You are on page 1of 2
PEMERINTAH PROVINSI RIAU DINAS PENDIDIKAN JALAN CUT NYAK DIEN NO, 3 TELP. 22552/21553, PEKANBARU ss Pekanbau, 9 4 Jay 2022 Kepada Yth. Kepala SMA/SMK dan SLB se-Provinsi Riau di- TEMPAT SURAT EDARAN Nomor : 800/Disdik/1{3/2022 95 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS. DISEASE 2019 (COVID-19) JENJANG SMA/SMK dan SLB ‘SE-PROVINSI RIAU Menindaklanjuti Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : OS/KB/2021, Nomor : 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01,08/MENKES/6678/2021, Nomor : 443-5847 Tahun 2021 tanggal 21 Desember 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dengan ini disampaikan sebagai berikut : 1, Mulai Januari 2022 semua Satuan Pendidikan pada PPKM level 1, 2, dan 3 wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Pengaturan kapasitas peserta didik durasi pembelajaran dan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas diatur berdasarkan cakupan vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga kependidikan serta warga masyarakat lansia di tingkat Kabupaten/Kota, dikecualikan bagi Satuan Pendidikan pada Daerah khusus karena kondisi geografis sesuai Kemendikbud Nomor : 160/P/2021. Semua peserta didik wajib mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas yang diatur oleh satuan pendidikan; 2. Satuan pendidikan wajib mengisi dan memperbaharui daftar periksa pada laman https:/sekolah data kemdikbud go. id/kesiapanbelajar/pbm#; 3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang belum divaksinasi melaksanakan pembelajaran jarak jauh. PTK yang menolak divaksinasi padahal vaksin tersedia dan memenuhi syarat divaksinasi akan diberikan sanksi sesuai peraturan perundang- undangan; 4, Orang tual wali mendorong anaknya yang sudah memenuhi syarat untuk divaksinasi (namun tidak menjadi persyaratan pembelajaran tatap muka terbatas); 5. Kantin belum diperbolehkan beroperasi, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar ruangan dilaksanakan sesuai dengan pengaturan pembelajaran di ruang kelas dan menerapkan protokol Kesehatan; Dipindai dengan CamScanner 6. Satuan pendidikan yang terbukti melanggar protokol kesehatan akan diberikan ‘sanksi administratif dan dibina oleh Satgas Penanganan Covid-19 atau Tim Pembina UKS; 7, Satuan pendidikan wajib menggunakan teknologi untuk pemantauan dan evalué pembelajaran tatap muka terbatas dalam bentuk : a. Integrasi DAPODIK dengan PeduliLindungi (Kemenkes) seperti : notifikasi hitam melalui WhatsApp kepada PIC Sekolah dan Daerah, penggunaan QRCode PeduliLindungi untuk pengunjung/tamu; b. Integrasi dengan aplikasi Bersatu Lawan Covid; . Evaluasi dan Validasi Pembelajaran Tatap Muka berdasarkan daftar periksa, data vaksin, data kasus Covid-19 dan kepatuhan warga satuan pendidikan terhadap protokol Kesehatan. 8. Satuan pendidikan secara berkala melaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui bidang teknis terkait setiap bulan meliputi a. Kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai daftar periksa; b, Kasus suspek dan komorbid; ©. Tingkat kepatuhan institusi dan warga satuan pendidikan terhadap protokol kesehatan; 4d. Status vaksin warga satuan pendidikan; , Kasus konfirmasi dan kontak erat covid-19. Demikian disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. KEPALA DINAS PENDIDIKAN Utama Madya (9650314 199403 1 002 ‘Tembusan disampaikan kepada Yth 4. Gubernur Riau (sebagai laporan) 2. BupatiWalikota se-Provinsi Riau Selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten/Kota 3. Kepala Cabang Wilayah | Il, Ili dan IV di tempat. Dipindai dengan CamScanner

You might also like