat positifm dan [res-2"s]sipe—z5] @ Duke: Dari Keta:samaaa (1) dipesote: esr fram syne a : 2 < 5 i g i H Q F a IPPUN-BUBPUN !BUNPUIIC Dia HOH “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z Sequins uoeAngefuelu Dp uDyuuNqUD>UOU Duy 1 (Go80g uejueried insu) gai anus erdi> eH ©) AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g Gunakan Kembali ketaksamaan (1) untuk ‘menjabarkan (4). Dengan proses yang serupa diperolet Jessen efter). 68) Taken proses yang. sry tetadap (5) seb) ka sheen perl has sche bent fresno © Sedrnokan untuk bilangan Dalat posit m dan 1, dari ketaksamaan (1) didapat Josrsf-fersy-raf [ brrx—reffers—24] | Substitusikan (6) ke dalam ketaksamaan di ‘tas, sehingea diperoleh Fes baad stale one] Perf fems-r"y make terbubt pts- ret sferts— zt Gan untuk bilangan but positfm daa » res-rel sls—7y . [Ray & Singh, 1977] V TEOREMA-TEOREMA TITIK TETAP DI RUANG BANACH, Teorema yang akan dibahes pada bab ini adalah yang berlalu war pemetaan yang non-ekspansif Definisi 5.1 (Titik tetap) ‘Misalkan A'adalah ruang Banach. Titik tetap dalam pemetam TX. adalah tak eX, yang memenubi. Zr=x. Ukreyzig, 1978) ‘Teorema 52 Misalkan X sung Banach yang seeks dan KeX, KeG, terbatas, terotup, dan onveks dan K memiliki strktur sormal Sika T:K—K kontion dan memenubi etaksemann (1), maka T mens tk tetap yang tungaal di. Buk Diketahoi Xrvang Benach yang sefleksif daa KX, K 2G, terbatas,tertutup, konveks ddan memilkistruktur_ normal, Miselkan {K,} adalah barisan himpenan yang mementhi Ky 22, Ky OK, Kya Ky K, temp, Konveks, dan 7K, oK;, ‘nel’ Jadi {X,} meropaken ronal turun Karena K torbatas, maka setiap rant di X tesbatas. Berdasaskan Lema Zom, maka {&,}mempuayai elemen minimal, Ada Wel sehingga Ky minimal dai (X,} Karena X adalah muaag Banach yang reflebsif, maka meuurut Teorema 3.21 Ky=(]Ky=@ Misalkan M = Ky mel Ja MF 2), tetutup,teatas, Koaveks dan rmemennibi TM CAP ‘Andaikan diam 3¢ 0 maka diam(M)=sp {hr-y]|s.7eM }=0 0) Karena fe-yf[2 0 dan mememuhs persamaan (7) YuyeM, — make |lp-3[= 0.x, ye. Jadi hanya ada sate clemen dalam Mt Misakan_M = fr}, korena TM cM ama Jad > adalah tte terap Andaikan diam (M) > 0 Karena K_memiliki struktur normal dan McK, di mana M$, koaveks, tertutup don texbatas, maka 3y € Mf, sehingya 4m oft yrunjes nDyo un|Bogas YosuNquadWaUL UDP UDYLWNLUNBUOLL BUD:OHC Z “gal UR! pduDy undodo ymquoq weyeP “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad upp uDy.unqunsuBus BUD; fu aquuns uoepnqafus i 2 2 i i : 5 3 JPPUN-BUBPUN !BUNPUIIC DIA HOH (Go8og welueHeg ymysui) gat 4 ed! eH (O) AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g sxp{fs- yl] rear} s r Sehingga diperoleh damn (O(¢)) =sup{]"y—-7" y] nam Abibataya geG. tka geH dengan 4H ={¢| dom(O(e)) eH ©) AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g Akibatnya: We-als]z 40% Ean| Szafran smaks|(7e—2<1 disipulksatabve.g 227 dan Tee ‘apebia ¢-d<0 Reta {Ray & Singh, 197} Akibat 53 ‘ha K meérupaken subset konveks ders tuang Banach X dan T:k—X kentiaa dan ‘memenui Ketaksamann (1) maka T ‘memniiki tit fetap yang tungeal di K jks salah satu kondisi bert dipenvhi: @ & terutup dan terbatas dan adalah ruang Banach yang