Professional Documents
Culture Documents
Penyakit Hati Dan Obat Penawarnya
Penyakit Hati Dan Obat Penawarnya
KHUTBAH PERTAMA:
وب َي ْع ِقلُو َن هِبَا أ َْو آذَا ٌن يَ ْس َمعُو َن هِبَا فَِإن ََّها اَل ِ اأْل َْر
ٌ ُض َفتَ ُكو َن هَلُ ْم ُقل أََفلَ ْم يَ ِسريوا يِف
ُ
الص ُدو ِر
ُّ وب الَّيِت يِف ِ
ُ َُولَكن َت ْع َمى الْ ُقل ص ُار
َ َْت ْع َمى اأْل َب
"Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka
mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau
mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang
buta, ialah hati yang di dalam dada." (Al-Hajj: 46).
Dan hal lain yang menekankan pentingnya menjaga hati adalah bahwa
hati merupakan kendaraan yang digunakan seseorang untuk dapat
menempuh perjalanan menuju akhirat.
Pada kesempatan kali ini khatib akan membahas tema penyakit hati
dan obat penawarnya.
A. PENYAKIT HATI
1. Syirik
َكاَّل َسيَ ْك ُف ُرو َن بِعِبَ َادهِتِ ْم َويَ ُكونُو َن َعلَْي ِه ْم.ًون اللَّ ِه آهِلَةً لِّيَ ُكونُوا هَلُ ْم ِعّزا
ِ واخَّتَ ُذوا ِمن د
ُ َ
ًِض ّدا
"Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah,
agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka.
Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan
mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya,
dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi
mereka." (Maryam: 81-82).
Maka orang yang paling terlantar adalah orang yang bergantung kepada
selain Allah, karena sesuatu yang hilang darinya berupa kemaslahatan,
kebahagiaan dan kesenangannya adalah lebih besar daripada sesuatu
yang dia dapatkan dari ketergantungannya kepada selain Allah. Bahkan
sesuatu yang dia dapatkan itu pun nampak akan hilang dan punah.
Hadirin Rahimakumullah
ِ
َ ًالَّ جَتْ َعل َم َع اللّه إِلَـها
ًآخَر َفَت ْقعُ َد َم ْذ ُموماً خَّمْ ُذوال
"Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar
kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah)." (Al-
Isra`: 22).
ِ ِِ ِ
َ ََضلَّهُ اللَّهُ َعلَى ع ْل ٍم َو َختَ َم َعلَى مَسْعه َو َق ْلبِه َو َج َع َل َعلَى ب
ص ِر ِه َ ت َم ِن اخَّتَ َذ إِهَلَهُ َه َواهُ َوأَ ْأََفَرأَي
ِغ َش َاو ًة فَ َمن َي ْه ِد ِيه ِمن َب ْع ِد اللَّ ِه أَفَاَل تَ َذ َّك ُرو َن
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat
berdasarkan ilmuNya dan Allah telah mengunci mati pendengaran
dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya Maka
siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil
pelajaran?" (Al-Jatsiyah: 23).
Semua dosa, baik yang besar maupun yang kecil itu merusak hati dan
mengeruhkan kebersihannya. Oleh karena itu, Allah memerintahkan
agar semua dosa ditinggalkan. Maka setiap orang yang beriman wajib
meninggalkan dosa yang lahir maupun yang batin, apalagi dosa-dosa
hati sangat berbahaya dan mematikan. Di antara dosa hati yang
tersembunyi adalah riya' yang dapat merusak amal, ujub yang bisa
menjadikan amal bagai abu yang bertebaran, dan dengki yang dapat
menghapus pahala-pahala kebajikan dan memperbanyak dosa.
Hadirin Rahimakumullah
Oleh karena itu, Rasulullah ص لي اهلل عليه وس لمmemuji orang yang berharap
kebaikan, bahkan dalam beberapa hal Rasulullah ص لي اهلل عليه وس لم
menjanjikan pahala baginya seperti orang yang melakukan kebaikan
tersebut. Seperti bila ada orang yang berharap begini, "Bila aku
memiliki harta, maka aku akan beramal seperti Fulan, yang
mengamalkan hartanya karena takwa kepada Tuhannya. Dia menjalin
silaturahim dengannya dan mengeluarkan hak fakir miskin darinya."
Rasulullah صلي اهلل عليه وسلمmenyatakan,
c. Terlalu Kenyang
ِ َب اآْل د ِمي لَُقيمات ي ِقمن ص ْلبه فَِإ ْن َكا َن الَ ب َّد ف ِ ِ ِ حِب ِ َ ما مأَل
ًاعال ُ ُ َ ُ َ ْ ُ ٌ َ ْ ِّ َ ِ َ ْس،آدم ٌّي ِو َعاءً َشًّرا م ْن بَطْنه َ َ َ
ِ ث لِ َّلن َف
س ِ ث لِلشَّر
ٌ ُاب َوثُل ِ َّ ِ ٌ ُ َف ُثل.
َ ٌ ُث للط َعام َوثُل
"Tidak ada yang dipenuhi oleh anak Adam yang lebih buruk daripada
perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan yang
menguatkan otot-ototnya, namun bila dia harus memakan makanan
yang banyak, maka hendaklah dia mengatur sepertiga untuk
makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk nafas-
(nya)." (HR. at-Tirmidzi).
