Professional Documents
Culture Documents
1. Definisi QFD
QFD adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mendesain dan mengembangkan produk atau
jasa.
Maksud QFD :
1. Memasukkan persyaratan pelanggn ke dalam persyaratan tekni (perusahaan)
2. Meningkatkan komunikasi horizontal (mendatar)
3. Mengutamakan peningkatan
4. Menargetkan penurunan biaya
5. Menargetkan terobosan
6. Membandingkan perusahaan sendiri dengan kompetitor
Manfaat QFD :
1. Meningkatkan kepuasaan relasi/pelanggan
2. Meningkatkan siklus pengembangan
3. Penyampaian pengetahuan internal yang lebih baik
QFD dalam Siklus Operasi Bisnis merupakan alat perencanaan yang berguna yang mengatur
pengetahuan perusahaan tentang suatu produk sehingga kita dapat mengambil langkah tindakan
yang terbaik.
Pelanggan: Siapakah Mereka? Pelanggan, baik internal maupun eksternal, menerima produk dan
jasa dari bisnis kita.
Pelanggan: Apa yang Mereka Inginkan? Pelanggan tanggap terhadap 3 macam keistimewaan:
1. Pelanggan harus memiliki keistimewaan bayangan
2. Pelanggan memberikan keistimewaan yang diucapkan atau yang dinyatakan
3. Pelanggan menanggapi keistimewaan yang menggembirakan
Pelanggan: Bagaimana Mendengar Suara Mereka? Kita dapat mengumpulkan informasi tentang
pelanggandengan berbagai cara:
House Of Quality
House Of Quality merupakan alat organisasi yang mendasar untuk kegiatan penyebaran Fungsi
Mutu. Terdapat beberapa versi berbeda, yang dibahas di sini ialah model dari versi American
Supplier Institute.
Pendahuluan
Pada laporan ini akan diuraikan mengenai proses desain Microcars yang dimulai dengan pembuatan
Quality Function Deployment (QFD) sampai menghasilkan tampilan fisik dari Microcars. Laporan ini
merupakan lanjutan dari laporan sebelumnya yang menguraikan identifikasi peluang dari Microcars.
Dengan diagram afinitas, kami dapat mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan di atas sesuai dengan
karakteristiknya. Pengelompokan ini menghasilkan 3 kelas yaitu safety, kenyamanan, sumber daya
dan lingkungan. Safety berisikan tingkat keamanan penumpang, mobil yang aman terhadap
kecelakaan dan pencurian, alat pelindung kecelakaan yang nyaman. Kenyamanan berisikan
kenyamanan pengguna, lingkup ruang yang tersedia dalam mobil, fleksibiltas gerak mobil, dan
ukuran mobil kecil. Sumber daya dan lingkungan berisikan hemat energi dan ramah lingkungan.
Afinity tree merupakan diagram berbentuk pohon yang daripadanya dapat kita lihat pengelompokkan
atribut-atribut berdasarkan jenisnya. Semakin ke bawah diagram tersebut, semakin jelas dan
terdeskripsi pembagian atribut-atirbut dilakukan. Dalam affinity tree kali ini, yang dikelompokkan adalah
atribut-atribut yang berasal dari keinginan konsumen (voice of customer). Voice of customer ini didapat
dari hasil menganalisis pendapat pelanggan mengenai apa yang mereka sampaikan langsung pada kami
maupun apa yang mereka sampaikan kepada orang lain.
Untuk membuat affinity tree, pertama-tama dianalisa terlebih dahulu pendapat pelanggan yang
disampaikan kepada kita ataupun kepada orang lain. Dari hasil analisa itu data-data yang didapat
dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat dasar dari voice of customer tadi. Lalu kemudian dibentuk
affinity tree-nya dengan menggunakan bantuan software Microsoft Visio 2007.
Pada kasus microcars kali ini, affinity yang telah terbentuk dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Keamanan,
kenyamanan,
bahan bakar dari
Microcars
Voice of customer yang diperoleh melalui hasil analisa pada diagram di atas adalah:
Kesepuluh voice of customer ini kemudian dikelompokkan berdasarkan sifat dasar yang dimiliki. Untuk
tiga voice of customer yang pertama disebutkan tadi, yaitu tingkat keamanan penumpang tinggi, mobil
yang aman terhadap kecelakaan dan pencurian, kekuatan rangka mobil, merupakan atribut-atribut yang
dapat dikelompokkan menjadi satu yaitu keamanan karena pada dasarnya ingin memberikan keamanan
pada konsumen. Sedangkan lima voice of customer berikutnya, yaitu alat pelindung kecelakaan yang
nyaman, kenyamanan pengguna, lingkup ruang yang tersedia dalam mobil, fleksibilitas gerak mobil,
ukuran mobil kecil, merupakan atribut-atribut yang memiliki tujuan memberikan kenyamanan pada
pengguna mobil. Sedangkan dua voice of customer terakhir, yaitu hemat energy dan ramah lingkungan
merupakan atribut-atribut yang berkaitan dengan bahan bakar dari suatu mobil.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-
management/2067426-quality-function-deployment-qfd/#ixzz1KakNMNOa
3. Menentukan Kepentingan Relatif Kebutuhan : Who VS What
Penentuan kepentingan relatif kebutuhan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 60
responden. Metode penentuan dilakukan dengan metode subjektif komparatif yaitu dengan
membandingkan kebutuhan baris dengan kebutuhan kolom. Apabila kebutuhan baris lebih penting
daripada kebutuhan kolom maka responden memberikan nilai 1. Apabila kebutuhan baris sama
penting dengan kebutuhan kolom maka responden memberikan nilai 0. Apabila kebutuhan baris
kurang penting daripada kebutuhan kolom maka responden memberikan nilai -1. Nilai-nilai
tersebut diisikan pada matriks kebutuhan pada kuesioner.
Berikut ini adalah contoh pengisian matriks kebutuhan oleh responden pertama:
Kemudian untuk mengolah data kebutuhan, semua data pada matriks ditambah dengan 1 sehingga semua angka menjadi positif. Lalu dihitung
jumlahnya per kebutuhan untuk setiap respondennya sehingga dapat diketahui persentasenya. Berikut ini adalah pengolahan datanya:
Setiap kebutuhan dari seluruh responden dijumlahkan sehingga dapat dihitung bobotnya. Bobot dihitung dengan membandingkan jumlah tiap
kebutuhan dengan kebutuhan totalnya. Berikut ini adalah tabel perhitungan bobot kebutuhan:
Kebutuhan Total Bobot
Tingkat Keamanan Penumpang Tinggi 723 12.08%
Mobil yang Aman Terhadap Kecelakaan dan Pencurian 704 11.76%
Alat Pelindung Kecelakaan yang Nyaman 493 8.23%
Kenyamanan Pengguna 564 9.42%
Kekuatan Rangka Mobil 637 10.64%
Lingkup Ruang yang Tersedia dalam Mobil 570 9.52%
Hemat Energi 645 10.77%
Fleksibilitas Gerak Mobil 537 8.97%
Ukuran Mobil Kecil 531 8.87%
Ramah Lingkungan 583 9.74%
TOTAL 5987 100%
Setiap merk ditentukan tingkat pemenuhan kebutuhannya dengan merata-ratakan nilai setiap
kebutuhan.