konveks seragem. @ Kkompak. Bukti: Pada dasamya, inti pembuktiannya serupa dengan Teorema 52 yang harus dibulctiean adalah X memliki striktus noumal, @ Misalkan X tertutup . terbatas dan adalah suang Banach yang konveks seragam. dan T-K—>X Konan. Solanjutnya alean slitunjukkan X memilii struct aormal Misalkaa ¥ memupakan uang Banach yang Konveks Seragam dan KCX.. Tampa mengurangi keumumam bukti, misalkan K tertutup, terbatgs dan Kenvoks, dengan Ke [x|fajs1}. Misakan HK dengan ‘A lebih dari soto tt, terttup,terbatas dan onveks, mula tendapat 3,9 € 7 sehingga —n[2diamat/2. Karena # konveks, aisalkan ¥4(xj+x5)< 27. Ambil sebarang ‘iti di, rmiselkan 2, maka: a Karena 2€ Hx ¢H, maka |e-n] UOU dU Wy 5M} OfYDY YrUNjes NOW UDIBOqes dANBueW BUDLONG “yojosoUu mons uonofuR NOY aU UORIMUEd “UDLOdo) UOUNSNAved “YOR fSuppun-SuDpun IGuNpUIIA B3d!D HOH Eel z : i 2 3 i 3 g 3 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g ‘Ata dar etaksamsan (1) dan (2) llp-Gi+13)/2| sain ¥-2(1-0(6)) iam H (1-4()) Kevena (1-3(2)) <1 maka le-(a +2] diam a7 Karna = konweks, maka Y2 (4+) 2H. sehingga —— terdapat sek dengan fr-(oy+1\/2dimst dst Diperoleh bansan fi} dh yang semen iam Jani Yalan tm eet = Yall anata) (ana —10 0+ (a9) 2) Ehsan Sehingga diperoleh w Sh sf }=dam) Misalkan Jj, 25 /Sn1 sehingoa Jeg fedtantety Milian fxy—s) doom (zz) spe) © fy x] cham (zr) naruto fs. -x4]= diam) Alsbataya barisen {x} dak mem subbasisan yang Konvergen. Kontradiksi Karena X kompak. Jadi pengandaian sala, Iaruslah K memiiki struktur normal Kontradiksi karena adi We VI. APLIKASI DI BIDANG EKONOML Bab ini membahas aplikasi Teorema 5.2 & ‘Akibat 5.3 pada bidane ekonomi, terutama untuk ‘menunjukkaneksistensi dan Ketuaggalan tit ekuilibrium pada model pure nade. 6. Definis, Definist 6.1 (Komoditty Komoditi adsiah sesnatu yang dapat ipasarkan, yang diproduksi untuk memennihi Kebutulan, —-Komoditi dapat berupa barang yang berwujud stau berupa jasa, yang tidak benwujud. [Arrow & Inniligator, 1982] Definist 62 (Agen) Pelaku atau agen adalah pengambil Keputusan, temmasuk rumah tanga: peruseliaan dan badan pemerintab, [Arrow & Intviligator, 1982] Definisi 6.3 (Kelebihan permintaan) Ketebihan permintaan adalah, situast ketika pada harga terteata, kuamttas yang diminta ielebiht kuantitas yang ditawatkan [Arrow & Intvligator, 1982] Definisi 6.4 Pasar) Pasar merailiki beberapa definsi,yaitw tempat —erlangsimgnya —_-negosiasi pertukaran komoditi antara pembeli dan penjual. 2. dar. sudut pandang rumah tangge, pasar adalah pemsahaan-perusabaan di mana ‘uma tangga bisa mebeli produk. 3.dantsudut pandang perusahaan, adalah — pembeli-pembeli di perusahaan bisa menjual produk. [Arrow & Inteligator, 1982], pasar Definisi 6 (Hlarga ekuilibrium) Harga ekitibrium adalah harga_ yang terjadi pada saat Imaatitas yang. diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan, [Arrow & Inteligator, 1982], Definisi 6.6 Pure trade model) Mode! pure trade yaitu. model di mana produksi diabaikan dan konsumen dapat dengan mudah menukar komoditi yang ‘mereka mais [Arrow & Inteiligator, 1982], “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “YojosoWw mons uoNo{UR NDYO ee