You are on page 1of 9
BABV JOINT VENTURE Istilah venture pada mulanya diterapkan untuk memikul bersama atas tantggungjawab yang mempunyai tesiko besar/berbahaya yang meliputi pengiriman barang-barang dengan kapal ke pelabuhanpelabuhan yang jauh dan melanjutkan pengiriman barang-barang ke tujuan-tujuan tertentu. Istilah venture sekarang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang tuang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara. Istilah venture dapat diterapkan kepada pengiriman barang-barang ke luar negeri dan penjualan barang-barang tertentu, seperti misalnya logam-logam bekas, penjualan tanah, pembelian dan penjualan surat-surat berharga atau pengusahaan dan pengeboran minyak dan lain-lain. Bentuk venture ada 2 (dua) macam : — Single venture, dan —— Joint venture Single venture, adalah pengusahaan suatu proyek tertentu yang dilakukan oleh satu unit tertentu. Dalam hal ini cukup dibentuk suatu rekening tersenditi yang disebutnya "Venture Account", dengan mendebit bila terjadi biaya dan mengkredit bila diperoleh pendapatan atau keuntungan. Saldo debit dan kredit pada akhir periode dipindahkan ke rekening modal. (Di Indonesia menurut istilah tata buku dikenal dengan rekening “exploitasi"). Joint Venture, adalah kerjasama di antara dua orang/badan usaha atau lebih untuk mengusahakan usaha tertentu. Dalam joint venture ini waktunya terbatas. Masing-masing pihak dapat menyerahkan barang atau uang sebagai kontribusi terhadap usaha bersama itu. Keuntungan atau kerugian dibagi sama. Scbelum pembagian keuntungan biasanya diperhitungkan terlebih dahulu bunga modal, komisi, bonus dan lain-lain, untuk pihak-pihak yang telah berjasa. Salah satu pihak yang bekerja sama itu biasanya ditunjuk sebagai pim- pinan usaha kerjasama/joint venture yang disebutnya juga sebage! “managing pariner”. Untuk managing partner ini biasanya diberikan t jasa tertentu untuk aktivitas dan kemampuan kerjanya. Managing ¢: mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan pembukuan <2: + menyajikan laporan-laporan keuangan yang berhubungan dengei aktivitas joint ventures. Akuntansi untuk joint venture Pada prinsipnya ada 2 (dua) methode : 1) Buku-buku diselenggarakan terpisah dari pembukuan masing- masing anggota; 2) Rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam joint venture ada dan dicatat di dalam buku masing-masing anggota (i diselenggarakan pembukuan secara terpisah terhadap aktivitas }: venture). ant Akuntansi untuk joint venture yang disclenggarakan secara terpisah dari pembukuan masing-masing anggota Apabila terhadap altivitas joint venture diselenggarakan pembukuan secara terpisah dari pembukuan masing-masing anggota, maka joint ven- turc dianggap sebagai suatu unit usaha yang terpisah dari pemiliknya. Oleh karene bentuk usaha bersama di dalam joint venture mempunyai karakteristik yang sama dengan Persekutuan, maka pembukuen yang diselenggarakan juga sama dengan pembukuan di dalam persekutuan. Rekening-rekening pembukuan di dalam joint venture meliputi rekening-rekening Aktiva, Hutang, Pendapatan; Biaya-biaya den Modal yang.diselenggeiakan untuk tiap-tiap anggota. Rekening Modal tiap-tiap anggota diselenggarakan untuk mengikuti dan menampung perubahan- perubahan yang terjadi atas penyertaan modal anggola yang ber- sangkutan, baik yang berasal dari kegiatan normal joint venture maupun dari transaksi-transaksi modal. Secera periodik managing partner sebagai pihak yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan administrasinya (pembukuan) membuat perhitungan & pembagian laba (rugi) can melaporkannya kepada anggota-anggota yang lain, Saldo kredit reken'ng modal enggota di dalam joint venture, pada prinsipnya harus sama dengan salde di: “Rekening Investasinya” di dalam pembukuan yang diselenggarakan oleh anggota vang bersangkutan. Contoh 1: Tuan A, B dan C bersepakat mengadakan suatu kerjasama dalam suatu usaha (joint venture) penjualan buku-buku novel selama masa liburan panas, dengan ketentuan sebagai berikut : . Investasi Aktivitas : Tuan A dan C menyerahkan barang dagang sebagai penyertaan. seharga