Professional Documents
Culture Documents
gid=214330646939&_fb_noscript=1
Abu Bakar mengatasi ketiga kekacauan ini. Pertama yang dia lakukan adalah menyadarkan Umar
bin Khatab. Abu Bakar membawa alQuran kepada Umar dan membacakan surat Ali Imran ayat
144 :”Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sunggah telah berlalu sebelumnya
beberapa rasul. Maka apakah kalau dia wafat atau dibunuh, kamu akan surut ke belakang (murtad).
Barangsiapa surut ke belakang, maka ia tidak akan memudaratkan Allah sedikit pun, dan Allah akan
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur”.
Setelah mendengar ayat itu, Umar tersadar dari guncangan jiwa yang dialaminya. Umar bersama
Abu Bakar menyelesaikan kekacauan sepeninggal Nabi. Abu Bakar mengatasi perselisihan yang
terjadi antara kaum Anshar dan Muhajjirin dengan cara mempertemukan kedua pihak. Dengan
musyawarah, perselisihan tersebut bisa diakhiri.
Atas kesepakatan bersama, Abu Bakar diangkat menjadi khalifah. Setelahnya diangkat pula
khalifah-khalifah berikutnya dengan damai. Hingga pada kekhalifahan ke empat, Ali bin Abi Thalib,
terjadi perselisihaan. Golongan yang pro pada Muawiyah menganggap, Muawiyah lebih berhak
menjadi khalifah. Kelompok yang mendukung Muawiyah dikenal sebagai golongan Murjiah.
Setelah sidang tersebut, umat Islam terpecah menjadi empat golongan. Golongan pertama adalah
kaum Syiah, yaitu kelompok yang mendukung Ali bin Abi Thalib. Kedua adalah kaum Murjiah, yaitu
kelompok pendukung Muawiyah. Ketiga adalah kaum Khawarij, yaitu orang-orang yang sejak awal
tidak menyetujui adanya sidang, karena Khawarij mengetahui kelicikan orang-orang Muawiyah.
Kaum khawarij akhirnya menjadi kelompok garis keras yang menentang golongan yang mendukung
Ali dan golongan pendukung Muawiyah. Dan golongan terakhir adalah segolongan orang yang tidak
peduli pada konflik tersebut dan bersikap netral tanpa mendukung siapapun.
Lambat laun sikap para penguasa menjadi berubah. Mereka hidup dalam kemewahan hingga
melupakan tanggung jawabnya pada rakyat, terutama rakyat kecil. Kaum Khawarij, yang adalah
golongan oposisi garis keras, menentang pemerintahan Muawiyah. Kaum Khawarij menganggap
Muawiyah tidak beriman lagi. Untuk mengatasi situasi ini, Bani Muawiyah mengumpulkan para
ulama dan mengadakan sidang. Sidang para ulama tersebut menghasilkan putusan. Putusan ini
berdasar pada sebuah hadits rasul. Namun, kalimat dalam hadits tersebut dipotong. Hadits
rasulullah itu berbunyi.
Arti Pekataan Sejarah.
SIIRATUN
SAJARATUN
yang berarti peredaran seperti satu hari adalah satu kali bumi berputar pada
sumbunya dalam peredaran disekitar matahari.
Dalam arti Iman secara khusus, maka isi dari sejarah Iman merupakan dialog
antara Nur ms Rasul ( S. Fath 29) dan dz ms syayathin ( al-A’raf 24).
Dan sorotan utama disini, berdasar titik tolak kenyataan hidup nabi
Muhammad SAW (sunnah rasul) yang berlandaskan al-Qur’an ialah
sepeninggalan Nabi Muhammad SAW dan khulafaur rasyidin, terutama
sepeninggalan Umar bin Khattab ra sampai dengan akhir abad ke-20 M yang
sekarang ini sudah bagaikan satu siklon tropis yang pasti membadaikan kilat
Guntur dan hujan abad ke-21 yang luar biasa kelak.
Prinsip sejarah, dirumuskan oleh Surat 021 Al Anbiyaa ayat 104 demikian :
104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-
lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama
begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami
tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
Khusus terhadap pilihan dz ms sy, secara umum, Surat 037 Ash Shaffat ayat
60-74 menggambarkan demikian :
Artinya :
60. “Sesungguhnya yang begini (alternative Nur ms Rasul dan atau dzulumat
ms syayathin) adalah Pembina kehidupan menang lagi agung tiada tanding”.
Artinya :
Artinya :
62. “Apakah mau nur (khair) ms Rasul sebagai yang mengujudkan kehidupan
bahagia, ataukan dzulumat ms syayathin yang mengakibatkan kehidupan
buah simalakama.
62. (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon
zaqqum.
Artinya :
63. “Sesungguhnya Kami (Allah) membikin yang demikian (dz ms sy) menjadi
satu kehidupan fitnah bagi pendukung-pendukung dz ms syayathin”.
63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi
orang-orang yang zalim.
Artinya :
64. “Sebenarnya yang demikian itu adalah ibarat sejenis pohon yang berakar
tunggang kedalam jahannam”.
64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka
Jahim.
Artinya :
Artinya :
Artinya :
67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka
mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
Artinya :
Artinya :
Artinya :
70. “Maka mereka itu (pendukung dz ms sy) adalah yang maju berderap atas
jejak nenek moyang mencapai buntung”.
Artinya :
71. Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar
dari orang-orang yang dahulu,
Artinya :
72. “Dan sungguh sebenarnya Kami (Allah) telah mengutus berbagai missi
Nur ms Rasul dikalangan mereka sendiri untuk member peringatan terhadap
pilihan dz ms sy”.
Artinya :
Artinya :
74. Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa tidak akan
diazab).
Maka dengan pembuktian diatas kita rumuskan bahwa prinsip sejarah adalah
total laku perbuatan manusia yang terus menerus dan sambung
menyambung atas prinsip yang sama (alternative Nur ms Rasul dan atau dz
ms sy) oleh muka yang berlain-lainan dalam waktu yang berbeda-beda
dipermukaan bumi ini hingga mencapai satu kesudahan terakhir.