UOAYMUad ‘uoLod OUNNAad “yO fSuppun-SuDpun IunpUIIA B3d!D HOH. i 2 2 i i : 5 a f z B E i : i i Eel 3 : z 2 3 2 3 g 3 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g 6.2 Titik ekuil Misa tedapatn omoditi dalam ekonomi dan m agen’ ekonomi, Misalkan hargn irom tersebt ada 12 (thseta) dian uantitasnya yt wales dengan rea komodit cuantitas komo 7, felon ‘maka pendapatan produsen merupakan jumlah perkalian harga barang ke i dengan kuantitas omoditi ket ya TE, = 7-8 Misalkan S(r)= baayakays pemmiaeaa vane komoditi# pada agen ekonomi 1 pada sat harga = Defnisian fungsi permintun pada agen 1 yong beriebih sebagai sli antara permintaan dengan penawaran komoditi ? padabargs 2, yaite gila)=3(7)—m Definiskan permintaan pasar yang berlebsh ‘untuk kemoditi sebagai ) sls=Det a Hlukom Watraw: Jamlah dan fingsi permintaan yang berlebah terhadap komodit-Komodit yang ada diniat pada aren berapapun yz membentl angst Deminaan. har saroadeagen nol. ya Lax (7) La(u(z)- =o a Sasin=0 a [Arrow & Intiigatr, 1982] Diasumisken behiva fongsi pesmintaan yang besiebib ¢, (7), memenuhi 1.5, (#)adalah fungsi homogen berderaat 0. yam ga=g(7) , 2. Memenubi bum Walraw, yaitu Drag (*)=0 on 3 gy(n)adalab fngsi yang kotima pada simplex S=(nx=(..0%)-% 20% =1), Definisi 6.7 (Vektor harga ekuilibriwm) Vektor harga_r” (dengan 2” >0) adalah vektor korg ekuibrim wks model pure made jika g(z")<0 vi, dam g,(x")=0 unin 7 >0, dengan —_g;(")adalah permintaan prsar yang berebi untuk ‘komo pada hanza 2" [Arrow & Intriligator, 1982] Teorema 6. Definiskan fh Ala) pemeiam — f-S > Sdengan Sg) yang memenui (m+ mex(0,g,(2)) 1+sZmmx(0.g4(7)) CF dengan s adalah bilangan bolat positif yang nilasnya sengat keeil dan fungst f kontinu Sika f memenuhi Ketaksamaan (1) maka f mem titi tetap Bukt: ‘Bubti teorema ini menggunakan Teorema 5.2 dan dapat dilshat pada Lampiran 3 ‘Akan ditugjul&kea ” pada Teorema 6.1 adalah vektor harga ekuiibriv, Andaikan Lam(0 gx (z"))>0 an karena f(2° )=2° maka ait max(0,¢,(z"))= C7) vi dengan C=1+sS,max(0,e¢(2")) dan (1, sehinges mengakibatkan g(x")>0 10 - i 2 e 2 zg 5 2 § é a “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad i 2 2 i i : 5 a f z B E i : i i eel z 2 3 2 3 g 3 AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g sad She; (2")> 0, komtadikss dengan sums, yt Eala(s')-0 Pengandaen sla, haste Zmmlo, ae" arena f(z")= 2°, maka af+smax(0,5,(2°)) =a + mae( 024 (2"))=0 tidak kosong, terbatas, tertutup dan Konveks, serta memiliki struktur normal Untuk 7 noa-ekspansif yang kontimu dan smemenubi ketaksamaan: E-Ab-2[+b-2[b-of nhs oa Teaeb=at | VxyeX. xy, maka 7 mem tiie tetap yang tunggal di K # Kotoksamaan tersebut dapat digunskn, untuk membubtiken eksistensi dan ketunggalan ik tetep harza eleuhbrumn ‘pada model pure rade. iT ym 04nd yunjas neyo uorBoqas Yoruoqiod.ow Np UBxLuNWNBUBW BUDs0}q Z “gal UR! pduDy undodo ymquoq weyeP z t 2 e 8 i 5 a 5 a 5 a “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “yojoso1u mons uoNo|UR NOY aU UOKINUad “UDodo) UOUNSNfuad “YORU D4uDy UDSYNUed “uDAeUE ‘UDYYpYpuEd UOBURUedeY AMUN OfUDY UodANBUad i 2 2 i i : 5 a f z B E i : i i SST) (uoBog uejueyed ympsu)) aa Ayssaaiun jesnynowBy 1060g DAFTAR PUSTAKA, Arrow, K. J. & M.D, Intriligator. 