Professional Documents
Culture Documents
Keragaman Jenis Burung Di Cagar Alam Pulau Dua, Banten
Keragaman Jenis Burung Di Cagar Alam Pulau Dua, Banten
PROVINSI BANTEN
Oleh :
Denny Muharam Sutan Prayitno 1), Tubagus Unu Nitibaskara2), Sofian Iskandar 3)
Denny Muharam Sutan Prayitno, Tubagus Unu Nitibaskara, Sofian Iskandar
Diversity of bird species in “Pulau Dua” nature reserveBanten provinces
ABSTRACT
“Pulau Dua” nature reserve is a small island located in the northern side Banten province. “Pulau Dua” nature
reservelies the two major islands of Sumatra and Java assumes that some of the bird species in both this great
island to live on the “Pulau Dua”nature reserve. This small island has two variations of ecosystems, namely
lowland forest and mangroves. These factors are things that support the diversity of bird species on the “Pulau
Dua” nature reserve. “Pulau Dua” belongs to the nature reserve area and is one of the conservation areas within
the Center for Conservation of Natural Resources (BBKSDA), West Java and Banten. In the process, “Pulau
Dua”nature reserve has undergone changes in terms of the physical. The changes that occur due to natural
causes and there is also the impact of human activities.Results of research on the data type of ecosystem as a
habitat for birds in “Pulau Dua” nature reserve is conducted in lowland forest habitat (HDR) and Mangrove
Forests (HM). Lowland habitat is in northern “Pulau Dua” nature reserve transverse Island from the East to the
West towards “Pulau Dua” nature reserve. The results of research in the field have found as many as seven (7)
types of trees in the lowland habitat that is billowing tree species, kirihu, ketapan, huhunian, sengkudu, petai
china and shelled the woods with an average height of 10-20 m. In mangrove habitats found on as many as four
types of mangrove tree species namely, centingi, sea hibiscus and fires with a height of about 6-10 m. The
number of bird species found in “Pulau Dua” nature reserve were 38 species, 35 genera and 23 family. Bird
species found in lowland forest habitat of 30 species, 27 genera 20 family, while the bird species found in
mangrove forest habitat sebnayak 24 species, 23 genera and 14 family. Total bird species found in the two
habitats using IPA as many as 34 bird species, while the discovery of bird species found by using the type list
Mackinnon as much as 4 types. Threats and disturbance to the birds in “Pulau Dua” nature reserve classified
into three forms of threats and harassment that threats and disruption of natural factors, factors predators and
human factors.
Kata Kunci : Type ecosystem as a habitat for birds, Birds Species Diversity, Threat and Disturbance Against
Bird
ABSTRAK
Pulau Dua adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah utara Provinsi Banten. Letak Pulau Dua di antara
dua pulau besar, Sumatera dan Jawa memberikan asumsi bahwa beberapa jenis burung yang ada di kedua pulau
besar ini hidup di Pulau Dua.Pulau kecil ini memiliki dua variasi ekosistem, yaitu hutan dataran rendah dan
mangrove. Faktor-faktor tersebut merupakan hal yang mendukung keanekaragaman jenis burung di Pulau Dua.
Pulau Dua termasuk kedalam kawasan Cagar Alam (CA) dan merupakan salah satu kawasan konservasi dalam
wilayah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dan Banten. Dalam
perkembangannya, CA Pulau Dua telah mengalami perubahan-perubahan dari segi fisik. Perubahan yang terjadi
disebabkan peristiwa alam dan ada juga yang merupakan dampak dari kegiatan manusia.Hasil penelitian
mengenai data tipe ekosistem sebagai habitat burung di CA Pulau Dua yaitu dilakukan di habitat hutan dataran
rendah (HDR) dan Hutan Mangrove (HM). Habitat hutan dataran rendah berada di sebelah Utara CA Pulau Dua
yang melintang dari bagian Timur hingga kearah Barat CA Pulau Dua. Hasil penelitian di lapangan telah
ditemukan sebanyak 7 (tujuh) jenis pohon di habitat hutan dataran rendah yaitu jenis pohon kepuh, kiribu,
ketapang, huhunian, sengkudu, petai cina dan soka hutan dengan tinggi rata-rata sekitar 10-20 m. Pada habitat
HM ditemukan sebanyak empat jenis pohon yaitu jenis bakau, centingi, waru laut dan api-api dengan ketinggian
sekitar 6-10 m. Jumlah jenis burung yang ditemukan di CA Pulau Dua sebanyak 38 jenis, 35 marga dan 23 suku.