Dan di antara tidur yang makruh adalah tidur antara sesudah shalat
Shubuh hingga terbit matahari, karena waktu ini adalah waktu yang
sangat menguntungkan (untuk mengumpulkan rizki). Dan menurut para
peniti jalanNya, bahwa 'berjalan-jalan' setelah Shubuh memiliki
keistimewaan yang sangat besar. Bahkan bila orang berjalan sepanjang
malam, maka keistimewaannya tidak akan sama dengan 'berjalan-jalan'
sehabis shubuh hingga matahari terbit, karena ia adalah awal siang dan
pembukanya, waktu turunnya rizki, terjadinya pembagian jatah, dan
terbukanya keberkahan. Dari waktu inilah, siang beranjak. Dan hukum
lainnya mengikuti hukum waktu-waktu tersebut di atas, dan sebaiknya
'tidur di pagi hari' tidaklah dilakukan kecuali karena terpaksa.
Secara umum, tidur yang paling seimbang dan bermanfaat adalah tidur
di pertengahan awal malam, sampai seperenam terakhir. Dan kadarnya
delapan jam. Inilah tidur yang paling seimbang menurut apara dokter.
Dan bila tidurnya lebih atau kurang maka akan berpengaruh sesuai
dengan kdarnya.
ِِ ُّ َّاس قَ ْد َجاءتْ ُكم َّم ْو ِعظَةٌ ِّمن َّربِّ ُك ْم َو ِش َفاء لِّ َما يِف
َ الص ُدو ِر َو ُه ًدى َو َرمْح َةٌ لِّْل ُم ْؤمن
ني ُ يَا أَيُّ َها الن
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman." (Yunus: 57).
Di antara hal penting bagi setiap orang yang ingin menyelamatkan dan
memperbaiki hatinya adalah hendaknya dia mengetahui bahwa cara
berobat dengan al-Qur`an itu tidak bisa hanya sekedar dengan
membaca al-Qur`an, melainkan harus memahami dan mengambil
pelajaran dari berita-berita yang terkandung di dalamnya dan
mematuhi hukum-hukumnya.
Obat kedua adalah cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah merupakan
terapi yang paling mujarab bagi hati. Apalagi cinta itu merupakan akar
ibadah dan pengabdian. Allah Ta’laa berfirman,
َش ُّد ُحبّاً لِّلّ ِه ِ َّ ِ ِّ َنداداً حُيِ بُّو َنهم َكح
َ ين َآمنُواْ أ
َ ب اللّه َوالذ ُ ُْ َ ون اللّ ِه أ
ِ َّخ ُذ ِمن د
ُ
ِ َّاس من يت ِ
َ َ ِ َوم َن الن
"Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapan orang-orang yang
beriman, mereka amat sangat cinta kepada Allah." (Al-Baqarah:
165).
Jadi, iman seseorang tidak akan lurus dan tidak akan baik kecuali jika
hatinya lurus dan baik. Maka dari itulah, Allah Yang Maha Mengetahui
menggarisbawahi bahwa keselamatan di hari kiamat kelak sangat
tergantung kepada keselamatan, kebersihan, dan kebaikan hati. Allah
Ta’ala berfirman,
ب َسلِي ٍم
ٍ إِاَّل َم ْن أَتَى اللَّهَ بَِق ْل.ال واَل َبنُو َن
َ ٌ َي ْو َم اَل يَن َف ُع َم
“Pada hari di mana harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang
bersih." (Asy-Syu'ara`: 88-89)
ِ
َ ِت َق ْليِب ْ َعلَى ديْن
ك ْ ِّ ثَب،ب الْ ُقلُ ْو ِب
َ ِّيَا ُم َقل
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku
berpegang teguh pada agamaMu." (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan
Ahmad).
ِ ِ ِ ِ ِ َّ ِ ِ
َ ين َآمنُ وا َربَّنَ ا إِن
َّك يِف
َ ين َس َب ُقونَا باإْلِ ميَ ان َواَل جَتْ َع ْل ُقلُوبِنَ ا غاّل ً لِّلَّذ َ َربَّنَ ا ا ْغف ْر لَنَ ا َوإِلِ ْخ َواننَ ا الذ
َر َبنَ ا ءاتِنَ ا يِف.اس ِرين
ِ ِ ِ ِ مَّل ِ ٌ ر ُؤ
َ َ َ َربَّنَ ا ظَلَ ْمنَ ا أَن ُف َس نَا َوإن ْ َت ْغف ْر لَنَ ا َوَت ْرمَح ْنَ ا لَنَ ُك ونَ َّن م َن اخْل.يم ٌ وف َّرح َ
ص ْحبِ ِه ِ ِ ٍ ِ ِ
َ لى آل ه َو َ لى حُمَ َّمد َو َعَ لى اهللُ َع
َّ ص َ َو.اب النّ ا ِرَ ال ّد ْنيَا َح َس نَةً َويِف اْألَخ َر ِة َح َس نَةً َوقنَ ا َع َذ
.ني
َ َب اْ َلعاملِّ آخ ُر َد ْع َوانَا أ َِن اْحلَ ْم ُد لِ ِله َر
ِ تَسلِيما َكثِريا و
َ ً ً ْ