Sejarah Iman Dengan sket diatas menjadi tergambar bahwa jalannya sejarah
hidup seumumnya adalah derap langkah Nur ms Rasul yang terputus-putus
setelah wafatnya pribadi masing-masing Rasul dan pendukung utamanya
yang ditingkahi oleh alternative dzulumat ms syayathin yang sambung
menyambung dari hasil aduk-adukan Nur dz dan atau penyelewengan dz ms
sy, kesemuanya, baik Nur ms Rasul maupun dz ms sy masing-masing menuju
kedalam satu kesudahan terakhir.
Nur ms Rasul dengan hasil hasanah atau jannah didunia, akan berkesudahan
kedalam husnul khatimah dengan mana kelak diakhirat akan mendapat
kebangkitan menjadi hasanah atau jannah di akhirat.
Artinya :
11. “Dan sungguh sebenarnya Kami (Allah), seperti telah mencipta kalian
manusia, selanjutnya merupakan kalian, begitu seterusnya Kami, dengan
satu ajaran ms Rasul Kami, membudayai kalian seraya menitahkan :
“Tegakkanlah yang demikian menjadi satu kehidupan ms Nabi Adam”. Maka
para malaikat siap berpartisipasi kecuali iblis, dia tidak mau menjadi
golongan yang berpartisipasi tanpa tedeng aling-aling”.
11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk
tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu
kepada Adam"; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk
mereka yang bersujud.
Qaala maa mana'aka allaa tasjuda idz amartuka qaala ana khairum minhu
khalaqtanii min naariw wa khalaqtahuu min thiin.
Artinya :
12. “Dia, atas ajaran Nur dan dzulumat ms Rasul Adam, bertanya : “Apa
gerangan yang mencegah bahwa kalian itu tidak mau berpartisipasi jika Saya
memerintahkan kalian untuk demikian?!. Dia (iblis) menyatakan jawaban :
“Menurut subyektif saya adalah lebih enak daripada alternatif obyektif ms
Rasul, sebagaimana halnya Anda telah mencipta saya dari rumusan Nur dan
dia dari rumusan Tin”.
Qaala fah bith minhaa fa maa yakuunu laka an tatakabbara fiihaa fakh ruj
inna-ka minash shaaghiriin
Artinya :
13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak
sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah,
sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".
Qaala anzhirnii ilaa yaumi yub'atsuun
Artinya :
Artinya :
Artinya :
16. “Dia (iblis) menyatakan sikap : “Maka menurut apa yang Anda
mengizinkan dzulumat menjadi pandangan hidup ngawur untuk hidup saya,
niscayalah saya akan ngawurkan penataan hidup Nur yang Anda telah
ajarkan ms Rasul Anda yang demikian tangguh tiada tanding”.
16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus,
Artinya :
17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (ta`at).
Artinya :
18. “Dia (Allah) menegaskan : “Nyahlah kalian dari yang demikian ( Nur ms
Rasul) kearah dz ms sy menjadi kehidupan saling hina lagi saling nista atas
pilihan dz ms sy. Sungguh yang mengikuti kalian, dengan pilihan dz ms sy
itu, pasti kelak akan Saya jerumuskan golongan kalian yang demikian
kedalam jahannam semuanya”.
18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-
benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
Wa yaa aadamus kun anta wa zaujukal jannata fa kulaa min haitsu syi'tumaa
wa laa taqrabaa haadzihisy syajarata fa takuunaa minazh zhaalimiin
Artinya :
19. “Maka wahai Adam ! Silahkan anda dan sejawat anda, atas pilihan Nur ms
Rasul, membangun satu kehidupan yang bagaikan taman merindangkan
panen, maka dipersilahkan anda dan sejawat anda hidup bersantap dari
sudut yang kalian mengingininya atas pilihan Nur (sebagai mutawakkilun) ms
Rasul, dan janganlah kalian hidup bertanggapan simalakama dz ms
syayathin, sehingga akhirnya kalian menjadi pendukung dz ms sy”.
19. (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan
isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja
yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu
menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim".
Fa waswasa lahumasy syaithaanu li yubdiya lahumaa maa wuuriya 'anhumaa
min sau-aatihimaa waqaala maanahaa-kumaa rabbukumaa 'an haadzihisy
sya-jarati illaa an takuunaa malakaini au takuunaa minal khaalidiin
Artinya :
Artinya :
Artinya :
22. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan
tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi
keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan
daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku
telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan
kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu
berdua?"
Artinya :
23. “Keduanya menjawab : “Wahai pembimbing kami ! Kami telah
mendzulumatkan diri kami dengan pilihan dz ms sy. Dan jikalau Anda tidak
berkenan merevolusikan diri kami, yaitu melimpahkan kami satu kehidupan
saling kasih saying atas pilihan Nur ms Rasul niscayalah kami akan menjadi
golongan yang merugikan sepenjuru kehidupan”.
23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami
sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".
Artinya :
24. “Dia, atas alternatif Nur dan dz ms Rasul, menandaskan :”Silahkan kalian
menyimpang kearah pilihan dz ms sy. Niscaya kalian satu terhadap yang lain
menjadi saling baku hantam, yaitu bagi kalian yang demikian itu adalah terus
menerus demikian disepenjuru permukaan bumi ini, yakni satu tingkah
kehidupan hingga satu waktu yang telah ditentukan”.
Artinya :
25. “Dia (Allah) menegaskan lagi : “Disitulah (dibumi ini), atas alternatif Nur
ms Rasul dan atau alternative dz ms sy, kalian dipersilahkan membangun
satu kehidupan, juga disitu pula kalian akan dimatikan (husnul khatimah dan
atau su’ul khatimah), yakni menurut itulah kalian akan dibangkit diakhirat
kelak”.
25. Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan
dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
Seterusnya ajaran Nur ms Rasul Nabi Nuh adalah satu perulangan kembali
dari ajaran Nur ms Rasul Idris.
Demikian ajaran Nur ms Rasul Nabi Shaleh, ajaran Nur ms Rasul Nabi Hud,
ajaran Nur ms Rasul Nabi Luth.