Jenis burung yang ditemukan di habitat hutan dataran rendah sebanyak 30 jenis, 27 marga 20 suku, sedangkan
jenis burung yang ditemukan di habitat hutan mangrove sebnayak 24 jenis, 23 marga dan 14 suku. Total jenis
burung yang ditemukan di dua habitat dengan menggunakan metode IPA sebanyak 34 Jenis burung, sedangkan
penemuan jenis burung yang ditemukan dengan menggunakan metode daftar jenis Mackinnon sebanyak 4 jenis.
Ancaman dan gangguan terhadap burung di CA Pulau Dua digolongkan kedalam 3 bentuk ancaman dan
gangguan yaitu ancaman dan gangguan dari faktor alam, faktor hewan pemangsa dan faktor manusia.
Kata Kunci : Tipe Ekosistem sebagai habitat Burung, Keanekaragaman Jenis Burung, Ancaman dan Gangguan
Terhadap Burung
I. PENDAHULUAN
D. Kerangka Pemikiran
A. Latar Belakang
Kawasan Cagar Alam Pulau
Pulau Dua adalah sebuah pulau kecil yang Dua
terletak di sebelah utara Provinsi Banten, pulau ini
memiliki keunikan yang mendukung
keanekaragaman jenis burung. Pulau Dua memiliki Bagaimana Mengidentifikasi Jenis
dua variasi ekosistem, yaitu hutan dataran rendah Burung di Cagar Alam Pulau Dua
dan mangrove. Pulau Dua termasuk kedalam U
kawasan Cagar Alam (CA) dan merupakan salah m
satu kawasan konservasi dalam wilayah Balai p Variable Essential
Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) a
Jawa Barat dan Banten dengan ciri khas ekosistem n Kondisi Habitat: Burung Ancaman dan
mangrove dan burung-burung air baik migran 1. Tipe Habitat 1. Jenis Burung Gangguan
maupun lokal. B Terhadap Burung
Dalam perkembangannya, CA Pulau Dua telah a
mengalami perubahan-perubahan dari segi fisik, l
biotik dan sosial budaya. Perubahan yang terjadi i
disebabkan peristiwa alam dan ada juga yang Inventarisasi dan Identifikasi
k
merupakan dampak dari kegiatan manusia yang
mengakibatkan perubahan pada sempadan pantai, Profil Vegetasi 1. Metode IPA Literatur dan
rusaknya beberapa bagian vegetasi mangrove dan 2. Daftra Jenis Wawancara
Mackinnon
terbukanya akses manusia ke dalam kawasan cagar
alam.
Penelitian ini menjelaskan tentang identifikasi
keanekaragaman jenis burung yang ada di CA Analisis:
Pulau Dua agar menjadi bahan evaluasi atau data 1. Kualitatif
2. Kuantitatif
terbaru terhadap pihak pengelola dengan kondisi :
aktual saat ini agartetap terjaga keasriannya.
B. Tujuan Keanekaragaman Jenis Burung
di Cagar Alam Pulau Dua
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini
adalah:
1. Mengidentifikasi tipe ekosistem sebagai Gambar 1. Kerangka Pemikiran
habitat jenis burung di CA Pulau Dua.