1962. Handbook of Mathematical Economies Yo. 1. Nor Holland Publishing Company, Amsterdam. Artemiadis, KN. 1976. Real analysis. Southern Thonois University Press New York Belluse, L. P. & W. A, Kirk, 1966. Fixed Point Theovems for Families of Contraction Mappings. Pac. J. Math. Sci. Vol18, no, 33: 213-217, Browder, A. 1996. Mathemati An Inivoderion. Springer York Analysis: erlag, New Browder, F, E. 1969. Non-ekspansive Non- linear Operators in Banach Spaces. Proc. Nat. Acad. Sel. USA. Vol. 54 179-194, Browder, FE, 1967. Convergence Theorems for Sequences of Non-linear Operators in Banach Spaces. Math Zeitscl. Vol. 100: 201-225. Browder, F. E. & W. V, Petryshyn. 1966. The Solution by Teration of Non-linear Functional Equation in Banach Spaces Bull. Am. Math, Sac. Vol. 72, no. 32: 571-576. Cooke, R. G, 1978. Infinite Matrices and Sequence Spaces. Dover Publications, Tue, New York, Diaz, J. B. & F. T, Metcalf, 1969. On The Set of Subsequential Limit Point. Trans, Am, Math, Soc. Vol. 135: 459-485. Goldberg, RR. 1976, Methods of Real Anaiysis. Second Edation. Me Gra Hill, Ic. America Hewwit, E, & K, Stromberg. 1969. Real ‘and abstrace Analysis. Springer-Verlag, Berk, Istratescu, V. 1979. Fixed Point Theory, D. Reidel Publishing Company. Kirk, W. A. 1965. A Fixed Point Theorem, ‘Which are not Increase Distance, 4m Mati. Mon. Vol. 72, n0.32: 1004-1006, Kreyzig, E. 1978 Jniroduction 10 ‘Fusetional — Anaysis andes Applications. John Wiley & sous, New York Limaye, B. V. 1981. Finietional nasis. Wiley Ensiem Limited, New Delhi, Maddox, LJ. 1989. Elements of Fimetion. jis. Second Edition Universal Book Stal, New Dell, ‘Nicolas K. A. 1976. Real Analysis. Fofter & Simmons, Ine, London Petryshyn, = W. V. 1967. Iterative Construction of Fixed Point of, Contactive Type in Banech Spaces. CIME Lecture Notes, Ispra, aly Petryshyn, W. V_ 1971, Structure of Fixed Poiat Sets of K-set Contraction, archs Ration. Mech. Anal. Vol. 40, no 42: Petryshyn, W. V. & T. E, Williamson, (@). | 1973." Stong ” and Weak Convergence of The Sequence of Successive Approximations for Quasi- non Expansive Mappings J. Mari Anal. App. Vol. 43: 459-497 Ray, B. K. & S. P, Singh. 1977. Fixed Point Theorems ia Beaach Spaces Ind. J. Math, Sei. Vol. 9, n0. 3 216- 221 Stahl, Saul, 1999. Real dnabsis: 4 Eisiorical Approach. John Wiley & ‘Sons, Ine. USA, Shoven, J.B. & J, Whalley. 1992. 4ppiving General Equilirium. — Cambridge Tiniversity Press 12 LAMPIRAN University Hake Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh arya tulls ini tana mencantumlan dan menyebutan sumber: ‘9. Pengutipan hanya untuk Repentingan pendidizan, penelitian, penulisan karyaiimich, penyusunan laporan, penulisan kit atau tinjauan suatu masalah, 'b. Pengutipan tidalz merugilean kepentingan yang wajar IPB. 2 Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh earyatulis dalam bentule apapun tanpa izn PB. “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag (1o60g uejueyeg imnsuy) gaat mw erdio xen ©) Ayssaaiun jesnynowBy s060g LAMPIRAN | Bukti Lemna 3.5 ‘Akan dibuktian: 2” sueng met: Misalken ambil sebarang x,y,z €R" sats yeti, dan 1 xy, maka 3 #, 1<é 0 ‘Akan dibuktikan: Pertidaksamaan Minkowski 1 t 1 [EG+ay] @ lai ‘Untuk membubtican pertdalssamaan (1), diperiukan pettdalssamaan berikut Pertidaksamaan Schwartz : 1s Av0 dm 4>0 f a : g ax § i gets 4 2 a3 as a a 4 © Hak cipta mitik 1PB (Institut Pertanian Bogor) Bogor Agricultural University Hake Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh arya tulls ini tana mencantumlan dan menyebutan sumber: ‘9. Pengutipan hanya untuk Repentingan pendidizan, penelitian, penulisan karyaiimich, penyusunan laporan, penulisan kit atau tinjauan suatu masalah, 'b. Pengutipan tidalz merugilean kepentingan yang wajar IPB. 2.Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagion atau seluruh arya tuls ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB. Suppun-Suppun iGunpulig Dd!D 4OH, “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag “YojosoW mons uoNo{UR NDYo ee UOsINad “uoLodD) UOUNsNfed “yO}L 04uDy| UOSYNUad ‘UORjeuE ‘uDYpIPLId UOBURLEdeX| MUN OfUDY UodANBUAd jaquins uoeAngefuelu Dp uDyLUNUD>UOU dU Wy 5M} OfYDY YrUNjes NOW UDIBOqes dANBueW BUDLONG “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z z 2 3 i 3 g 3 Ayssaaiun jesnynowBy s060g TerbuktiB" adalah suang metik Berdasarken Lema 3.3, maka "adalah suang, veetoe bernorm. Selanjutnya akan dibuktiken BR" lengkap. Misalkan (x,) adalah barisan Cauchy di R", dengan xp, =(x{"),x{",...). Maka untuk setiap ¢>0,ada ¥ dengan m, E> @) A Ke Maka untuk setiap Q {m) Kita pilh 7 yang tetap. Dati 2) dapat iat baa (x0...) adalah barsan Cavetyy dari began ral cess Bega aka (o""|" — konseraen. iain sf", degen mem. Andaikan x= (94, 2, 4) akan ditunjukkan tim 5, Dari (1), untuk setiap ok >N7 @) <6 atau d(%.x) Terbulti "adalah ruang vektor bemorm yang lengkap, maka jelaslah babwa 2" adalat ruang Banach. 16 5 g s 4 alo Le} z a i tle FES 3 i ZleletEs i j wow wv 2 z a 2 SEE byuyur nyneunurar UrnvelSity Hlarang mengutip sebagian atau seluruh harya tll ini tanpa mencantumkan dan menyebuthan sumber: jah, penyusunan laporan, penulson krtie atau tinjauan suatu masaloh. 2.Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagion atau seluruh arya tuls ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB. “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O equns uoeAngefuelu UDP uBYuUNUD>UeU dU Ws} OfUDe| YrUNjes NOY U|BOqes dANBueU BUD. “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z “YojosoWw mons uoNo{UR NDYO ee UOAYMUad ‘uoLod OUNNAad “yO Suppun-Suppun iGunpulig Dd!D 4OH, (vo6og ueiueyeg ymnsul) aa mt erdio xe CO) Ayssaaiug jesnynowBy 1060g ‘LAMPIRAN 3 Bukti Teorema 6.1 F:S4S dengan $= {x =(%.53.--0%n)]% 20,05 =H dengan f(at)=(fi(a). fala) f(a) _wersme(0.t@)) HO) rs m0. (2) ad banyan post kei eka SCR", 5 tertutup dan terbatas. Berdasarkan Teorema 220 maka S kompak Karena 5’ kompak, dari bukti Akibat 5.3(i) , maka 'S menuliks sruktur normal ‘Akan dibubtisan: J; memenubi ketaksamaan |f(a)-4(8)| sla: - 8] Kass]: Jika f= Zo, untuksuatn 22R Karena g, fangs iomogen berderajat 0, maka g,(@)= g, (Act) a+smax(0.s)(a)) A +smax(0,z,(6)) simme(O.e (oi) 1+ sEmmR(0.2-(8)) _[aersmimc(0.g,(a)) A+ (0,¢,(42)) m(O.g4(@)) 1+5Zmax (0.2, a) max (0, (a) (a) lAl@)- KBs = % A __| h+sZemx(0.