Ajaran Nur ms Rasul Nabi Yunus, ajaran Nur ms Rasul Nabi Ayub, ajaran Nur
ms Rasul Nabi Ilyas, ajaran Nur ms Rasul Nabi Syu’ib, ajaran Nur ms Rasul
Nabi Ibrahim yang berkelanjutan menjadi sunah nabi Yakub dan sunnah Nabi
Isma’il dan sunah nabi Ishaq, seterusnya menjadi sunnah nabi Yakub dan
sunnah nabi Yusuf, akhirnya sunnah nabi ZulKifli dan sunnah nabi Ilyasa’,
kesemuanya adalah kebangkitan kembali atau perulangan kembali ajaran
Nur ms Nabi Nuh.
Ajaran Nur ms Nabi Zakariya yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Yahya
adalah perulangan kembali dari Taurat ms Nabi Musa.
Injil ms Nabi Isa adalah satu perulangan kembali dari ajaran Nur ms Nabi
Daud.
Begitu dengan sunnah nabi yang namanya tidak disebut didalam al-Qur’an
ms Nabi Muhammad, masing-masing adalah satu perulangan kembali dari
ajaran Nur ms Nabi Adam.
Dalam hubungan ini perlu diperhatikan bahwa, khusus garis sejarah Nur ms
Rasul-rasul terdapat beberapa kontinuitas, seperti sunnah Nabi Ismail dan
Nabi Ishaq ke sunnah Nabi Yakub dan Nabi Yusuf ............... selanjutnya
sunnah Nabi Musa yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Harun, sunnah
Nabi Daud yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Sulaiman, begitu dengan
sunnah Nabi Zakariya yang berkelanjutan menjadi sunnah Nabi Yahya.
Surat 003 Ali Imran 137-148 mensinyalir faktor pergeseran sejarah Iman
sepeninggalan Nabi Muhammad SAW, demikian :
Qad khalat min qablikum sunanun fa siiruu fil ardhi fan zhuruu kaifa kaana
'aaqibatul mukadzdzibiin
Artinya :
137. “Sungguh, sebelum kalian (Muhammad SAW, telah berlaku corak ragam
perjalanan sejarah. Maka coba, jejalahi sepenjuru permukaan bumi ini
sehingga lihatlah betapa akibatnya yang hidup melacur Nur-dzulumat ms
syayathin”.
Artinya :
138. “Al-Qur’an ms Rasul ini adalah satu pembuktian Ilmiah untuk kehidupan
manusia yakni satu pedoman hidup yaitu satu ajaran bagi yang hidup patuh
tanpa tedeng aling-aling”.
138. (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Artinya :
139. “Maka kalian atas pilihan Nur ms Rasul ini, jangan merasa rendah diri
juga jangan berkecil hati. Sebaliknya kalian dengan al-Qur’an ms Rasul ini,
adalah diatas segala jikalaulah kalian itu benar-benar hidup berpandangan
dan bersikap menurut yang demikian”.
139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih
hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman.
Artinya :
140. “Jikalaulah kalian, atas pilihan Nur ms Rasul ini, mengalami satu cacat
niscaya yang demikian itu telah pernah mengenai bangsa mana saja. Yang
demikian itu adalah corak ragam perjalanan sejarah yang Kami (Allah), atas
satu pilihan Ilmu, memberi giliran diantara manusia. Yaitu guna Allah, dengan
satu ajaran ms Rasul-Nya, meng-Ilmu-I mereka yang hidup berpandangan
dan bersikap menurut demikian, yaitu Dia membikin diantara kalian menjadi
pejuang dimedan laga. Dan Allah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-
Nya, tidak menyukai pendukung dzulumat ms sy”
140. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya
kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan
masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia
(agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-
orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu
dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-
orang yang zalim,
Wa li yumahhishallaahul ladziina aamanuu wa yamhaqal kaafiriin
Artinya :
141. dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa
mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
Artinya :
142. “Apakah kalian, atas pilihan Nur ms Rasul, mengira bahwa kalian akan
memasuki tahap kehidupan yang bagaikan Taman Merindang kepuasan
sebelumnya Allah memberikan kepastian Ilmiah ms Rasul-Nya diantara kalian
yang sungguh-sungguh memperjuangkan yang demikian lagi yang teguh
bertahan dalam keadaan yang bagaimanapun gentingnya?!”.
142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata
orang-orang yang sabar.
Wa la qad kuntum tamannaunal mauta min qabli an talqauhu fa qad ra-aitu-
muuhu wa antum tanzhuruun
Artinya :
143. “Dan sungguh benar kalian, atas pilihan Nur ms Rasul, sebelumnya
bercita-cita sampai tetesan darah penghabisan akan mendukungnya.
Akhirnya kalian telah menyaksikan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya dan
akan terus menerus menyaksikan”.
Artinya :
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu
sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu
berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang,
maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan
Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Artinya :
145. “Tidak adalah bagi setiap diri kecuali agar dia, atas satu pilihan Ilmu
menyudahi hidupnya menurut izin Allah (alternatif Nur ms Rasul dan atau
dzulumat ms syayathin) sebagai pembukuan diri yang merupakan
kemungkinan gerak dalam satu ruang tertentu (ajal) didunia ini (untuk
mendapat satu kebangkitan diakhirat kelak). Maka siapa yang atas pilihan
dzulumat ms syayathin, mengingini imbalan kehidupan dari lingkungan dunia
(defect atau reflect) niscaya Kami (Allah) akan mengujudkannya menjadi
demikian. Sebaliknya siapa yang, atas pilihan Nur ms Rasul, mengingini
imbalan kehidupan terakhir niscaya Kami (Allah) akan mengujudkannya
menjadi demikian pula. Yaitu Allah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-
Nya, kelak akan memberikan suatu imbalan bagi yang hidup merunduk
menurut yang demikian”.
145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah,
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia
itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula)
kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-
orang yang bersyukur.
Artinya :
146. “Dan betapa dari setiap nabi, yang atas pilihan Nur ms Rasul-Nya itu,
bertempur bersamanya berdivisi-divisi yang demikian banyaknya. Akhirnya
mereka itu tidak pernah merasa lelah, juga tidak merasa hina. Maka Allah,
dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya, mencintai yang teguh bertahan
dalam keadaan yang bagaimanapun gentingnya”.