2. Mengidentifikasi keanekaragaman jenis
burung yang terdapat di CA Pulau Dua. II. METODE PENELITIAN
3. Identifikasi gangguan dan ancaman terhadap
jenis burung di CA Pulau Dua. A. Waktu dan Lokasi
A. Habitat Burung
Habitat yang berada di CA Pulau Dua terbagi
kedalam dua habitat berbeda yaitu habitat hutan
dataran rendah (HDR) dan habitat mangrove (HM).
Berdasarkan hasil penelitian Rahmat (2007) Jenis
pohon yang berada di daerah habitat hutan dataran
rendah mencapai 43 jenis, Sedangkan jenis pohon
yang berada di habitat mangrove tercatat sebanyak
13 jenis.
Faktor yang menyebabkan penurunan jumlah
jenis pohon di CA Pulau dua dikarenakan Gambar 4. Profil Vegetasi Hutan Dataran Rendah di CA
terjadinya abrasi pantai dan limbah buangan yang Pulau Dua
berdapak pada jenis pohon di dua habitat berbeda
CA Pulau Dua. 2. Habitat Hutan Mangrove
1. Habitat Hutan Datarn Rendah Habitat hutan mangrove yang terdapat di bagian
selatan CA Pulau Dua. Habitat HM melintang dari
Hasil penelitian di lapangan telah ditemukan
sebanyak 7 jenis pohon di habitat hutan dataran arah Selatan hingga ke arah Utara CA Pulau Dua
rendah ini (Tabel 4 dan Gambar 3). (Gambar 5). Sebanyak empat jenis tumbuhan yang
mengisi di habitat ini (Tabel 5).
Tabel 4. Jenis Pohon yang ditemukan di Habitat
Hutan Dataran Rendah Tabel 5. Jenis Mangrove yang terdapat di Habitat
Hutan Mngrove
No. Nama Lokal Nama Ilmiah No. Nama Lokal Nama Latin
1 Kirihu - 1 Bakau Rhizopora apiculata
2 Ketapang Terminalia catappa 2 Centigi Pemphis acidula
3 Huhunian - 3 Waru laut Thespesia populnea
4 Cengkudu - 4 Api-api Avicena marina
5 Kepuh Sterculia foetida
6 Petai cina Leucaena leucocephala
7 Soka hutan -
(a) (b)
Gambar 5. Habitat Hutan Mangrove di CA Pulau Dua (a)
Hutan Mangrove Bagian Selatan CA Pulau
Dua (b) Hutan Mangrove Bagian Utara CA
Pulau Dua
30
27 HDR HM
24 23
Gambar 6. Profil Vegetasi Hutan Mangrove di Cagar
20
Alam Pulau Dua
B. Jenis Burung yang Ditemukan di CA Pulau 14
Dua
Jumlah keseluruhan jenis burung yang
ditemukan di CA Pulau Dua sebanyak 38 jenis, 35
marga dan 23 suku (Tabel5dan Gambar 7).