Rp 3.000,00 dan Rp 4.500,00. Tuan B menyerahkan uang tunai sebesar Rp 2.500,00. : Tuan C-ditunjuk sebagai pimpinan (managing partner). Ja setuju untuk menjadi pedagang keliling dan menyampaikan laporan-laporan yang berhubungan dengan transaksi-transaksi atas nama joint venture. Pembagian laba: Tuan C diberi komisi 10% dart penjualan; Bunga Penjelasan ; modal diberikan kepada masing-masing anggota sebesar 8% dart laba usaha dan selebihnya dibagi sama. Joint venture dimulai pada tanggal | Oktober dan berakhir 31 Desember 19A. Pembukuan untuk joint venture dan pembukuan yang diselenggarakan oleh masing-masing anggota dapat dilihat pada halaman 103. Transaksi No.3): Bunga wesel (promes) yang ditarik dengan bunga 6% setahun, untuk jangka waktu 60 hari. Tabel 5:2 = = x 6% x Rp 1.000,00-= Rp 10.000,00 Transaksi'No. 9): Bunga modal untuk masing-masing anggota dihitung sebagai berikut : A= 8%x 2 xRp3.000,00 = Rp 60,00 B= 8%x 3 xRp 2.50000 = Rp 50,00 C= 8% x - xRp 4.500,00 = Rp 90,00 (Jangka waktu joint venture adalah tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 19A = 3 bulan. Sedangkan bunga modal 8% adalah untuk jangka waktu | (satu) tahun. Pambuluee Joint Venture Dielnagaarakan Sicare Terphah > Treaties sina Jolt Yeture Wa Saee Ta A 1 Oktober 139A, Pows, Beg, Dagang 7.500 Tnvestasl pede JV, 3.000 Haan stan sacl ate sam | Miata Ty, sem cater gees | Hea” ie cane rennet [he 7a we 2 ant ae wm ase Tira 1 aie he = Sgannntmae’ Sevag | Rig wap 3 Seer TU | Pn ro | a menkjans hommes Pag pee © Re tsooon Perjualan 16000: : ‘S) Penertmaan Puttng Rp 13:900,00 Kat 15900 ’ Prutang dagang 1$900 6) Pemphapusn plutang dagang ¢ Fengh. Plotang dagang 0 mri Sonrtbt ‘a L 7 tog ar tn 2 Maran Sere a ee 7 ahs an Rl ghee rs ‘a Tiare OER way mre | Papeete [mg ng so lainge ty wong 28 orhamesaade aon AR rao | RE oo [PRES al MUSE Fay ‘ening rupiflaba Rugl & Labr 12.010 CERT age | oa, Konit = A BG Jot | aie 7800 eT | Maumee Ca wont 0 9 EE | Regret e = z Modal C . ‘ 10) Penyeleraton oleh Mods) A. 3.790 far uM 3280 65 cme te “ ™ aay ans : a rr m| nai ST ume ‘amg | mee ra, ot Behe: BRE whe | eat 104 Akantansi untuk joint venture tidak diselenggarskan secara terpisah Dalam hat ini semua aktivitas Joint Venture akan diikhtisarkan dalam buku masing-masing anggota. Masing-masing anggota harus mem- punyai rekening Joint Venture pada buku-bukunya. Rekening Joint Ven- ture didebit untuk semua biaya-biaya, dan dikredit untuk semua pen- dapatan-pendapatan ‘dari joint venture. Saldo kredit atau sebaliknya di dalam reKening joint venture merupakan iaba atau. sebalikaya rugi joint venture tersebut. Setiap anggota juga menyelenggarakan rekening-rekening dengan setiap anggota iainnya yang menunjukkan hak penyertaannya di dalam usaha bersama melalui joint venture tersebut. Selanjutnya saldo rekening ‘Joint Venture” dan rekening anggota- anggota lainnya pada buku masing-masing anggota akan menuajukkan saldo yang sama selama hubungan kerjasama masih ada (belum dibubarkan). Akan tetapi, meskipun masing-masing partner mencatat transaksi-transaksi yang terjadi, pada buku-buku managing partner tetap harus dibentuk rekening-rekening-aktiva dan hutang joint venture tersen= diri. Seperti misalnya rekening-ickening = — Kas — Joint Venture — Piutang — Joint Venture ~~ Hutang — Joint Venture — dan Jain-lain. Melalui pembukuan yang diselenggarakan itu masing-masing anggota selain managing partner, hanya mencatat setoran modal {penyertaan) dari para anggota dan terjadinya transaksi biaya & pendapatan-pendapatan yang mempengaruhi hak-hak penyertaan mereka. Sedang untuk transaksi: transaksi yang sifatnya hanya merupakan perubahan bentuk (konversi dari aktiva yang satu ke aktiva jainnya atau deri hutang tertentu kepada hutang lainnya tidak dicatat di dalam rekening-rekening pembukuannya, Berbeda dengan anggota-anggota Jainnya. Managing partner sebagai ang- gota yang bertanggung jawab ierhadap semua aktivitas dengan segala akibatnya di dalam Joint Venture, harus mencatat semua transaksi yang terjadi secara tertib dan teratur. Contoh 2: Apabila ‘Usaha bersama antara Tuan A, B dan C