Artinya :
147. “Dan tidak ada jawab mereka yang demikian itu kecuali
menyatakan :”Wahai pembimbing kami maka, dengan pembuktian al-Qur’an
ms Rasul ini, revolusikanlah diri kami yang hidup serba salah yakni
kehidupan rakus oleh permainan dz ms syayathin disepenjuru pelaksanaan
hidup kami. Dan kukuhkanlah derap kehidupan kami atas pilihan Nur ms
Rasul. Akhirnya, atas pilihan Nur ms Rasul ini, menangkanlah kami terhadap
bangsa yang atas pilihan dz ms syayathin, bersikap negatif terhadap yang
demikian”.
147. Tidak ada do`a mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-
dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan
kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir".
Artinya :
148. “Maka Allah, atas pilihan Nur ms Rasul-Nya, mengujudkan mereka yang
demikian menjadi imbalan kehidupan hasanah di dunia dan di akhirat kelak.
Dan Allah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya, mencintai yang
bertujuan hidup ihsan”.
148. Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala
yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan.
Dari petikan ayat-ayat diatas, terutama pada ayat 144, kenyataan sejarah
menjawab bahwa begitu Nabi Muhammad wafat maka serentak massal
manusia yang telah menyatakan diri muslim berubah menjadi murtad
dengan satu pemberontakan terhadap Madinah Munawwarah.
Artinya :
Artinya :
Artinya :
Memenuhi doa Nabi Ibrahim maka Surat 12 Yusuf ayat 2 menegaskan bahwa
al-Qur’an ms Rasul diturunkan ditengah-tengah suku bangsa Arab. Dari itu
maka sikap orang-orang arab seumumnya merupakan salah satu faktor
penting diantara berbagai faktor yang menentukan sejarah
perkembangan ..................”.
Surat 049 Al Hujurat ayat 14-18 melukiskan sikap orang-orang arab ketika
itu, demikian:
Qaalatil a'raabu aamannaa qui lam tu'-minuu walaakin quuluu aslamnaa wa
lammaa yadkhulil iimaanu fii quluubi-kum wa in tuthii'ullaaha wa rasuulahuu
laa yalitkum min a'maalikum syai-an innallaaha ghafuurur rahiim
Artinya :
14. Orang-orang Arab Badwi itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah
(kepada mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah
tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu ta`at
kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala)
amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Artinya :
15. “Sebenarnya mukmin itu adalah yang hidup berpandangan dan bersikap
dengan ajaran Allah ms Rasul-Nya, selanjutnya mereka tidak mengada-
adakan. Dan mereka sepenuh hati berjuang mempertaruhkan segala harta
benda dan diri mereka sendiri dalam menegakkan sistem hidup (Dinul Islam)
dari ajaran Allah ms Rasul-Nya. Demikianlah mereka yang benar-benar ber-
Iman”.
Artinya :
16. Apakah kalian (yang mengada-adakan itu) mau meng-kuliahkan Allah dan
Rasul-Nya tentang penataan hidup kalian ?! Padahal Allah dengan
pembuktian Al-quran ms Rasul-NYA, yang men-Ilmu-i setiap apa yang diruang
angkasa dan setiap apa yang dibumi ini. Dan Allah, dengan pembuktian Al-
qur’an ms Rasul-NYA, adalah pemberi ilmu bagi setiap apapun.
17. “Mereka , dengan dalih menyerah diri untuk hidup dalam lingkungan
penataan Islam, mempunyai cita jahat terhadap al-qur’an ms anda
(Muhammad) Maka tegaskan : “ Tidak usahlah kalian dengan dalih menyerah
diri untuk hidup dalam lingkungan penataan islam itu, mempunyai cita jahat
terhadap al-qur’an ms Rasul-KU ( Muhammad SAW ). Sebaliknya Allah
dengan al-qur’an ms Rasul-Nya mengandung cita atas kalian untuk
mempedomani hidup kalian guna hidup berpandangan dan bersikap
demikian, jikalaulah kalian itu benar-benar mau ber-IMAN “
Artinya :
18. “Sebenarnya Allah, seperti halnya Dia memastikan secara ilmiah semesta
kehidupan angkasa dan bumi ini, begitu Dia memastikan untuk hidup
sekalian manusia, yaitu Allah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya,
adalah Pembina pandangan hidup dengan mana kalian melakukan setiap
apapun”.
18. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Selanjutnya Surat 009 Taubah ayat 97-102 lebih memperjelas lagi maksud-
maksud arab jahiliyah yang bermotip jahat terhadap al-Qur’an ms Rasul
demikian:
Al a'raabu asyaddu kufraw wa nifaa-qaw wa ajdaru allaa ya'lamuu huduuda
maa anzalallaahu 'alaa rasuulihii wal-laahu 'aliimun hakim
Artinya :
97. Orang-orang Arab Badwi itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya,
dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah
kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Artinya :
98. “Yaitu segolongan orang-orang arab (yang dengan dalih menyerah diri
untuk hidup dalam penetaan islam), adalah yang memperlakukan apa yang
mereka korbankan itu menjadi sebangsa suapan dengan mana mereka
menantikan perubahan situasi yang menguntungkan mereka dan atau
kehancuran terhadap kehidupan kalian atas pilihan Nur ms Rasul.
Sebenarnya atas mereka yang demikian itulah giliran kehidupan jahat saling
menghancurkan. Dan Allah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya,
adalah Pembina pandangan hidup lagi pembentuk kehidupan ilmi-ah tiada
tanding”.
98. Di antara orang-orang Arab Badwi itu, ada orang yang memandang apa
yang dinafkahkannya (di jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia menanti-
nanti marabahaya menimpamu; merekalah yang akan ditimpa marabahaya.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Wa minal a'raabi may yu'minu billaahi wal yaumil aakhiri wa yattakhidzu maa
yunfiqu qurubaatin 'indallaahi wa sha-lawaatir rasuuli alaa innahaa qurbatul
Artinya :
99. “Dan segolongan lagi orang-orang arab adalah yang hidup berpandangan
dan bersikap dengan ajaran Allah (al-Qur’an) ms Rasul-Nya dengan mana
yakni mencapai tujuan terakahir. Sehingga mereka memperlakukan suatu
pendekatan diri kedalam satu kehidupan menurut ajaran Allah, yaitu
memenuhi harapan sunnah Rasul-Nya. Ketahuilah bahwa yang demikian itu
adalah satu pengorbanan untuk keperluan hidup mereka sendiri yang Allah,
dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya, kelak akan memasukkan
mereka kedalam satu kehidupan saling kasih sayang menurut-Nya.