Total Jenis Marga Suku
Tabel 5.Jenis Burung yang Ditemukan di CA Pulau
Dua. Gambar 7. Jenis Burung yang Ditemukan di Dua
No Jenis Burung Nama Latin Habitat Berbeda
1 Elang bondol Haliastur indus
2 Elang laut perut putih* Haliaeetus leucogaster
3 Cekakak sungai Todirhamphus chloris C. Daftar Penemuan Jenis Burung yang
4
5
Raja Udang biru
Walet sarang putih*
Alcedo coerulescens
Collocalia fuchipaga
Dilindungi di CA Pulau Dua
6 Walet linchi Collocalia linchi
7 Cangak laut Ardea sumatrana Keanekaragaman jenis burung yang ditemukan
8 Cangak Abu Ardea cineria
9 Kokokan laut Butorides striatus selama pengamatan dari total 38 jenis yang
10
11
Kowak malam abu
Kuntul Besar
Nycticorax nycticorax
Egretta alba
ditemukan, sebanyak 12 jenis diantaranya termasuk
12 Blekok sawah Ardeola speciosa kedalam jenis burung yang tergolong dilindungi
13 Bambangan merah Ixobrychus cinnamomeus
14 Kuntul Kerbau Bubulcus Ibis oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1999,
15
16
Kuntul Kecil
Cabak maling
Egretta garzetta
Caprimulgus macrurus
dan tergolong kedalam daftar jenis red list
17 Cerek Jawa Charadriusjavanicus berdasarkan IUCN dan CITES (Tabel 6).
18 Cipoh kacat Aeghitina tiphia
19 Bangau bluwok* Mycteria cinerea
20 Pergam laut Ducula bicolor
21 Kedasi laut Chrysoccyx minutillus
22 Layang-layang Api Hirundo rustica Tabel 6. Jenis Burung yang Dilindungi di CA Pulau
23 Sikatan Rimba Dada Coklat Rhinomyas olivacea
24 Kipasan belang Rhipidura javanica Dua
25 Pecuk Ular Anhinga melanogaster Keterangan: Status IUCN: LC (Least Concern), VU
26 Gereja erasia* Passer montanus
27 Bondol peking Lonchura punctulata
(Vulnerable), CR (Critically Endangered), EN
28 Merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier (Endagered), NT (Near Threatened). a) PP No. 7
29 Merbah belukar Pycnonotus plumosus tahun 1999, b) CITES Appendix 1, c) CITES
30 Mandar padi sintar Galliralus stratus
31 Gagang Bayam Timur Himantopus leuccocephalus
Appendix 2, d) Burung Migran
32 Trinil Semak Tringa glareola
33 Remetuk laut Gerygone sulphurea D. Penyebaran Jenis Burung di Setiap Habitat
34 Perenjak Jawa Prinia familiaris
35
36
Jalak Putih
Ibis rokoroko
Sturnus melanopterus
Plegadis falcinellus
1. Habitat Hutan Dataran Rendah
37 Kucica kampong Copsychus saularis musicus Jenis burung yang dapat ditemukan di habitat
38 Kacamata biasa Zosterops palpebrosus
Keterangan:(*) Jenis burung yang hanya tercatat dalam Metode Daftar hutan dataran rendah sebanyak 30 jenis yang terdiri
JenisMackinnon dan tidak tercatat dalam Metode IPA. dari 27 marga 20 suku (Tabel 7).
Tabel 7. Jenis Burung yang Ditemukan di Habitat terjaga keasriannya dengan didukung oleh
Hutan Dataran Rendah penetapan kawasan pulau dua sebagai Cagar Alam.
Keterangan:(*) Jenis burung yang hanya tercatat dalam Metode Daftar
JenisMackinnon dan tidak tercatat dalam Metode IPA. No Jenis Burung Nama Latin Marga Suku
1 Elang bondol Haliastur indus Haliastur Accipitridae
2 Cekakak sungai Todirhamphus chloris Todirhamphus Alcedinidae
2. Habitat Hutan Mangrove 3 Walet sarang putih* Collocalia fuchipaga Colllocalia Apodidae
4 Walet linchi Collocalia linchi Colllocalia Apodidae
Jenis burung yang ditemukan di habitat hutan 5 Cangak laut Ardea sumatrana Ardea Ardeidae
6 Cangak Abu Ardea cineria Ardea Ardeidae
mangrove sebanyak 24 jenis yang terdiri dari 23 7 Kokokan laut Butorides striatus Butorides Ardeidae
marga dan 14 suku (Tabel 8). Penemuan jenis 8
9
Kuntul Besar
Kuntul Kerbau
Egretta alba
Bubulcus Ibis
Egretta
Bubulcus
Ardeidae
Ardeidae
burung di habitat hutan mangrove mengalami 10 Kuntul Kecil Egretta garzetta Ergetta Ardeidae
11 Cabak maling Caprimulgus macrurus Camprimulgus Caprimulgidae
penurunan karena kondisi tajuk yang cenderung 12 Cerek Jawa Charadriusjavanicus Charadrius Charadriidae
lebih terbuka dan minimnya sumber pakan 13
14
Cipoh kacat
Pergam laut
Aeghitina tiphia
Ducula bicolor
Aeghitina
Ducula
Chloropseidae
Columbidae
burung. 15 Layang-layang Api Hirundo rustica Hirundo Hirundinidae
16 Sikatan Rimba Dada Coklat Rhinomyas olivacea Rhinomyas Muscicapidae
17 Kipasan belang Rhipidura javanica Rhipidura Muscicapidae
18 Pecuk Ular Anhinga melanogaster Anhinga Phalacrocoracidae
19 Gereja erasia* Passer montanus Passer Ploceidae
Tabel 8. Jenis Burung yang Ditemukan di 20 Bondol peking Lonchura punctulata Lonchura Ploceidae
21 Merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier Pycnonootus Pycnonotidae
Habitat Hutan Dataran Rendah 22 Merbah belukar Pycnonotus plumosus Pycnonootus Pycnonotidae
23 Gagang Bayam Timur Himantopus leuccocephalus Himantopus Recurvirosstridae
Keterangan:(*) Jenis burung yang hanya tercatat dalam Metode Daftar 24 Trinil Semak Tringa glareola Tringa Scolopacidae
JenisMackinnon dan tidak tercatat dalam Metode IPA. 25 Remetuk laut Gerygone sulphurea Gerygone Silviidae