seperti contoh di muka, pembukuannya diselenggarakan dengan tidak menggunakan buku- 105 buku Joint Venture secara terpisah, dan setiap anggota mencatat semua transaksi-transaksi pada bukunya masing-masing, maka pencatatannys akan nampak sebagai berikut : (lihat halaman 106) Kerjasama yang belum selesai (Uncompleted ventures),apabila pembukuan Joint Venture tidak diselenggarakan secara tevpisai, Apabila sampai dengan akhir periode akuntansi, suati per: Joint venture belum bise diskhiri, untuk keperluan penutupan masing-masing partner, maka perlu ada perhitungan laba (rugi) ture. Menurut ketentuannya joint ventures baru dapat mengh’t laba, apabila usaha yang menjadi obyeknya sudeh selesai, Hai ini bisa sepenuhnya dilakukan bagi mereka (biasanya pecseorangan) yang se: spekulasi melakukan usaha bersama atau joint venture itu, Tet: joint venture diadakan d: antara pengusaha-pengusaha/perusahaan yang, sudah memiliki pembukuan yang teratur, maka pada tiap-tiay) akhir periode akuntansi perlu keterangan yang lengkap tentang hasil-hasi! ope- rasi perusahaan seluruhnya, termasuk adanya joint venture dengan pihak lain. Persoalan tutup buku di dalam joint venture yang pembukuannya diselenggarakan secara terpisah, dapat dilakukan tanpa mengaiami kesulitan apapun. Akan tetapi dalam hal pembukuan diselenggarakan tidak secara terpisah khususnya bagi anggota-anggota selain managing partner merupakan persoalan tersendiri Contoh 3: Misalnya joint -venture antara Tuan A, B dan C tersebut di muka. pada tanggal 31 Desember 19A dinyvatakan belum selesai, sebab masih ada barang-barang yang belum terjual seharga : Rp 1.200,00 (~ at cost) dan masih dipegang oleh Tuan C sebagai managing partner. Daiam keadaan seperti ini masing-masing partner memerlukan ad- justment dalam menghitung kdanya laba (rugi) joint venture. Apabila diperhitungkan ternyaia keuntungannya menjadi sebesar = Rp 5.190,00 (kelebihan pendapatan di atas ongkos-ongkos sampai dengan tanggal 31 Desermber 19A sebesar Rp 3.990,00 ditambah persediaan barangbarang yeng belum terjual sebesar Rp .1.200,00. Dengan demikian maka perhitungan pembagian laba dan adjustment pada pembukuan masing- 901 > Buceyaee macmensiagn aye ke abt Pa © mbes Be 4 400, Sawn jane soep tay Swrber WR Kai Seago eh 9S Panga be eal adews Rp 29K02 ‘ican wap beoge A? POS Kata © : ‘awe weet & |e bug aut 107 masing partner pada tanggal 31 Desember 19A akan tertera sebagai berikut : Buku-buku Tuan A: Joint venture 1p 5.190,00 Laba joint venture Rp 1.190,00 Tuan B Tuan C Buku-buku Tuan B : Joint Venture... Laba joint venture Tuan A o Tuan C Rp 5.190,00 Bukuebuku Tuan C: (Maneaing partner) Joint Venture... Laba Soint verte. Rp 2.820,00 Rp 5.190,00 Dalam hal pembukuan joint venture tidak diselenggarakan secara terpisah, maka hak-hak para anggota di dalam joint venture pada setiap saat dapat ditentukan. (dihitung) dari saldo rekening-rekening yang menyangkut aktivitas joint venture. Hak-hak para anggota adalah merupakan selisih antara jumlali komulatip semua rekening yang mempunyai saldo debit dengan jumlah korhulatip semua rekening yang bersaldo kredit dari pembukuan yang diselenggarakan oleh anggota yang bersangkutan. Rekening-rekening dengan saldo debit menunjukkan; Aktiva joint venture, (termasuk biaya yang dibayar di muka). Sedang rekening-rekening dengan saldo kredit menunjukkan kewajiban-kewajiban joint venture kepada pihak ketiga dan hak-hak anggota di dalam joint venture. Contoh 4: Apabila dari contch soai no. 2 ditentukan besarnya hak-hak para anggota masing-masing sampai dengan transaksi no. (5) dan no. (9), maka berdasar pembukuan yang disclenggarakan oleh anggota-anggota yang bersangkutan akan temyata dari selisih debit dari semua rekening-rekening yang ada sebagai berikut : 108 Rekentog-rekening dengan So. debit : Kas— 1. 13.990 Piutang— JV. _ Tae C = Fanleh 13.990 Rebening-rekening ). kredit : oture - Wesel Bayar —J.V. ~ Tuan A 3.790 Tuan 8 3.280 Jumiab 7.070 Hak-hak Para anggota 6.9208 Cataran “Lift sétoran modal masing-masing anggota. ‘**Libat penyelesalan kepada anggota transaksi no. (10).

You might also like