You are on page 1of 1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) a ] | Sree ‘DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH BARAT ‘imam Bonel, Nomer #101 Deva Seuneebot, Meaiabok Kode Pes 236i ‘Telepons (0aas) 21884 Fatsimile 1 (06S) 22016, PEMELIHARAAN AMBULANCE PUSKESMAS: | | No.Dokumen | No. Revist Halaman we | [AMET / HY Foon) t Ditetephan diMeulaboh, ORtober 207 Kepala PROSEDUR TETAP Dinas Kesehatan Kabupgten Aceh Barat SYARIFAH JUNAIDAH, SKM. it Pembina Tk. | |__NIP. 19681205 tgast22001_| SOP pemeliharaan ambulance adalah pemelharcan bulance dalam —renghamenunjang’ operesional | PeNceRTian pose cor Pathe | | Tercapainya pelayanan penderita gawat d | secara cepat, tepat, cermat dan profesional. 2. Ambulance selalu siaga dan siap digunakan. | | Pemeliharacn ambulance adalah —tanggungjawat | MEBIJAKAN Pengurus barang Puskesmas dan Kepala Tata Usaha. 2. Peralatan penunjang medi: dan obat-obatar emergency adalah tanggungjawab ICD. 3. Dalam menuju tempat pelayanan kesehatan maupun ‘menjemput pasien sopir harus disertai perawat. | \WATAN MOBIL CCuci mobil setiap dalam keacaan kotor. Panes mesin mobil setiap pag! selama 10 menit. eritsa bahan bakar setiap hori wpe PROSEDUR PERAWATAN MESIN Pestikan bahan bakar selalu tersi penuh Gant oli mesin setiap 5.000 lem. Gant! oll gardan setiap 20.000 km. Lakulran service ringan setiap 5.000 km. PeRe PERAWATAN RODA | Pastikan Ban tidak ada yang kempes. | eh tekonon ben mnogu he | Chuan iporng dan bolanane bla oda tera tidak Gant! ban bila bunga ban telah tampak wpe > PERAWATAN AC Catat tanggal pengisian freon cc. 2. Cok kedinginan ac setlap hari saat memanasi mobil. 3, Service ae setiap 3 bulan sekall. | | | | PERAWATAN INSTRUMEN PENDUKUNG LAINNYA | 1. eerlua lampu depan, lampu belokang. kedipan lampu hazard dan lamp dim setiap har | | 2. Bera ampu rotator srne stip hot CEK ALAT-ALAT DAN KELENGKAPAN MEDIS 1. Lakukan pencatatan kelengkapan inventaris alat-alat di ‘ambulance setiap hari 2. Lokukan pencatatan kondisi dari peralatan ambulance. 3. Apabila terdapat kerusakan atau tidak layak pokal segera lapor ke penanggungjawab alkes yaitu pengurus orang Puskesmas. 4. Catat kelengkapan obat-obatan bila kurang segera lapor hepenanggungiawab obat di Puskesmas. 5. Ceh ketersediaan obsigen pada tabung O2. bila abi, pengadaan diadakan langsung tanpa mengikuti prosedur pengadaan barang. |

You might also like