26 Perenjak Jawa Prinia familiaris Prinia Silviidae
27 Jalak Putih Sturnus melanopterus Sturnus Sturnidae
E. Indeks Keragaman dan Kemerataan 28 Ibis rokoroko Plegadis falcinellus Plegadis Threskiornithidae
29 Kucica kampong Copsychus saularis musicus Copsychus Turdidae
30 Kacamata biasa Zosterops palpebrosus Zosterops Zosterops
No
1
Jenis Burung
Elang bondol
Nama Latin
Haliastur indus
Marga
Haliastur
Suku
Accipitridae
(2) banyaknya individu jenis burung yang
2 Cekakak sungai Todirhamphus chloris Todirhamphus Alcedinidae bersarang dan singgah di CA Pulau Dua saat
3 Walet sarang putih* Collocalia fuchipaga Colllocalia Apodidae
4 Walet linchi Collocalia linchi Colllocalia Apodidae musim migrasi berlangsung.
5 Cangak laut Ardea sumatrana Ardea Ardeidae
6
7
Cangak Abu
Kokokan laut
Ardea cineria
Butorides striatus
Ardea
Butorides
Ardeidae
Ardeidae
F. Tingkat Pertemuan Jenis di CA Pulau Dua
8 Kuntul Besar Egretta alba Egretta Ardeidae
9 Kuntul Kerbau Bubulcus Ibis Bubulcus Ardeidae 1. Habitat Hutan Dataran Rendah
10 Kuntul Kecil Egretta garzetta Ergetta Ardeidae
11
12
Cabak maling
Cerek Jawa
Caprimulgus macrurus
Charadriusjavanicus
Camprimulgus
Charadrius
Caprimulgidae
Charadriidae
Tingkat pertemuan jenis burung di habitat hutan
13 Cipoh kacat Aeghitina tiphia Aeghitina Chloropseidae dataran rendah ditemukan sebanyak 28 jenis
14 Pergam laut Ducula bicolor Ducula Columbidae
15 Layang-layang Api Hirundo rustica Hirundo Hirundinidae (Tabel 10).
16 Sikatan Rimba Dada Coklat Rhinomyas olivacea Rhinomyas Muscicapidae
17 Kipasan belang Rhipidura javanica Rhipidura Muscicapidae
18 Pecuk Ular Anhinga melanogaster Anhinga Phalacrocoracidae
19 Gereja erasia* Passer montanus Passer Ploceidae
20 Bondol peking Lonchura punctulata Lonchura Ploceidae
21 Merbah cerukcuk Pycnonotus goiavier Pycnonootus Pycnonotidae
22 Merbah belukar Pycnonotus plumosus Pycnonootus Pycnonotidae Tabel 10. Tingkat Pertemuan Jenis Burung di
23 Gagang Bayam Timur Himantopus leuccocephalus Himantopus Recurvirosstridae
24 Trinil Semak Tringa glareola Tringa Scolopacidae Habitat Hutan Dataran Rendah CA
Jenis Burung Pulau DuA
Nilai indeks keanekaragaman jenis burung No
Pertemuan Jenis
Burung
Jenis Burung
Jumlah
Jenis
dalam keseluruhan habitat tergolong tinggi yaitu 1 Sangat Sulit Pecuk ular, Gagang bayam timur, Trinil semak,
4
< 10% Layang-layang api.
sebesar 2,90. Sementara itu, untuk nilai indeks 2 Sulit Elang bondol, Cabak maling, Cangak abu, Kuntul
6
kemerataan di dua habitat habitat sebesar 0,82 3
10 - 19,9%