Sesungguhnya Allah, dengan pembuktian al-Qur’an ms Rasul-Nya, adalah
Pembina kehidupan maha revolusioner lagi pemberi kepastian hidup menurut
pilihan masing-masing”.
99. Dan di antara orang-orang Arab Badwi itu, ada orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya
(di jalan Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai
jalan untuk memperoleh do`a Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu
adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak
Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga) Nya;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
lahum sa yudkhiluhumullaahu fii rah-matihii innallaaha ghafuurur rahim
Artinya :
Artinya :
101. Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu, ada orang-
orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan
dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka,
(tetapi) Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa
dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.
Artinya :
Pertama Aribah (Arab asli) yaitu kelanjutan dari Baqiyah yakni hasil
pembauran dari sisa-sisa bangsa “Ad dan Tsamud. Dan bagian yang telah
punah dinamakan Ba-idah.
Asal usul bangsa ‘Ad dan Tsamud adalah turunan dari mereka yang Allah
telah menyelamatkannya bersama Nabi Nuh.
Dua cabang yang paling terkenal ialah Jurhum I, yang mendiami daerah
Yaman, dan Jurhum II, yang disekitar tahun 2000 Sm sudah mendiami daerah
Hijaz yaitu Mekkah dan sekitarnya sekarang ini.
Bahasanya terkenal dengan bahwa Arab Hisyar atau Hamir yang kira-kira
sejenis dengan bahasa Hadramaut sekarang ini.
Cabang suku bangsa Jurhum I terkenal dengan kerajaan Saba’ yang rajanya
bernama Bilkis yang akhirnya menyatakan Iman menurut sunnah Nabi
Sulaiman.
Bagian lain terus keutara dan sampai di Syam, sekarang terkenal dengan
Siria, Libanon dan Yordan, sebagian menetap dan membentuk kerajaan Banu
Khasan, yang semenjak abad ke-3M sudah menganut agama Kristen.
Sebagian lagi terus berpindah ketimur dan menempati lembah Furat dan
Tigris, diantaranya terkenal suku Tanukh dan Mamir, dan mendirikan
kerajaan Hijrah atau Lakhmid, yang pada abad ke-4M juga sudah menjadi
pendukung agama Kristen.
Mereka berpencar sampai ke Libanon selatan. Bagian lain dari bangsa Saba’
yang tetap tinggal di selatan, setelah pecah bendungan Na’rab, mereka
berpencar ke timur, bertempat tinggal di Omen, Bahrin dan didaerah Nejed
diantaranya terkenal suku Kindah.
Kesemuanya ini adalah penting dan menjadi modal diri (nafsun) dalam
menghadapi nilai Qur’an kelak.
Sebagian lain dari modal diri (nafsun) bangsa Arab adalah faktor dari unsure
Kusta’rabah yaitu yang mendapat naturalisasi dari bangsa arab.
Dalam migrasi ini Nabi Ibrahim bermodal “shuhuf Ula” dan berhasil
menguasai Mekkah dan sekitarnya yang berpenduduk Jurhum II dan daerah
Syam yang berpenduduk suku bangsa suku bangsa yang berasal dari lembah
Babilonia.
Dari perkawinan Nabi Ibrahim dengan Hajar maka lahir Nabi Ismail. Akhirnya
Nabi Ismail kawin dengan wanita aribah dari cabang Jurhum II.
Dan dari perkawinan ini maka lahirlah Kusta’rabah atau Indo-babilon yang
mengambil klen Adnan. Dari itu maka Kusta’rabah atau Indo-Babilon
dinamakan Adnaniyyun.
Dalam hubungan ini perlu dicatat bahwa istilah “badawi (badiyah) dan istilah
“Madani” (Madaniyyun) adalah berkaitan dengan daerah tempat tinggal
masing-masing, dan bukan menunjukkan kesukuan.
Semua bangsa arab, baik arab asli (aribah) maupun musta’rabah, yang
bertempat tinggal didesa dinamakan orang Badawi (orang desa), sebaliknya
yang ditinggal di kota dinamakan orang Madani (orang kota).
Dari itu maka istilah Bani Israil dan Yahudi, dilihat dari sudut keturunan,
adalah suku bangsa yang berumpun kepada keturunan Nabi Yakub. Suku
bangsa Bani Israil dan Yahudi adalah rumpun bangsa yang lahir dan
dibesarkan dalam udara Fir’aunisme di Mesir, sepeninggalan Nabi Yusuf as.
Sunnah Yusuf adalah salah satu dari kelanjutan sunnah Ibrahim yang berhasil
membentuk pandangan rakyat Mesir dikala itu (± abad ke-19 SM) dengan
satu ajaran as Rasul, dimana Nabi Yakub sekeluarga ikut memboyong ke
Mesir.
Sepeninggalan Nabi Musa dan Nabi Harun maka muncul Musa Samiri yang
melakukan aduk-adukan Taurat ms Musa sehingga pada abad ke-11 SM
menjadi makanan empuk peradaban Kreta dari bangsa Filistin dengan
rajanya Jalut.
Hal mana oleh Surat 017 Bani Israil ayat 2-8 dengan singkat menggambarkan
demikian :
Artinya :
2. “Dan Kami telah datangkan kitab Taurat ms Musa, yakni Kami bikin yang
demikian menjadi pedoman hidup bagi Bani Israil : “Agar kalian jangan
membikin selain Taurat ms Rasul-ku ini menjadi pemberi pimpinan hidup
satu-satunya”.
2. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab
Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu
mengambil penolong selain Aku,
Artinya :
3. “Menjadi (Bani Israil) turunan dari yang Kami telah selamatkan bersama
sunnah Rasul Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh dengan sunnah Rasulnya) adalah
abdi kehidupan sesyukur-syukurnya”.
