You are on page 1of 12

DIAGNOSTIK DAN

PEMBELAJARAN
REMEDIAL

Nandang Rusmana
Universitas Pendidikan Indonesia

6/14/2010 -Nandang Rusmana-


Rusmana- 1
Universitas Pendidikan Indonesia
Diagnostik Kesulitan Belajar
dan Pembelajaran Remedial
 Pengertian diagnostik kesulitan belajar
 Pengertian pembelajaran remedial
 Langkah
Langkah--langkah diagnostik kesulitan belajar
dan pembelajaran remedial
 Relevansi diagnostik kesulitan belajar dan
pembelajaran remedial
 Diagnostik kesulitan belajar dan pembelajaran
remedial sebagai sarana efektif peningkatan
mutu guru dan siswa

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 2
Universitas Pendidikan Indonesia
Pengertian Diagnostik
Kesulitan Belajar
 Diagnostik kesulitan belajar adalah
upaya sistematis yang dilakukan oleh
guru untuk memahami secara mendalam
siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 3
Universitas Pendidikan Indonesia
Pengertian Pembelajaran
Remedial
 Pembelajaran remedial adalah
pembelajaran yang dilakukan oleh guru
untuk memperbaiki mutu siswa dan guru
setelah melalui suatu proses diagnostik

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 4
Universitas Pendidikan Indonesia
Langkah-Langkah Diagnostik Kesulitan
Langkah-
Belajar dan Pembelajaran Remedial

1. Diagnosa
2. Prognosa
3. Treatment

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 5
Universitas Pendidikan Indonesia
Diagnosa

 Diagnosa adalah upaya sistematis yang


dilakukan oleh guru untuk memahami secara
mendalam tentang hubungan antara kasus,
masalah, dan faktor penyebab sebagai
rangkaian kegiatan dalam rangka memahami
fenomena masalah siswa
 Diagnosa dapat dilakukan melalui proses
identifikasi kasus, identifikasi masalah dan
identifikasi faktor penyebab
6/14/2010 -Nandang Rusmana
Rusmana-- 6
Universitas Pendidikan Indonesia
Identifikasi Kasus

 Upaya Sistematis yang dilakukan oleh


guru untuk menentukan siswa yang
mengalami kesulitan dalam belajar
 Penentuan siswa yang mengalami
kesulitan bisa dilakukan melalui
pemahaman kondisi sosial pribadi siswa
dan prestasi belajarnya

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 7
Universitas Pendidikan Indonesia
Identifikasi Masalah
 Identifikasi masalah adalah upaya sistematis
untuk memahami secara mendalam tentang
hakikat dan esensi masalah yang dihadapi
siswa
 Identifikasi masalah dapat dilakukan oleh guru
dengan mengkaji secara mendalam tentang
jenis dan hakikat masalah yang menjadi faktor
penyebab kesulitan belajar siswa
 Identifikasi tentang jenis dan hakikat masalah
bisa dilakukan melalui pemahaman kisi-
kisi-kisi
soal pada setiap mata pelajaran
6/14/2010 -Nandang Rusmana
Rusmana-- 8
Universitas Pendidikan Indonesia
Identifikasi Faktor
Penyebab
 Identifikasi faktor penyebab adalah upaya sistematis yang
dilakukan oleh guru untuk memahami hubungan antara
kasus, masalah, dan faktor-
faktor-faktor penyebab munculnya
masalah
 Identifikasi faktor penyebab dapat dilakukan dengan
memahami secara mendalam tentang kondisi objektif siswa
baik yang menyangkut faktor dalam dan faktor luar siswa
 Faktor dalam siswa bisa dipahami melalui pengenalan
terhadap kecerdasan, bakat, minat, sikap, aspirasi,
kebiasaan, kepribadian, dll
 Faktor luar siswa bisa dipahami melalui pengenalan
terhadap kondisi sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan
siswa baik secara khusus (umwelt
(umwelt)) dan umum (umgebung
(umgebung))

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 9
Universitas Pendidikan Indonesia
Prognosa

 Prognosa adalah upaya sistematis yang


dilakukan oleh guru untuk mengidentifikasi
berbagai alternatif bantuan yang dapat
diberikan kepada siswa dalam rangka
membantu kesulitan belajar siswa
 Prognosa dapat dilakukan oleh guru dengan
mempertimbangkan kesiapan sarana dan
prasarana yang tersedia dan dapat
dilaksanakan
6/14/2010 -Nandang Rusmana
Rusmana-- 10
Universitas Pendidikan Indonesia
Treatment
 Treatment adalah upaya bantuan yang dipilih sebagai
alternatif untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.
 Treatment yang dipilih didasarkan atas karakteristik
utama kesulitan belajar siswa.
 Treatment bisa bersifat langsung dan tidak langsung.
 Treatmen langsung bisa berupa pengayaan,
pemantapan, remedi, dan peningkatan.
 Treatment tidak langsung bisa berupa konseling dan
psikoterapi oleh ahlinya melalui proses referal.

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 11
Universitas Pendidikan Indonesia
Latihan Kelompok

 Berikut disajikan data nilai siswa.


 Coba berikan analisis secara mendalam
terhadap daftar nilai sehingga dapat
diidentifikasi kasus-
kasus-kasusnya.
 Tentukan siapa-
siapa-siapa yang menjadi kasus.
 Pilih salah satu kasus kemudian lakukan
diagnosa, prognosa dan treatment
 Buat laporan singkat masing-
masing-masing kelompok

6/14/2010 -Nandang Rusmana


Rusmana-- 12
Universitas Pendidikan Indonesia

You might also like