Jarang
kerbau, Perenjak jawa, Cangak laut.
Kokokan laut, Merbah belukar, Sikatan rimba dada
(Tabel 9). 20 - 39,9% coklat, Pergam laut, Cekakak Sungai, Kucica 8
kampong, Remetuk laut, Cerek jawa
4 Umum Jalak putih, Kipasan belang, Kuntul kecil, Kuntul
Tabel 9. Indeks Keragaman dan Kemerataan di Dua 40 - 59,9% besar,
4
faktor lingkungan atau habitat asli yang masih 1 Sangat Sulit Raja udang biru, Trinil semak, Cekakak sungai
3
< 10%
2 Sulit
10 - 19,9%
Elang bondol, Kuntul kerbau, Perkutut jawa,
Bambangan merah, Kedasi laut
5 Berdasarkan Penyebaran Temporal pada
3 Jarang Blekok sawah, Kowak malam kelabu
2 Sore Hari
20 - 39,9%
4 Umum Mandar padi sintar, Jalak Putih, Cangak laut
40 - 59,9%
3 Penemuan burung pada sore hari tercatat
5 Sering
60 - 79,9%
Ibis rokoroko, Kokokan laut, Kacamata biasa,
Pergam laut
4 memiliki perbedaan yang sama seperti pengamatan
6 Mudah Walet linchi, Kuntul Kecil, Cangak abu, Kuntul
5
pada pagi hari yaitu memiliki perbedaan jumlah
80 - 100% besar, Remetuk laut
Total 22 jenis yang ditemukan (Gambar 10)
Keterangan : 2 Jenis ditemukan menggunakan metode daftar jenis
25
mackinnon dari total 24 jenis yang ditemukan di habitat 21
Hutan Dataran Rendah. 18
20
16 16
G. Penyebaran Temporal Burung pada Habitat 15
Hutan Dataran Rendah dan Hutan 15
Mangrove
10
14 13
12 13
Penyebaran temporal burung dilakukan pada
dua habitat berbeda pada pagi dan sore 5
7
hari.Tercatat penyebaran temporal burung 0
mengalami perbedaan di dua habitat yang 15:00-15:30 15:30-16:00 16:00-16:30 16:30-17:00 17:00-17:30
berbeda.(Gambar 8). Waktu Perjumpaan (Menit)
HDR HM
30 Keterangan : Jenis burung yang ditemukan dengan metode Daftar Jenis Mackinnon
23 24 25 25 25 tidak Disajikan pada grafik
25
Jumlah Jenis
- Accipitridae - Muscicapidae
Jenis burung yang ditemukan di dua habitat - Alcedinidae - Ploceidae
- Apopidae - Ralidae
berbeda pada pagi hari memiliki jumlah jenis - Ardeida - Scolopacidae
burung yang bervariasi (Gambar9). - Charadriida - Silvidae
- Chloropseidae - Sturnidae
25 - Clumbidae - Threskiornithidae
22
- Cuculidae - Turdidae
19 - Hirundinidae - Zosterops
20
16
Jumlah Jenis
15 STRATA TENGAH
9 15
10 - Ardeidae - Sturnidae
- Charadriidae - Turdidae
10 - Chloropseidae - Zosterops
5
7 - Columbidae
- Cuculidae
0 - Hirundinidae
06:30-07:00 07:00-07:30 07:30-08:00 08:00-08:30 08:30-09:00 - Muscicapidae
Waktu Perjumpaan (Menit) - Ploceidae
HDR HM - Pycnonotidae
- Silviidae
Keterangan : Jenis burung yang ditemukan dengan metode Daftar Jenis Mackinnon
tidak Disajikan pada grafik.