3. (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh.
Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.
Wa qadhainaa ilaa banii israa-iila fil kitaabi la tufsidunna fil ardhi marrataini
wa la ta'lunna 'uluwwan kabiiraa
Artinya :
4. “Dan Kami, berdasar isi Taurat ms Musa, telah pastikan kepada Bani Israil :
“Kalian benar-benar merusak kehidupan dipermukaan bumi ini menjadi dua
muka, sehingga dengan itu kalian sungguh berlagak tinggi setinggi-tingginya
lagi gede segede-gedenya”.
4. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu:
"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali
dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang
besar."
Fa idzaa jaa-a wa'du uulaahumaa ba-'atsnaa 'alaikum 'ibaadal lanaa ulii
ba'sin syadiidin fa jaasuu khilaalad diyaari wa kaana wa'dam maf uulaa
Artinya :
5.“Seterusnya tatkala janji (ketentuan) pertama yang dua muka itu telah tiba,
“Kami bangkitkan atas kalian satu abdi kehidupan sosial yang, menurut
Kami, mempunyai keganasan luar biasa”, hardik Allah kepada Bani Israil
selanjutnya, “Maka mereka itu mengonarkan segala segi kehidupan berumah
tangga, dan itulah ketentuan yang diperlakukannya”.
5. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang
mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-
kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
Artinya :
Artinya:
7. "Jikalau kalian berlaku ihsan niscaya kalian berlaku ihsan itu adalah untuk
kalian sendiri, (tegas Allah kepada Bani Israil). "Sebaliknya, jika kalian
bertujuan jahat dengan pilihan aduk-adukan Nur-dzulumat ms syayathin
apapun maka begitulah pula", hingga tatkala ketentuan terakhir telah tiba,
"Supaya mereka (yang demikian ganas itu) mengonarkan pandangan hidup
kalian, yakni agar mereka itu menggusur masjid satu pembinaan Iman
sebenarnya menjadi gereja (tempat pemujaan Iman percaya)", seperti halnya
mereka itu menggusur pada kali pertama, "Agar mereka itu menghacurkan
(aduk-adukan Nur-dz ms sy apapun) yang kalian berlagak tinggi itu menjadi
sehancur-hancurnya".
7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila
datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-
orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke
dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali
pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka
kuasai.
'Asaa rabbukum ay yarhamakum wa in 'uttum 'udnaa wa ja'alnaa jahannama
lil kaafiriina hashiiraa.
Artinya :
Sepeninggalan Nabi Daud dan nabi Sulaiman, Bani Israil dan Yahudi, pecah
belah, wilayah utara menjadi Yudea dan didominir oleh Yahudi , bagian
selatan menjadi Israilia dan didominir oleh Bani Israil.
Raja Asyria, Sargon II, dalam tahun 722 SM menaklukan wilayah Israilia, Bani
Israil ditawan dan diangkut ke Babilon.
Akhirnya setelah bangsa Asyria ditaklukan oleh bangsa Babilon maka Bani
Israil bagaikan piala bergilir pindah tangan menjadi tawanan bangsa
Babilonia, maka Nebukadnezar menaklukan Yudea dalam tahun 597 SM dan
Yahudi di tawan dan diangkut ke Babilon pula.
Setelah wilayah Israil dicaplok oleh Sargon II, demi kepentingan politik dan
guna menyesuaikan diri dengan penguasa yang sekufur-kufurnya, maka raja
Josiah dari Yudea mereformasikan "Sisa-sisa peninggalan nabi Musa dan
Harun", terdiri dari dokumen J (Jenoyah) dam dokumen E (Elohim), menjadi
satu dokumen D (lima kitab yang memberi hukum = Pautateuh), yaitu lima
kitab bagian permulaan, menjadi satu kitab suci yang terkenal kitab
perjanjian lama.
Pada tahun 560 SM bangsa Babilonia dikalahkan oleh bangsa Persia lama
dibawah pimpinan raja Cyrus yang dilanjutkan oleh Cambyses, Bani Israil dan
Yahudi dibebaskan dari tawanan di Babilonia dan diperbolehkan pulang untuk
membangun kembali Palestina.
Sebagai hasil studi selama 100 tahun lebih di Babilonia surat al Baqarah ayat
102 menjelaskan demikian :
Wat taba'uu maa tatlusy syayaathiinu 'alaa mulki sulaimaana wa maa kafara
sulaimaanu walaakinnasy syayaathiina kafaruu yu'allimuunan naasas sihra
wa maa unzila 'alal malakaini bi baabila haaruta wa maaruuta wa maa
yu'allimaani min ahadin hatta yaquulaa innamaa nahnu fitnatun fa laa takfur
fa yata'allamuuna minhumaa maayufarriquuna bihii bainal mar-i wa zaujuhii
wa maa hum bi idznillahi wa yata'allamuuna maa yadhuruhum wa laa
yanfa'uhum wa laqad 'alimuu la manisy taraahu maa lahuu fil aakhirati min
khalaaqiw wa la bi'sa maa syarau bihii anfusahum lau kaanuu ya'lamuun.
Artinya :
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir),
hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua
orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak
mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:
"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu
kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan
sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka
mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi
manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan
di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir,
kalau mereka mengetahui.
Bani Israil dan Yahudi yang pulang kembali ke Palestina dibawah pimpinan
Ezra dan Nehemiah adalah golongan yang fanatik membabi buta ingin
membangun satu masyarakat Yahudi secara konsekuen menurut kitab
Perjanjian Lama.
Dari golongan inilah kelak lahir gerakan Zionisme, yaitu gerakan yang fanatik
dan ingin membangun satu masyarakat Yahudi menurut wahyu yang
diterima di bukit Zion.
Untuk itulah Ezra dan Nehemiah melakukan satu fusi atau unifikasi terakhir
(tahun 444 SM) dengan menambahkan dokumen P (kumpulan catatan yang
dibuat dan bersudut subyektif pendeta) kedalam dokumen D ( Deutoronomy /
Peutateuh) menjadi 5 kitab bagian pertama Perjanjian Lama (kitab kejadian,
kitab keluaran, kitab Imamat orang lewi, kitab ulangan, dan kitab bilangan)
yang dipopulerkan sebagai buah tangan nabi Musa sendiri.