¢% (0) sa [teal |A(@)-4(8)sle,-A “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z equns uoeAngefuelu UDP uBYuUNUD>UeU dU Ws} OfUDe| YrUNjes NOY U|BOqes dANBueU BUD. “YojosoWw mons uoNo{UR NDYO ee UOAYMUad ‘uoLod OUNNAad “yO Suppun-Suppun iGunpulig Dd!D 4OH, Go8og welueHeg ymysui) gat yu ed! eH (O) Ayssaaiug jesnyjnowBy s060g Kasus 2: ka 64 Aer [i(@)-4 (=|: F(a )sZ max (0.5), (2))+smmax(0,8;(@)) “A (Pye (P))-om 0] ler—A)+{ (6) sZmee (0.82 (8))Ji(esEmae(0-8-(8))| +[ Alayezeen( 0.24 (A))- f(a)sEmax(0.¢,(@))| + (sanax(0,g;(@))~sanax (0.8; (8)))] Vile) (0) 5 lor l Li) f, (BoE max(0.£4 (29) +21 e] Zam 0.(2))-Zams(0.2 | +s|mas(0,,(a))-max(0.8;(8))] oy Karena g, fungsi kontiny, make (cr) juga fungsi kontina pada S Uamik ¢>0 sebarang, 30) >0 sebingga le- Al< 5, = |f(0)- 5 (8)|< ——>=—_ 2 be Alc blo) -A Oh try ) dan 35, >0 sehingga be Aico m0. (9))-Zmeo (2) He @) ddan 36; >0 sehingzs Je A]< 65 > fnasi. £:(a))-max (0.85 (8)| 0 sehingge: {___@ B I+sEmax(0.g,(@)) 1+ smax(0.g, ())] 7 ¥ o *a(E=1)sE mas (0g, (2) le-2) <8) Pilih 0< 5 = min (5,,5,.55,5,) Sadi, jika Jor] <5 maka bernie ketaksamaan (2), 3) dan (2) Akibataya “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z equns uoeAngefuelu UDP uBYuUNUD>UeU dU Ws} OfUDe| YrUNjes NOY U|BOqes dANBueU BUD. “YojosoWw mons uoNo{UR NDYO ee UOAYMUad ‘uoLod OUNNAad “yO Suppun-Suppun iGunpulig Dd!D 4OH, Go80g weueHeg ymysui) gat yu ed! eH (O) Ayssaaiun jesnynowBy 1060g [led £0) Slee Al Sato ey mane 2. (8)) F MOT aE ~AlrS | (2)-4 (Bs |ar- Alte Tika —Al>o pith tilangan k>0dan k>1 sehingga a-ha; dan B=kB . dan lex Allo tetapi arena aA] <5 menucut ‘ketaksamaan (3), (4) dan (5) berlaku gi(kay)) kA +smax(0,g, (KA) T= sSmax(0.g, (Fa) TsZmae(0 (KR) kay + smax [nay £12) + smac(0.g;(a5)) eta, A +smax(0,¢)(6)) EDA, 1+sE.mex(0.2% (a1) TesEmm(0.e4 (a ) ay eman(O.gi(ay)) A +smax(0.e(4))| Freszume( Oe, (a) rsa O.ge (4) (e=1)2 (D8 +s Sme(0.82 (01) 1+sLmax(0. gy (a) =[flay)—f (G+ (e-1 bation -____ A__} “bil HB IH ‘Wires max(0-a; (a) TesSmex Oz; (aj) We) 5 PN ses (6) (7) {Ems 4(A))-Em(004(0] = [Smax(o.e,(4A))-Zaen( 2. tex) = Emen(0.22(8))-Emex( 0.200} < (8) 20 “ql 010m Buof uesugueday uo!6rveds Yopss UodANBag fube unsynued ‘upmyated “uDayprpued uoBuRuaday gun DAuDY LodANBLa °O “Aa Uz! aduDy undodo mu WOOP IU sm BALD YUNjas NeyD UOYBOgas YoruDquod.oWN UDP Ux LuNWINBUBL BUDIONG Z equns uoeAngefuelu UDP uBYuUNUD>UeU dU Ws} OfUDe| YrUNjes NOY U|BOqes dANBueU BUD. “YojosoWw mons uoNo{UR NDYO ee UOAYMUad ‘uoLod OUNNAad “yO Suppun-Suppun iGunpulig Dd!D 4OH, (Go8og welueHeg ymysui) gat 4 ed! eH (O) AyssaaiuN jesnyjnowBy 1060g Jonas (0. g;(a))—max (0,2 (6) fog; ( ))-mm (0. (844) = px (0.8 (an ))=max 0.5 (A) 6) a B —|e___#____ (4) Hi+sS max(0.g,(aj)) I+sSmax(0.g;(A))| 4(k=1)sSmax(0.g,(6)) y Jadi meskipun |ja—fl|> 5 tetapi karena [aj ~f,| <5 maka berlaku ketaksamaan (1). (6), (7) (®), (9) dan (10). Akibatuya la(@)-4(8)|s|@,-4|+ ea ote SsSmax (0g, (a) else (a) SHOT Ny ale Alter Erde [ie)-4(6))|s\a.-Bl+2 ‘Maka diperolel: [sler-4(8) <|%-A i . ' i E(ste)-200)" <4 EC -AP Iete)-s(2}]sle-Al) Sehingga terbukii fnon-ekspansif

You might also like