STRATA BAWAH
Gambar 9. Kurva Pertemuan Jenis Burung pada Pagi Hari di
Habitat Hutan Dataran Rendah dan Habitat Hutan - Alcedinidae
- Ardeidae
Mangrove - Caprimulgidae
- Ciconiidae
2. Penemuan Jenis Burung di Habitat Hutan - Ploceidae
- Recurvirosstridae
Dataran Rendah dan Hutan Mangrove - Scolopacidae
Gambar 11. Pemanfaatan Strata Pohon oleh Burung
16 16
di CA Pulau Dua 15
DAFTAR PUSTAKA
_____. 2009. Undang-undang Nomor 5 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
(a) (b) Ekosistemnya.
_____. 2011. A Beginners Guide to Birdwatching.
Gambar 17. Faktor Manusia (a) Kunjungan dalam London: Atlantic Whale Foundation.
Kelompok Besar (b) Masyarakat yang _____. 2011. Guidelines for Using The IUCN Red
Mencari Ikan di dalam Kawasan CA List Categories and Criteria.
Pulau Dua http://www.iucnredlist.org/documents/RedL
IV. SIMPULAN DAN SARAN istGuidelines.pdf.(Diakses tanggal 4Januari
2013).
A. Simpulan Andrew P. 1992. The Birds of Indonesia–A
Checklist (Peter’s Sequence).Jakarta:
Tipe ekosistem yang mendominasi kawasan CA Indonesian Ornithological Society.
Pulau Dua yaitu tipe ekosistem hutan dataran Arisandi P. 1999. Studi Struktur Komunitas dan
rendah dan tipe ekosistem hutan mangrove. Jenis Keanekaragaman Mangrove Berdasarkan
pohon yang terdapat di tipe ekosistem hutan Tipe Perubahan Garis Pantai di Pantai Utara
dataran rendah yaitu Kirihu, Ketapang (Terminalia Jawa Timur. [Skripsi].Surabaya: Universitas
catappa), Huhunian, Cengkudu, Kepuh (Sterculia Airlangga.
foetida), Petai cina (Leucaena leucocephala), dan Ayat A. 2011. Buku Panduan Lapangan Burung-
Soka hutan. Jenis pohon yang terdapat di tipe burung Agroforest di Sumatera. Bogor:
ekosistem hutan mangrove yaitu Bakau (Rhizopora World Agroforestry Centre.
apiculata), Centigi (Pemphis acidula), Waru laut Bibby C, Jones M, Marsden S. 2000. Teknik-teknik
(Thespesia populnea), Api-api (Avicena marina). Ekspedisi Lapangan Survei Burung. Bogor:
Jenis burung yang ditemukan di CA Pulau dua BirdLife International-Indonesia
sebanyak 38 jenis, 35 marga, dan 21 suku. Programme.