Sebaliknya Bani Israil dan Yahudi yang sudah mengenyam alam pikiran
Yunani, mereka menganggap bahwa Kitab Perjanjian Lama harus di tafsirkan
memenuhi kepentingan masyarakat yang sudah berubah, hasilnya lahirlah
Ilmu Pengetahuan Barat yang Naturalisme dan Idealisme.
Golongan Bani Israil dan Yahudi yang demikian tidak mau pulang ke Palestina
dan menyelinap didalam berbagai bangsa sehingga mewarnai kebudayaan
dan kehidupan bangsa-bangsa di dunia ini.
Dari itu maka mereka disebut Diaspora, semakna dengan Hoakiauu / Cina
perantauan, mereka kelak menjadi Amerika Serikat, British, Jerman, Perancis,
Belanda, Belgi, Spanyol, Portugis, Swiss, Rusia, Polandia, Norwegia,
Yugoslavia, Bulgaria, dsb.
Sebaliknya Diaspora adalah maling Ilmu Allah bermerk palsu alam pikiran
Yunani.
Munculnya Yunani dalam abad ke-5 SM, yang berasal dari suku bangsa Arya
yang menyerbu ke pulau-pulau diteluk Aegen pada zaman nabi Musa
menghijrahkan Bani Israil dari Mesir pulang ke Palestina, adalah pengaruh
dari kebangkitan Taurat ms Musa dan Zabur ms Daud.
Jadi alam pikiran Yunani yang terdiri dari Naturalisme adalah hasil
penyelewengan Nur ms Rasul (Taurat ms Musa dan Zabur ms Daud) menjadi
aduk-adukan Nur dz ms sy.
Yahudi dan Bani Israil adalah mahluk Allah yang dikuruniai kemampuan lebih
hebat dibanding dengan yang lainnya oleh karena Allah terus menerus
menurunkan Ilmu ms Rasul-Nya didalam pangkuan mereka selama 2000
tahun.
Dan seiring dengan itu mereka juga mendapat kehormatan menjadi piala
bergilir dalam Musabaqah atau pertandingan politik antara kebudayaan /
peradaban sungai Nil dan sungai el-Furat dan Tigris, Yahudi dalam perjalanan
sejarah menjadi pemegang pos pemindahan kebudayaan dari dan atau untuk
bangsa-bangsa dipanggung peradaban.
Mereka bekerja dengan dua Idea yang bukan saja telah menyelamatkan diri
dari kemusnahan kebangsaannya tetapi adalah terus menerus
mempengaruhi dunia barat sekarang ini.
Idea yang kedua ialah penyelubungan idea-idea yang berbau Yahudi untuk
diexport, ini telah memberikan kepada dunia pertama-tama agama kristen,
selanjutnya Islamisme.
tahapan II sejak nabi Isa s /d Ben Gurion (perdana menteri I Israil – 1948)
sebagai 2000 tahun kedua dimana Bani Israil dan Yahudi berhasil
menghimpun kekuatannya menjadi satu kekuatan dunia dan terakhir
tahapan III dari Ben Gurion s / d. masa yang akan datang, Yahudi akan
menyelesaikan tugas akhirnya yaitu menjadi pemimpin umat manusia
dipermukaan bumi ini.
Mesir dan seluruh daerah Palestina dikuasai oleh Jenderal Ptolomeus, Persia
sampai dengan daerah-daerah sekitar Furai dan Tigris dikuasai oleh Jenderal
Sulucus dan daerah Yunani dikuasai oleh Jenderal Antigonus.
Bani Israil dan Yahudi berpecah belah dan saling pinjam tangan jenderal-
jenderal Alexander The Great untuk menghancurkan musuh sesamanya.
Maka dalam suasana yang demikian nabi Isa as, dengan dakwah Injil ms
Rasul mengajukan alternatif Kaljasadi berdasar iman pandangan dan sikap
hidup.
Bani Israil dan Yahudi membuktikan kebenaran surat 036 yaasiin ayat 14,
Artinya :
14. "Setiap kali para Rasul tampil membawa misi sidua satu ( Nur dan dz ms
Rasul) maka setiap kali pula mereka melancarkannya menjadi model ketiga
( aduk-adukan Nur-dz ms syayathin).
14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu
mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan)
yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang diutus kepadamu".
Pada mulanya semua orang kristen adalah Yahudi, dan agama kristen
sebagai satu sekte Yahudi agak berbeda dengan kebanyakan sekte yang lain.
Perpecahan antara orang Yahudi dan orang kristen terjadi setelah agama
kristen menjalar kepada orang-orang yang bukan Yahudi dan menjadi agama
dunia.
Pekerjaan ini adalah satu karya seorang Yahudi yang lain lagi, pembangun
yang nyata dari gereja kristen, namanya adalah Saul of Tarsus atau Paul.
Dia telah membikin tentang Yesus seperti Talmud telah membikin terhadap
Taurat ms Musa, satu penafsiran sendiri dari satu pedoman hidup.
Paul menggusur pengikut-pengikut Injil ms nabi Isa yang lemah imannya dan
mentranformasikan mereka kedalam satu gereja yang bersifat militan.
Dogma kristen menjadi satu teologi ( sebangsa tauhid) yang dipengaruhi oleh
tulisan-tulisan filsuf Yahudi yang bernama Philo yang mensintesekan Old
testamen dengan karya-karya Plato.
Untuk melanjutkan missi Yahudi maka pada akhir abad pertama Rabbi
Yoshuman dan zakkai mendirikan Yoshiva yang pertama yaitu akademi
pelajaran Yahudi di kota Jabneh, sebelah utara kota Yerussalem.
Dari itu maka Titus terpaksa mengerahkan 80.000 tentara untuk mengepung
Yahudi di Yerussalem yang dipertahankan oleh tidak lebih dari 23.400 tentara
Yahudi.
Mengalirnya Yahudi ke jazirah Arab mulai setelah tahun 70 M hingga abad ke-
5 dan ke-6 M.
Dengan perasaan terima kasih atas perlindungan yang telah diberikan
kepada mereka, Yahudi menggabungkan diri dengan Arab dalam
mengalahkan penyerbuan-penyerbuan tentara kristen.
Demikian pula sepenjuru timur laut Arab sudah berorientasi old testatement
versi Yunani.
Mesir sebagai salah satu provinsi Romawi juga sudah berorientasi old
testamen, ditambah lagi dengan instruksi Heraklo pada permulaan abad ke-6
M kepada Najasi untuk mengkristenkan Arab dan menggiring Arab untuk
menjadi ondel-ondel Romawi ( blok barat), hasilnya sepenjuru pantai barat
Arab dan Yaman ( bagian selatan Arab) sudah berorientasi old testamen versi
Yunani.
Artinya :
Artinya :
2. "Dia, Allah yang telah mencipta manusia dari segumpal sel-sel darah
dalam proses paduan dua sperma".
Artinya :
3."Nyatakan diri kamu, yakni menurut ajaran pembimbing kamu yang
memiliki nilai-nilai kehidupan mulia".
Artinya :
4."Dia, Allah yang telah mengajarkan satu ilmu untuk dibukukan kedalam
satu kitab yakni al-qur'an ms rasul-Nya".
Artinya :
Sebaliknya Romawi ( blok barat) lawan Persia baru (blok timur) hanyalah
keledai komidi Yahudi yang berjingkrak-jingkrak dimalam gulita. Satu
kesatuan konstitusional tetapi hatinya pecah belah.
Artinya :
3.di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang,
Fii bidh'i siniina lillaahil amru min qablu wa mim ba'du wa yauma-idziy
yafrahul mu'minuun.
Artinya :
4."Dalam waktu beberapa tahun lagi, begitulah kepastian Ilmu Allah dari
sebelum dan sesudah nabi Muhammad SAW, ialah peredaran hidup kedalam
satu kesudahan terakhir yang akan memenangkan orang-orang yang hidup
dengan Nur yakni al-qur'an ms rasul".
4.dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah
(mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu
bergembiralah orang-orang yang beriman,
Muncullah Muawiyah yang diperkuat oleh Marwan bin Hakam dan Amr bin
Ash memanfaatkan issue terbunuhnya Usman menjadi sentimen politik guna
mengiring Bani Umayah kearah memenuhi tujuan pribadinya berhadapan
dengan Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah resmi yang di bai'at oleh umat
islam dikala itu.
Ali dibunuh oleh kaum Khawarij sementara Muawiyah dan Amr lolos dari
usaha pembunuhan sehingga kekuasaan mereka semakin tidak terhalangi
lagi.
Perang dunia I sebagai salah satu pentas dunia hasil rancangan Yahudi
berhasil membagi peta dunia menjadi blok Helenisme dan blok Sarasinisme,
dimana blok Helenisme menjadi negara-negara imperialis dan blok
Sarasinisme menjadi negara-negara koloninya.
Perang dunia II, adalah pentas yang lain yang secara kongkrit hasilnya adalah
diproklamasikannya negara Israel sebagai pusat kekuatan Yahudi di dunia
pada tahun 1948.
Sisi yang lain membagi dunia menjadi calon blok barat dan calon blok timur
yang pada tingkat sekarang ini sudah semakin memperlihatkan hasilnya bagi
tegaknya blok barat dan blok timur sebagai dua tanduk Yahudi yang akan di
dayagunakan untuk melacak dan sekaligus menghancurkan bibit-bibit
tegaknya al-qur'an ms rasul Muhammad kurun kedua kelak.
Artinya :
96. "Sehingga apabila Ya-juj dan Ma-juj 1) sudah dikalahkan maka mereka,
dari setiap satuan, akan rontok bagaikan bulu gugur dari kulitnya".
96. Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Artinya :
97. "Dan janji pasti hidup obyektif ilmiah dengan al-qur'an ms rasul (kurun
kedua) telah dekat. Maka tiba-tiba yang demikian itu menjadi pembelalakan
penglihatan mereka yang berlaku negatif terhadap al- quran ms rasul
( sehingga mereka melemparkan pengakuannya) ; "Aduhai celaka kita!
Sungguh kita adalah dalam kelengahan dari yang demikian ini. Bahkan kita
adalah yang berlaku dz ms syayathin".
97. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka
tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata):
"Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang
ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".
1). Istilah Ya-juj ialah Zionisasi Injil ms Isa menjadi old dan naw testamen
yang versi Hebrew, selanjutnya menjadi zionisasi al-qur'an ms rasul
Muhammad menjadi serasin aduk-adukan Nur dz ms sy atau pola Zionisme.
Dan istilah Ma-juj ialah Yunanisasi Injil ms Isa menjadi od dan new testamen
versi Yunani atau Idealisme Helenisasi,.....Selanjutnya secara operasional
berujud menjadi blok barat lawan blok timur yang ditingkahi oleh berbagai
nasionalisme.Kesemuanya merupakan ujud peradaban ciptaan Yahudi yang
akan menghadapi kehancurannya / kebangkrutannya seiring tegaknya Nur
ms rasul kurun kedua pada abad ke-21 kelak.
Oleh karena itu pengantar studi al-qur'an ms rasul adalah salah satu upaya
untuk menyadarkan umat manusia seumumnya dan bangsa Indonesia Pada
khususnya dalam rangka menghadapi perang peradaban yang akan
menghancurkan peradaban ciptaan Yahudi guna menyediakan ruang bagi
tegaknya Nur ms rasul kurun kedua.
Terlebih bagi setiap pribadi, dalam hubungan bahwa usia manusia ini terlalu
singkat ('ibarat seorang perantau yang berteduh dibawah sebuah pohon
dalam perjalanannya.."-hadits) maka pengantar studi al-qur'an ms rasul ini
merupakan satu kajian dalam rangka Quu A'nfusakum Wa Ahlikum Nara
kearah mencapai husnul khatimah sebagai sangkutan dari hasanah di dunia
yang kelak akan dibangkit menjadi hasanah di akhirat.
Akhirnya, sebagai satu kajian ilmiah silahkan masing-masing pribadi
melakukan satu penelaahan ilmiah terhadap materi yang teruji ini guna
memperoleh satu kesimpulan.