Penemuan jenis burung di tipe ekosistem hutan BirdLife International. 2012.
dataran rendah sebanyak 30 jenis, 27 marga, dan 18 http://www.birdlife.org/datazone/country/in
suku, sedangkan penemuan jenis burung di tipe donesia. (Diakses tanggal 19 Desember
ekosistem hutan mangrove sebanyak 24 jenis, 23 2012)
marga, 13 suku. Hadinoto, Mulyadi A. Siregar YI. 2012. Jurnal
Ancaman dan gangguan terhadap jenis burung Ilmu Lingkungan. Keanekaragaman Jenis
di CA Pulau Dua terbagi kedalam tiga faktor yaitu Burung di Hutan Kota Pekanbaru. Riau:
faktor alam, faktor hewan pemangsa dan faktor Universitas Riau.
manusia. Faktor alam yaitu adanya abrasi pantai Holmes D, Nash S. 1999. Burung-Burung di Jawa
yang mengakibatkan penyempitan luas kawasan dan Bali. Jakarta: LIPI-BirdLife.
CA Pulau Dua dan angin kencang yang MacKinnon J, Phillips K. 1993. A Field Guide to
mengakibatkan pohon-pohon di CA Pulau Dua The Birds of Borneo, Sumatra, Java, and
tumbang. Faktor hewan pemangsa yaitu biawak Bali: The Greater Sunda Islands. USA:
(Varanus salvator Laurenti.) dan Elang bondol Oxford University Press.
(Haliastur indus) yang memangsa anak burung saat Magguran A. 2004. Ecological Diversity and Its
musim berbiak, dan Faktor manusia yaitu adanya Measurement. London: Croom Helmed
kunjungan ke CA Pulau Dua dalam kelompok Limited.
besar yang berdampak pada terganggunya habitat Mardiastuti A, Kusrini DM, Mulyani YA,
dan aktivitas burung yang berada di Cagar Alam Manullang S, Soehartono T. 2008. Arahan
Pulau Dua. Strategi Konservasi Spesies Nasional 2008-
2018. Jakarta: Dirjen PHKA Kemenhut RI.
B. Saran
Newsome D, Dowling KR, Moore SA. 2005.
Wildlife Tourism Aspect of Tourism.
Clevedon: The Cromwell Press.
Onrizal. 2004. Ancaman Kelestarian Suaka
Margasatwa Pulau Rambut dan Alternatif
Rehabilitasinya. Buletin Konservasi Alam.
Volume 4:21-24.
Perrins CM, Birkhead TR. 1983. Tertiary Level
Biology Avian Ecology. New York: Blackie
and Son Ltd.
Peterson RT. 1967. The Birds. New York: Time-
Life International.
Proctor NS, Lynch PJ. 1993. Manual of
Ornithology Avian Structure and Fuction.
Connecticut:Yale University Press.
Rusmendro H, Ruskomalasari A, Khadafi HB,
PrayogaL, Apriyanti. 2009. Keberadaan
Jenis Burung Pada Lima Stasiun
Pengamatan di Sepanjang Daerah Aliran
Sungai (DAS) Ciliwung. Depok- Jakarta.
Jurnal Penelitian Universitas Nasional Vis
Vitalis. 2 (2): 50-64.
Swastikaningrum H, Irawan B, Hariyanto S. 2012.
Keanekaragaman Jenis Burung Pada
Berbagai Tipe Pemanfaatan Lahan Di
Kawasan Muara Kali Lamong, Perbatasan
Surabaya- Gresik. Surabaya: Universitas
Airlangga.
Van Balen S. 1984. Comparison of Bird Counts
and Bird Conservations in The
Neighbourhood of Bogor. Bogor: Asian
Wetland Bureau.
Wibowo Y. 2004. Keanekaragaman Burung di
Kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.